No. Rek.Bank BNI a.n. GPIB BUKIT BENUAS: 014 125 9941 JAM IBADAH IBADAH 1 IBADAH 2 IBADAH 3 IHMPA IHMPT : : : : : 06:00 WITA 09:00 WITA 18:00 WITA PUKUL 09:00 WITA PUKUL 09:00 WITA JAM KERJA KANTOR MAJELIS JEMAAT SENIN : 09.00—13:00 WITA SELASA - JUMAT : 08.00 - 16.00 WITA SABTU : 09:00—13:00 WITA HARI LIBUR NASIONAL KANTOR TUTUP Datanglah sebelum Ibadah dimulai - tepat waktu. Tidak mondar-mandir (masuk keluar Gereja) terutama pada saat doa syafaat Berdoa dan Baca Alkitab secara pribadi Sebelum ibadah dimulai Untuk akurasi Data Warga Jemaat dan menunjang Pelayanan, maka bila status warga jemaat mengalami mutasi/ perubahan data karena pindah alamat, perkawinan, kelahiran, dll. Harap menghubungi kantor Majelis Jemaat pada hari dan jam kerja atau Dkn/Pnt. terdekat domisili Anda Dimohon untuk tidak makan/minum pada saat Ibadah berlangsung. Tidak membuang/meninggalkan sampah (kulit permen, dll) di sembarang tempat (kursi, lantai, pot bunga, dan sekitar halaman gereja) Apabila membawa anak kecil mohon dijaga agar tidak Mengganggu kekhidmatan saat beribadah. Untuk Ibadah pukul 09:00 wita Anak-anak dapat diikutsertakan pada kelas IHMPA (Ibadah Hari Minggu Pelkat PA di Ruang Pelkat) Handphone harap dimatikan (silent) saat ibadah berlangsung Pada saat prosesi Alkitab—Presbiter keluar ruang ibadah Warga jemaat dimohon tidak mendahului Presbiter Periksa kembali barang-barang bawaan anda sebelum meninggalkan ruang ibadah 2 PASKAH Paskah adalah hari raya yang mula-mula dirayakan dan merupakan unsur penting dalam Tahun Gereja. Dirayakan sebagai Hari Kebangkitan KRISTUS dan yang merupakan titik tolak iman orang percaya (1 Korintius 15:14). Dirayakan dalam kegembiraan dan sukacita. Warna dasar Lambang/Logo Warna bunga Lily : Putih : Bunga Lily : Putih Arti : Bunga Lily merupakan simbol dari hari Paskah dan kekalan umbi-umbian dari bunga Lily haruslah ditanam dan mati dahulu di dalam tanah, baru kemudian daripadanya akan tumbuh suatu kehidupan baru. Lewat Paskah orang percaya telah menerima kehidupan baru yang diberikan melalui kematian dan penderitaan KRISTUS (band. Yohanes 12:34), dan kehidupan baru itu sendiri adalah kehidupan yang berkaitan dengan hidup kekal. 1. PELAYAN BERTUGAS IBADAH MINGGU 30 APRIL 2017 Minggu 30 April 2017 Pemberita Firman PRESBITER Pelayan 1 Pelayan 2 Pelayan 3 Pelayan 4 Pelayan 5 Pelayan 6 Pelayan 7 Pelayan 8 Koord. P.Tamu Pelayan 9 Koord. Kolektan Kantoria Prokantor Pianist PS / VG Multimedia Sound System GPIB Bukit Benuas GPIB Bukit Benuas Pukul 06:00 wita Pukul 09:00 wita Pdt. Christian James Wongkar SP. EFESUS SP. TESALONIKA Pnt. Robert Tombuku Pnt. Adrian Kalalo Pnt. Yulianus Rongre Pnt. Robert Mbouw Pnt. Janie Adipoetra Pnt. Eric Ch. Assa Dkn. Hetty Wajong - M Dkn. Kristin Manurung Dkn. Sayekti Manolong Dkn. Robert Kalalo Dkn. Meity Luntungan - R Dkn. Billy Tewu Dkn. Ivan M. Sarwadji Dkn. Asnalin Gampu-S GPIB Bukit Benuas Pukul 18:00 wita Pdt. Joice Mongkol-R SP. FILIPI Pnt. Heince Tumewu Pnt. Jane Manolong - R Pnt. Jhony I. Piri Dkn. Stanny Kapojos Dkn. Etni Sinaga - K Dkn. Martha Mandagie - P Pnt. Yet Soputan - K Pnt. Albert Rante Tulung Pnt. Ellen Kolly-P Pnt. Meitha Lumowa - W Dkn. Sri Wahyuni Latumahina Pnt. Yuniyanto SP. KOLOSE Ibu Oreyske Wangkay - S Bapak Sigit Dibyanto SP. KOLOSE Sdri. Febby Kandowangko Bapak Trian Pinontoan Dkn. Martinus Toisuta Pnt. Jane Manolong-R SP. NAZARET Ibu Anggela Yohanes Bapak Sigit Dibyanto SP. NAZARET Sdri. Valencia Lasut Bapak Ray Mantik 3 Dkn. Neneng Ba'dung - L SP. GALATIA Ibu Vera Katuuk-W Bapak Nolly Masinambow SP. GALATIA Ibu Sarah Walangare-P Bapak Michael Pongantung 2. PELAYAN BERTUGAS IBADAH MINGGU, 7 MEI 2017 Minggu 7 MEI 2017 Pemberita Firman PRESBITER Pelayan 1 Pelayan 2 Pelayan 3 Pelayan 4 Pelayan 5 Pelayan 6 Pelayan 7 Pelayan 8 Koord. P.Tamu Pelayan 9 Koord. Kolektan Kantoria Prokantor Pianist PS / VG Multimedia Sound System GPIB Bukit Benuas Pukul 06:00 wita Vik. Boydo R. Hutagalung SP. NAZARET Pnt. Freddy Nelwan Pnt. Paulina A. Kaihena-L Pnt. Gatot Sulaksono Dkn. Masye Sompie-K Dkn. Djemie Yohanes Dkn. Stephen V. Rapar Dkn. Sylvana Longkutoy-P Pnt. Micky P. Walangare GPIB Bukit Benuas Pukul 09:00 wita Pdt. Nitis P. Harsono SP. GALATIA Pnt. Ventje Sem Oley Pnt. Netty Kalangi - S Pnt. Lucas Apituley Dkn. Evie Raturandang-N Dkn. Cendrawasih Tri A. S Dkn. Johannes Tambunan Pnt. Martinus Beslar Pnt. Nolly Masinambow Dkn. Donnie F. Saisab Pnt. Sherly Kandowangko-P Dkn. Prayma Y. Manuputty Pnt. Jaryono