Document 847120

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem Informasi
2.1.1 Sistem
Menurut
Fathansyah
(2012:11)
“Sistem
adalah
sebuah
tatanan
(keterpaduan) yang terdiri atas jumlah komponen fungsional (dengan satuan
fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.
Menurut Sutarman (2012:13) “Sistem adalah kumpulan elemen yang
saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan
suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
2.1.2 Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:22) “ Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
2.1.3 Sistem Informasi
Murhada S.Kom,.M.M dan Yo Ceng Giap,S.kom,.M.Kom . 2011 : 143)
“Sistem Informasi adalah sistem yang mengumpulkan, menyimpan, mengola, dan
menyebarkan data dan informasi . Sistem Informasi telah digunakan sejak dahulu
untuk mendukung operasional suatu organisasi. Untuk melakukan pengambilan
keputusan, dan untuk perencanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang”.
2.2 Definisi Informasi Komunitas
Menurut Andi.(2012 : 29) “ Informasi komunitas adalah Informasi yang
ditujukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di
masyarakat”.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
2.3 Internet
2.3.1 Pengertian Internet
Menurut Ahmad dan Hermawan (2013:68) Internet adalah komunikasi
jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer didunia
meskipun berbeda sistem operasi dan mesin.
2.3.2 Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serika pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka
mendemonstrasikan bagaimana pengguna hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, dimana dengan menggunakan proyek tersebut kita bisa
melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
2.4. UML (Unified Modeling Language)
UML adalah bahasa standar untuk pemodelan perangkat lunak dan untuk
model proses bisnis dan memiliki muncul sebagai standar umum untuk pemodelan
berorientasi objek (Touseef, Anwer, Hussain, & Nadeem, 2015). Menurut Widodo
(2013:6) “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan
simantik”. Berikut ini adalah diagram UML menurut Hendri (2012:6) yaitu :
2.4.1. Use Case Diagram
Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem,
sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis
mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa
pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu .
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Use Case
Gambar
Nama
Keterangan
Actor
Menspesifikasikan himpunan pesan yang
pengguna
mainkan
ketika
nerinteraksi
dengan use case
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (Independent)
akan
mempengaruhi
elemen
yang
bergantung padanya elemen yang tidak
mandiri (Independent)
Generalization Hubungan dimana objek anak (descendent)
berbagi perilaku dan struktur data dari objek
yang ada diatasnya objek induk
Include
<<include>>
Menspesifikasikan bahwa use case sumber
secara eksplisit.
Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target
memperluas perilaku dari use case sumber
<<extend>>
pada suatu titik yang diberikan.’
Assolation
Apa yang menghubungkan antara objek satu
dengan objek lainnya.
System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan
sistem secara terbatas
Use Case
Deskripsi
dari
urutan
aksi-aksi
yang
ditampilkan sistem yang menghasilkanb
suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.
Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang
bekerjasama untuk menyediakan prilaku
yang lebih besar dari jumlah dan elemenelemennya(sinergi).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Gambar
Nama
Keterangan
Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu sumber
daya komputasi
(Sumber : Hendri, 2012)
2.4.2. Activity Diagram
Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis
maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan
action.
Tabel 2.2 Simbol-simbol Activity Diagram
Gambar
Nama
Generalization
Keterangan
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (descendent).
Nary Association
Upaya untuk menghindari asosiasi
dengan lebih dari 2 objek.
Class
Himpunan dari objek-objek yang
berbagi atribut serta operasi yang sama.
Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu
aktor.
Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan
oleh suatu objek.
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri.
(Sumber : Hendri, 2012)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
2.4.3. Class Diagram
Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class
diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class object tersebut.
Tabel 2.3 Simbol-simbol Class Diagram
Gambar
Nama
Keterangan
Generalization Hubungan
dimana
objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek induk
(ancestor).
Class
Himpunan dari objek-objek yang
berbagi atribut serta operasi yang
sama.
(Sumber : Hendri, 2012)
2.4.4. Sequence Diagram
Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi satu sama lain
melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
Tabel 2.4 Simbol-simbol Sequence Diagram
Gambar
Nama
LifeLine
Keterangan
Objek entity, antarmuka yang
saling berinteraksi.
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar
objek yang memuat informasiinformasi tentang aktifitas yang
terjadi.
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk diri
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Nama
Gambar
Keterangan
sendiri
(Sumber : Hendri, 2012)
2.5. Xammp Control Panel
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
dalam GNU (General Public License) dan bebas (gratis) dan merupakan web
serveryang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang
dinamis.
Sedangkan menurut Indonesia Journal on Networking and Security Vol.2
No.4 (2013) “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak
sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
bahasa pemrograman PHP dan Perl”.
Riyanto (2014:1),” XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis
open sourch, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan
aplikasi berbasis PHP”.
2.6. PHP
(Menurut survei netcraft : www.php.net/usage.php) “Php adalah bahasa
(scripting language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada web.
