08 BAB II - LANDASAN TEORI

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Internet
Interconnected network, atau yang lebih dikenal dengan internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan beberapa komputer melalui
jaringan diseluruh dunia. (http://en.wikipedia.org/Internet : 2009)
Secara umum, internet merupakan suatu jaringan komputer global yang
terbentuk dari jaringan lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar
komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.
Gambar 2.1 Jaringan internet
Internet lahir pada masa perang dingin sekitar tahun 1969 dan digunakan
pertama kali untuk keperluan militer. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Amerika
Serikat membangun sebuah jaringan dengan menghubungkan semua komputer di
daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila sewaktu-waktu terjadi serangan
nuklir. Untuk itulah dibentuk sebuah proyek bernama ARPANET (Advanced
Research Projects Agency Network) yang dibuat oleh DARPA, suatu bagian dari
Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bekerja sama dengan beberapa
universitas dan research facilities.
4
5
ARPANET pada awalnya sangat kecil dan hanya menghubungkan tiga unit
komputer di California dan satu di Utah. Tidak lama kemudian, proyek ini
berkembang diseluruh daerah, dan semua universitas di negara bagian tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab
itu, ARPANET dibagi menjadi dua yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan
“ARPANET” baru yang lebih kecil untuk non-militer.
Gabungan dari kedua jaringan ini akhirnya dikenal dengan nama DARPA
Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet. Internet mulai komersial
dan berkembang sangat pesat sejak tahun 1990.
2.2
World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah suatu sistem informasi berbasiskan
hypertext yang menjadikan suatu kalimat hypertext didalam dokumen tersebut
sebagai penunjuk kepada informasi lainnya yang lebih lengkap dan saling
berhubungan. (http://en.wikipedia.org/WWW : 2009)
Untuk dapat mengakses WWW, maka sebuah sistem harus terhubung dan
berada didalam lingkup TCP/IP internasional (internet). Selain itu, diperlukan juga
sebuah aplikasi untuk mengakses WWW tersebut, yaitu sebuah web browser atau
yang lebih dikenal sebagai browser.
2.3
Web Browser / Browser
Web browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menjelajahi
internet. (http://en.wikipedia.org/Web_browser : 2009)
Dulu, browser hanya dapat menampilkan sebuah informasi dalam bentuk teks
saja, kemudian pada tahun 1993 NSCA membuat sebuah browser yang diberi nama
Mosaic, yang memiliki kemampuan untuk menampilkan gambar.
Seiring dengan berjalannya waktu, selain NSCA Mosaic muncul pula
Netscape Navigator Communicator. Munculnya Netscape Navigator membuat
perkembangan browser menjadi semakin pesat. Netscape Navigator memiliki
6
kecepatan yang lebih baik dibandingkan NSCA Mosaic dalam menampilkan
informasi baik berupa teks ataupun gambar.
Perkembangan browser menjadi semakin semarak ketika Microsoft, pembuat
software terbesar di dunia ikut terjun kedalam dunia WWW dengan mengeluarkan
browser yang diberi nama Internet Explorer (IE). Kini, semakin banyak browserbrowser baru bermunculan, diantaranya adalah Mozilla Firefox, Opera, dan yang
terbaru adalah browser yang dikeluarkan oleh mesin pencari raksasa Google yang
diberi nama Google Chrome.
2.4
Web Server
Web Server adalah sebuah software yang memproses dan melayani
permintaan file-file dari web browser. (http://en.wikipedia.org/Web_server : 2009)
Web server yang dimaksud disini adalah simulasi dari sebuah web server
secara fisik. Web server biasanya juga disebut sebagai HTTP server karena
menggunakan protokol HTTP sebagai basisnya.
Beberapa web server yang sering digunakan diantaranya adalah PWS, IIS,
Apache dan sebagainya.
2.5
Client-side – Server-side
Interaksi yang terjadi didalam dunia internet dikategorikan menjadi dua, yaitu:
2.5.1
Client-side
Client-side adalah suatu interaksi satu arah. Proses yang terjadi tidak
menyebabkan adanya perubahan data maupun ruang yang ada didalam situs tersebut.
Hal ini mengakibatkan situs yang tercipta bersifat statis.
7
Gambar 2.2 Proses pada client-side
2.5.2
Server-side
Hubungan komunikasi yang terjadi pada server-side, merupakan interaksi
yang menyebabkan beberapa perubahan data maupun perubahan ruang yang
menyebabkan terciptanya suatu situs yang dinamis yang disebabkan adanya
permintaan atau request yang mengakibatkan adanya tanggapan atau response.
