Hibah Pengabdian bagi Pembangunan Masyarakat No. Perjanjian : III/ LPPM/ 2014-03/ 08-PM RANCANG BANGUN BANGUNAN BAMBU: SARANA IBADAH BAGI KOMUNITAS PETANI P4S TANI MANDIRI DESA CIBODAS, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG Disusun Oleh: Ir. EB. Handoko, MT. dan Tim Pengabdian Program Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan 2014 TIM PENGABDIAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNTUK PEMBANGUNAN BANGUNAN BAMBU Penanggung Jawab : Kepala Program Studi Arsitektur Dr . Rahadian Pr ajudi H. Tim Pengarah : 1. Handoko Sutanto, Ir ., MT. (Koor dinator ) 2. Dr . Kamal A. Ar if, Ir ., M.Eng 3. Alwin Sombu, Ir ., MT. 4. Amir ani Ritva S., Ir ., MT. 5. Nancy Y. Nugr oho, ST., MT. 6. Ricky Ibr ahim, Ir ., MT. 7. Dr . Y. Basuki Dwisusanto, Ir., MT. 8. C. Sudianto Aly, Ir ., MT. 9. Dr . Pele Widjaja, ST., MT. 10. Mir a Dewi, Ir ., MT. Tim Pelaksana : 1. Anastasia Maur ina, ST., MT. (Koor dinator) 2. Wulani Enggar Sar i., ST., MT. 3. Ryani Gunawan, ST., MT. 4. Ar iani Mandala, ST., MT. 5. Ir ma Subagio, ST., MT. 6. Pia Pr aptidita, ST., MT. 7. Dimas Har tawan, ST., MT. 8. M. Budianastas, ST., MT. 9. Roni Sugiar to, ST., MT. 10. Yenni Gunawan, ST., MA. 11. Caecilia SW., ST., MT. 12. Fr anseno Pujianto, ST., MT. Tim Mahasiswa : 1. Bobby Henatta – 2012420151 (Koor dinator) 2. Dar r yl Fer naldi – 2012420009 3. Ber nadette Sudir a – 2012420017 4. Kevin – 2012420018 5. Pr iska Ivena – 2012420025 6. Revian Nathanael Wir abuana – 2012420026 7. Clar issa Jesslyn Soma – 2012420028 8. Lidya Kar tawir awan – 2012420047 9. Muhammad Ar ief Fikr i Fauzan – 2012420055 10. Clar issa Tanuwijaya – 2012420075 11. Bhagaskar a Adwitiya – 2012420111 12. Naufal Hadyan Wibowo – 2012420155 13. Kather ine Chr ysilla – 2012420211 14. Gr egor ius Hutomo Setiawan - 2012420167 DAFTAR ISI Tim Pengabdian Program Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu Abstrak BAB 1 | BAMBU SEBAGAI MATERIAL KONSTRUKSI YANG BERKELANJUTAN____________________1 BAB 2 | PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN SWADAYA (P4S) TANI MANDIRI, DESA CIBODAS, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT ___________3 BAB 3 | KEBUTUHAN SARANA IBADAH DALAM MENUNJANG KEGIATAN DI P4S TANI MANDIRI ____________________________________________________________________________________________5 BAB 4 | PELAKSANAAN KEGIATAN RANCANG BANGUN SARANA IBADAH BAGI P4S TANI MANDIRI______________________________________________________________________________________6 BAB 5 | HASIL DAN KESIMPULAN________________________________________________________________ 13 Daftar Pustaka Lampiran : Gambar kerja ABSTRAK Pusat Pelatihan Per tanian dan Per desaan Swadaya (P4S) Tani Mandir i ini mer upakan salah satu P4S binaan BBPP Lembang, juga mer upakan salah satu tujuan kegiatan magan g penyuluh/ petani Nasional maupun Inter nasional seper ti Asia, Pasifik, dan Amer ika. Visi dar i P4S Tani Mandir i ini adalah menyebar luaskan ilmu dan pengalaman usaha tani dalam r angka membangun jiwa dan usaha agr obisnis insan-insan pertanian. Sedangkan misinya adalah melaksanakan pelatihan per tanian sayur an bagi petani, siswa-siswa, dan mahasiswa per tanian ser ta membangun pola usaha tani spesifik dan member ikan pilihan usaha untuk masyar akat desa dalam r angka menekan ur banisasi. Dalam menunjang visi dan misinya, maka P4S mempunyai beber apa sar ana yang menunjang salah satunya sar ana ibadah. Dalam mendukung kegiatan kelompok tani yang ter gabung dalam P4S Tani Mandir i ini Pr ogr am Studi Ar sitektur mempunyai kegiatan pengabdian masyar akat ini ter kait er at dengan kebutuhan P4S Tani Mandir i yaitu mensosialisasikan manfaat bambu sebagai mater ial lokal yang dapat menjadi mater ial konstr