pengaruh kompetensi profesional guru dalam

advertisement
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
DI SMPN 03 TANGGERANG SELATAN
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh
Andi Dewi Puspita Sari
(1110018200052)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H./ 2015 M.
ABSTRAK
Andi Dewi Puspita Sari, NIM: 1110018200052, Kompetensi Profesional
Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di SMPN 03 Tanggerang Selatan.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
efektivitas
penerapan
kompetensi profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN
03 Tanggerang Selatan. Pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menjawab
permasalahan
mengenai
pengaruh
kompetensi
profesional
guru
dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan. Penelitian ini
memusatkan perhatian pada pengaruh kompetensi guru terhadap mutu
pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan.
Hasil Penelitian menunjukan korelasi Product moment, hubungan antara
kompetensi profesional guru dengan mutu pembelajaran terdapat hubungan yang
positif, dengan “rxy” sebessar 0.406. Sedangkan rtabel pada taraf signifikan 5% di
peroleh dari rtabel 0,250, dan jika di tafsirkan hasil tersebut dalam tabel product
moment maka angka tersebut menunjukkan korelasi yang positif, walaupun
hubungan positif tersebut itu hanya pada tingkat sedang atau cukup.
Kata Kunci : Kompetensi Profesional- Mutu Pembelajaran.
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillaah,
puji
syukur
kehadirat
Allah
SWT
yang
telah
melimpahkan segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis diberi
kesempatan dan kemudahan untuk menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGARUH
KOMPETENSI
PROFESIONAL
GURU
DALAM
MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMPN 03 TANGSEL ”
sesuai dengan harapan.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan
kita yakni Nabi besar kita Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, arahan dan
bimbingan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.
Dra. Nurlena Rifai, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2.
Dr. Hasyim As’yari, MPd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.
Drs. Salam Tumangor, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik yang
selalu memberikan nasehatan , saran yang membangun selama 8 semester.
4.
Rusydy Zakaria, M.Ed, M.Phil, selaku dosen pembimbing yang selalu
memberikan ilmu, bimbingan, arahan dan kritik yang sangat membangun
selama penulis mengerjakan skripsi ini.
5.
Dr.Sholeh selaku wakil kepala sekolah SMPN 03 TANGSEL yang
membantu memberikan informasi tentang pengaruh kompetensi profesional
dan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL.
6.
Ayahanda tercinta H. Andi Tenri Weru yang selalu memberikan do’a,
motivasi dan dukungannya baik moril maupun materil.
iii
7.
Ibunda tersayang Hj. Siti Narisah, yang telah membesarkan dan selalu
mendidik penulis, serta mendoakan selama penulis menyelesaikan skripsi
ini.
8.
Kakak tersayang Andi Muhammad Yushar , Andi Muhammad Yusuf , SH
dan Andi Muhammad Sadli, Lc yang selalu menjadi semangat dan motivasi
bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9.
Teman - teman MP angkatan 2010 dan khusunya kelas B yang telah
memberikan semangat dan pengaruh positif selama pe
10.
nulis menyelesaikan skripsi.
11.
Sahabat-sahabat seperjuangan Ayu Istiqomah, Ismania Choirunisa, Amelia
Yulizha, Mariatul Kiftiah Iis Istianah, Anisa, Siti maryam, linda yang selalu
menjadi tempat berbagi ilmu dan tempat menyampaikan keluh dan kesah
12.
Shifatwi Shofwa yang selalu menjadi tempat penulis untuk mengadu,
berbagi ide dan saran dalam menyusun skripsi ini .