Komunikasi dapat tercipta apabila adanya interaksi antara dua objek atau
lebih. Dalam melakukan interaksi, dibutuhkan suatu bahasa penghubung yang
menyebabkan adanya interaksi dan suatu media penampung data yang sering disebut
dengan database.
Gambar 2.3 Proses pada server-side
8
2.6
Apache
Gambar 2.4 Logo Apache
Apache (A PAtCHy sErver) merupakan salah satu web server yang memiliki
tujuan untuk mengirim kembali sintaks yang diberikan oleh user dan menampilkan
kembali dalam bentuk dan format hasilnya saja.
Gambar 2.5 Proses pada Apache
Sesuai dengan namanya, Apache mengambil suatu patch atau bagian dari
program yang diberikan. Beberapa keunggulan yang diberikan, diantaranya adalah :
1. Memiliki kemampuan pembacaan yang tinggi dan mudah disesuaikan.
2. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Sangat berguna bagi para penyimpan
data yang memiliki tingkat kerahasiaan tertentu.
3. Dapat dijalankan untuk berbagai macam sistem operasi.
9
2.7
HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bentuk standar untuk isi
dan tampilan yang ada di halaman WWW. (http://www.w3schools.com/ : 2009)
HTML diawali dan diakhiri dengan suatu perintah yang sudah baku yang
disebut dengan tag. Diantara kedua tag tersebut terdapat nilai-nilai dan atribut-atribut.
HTML merupakan bahasa pemrograman fleksibel karena bisa meletakkan script dari
bahasa pemrograman lain seperti PHP, Javascript, VB script dan C.
Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan sembarang
teks editor (misalnya notepad). Dokumen HTML merupakan sebuah halaman situs
yang dibaca browser dan berisikan informasi tentang halaman situs tersebut. Suatu
dokumen HTML disimpan dalam sebuah file berekstensi
*.html.
Tidak seperti bahasa
pemrograman lainnya, HTML tidak mengenal jumping atau looping. Script-script
HTML dibaca oleh browser dari atas ke bawah tanpa adanya pengulangan dan
lompatan.
Sebuah dokumen HTML diawali dengan tag
</html>.
<html>
dan diakhiri dengan tag
Sebuah dokumen HTML dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala
(header) dan bagian inti (body). Sehingga setiap dokumen HTML harus memiliki
pola dasar sebagai berikut :
Gambar 2.6 Pola dasar HTML
10
Gambar 2.7 Pola dasar HTML dibrowser
2.8
PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa interpreter yang
memiliki kemiripan dengan bahasa C dan Perl, mempunyai kesederhanaan dalam
perintah dan digunakan untuk pembuatan aplikasi web. (http://www.php.net/ : 2009)
PHP dibuat oleh Rasmus Lerdoff pada musim gugur tahun 1994. Pada
awalnya, PHP digunakan pertama kali pada situsnya untuk mencatat siapa saja yang
berkunjung
untuk
melihat
biodatanya.
Dengan
menggunakan
PHP,
maka
maintenance situsnya menjadi lebih mudah.
Versi pertama yang dirilis pada tahun 1995 dikenal dengan tool Personal
Home Page, terdiri atas engine parser yang sangat sederhana, hanya
mengerti
beberapa makro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada halamanhalaman situs, seperti buku tamu, hit counter, dan lainnya.
11
PHP merupakan server-side scripting. Artinya proses kerja dari PHP dimulai
dari permintaan client browser atas halaman web tertentu kepada server, kemudian
server akan mencari dan memprosesnya terlebih dahulu lalu mengirimkan hasilnya
saja kepada browser.
Script PHP dapat dibuat dengan menggunakan sembarang teks editor dan
disimpan dalam sebuah file teks yang diberi ekstensi *.php. Penulisan script PHP yaitu
dengan cara disisipkan didalam tag-tag HTML, diawali dengan tag
diakhiri dengan tag
?>.
<?php
dan
Setiap baris perintah / statement harus diakhiri dengan
menggunakan tanda ; (semicolon / titik koma). Umumnya setiap perintah / statement
dituliskan dalam satu baris.
Berikut ini merupakan contoh sederhana dari penulisan sintaks PHP :
<?php phpinfo(); ?>
2.8.1
Indentifier PHP
Identifiter dalam PHP bersifat case-sensitive. Artinya, PHP membedakan
antara huruf kapital dan huruf kecil. Namun untuk reserved word dalam PHP tidak
bersifat case-sensitive, seperti contoh echo dan ECHO mempunyai arti yang sama.