uksi yang ber kelanjutan. Bambu mer upakan mater ial yang ber potensi sebagai mater ial bangunan. Kegiatan in i dihar apkan akan mengubah pandangan masyar akat mengenai mater ial bambu dan kemudian memanfaatkan kembali dan membudidayakan mater ial lokal ini. Kegiatan ini ter dir i dar i kegiatan sosialisasi, penyuluhan, member i r ancangan dan membangunkan pr ototipe bagi masyar akat. Dampak positif dar i kegiatan pengabdian in i ter hadap mitr a selain keter sediaan sar ana yang diper lukan mitr a, yaitu up-dating ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai bambu sebagai mater ial konstr uksi kekinian. Sedangkan dampak positif bagi akademisi adalah peningkatan atensi komunitas akademik ter hadap kelompok masyar akat kecil ser ta peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologi dan seni di pr ogr am studi. Selain itu, dampak bagi mahasiswa ar sitektur adalah pengembangan softskills dan hardskills. Kata kunci : sar ana ibadah, bambu, pengabdian masyar akat Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung BAB 1 | BAMBU SEBAGAI MATERIAL KONSTRUKSI YANG BERKELANJUTAN Bambu merupakan mater ial lokal1 yang banyak ter dapat di selur uh wilayah Indonesia dan khususnya di daer ah pedesaan di wilayah Jawa Bar at. Mater ial ini mer upakan mater ial alami yang ber sifat renewable2dan sustainable3. Dengan upaya pengolahan (pengawetan) yang cer mat dan sempur na4, maka mater ial dar i bahan bambu ini, dapat menjadi bahan konstr uksi dengan emulsi yang cukup kuat/ ker as dan berdaya tahan lama (awet), sehingga dapat diper gunakan untuk berbagai jenis manfaat pr aktis. Bambu juga mer upakan mater ial yang ter golong ekologis 5 yang mudah dir emajakan dan sar at akan ber bagai manfaat. Segala unsur yang ada pada pokok bambu (mulai dar i: batang, daun, bahkan hingga kebagian akar nya) dapat digunakan secar a luas dalam ber bagai aktivitas dikehidupan masyar akat sehar i-har i. Pemanfaatan batang bambu ini sangatlah luas, dimulai dar i penggunaannya untuk membuat: sangkar / kandang binatang pelihar aan, konstr uksi per ancah/ scaffolding untuk bangunan, untuk konstruksi jembatan, dapat menjadi alat-alat musik (calung, angklung, suling), dan lain-lain, hingga untukdiolah menjadi bar ang-bar ang keper luan rumah tanggasehar i-har i (seperti: meja-kur si, bangku, tempat tidur , bahkan hingga per alatan dapur dan benda-benda dekor atif). Juga pokok bambu (dar i jenis haur6) yang sudah cukup tua, dapat diper gunakan untuk upaya perbaikan daya dukung tanah pondasi bangunan diatas lahan basah atau r awa-r awa (yaitu: ber upa cer ucuk bambu). Bahkan, daging dar i pokok bambu yang masih sangat muda (yang d isebut: iwung; Bahasa Sunda atau r ebung; dalam bahasa Indonesia) dapat dimanfaatkan untuk dijadikan bahan jajanan tr adisional (seper ti: lumpia Semar ang yang ter kenal, atau per kedel, dan berbagai bahan kuliner lainnya) atau juga dapat diper gunakan sebagai bahan sayur an (yaitudapat dibuatbahan campur an untuk: sayur -sayur an lodeh, gulai, sambel gor eng, cah atau masakan cap-cay gor eng). Demikian juga dengan daun-daun dan akar nya – sudah sejak jaman dahulu-kala dimanfaatkan secar a turun-temur un oleh masyar akat Asia dan sekitar nya, sebagai bahan campur an dar ir amuan obat herbal tr adisional (yang konon dapat digunakan untuk penur un tingkat kolester ol dalam dar ah atau untuk meningkatkan kesehatan jantung, bahkan dijadikan Slimmin g Capsule 7). Bahkan bar u-bar u ini, ditemukanpr oduk kr ipik yang ter buat dar i bahan daun bambu, yang dapat diper gunakan sebagai camilan/ kudapan, sekaligus juga ber khasiat untuk pengobatan8. 