13.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Tidak ada gading yang tak retak, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata, harapan penulis
semoga skripsi ini bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Jakarta,
2015
Penulis
iv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR UJI REFERENSI
PENGESAHAN PENGUJI
ABSTRAK ............................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................1
B. Identifikasi Masalah .........................................................................3
C. Pembatasan Maslah ..........................................................................4
D. Perumusan Masalah ..........................................................................4
E. Tujuan Penelitihan. ...........................................................................4
F. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................. 4
BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Kompetensi Profesional....................................................................5
1. Pengertian Kompetensi Profesional .............................................5
2. Ciri-ciri Kompetensi Profesioanl .................................................8
3. Karakteristik kompetensi profesional ........................................9
4. Syarat-syarat kompetensi profesional ........................................10
B. Mutu Pembelajaran ........................................................................ 12
a. Pengertian Mutu Pembelajaran .................................................12
b. Bentuk-Bentuk Pembelajaran Bermutu ....................................13
c. Jenis-jenis Pembelajaran ............................................................15
d. Faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran Bermutu ................17
C. Hasil Penelitian yang Relevan .......................................................19
D. Kerangka Berpikir ..........................................................................21
v
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 23
B. Pendekatan dan Metode ..................................................................24
C. Sample dan populasi .......................................................................24
D. Teknik Pengumpulan data ..............................................................24
E. Teknik pengelolahan data dan Analisis Data ................................25
F. Kisi-kisi Angket..............................................................................28
BAB IV
DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMPN 03 TANGSEL .......................................32
1. Profil Sekolah ............................................................................32
2. Sejarah SMPN 03 TANGSEL ..................................................32
3. Visi dan Misi SMPN 03 TANGSEL .........................................33
4. Struktur Organisasi ....................................................................34
5. Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ..........................35
6. Jumlah Siswa SMPN 03 TANGSEL .........................................36
7. Sarana dan Prasarana di SMPN 03 TANGSEL .........................36
8. Kelompok Mata Pelajaran ........................................................38
9. Kegiatan Ekstra Kulikuler .........................................................42
B. Deskripsi Data ................................................................................44
1. Hasil Angket Pengaruh Komepetensi Profesional Dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran ........................................45
2. Analisis dan Intrepretasi Data ................................................66
3. Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dalam
Meningkat Mutu Pembelajaran ................................................70
a. Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru ..........................70
b. Mengadakan Pemeriksaan RPP Terhadap Guru ................70
c. Pengunaan Buku Referensi Dalam Proses
Pemebelajran.......................................................................72
vi
d. Mengadakan Workshop Dan Pelatihan Dalam
Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Dan
Mutu Pembelajaran .............................................................73
e. Upaya Sekolah Meningkatkan Kompetensi
Profesional Guru ................................................................74
f. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Mutu
Pembelajaran.......................................................................75
g. Mengadakan Evaluasi Dalam Meningkatkan
Kompetensi Profesional Dan Mutu Pembelajaran ..............76
4. Proses Pembelajaran Dalam Kelas ..........................................78
a. Penjelasan Guru Terhadap Materi ........................................79
b. Guru Menggunakan Metode Pembelajaran Kreatif .............80
c. Guru Menjawab Pertanyaan Dengan Jelas ...........................81
d. Guru Meberikan Tugas Sesuai Dengan Materi ....................81
e. Guru Membantu Siswa Yang Mengalami Kesulitan ............82
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ....................................................................................... 83
B. Saran ..............................................................................................84
DAFTAR PUSTAKA .