Identifier dalam PHP terdiri dari :
1. Variabel
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data. Penulisannnya diawali dengan
karakter
$
dan diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama, lalu kombinasi
huruf dan angka. Tidak boleh ada karakter khusus, tanda baca, spasi dan
reserved word PHP dalam penamaan variabel. Yang diperbolehkan hanya
karakter garis bawah (_) atau underscore.
12
2. Konstanta
Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program.
PHP mempunyai built-in konstanta seperti
PHP_OS.
PHP_VERSION, TRUE
dan
FALSE,
dan
Selain built-in konstanta yang sudah disediakan oleh PHP, PHP juga
menyediakan fungsi define(); untuk membuat konstanta sendiri.
2.8.2
Tipe Data PHP
Tipe data dari sebuah variabel akan ditentukan otomatis oleh PHP bergantung
pada operasi yang sedang dilakukan oleh variabel tersebut. Tipe data dalam PHP
terdiri dari :
1. Integer
Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat. Range dari tipe data ini
antara -2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,647 pada sistem yang berplatform 32 bit. PHP akan secara otomatis mengkonversi tipe data integer
menjadi floating point jika berada diluar range diatas.
2. Floating Point
Floating point merepresentasikan bilangan pecahan atau bilangan desimal,
range dari tipe data ini yaitu antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308.
3. String
Sebuah data dengan tipe data string dinyatakan dengan mengapitnya
mengunakan tanda petik tunggal (‘
‘)
maupun ganda (“ “). Perbedaannya
adalah, jika kita menggunakan tanda petik tunggal, maka pada string itu tidak
dapat dimasukkan variabel dan escape sequence handling.
13
4. Array
Array adalah sebuah tipe data yang mengandung satu atau lebih data, dan
dapat di indeks berdasarkan numerik maupun string. Data yang dikandung
pada sebuah array bisa dari tipe data yang lain bahkan dapat juga bertipe
array. PHP memperbolehkan elemen dari array terdiri atas data dengan tipe
yang berbeda-beda.
5. Object
Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variabel
atau bahkan sebuah fungsi. Object dibuat dengan tujuan untuk membantu
programmer yang terbiasa dengan Object Oriented Programming.
2.8.3 Struktur Kontrol
Script-script PHP dijalankan dari baris pertama kemudian ke baris berikutnya
sampai baris terakhir. Untuk program yang sederhana dalam menampilkan hasil dan
memasukkan data proses dari satu statement ke statement berikutnya dilakukan
secara urut sesuai dengan letak urutannya. Namun, ketika program yang dibuat
kompleks, proses yang ada tidak hanya proses yang berurutan, tetapi proses yang
terjadi adalah proses penyeleksian kondisi, proses perulangan dan proses
perlompatan. Ada dua jenis struktur kontrol di dalam PHP, yaitu :
1. Penyeleksian Kondisi
Statement yang digunakan dalam penyeleksian kondisi adalah statement
else, elseif
if,
dan switch.
Statement if digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi atau syarat tertentu.
14
Contoh :
<?php
if ($a > $b)
echo "a lebih besar daripada b";
?>
Pada sintaks diatas, kondisi dilihat dari kebenarannya. Jika kondisi bernilai
benar atau true, PHP akan memproses statement tersebut. Namun jika kondisi
bernilai salah atau false, statement tersebut tidak akan diproses.
Statement
else
dan
elseif
digunakan jika kita ingin mengeksekusi statement
lain. Statement else dan elseif hanya akan dieksekusi jika kondisi if bernilai
salah atau false.
Contoh :
<?php
if ($a > $b) {
echo "a lebih besar daripada b";
} elseif ($a == $b) {
echo "a sama besar dengan b";
} else {
echo "a lebih kecil daripada b";
}
?>
Statement
switch
akan menyeleksi kondisi yang diberikan kemudian
membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berada didalam
case.
Pembandingan akan dimulai dari konstanta yang pertama hingga
konstanta terakhir. Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta
tertentu, maka statement tersebut akan dijalankan.
15
Contoh :
<?php
switch ($i) {
case "merah":
echo "i berwarna merah";
break;
case "kuning":
echo "i berwarna kuning";
break;
case "hijau":
echo "i berwarna hijau";
break;
} ?>
2. Perulangan (looping)
Dalam PHP terdapat tiga jenis perulangan, yaitu for, while dan do-while.
