Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL Rangkaian TTL TKC305 - Sistem Digital Lanjut Eko Didik Widianto Prodi Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Pokok Bahasan Kuliah Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL I Desain rangkaian digital menggunakan IC seri 74xx I I I Teknologi CMOS Metodologi desain rangkaian 74xx Tinjauan praktikal: asumsi dan disiplin dalam rangkaian digital I Konsep dasar: Active-HIGH dan Active-LOW Bahasan Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Saklar Transistor Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I Rangkaian logika dibangun dengan transistor I Asumsi sebuah transistor beroperasi seperti saklar sederhana yang dikontrol oleh sinyal logika x Teknologi CMOS I TIpe transistor untuk mengimplementasikan saklar sederhana yang sering digunakan adalah MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) I 2 tipe MOSFET: I I N-channel (NMOS) P-channel (PMOS) I Sebelumnya, rangkaian hanya menggunakan salah satu transistor NMOS atau PMOS saja, bukan keduanya I Rangkaian sekarang menggunakan CMOS (Complementary MOS) yang tersusun atas NMOS dan PMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Transistor NMOS sebagai Switch Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Simbol NMOS Transistor NMOS Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Model saklar NMOS: Fungsi saklar: I x low (x = 0) →saklar terbuka I x high (x = 1) →saklar tersambung Operasi NMOS sebagai Saklar Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor I Transistor beroperasi dengan mengontrol tegangan VG di terminal Gate (G) I Jika VG low, tidak ada koneksi antara terminal Source (S) dan Drain (D). Transistor mati (off) I Jika VG high, transistor hidup (on). Seolah seperti saklar tertutup antara terminal Source (S) dan Drain (D) Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Transistor PMOS sebagai Switch Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Transistor PMOS Simbol PMOS Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Model saklar NMOS: Fungsi saklar: I x low (x = 0) →saklar tersambung I x high (x = 1) →saklar terputus Operasi PMOS sebagai Saklar Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor I Transistor beroperasi dengan mengontrol tegangan VG di terminal Gate (G) I Jika VG low, tidak ada koneksi antara terminal Source (S) dan Drain (D). Transistor mati (off) I Jika VG high, transistor hidup (on). Seolah seperti saklar tertutup antara terminal Source (S) dan Drain (D) Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL NMOS dan PMOS dalam Rangkaian Logika Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL NMOS dan PMOS dalam Rangkaian Logika Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor I Saat transistor NMOS on, maka terminal drainnya pulled-down ke Gnd I Saat transistor PMOS on, maka terminal drainnya pulled-up ke VDD I Disebabkan cara operasi transistor: I I I Transistor NMOS tidak dapat digunakan untuk mendorong terminal drainnya secara penuh ke VDD Transistor PMOS tidak dapat digunakan untuk mendorong terminal drainnya secara penuh ke GND Sehingga Dibentuk CMOS, transistor NMOS dan PMOS dipasangkan Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I Gerbang CMOS: pasangan NMOS dan PMOS Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS I I transistor NMOS membentuk pull-down network (PDN) transistor PMOS membentuk pull-up network (PUN) I Fungsi yang direalisasikan dengan PDN dan PUN adalah saling berkomplemen satu dengan yang lain I PDN dan PUN mempunyai jumlah transistor yang sama I I Disusun sehingga kedua jaringan adalah dual satu sama lain Dimana PDN mempunyai transistor NMOS secara seri, maka PUN mempunyai PMOS secara paralel dan sebaliknya Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS I Untuk semua valuasi sinyal masukan: I I PDN menarik Vf ke Gnd (pull-down); atau PUN menarik Vf ke VDD (pull-up) Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Gerbang NOT CMOS Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I Diimplementasikan dengan 2 transistor Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Rangkaian