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitihan ..........................................23
Tabel 3.2
Skor Item Jawaban ........................................................................25
Tabel 3.4
Interpretasi Data ............................................................................27
Tabel 3.2
Kisi- Kisi Angket ............................................................................28
Tabel 4.1
Guru Dapat Menguasai Konsep Dasar Tentang Materi Yang
Diajarkan ......................................................................................45
Tabel 4,2
Guru Dapat Menjelaskan Materi Dengan Benar ............................45
Tabel 4.3
Guru Dapat Menjawab Pertanyaan Siswa Dengan
Memuaskan ....................................................................................46
Tabel 4.4
Guru Mengembangkan Isi Silabus .................................................47
Tabel 4.5
Guru Membuat Dan Mengembangkan RPP
Secara Cermat ................................................................................ 47
Tabel 4.6
Guru Memahami Pontensi Akademik ...........................................48
Tabel 4.7
Guru Memahami Tujuan Kegaiatan Pembelajaran .......................48
Tabel 4.8
Guru Memilih Materi Pelajaran Secara Kreatif..............................49
Tabel 4.9
Guru Mengelolah Materi Sesuai Dengan Kebutuhan
Peserta Didik ..................................................................................49
Tabel 4.10
Guru Mengembangkan Materi Yang dikembangkan
Sesuai Dengan Kemampuan Siswa Untuk Menerimanya ............ 50
Tabel 4.11
Guru Mengembangkan Minat Belajar Terhadap Siswa .................50
Tabel 4.12
Guru Mengembangkan Materi Agar Dapat Mendorong
Siswa Memiliki Rasa Ingin Tahunya ............................................51
Tabel 4.13
Guru Melakukan Refleksi Kinerja Secara Terus Menerus .............52
Tabel 4.14
Guru Melakukan Penelitihan Tindak Kelas Untuk
Meningkatkan Keprofesionalan ....................................................52
Tabel 4.15
Guru Mengikuti Perkembangan Zaman Dengan Belajar
Dari Berbagai Macam Sumber .......................................................53
Tabel 4.16
Guru Menerapkan Teknologi Dalam Mengembangkan
Kompetensi .....................................................................................53
viii
Tabel 4.17
Guru Mengembangkan Ketrampilan Belajar Inovatif ....................54
Tabel 4.18
Guru mengembangkan Pembelajaran Secara Kelompok ..............54
Tabel 4.19
Guru menempatkan Siswa Dalam Belajar Untuk
Mewujudkan Pembelajaran Yang Aktif .........................................55
Tabel 4.20
Guru Meminta Setiap Kelompok Mempresentasikan Hasil
Kegiatan Pembelajaran ...................................................................56
Tabel 4.21
Guru Mengembangkan Pembelajaran Aktif ...................................56
Tabel 4.22
Guru Mengembangkan Variasi Metode Pembelajaran ..................57
Tabel 4.23
Guru Memberikan Tugas Sesuai Dengan Materi Yang
Diajarkan .......................................................................................58
Tabel 4.24
Guru Memberikan Umpan Balik (Feed Back) Terhadap
Tugas Yang Diberikan ...................................................................58
Tabel 4.25
Guru Menerapkan Keterampilan Penelitian Studi Kasus ...............59
Tabel 4.26
Guru Dapat Mengembangkan/Menganalisis Dalam Diskusi
Terhadap Hasil Pembelajaran Yang Diperoleh ..............................58
Tabel 4.27
Guru Memberikan Arahan Dalam Menyusun Laporan Hasil
Kegiatan .........................................................................................60
Tabel 4.28
Guru Dapat Menghubungkan Pelajaran dan Pengalaman .............61
Tabel 4.29
Guru Memberikan Solusi Berdasarkan Kehidupan Nyata .............61
Tabel 4.30
Guru Menyimpulkan Pelajaran Berdasarkan Kehidupan
Nyata...............................................................................................62
Tabel 4.31
Perhitungan untuk mencari variabel X ......................................... 62
Tabel 4.32
Perhitungan untuk mencari Variabel Y ...........................................64
Tabel 4.33
Perhitungan untuk memperoleh angka indeks korelasi X dan Y .....66
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Instrumen Angket Guru .................................................................1
Lampiran II
Instrumen Wawancara Wakil Kepala Sekolah, dan Guru .............6
Lampiran III
Hasil Wawancara Kepala Sekolah .................................................7
Lampiran IV
Hasil Wawancara Guru ..................................................................9
Lampiran V
Hasil Wawancara Guru ................................................................11
Lampiran VI
Instrumen Wawancara Siswa .......................................................13
Lampiran VII Hasil Wawancara Siswa ...............................................................14
Lampiran VIII Hasil Wawancara Siswa ...............................................................15
Lampiran IX
Hasil Wawancara Siswa ...............................................................16
Lampiran X
Visi Misi SMPN 03 TANGSEL .................................................17
Lampiran XI
Struktur Organisasi SMPN 03 TANGSEL ..................................18
Lampiran XII Penilaian di SMPN 03 TANGSEL .............................................20
Lampiran XII
Instrument Pemantauan Pembelajaran .........................................21
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peerta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya di masa
datang.1
Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa pendidikan merupakan
suatu upaya yang dirancang pemerintah untuk mecerdaskan dan memajukan
bangsa. Suatu Negara dapat dikatakan maju jika Negara tersebut
mengedepankan pendidikan, karena tanpa pendidikan suatu bangsa tidak akan
memiliki kemampuan untuk mengelolah kekayaan alam, bahkan jika putra
putri Indonesia tidak mempunyai skil yang memadai, dikhawatirkan akan
menjadi penghambat pembangunan nasional. Hal ini perkuat oleh fakta bahwa
sebagian Negara-negara maju berkembang dengan pesat bukan karena
memiliki sumber alam yang melimpah ruah akan tetapi ditunjang pula dengan
intelektualitas, disiplin, etos kerja rakyatnya.