Jika perulangan dilakukan dengan statement for, statement tersebut akan terus
dikerjakan sampai dengan nilai akhir dengan peningkatan yang telah
dilakukan.
Contoh :
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
echo $i;
}
?>
Untuk perulangan dengan menggunakan
while,
proses perulangan akan terus
dilakukan selama kondisi yang diseleksi masih bernilai benar dan akan
berhenti jika kondisi bernilai salah.
16
Contoh :
<?php
$i = 1;
while ($i <= 10) {
echo $i++;
}
endwhile;
?>
Perulangan dengan menggunakan
perulangan
while.
do-while
Hanya saja, perulangan
tidak jauh berbeda dengan
do-while
menempatkan suatu
kondisi yang bernilai benar pada akhir statement.
Contoh :
<?php
$i = 0;
do {
echo $i;
} while ($i > 0);
?>
Struktur kontrol PHP seperti
ataupun
for
if, else, elseif, switch, while, do-while
tidak harus menggunakan kurung kurawal ({}) sebagai pembuka dan
penutup blok masing-masing struktur. Namun harus diakhiri dengan statement
endif
untuk if, else dan elseif, endswitch untuk switch, endwhile untuk while, dan endfor
untuk for.
17
2.9
Database dan MySQL
Database adalah sekumpulan data terstruktur yang disimpan dalam satu atau
beberapa buah file. (MySQL Reference Manual : Hal-4 : 2009)
Database merupakan salah satu hal penting dalam pembuatan suatu situs yang
disertai dengan aplikasi karena database berfungsi sebagai wadah atau tempat
penampungan data yang telah diberikan oleh user. Dengan menggunakan database,
maka proses update dan maintenance data menjadi lebih mudah.
2.9.1
Relational Database Management System (RDBMS)
Relational Database Management System (RDBMS) atau sistem manajemen
database relasional adalah database yang dikelompokkan kedalam beberapa tabel
dimana masing-masing tabel saling berhubungan antara tabel yang satu dengan tabel
yang lainnya. (MySQL Reference Manual : Hal-5 : 2009)
RDBMS merupakan salah satu model dari suatu sistem manajemen database.
RDBMS memiliki beberapa komponen dasar, antara lain :
9 Database (“DB” dalam RDBMS), sebagai tempat penampungan data yang
distrukturkan kedalam :
™ Data yang disimpan kedalam beberapa tabel.
™ Setiap tabel terdiri atas baris dan kolom.
9 Sistem Manajemen (“MS dalam RDBMS), software yang memungkinkan
data dapat dimasukkan, diubah, diambil kembali (dibaca), dicari, dan dihapus
record-nya.
9 Relational (“R” dalam RDBMS), menunjukkan bahwa data yang ada didalam
suatu tabel dapat berhubungan dengan data yang ada di tabel yang lainnya.
18
2.9.2 MySQL
MySQL (dibaca “My Ess Que Ell”) adalah sebuah software sistem
manajemen database yang dikembangkan, didistribusikan, dan didukung oleh
MySQL AB, sebuah perusahaan komersial yang berlokasi di Swedia. (MySQL
Reference Manual : Hal-4 : 2009)
MySQL merupakan salah satu software sistem manajemen database yang
populer dikalangan web programmer. Kepopuleran ini dikarenakan MySQL
merupakan sebuah software open source yang bersifat gratis, memiliki performa
query database yang cepat dan jarang bermasalah.
PHP dan MySQL merupakan kombinasi yang paling umum digunakan dalam
pembuatan dan pengembangan situs web berbasis database. Karena kedua kombinasi
ini memberikan kemudahan bagi para pengembang situs web dan menghasilkan suatu
situs yang dinamis, interaktif dan memberikan kemudahan dalam maintenance.
Gambar 2.8 MySQL
19
Statement MySQL dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
Data definition language merupakan statement yang digunakan untuk
mendefinisikan suatu database dan struktur datanya. Diantaranya adalah
statement untuk membuat database, membuat tabel, membuat indeks dan lainlain.
2. Data Manipulation Language (DML)
Data manipulation language merupakan statement untuk melakukan
manipulasi atau pengelolaan data yang ada didalam database. Diantaranya
adalah statement untuk menambah data, mengubah data, menghapus data,
mengambil dan mencari data.
Berikut adalah beberapa fungsi PHP – MySQL :
1.
mysql_connect()
Digunakan untuk melakukan koneksi kepada server.
