Pengertian System Calls

advertisement
01/08/2017
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras
komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pengguna
untuk memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem
komputer.
Terdapat 2 jenis sistem operasi berdasarkan tampilan antarmuka kepada penggunanya, yaitu :
1. Sistem Operasi berbasis CUI (Character User Interface).
Contohnya : - DOS (Disk Operating Sistem),
- Sistem Operasi UNIX dan
- Sistem Operasi Linux pada mode terminal/konsol.
2. Sistem Operasi berbaris GUI (Graphical User Interface)
Contohnya : - Microsoft Windows 9x,
- Microsoft Windows 2000,
- Microsoft Windows NT,
- Microsoft Windows XP,
- Sistem operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.
Pengertian dan Tujuan System Call
System call adalah merupakan suatu kumpulan instruksi extended yang
disediakan oleh system operasi yang berfungsi sebagai interface antara
system operasi dengan program pemakai
Tujuan system call :
a.)System Calls For Signaling, Pemanggilan sinyal interupsi yang digunakan untuk menghentikan
suatu proses jika terdapat kesalahan atau jika ada proses lainnya yang perlu didahulukan.
b) System Calls for File Management, Sistem untuk manajemen file baik untuk membuat, membaca,
membatasi pemakai memanipulasi file, dsb.
Pengertian System Calls :
Komputer digunakan untuk melakukan suatu proses yang dikehendaki user. Oleh karena itu
harus ada suatu bentuk komunikasi antara user dan hardware. Komunikasi itu terjadi dalam
bentuk system calls. SO melalui shell-nya akan menangkap perintah dari user yang kemudian akan
dikomunikasikan melalui system calls. Disinilah peran SO sebagai jembatan komunikasi
antara user dan hardware itu terjadi. System calls itu sendiri umumnya ditulis dalam bahasa C dan
C++.
Mengenai shell, shell itu sendiri secara umum adalah layer yang berfungsi
sebagai interface antara user dan inti dalam sistem operasi (kernel). Melalui shell, user dapat
memberi perintah-perintah yang akan dikirim ke sistem operasi, sehingga shell ini
merupakan layer yang menerima interaksi dari user secara langsung. Shell dalam SO secara umum
dibagi menjadi 2, Command Line(CLI) dan Graphical(GUI). Jadi dengan kata lain, system
calls berperan sebagai interface dalam layanan-layanan yang disediakan oleh sistem operasi.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
01/08/2017
Jenis-jenis dan Fungsi Syst
1. System Calls Manajemen Proses
System Call untuk manajemen proses diperlukan untuk mengatur proses-proses yang sedang berjalan. Kita
dapat melihat penggunaan system calls untuk manajemen proses pada Sistem Operasi Unix. Contoh
yang paling baik untuk melihat bagaimana system call bekerja untuk manajemen proses adalah Fork. Fork
adalah satu satunya cara untuk membuat sebuah proses baru pada sistem Unix. Fork membuat duplikasi
yang mirip dengan proses aslinya, termasuk file descriptor, register, dan lainnya. Setelah perintah Fork, child
akan mengeksekusi kode yang berbeda dengan parentnya. Bayangkan yang terjadi pada shell. Shell akan
membaca command dari terminal, melakukan fork pada child, menunggu child untuk mengeksekusi command
tersebut, dan membaca command lainnya ketika child terminate.
Contoh di atas adalah sytem calls di dalam program yang membaca data dari satu file lalu
meng- copy-nya ke file lain.
Untuk menunggu child selesai, parent akan mengeksekusi system call waitpid, yang hanya akan menunggu
sampai child selesai. Proses child harus mengeksekusi command yang dimasukkan oleh user (pada kasus shell).
Proses child melakukannya dengan menggunakan system call exec. Dari ilustrasi tersebut kita dapat
mengetahui bagaimana system call dipakai untuk manajemen proses. Kasus lainnya bukan hanya pada Fork,
tetapi hampir setiap proses memerlukan system call untuk melakukan manajement proses.
4. System Calls Informasi/Pemeliharaan
2. System Calls Manajemen Berkas
System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin
membuat atau menghapus suatu berkas. Atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang
telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu. System calls juga diperlukan ketika
kita ingin mengetahui atribut dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut.
Yang termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain.