Guru adalah salah satu faktor penting dalam penyelenggaran
pendidikan di sekolah. Oleh karena itu meningkatakan mutu pendidikan,
berarti juga meningkatkan mutu guru.Meningkatkan mutu guru bukan hanya
dari kesejahteraan tetapi juga profesionalitasnya. Dalam UU no 14 tahun 2005
pasal 1 ayat (1) menyatakan guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal pendidikan dasar dan pendidikan menegah.2
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa
Indonesia adalah rendahnya mutu pembelajaran pada setiap jenjang dan satuan
pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah.Berbagai usaha telah
dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.Namun demikian,
1
Hasbullah,Dasar-dasar Ilmu Pendidikan ,(Jakarta, Ilmu Grafindo Prasada, 2008)h 284
Syaiful Sagala, Kemampuan Profesional dan Tenaga Kepndidikan,(Bandung, Alfabeta,
2013), h. 39.
2
1
2
berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang
merata.Sebagian sekolah, terutama di kota-kota, menunjukkan peningkatan
mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun sebagian lainnya
masih memprihatinkan. Sepertinya sama dengan halnya sekolah yang ingin
saya telitih di SMPN 03 TANGSEL bahwa berdasarkan hasil pengamatan
sementara, dan mengadakan wawancara kepada beberapa siswa kelas tujuh
bahwa guru masih kurang bisa menerapkan disiplin dalam proses belajar
mengajar , masih terdapat beberapa guru masih berada diluar kelas ketika jam
pelajaran sudah dimulai,dan pada akhirnya ketika bel berbunyi masih
banyaknya siswa yang berada diluar didepan kelas.Terkadang juga siswa yang
piket harus memanggil guru keruangannya karena guru belum juga masuk ke
ruang kelas, sehingga proses belajar mengajar berkurang karena kurang
disiplinnya guru. Dan ketika proses belajar akan dimulai terdapat guru belum
mempersiapkan RPP dan tidak membawa RPP ketika pelajaran akan dimulai.
Kompetensi profesional guru memegang peranan penting uuntuk
meningkatkan mutu pembalajaran sisiwa, di sekolah ini sering ada siswa yang
malas, sering keluar masuk kelas ketika jam belajar sedang berlangsung
dengan alasan ingin pergi ke kamar mandi dan terkadang tidak memperhatikan
pelajaran.Apabila kondisi ini tejadi dapat diartikan bahwa guru dianggap tidak
berhasil menciptkan mutu pembelajaran yang tepat dalam proses belajar
mengajar dan kurangnya motivasi kepada siswa agar dapat giat belajar.
Guru yang profesional merupakan faktor penentu proses pendidikan
yang bermutu. Untuk dapat menjadi profesional, mereka harus mampu
menemukan jati diri dan mengaktualkan diri sesuai dengan kemampuan dan
kaidah-kaidah guru profesional.3
Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan dan dianggap
sebagai orang yang berperanan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan
yang merupakan percerminan mutu pendidikan. Guru merupakan unsur
penting dan berpengaruh dalam proses pendidikan dan pengajaran.Kunci
3
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangakan Profesionalisme Guru, ( Jakarta, PT .