Pelkat PKP Ibu Letty Kapojos-T Bpk. Nolly Masinambow Pelkat PKP Sdri. Febby Kandowangko Sdr. Jovi Keloay Pelkat PKB Bpk. Stephen V. Rapar Bpk. Sigit Dibyanto Pelkat PKB Ibu Sarah Walangare-P Bpk. Ray Mantik GPIB Bukit Benuas Pukul 18:00 wita Pdt. Stintje Kolly-L SP. KOLOSE Pnt. Ellen L. Kolly-P Pnt. Freddy Tamara Pnt. Damiyati Mantik-N Dkn. Pearly Silaban-J Dkn. Martje Mantiri-S Dkn. Caty Tutuarima-G Dkn. Swenny G. Wawointana Dkn. Harry Yose Dkn. Ezra Misra Pinangkaan; Dkn.Jeffry Wongkar;Dkn.Glen Manusiwa;Pnt.Sigit Dibyanto;Pnt.Agus Wangkay;Pnt. Deivi Tampi-W SP. FILIPI Ibu Jane Manolong-R Sdr. Chandra Prabowo SP. FILIPI Sdri. Valencia Lasut Bpk. Trian Pinontoan 3. PERSIAPAN PARA PELAYAN/PETUGAS IBADAH MINGGU 7 MEI 2017 Dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Mei 2017 pukul 18:00 wita di Gereja. a. Koordinator Persiapan para pelayan: Pelayan I. b. Koordinator Persiapan kantoria, prokantor,pianis : Ibu Anggela Yohanes (Komisi Muger) 4. PEMILIHAN DIAKEN DAN PENATUA MASA LAYAN 2017-2022 Akan dilaksanakan pemungutan suara tahap 1 pada hari Senin, 1 Mei 2017, pukul 08:0014:00 wita dan dilanjutkan perhitungan pada pukul 15:00 s/d selesai di R. Ekklesia. Bagi yang sudah mendapatkan undangan harap datang membawa undangan dan formulir nama calon Diaken dan Penatua. 5. PERSIAPAN PELAYANAN PEMBERITA FIRMAN IBADAH-IBADAH Dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Mei 2017 dengan jadwal, sbb : A. Pukul 18.00 wita untuk Persiapan para Pelayan Ibadah Hari Minggu, 7 Mei 2017 Pelayanan Anak (IHMPA), dilayani oleh Pdt. Nitis P. Harsono di R. Koinonia. B. Pukul 18.00 wita untuk Persiapan : ♦ Ibadah PKB Senin, 8 Mei 2017, di R. Konsistori dilayani oleh : Vik. Boydo R. Hutagalung. Bahan Bacaan : 2 Korintus 2:12-17 Sektor Pemberita Firman Sektor Pemberita Firman Galatia Pnt. Paulina Kaihena-L Kolose Pdt. Nitis P. Harsono Efesus Pnt. Heince Tumewu Tesalonika Dkn. Robert Kalalo Filipi Vik. Boydo R. Hutagalung Nazaret Dkn. Cendrawasih Tri A. S 4 ♦ Ibadah PKP Selasa, 9 Mei 2017, di R. Konsistori dilayani oleh : Vikaris Boydo R. Hutagalung. Bahan Bacaan : 2 Korintus 2:12-17 Sektor Pemberita Firman Sektor Pemberita Firman Galatia Ibu Yeti Makaseti-L Kolose Ibu Vera Katuuk-W Efesus Ibu Rinny Rompas-M Tesalonika Ibu Debby Sundah-P Filipi Ibu Claudia Moningka-L Nazaret Ibu Anita Tulandi-P ♦ Ibadah Keluarga Rabu, 10 Mei 2017, di R.Betesda, dilayani oleh: Pdt. Nitis P. Harsono. Bahan Bacaan: 1 Timotius 3:1-3 Sektor Pemberita Firman Sektor Pemberita Firman Galatia Dkn. Prayma Manuputty Kolose Kel. 2 Pnt. Freddy Tamara Efesus Pnt. Yulianus Rongre Tesalonika Dkn. Kristin Manurung-N Filipi Pnt. Meitha Lumowa-W Nazaret Pnt. Freddy Nelwan Kolose Kel. 1 Dkn. Jeffry Wongkar ♦ Ibadah Pelkat GP, 6 Mei 2017, pukul 18:00 wita di Konsistori, dilayani oleh : Vikaris Boydo R. Hutagalung. Pemberita Firman : Sdri. Virginia Koampa. Persiapan di atas adalah Wadah Pembinaan maka dihimbau bagi seluruh Presbiter dan Pengurus/ Pelayan Pelkat dapat mengikuti Persiapan sesuai jadwal tsb di atas. 6. Ibadah Minggu dengan Khotbah Serial Tematis dalam Rangka Bina Warga Jemaat Pra Pemilihan Diaken dan Penatua 2017-2022 Dalam rangka mempersiapkan warga jemaat untuk proses pemilihan Diaken-Penatua 2017-2022, maka GPIB secara sinodal mengadakan pembinaan bagi Warga Jemaat melalui Ibadah Hari Minggu dengan Khotbah Serial Tematis dan Pembinaan dengan tema khusus pada Ibadah Keluarga dan Ibadah Pelkat selama empat minggu. Adapun tematema Khotbah Ibadah Hari Minggu yang dimaksud adalah sebagai berikut : 30 APRIL 2017 : Dipanggil Menjadi Pekerja dan Pelayan (I Kor.3:1-9) 7 MEI 2017 : Godaan dan Tantangan Dalam Pelayanan (Kej.39:1-23) 7. IBADAH HARI MINGGU PELAYANAN ANAK (IHMPA) Dilaksanakan pada hari Minggu, 30 April 2017, pukul 09.00 wita : a. Batita, Ruang Betesda c. Anak Kecil, Ruang Marturia b. TK, Ruang Diakonia d. Anak Tanggung, Ruang Koinonia 8. IBADAH PELKAT GP Dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Mei 2017, pukul 17:00 wita di R. Betesda GPIB Bukit Benuas, PF. : Sdri. Virginia Koampa. Diundang anggota Gerakan Pemuda. 