Ada juga system calls yang menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori
atau sistim berkas secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik
berkas. Contohnya membuat atau menghapus suatu direktori, dan lain-lain.
3. System Calls Manajemen Peranti
Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak pengguna
yang menggunakan sistem, maka jika memerlukan tambahan sumber daya maka harus meminta
peranti terlebih dahulu. Dan setelah selesai penggunakannnya harus dilepaskan kembali. Ketika sebuah
peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.
Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara pengguna dan
sistem operasi. Contohnya system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal. Atau
meminta informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih bisa
digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi tentang proses yang disimpan oleh
sistem dan system calls untuk merubah (reset) informasi tersebut.
5. System Calls Komunikasi
Dua model komunikasi:
Message-passing. Pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh
sistem operasi.
Shared-memory. Proses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran
informasi dengan membaca dan menulis data pada memori tersebut.
Dalam message-passing, sebelum komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi. Untuk itu
diperlukan suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalam menghubungkan koneksi
tersebut maupun dalam memutuskan koneksi tersebut ketika komunikasi sudah selesai dilakukan. Juga
diperlukan suatu system calls untuk membaca dan menulis pesan (message) agar pertukaran informasi
dapat dilakukan.
01/08/2017
DESKRIPSI PROSES
 Definisi :
 Adalah program yang sedang dieksekusi
MANAJEMEN PROSES
 Unit terkecil yang secara individu memiliki
sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan
oleh Sistem Operasi (SO)
 SO mengelola semua proses di sistem dan
mengalokasikan sumber daya ke proses-proses
sesuai dengan kebijaksanaan untuk memenuhi
sasaran sistem
 Hal-hal berkaitan proses
 Multiprogramming (Multitasking)
 Multiprocessing
 Distributed processing
MULTIPROGRAMMING
 Definisi : Manajemen banyak proses pada satu
pemroses
 Banyak proses yang dijalankan bersamaan,
masing-masing proses mendapat bagian memori
dan kendali sendiri
 Program yang dijalankan bersifat
 Tidak bergantung (Independent)
Proses terpisah satu dari lainnya & tidak berpengaruh
 Satu program pada satu saat (one program at any instant)
Pada satu waktu hanya satu proses yang dilayani
pemroses, menggunakan interleave bukan overlap
diantara program-program
 Oleh karena perpindahan dari satu proses ke proses
dilakukan secara cepat bagi bagi pemakai seolaholah bekerja secara paralel. Hal ini dikenal dengan
paralel semu (pseudoparallelism)
MULTIPROCESSING
 Definisi : Manajemen banyak proses di komputer multiprocessor
 Dengan kata lain komputer dengan banyak pemroses di satu sistem
komputer dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan
secara independen
 Contoh SO yang mendukung : Windows NT, UNIX, LINUX
DISTRIBUTED PROCESSING
 Manajemen banyak proses yang dieksekusi di banyak sistem
komputer yang tersebar (terdistribusi).
 Contoh : MACH, AMOEBA
01/08/2017
PEMROSES
 Kebutuhan utama pengendalian proses oleh SO dapat dinyatakan
dengan mengacu ke proses yaitu :
 Saling melanjutkan (interleave)
 Mengikuti kebijaksanaan tertentu
 Mendukung komunikasi antar proses dan penciptaan proses
INTERLEAVE
 Dikatakan interleave (bersambung/ melanjutkan) maksudnya
pemroses mengeksekusi satu proses setiap saat dan secara cepat
beralih ke proses lainnya secara bergiliran.
 SO harus interleave (saling melanjutkan) eksekusi proses-proses agar
memaksimumkan penggunaan pemroses sambil masih memberi
waktu tanggap yang memadai
DIAGRAM STATE DASAR
 Running : pemroses sedang mengeksekusi innstruksi proses tersebut
 Ready : proses siap dieksekusi, tapi pemroses tidak tersedia untuk eksekusi
proses ini
 Blocked : proses menunggu kejadian (event) untuk melengkapi tugasnya
STATE DASAR
MENDUKUNG KOMUNIKASI ANTAR PROSES
& PENCIPTAAN PROSES
 SO harus mendukung komunikasi antar proses dan
penciptaan proses oleh pemakai sehingga membantu
menstrukturkan aplikasi.
 Jadi pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses
pada satu saat berada dalam beragam tahap eksekusinya.
Proses mengalami beragam state selama siklus hidupnya sebelum
berakhir dan keluar dari sistem.
 SO harus mengetahui state masing-masing proses dan merekam
semua perubahan yang terjadi secara dinamis.
Informasi ini untuk penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber
daya
KETERANGAN GAMBAR
 Proses baru diciptakan berada pada state ready
 Proses dari running menjadi blocked karena sumberdaya
yang diminta belum tersedia atau meminta layanan
perangkat masukan/ keluaran (I/O) sehingga menunggu
kejadian yang muncul. Proses ini dikenal dengan event
wait.
 Proses dari running jadi ready karena penjadwal
memutuskan eksekusi proses lain oleh karena jatah waktu
telah habis (timeout).
 Proses dari blocked jadi ready karena sumber daya yang
diminta tersedia atau layanan I/O selesai/ terpenuhi. Proses
ini dikenal event occur
 Proses dari ready jadi running karena penjadwal
memutuskan untuk mengeksekusi proses tersebut.
01/08/2017
INFORMASI IDENTIFIKASI PROSES
PCB (PROGRAM CONTROL BLOCK)
 Berkaitan dengan identitas proses yang unik
 Dengan identifier ini proses dikaitkan ke tabel-tabel lain
 Identifiernya adalah numerik yang meliputi
 SO memerlukan banyak informasi mengenai proses guna
pengelolaan proses
 Informasi ini ada di PCB
 Struktur datanya menyimpan informasi lengkap mengenai proses
sehingga dapat terjadi siklus hidup proses
 Informasi di PCB dikelompokkan
 Informasi identifikasi proses
 Informasi status proses
 Informasi kendali proses
 Identifier proses
 Identifier proses yang menciptakan
 Identifier pemakai
INFORMASI STATUS PROSES
 Informasi ini esensinya terdiri dari register-register pemroses.
 Saat proses berstatus running, informasi-informasi ini berada di
register-register.
 Ketika proses diinterupsi semua informasi register harus disimpan agar
dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali
 Jumlah dan ragam register bergantung pada arsitektur komputernya
INFORMASI STATUS PROSES
ELEMEN-ELEMEN PCB
 Informasi ini esensinya terdiri dari register-register pemroses.
 Saat proses berstatus running informasi-informasi ini berada di
register-register.
Identifikasi Proses
 Saat proses diinterupsi semua informasi register harus disimpan agar
dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali
Identifier
 Jumlah dan ragam register yang terlibat bergantung pada arsitektur
komputer
Identifier numerik yang meliputi
 Identifier proses
 Identifier proses yang menciptakan
 Identifier pemakai
INFORMASI KENDALI PROSES
 Adalah informasi-informasi lain yang diperlukan SO untuk
mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif
01/08/2017
ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)
Informasi Status Pemroses
Register-register yang terlihat pemakai
Register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses
pemroses
Register-register kendali dan status
Register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses, a.l.:
 Program counter
 PSW, dsb.
Pointer stack
Tiap proses mempunyai satu stack atau lebih. Stack digunakan untuk
parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack
menunjuk posisi paling atas dari stack
ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)
Informasi Kendali Pemroses
Informasi penjadwalan dan status
Informasi-informasi yang dipakai untuk menjalankan
fungsi penjadwalan a.l :
 Status proses. Mendefinisikan status proses (running,ready,block, dsb)
 Prioritas. Menjelaskan prioritas proses
 Informasi berkaitan penjadwalan. Informasi ini seperti lama menunggu,
lama proses terakhir dieksekusi dsb.
 Kejadian (Event). Identitas kejadian yang ditunggu proses
Penstrukturan data
Suatu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring,
atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.
Komunikasi antar proses
Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara
dua proses yang terpisah. Informasi ini disimpan dalam PCB
ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)
Informasi Kendali Pemroses (lanjut)
Kewenangan proses
Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe
instruksi yang dapat dijalankan
Manajemen memori
Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori
virtual proses
Kepemilikan dan utilisasi sumber daya
Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :
Berkas yang dibuka


