menemukan pola kombinasi obat pada resep dokter di apotek puri

advertisement
MENEMUKAN POLA KOMBINASI OBAT PADA RESEP DOKTER DI
APOTEK PURI SEHAT DENGAN ALGORITMA APRIORI
Sartika Novitasari1, T. Sutojo, S.Si, M.Kom
Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131, (024) 3517261
E-mail : [email protected]
Abstrak
Apotek merupakan salah satu institusi di bawah Departemen Kesehatan. Banyak kegiatan
yang dilakukan di dalamnya, salah satunya adalah pelayanan resep dokter. Pemberian obat
berdasarkan resep dokter dapat dilakukan apabila resep dapat terbaca dengan baik. Untuk itu
tenaga kesehatan yang bekerja di apotek diharuskan memiliki keahlian dalam membaca resep
dokter dan dapat mengerti kombinasi obat apa saja yang sering muncul secara bersamaan.
Untuk itu diperlukannya sebuah alat bantu untuk melakukan pengelompokan kombinasi jenis
obat. Selain itu dengan diketahuinya pola kombinasi obat dalam suatu resep dokter, dapat
membantu apotek dalam melakukan pengadaan stok obat.Dalam penelitian ini akan di ambil
data resep dokter yang berasal dari Apotek Puri Sehat. Nantinya penelitian ini akan
menggunakan konsep Data Mining dengan menggunakan Algoritma Apriori.
Kata kunci: Resep dokter, data mining, Algoritma Apriori.
Abstract
Pharmacy is one of institution beyond Health Departement. Many activities done in it, one of
them is the service of doctor’s prescription. Giving medicine based on doctor’s prescription
can be done when prescription well read. So that pharmacist who works in pharmacy must
have skill in reading prescription and understanding the combination of medicine in a same
time. It is need a tool to grouping the combination of kinds medicine. Beside that by knowing
pattern of combination medicine in one presription can help drug store providing the
medicine stock. In this experiment will take prescription data from Puri Sehat Pharmacy.
Later, this experiment will use Data Mining Consep using Apriori Algorithm.
Keywords: Prescription, Data Mining, Apriori Algorithm.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengertian
apotek
berdasarkan
KEPMENKES
RI
No.
1332/MENKES/SK/X/2002 adalah sebuah
tempat
tertentu,
tempat
dilakukan
pekerjaan
kefarmasian
penyaluran
perbekalan farmasi kepada masyarakat.
Yang dimaksud
dengan pekerjaan
kefarmasian disini adalah pengadaan dan
penyimpanan obat, pembuatan sediaan
obat,
peracikan,
penyaluran
dan
penyerahan perbekalan farmasi serta
memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai perbekalan farmasi yang terdiri
dari obat, bahan obat, obat tradisional, alat
kesehatan dan kosmetik.
Menurut
SK
No
1027/MENKES/SK/IX/2004
tentang
petunjuk teknis pelaksanaan standar
pelayanan kefarmasian di apotek salah satu
pekerjaannya adalah dengan pelayanan
resep dokter. Pelayanan resep ini sendiri
merupakan pelayanan terhadap permintaan
tertulis dokter, dokter gigi, maupun dokter
hewan
kepada
apoteker
untuk
menyediakan dan menyerahkan obat bagi
pasien sesuai peraturan perundangan yang
berlaku. Resep ini sendiri berasal dari
bahasa latin recipe yang berarti ambilah.
Dengan
kata
lain
disini
dokter
memerintahkan apoteker untuk mengambil
obat sesuai dengan apa yang tertulis di
resep.
Di dalam resep ini terkadang dokter tidak
hanya menuliskan satu jenis obat, tetapi
juga di kombinasikan dengan obat-obat
lain yang sesuai dengan penyakit pasien.
Misalnya untuk pasien dengan penyakit
batuk pilek, dokter tidak hanya
memberikan obat batuk pilek tetapi juga
memberikan obat misal antibiotik,
kortikosteroid, serta vitamin. Pemberian
kombinasi obat ini ditujukan untuk
tercapainya potensiasi dan mengurangi
efek samping dari obat-obat tersebut. Akan
tetapi dalam kenyataan di lapangan para
tenaga kesehatan di apotek mengalami
kesulitan dalam membaca resep dokter. Ini
bisa dikarenakan apoteker ataupun asisten
apoteker belum familiar dengan kombinasi
obat yang dibuat oleh dokter tertentu.
Untuk itu diperlukannya sebuah alat bantu
untuk
melakukan
pengelompokan
kombinasi jenis obat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang yang
telah disampaikan dapat disimpulkan
bahwa rumusan masalahnya adalah
“Bagaimana menemukan pola kombinasi
obat yang sering keluar pada resep dokter
di
Apotek
Puri
Sehat,
dengan
menggunakan Algoritma Apriori ?”
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka
tujuan penelitian ini adalah menerapkan
algoritma Apriori untuk menemukan pola
kombinasi obat pada resep dokter yang
sering muncul di Apotek Puri Sehat.
1.4 Batasan Masalah
Penulis membuat batasan masalah sebagai
berikut :
1.Penelitian ini mengambil data dari resep
di Apotek Puri Sehat pada bulan Februari
2014
2.Penelitian ini diaplikasikan dengan Java
3.Penelitian
ini
dibatasi
dengan
menggunakan Algoritma Apriori.
2. METODE PENELITIAN
2.1 Objek Penelitian
Pada penelitian kali ini data diperoleh
dengan mengambil data resep yang masuk
di Apotek Puri Sehat. Data yang diperoleh
merupakan resep dokter asli yang
kemudian di terjemahkannya resep terebut
berdasarkan fungsi dari obat yang tertulis.