5 9. SEPEKAN BERSAMA SBU, 1– 7 Mei 2017 Hari, Tanggal Senin, 1 Mei’17 Selasa, 2 Mei’17 Rabu, 3 Mei’17 Kamis, 4 Mei’17 Jumat, 5 Mei’17 Sabtu, 6 Mei’17 Minggu, 7 Mei’17 Pagi Malam Imamat 25:1-13 Imamat 25:23-28 Imamat 25:35-46 Imamat 26:1-13 Imamat 26:27-42 Imamat 27:1-27 Bilangan 1:1-19 Imamat 25:14-22 Imamat 25:29-34 Imamat 25:47-55 Imamat 26:14-26 Imamat 26:43-46 Imamat 27:28-34 Bilangan 1:20-43 10. IBADAH PELKAT PKB, 1 MEI 2017, PUKUL 19:00 WITA Sektor Galatia Efesus Filipi Kolose Tesalonika Nazaret Tempat Bapak Johanes Tambunan Bapak Arnold Wayong Bapak Ariel Keloay Bapak Charlie Porajouw Bapak Markus Koampa Bapak Djoike Djoni Kaeng Alamat Bukit Damai Indah Blok R No. 4 BB, San Fransisco FB No. 18 PGRI, Blok L RT.73. /11 Regency, Kintamani 8 Blok U No.20 GPA, Jl. Danau Toba No. 253 Perum HER Utama Mandiri I Blok F/09 Pemberita Firman Dkn. Cendrawasih Tri A. S Dkn. Ivan Sarwadji Pnt. Meitha Lumowa-W Dkn. Harry Yose Dkn. Billy Tewu Pnt. Freddy Nelwan 11. IBADAH PELKAT PKP, 2 MEI 2017, PUKUL 17:00 WITA Sektor Galatia Efesus Filipi Kolose Tesalonika Nazaret Tempat Alamat Ibu Cendrawasih Tri A. S Komp. Alsen Blok I No.7 Ibu Natalya Siahaan-P BB, Vancouver HV No. 10 Ibu Helly Hallatu-S GPA, Jl. Lumban Gaol Ibu Nova Pongantung-L Regency Cluster D'Valley Blok B D9 No.7 NB : Pelkat PKP SP. Kolose Ibadah Pukul 17:30 wita Ibu Maity Sendouw-S B.B Blok S1 No. 19 NB : Pelkat PKP SP. Tesalonika Ibadah Pukul 17:30 wita BDL II/Perusda Blok K/18 Rt. 89 Ibu Budi Hastuti Pemberita Firman Pnt. Nolly Masinambow Dkn. Ivan Sarwadji Dkn. Neneng Ba’dung-L Dkn. Ezra Misra Pinangkaan Dkn. Kristin Manurung Dkn. Sylvana Longkutoy-P 12. IBADAH KELUARGA, 3 MEI 2017 PUKUL 19:00 WITA Sektor Galatia Efesus Filipi Kolose Tesalonika Nazaret Tempat Alamat Kel. Tombeng-Mogot Perum Bpn. 2 Kartini Resindence Blok K No. 10 Kel. Sibuea-Simanjuntak Vancouver Blok HT No. 17 Kel. Lumowa-Wulur GPA Jl. Bantimurung No. 233 Gabungan Sektor R. Ekklesia Kel. Louis Mathius Jl. Indrakila Permata Residen Blok E/8 Kel. Sundah-Pamona PT. Her Blok G3 No. 12 6 Pemberita Firman Pnt. Yulianus Rongre Pnt. Freddy Nelwan Pdt. Nitis P. Harsono Vik. Boydo R. Hutagalung Pnt. Heince Tumewu Pnt. Robert Mbouw 1. POKOK–POKOK DOA SYAFAAT MINGGU INI a. b. c. d. e. g. h. i. j. Misi Gereja dan khususnya GPIB dari Baubau hingga Sabang di perdesaan dan perkotaan; Pemerintah dalam tugas membina Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Pemerintah dan situasi kota Balikpapan; Kemandirian di Pos Pelkes di Muara Kate; Pendidikan anak-anak; ulang tahun pertambah usia pribadi dan perkawinan; Mencari pekerjaan; Sakit; Berduka; Kelahiran; Pergumulan lainnya. Pengerjaan Sarana dan Prasarana Halaman Gereja; Panitia Paskah & Pentakosta dengan semua rencana kegiatannya; Pemilihan Diaken & Penatua masa bakti 2017-2022; Warga/Keluarga Jemaat GPIB Bukit Benuas yang dalam minggu ini didoakan (nama keluarga disebut oleh PF dalam Ibadah) No Pukul 06:00 wita Pukul 09:00 wita 1 MARTINUS TOISUTA JULIANCE WAANG 2 WENAS - JAP WARSITO - WAANI 3 MANURUNG - NAINGGOLAN WILAR - BASO 4 EMILIA KRAWING PURIMAHUA WALANGAREI - LANGI 5 FERNANDEZ - MARIA WINDY POLITTON 6 KALALEMBANG - TOBING KAENG - ASSA Pukul 18:00 wita SANYOTO - HERTININGSIH SOPUTAN - DAMO SIMON SUBEKTI MUNTHE - TANGKA ADIPOETRA - FARIKA CORPUTTY - LOLOWANG 2. PELAYANAN KESEHATAN Petugas Kesehatan /Tensi Darah dan Pemeriksanaan Darah, sbb : Tenaga Medis : dr Balerina Bolung-P Minggu, 30 Apr’17 Para Medis : Sdri. Niken Karso dan Ibu Veronika Butarbutar-T. Komisi Pelkes : Bapak Zalotes Kantohe dan Ibu Meity Ria. Minggu, 7 Mei ‘17 Tenaga Medis : dr. Rudy Mokodompit Para Medis : Ibu Edmie Kojongian dan Ibu Monalisa Gampu-H Komisi Pelkes : Bapak Zalotes Kantohe dan Bapak Johny Luntungan 3. JEMAAT YANG SAKIT/PEMULIHAN NAMA Ibu Sudarmi Ugak - Datik (Orangtua Kel. Masinambow - Ugak) Ibu Stintje Kolly-Lantang Ibu Nova Pongantung - Langi Ibu Agustina Kojongian-P Adik Javie Jesse Wuisang Ibu Erlis Yap Ibu Rifka Sopaheluwakan Ibu Beatrix J. Latumeten KONDISI dan TEMPAT Perawatan di rumah, Banjarmasin Pemulihan di rumah Pemulihan di rumah Pemulihan di rumah Perawatan di RS Jember Pemulihan di rumah Perawatan di RS Kuala Lumpur Pemulihan di rumah Pemulihan di Manado Perawatan di RS Siloam Perawatan di Rumah Pemulihan di rumah Perawatan di rumah Dalam masa terapi Ibu Wihelmina Tumanken (Orangtua Kel. Pesik-Esau) Sdri. Kezia E. Lapian (Adik Kel. Saisab-Lapian) Ibu Neti Molumbot (Orangtua Kel. Kaumbur-Ntebua) Bapak Marthen Toreh Bapak Effendi Sondakh (Orangtua Kel. Rapar-Sondakh) Ibu Itje Sumendap-P SEKTOR Galatia Kolose Filipi Tesalonika Nazaret Nazaret Nazaret Nazaret 1 Petrus 2:24 “ Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh ” Mari, sisihkan waktu untuk berdoa bagi saudara-saudara kita yang sedang sakit/pemulihan. Kiranya melalui permohonan dan pengharapan kepada Tuhan, maka saudara-saudara kita ini boleh mendapatkan kesembuhan. 