Raja Grafindo Presada, 2011) h.19
3
keberhasilan pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran sangat
ditentukan oleh guru yang melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional.
Kompetensi profesional guru ialah menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang mendukung pelajaran yang diampu, menguasai
standar
kompetensi
dan
kompetensi
dasar
mata
pelajaran/
bidang
pengembangan yang diampu.Mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif, mengembangkan keprofesionalan secara berkelanajutan
dengan
melakukan
tindakan
reflekstif,
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
memanfaakan
TIK
untuk
4
Kompetensi profesional guru sangat dibutuhkan upaya proses
pembelajaran yang lebih baik, sehingga peserta didik akan termotivasi untuk
belajar dan berprestasi. Karena guru yang professional akan mampu
melakasanakan strategi pembelajaran dan menyajikan materi dengan baik dan
menyenagkan dan tidak hanya berorentasi kepada ketuntasa belajar saja tetapi
pada proses tumbuh kembang potensi peserta didik yang meliputi aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan pegamatan beberapa kelas di
SMPN 03 TANGSEL juga masih banyaknya guru menggunakan metode
konvesional seperti halnya metode ceramah, jadi disini guru yang lebih aktif
dalam proses pembelajaran dibandingkan siswa. Dalam penguasaan materi
pelajaran yang meliputi sistematika dalam penyampian, tepat dalam
memberikan contoh, mampu menjawab pertanyaan serta kualitas dalam
menjelaskan, cenderung akan menciptakan mutu pembelajaran, hal ini terbukti
bahwa semakin guru tidak mengusai materi pelajaran maka hasil belajar siswa
akan menurun.
Adapun alasan penulis memilih penelitihan di SMPN 03 Tanggerang
Selatan karena sekolah tersebut menyandang sebagai sekolah yang unggulan.
Karena pada dasarnya sekolah unggulan adalah sekolah yang memiliki guru
yang professional apakah pada kenyataannya itu benar atau tidak.
Berdasarkan latar belakang di atas. maka penulis tertarik untuk
4
Najib Sulhan, Karakter Guru Masa Depan,( Surabaya, PT.JEPE Press Media Utama,2011) h.122
4
menelitih mengenai” Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
di
atas,
menurut
penelitih
dapat
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Masih adanya sebagian guru kurang disiplin dalam proses pembelajaran, dan
masih terdapat guru kurang menguasai materi secara mendalam, kurangnya
kemampuan mengelolah kegiatan kelas, sehingga masih banyaknya guru
menggunakan metode konfesional (ceramah).
2. Adakah pengaruh kompetesi profesional guru dengan mutu pembelajaran di
SMPN 03 Tanggerang Selatan
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah yang telah dikemukan di atas maka
masalah yang ditelitih dibatasi dalam hal pengaruh kompetensi profesional
guru dengan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka masalah penelitian
dirumuskan Sejauh mana pengaruh kompetensi profesional guru dalam
meningkatkan mutu belajar di SMPN 03 Tanggerang Selatan
E. Tujuan penelitihan
Untuk mengetahui pengaruh
kompetensi profesional guru
dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan
F. Manfaat Hasil Penelitihan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi
semua pihak yang berhubungan dengan dunia pendidikan diantaranya:
1. Sebagai masukan bagi pendidik terutama dalam upaya meningkatkan mutu
pembelajaran
2. Sebagai tolak ukur bagi guru dan sekolah dalam melaksanakan peran
profesionalitasnya.
3. Menambah pengetahuan keilmuan penelitih pada khususnya dan pembaca
pada umumnnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompetensi Profesional Guru
1. Pengertian Kompetensi Profesional
Berikut di bawah ini dijelaskan tentang pengertian kompetensi
profesional yang terdiri dari dua kata yang pertama kata kompetensi dan
yang kedua kata profesional, berikut penjelasannya mengenai pengertian
dari kompetensi profesional menurut para ahli.
