burning PI versi 1

advertisement
PEMBUATAN MODUL UNTUK MENJALANKAN
MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN
MAGNETIC CONTACTOR PADA PRAKTIKUM
INSTALASI ELEKTRIK
Nama
: Wahyu Adhi Nugraha
NPM
: 11409155
Jurusan
: TEKNIK ELEKTRO
Dosen Pembimbing
: Erma Triawati Ch, ST., MT
Latar Belakang Masalah
 Penggunaan motor induksi di dalam suatu sistem
kelistrikan sangat dibutuhkan, dimana kegunaan dari
motor induksi ini sendiri adalah sebagai penggerak.
 Salah satu cara untuk menjalankan motor induksi tiga fasa
bisa dengan menggunakan magnetic contactor sebagai
saklar kerja magnetik untuk melakukan pengendalian
motor induksi tiga fasa ini.
Batasan Masalah
 Adalah cara pembuatan modul serta analisa cara kerja untuk
menjalankan motor induksi tiga fasa dengan magnetic
contactor, penekanannya adalah pada motor induksi tiga fasa.
Tujuan Penulisan
 Membuat modul menjalankan motor induksi tiga fasa dengan magnetic
contactor.
 Mengerti dan memahami prinsip kerja magnetic contactor.
 Menguji dan menganalisa magnetic contactor untuk menjalankan
motor induksi tiga fasa.
Teori Motor Induksi Tiga Fasa
Motor induksi tiga fasa adalah suatu mesin listrik
yang merubah energi listrik menjadi energi gerak.
Motor induksi terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Stator
2. Rotor
Prinsip Kerja Motor Induksi Tiga Fasa
1. Apabila sumber tegangan tiga fasa dipasang pada kumparan stator, maka pada
kumparan stator akan timbul medan putar dengan kecepatan :
ns = kecepatan sinkron
f = frekuensi sumber
ns =
2. Medan
putar
stator
akan
p = jumlah kutup
memotong
konduktor
yang
terdapat pada sisi rotor, akibatnya pada kumparan rotor akan timbul tegangan
induksi ( ggl ).
3. Karena kumparan rotor merupakan kumparan rangkaian tertutup, maka tegangan
induksi akan menghasilkan arus ( I ).
4. Adanya arus dalam medan magnet akan menimbulkan gaya (F) pada rotor.
5. Bila torsi awal yang dihasilkan oleh gaya F pada rotor cukup besar untuk memikul
torsi beban, maka rotor akan berputar searah dengan arah medan putar stator
Blok Diagram
MCB
Saklar
Utama
Push Button
Kondisi Pertama
(belum ada
penekanan)
Push Button
Kondisi Kedua
(Push Button ON
ditekan)
Lilitan Kondisi
Kedua (Kutub A2)
Lilitan Kondisi Pertama
(Kutub A1)
Push Button
Kondisi Ketiga
(Push Button
OFF ditekan)
Motor
Beroperasi
Magnetic
contactor
(Mengunci)
Pengujian Pada Rangkaian
Pengujian Pada Motor
Gambar 4.1 Skematik, (a) Skematik titik uji B, titik uji C, titik uji D, titik uji E, dan (b) Skematik titik
uji A tahanan isolasi antar terminal pada motor
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Tahanan Isolasi
Antar Terminal
No
Terminal
Tahanan Isolasi
(MΩ)
(titik uji A)
No
Terminal
Tahanan Isolasi
(MΩ)
(titik uji A)
1
U1 – U2
0
7
U1 – G
∞
2
V1 – V2
0
8
V1 – G
∞
3
W1 – W2
0
9
W1 – G
∞
4
U1 – V2
∞
10
U2 – G
∞
5
U1 – W2
∞
11
V2 – G
∞
6
V1 – W2
∞
12
W2 – G
∞
Tabel 4.2 Hubungan Antar Terminal Pada Masing-masing Belitan
Belitan
Terminal
Terminal
Belitan I
U1
U2
Belitan II
V1
V2
Belitan III
W1
W2
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Tegangan
Sumber R,S, dan T
No
Tegangan sumber
(titik uji C)
Volt
1
Tegangan R-S
378
2
Tegangan R-T
379
3
Tegangan S-T
375
Diketahui, tegangan pada setiap terminal R, S dan T sebesar 220V. Maka hubungan tegangan
sumber antar fasa adalah:
EL = √3.V
Tegangan sumber tiga fasa adalah EL = √3 . 220V = 381 V.
 Hubungan R-S
Tabel 4.4 Pengukuran tegangan dan arus yang
mengalir pada masing-masing belitan.
No
Tegangan
Volt
No
Arus
Amper
1
Tegangan U1-U2
219
1
Iu
1,6
2
Tegangan V1-V2
212
2
Iv
1,5
3
Tegangan W1-W2
220
3
Iw
1,5
Pada spesifikasi motor induksi ini, daya yang tertera pada name plate sebesar 750 watt dan
faktor daya sebesar 0,76, maka perhitungan kesalahan relatifnya adalah sebagai berikut:
Perhitungan daya total :
Pu = Vu.Iu.Cos Ø
= 219 x 1,6 x 0,76 = 266,304 Watt
Pv = Vv.Iv.Cos Ø
= 212 x 1,5 x 0,76 = 241,68 Watt
Pw = Vw.Iw.Cos Ø = 220 x 1,5 x 0,76 = 250,8 Watt
Ptotal
= 266,304 + 241,68 + 250,8
= 758,784 Watt
PENGUJIAN PUTARAN MOTOR
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa untuk dapat
mengendalikan pergerakan putaran dari motor induksi tiga fasa bisa
menggunakan suatu komponen elektronik yaitu magnetic contactor yang
bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Motor induksi tiga fasa
AL 802-4 mampu bekerja pada tegangan 230-400V, dengan daya 0,75kW,
frekuensi 50Hz dan dengan kecepatan putaran motor mencapai 1380 rpm.
Rangkaian motor induksi tiga fasa AL 802-4 bekerja dengan menggunakan
magnetic contactor yang berfungsi untuk menjaga rangkaian motor induksi
tiga fasa tetap bekerja dengan stabil dengan nilai arus 1,6A pada belitan U1U2, 1,5A pada belitan V1-V2, dan 1,5A pada belitan W1-W2 pada masingmasing terminal motor induksi tiga fasa AL 802-4. Magnetic contactor pada
rangkaian motor induksi tiga fasa AL 802-4 berfungsi sebagai sistem proteksi
pada motor induksi tiga fasa bila terjadi gangguan dari jala-jala PLN, selain itu
magnetic contactor juga berguna sebagai sistem interlock pada motor induksi
tiga fasa yang berfungsi untuk menjaga rangkaian tetap bekerja.
Download