7 1. RAPAT PHMJ Akan dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Mei 2017, pukul 19:00 wita 2. A. DATA KEHADIRAN JEMAAT DALAM IBADAH MINGGU TGL 23 Apr’17 Jemaat Pria Wanita Anak Jumlah Gereja Bukit Benuas Pukul 06.00 wita 25 20 6 51 Gereja Bukit Benuas Pukul 09.00 wita Gereja Bukit Benuas Pukul 18.00 wita Jumlah 143 120 227 490 74 65 20 159 242 205 253 700 B. DATA KEHADIRAN JEMAAT DALAM IBADAH KATEGORIAL DAN IBADAH KELUARGA,TGL 23-30 April 2017 SEKTOR PKB PKP Ibadah Keluarga GP PKLU Gabungan IKTA 13 Galatia 28 Efesus 45 Filipi 32 Kolose Kel. 1 Kolose Kel. 2 Tesalonika 32 Nazaret 30 - C. DATA KEHADIRAN JEMAAT DALAM IBADAH PELKAT PA,PT, 23 Apr’ 2017 Pelkat Kelas GABUNGAN BATITA PELAYANAN ANAK TK AK 20 IKTA 18 AT P. TERUNA EKA DWI 36 48 3. JADWAL KUNJUNGAN RUTIN PADA BULAN MEI 2017 No. Hari Tanggal Sektor Pelayanan 01 02 Selasa Jumat 2 Mei 2017 5 Mei 2017 SP. Galatia SP. Kolose Mohon bantuan dan koordinasi dari Koordinator Sektor Pelayanan yang bersangkutan untuk menghubungi Pdt. Nitis P. Harsono (No. Telp. : 081331953636) atau Sekretaris 1 PHMJ - Pnt. Paulina Kaihena-L (No. Telp : 08125897217) untuk pengaturan waktu dan nama keluarga yang akan dikunjungi. 4. ANGGOTA BARU Telah melapor ke kantor majelis jemaat menjadi anggota Warga Jemaat GPIB Bukit Benuas Balikpapan : Kel. Kansil-Muntenar, Alamat Sekarang : GPA, Jl. Mahakam No. 370 (SP. Filipi). Majelis Jemaat mengucapkan selamat datang dalam persekutuan, pelayanan dan kesaksian di Jemaat Bukit Benuas. Tuhan memberkati. 5. PRESBITER TIDAK BERADA DITEMPAT No. 1 2 3 4 5 Nama Tanggal Sektor Pelayanan Pnt. Jaryono Dkn. Pantun Gultom Dkn. Johanes Tambunan Pnt. Damiyati Mantik-N Pnt. Agus Wangkay 25 Apr-15 Mei’17 Mulai Maret’17 3-9 Mei 2017 30 Mar-5 Mei 2017 1-10 Mei’17 Galatia Galatia Galatia Kolose Kolose 8 6. PENULISAN BUKU SEJARAH JEMAAT BUKIT BENUAS. Tim Penulisan Buku Sejarah Jemaat Bukit Benuas saat ini dalam proses penelitian yaitu mengumpulkan data-data/dokument/photo/video, keterangan lisan ataupun tulisan dari para Pelaku Sejarah mengenai Persekutuan Jemaat mula-mula, Pencarian lahan/tanah, Membangun Rumah Ibadah sampai Pelembagaan dan terwujudnya Jemaat GPIB Jemaat Bukit Benuas. Untuk itu kami mohon kepada Jemaat yang masih menyimpan dokumen berupa foto, video, sudi kiranya menyerahkan langsung ke Kantor Gereja a/n Tim Penulisan Sejarah Gereja: Pnt. Agus Wangkay atau Pnt. Netty Kalangi-S. Semakin banyak sumber sejarah yang kita kumpulkan maka proses penulisan sejarah akan semakin jelas, mendalam, mudah dan akurat. Penulisan Sejarah ini diupayakan untuk menyambut Ulang Tahun ke 10 Jemaat GPIB Bukit Benuas pada tanggal 31 Oktober 2017. 7. BERITA RALAT DATA KEHADIRAN IHM, 16 April 2017 Diberitahukan kepada warga jemaat bahwa pada warta jemaat tanggal 23 April 2017 data kehadiran ibadah minggu pada tanggal 16 April 2017, pukul 09:00 wita seharusnya tidak ada data kehadiran dikarenakan tidak ada ibadah. Demikian disampaikan. 8. UCAPAN SELAMAT HARI KELAHIRAN dan PERKAWINAN Majelis Jemaat dan Anggota Jemaat GPIB “Bukit Benuas” Balikpapan mengucapkan Selamat hari Kelahiran dan Hari Perkawinan bagi Warga Jemaat, dari tanggal 1-6 Mei 2017. Tuhan Yesus memberkati sukacita keluarga. SEKTOR Galatia Efesus Kolose Filipi HARI KELAHIRAN di BULAN 1-6 Mei 2017 TGL NAMA Ibu 1 Mieke Marcus-K Adik 3 Evellyn Whitney Micha Tombeng Ibu 5 Melanie W. Tambunan-K Ibu 6 Desky Gultom-S Adik 3 Yeheskiel Paul Salomo Makaseti Bapak 6 Daniel Pasarella Huwae Adik 1 Reegen Hard Wawointana Adik 5 Jordan Oloan Sdr. 2 Hardi Gibrael Arruan Silomba Ibu 3 Lenny Meitha Lumowa-W Ibu 3 Lucretia F.V. Butarbutar-T Sdri. 4 Gisela Anita Piri Bapak 4 Rafege Zebua Adik 5 Glory Isabel Bernica Butarbutar Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Yesaya 46:4 9 Tesalonika Nazaret SEKTOR Galatia 1 1 2 4 1 4 6 Bapak Bapak Sdr. Adik Bapak Markus S.P Koampa Rudy Mokodompit Semmy Christian Sahilatua James Joel Junior Jeffry Allan Benyamin Kandowangko Micky Paulus Walangarei Rizal Parimo HARI PERKAWINAN BULAN 1-6 Mei 2017 TGL NAMA 6 Kel. Gultom-Simanjuntak 1. PANITIA PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA FISIK GEREJA Dalam menunjang pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik Pelayanan GPIB Bukit Benuas : a). Setiap minggu ke-1 dan ke-3 dalam minggu berjalan akan diadakan Kotak Khusus Pembangunan. b). Setiap minggu ke-1 dan ke-4 dalam minggu berjalan akan diadakan penjualan makanan dan minuman di depan pintu masuk gereja. Dimohon peran serta warga jemaat. Tuhan memberkati Bpk/Ibu/Sdr-i beserta persembahan dan dukungannya. 