Menurut Pupuh Fathurohmman dan Aa Suryana, menjelaskan
bahwa kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar
yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Arti lain dari
kompetensi adalah spesifikasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dimiliki seseorang serta penerapannya didalam pekerjaan, sesuai
dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh lapangan. 5
Hamzah B. Uno, mengatakan bahwa kemampuan atau kompetensi
sebagai karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan mengindikasikan
cara-cara berperilaku, berfikir dalam segala situasi yang berlangsung terus
menerus dalam periode waktu yang lama. 6
Dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah kemampuan,
pengetahuan, keterampilan, kinerja seseorang dalam sebuah pekerjaan
yang berlangsung dalam periode waktu yang lama dalam mencapai tujuan
yang diinginkan.
Selanjutnya Pengertian tentang profesional menurut dalam UUD
NO 14 TAHUN 2005 tentang guru dan dosen yang di kutip oleh
Kunadar, dalam buku guru profesional menjelaskan profesional adalah
pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan kemahiran, atau
5
Pupuh Fatuhrohmah dan Aa Suryana, Guru Profesional,(Bandung: PT Radika
Aditama,2012)Cet 1, h .32
6
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), Cet 3, h.78
5
6
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norman tertentu serta
memerlukan pendidikan profesi.7
Menurut Syahruddin Nurdin Mengatakan bahwa profesi adalah
bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keterampilan, kejujuran dan
sebagainya.8
Berdasarkan definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
profesi adalah suatu pekerjaan atau keahlian yang mensyaratkan
kompetensi intelektualitas, dan keterampilan tertentu yang diperoleh
melalui proses pendidikan secara akademis.
Sedangkan kata profesional menurut Sudarwan Danim, profesional
mengacu kepada sifat khusus yang harus ditampilkan oleh orang yang
memegang profesi tertentu.9
Sedangkan dalam undang – undang no 14 yang dikutip oleh
Fahruddin Sudagar dan Ali Idrus Profesional adalah pekerjaan atau
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang
memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi. 10
Dari uraian di atas dapat disimpulkan profesional adalah suatu
pekerjaan yang berdasarkan kemampuan dan mampu melaksanakan tugas
dan profesinya sesuai dengan keahlian dan bidang kerjanya serta memiliki
pendidikan profesi.
Menurut Djejen Musfah Kompetensi profesional adalah
kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam
yang meliputi: konsep, struktur, metode keilmuan, teknologi, seni yang
menaungi, materi ajar yang ada dalam kurikululm sekolah hubungan
konsep antara mata pelajaran yang terkait, penerapan konsep keilmuan
dalam kehidupan sehari-hari dan kompetensi secara profesional dalam
7
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan
Sukses dalam Sertifikasi Guru, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011), Cet. Ke 7, h. 45
8
Syahruddin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum,( Jakarta, Ciputat
Press, 2002) h.15
9
Sudarwan Danim, Media komunikasi Pendidikan,(Jakarta: Bumi aksara, 1995) Cet, 1,
h.60
10
Fahrudin Sudagar dan Ali Idrus, Pengembangan Profesional Guru(Jakarta: GP Press,
2009) h.3
7
konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional.11
Sedangkan menurut Sudarwan Danim kompetensi profesional
adalah kompetensi ini terdiri dari dua ranah sub kompetensi. Pertama sub
kompetensi menguasai subtansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi
memiliki indikator esensial memahami materi ajar yang ada dalam
kurikulum sekolah, memahami struktur, konsep dan metode keilmuan
menaungi atau koheren dengan materi ajar, memahami hubungan konsep
antara mata pelajaran terkait dan menerapkan konsep-konsep keilmuan
dalam kehidupan sehari-hari. Kedua sub kompetensi menguasai struktur
dan metode keilmuan memiliki indikator esensial menguasai langkahlangkah penelitian kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/ materi
bidang studi.12
Kompetensi profesional sebagaimana yang diamatkan oleh
peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yang terkait terhadap struktur keilmuan dari mata pelajaran
yang diasuh secara luas dan mendalam, sehigga dapat membantu guru
membimbing siswa untuk menguasai keterampilan secara optimal. Secara
spesifik menurut Permendiknas No 16/2007, standar kompetensi ini
dijabarkan kedalam lima kompetensi inti yakni:
1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
komunikasi dan mengembangkan diri.13
Dari beberapa pendapat diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa
kompetensi
profesional
adalah
kemampuan
menguasai
materi
pembelajaran lebih dalam dan mengembangakan materi lebih kreatif,
mengerti dan dapat menerapkan landasan teori belajar sesuai taraf
perkembangan peserta didik.