1 2 3 4 5 6 7 8 Material lokal, adalah jenis material yang berasal/ bersumber dari wilayah setempat atau secara mudah bisa didapatkan dari lingkungan sekitar Renewable, dalam arti ‘dapat diperbaharui’ sebab material ini sangat cepat tumbuh dan mudah hidup dimana saja, serta secara mudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tumbuhnya Sustainable, sebab bambu merupakan material yang dapat berdiri sendiri dan dapat tumbuh secara alami serta dapat cocok dengan segala kondisi tanah tanpa ketergantungan pada sistem produksi yang dilakukan oleh mesin-mesin Pengawetan material bambu dapat dilakukan, mulai dari upaya yang sederhana (seperti perendaman dengan memakai larutan garam), hingga dengan metode yang lebih canggih (melalui penggunakan larutan kimia) Dari sisi ekologis, tanaman bambu memiliki kemampuan menjaga keseimbangan lingkungan, karena sistem perakarannya dapat mencegah erosi dan mengatur tata air serta dapat tumbuh pada lahan marginal (Sukawi, dalam artikel: Bambu sebagai alternatif bahan bangunan dan konstruksi di daerah rawan gempa, di Jurnal Teras, Volume X nomor 1, Juli 2010) Bambu haur, adalahjenis bambu yang berdiameter sedang (sekitar 5 hingga 7 cm), ber daging tebal (+ 10 – 12 mm) dan kuat, sehingga dapat dipantekkan kedalam tanah sebagai pondasi cerucuk yang awet dan dapat bertahan hingga puluhan tahun dalam kondisi basah/ lembab Kapsul untuk membuat bentuk badan menjadi lebih ramping (Purajatnika, Pon. S, 2014) Seorang Peneliti dari Institut Pertanian Bogor, telah berhasil menciptakan camilan (snack), berupa kripik yang dibuat dari bahan daun bambu. Selain itu, daun bambu juga dapat menetralkan racun dalam tubuh hingga menyehatkan jantung. Melihat hal tersebut, mahasiswa Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB) Asep Suryadi melahirkan inovasi baru dengan menggunakan daun bambu. Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 1 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Sayangnya dikalangan masyar akat luas, secar a umum mater ial bambu ini masih dianggap sebagai golongan mater ial konstr uksi “kelas tiga” yang jauh dar i kesan moder en, serta masih mendapatkancap/ image9 sebagai mater ial tr adisional yang ber har ga mur ah dan hanya dimanfaatkan olehkaum masyar akat yang ber kelas miskin, ter sisihkan dan ter belakang. Padahal, mater ial bambu ini memiliki daya tahan yang sangat baik ter hadap bahaya gempa. Ketika ter jadi gempa, r umah tinggal yang dibuat dar i bambu tidak akan langsung r oboh kar ena sifatnya yang elastis dan r ingan, selain itu dapat member i waktu lebih lama bagi penghuninya untuk seger a menyelamatkan dir inya. Pemakaian mater ial bambu sebagai elemen str uktur bangunan rumah tahan gempa masih mer upakan solusi yang tepat jika dilihat dar i segi ekonomi, kemudahan dan penyesuaian ter hadap gaya yang diakibatkan oleh gempa jika dibandingkan dengan mater ial str uktur yang lain (Sukawi, 2010). Kar ena itu, pada masa kini mater ial bambu ini sangatlah layak untuk dikembangkan lebih lanjut/ diangkat dan dipr omosikan sebagai bahan bangunan yang awet, yang ter golon g sangat baik dan cukup handal, yang bahkan lebih kuat dar i kayu 10. Pokok batang bambu yang dipanen dengan benar dan diawetkan mer upakan bahan yang kuat, fleksibel dan mur ah, yang dapat dijadikan bahan alter natif pengganti kayu yang kian langka dan mahal (Sukawi, 2010). Sehingga kegiatan-kegiatanyang dapat diper gunakan untuk meneliti, mengembangkan, mempelajar i secar a mendalam dan mengembangkan manfaat/ budi-dayadar i segala jenis bahanbambu (sebagai mater ial bangunan yang pr aktis dan mudah didapatkan), serta menyebar -luaskan wawasan dan mengaktualisasikan keunggulan aplikasi dar i mater ial bambu inioleh kalangan akademisi dan par a pakar –hingga sekar ang ini masih har us di uptodate11dan amat sangat diper lukansosialisasinya