2. SEWA KURSI Dalam rangka pemeliharaan dan pemberdayaan asset gereja, Warga Jemaat dapat menyewa kursi plasti (warna biru merk Napolly) untuk keperluan berbagai acara keluarga dengan biaya sewa Rp. 500/pcs. Ketentuan untuk dapat menyewa kursi tidak diijinkan pada hari Minggu, mengingat dipergunakan untuk kegiatan IHMPA & IHMPT. Pemakaian kursi di luar areal gereja tanpa dikenakan biaya apabila dipergunakan untuk kepentingan diakonia duka anggota jemaat. Demikian untuk diketahui jemaat. 3. UCAPAN TERIMA KASIH Dalam ungkapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja dan Sumber Berkat. Majelis Jemaat mengucapkan terima kasih kepada Warga Jemaat atas Persembahan Persepuluhan, Persembahan Pengucapan Syukur, Persembahan Penunjang Program. Tuhan Yesus memberkati. 4. SEWA RUANG EKKLESIA GEDUNG PPSDI-PPK GPIB BUKIT BENUAS BALIKPAPAN TAHUN SEWA UMUM SEWA JEMAAT BIAYA GENSET (Apabila Mati Lampu) Oktober 2016-2017 Rp. 2.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 250.000/ Jam Fasilitas : Kursi 150pcs; Full AC; Sound System ♦ Untuk keterangan lebih lanjut harap menghubungi kantor majelis jemaat 10 5. PANITIA PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA FISIK GEREJA Rencana pekerjaan bore pile dan siring beton 3 minggu kedepan. Panitia Pembangunan membutuhkan material sebagai berikut : DONATUR No NAMA Barang Material yang masih dibutuhkan Jumlah/Vol 1 Adik Ajeng Harsono 5 lembar 35 lembar 2 Sdri. Dyan Wakkary 46 lembar - Mari berbagi berkat, agar beban kita ringan…. Keterangan Triplex Tuhan Memberkati ………………. Panitia Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik Gereja GPIB Bukit Benuas mengucapkan terima kasih kepada Warga Jemaat yang telah berperan serta dalam pengerjaan proyek pembangunan prasarana saat ini. Ucapan Kami sampaikan kepada : No 1 Material Beton Ready Mix K300 Jumlah/Vol. @ Rp 23 M3 Rp. 1. 230. 000 Keterangan 6. WARTA KEUANGAN Warta Keuangan Majelis Jemaat dapat dibaca pada halaman 12-16 Majelis Jemaat GPIB Jemaat “BUKIT BENUAS” BALIKPAPAN Dkn. Robert Kalalo Ketua 5 Penatua Paulina Kaihena-L Sekretaris 1 Majelis Jemaat “Bukit Benuas” Balikpapan menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya apabila dalam Warta Jemaat terdapat kesalahan penulisan nama/tempat/waktu/dll. 11 12 13 14 15 Jadual Pemilihan Diaken & Penatua 2017-2022 GPIB Jemaat “Bukit Benuas” Balikpapan. Tahun 2017 TANGGAL 04 Februari 05 – 18 Februari 19 Februari 20 Feb – 06 Mar’ 19 & 26 Maret 29 Maret – 30 Apr 03 – 05 April 10 – 26 April 27 – 30 April 01 Mei 01 Mei 07 & 14 Mei 08 – 17 Mei 21, 28 Mei & 04 & 11 Juni 29 Mei – 02 Juni 02 – 07Juni 12 – 14 Juni 15 – 17 Juni 19 Juni – 07 Juli 08 Juli 09 & 16 Juli 17 – 26 Juli 27 – 29 Juli 30 Juli & 06 Agts 07 – 26 Agustus 01 – 02 Sept 16 September 17 September 17 September KEGIATAN SMJ Penetapan Juklak; Data Warga Jemaat; Jumlah Diaken & Penatua 2017-’22; Anggaran Panitia; Pernonil Panitia. Proses penetapan Panitia Pemilihan oleh MS.GPIB Panitia Pemilihan diwartakan dalam IHM Persiapan Panitia: Pemeriksaan/Pengecekan Data Warga Jemaat WARTA JEMAAT: Nama-nama Keluarga Jemaat Pembinaan Warga Jemaat persiapan pemilihan TOT bagi Pendeta Persiapan Panitia : Persiapan Pemilihan tahap I Pengedaran Undangan Pemilihan tahap I Pemilihan & Pengitungan Kertas Suara Pemilihan tahap I (tepusat di gedung EKKLESIA) Penghitungan Suara Pemilihan tahap I WARTA JEMAAT: Hasil Penghitungan Suara Pemilihan thp. I Masa Periksa Kesediaan: Meminta kesediaan para calon; Penentuan calon (suami/isteri/anak); Periksa kelengkapan calon. WARTA JEMAAT: Pewartaan Nama-nama Calon Tetap Masa Pemeriksaan Terbuka : Pengajuan keberatan (tertulis disertai nama-ttd pengirim) oleh Warga Sidi Jemaat. Percakapan dengan Calon & dengan pengaju keberatan Persiapan Pembinaan tahap I & pengedaran undangan Pembinaan tahap I* Persiapan Panitia: Pembuatan – edar Undangan Pemilihan tahap II; penyampaian Pernyataan-pernyataan dari Calon Tetap Diaken/ Penatua; Persiapan penetapan Diaken/Penatua oleh Ketua Panitia Pemilihan. Pemilihan & Pengitungan Kertas Suara Pemilihan tahap II (terpusat di gedung EKLESIA) WARTA JEMAAT: Hasil Pengitungan Suara Pemilihan tahap II Persiapan Pembinaan tahap II & pengedaran undangan Pembinaan tahap II* WARTA JEMAAT: Calon Terpilih Proses penyusunan – perampungan dan pengiriman