Pemakaian pemroses
Pemakaian sumberdaya lainnya

Informasi ini diperlukan oleh penjadwal
MANAJEMEN FILE
01/08/2017
Sistem Berkas/File
Definisi berkas/file
Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan
disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas
merepresentasikan data atau program.
 Ada pun jenis-jenis dari berkas:


kumpulan berkas (masing-masing menyimpan data yang berkaitan) atau

struktur direktori (mengatur dan menyediakan informasi mengenai semua
berkas yang berada di sistem)
Manajemen file

Text file: yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur menjadi barisan
dan mungkin halaman.

Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi yang masingmasing kemudian diatur sebagai deklarasi-deklarasi diikuti oleh
pernyataan-pernyataan yang dapat diexecute.


Object file: yaitu urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok
yang dapat dipahami oleh penghubung system.
Metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan
mengorganisir file pada disk atau partisi (bagian-bagian memori).

Sistem file berfungsi untuk menyimpan file-file tertentu.

Executable file: adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat
dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader.

Cara memasukkan sistem file ke disk atau partisi adalah dengan cara di
format.
Mengapa dibutuhkan
Manajemen File?
Fungsi Manajemen File/Berkas

Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file

Mekanisme pemakaian file bersamaan

Kemampuan backup dan recovery

Informasi tersimpan aman dan rahasia

Menyediakan interface user-friendly
Tugas Manajemen File/Berkas
VS

Untuk memenuhi kebutuhan manajemen data dan kebutuhan user dalam hal penyimpanan
data dan melakukan operasi terhadap file

Untuk menjamin data di dalam file valid

Untuk mengoptimalkan performansi dari sisi sistem (throughput) dan dari sisi user (response
time)

Untuk memberikan dukungan I/O terhadap berbagai macam device penyimpan data

Untuk meminimalkan atau menghilangkan kemungkinan terjadinya data hilang atau rusak

Untuk memberikan routine antarmuka I/O yang standar bagi proses user

Untuk memberikan dukungan I/O bagi banyak user
01/08/2017
Metode Akses

Berkas menyimpan informasi. Apabila sedang digunakan informasi ini harus
diakses dan dibaca melalui memori komputer. Informasi dalam berkas dapat
diakses dengan beberapa cara.

Berikut adalah beberapa caranya:
Tipe File
Akses Sekuensial : Akses ini merupakan yang paling sederhana dan
paling umum digunakan. Informasi di dalam berkas diproses secara
berurutan. Sebagai contoh, editor dan kompilator biasanya
mengakses berkas dengan cara ini.
 Akses Langsung : Metode berikutnya adalah akses langsung atau
dapat disebut relative access. Sebuah berkas dibuat dari rekamanrekaman logical yang panjangnya sudah ditentukan, yang
mengizinkan program untuk membaca dan menulis rekaman secara
cepat tanpa urutan tertentu.

Operation File

Create (buat)

Delete (hapus)

Open (buka)

Close (tutup)

Read (baca)