bagi masyar akat luas di Indonesia khususnya dan masyar akat dunia pada umumnya. Bangunan yang dibangun dari material bambu (www.bambuawet.com dan www.florblanca.com) Mendapat image - berarti dicap/ digambarkan atau dianggap Merupakan salah satu keunggulan dari bambu (Purajatnika, Pon S., 2014) 11 Diperbaharui, atau di modernisir (dibuat lebih modern) 9 10 Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 2 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung BAB 2 | PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN SWADAYA (P4S) TANI MANDIRI, DESA CIBODAS, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT Pusat Pelatihan Per tanian dan Per desaan Swadaya (P4S) mer upakan lembaga pelatihan di bidang per tanian dan per desaan yang dimiliki dan dikelola oleh petani baik secar a per seor angan maupun ber kelompok. P4S Tani Mandir i12 ber ada di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. P4S Tani Mandir i ini ber jar ak 20 km dar i Univer sitas Katolik Par ahyangan dan dapat ditempuh selama 1 jam – 1 jam 30 menit dengan kendar aan pr ibadi. Lokasi Desa Cibodas U Posisi Desa Cipanengah di sebelah utara kota Bandung (Sumber: kapeu-bdg.tripod.com) P4S yang dikelola dan dipimpin oleh Bapak Ishak. Bapak Ishak mer upakan aktivis per tanian yang per nah dikir im magang ke Jepang selama 1 tahun oleh Depar temen Per tanian dan juga memper oleh banyak penghar gaan dar i tingkat r egional, nasional dan inter nasional. Bapak Ishak (Sumber: bbpp-lembang.info) 12 http:/ / www.bbpp-lembang.info/ index.php/ component/ allvideoshare/ video/ latest/ p4s-tani-mandiri Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 3 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Pusat Pelatihan Per tanian dan Per desaan Swadaya (P4S) Tani Mandir i ini mer upakan salah satu P4S binaan BBPP Lembang, juga mer upakan salah satu tujuan kegiatan magan g penyuluh/ petani Nasional maupun Internasional seper ti Asia, Pasifik, dan Amer ika. Kegiatan P4S ini selain menjadi tujuan kegiatan magang adalah kegiatan belajar ber sama mengenai pembibitan, pemelihar aan, panen, pasca panen dan juga pemasar an hasil panen, selain itu P4S juga mengadakan pelatihan-pelatihan untuk petani setempat dan juga pihak luar . Rentang waktu kegiatan pelatihan ter sebut adalah 3 har i sampai dengan 3 bulan. Kegiatan yang dilakukan oleh P4S Tani Mandiri (Sumber: bbpp-lembang.info) Visi dar i P4S Tani Mandir i ini adalah menyebar luaskan ilmu dan pengalaman usaha tani dalam r angka membangun jiwa dan usaha agr obisnis insan-insan per tanian. Sedangkan misinya adalah melaksanakan pelatihan per tanian sayur an bagi petani, siswa-siswa, dan mahasiswa per tanian ser ta membangun pola usaha tani spesifik dan member ikan pilihan usaha untuk masyar akat desa dalam r angka menekan ur banisasi. Dalam menunjang visi dan misinya, maka membutuhkan sar ana dan pr asar ana yang memadai. Saat ini sar ana yang d imiliki adalah ber upa 1 r uang kantor , 1 r uang belajar dengan kapasitas 40 or ang ser ta penginapan untuk 20 or ang. Sarana ruang kelas (kiri) dan tempat penginapan (kanan) P4S Tani Mandiri (Sumber: bbpp-lembang.info) Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 4 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung BAB 3 | KEBUTUHAN SARANA IBADAH DALAM MENUNJANG KEGIATAN DI P4S TANI MANDIRI Dalam mendukung kegiatan kelompok tan i yang ter gabung dalam P4S Tani Mandir i sehar i-har i (yang berupa kegiatan per tanian sayur an datar an tinggi) ser ta adanya kegiatan pelatihan dan penyuluhan, ada beber apa tipe bangunan yang per lu ditingkatkan dan diadakan, agar kiner ja par a petani dan juga kegiatan pelatihan di P4S Tani Mandir i ini bisa ber langsung secar a lebih baik, yaitu antar a lain