Laporan Panitia kepada MS.GPIB & persiapan retret Retret (wajib) Calon Diaken & Penatua bersama pasangannya Penggembalaan Peneguhan Diaken - Penatua IHM & Peneguhan Diaken – Penatua 2017-2022 dilanjutkan SMJ pemilihan PHMJ Pembubaran Panitia Pemilihan 16 Diharapkan untuk dibawa pada saat Ibadah PELKAT MENJADI PELAYAN YANG TIDAK BOLEH MALU Filipi 1 : 12 –26 Latar Belakang Teks Tidak banyak orang yang siap untuk menjadi pelayan dalam memberitakan Injil Kristus. Ketidaksiapan ini berkaitan dengan ketidaksiapan orang menerima konsekuensi sebagai pelayan Injil Kristus. Banyak pelayan juga yang mundur dari pelayanan karena tidak siap menghadapi hal-hal yang terjadi dalam pelayanannya. Kadang mereka berpikir bahwa sesama pelayanan akan saling mendukung, tetapi dalam kenyataan malah saling bertentangan. Ada pelayan yang sungguh-sungguh memiliki niat baik dalam melayani, tetapi ada juga yang memiliki motif tersembunyi (tidak baik) dalam melayani. Dalam menghadapi situasi tersebut, sudah seharusnya kita belajar dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi. Filipi 1:12-26 adalah pelajaran dan nasihat Pauluskepada orang-orang percaya atau para pengikut Kristus di Filipidalam melakukan tugas sebagai pengikut Kristus. Pelajaran dan nasihat Paulus dapat dibagi atas 3 bagian: [1] akibat dari dia memberitakan Injil Kristus, [2] sikap orang-orang di sekitarnya dalam memberitakan Injil Kristus, dan [3] pikiran-pikiran yang muncul di tengah-tengah situasi yang sedang dia hadapi. Pelajaran dan nasihatPaulus ini disampaikannya melalui suratnya kepada jemaat Filipi yang memiliki kedekatan emosional dengan Paulus. Surat ini ditulis ketika Paulus berada di dalam penjara, setelah dia ditangkap di Yerusalem dan mau dibawa ke Roma untuk diadili.Jemaat di Filipi sendiri pernah melihat bagaimana Paulus dipenjara ketika memberitakan Injil di Filipi (Kisah Para rasul 16:13-40), dan bagaimana keteguhan imannya dalam menghadapi situasi tersebut. Paulus menulis surat ini dengan tujuan mendorong jemaat Filipi untuk terus menghidupi iman mereka, bahkan di tengah-tengah tantangan yang mereka hadapi. Paulus sendiri sudah merasakan bagaimana kebaikan yang ditunjukkan oleh jemaat Filipi kepadanya dan Paulus ingin agar hal yang baik itu terus hidup dalam jemaat Filipi. Pokok-pokok Teologis 1. Pelayan Yesus Kristus siap menerima konsekuensi.Ayat 12-14 memperlihatkan dengan jelas bahwa setiap orang yang menjadi pelayan Yesus Kristus harus siap menerima konsekuensi dari pilihan yang dibuatnya. Paulus sendiri memilih untuk menjadi pengikut dan rasul Yesus Kristus, karena itu dia siap dengan konsekuensi ditolak atau dibenci oleh orangorang sebangsanya dan juga yang masih tetap berpegang pada agama Yahudi. Misalnya, ketika dia ditangkap di Yerusalem, dia dituduh menghasut orang untuk menentang bangsa Yahudi serta menentang Hukum Taurat dan Bait Allah (Kisah para Rasul 21:28). Ketika menulis surat ini Paulus sendiri masih berada dalam penjara. Namun yang penting bagi Paulus Materi Bina Warga Jemaat Pra Pemilihan 2 bahwa apa yang dialaminya (dipenjara) harus dipahami sebagai sebuah kebanggaan sebagai pelayan Yesus Kristus. Justru bagi Paulus,Injil Kristus tidak akan pernah bisa dihambat karena dia dipenjara. Sebaliknya, Injil Kristus justru semakin mengalami kemajuan atau berkembang luas. Karena itu catatan Paulus dalam ayat 20 bahwa jangan merasa malu dengan konsekuensi yang harus ditanggung perlu terus dipegang oleh para pelayan. Paulus sendiri, sekalipun dipenjara, tidak pernah berhenti untuk memberitakan Injil. Dia tetap memberitakan Injil dengan cara mengirim surat kepada orang-orang atau jemaat-jemaat yang pernah dilayaninya. Melalui suratnya dia menguatkan iman dan menyemangati mereka untuk tetap setia melakukan tugas pekabaran Injil. Sikap dan semangat Paulus ini menurutnya justru membuat orang percaya bukan menjadi takut, melainkan semakin berani untuk memberitakan Injil (ayat 14). 