TTL Gerbang NAND CMOS @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor I Rangkaian CMOS Diimplementasikan dengan 4 transistor Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL x1 x2 T1 T2 T3 T4 0 0 On On Off Off 0 1 On Off Off On 1 0 Off On On Off f 1 1 1 1 1 Off Off On On 0 Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Rangkaian TTL Gerbang NOR CMOS @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor I Rangkaian CMOS Diimplementasikan dengan 4 transistor Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL x1 x2 T1 T2 T3 T4 0 0 On On Off Off 0 1 On Off Off On 1 0 Off On On Off f 1 0 0 1 1 Off Off On On 0 Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Rangkaian TTL Gerbang AND CMOS @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS I Diimplementasikan dengan 6 transistor Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL x1 x2 f T1 T2 T3 T4 T5 T6 0 0 On On Off Off Off On 0 0 1 On Off Off On Off On 0 1 0 Off On On Off Off On 0 1 1 Off Off On On On Off 1 Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Rangkaian TTL Gerbang OR CMOS @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Saklar Transistor Rangkaian CMOS I Diimplementasikan dengan 6 transistor Gerbang Logika CMOS Rangkaian TTL x1 x2 f T1 T2 T3 T4 T5 T6 0 0 On On Off Off Off On 0 0 1 On Off Off On On Off 1 1 0 Off On On Off On Off 1 1 1 Off Off On On On Off 1 Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL IC Seri 7400 IC Seri 7400 digunakan untuk mengimplementasikan rangkaian logika sederhana I Terdiri dari beberapa gerbang logika yang mewakili fungsi logika tertentu I gerbang logika dasar, flip-flop dan counter, bus transceiver, ALU, I Tiap gerbang (atau gabungan gerbang) diimplementasikan sebagai rangkaian terintegrasi dalam 1 kemasan (IC, integrated circuit) I Disebut komponen IC seri 7400 I Disebut juga IC TTL (Transistor-Transistor Logic) karena tersusun atas rangkaian logika menggunakan transistor I Dikenal sebagai IC seri 7400 karena nomor komponen diawali dengan 74 I Umumnya dipaket dalam dual-inline package/DIP I Koneksi eksternal dari chip disebut pin atau lead I Dua pin menghubungkan V DD dan GND ke sumber daya untuk chip I Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Rangkaian TTL IC dan Fungsi Logikanya @2012,Eko Didik Widianto Seri 74xx Fungsi Contoh Seri 74xx Fungsi Contoh 7400 Quad NAND-2 74LS00 7454 4-wide 2-input 74LS54 gate IC Logika Seri 7400 Rangkaian TTL Quad NOR-2 gate 74LVC02 7448 BCD to 7-segment 7404 Hex NOT gate 74LVC04 7468 Dual 4-bit decade 74LS48 7408 Quad AND-2 gate 74HCT08 7473 Dual J-K Flip-flop 74HCT10 7474,7479 Dual DFF 74LS74 decoder/driver 74LS68 counter 74LS73 w/ Clear gate 7432 Quad OR-2 gate 74HCT32 7477 4-bit bistable latch 74LS77 7486 Quad XOR-2 gate 74LS86 7483 4-bit binary full 74LS83 adder Rangkaian TTL Aplikasi IC TTL AND-OR-Invert 7402 7410,7411,7412 Triple NAND-3 Teknologi CMOS Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Karakteristik IC Pemberian Suffix di Nomor IC I Teknologi: I I I I Kecepatan: (CMOS) I I I Suffix ’H’ untuk high-speed Suffix ’F’ untuk fast, lebih cepat dari ’H’ Level tegangan ’TTL’ dan power: (Bipolar) I I I Bipolar: standar (TTL mengacu ke teknologi bipolar, kemudian digeneralisir) CMOS: identitas ’C’, misalnya AC, HC, FC, LVC BiCMOS: identitas ’B’, misalnya BCT, ABT Suffix ’L’ untuk low power di bipolar Suffix ’L’ untuk level tegangan 3.3V di CMOS Fitur lainnya: I I I Suffix ’X’ untuk level tolerant baik 3.3V maupun 5V Kemasan: DIP, TSSOP, TSOP, SOIC Suhu operasi dan tegangan absolut Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL IC 7404 Hex Inverter I Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto 6 buah gerbang logika NOT Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL I Contoh: I I I 74AHCT04PW: NXP Semiconductor, 14-TSSOP, 5V, CMOS SN74ALVC04: Texas Instruments, 3.3V, CMOS SN74ALS04: Texas Instruments, Low Power Schottky, 5V Kemasan IC 7404 Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Kemasan IC 7404 PDIP, SOIC, SOP Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Dimensi IC - PDIP Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Dimensi