PHP adalah tool untuk pembuatan halamn web yang dinamis. Kaya akan fitur
yang membuat perancangan web dan pemrograman lebih mudah, php digunakan
pada 13 domain”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
Kadir (2013:120),” PHP merupakan bahasa pemprogaman yang
ditunjukan untuk membuat aplikasi web. Ditinjau dari pemrosesannya, PHP
tergolong sebagai server side, yaitu pemrosesan yang dilakukan server.
2.7. MySQL
MySQL adalah suatu software sistem manajemen database yang
menggunakan standar SQL (Structured Query Language), yaitu bahasa standar
yang paling banyak digunakan untuk mengakses database.
Sedangkan Menurut Andi (2012 : 73) “MySQL adalah salah satu database
server yang cukup dikenal saat ini. MySQL keluaran T,c.X. Data ConsultAB”.
2.8. Teori Program
2.7.1. Adobe Dreamweaver CS6
Sadeli (2013:2), “Adobe Dreamweaver CS6 adalah perangkat lunak web
editor keluaran Adobe system yang digunakan untuk membangun dan mendesain
suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam
penggunaannya”.
2.7.2 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS6
Sadeli (2013:5), area kerja dari Adobe Dreamweaver CS6, sekilas tampak
sama seperti versi sebelumnya tapi siapa yang tahu, Area kerja dari Dreamweaver
cs6 terbagi dari 5 bagian besar yaitu:
1. Properties Bar, adalah sekumpulan menu yang digunakan untuk menampilkan
menu-menu toolbar yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan serta
mengatur tampilan dokumen dan fungsi lainnya.
2. Document Toolbar, adalah lembar yang digunakan untuk menampilkan
file-file dokumen yang di buat berupa jendela domuken (berbentuk tab).
Document toolbar mempunyai tiga tab yang dapat membantu anda untuk
mendesain web seperti Code,Split, dan Design.
3. Document Windows, adalah jendela dokumen yang digunakan untuk
meletakan objek-objek atau komponen untuk membuat dan merancang
website.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
4. Property Inspector, adalah properties tab yang digunakan untuk mengatur
properties dari objek-objek yang digunakan seperti mengatur jenis font,
warna, ukuran teks dan lain sebagaimya.
5. Panel Groups, adalah kumpulan panel-panel pelengkap yang berfungsi
untuk mengorganisir, mengatur serta pelengkap website yang akan dibuat
contoh : panel CSS, berfungsi untuk mempercantik tampilan web yang
dibuat. Pada Dreamweaver CS6 ini terdapat beberapa panel baru salah
satumya seperti Browser Labs.
2.9. Definisi Informasi Komunitas
Menurut Andi.(2012 : 29) “ Informasi komunitas adalah Informasi yang
ditujukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di
masyarakat”.
2.10 Metode Waterfaall
2.10.1. Pengertian Waterfall
Menurut Pressman (2015:42) Waterfall adalah model klasik yang bersifat
sistematis , berurutan dan membangun software . Nama model ini sebenarnya
adalah “Linux Sequential Model”. Model ini sering disebut juga dengan “classic
life cycle” atau metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam model generic pada
rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar
tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno , tetapi merupakan model yang paling
banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan
secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap
yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
2.10.2. Fase-fase Waterfall
A. Communication (Project Initiaon & Requirements Gathering)
Memulai pekerjaan yang bersifat teknis, sangat diperlukan adanya
komunikasi dengan custumer demi memahami dan mencapai tujuan yang
ingin dicapai. Hasil dari komunikasi tersebut adalah inisialisasi proyek ,
seperti menganalisis permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan
data-data yang diperlukan, serta membantu mendefenisikan fitur dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
fungsi software. Pengumpulan data-data tambahan bisa juga diambil dari
jurnal, artikel, dan internet.
B. Planning (Estimating, Scheduling, Tracking)
Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaan yang menjelaskan tentang
estimasi tugas-tugas teknik yang akan dilakukan, resiko-resiko yang dapat
terjadi, sumber daya yang diperlukan dalam membuat sistem, produk kerja
yang ingin dihasilkan, penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dan
tracking proses pengerjaan sistem
C. Modeling (Analysis & Design)
Tahapan ini adalah tahap perancangan dan pemodelan arsitektur sistem
yang berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur software,
tampilan interface, dan algoritma program. Tujuannya untuk lebih
memahami gambaran besar dari apa yang akan dikerjakan.
D. Construction (code &Test)
Tahapan Construction ini merupakan proses penerjemahan bentuk desain
menjadi kode atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah
pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode
yang sudah dibuat. Tujuannya untuk menemukan kesalahan yang mungkin
terjadi untuk nantiya diperbaiki.
E. Deployment (Delivery, Support, Feedback)
Tahapan Deployment merupakan tahapan implementasi softawre ke
costumer, pemeliharaan software secara berkala, perbaikan software,
evaluasi software , dan pengembangan software berdasarkan umpan balik
yang diberikan agar sistem dapat tetap berjalan dan berkembang sesuai
dengan fungsinya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download