17 2. Milikilah motifmelayani yang benar. Ayat 15-19 mengingatkan jemaat Filipi bahwa ada berbagai motif atau alasan dalam memberitakan Injil Kristus. Tidak semua orang yang memberitakan Injil Kristus dengan motif atau maksud yang baik. Ada pemberita Injil yang memberitakan Injil Kristus dilandasi atas sikap iri dan persaingan yang berdampak pada perdebatan, perselisihan dan pertengkaran (lihat ayat 15 dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari [BIS]). Mereka yang memberitakan Injil dengan motif tidak baik ini cenderung mengutamakan kepentingan mereka sendiri dan mengabaikan kepentingan persekutuan. Meskipun demikian,Paulus sendiri dan karena itu dia mengajak jemaat untuk tidak terbeban dengan sikap orang-orang semacam ini dan berpikir bahwa ini menghambat pemberitaan Injil (ayat 17). Paulus mengajak jemaat untuk berpikir positif bahwa apa pun motif seseorang dalam memberitakan Injil Kristus, yang paling penting adalah Kristus diberitakan. Dengan tetap berpikir positif dalam merespons sikap para pelayan lainnya dalam memberitakan Injil Kristus,Paulus tetap bersukacita dan tidak kendor semangatnya dalam memberitakan Injil (ayat 18). Pikiran positif ini juga ditopang oleh keyakinan bahwa masih ada orang yang tetap mendukung pelayanannya dan upaya pembebasannya. Bahkan kalau dia bias bebas, halitu adalah karena karya Roh Yesus Kristus (ayat 19). 3. Pelayanan yang berhasil adalah pelayanan yang menghasilkan buah. Ayat 20-26 mengajarkan jemaat untuk selalu berpikir tentang pelayanan yang menghasilkan buah (ayat 22). Pemikiran Paulus bahwa “jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah” harus dipegang oleh setiap orang yang menjadi pengikut Kristus dan pelayan Injil Kristus. Pemikiran Paulus ini sesungguhnya didasarkan atas pemahaman bahwa dalam kehidupan dan kematian seorang pelayan haruslah Kristus secara nyata dimuliakan dalam dirinya (ayat 20). Sebagaimana Paulus, Yesus dimuliakan melalui karya-karya yang mendatangkan kebaikan, karena Kristus menjadi satu-satunya tujuan hidup (ayat 21 –BIS). Dengan demikian kematian adalah keuntungan, karena orang telah menghasilkan buah yang baik selama hidupnya. Karena itu mati atau hidup tidak harus menjadi pilihan bagi seorang pelayan, jika semua berpusat kepada Kristus. Tetapi selama masih diberi Materi Bina Warga Jemaat Pra Pemilihan kesempatan untuk hidup dan berbuat yang terbaik, lakukanlah itu untuk Injil Kristus, untuk orang-orang yang dilayani. Arahan Diskusi 1. Apa saja tantangan yang saat ini sedang saudara hadapi dalam pelayanan saudara ? 2. Bagaimana cara saudara membangun pikiran positif dalam menghadapi rekan-rekan pelayan yang melayani dengan cara-cara yang tidak benar ? 3. Apa saja buah-buah pelayanan yang dibutuhkan oleh orang-orang yang sedang kamu layani saat ini ? Kesimpulan Berdasarkan ketiga catatan Paulus ini dapat ditarik kesimpulan : Pertama, setiap orang yang mengambil bagian dalam pelayanan harus menyadari konsekuensi dari pelayanan yang dilakukannya. Tidak selalu hanya ada hal-hal yang menyenangkan dalam pelayanan. Tetapi hal yang tidak menyenangkan tidak boleh membuat orang undur dari pelayanan, melainkan lebih bersemangat lagi menjadi berkat Tuhan dalam memberitakan Injil. Hambatan justru harus membuat pelayanan kita semakin berbuah. Kedua, berpikirlah positif dalam menghadapi orang-orang yang tidak sejalan dengan kita dalam melayani. Jangan pernah berharap bahwa semua orang akan memiliki motif yang sama dalam melayani. Yang penting adalah jika kita memiliki motivasi yang baik dalam melayani, janganlah berubah menjadi motivasi yang tidak baik karena pengaruh dari para pelayan yang lain. Ketiga, seorang pelayan tidak bisa hanya sekadar melayani. Seorang pelayan harus selalu berusaha menghasilkan buah-buah yang baik melalui pelayanannya, jika betul-betul Kristus menjadi tujuan hidup dan pelayanannya. Buah itu bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Kristus dan orang-orang yang dilayaninya. Dengan demikian seorang pelayan tidak pernah takut untuk mempertanggungawabkan pelayanannya kepada Tuhan, kapan pun dia diminta untuk mempertanggungjawabkannya. 18 Diharapkan untuk dibawa pada saat Ibadah KELUARGA MENJADI PELAYAN YANG MEMBEBASKAN Markus 7 : 24 –30 Latar Belakang Teks Kisah perempaun Siro-Fenisia ini berangkat dari sebuah konteks di zaman Yesus di mana Kebanyakan suku menomorduakan perempuan, perempuan ada dalamposisi subordinat. Menurut Hisako Kinukawa, seorang penafsir Jepang yang dikutip oleh Gerrit Singgih, perempuan dipandang demikian dalam masyarakat yang menekankan kemurnian (purity) dan tabu yang berhubungan dengan cairan tubuh (darah, ludah dan airmani), karena itu lama sekali perempuan tidak boleh berbicara di depan umum karena ia mensturasi dan dipandang menjadi wadah ke mana air mani di salurkan sehingga perempuan tidak boleh berada di sekitar tempat orang makan, apalagi dia seorang perempuan kafir.Karena itu bacaan ini berkaitan dengan pernyatan Yesus bahwa semua makanan adalah halal (Markus 7:19). 