MEGA PITRIANI 14210311 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Latar Belakang Masalah Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan. PT TIKI JNE adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik. Perusahaan ini termasuk menjadi salah satu perusahaan pelayanan jasa kurir terbesar di Indonesia. Perusahaan mempunyai potensi yang baik dan strategi yang logis. Tidak sedikit kita temukan perusahaan ini di setiap daerah. Pada setiap daerah perusahaan ini juga mempunyai kantor perwakilan. Layanan yang dimiliki JNE tidak hanya untuk mengirim surat dan barang saja, tetapi ada macam-macam jenis layanan yang sifatnya jarang dimiliki oleh perusahaan yang sejenis yaitu perusahaan jasa kurir lainnya. Rumusan dan Batasan Masalah • Rumusan Masalah Penerapan strategi pemasaran JNE dalam meningkatkan daya tarik konsumen. • Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan konsep bauran pemasaran dan analisa SWOT. Tujuan Penelitian Untuk menjelaskan strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh “PT TIKI JNE” dalam meningkatkan daya tarik konsumen. Pembahasan Gambaran Umum Perusahaan JNE merupakan salah satu perusahaan di bidang jasa pengiriman dan logistik domestik yang cukup terkenal di Indonesia. JNE didirikan oleh Soeprapto Suparno pada 26 November 1990. Nama TIKI JNE adalah singkatan dari Titipan Kilat dan Jalur Nugraha Ekakurir. JNE memiliki standarisasi pelayanan dengan ketentuan umum yaitu prinsip 4S dan 3K. Ketentuan umum yang mudah tetapi harus tetap terjaga dan dijalankan. Yang dimaksud 4S adalah senyum, salam, santun, dan sigap. Sedangkan 3K adalah kepedulian, kerapihan, dan ketelitian. Adapun JNE mendepankan 4 nilai-nilai dasar, yaitu jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan visioner. Pembahasan A. Pembahasan Dalam Konsep Bauran Pemasaran 1. Produk (Product) Berikut adalah beberapa produk yang ditawarkan oleh JNE adalah sebagai berikut: a. Diplomat service, untuk customer yang memerlukan penanganan khusus dimana barang kiriman dibawa langsung oleh petugas dengan cara hand carry. b. Super Speed, service yang memerlukan waktu cepat dalam 24 jam. c. YES, pengiriman barang hari ini dan besok sampai dengan jaminan uang kembali jika ada kelalaian dari pihak JNE. d. Reguler, jasa pengiriman dimana waktu penyampaiannya 1-5 hari kerja. e. OKE, dimana jasa tidak memerlukan kecepatan dengan harga yang ekonomis. 2. Harga (Price) JNE melakukan subsidi silang pada tarif yang berjalan. Pada wilayah JABODETABEK, awalnya dikenakan tarif Rp 6.000,- sampai Rp 7.000,- untuk layanan reguler. Sejak adanya kenaikan tarif, hanya dikenakan biaya Rp 8.000,- saja. Pembahasan 3. Promosi (Promotion) PT TIKI JNE dalam melakukan kebijakan promosi yaitu menggunakan: a. Penjualan langsung b. Penjualan tidak langsung 4. Tempat/Saluran Distribusi (Place) Saluran distribusi yang dilakukan JNE untuk mendistribusikan produknya adalah: a. Penjualan melalui agen-agen terdaftar oleh agen utama. b. Minimal jarak 2km, agen utama mengizinkan untuk membuka agen JNE dengan mengikuti prosedur yang ditentukan. 5. Partisipan (People) Sebagai perusahaan yang sudah dikenal masyarakat, maka perusahaan memberikan training dan motivasi kepada karyawan dalam bekerjasama melayani pelanggan. Pembahasan 6. Proses (Process) Berikut adalah proses pemasaran secara langsung yang dilakukan: a. Sambut pelanggan dalam keadaan berdiri, senyum, serta salam dan mempersilahkan duduk. b. Menanyakan jenis kiriman, paket atau dokumen. c. Menanyakan layanan yang ingin digunakan, serta menjelaskan keunggulannya. d. Jika pelanggan mengirimkan barang berharga, pastikan barang dibuka, diperiksa, dan menawarkan asuransi. e. Kemudian barang dikirim sesuai produk yang digunakan. f. Setelah paket kiriman siap dan sampai ke kota tujuan, maka paket akan di antar oleh petugas kurir. 7. Lingkungan Fisik (Physical Evidence) Bukti fisik dapat menjadi nilai tambah karena JNE agen utama Depok mempunyai ciri khas 24 jam. Lokasi sangat berpengaruh, dan JNE Depok ini memiliki tempat yang strategis dan pusat jantung kota Depok, yaitu Margonda. Pembahasan B. Pembahasan Analisa SWOT 1. Kekuatan (Strenght) Terbukti dengan adanya penghargaan dan keanggotaan sejalan dengan upaya perusahaan, yaitu: • Penghargaan • Adikarya Pos – Tahun 1998 • Adikarya Pos – Tahun 2001 • Satyalancana Wirakarya – Tahun 2004 • Superbrands Indonesia – Tahun 2005 • Anugrah Produk Asli Indonesia “YES” – Tahun 2008 2. Kelemahan (Weaknesses) Kelemahan yang dimiliki yaitu human eror dan tarif harga. Pembahasan 3. Peluang (Opportunities) JNE mengenalkan produk baru dan meningkatkan lalu lintas pengiriman, yaitu: a. PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) b. Kiriman dan Karantina Hewan 4. Ancaman (Threats) a. Ancaman pada tarif harga b. Ancaman produk pengganti c. Ancaman pesaing d. Ancaman pendatang baru e. Ancaman daya tawar pemasok f. Ancaman daya tawar konsumen Kesimpulan Dari hasil analisa yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan bauran pemasaran (marketing mix), perusahaan PT TIKI JNE agen utama Depok dapat melakukan pemasaran dengan efektif dan efisien. Sehingga dapat menguntungkan perusahaan yang telah dikembangkan oleh para karyawan perusahaan. Sedangkan berdasarkan analisa SWOT, strategi pemasaran yang sesuai adalah sistem dan basis teknologi yang sudah terdukung dan bisa di andalkan. Fasilitas dan lokasi yang mendukung adalah menjadi salah satu poin lebih di hadapan konsumen. Di samping itu, kekuatan dan peluang dapat dijadikan sebagai pertahanan perusahaan. Karena JNE banyak memiliki kelebihan dari pada jasa ekspedisi lainnya. Saran Berdasarkan berbagai keunggulan yang dimiliki JNE Depok ini, penulis mengemukakan saran bahwa PT TIKI JNE agen utama Depok dapat meningkatkan layanan dengan sigap jika terjadi kelalaian yang dilakukan oleh karyawan atau petugas. Tentunya setiap perusahaan pasti memiliki kekurangan walaupun hampir tidak terlihat bentuknya. Semoga JNE mampu bertahan dan memberikan inovasi terbaru dalam pelayanan dan roda ekonomi Indonesia. Selain itu, yang dapat dilakukan PT TIKI JNE agen utama Depok adalah lebih dikembangkan lagi promosi produk terbarunya agar masyarakat lebih mengenali produk-produk terbaru. Dengan itu, maka promosi produk terbaru dapat berjalan dengan lancar seperti produk yang berjalan sejak awal perusahaan didirikan.