Write (tulis)
Struktur File

Field

Record

File

Database
Elemen File Manajemen
01/08/2017
Urutan Pembacaan Pada Sistem File
DIREKTORI
(Pengelompokan File)
DIRECTORY
OPERASI DIREKTORI
• MERUPAKAN SEBUAH FILE YANG DIMILIKI OLEH SISTEM OPERASI.
• MEMBUKA DIREKTORI
• DARI SISI USER DIREKTORI MEMETAKAN ANTARA NAMA FILE DENGAN FILE.
• MENUTUP DIREKTORI
• MENAMBAH DIREKTORI
ISI DIREKTORI
• INFORMASI DASAR (NAMA, TIPE, DAN ORGANISASI FILE)
• MENGUBAH NAMA DIREKTORI
• MENGHUBUNGKAN BERKAS-BERKAS DI DIREKTORI BERBEDA.
• MENGHAPUS HUBUNGAN BERKAS-BERKAS DI DIREKTORI BERBEDA.
• INFORMASI ALAMAT FILE(VOLUME, ALAMAT AWAL, UKURAN YANG DIGUNAKAN, UKURAN
YANG DIALOKASIKAN)
• INFORMASI KONTROL AKSES (PEMILIK FILE, INFORMASI AKSES, AKSI YANG DIIJINKAN)
• INFORMASI PENGGUNAAN FILE (TANGGAL DIBUAT, IDENTITAS PEMBUAT, TANGGAL TERAKHIR
KALI DIAKSES TERAKHIR TERAKHIR DIAKSES, IDENTITAS PEMBACA TERAKHIR, TANGGAL
DIMODIFIKASI, IDENTITAS PEMODIFIKASI TERAKHIR, TANGGAL TERAKHIR DI-BACKUP, STATUS
FILE SAAT INI)
JENIS DIREKTORI
• DIREKTORI SATU TINGKAT
• DIREKTORI DUA TINGKAT
• DIREKTORI DENGAN STRUKTUR TREE
01/08/2017
STRUKTUR SATU DIREKTORI
• MERUPAKAN SINGLE LEVEL
YANG PALING SEDERHANA.
DIRECTORY
• SEMUA BERKAS DISIMPAN DALAM DIREKTORI
YANG SAMA.
• MEMILIKI KETERBATASAN : BILA BERKAS
BERTAMBAH BANYAK ATAU BILA SISTEM
MEMILIKI LEBIH DARI SATU PENGGUNA,
DISEBABKAN KARENA TIAP BERKAS HARUS
MEMILIKI NAMA YANG UNIK.
STRUKTUR DUA DIREKTORI
• (TWO LEVEL DIRECTORY) MEMBUAT
DIREKTORI YANG TERPISAH UNTUK TIAP
PENGGUNA, YANG DISEBUT USER FILE
DIRECTORY (UFD).
• KETIKA PENGGUNA LOGIN, MASTER
DIRECTORY BERKAS DIPANGGIL.
• MFD MEMILIKI INDEKS BERDASARKAN NAMA
PENGGUNA DAN SETIAP ENTRI MENUNJUK
PADA UFD PENGGUNA TERSEBUT.
• PENGGUNA BOLEH MEMILIKI NAMA BERKAS
YANG SAMA DENGAN BERKAS LAIN.
DIRECTORY DENGAN STRUKTUR TREE
• PADA DIREKTORI DENGAN STRUKTUR TREE (TREE-STRUCTURED DIRECTORY),
SETIAP PENGGUNA DAPAT MEMBUAT SUBDIREKTORI SENDIRI DAN
MENGORGANISASIKAN BERKAS-BERKASNYA.
DIRECTORY DENGAN STRUKTUR TREE
01/08/2017
CONTOH PARTISI
PARTISI
FOLDER
SUB FOLDER
FILE
FILE
FILE
Ada 4 Partisi
SUB – SUB FOLDER
FILE
FOLDER DAN FILE
SUB FOLDER
01/08/2017
Struktur Sistem Operasi :
Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak di gunakan oleh pengguna komputer di
seluruh dunia. Mengapa? tentu saja tampilannya yang user friendly sangat mudah di gunakan oleh
user. Selain itu Windows juga membuat struktur direktori yang mudah di gunakan.
STRUKTUR SISTEM
OPERASI
Ada 3 Sistem File yang terdapat di dalam sistem operasi ini:
1. FAT 16
Sistem file ini di perkenalkan pada tahun 1981 melalui MS-DOS. Pada saat mendesainnya
sistem ini hanya di peruntukan untuk mengatur file pada floopy drive saja, namun semakin di
kembangkan sehingga dapat juga untuk mengatur file pada harddisk. Sistem file ini juga
compatible untuk semua OS yang ada pada saat itu, seperti Windows 95/98/me, OS/2,
bahkan juga Unix. Namun kekurangan dari sistem file ini, tidak adanya dukungan untuk
kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.
2. FAT 32
merupakan pengembangan dari FAT 16 sehingga kemampuan harddisk menjadi lebih baik lagi.
Seperti kebalikannya dari FAT 16, FAT 32 tidak dapat di gunankan oleh sembarang sistem
operasi dengan kata lain tidak semua OS dapat menggunakan sistem file ini.
3. NTFS
merupakan terobosan baru yang benar-benar berbeda dari teknologi sebelumnya, seperti
sebuah gebrakan sistem file ini sudah mendukung untuk kompresi file, enkripsi data dan cluster
serta peningkatan security yang jauh lebih baik. New Technologi File System merupakan
kepanjangan dari NTFS, yang dapat di gunakan hanya pada Windows NT dan semua
keluarganya.
01/08/2017
Dari gambar di atas sudah cukup jelas menjelaskan pembagian direktori file pada sistem operasi
windows. Sedangkan My Computer sendiri adalah sebagai root nya, yang terdiri dari C:, D:, dan E: yang
penggunaannya dapat di sesuaikan oleh user. kecuali untuk C: yang otomatis untuk tempat menyimpan
file Sistem operasi nya itu sendiri.
Penjelasan berikut, merupakan direktori yang secara otomatis akan terbentuk saat instalasi Windows.
Direktori C:\Windows : pada direktori ini terdapat semua sistem dari Windows. Seperti Device Driver,
Registry dan program-program lain yang di gunakan oleh windows untuk dapat bekerja dengan baik.
Direktori C:\Program Files : direktori ini menyimpan program-program yang di telah di install pada
sistem operasi Windows.
Direktori C:\My Document : direktori ini berisi semua data maupun dokumen yang di miliki oleh user
REFERENSI
• WILLIAM STALLINGS. HAK CIPTA © 2001. OPERATING SYSTEMS. PRENTICE HALL.
• ANDREW S. TANENBAUM. HAK CIPTA © 1992. MODERN OPERATING SYSTEMS.
PRENTICE-HALL INC.
• AVI SILBERSCHATZ, PETER GALVIN, DAN GRAG GAGNE. HAK CIPTA © 2000. OPERATING
SYSTEMS CONCEPTS
• WILLIAM STALLINGS. THE LINUX OPERATING SYSTEM
• FRANK G FIAMINGO. INTRODUCTION TO UNIX
• WEB
• FTP://FTP.PRENHALL.COM/PUB/ESM/COMPUTER
SCIENCE.S41/STALLINGS/SLIDES/OS5E-PPT-SLIDES/
• HTTP://WWW.STTTELKOM.AC.ID/STAF/END
Download