22 BAB III ANALISA MASALAH 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Abdi Waluyo Sebuah Rumah Sakit swasta di daerah Jakarta pusat yang di bangun di sebuah kawasan yang tenang dan nyaman. Tepatnya di jalan Hos Cokroaminoto menteng Jakarta pusat, yang di resmikan pada tanggal 22 september 1995 oleh Bapak Tri Sutrisno selaku wakil Presiden di masa orde baru. Rumah Sakit Abdi Waluyo memiliki 3 lantai diantaranya lantai 3 ada 4 kamar VIP, 1 kamar non VIP, ruang bersalin dan kamar bayi, dilantai 2 ada ruang operasi, 4 kamar VIP dan 2 kamar non VIP,dilantai pertama inilah semua kegiatan yang bersangkutan dengan pendaftaran pasien rawat jalan dan ada beberapa ruang dokter yang menangani pasien rawat jalan. Rumah Sakit Abdi Waluyo dipimpin oleh Dr. sutrisno sekaligus pemilik utama Rumah Sakit ini, 3.2. Tujuan Umum Organisasi Adapun tujuan umum Rumah Sakit Abdi Waluyo adalah sebagai berikut : 1. Ikutserta melaksanakan dan menunjang peleksanaan kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang kesehatan. 2. Meningkatkan peleyanan kesehatan bagi para pasien rawat jalan serta pelayanan kesehatan lain oleh para ahli atau dokter sesuai dengan kewenangannya. 23 3. Masyarakat dapat memiliki pelayanan secara efektif dan efisien khususnya masyarakat menengah ke bawah. 3.3 Struktur Organisasi Pimpinan Poliklinik Bag. Personalia Bag. Tenaga Medik Dokter Umum Dokter Spesialis Bag. Rekam Medik Rekam Medik Pimpinan Poliklinik Perawat Bag. Umum Dapur Kebersihan Keamanan Gambar 3.1. Struktur Organisasi 3.3.1. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Pimpinan Rumah Sakit Merupakan penentu keputusan tertingi dan cenderung kepada keputusan yang bersifat strategis. Adapun tugas pimpinan rumah sakit antara lain : 24 a. menyediakan kebijaksanaan dan peraturan yang bersifat operasional maupun non operasional. b. Mengendalikan dan mengawasi kegiatan rumah sakit. c. Menerima laporan kegiatan rumah sakit perbulan dari setiap bagian. d. Bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat. 2. Bagian Personalia a. Melakukan pengendelian dibidang kepegawaian. b. Melaksanakan perencanaan dibidang penerimaan pegawai rumah sakit. c. Mengajukan laporan apabila melaksanakan penerimaan pegawai baru. 3. Bagian Rekam Medik a. Melaksanakan kegiatan pendaftaran pasien baru di rumah sakit Abdi Waluyo. b. Mencatat kegiatan pengobatan rawat jalan untuk pasien rumah sakit Abdi Waluyo.. c. Memberikan laporan mengenai pengobatan rawat jalan pasien. 4. Bagian Tenaga Medis a. Mengkoordinasikan semua tenaga medis yang ada di rumah sakit agar dapat saling bekerja sama dengan baik. b. Mengawasi kinerja tenaga medis. 25 c. Menyiapkan tenaga medis apabila ada tenaga medis berhalangan hadir. d. Membuat jadwal shift untuk dokter umum dan perawatan 24 jam. 5. Bagian Umum a. Bertanggung jawab atas kebersihan rumah sakit baik sarana maupun prasarana. b. Bertanggung jawab atas keamanan rumah sakit selama 24 jam. 3.4. Prosedur Pelayanan Pasien Rawat Jalan 1. Pendaftaran kartu. Bagi pasien yang ingin berobat pada rumah sakit Abdi Waluyo harus memiliki kartu pasien atau kartu berobat terlebih dahulu, apabila pasien belum memiliki kartu tersebut maka pasien harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke bagian rekam medik. Caranya adalah pasien tersebut mengisi formulir pendaftaran yang berisi tentang indentitas diri pasien yaitu data-data mengenai pasien tersebut. Dan apabila pasien rawat jalan tersebut telah memiliki kartu berobat maka kartu harus diserahkan pada bagian rekam medik. Setelah itu bagian rekam medik akan mencetak sebuah lembar pemeriksaan pasien, yang kemudian data pasien ini di kirim ke bagian pemeriksaan (ruang dokter) oleh pihak rekam medik dan pihak pasien menunggu giliran untuk dipanggil menuju ruang dokter. 26 2. Hasil pemeriksaan dokter Selesai diperiksa pasien dipersilahkan untuk keruang tunggu, lembar pemeriksaan pasien yang telah diisi hasil diagnosa oleh dokter di berikan kembali ke bagian rekam medik beserta resep yang dibuat oleh dokter. 3. Pencatatan pengobatan Pencatatan dilakukan pada bagian rekam medik untuk mencatat semua pasien rawat jalan yang masuk atau datang ke rumah sakit sesuai dengan kebutuhan pasien, dan mencatat semua kegiatan pengobatan pasien rawat jalan pada rumah sakit abdi waluyo untuk dijadikan recovery data guna mempermudah bagian rekam medik apabila pasien datang untuk pemeriksaan kembali. 27 Gambar 3.2. FOD Yang Berjalan 28 3.5. Kendala Yang Dihadapi Dilihat dari pembahasan diatas setelah analisa oleh penulis ternyata ada kendala pada bagian rekam medik. Kendala yang dihadapi oleh bagian rekam medik yaitu pada saat mendata pasien, didalam mendata pasien bagian rekam medik tidak mengurutkan nomor rekam medik, sehingga pada saat pasien ini mendaftar untuk berobat jalan pada bagian rekam medik mendapat kesulitan untuk mencari riwayat kesehatan si pasien tersebut. Akibat kendala ini dapat memperlambat bagian rekam medik untuk memasukan data pasien yang sudah lama menunggu. 29