dengan pengadaan: − − Rumah per semaian – ‘gr een house’, tempat untuk membudidayakan tanaman ter tentu yang har us ter hindar dar i angin dan hujan yang lebat13, Sar ana Ibadah (musholla), ber upa fasilitas sosial yang d iper lukan untuk memfasilitasi kegiatan ibadah komunitas tani, peser ta pelatihan ser ta war ga setempat didekat ruang penyuluhan. Ber dasar kan temu wicar a dengan par a pemuka Desa Cipanengah, terungkap, bahwa bangunan yang saat ini sangat dibutuhkan keber adaannya adalah Mushola. Mengingat kendala teknis dalam pelaksanannya 14 dan keter batasan dana dalam pembangunannya, maka diputuskan untuk memilah-milah pendir ian bangunan ber dasar kan skala pr ior itas. Dan yang menjadi pr ior itas per tama/ utama, akan didahulukan pembangunannya. Kar ena itu, bangunan Mushola mer upakan bangunan yang akan dipr ior itaskan untuk didir ikan ter lebih dahulu. Sedangkan bangunan Rumah Per semaian, akan dikembangkan lebih lanjut pada tahap Pengabdian Kepada Masyar akat yang ber ikutnya. Lokasi yang akan diper gunakan untuk membangun bangunan sar ana ibadah ini mer upakan lahan yang dimiliki oleh P4S Tani Mandir i dengan kar akter tapak per encanaan dalam kondisi r elatip datar, dan merupakan lahan yang cukup sempit yang diapit oleh bangunan eksiting15 – berupa kamar -mandi umum dan gudang milik P4S Tani Mandir i. Tapak Perencanaan (Sumber: dokumentasi pribadi) 13 Berupa bangunan Rumah Persemaian dari Bandung dan tenaga pelaksana yang langka Bangunan yang sudah ada/ sudah berdiri sebelumnya 14 Lokasi yang jauh 15 Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 5 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung BAB 4 | PELAKSANAAN KEGIATAN RANCANG BANGUN SARANA IBADAH BAGI P4S TANI MANDIRI Pelaksanaan kegiatan r ancang bangun ini ter bagi atas 4 tahap : 1. 2. 3. 4. Tahap 1 : Tahap eksplor asi gagasan r ancangan. Tahap 2 : Tahap pengembangan r ancangan ter pilih. Tahap 3 : Tahap simulasi model dan pembuatan mock up Tahap 4 : Tahap pembangunan a. Peker jaan str uktur bangunan b. Peker jaan finishing c. Peker jaan lansekap 5. Tahap 5 : Tahap penyuluhan kepada masyar akat TAHAP 1 ; TAHAP EKSPLORASI GAGASAN RANCANGAN (Kegiatan Program Studi Arsitektur) Kegiatan pengabdian masyar akat ini ter kait er at dengan kegiatan Pr ogr am Studi Ar sitektur dalam mensosialisasikan manfaat bambu sebagai mater ial lokal yang dapat menjadi mater ial konstr uksi yang ber kelanjutan. Kegiatan ini ber upa Seminar serta Workshop yang ber tajuk Par ahyangan Bamboo Nation (Seminar & Explor ation): Contempor ar y Design and Constr uction. Seminar dan Wor kshop ini dilaksanakan pada tanggal 5-6 Apr il 2014. Seminar dan Workshop ini melibatkan par a pr aktisi/ pakar dibidang bangunan dan konstr uksi bambu, ser ta par a peminat dan pemerhati Bambu. Kegiatan Seminar ditujukan untuk: − − − − − − Member ikan pengetahuan tentang budi-daya mater ial bambu, Membagi pengetahuan tentang seluk-beluk mater ial bambu dalam konstr uksi bangunan, Mensosialisasikan manfaat pr aktis dar i pengunaan mater ial bambu, Membuka, mengembangkan, ser ta memper luas wawasan akan bambu sebagai bahan bangunan yang cukup handal, Memper kenalkan r ekayasa bambu sebagai bahan konstruksi, dan Membagi pengalaman dan member ikan contoh-contoh tentang pelaksanaan bangunan dengan menggunakan bahan dasar bambu sebagai mater ial bangunan. Kegiatan Seminar Parahyangan Bamboo Nation (Sumber: dokumentasi pribadi) Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 6 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Sedangkan kegiatan Workshop Design & Modelling diadakan untuk: − − − − − − − − − Menggali/ memper luas wawasan tentang model-model desain bangunan yang mungkin dapat dibentuk ser ta dikonstr uksikan