IC - SOIC Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Dimensi IC - SOP Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Komputer Operasional Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Homebrew Computer: hanya menggunakan TTL, tanpa mikroprosesor 1. Yunten Labs: http://www.yuntenlabs.com/csalab.htm 2. Andrew: Mark 1 FORTH Computer (http://www.holmea.demon.co.uk/Mk1/Architecture.htm) 3. Magic 1 Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Komputer TTL Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Yunten Labs: http://www.yuntenlabs.com/csalab.htm Mark 1 Computer Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Andrew: Mark 1 FORTH Computer (http://www.holmea.demon.co.uk/Mk1/Architecture.htm) Rangkaian TTL Magic-1 @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Bill’s Magic-1 (http://www.homebrewcpu.com/) Rangkaian TTL Magic-1 @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Bill’s Magic-1 (http://www.homebrewcpu.com/) Magic’1 ALU Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Rangkaian TTL Rangkaian TTL diimplementasikan menggunakan IC keluarga 7400 (TTL) I Contoh fungsi logika f = ab + bc I Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 I Memerlukan 1 gerbang NOT (7404), 2 gerbang AND-2 (7408) dan 1 gerbang OR-2 (7432) Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Metodologi Desain Rangkaian TTL Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto 1. Analisis kebutuhan spesifikasi 2. Optimasi fungsi logika untuk memenuhi spesifikasi Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL 2.1 Penyederhanaan dengan peta Karnaugh 2.2 Sintesis ekspansi Shannon 3. Rancang rangkaian logika 3.1 Rangkaian AND-OR atau OR-AND atau MUX 3.2 Optimasi rangkaian dengan NAND-NAND atau NOR-NOR atau MUX-NAND/NOR 3.2.1 Konstrain luas papan rangkaian (pcb)/kompleksitas 3.2.2 Konstrain cost/biaya 4. Implementasi rangkaian dengan IC TTL 4.1 Spesifikasi elektrik dan logika dipenuhi Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Contoh Desain Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I Desain rangkaian TTL berdasarkan kebutuhan sebagai berikut: I Diinginkan suhu dan level cairan dalam penampung selalu terjaga. Suhu normal yang diinginkan adalah antara 25C dan 40C. Sensor suhu yang ada adalah sensor untuk mendeteksi suhu di atas 25C dan suhu di atas 40C. Sebuah saklar digunakan untuk mengaktifkan sensor level yang mendeteksi level cairan di atas normal. Buzzer akan berbunyi jika suhu terlalu tinggi (>40C) atau terlalu rendah (<25C). Buzzer juga berbunyi jika level cairan kurang saat saklar sensor level diaktifkan I Terdapat 5 variabel I I masukan: suhu >40C (x1 ), suhu >25C (x2 ), level kurang (x3 ), saklar level aktif (x4 ) keluaran: buzzer berbunyi (y ) I Persamaan logikanya: y = x1 + x2 + (x3 · x4 ). Rangkaian logikanya? I Bagaimana implementasi rangkaian TTL-nya? Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Contoh Desain Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I Desain rangkaian TTL berdasarkan kebutuhan sebagai berikut: I Diinginkan suhu dan level cairan dalam penampung selalu terjaga. Suhu normal yang diinginkan adalah antara 25C dan 40C. Sensor suhu yang ada adalah sensor untuk mendeteksi suhu di atas 25C dan suhu di atas 40C. Sebuah saklar digunakan untuk mengaktifkan sensor level yang mendeteksi level cairan di atas normal. Buzzer akan berbunyi jika suhu terlalu tinggi (>40C) atau terlalu rendah (<25C). Buzzer juga berbunyi jika level cairan kurang saat saklar sensor level diaktifkan I Terdapat 5 variabel I I masukan: suhu >40C (x1 ), suhu >25C (x2 ), level kurang (x3 ), saklar level aktif (x4 ) keluaran: buzzer berbunyi (y ) I Persamaan logikanya: y = x1 + x2 + (x3 · x4 ). Rangkaian logikanya? I Bagaimana implementasi rangkaian TTL-nya? Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Implementasi Rangkaian TTL Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I Rangkaian AND-OR I I I 2 buah NOT (7404), efisiensi 2/6 = 33% 1 AND-2 (7408), efisiensi 1/4 = 25% 1 OR-3 diimplementasikan dengan 2 OR-2 (7432), efisiensi 2/4 = 50% I IC AND-OR I I 1 buah AND-OR-INVERT (7454), efisiensi 100% 3 buah NOT (7404), efisiensi 3/6 = 50% I Rangkaian NAND-NAND I I 3 NAND-2 (7400), efisiensi 3/4 = 75% 1 NAND-3 (7410), efisiensi 1/3 = 33% I Rangkaian MUX I 1 MUX-8 (74151/74152 ), efisiensi 100% Teknologi CMOS Rangkaian TTL IC Logika Seri 7400 Aplikasi IC TTL Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika sebagai Level Tegangan Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS I Variabel biner akan dinyatakan sebagai sinyal di rangkaian elektronik Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika I I I Nilai variabel merepresentasikan level tegangan (*) atau arus Membedakan nilai logika berdasarkan tegangan threshold Sistem logika positif I I I Level tegangan di atas threshold −→logika 1 (high, H) Level tegangan di bawah threshold −→logika 0 (low, L) Sistem logika negatif sebaliknya Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Nilai Logika sebagai Level Tegangan Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I I Vss merupakan tegangan minimum yang ada di sistem. Bisa bernilai negatif. Akan digunakan Vss = 0V VDD adalah tegangan suplai. Nilai tegangan: +5V, +3.3V atau 1.2V. Akan digunakan VDD = 5V Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Sistem Logika Positif I Level tegangan untuk V0,max (threshold maksimal) dan V1,min (threshold minimal) tergantung dari teknologi implementasi I Level tegangan Vss - V0,max −→logika 0 (low, L) I Level tegangan V1,min - VDD −→logika 1 (high, H) Level Logika I Level logika LOW dinyatakan dengan: I I VIL menyatakan sinyal tegangan masukan MAKSIMUM yang harus diterima oleh IC TTL agar dianggap sebagai 0 (LOW) VOL menyatakan sinyal tegangan keluaran MAKSIMUM (terjamin) yang dikirimkan oleh IC TTL untuk logika 0 (LOW) Tegangan VOL < VIL agar sinyal reliabel (handal), tidak dipengaruhi oleh noise I Level logika HIGH dinyatakan dengan: I I VIH menyatakan sinyal tegangan masukan MINIMUM yang harus diterima oleh IC TTL agar dianggap sebagai 1 (HIGH) VOH menyatakan sinyal tegangan keluaran MINIMUM (terjamin) yang dikirimkan oleh IC TTL untuk logika 1 (HIGH) Tegangan VOH > VIH agar sinyal reliabel (handal), tidak dipengaruhi oleh noise Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Margin Noise Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I Menggunakan 2 threshold: I I threshold tinggi dan threshold rendah. Ada zona unspecified rentan dengan noise, interferensi, rugi-rugi parasitic saat transmisi Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya I Solusi: menambah threshold output VOL < VIL dan VOH > VOL I Disiplin: komponen mematuhi spesifikasi noise margin yang mencukupi untuk mengantisipasi noise, sehingga level tegangan tidak terganggu Level Beban Statis Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS I Beban statik: arus yang mengalir saat beban dihubungkan ke output rangkaian I I I Static berarti hanya melihat beban saat nilai sinyal tidak berubah Masukan HIGH: komponen input mensuplai (source) arus ke beban Masukan LOW: komponen menerima (sink) arus dari beban I Agar rangkaian tidak overload, maka perlu membatasi fanout untuk memenuhi konstrain beban statis I I Manufaktur menyediakan karakteristik load statis (IOH , IOL , IIH dan IIL ) Desainer memastikan fanout (jumlah input yang dapat didrive oleh suatu output) tidak mempengaruhi level logika Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Karakteristik Elektrik (74LVC00) Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Karakteristik Elektrik (74LVC00) Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Rangkaian TTL Karakteristik beban statis Diberikan: Arus input: komponen sbg load Arus output: komponen sbg driver Nilai arus: negatif (arus keluar dari terminal), @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis positif (arus masuk ke terminal) I Tiap keluaran terminal dapat source/sink arus 24mA dan beban masukan 5µA, sehingga dapat mendrive 24mA/5µA = 4800 masukan I Namun, untuk logika high tegangan keluaran turun 2.2V dan untuk logika low tegangan naik menjadi 0.55V I Noise margin hanya menjadi 0.2V untuk logika high dan 0.25V