Sintaksnya :
$connect=mysql_connect(“host”, “username”, “password”)
$connect
: Merupakan nama variabel penampung status hasil koneksi
kepada database.
host
: Lokasi dimana MySQL dipublikasikan.
username
: String dengan isi data nama user yang terdaftar dalam
MySQL yang digunakan untuk mengakses data pada MySQL.
password
: Kata sandi dari username untuk masuk kedalam database.
20
2.
mysql_select_db()
Digunakan untuk memilih database yang ada didalam MySQL.
Sintaksnya :
$db=mysql_select_db(“nama_database”, $connect)
$db
: Merupakan variabel untuk memilih database.
$connect
: Merupakan koneksi kedalam database yang telah
berhasil.
nama_database
3.
: Database yang akan diproses.
mysql_query()
Digunakan untuk mengeksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database
yang berhasil melakukan koneksi.
Sintaksnya :
$result=mysql_query(“statemen”)
$result
2.10
akan berupa record set apabila statement berupa perintah select.
Struktur Navigasi
Navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai makanan dari beberapa
area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen dengan
pemberian perintah dan pesan. (http://en.wikipedia.org/Navigation_structure : 2009)
Jenis struktur navigasi yang sering digunakan antara lain :
21
1. Linier
Linier (satu jalur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian
cerita yang terurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar
secara berurutan. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur ini adalah
satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua
halaman
sebelumnya
atau
sesudahnya.
Pada
struktur
linier
tidak
diperbolehkan adanya percabangan.
Gambar 2.9 Struktur navigasi linear
2. Hirarki
Hirarki
(bercabang)
merupakan
suatu
struktur
yang
mengandalkan
percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan
pada menu pertama disebut dengan master page (halaman utama), dan akan
mempunyai halaman percabangan yang disebut sebagai slave page (halaman
pendukung).
Gambar 2.10 Struktur navigasi hirarki
22
3. Non-Linier
Non-Linier (tidak berurutan) merupakan pengembangan dari struktur navigasi
linier. Pada struktur non-linier diperbolehkan membuat navigasi bercabang
tetapi berbeda dengan struktur hirarki. Walaupun terdapat percabangan tetapi
tidak ada master page dan slave page.
Gambar 2.11 Struktur navigasi non-linear
4. Komposit
Komposit merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya, yaitu linier,
non-linier dan hirarki. Struktur ini biasa disebut struktur bebas. Maksudnya,
jika dalam suatu tampilan membutuhkan percabangan maka dapat dibuat
percabangan, dan bila dalam percabangan terdapat suatu tampilan yang sama
kedudukannya maka dapat dibuat struktur linier dalam percabangan tersebut.
Gambar 2.12 Struktur navigasi komposit
23
2.11
XAMPP
Gambar 2.13 Logo XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari :
X
: (baca:cross) yang berarti cross-platform atau dapat digunakan pada
sistem operasi yang berbeda.
A
: Apache
M
: MySQL
P
: PHP
P
: Perl
Adalah sebuah web-server yang mudah digunakan, bersifat gratis dan dapat
disebarluaskan. (http://apachefriends.org/ : 2009)
XAMPP digunakan oleh para pengembang dan programmer web untuk
menguji dan memvalidasi sebuah halaman web tanpa harus terhubung dengan
internet. XAMPP tersedia untuk Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun
Solaris.
2.11.1 Instalasi Dan Konfigurasi XAMPP
XAMPP membutuhkan beberapa konfigurasi untuk berjalan, namun sebelum
proses instalasi dan konfigurasi, perlu diperhatikan kebutuhan sistem yang dperlukan
oleh XAMPP, diantaranya :
24
9 Minimum RAM 64Mb.
9 Kapasitas Harddisk minimum 200Mb.
9 Sistem operasi Windows XP direkomendasikan.
Setelah kebutuhan sistem terpenuhi, selanjutnya download XAMPP dari
http://www.apachefriends.org/en/xampp.html. Besar file sekitar 16Mb.
Kemudian jalankan xampplite-win32-1.7.0.exe.
Gambar 2.14 Paket instalasi XAMPP
Ekstrak pada drive C:
Gambar 2.15 Lokasi instalasi XAMPP
Setelah proses ekstraksi selesai, jalankan
setup_xampp.bat
didalam folder C:\xampp.
Gambar 2.16 Setup XAMPP
yang terdapat
25
Untuk mengaktikan XAMPP, jalankan xampp_start.exe.