dengan menggunakan mater ial bambu16, Member ikan dan mendalami tr ik-tr ik pengolahan desain bangunan dengan bahan dasar bambu, Membuka wawasan ilmu tentang desain bangunan yang ber dasar kan pada bahan bambu, Memper dalam pengetahuan tentang sifat-sifat dan pemilihan jen is-jenis mater ial bambu yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan desain dan pendir ian konstruksi bangunan, Member ikan pelatihan bagi par a peminat/ komunitas pecinta bambu dalam mer ancang bentukan desain bangunan - dengan memper gunakan mater ialbambu, Memper kaya r ekayasa yang dapat digunakan dalam konstr uksi bambu, Member ikan pengalaman pr aktis dalam pengolahan mater ial bambu, Mendalami teknik-teknik pembentukan/ r ekayasa hubungan/ join antar komponen dalam konstr uksi bangunan bambu, ser ta Sekaligus sebagai ajang untuk mencar i ide-ide bar u ser ta bibit-bibit unggulan dalam olah per encanaan bentuk-bentuk bangunan ser ta penelitian dalam r ekayasa konstr uksinya. Kegiatan Workshop Parahyangan Bamboo Nation (Sumber: dokumentasi pribadi) Hasil-hasil ter baik dar i wor kshop design & modeling ini akan dipilih untuk kemudian akan dikembangkan dan dibangun ber sama-sama mahasiswa dan juga masyar akat dar i komunitas P4S Tani Mandir i. 16 Hal ini disebabkan oleh bentuk bambu (yang berbatang dengan penampang melingkar, memiliki dimensi yang membesar pada pangkal – dekat akar dan mengecil pada ujung pucuknya, batangnya ber-buku-buku sepanjang segmen-segmen tertentu, pertumbuhannya sangat cepat) dan sifat bambu (yang sangat fleksibel dan lentur, susut-muainya besar, memiliki serat memanjang searah batang) yang sangat unik Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 7 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Desain musholla yang ter pilih adalah sebagai ber ikut: Hasil Desain Terpilih untuk Musholla (Sumber: dokumentasi pribadi) Per timbangan dar i pemilihan desain ini adalah: − − − − − − − − − − Bentuk desainnya indah dan menar ik, Bentuk denahnya bujur -sangkar , sehingga dapat lebih rigid17 str uktur nya, Keter sediaan bahan bambu yangmelimpah, ada disekitar lokasi pembangunan, Konstr uksi yang seder hana (tidak banyak sambungan, yang nantinya menjadi kendala dalam pelaksanaan dan pemelihar aan 18), Bentuk str uktur yang cukup kaku dan kokoh (kar ena berupa str uktur tekan yang terdir i dar i str uktur busur lengkung tanpa sambungan19), Gaya-gaya batang dar i str uktur utama (berupa str uktur busur ), yaitu yang ber upa gaya hor izontal- dapat saling menetr alisir 20 satu sama lain, sehingga kekokohan str uktur dan r esiko ter hadap kerusakan struktur ter sebut dapat lebih mudah untuk dihindar i, Sistem pelaksanaan pembangunannya yang r elatif lebih mudah, lebih cepat dan lebih mur ah, Keawetan mater ialnya dapat ter jamin secar a lebih baik, Kemungkinan untuk alih teknologi dapat dengan seger a dilakukan, ser ta Kemungkinan ter jadinya bocor pada per temuan-per temuan bidang-bidang atap kar ena r embesan air hujan, dapat dihindar i, TAHAP 2 ; TAHAP PENGEMBANGAN RANCANGAN TERPILIH Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah tahap mengembangkan gagasan desain menjad i desain yang dapat ter bangun. Tim ahli bambu yang menjadi nar asumber pada saat seminar dan wor kshop diundang untuk member ikan masukan teknis untuk r ancangan terpilih. 