untuk logika low I Agar noise margin tetap 0.4V, arus keluaran dibatasi 12mA, sehingga fanout maksimal 2400 masukan I Tapi, beban statis bukan satu-satunya faktor yang menentukan fanout Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Beban Kapasitif dan Delay Propagasi I Ideal: Perubahan level sinyal terjadi secara seketika Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS I Real: transisi level sinyal tidak seketika I I rise-time (tr ): lamanya waktu sinyal tegangan naik dari level rendah ke tinggi fall-time (tf ): lamanya waktu sinyal tegangan turun dari level tinggi ke rendah I Di tiap komponen: resistansi seri (rs ), kapasitansi masukan (Cin ) I Saat output dihubungkan dengan beberapa beban masukan secara paralel, Cin = total Cin semua masukan. Transisi jadi lebih lambat (landai) I Minimalkan fanout untuk mengurangi beban kapasitif, sehingga memenuhi konstrain delay propagasi Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Delay Propagasi Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL I Selain itu, delay propagasi komponen (tpd ): lamanya waktu dari perubahan input sampai outputnya berubah I Misalnya: Cin tipikal dari komponen IC logika adalah 5pF. Suatu komponen (misalnya gerbang AND) mempunyai delay propagasi maksimum, tpd 4.3ns yang diukur saat kapasitansi load CL 50pF. Berapa fanout gerbang AND yang dapat digunakan tanpa menyebabkan delay propagasi yang melebihi nilai maksimum I I Maksimum fanout = CL /Cin = 50pF /5pF = 10 Nilai sebenarnya akan lebih kecil karena terdapat kapasitansi stray antara keluaran dan masukan Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Wire adalah Jalur Transmisi Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS I Ideal: Perubahan nilai di keluaran akan langsung dapat dilihat seketika oleh masukan komponen yang terhubung ke keluaran tersebut Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis I I Idealnya, wire adalah konduktor sempurna yang dapat mempropagasikan sinyal tanpa delay Real: wire adalah jalur transmisi I I I I Untuk jalur pendek, asumsi dapat diterima Jalur panjang, disiplin perlu diperhatikan. Misalnya saat mendesain rangkaian kecepatan tinggi Terdapat kapasitansi dan induktansi parasitik yang tidak dapat diabaikan Perlu menjaga delay propagasi sinyal masih memenuhi konstrain kecepatan data Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Flip-flip (Sekuensial) I Real: Di rangkaian sekuensial, sebuah flip-flop menyimpan nilai masukannya seketika saat transisi masukan clock dari 0 ke 1 (transisi naik). Selain itu, nilai yang tersimpan akan terlihat di keluarannya seketika itu juga Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL I Flip-flop membutuhkan nilai yang akan disimpan harus ada di jalur masukan dalam interval waktu sebelum transisi clock naik. Disebut setup time I Nilainya harus tidak berubah antara interval tersebut sampai suatu interval setelah transisi clock naik. Disebut hold time I Nilai yang tersimpan tidak langsung tampak di keluaran, namun ada delay. Disebut clock-to-output delay I rangkaian harus memenuhi konstrain berikut I I Perubahan data input harus tidak terjadi dalam interval th Keluaran data dari satu sisi clock harus sampai di input flip-flop selanjutnya sebelum interval setup time di clock berikutnya Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya Sumber Daya Rangkaian TTL @2012,Eko Didik Widianto I Dua sumber konsumsi daya di rangkaian digital I daya static: disebabkan karena arus bocor (leakage current) antar dua terminal atau terminal dengan ground I I daya dinamik: disebabkan karena adanya charging dan discharging di kapasitansi beban saat ada transisi level tegangan logika di keluaran (naik/turun) I I Terjadi secara kontinyu, tidak dipengaruhi oleh operasi rangkaian Dipengaruhi oleh frekuensi perubahan level sinyal Upaya mengontrol konsumsi daya: I I daya statik: memilih komponen dengan konsumsi daya statik rendah daya dinamik: mengurangi frekuensi transisi sinyal Teknologi CMOS Rangkaian TTL Tinjauan Elektrik Rangkaian TTL Nilai Logika Level Beban Statis Beban Kapasitif dan Delay Propagasi Perubahan Sinyal Sumber Daya