Gambar 2.17 XAMPP start
Dan untuk menghentikan XAMMP, jalankan xampp_stop.exe.
Gambar 2.18 XAMPP stop
2.12
Adobe Dreamweaver CS3
Gambar 2.19 Boks DVD Adobe Dreamweaver CS3
26
Adobe Dreamweaver CS3 (atau yang biasa disebut Dreamweaver) merupakan
sebuah software pengembangan web yang awalnya diciptakan oleh Macromedia pada
tahun 1997, namun sekarang dimiliki oleh Adobe, yang mengakuisisi Macromedia
pada tahun 2005. (http://www.adobe.com/dreamweaver : 2009)
Adobe Dreamweaver CS3 adalah script editor profesional yang digunakan
untuk melakukan desain secara visual dan mengolah halaman web serta pembuatan
aplikasi web. Para pengembang dan programmer web lebih menyukai menggunakan
Dreamweaver. Karena Dreamweaver merupakan script editor yang berbasiskan
WYSIWYG (What You See Is What You Get).
Dreamweaver adalah sebuah software desain web yang menawarkan cara
mendesain web dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan
memprogram. Karena setiap kali mendesain seperti menulis kata-kata, meletakkan
gambar, membuat tabel dan proses lainnya, script akan tertulis secara otomatis dan
langsung mengisi proses pengaturan.
Dreamweaver mengandalkan pada fitur visual editing, sehingga para
pengguna dapat dengan cepat melakukan desain dan mengfungsikan halaman web
yang diinginkan tanpa harus menuliskan beberapa baris kode pemrograman. Selain
itu juga Dreamweaver membantu para pengguna untuk membangun aplikasi jaringan
database dengan menggunakan bahasa server.
2.12.1 Kebutuhan Sistem
Untuk dapat menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 dibutuhkan minimum
spesifikasi komputer sebagai berikut :
1. Prosesor
: Minimum Intel yang bersoket LGA775 atau AMD yang
bersoket AM2.
2. RAM
: 512Mb
3. Harddisk
: 1.3Gb ruang kosong
4. Media
: DVD-ROM untuk instalasi
27
2.12.2 Mengenal Interface Adobe Dreamweaver CS3
Pada dasarnya, interface Adobe Dreamweaver CS3 dapat dibagi kedalam
delapan bagian, yaitu :
1. Menu Utama
2. Insert Bar
3. Document Bar
4. Jendela Dokumen
5. Tag Selector
6. Status Bar
7. Kotak Properti
8. Jendela Panel.
Gambar 2.20 Interface Adobe Dreamweaver CS3
28
1. Menu Utama
Gambar 2.21 Menu Utama
Merupakan baris perintah yang terdiri dari menu-menu pop-up yang dapat
diakses dengan menekan menu bar tersebut sehingga akan tampil menu popup yang terdiri dari seluruh perintah yang ada didalamnya. Menu Utama berisi
perintah antara lain : File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Commands, Site,
Window, dan Help.
2. Insert Bar
Gambar 2.22 Insert Bar
Merupakan baris yang terdiri dari ikon-ikon yang mempercepat melakukan
penambahan obyek pada jendela dokumen. Obyek yang ditambahkan dapat
berupa table, layer, image dan sebagainya.
3. Document Bar
Gambar 2.23 Document Bar
Digunakan untuk menampilkan atau mengorganisasikan semua obyek yang
ada didalam jendela dokumen atau area dokumen.
4. Jendela Dokumen
29
Gambar 2.24 Jendela Dokumen
Digunakan untuk menampilkan atau merupakan areal yang digunakan untuk
membuat design dari website.
5. Tag Selector
Gambar 2.25 Tag Selector
Bagian ini terletak dibawah jendela dokumen dan merupakan bagian dari
dokumen sehingga apabila dokumen dalam keadaan kosong maka tag seleksi
ini tidak akan berisi nilai apa-apa, kecuali <body>.
6. Status Bar
30
Bagian ini terletak disebelah kanan tag selector, yang berfungsi untuk
menampilkan status pada jendela dokumen.
7. Kotak Properti
Gambar 2.26 Kotak Properti
Digunakan untuk melakukan perubahan dari obyek yang ditampilkan, baik itu
image, animasi, tabel, atau yang lainnya.
8. Jendela Panel
Gambar 2.27 Jendela Panel
Terdiri dari beberapa buah panel yang berfungsi untuk mengorganisasikan
file- file yang digunakan.
Download