1 Perempuan Siro-Fenisia yang dikisahkan di sini ini berasal dari Kanaan dan berkebangsaan Yunani,yang dalam pandangan bangsa Israel (umat pilihan Allah) posisinya tidaklah masuk hitungan. Selain dari itu ia bangsa non Yahudi, dia hanyalah seorang perempuan, yang harus berhadapan dengan sistem masyarakat patriakhi Yahudi yang sangat diskriminatif karena status kebangsaan maupun gender. Dalam konteks masyarakat Perjanjian Baru, bangsa Yahudi mengklaim bahwa merekalah bangsa yang dipilih Allah melalui nenek moyang Abraham, Ishak dan Yakub. Sikap Yesus terhadap orang di luar Yahudi memang terkesan sama dengan orang-orang sezamannya, walau pada perikop sebelumnya Yesus telah memproklamasikan pembebasan dari peraturan halal-haram, sehingga beberapa penafsir menyatakan perempuan Siro-Fenisia berupaya mendorong Yesus melalui sikapnya untuk mengkonkritkan apa yang diproklamasikan Yesus sebelumnya. Hal yang menarik dari perempuan Siro-Fenisia ini adalah ia sangat mengerti siapa Yesus karena ia telah mendengar tentang Dia,hal itu terlihat dari bagaimana ia berusaha untuk datang dan menembus tembok yang berusaha ditutup oleh Yesus ketika berada di Tirus tempat asalnya,karena Yesus mencoba merahasiakan kehadiran-Nya di sana. Itu berarti karya Yesus telah tersiar dan tak dapat dibendungdi berbagai tempat dan bangsa,sehingga perempuan Siro-Fenisia inibukan hanya datang,tetapi juga tersungkur di depan kaki Yesus. Sebuah sikap bermohon yang amat sangat agar Yesus sedia mengusir setan dari dalam tubuh anaknya. Sebuah perjuangan khas perempuan atau kelompok marginal yang cenderung tidak lagi mempedulikan diri dalam berjuang walauharus berhadapan dengan segala resiko yang akan di hadapinya. Resiko itu nampaknya benar dialami perempuan Siro-Fenisia, ia pun mengalami sikap yang cenderung diskriminatif karena Yesus dipengaruhi pikiran keyahudian yang berkembang pada waktu itu, hal itu nampak pada ayat 27 yang menggambarkan penolakan Yesus(sebutan anjing yang dipakai Yesus kepada perempuan tersebut terasa sangat tajam). Meski demikian perempuan Siro-Fenisia itu tetap berupaya dengan mengatakan kepada Yesus bahwa:“[...] anjing yang di bawah meja makan dari remah-remah yang dijatuhkan anak-anak”(ay. 28). 19 Nampak kegigihan, kerendahan hati dan kecerdasan perempuan Siro-Fenisia untuk memanfaatkan sikap Yesus yang cenderung tajam tersebut. Ia berjuang dengan caranya untuk menolong anaknya yang sakit. Jawaban Yesus pada ayat 29 menggambarkan respon Yesus terhadap ketabahan, kesungguhan, kerendahan hati dan perlawanan perempuan SiroFenisia tersebut. Walau ketika ia menyampaikan permohonan kepada Yesus seakan tidak dihiraukan bahkan terkesan Yesus menghina perempuan itu. Nampak seorang perempuan yang dianggap golongan yang terabaikan/termarginalkan itu tak pernah lelah untuk berjuang, berupaya bahkan “melawan” dengan caranya,yaitu kerendahan hati dan kecerdasannya menggunakan kalimat Yesus untuk memohon belas kasihan yang ditolak Yesus sebelumnya.Jawaban Yesus yang “menyejukkan” karena pada akhirnya memberi solusi atas kondisi anaknya membuat perempuan Siro-Fenisia pulang dan menemukan anaknya telah sembuh. Pokok-pokok Teologis 1. Dunia atau struktur masyarakat bahkan komunitas dapat bersikap diskriminatif. 2. Manusia terpanggil untuk memperjuangkan dengan gigih kebenaran dan keadilan bagi semua dengantidak mudah menyerah 3. Manusia terpanggil untuk menemukan “cara yang tepat” untuk menghadapi ketidakbenaran dan ketidakdilan untuk mendapatkan solusi yang terbaik terhadap masalah-masalah yang dihadapi Arahan Diskusi 1. Bagaimana perasaan Anda ketika membaca teks Markus 7:24-30 ini pertama kali ? 2. Mengapa Yesus bersikap demikian kepada perempuan Siro-Fenisia ? Bagaimana seharusnya Yesus bersikap menurut Anda ? 3. Bagaimana gereja bersikap terhadap mereka yang “berbeda”? Bagaimana seharusnya ? 4. Pelajaran apa yang dapat Anda temukan dari sikap perempuan Siro-Fenisiaitu ? 5. Bagaimana seharusnya para pelayan bersikap dan belajar dari teks Markus 7:24-30 ? Kesimpulan “Dunia” yang dihadapi tak selamanya adalah “dunia yang bersahabat” karena itu diperlukan kegigihan, konsistensi dan kecerdasan dalam menemukan jalan keluar untuk membebaskan dunia dari sikap yang diskriminatif. Para Pelayan (diaken, penatua dan pendeta serta unitunit misioner) dipanggil untuk menjadi pelayan yang membebaskan dengan pilihan-pilihan cerdas yang membebaskan baik diri sendiri maupun orang lain. 20