17 18 19 20 Kaku/ kokoh Dengan makin banyaknya sambungan, maka nantinya konstruksi akan menjadi makin lemah dan memungkinkan timbulnya banyak celah yang akan menyulitkan dalam upaya pemeliharaan (karena dapat masuk air hujan, menjadi sarang binatang/ serangga, tempat mengendap kotoran/ debu, menjadi media tumbuh jamur, dan lainlain) Dengan memahami sifat-sifat dasar dari material bambu yang digunakan Saling menetralkan, karena gayanya sama besar dan berlawanan arah Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 8 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Pengembangan dilakukan sebagai ber ikut: − − − − − Menyempur nakan bentuk akhir Memilih teknik konstr uksi busur bambu (penggunaan bambu utuh atau bambu bilah yang diikat) Menentukan sistem sambungan inter elemen str uktur dan antar elemen struktur Memilih mater ial penutup atap yang akan digunakan Menentukan metode konstr uksi dan pentahapan pembangunan. Selain men gembangkan r ancangan, dilakukan pengukur an tapak sesungguhnya serta memper siapkan alat-alat yang diper lukan dan mater ial-mater ial konstr uksi. Koor dinasi dengan mitr a juga dilakukan untuk menentukan waktu pembangunan yang disesuaikan dengan kegiatan komunitas tani ser ta keper cayaan yang dianut oleh war ga setempat. TAHAP 2 ; TAHAP SIMULASI MODEL STRUKTUR DAN PEMBUATAN MOCK UP Pada tahap ini, tim pengabdi membuat model str uktur dar i mater ial yang mendekati dengan teknik konstr uksi dan sambungan yang sudah disepakati sebelumnya. Pembuatan model str uktur ini digunakan untuk kemudian disimulasikan defor masi bentuk akibat pembebanan. Selain pembuatan model str uktur , pada tahap ini dilakukan juga pembuatan mock-up busur yang terbuat dar i bilah-bilah yang diikat. Pembuatan mock-up busur ini dilakukan dengan tujuan : − − − − Uji coba mater ial pengikat (klem, tali ijuk, tali r ami, kawat, tulangan baja) ditinjau dar i kekuatan, kemudahan dan estetika. Uji coba jumlah bilah yang diper lukan dalam 1 buah busur . Uji coba penyusunan bambu bilah Uji coba teknik pengikatan dan penggunaan lem sebagai bantuan untuk memper kuat tali ikat. Pembuatan Mock Up Busur Bilah Bambu di kampus (Sumber: dokumentasi pribadi) Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 9 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung TAHAP 4a ; TAHAP PEMBANGUNAN : PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN Tahap pembangunan dimulai dar i tanggal 19 Juni 2014. Tahapan peker jaan str uktur bangunan pada tahap ini adalah : − Peker jaan per siapan lahan : o r itual doa sebelum pembangunan, o pember sihan lahan, o pembuatan bouwplank Ritual doa dan Pembuatan Bouw Plank (Sumber: dokumentasi pribadi) − Peker jaan per siapan mater ial : o pembilahan bambu o pengawetan bambu o penger ingan bambu Pembilahan, pengawetan dan pengeringan bambu (Sumber: dokumentasi pribadi) − Peker jaan pondasi : o penggalian o pemasangan buis beton, o pembuatan mal base plat o pembuatan tulangan bambu, o pengecor an pondasi o pemasangan base plat. Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 10 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Pembuatan mal, pemasangan buis dan pemasangan tulangan bambu (Sumber: dokumentasi pribadi) Tulangan bambu, pemasangan base plat dan kaki-kaki cawan (Sumber: dokumentasi pribadi) − Peker jaan pembuatan elemen str uktur utama: o 8 buah busur , o 4 elemen ver tikal utama, o 4 elemen ver tikal sekunder , o 2 buah r ing. o Pemasangan cawan baja pada kaki-kaki busur Pembuatan pasak, Penyusunan bambu bilah dan Pengikatan bambu bilah (Sumber: dokumentasi pribadi) Pembuatan Ring, Penyusunan bilah bambu, Pemasangan Cawan pada Kaki Busur Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 11 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung (Sumber: dokumentasi pribadi) − Peker jaan per akitan elemen str uktur pada tapak o Pembuatan scaffolding o Pemasangan r ing 1 -3 o Pemasangan busur utama o Pemasangan elemen ver tikal o Pengikatan antar elemen str uktur o Pemasangan mahkota Pemasangan busur utama, Pengukuran ulang, Sambungan Cawan (Sumber: dokumentasi pribadi) Hasil akhir tahap pembangunan pekerjaan struktur (Sumber: dokumentasi pribadi) Tahap pembangunan selanjutnya, yaitu peker jaan finishing dan peker jaan lansekap ser ta tahap penyuluhan kepada masyar akat akan dilanjutkan dengan skema pengabdian masyar akat kelembagaan. Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 12 Rancang Bangun Bangunan Bambu: Sarana Ibadah bagi Komunitas Petani P4S Tani Mandiri, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung BAB 5 | HASIL DAN KESIMPULAN Dengan sistem str uktur bambu yang dipilih, r angka bangunan dapat ber dir i dengan baik dalam waktu konstr uksi 14 har i. Sehingga pr oyek pembangunan dapat dilanjutkan ke dalam tahap ber ikutnya dengan skema pengabdian masyar akat kelembagaan. Dampak positif dar i kegiatan pengabdian sampai tahap ini ter hadap mitr a yaitu updating ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai bilah bambu sebagai mater ial str uktur dengan bentuk kekinian. Sedangkan dampak posit if bagi akademisi sampai tahap ini adalah peningkatan atensi komunitas akademik ter hadap kelompok masyar akat kecil ser ta peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologi dan seni di pr ogr am studi. Selain itu, dampak bagi mahasiswa ar sitektur adalah pengembangan softskills dan hardskills. Tim Pengabdian Progam Studi Arsitektur untuk Pembangunan Bangunan Bambu 13 DAFTAR PUSTAKA Constr uction with Bamboo – Bamboo Connection, seite 3 von 23. http:/ / bambus.rwthaachen.de. 1 Oktober 2014. Fr ick, Heinz (2004), Ilmu Konstruksi Bangunan Bambu, Seri Konstruksi Arsitektur 7, Kanisius, Yogyakar ta. Ghavani, K. (2007). Bamboo: Low Cost and Ener gy Saving Construction Mater ial. 1-Modern Bamboo Str uctur e, 5-22 Janssen, Jules J.A. (2000). INBAR Technical Repor t No.2. Designing and Building with Bamboo. China: INBAR Publishing. Jayanetti, D.L., Follett, P.R. (2007). Bamboo in Construction. 1-Moder n Bamboo Str uctur e, 23-32 Kr amer , Kar l (1985), IL 31 Bambus-Bamboo, Institut fur leichte Flachentr agweke, Stuttgar t. Minke, Ger not, (2012), Building with Bamboo: Design and Technology of a Sustainable Architecture, Bir khauser , Switzer land. Otto, Fr ei. (1985). IL 31 Bambus Bamboo. Stuttgar t: Institur e for Lightweight Str uctur e. Skr ipsi dan lapor an penelitian : Adhisaksana, Jati. (2013). Pemanfaatan Struktur Busur Bambu Sebagai Elemen Estetika pada Bangunan Mandala Agung, Puri Ahimsa, Bali. Skr ipsi tidak diter bitkan. Bandung: Univer sitas Katolik Par ahyangan. Joy, Benido. (2013). Aplikasi Material Bambu pada Struktur dan Konstruksi Bangunan Heart of School Bali. Skr ipsi tidak diter bitkan. Bandung: Univer sitas Katolik Par ahyangan. Kr isanti, Janice. (2013). Relasi Bentuk dan Struktur pada Bangunan Bambu Bentang Besar: “The Great Hall”, OBI Eco-Campus, Jatiluhur. Skr ipsi tidak diter bitkan. Bandung: Univer sitas Katolik Par ahyangan. Maur ina, Anastasia (2014), Kompar asi Penggunaan Mater ial Bambu dalam Str uktur ‘For mActive’ dan ‘Semi For m Active’ pada Bangunan Len gkung Bentang Lebar , Lapor an Penelitian LPPM – e-jour nal LPPM, Univer sitas Katolik Par ahyangan, Bandung. Sinar to, Yohanes (2014), Integrasi Bentuk Bangunan Organik dengan Struktur dan Konstruksi Bambu pada ‘Sakti Dining Room’ Puri Ahimsa, Bali, Skr ipsi – Tidak ter publikasi, Univer sitas Katolik Par ahyangan, Bandung. Wahyudi, Pr akar sa. (2011). Pemanfaatan Bambu sebagai Material Struktur Bentang Besar Busur: Mepantigan, Green School, Bali. Skr ipsi tidak diter bitkan. Bandung: Univer sitas Katolik Par ahyangan. Wicaksono, Louis L. (2012). Estetika Struktur Bambu Pada Bangunan Main Hall Outward Bound Indonesia, Jatiluhur, Purwakarta. Skr ipsi tidak diter bitkan. Bandung: Univer sitas Katolik Par ahyangan. LAMPIRAN GAMBAR-GAMBAR PENDUKUNG PROSES KONSTRUKSI