Setelah
resep
diterjemahkan,
data
dipindahkan ke tabel untuk selanjutnya di
proses.
2.2 Teknik Analisis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data yang berisi tentang nomer
transaksi resep, tanggal resep, jumla obat
yang digunakan, nama obat beserta dengan
fungsi dari masing-masing jenis obat. Data
ini akan diolah dengan menggunakan
Algoritma Apriori untuk mengetahui
aturan jenis obat apa saja yang sering
muncul bersamaan.Misal pada resep
dokter yang masuk ke apotek tertulis tiga
jenis obat, yaitu Amoksisilin, Paratusin,
dan Kalmethasone. Kemudian kelompokan
obat berdasar fungsinya, Amoksisilin
sebagai antibiotik, Paratusin sebagai
antiinfluenza, dan Kalmethasone sebagai
kortikosteroid. Setelah diketahui fungsi
dari obat-obat tersebut, masing-masing
fungsi obat dapat diberikan kode dengan
menggunakan angka. Misal untuk obat
dengan fungsi Antibiotik diberi kode
angka satu ( 1 ), antiinfluenza dengan kode
angka ( 2 ), kortikosteroid dengan kode
angka tiga ( 3 ), dan seterusnya.
3.IMPLEMENTASI
Tampilan Program
Tampilan Hasil Mining Pertama
Terlihat dari gambar diatas dengan
memasukkan nilai minimum support
dan minimum confidence yang lebih
tinggi maka aturan asosiasi yang
terbentuk semakin sedikit. Dengan
minimum
support
10%
dan
minimum confidence 50% terlihat
jumlah kandidat yang terbenuk
adalah 28, algoritma akan berhenti
pada kandidat ketiga, frequent
itemset yang terbentuk 3, memori
yang terpakai 29 MB dan waktu
eksekusi adalah 0 ms.
Dari gambar diatas terdapat jumlah
kandidat itemset yang terbentuk
yaitu 107 Kandidat, Algoritma
berhenti pada kandidat ke 4,
Frequent itemset yang terbentuk
yaitu 25 Frequent, Lama eksekusi
algoritma yaitu 78 ms, dan maksimal
memori
yang terpakai
untuk
pengeksekusian
adalah
26
Mb.Sedangan aturan asosiasi yang
terbentuk terdapat 9 aturan.
4. KESIMPULAN
Dari permasalahan di atas mengenai
data transaksi resep dokter yang
terdapat di Apotek Puri Sehat dapat
diperoleh hasil mengenai hubungan
relasi antar fungsi obat. Seperti contoh
apabila terdapat obat denga fungsi
kortikosteroid maka terdapat juga obat
dengan fungsi sebagai antibiotik.
Dengan diketahuinya pola kombinasi
obat yang sering muncul ini dapat
membantu tenaga teknis kefarmasian di
apotek dalam menganalisa penulisan
resep dokter. Selain itu juga dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam melakukan pengadaan stok obat.
Dan berdasarkan perbandingan nilai
minimum support dan minimum
confidence maka semakin besar nilai
support
dan
confidence
yang
dimasukkan, maka tingkat aturan
asosiasinya terbentuk semakin sedikit
dan kepastianya semakin baik
Tampilan Hasil Mining Kedua
DAFTAR PUSTAKA
[1 Erwin, "Analisis Market Basket
] dengan Algoritma Apriori dan FPGrowth," 2009.
[2 Nugroho
Wandi,
Rully
A
] Hendrawan, and Ahmad Mukhlason,
"Pengembangan
Sistem
Rekomendasi Penelusuran Buku
dengan Penggalian Association
[3
]
[4
]
[5
]
[6
]
[7
]
[8
]
[9
]
[1
0]
[1
1]
[1
2]
[1
3]
Rules Menggunakan Algoritma
Apriori
(Studi
Kasus
Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
Jawa Timur)," 2012.
Nelfia Triza, Eka Praja Wiyata
Mandala, and Randy Permana,
"Aplikasi
Data
Mining
Menggunakan
Aturan
Asosiasi
dengan Metode Apriori untuk
Menganalisa Peminjaman Buku
Mata
Pelajaran
Wajib
pada
Perpustakaan SMKN 1 Lubuk
Sikaping," 2013.
Apri Andi. (2014, Februari) Medis.
[Online].
http://kesehatan.kompasiana.com/me
dis/2014/02/15/resep-dokter-rantailemah-sistem-informasi-kesehatan633482.html
E.Turban and Et al,. Yogyakarta:
Andi Offset, 2005.
Han J.K.M,.: Morgan Kaufirman,
2001.
Kusrini and Luthfi Emma Thaufiq,.
Yogyakarta: Andi Offset, 2009.
D.T Larose,.: John Willey & Sons
Inc, 2005.
Moertini, Veronica, and Marsela
Yulita, "Analisis Keranjang Pasar
dengan Algoritma Hash-Based pada
Data Transaksi Penjualan Apotek,"
2007.
P.J
Deitel,
Java(TM)
for
Programmers: Deitel(r) Developer
Series.: Prentice Hall, 2009.
M.Owens, The Definitive Guide to
Neatbeans(TM) Platform.: Apress,
2006.
(2012)
Neatbeans.
[Online].
kmti.umy.ac.id/?index.php
P.Fournier-Viger. (2008) SPMF: A
Sequential
Pattern
Mining
Framework.
[Online].
http://www.philippe-fournierviger.com/spmf/index.php
Download