11
Djejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru (Jakarta : Kencana, 2011) ,h.54
Sudarwan Danim, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, (Bandung: Alfabeta, 2013),
12
h.24
13
Marselus, Sertifikasi Profesi Keguruan,(Jakarta: Indeks, 2011) , h.43-44.
8
2.
Ciri-ciri Kompetensi Profesional Guru
Selanjutnya mengenai cirinya, Menurut Oemar Hamalik sebagai
suatu profesi maka harus memenuhi kriteria profesional sebagai berikut:
a. Fisik, sehat jasmani dan rohani.
b. Mental/ kepribadian diantaranya berjiwa pancasila, mampu
menghayati GBHN, mencinta bangsa dan sesama manusia dan rasa
kasih sayang kepada anak didik, berbudi pekerti, mampu menyuburkan
sikap demokrasi, mampu mengembangkan kreativitas dan tanggung
jawab yang besar akan tugasnya, mampu mengembangkan kecerdasan
yang tinggi, bersifat tebuka peka dan inovatif, menunjukan rasa cinta
kepada profesinya, ketaatannya yang disiplin, memilki sense of humor
c. Keilmuan/ pengetahuan yaitu memahamai ilmu yang dapat melandasi
pembentukan pribadi, memahami ilmu pendidikan dan keguruan
mampu menerapkan dalam tugasnya sebagai pendidik, memahami,
memiliki pengetahuan yang cukup tentang bidang-bidang yang lain,
senang membaca buku ilmiah, mampu memecahkan persoalan secara
sistemastis, terutama yang berhubungan dengan bidang studi,
memahami prinsip-prinsip kegiatan belajar mengajar
d. Keterampilan, mampu berperan sebagai orginisator proses belajar
mengajar, mampu menyusun bahan pelajaran atas dasar pendekatan
structural, interdisipliner, fungsional, behavior, dan teknologi, mampu
menyusun garis besar program pengajaran (GBPP), mampu
memecahkan dan melaksanakan evaluasi pendidikan, mampu
memecahkan dan melakasanakan kegiatan pendidikan diluar sekolah.
14
Sedangkan menurut Pupuh Fathurohman dan Aa Suryana, menyatakan
ciri-ciri guru profesional dalam
komponen ilmu pengetahuan
dianataranya: mengalami pendidikan formal dalam waktu lama, memiliki
pengetahuan tertentu spesifik, mendalam dan memperluas pengetahuan
dalam bidangnya secara terus menerus, penegetahuan guru harus
terintegrasi sebagai alat mengorganisasi, memotivasi, dan membantu
murid belajar, guru menilai, mencatat, dan melaporkan hasil belajar murid,
mampu melaksanakan pekerjaan administrasi sekolah.15
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kompetensi
profesional, guru harus memilki fisik sehat secara jasmani dan rohani,
mental dan keperibadian yang baik, pengetahuan yang luas, serta memiiki
keterampilan dalam proses belajar mengajar. Bahwa ciri dalam
kompetensi profesional juga guru harus memperdalam ilmu pengetahuan
14
Oemar Malik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,(Jakarta: PT
Bumi Aksar, 2006), h.37-38
15
Opcit, Guru Profesional ,h. 138
9
secara terus menerus, selalu memberikan arahan kepada peserta didik,
menilai dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
3. Karakteristik Kompetensi Profesional Guru
Pembahasan
Selanjutnya
adalah
karakteristik
kompetensi
profesional guru. Seorang guru harus mencerminkan lima karakteristik
dasar yang dituntun dari padanya, dan yang dijadikan sebagai modal
terpenting untuk meningkatkan kompetensinya dari segi profesional
diantaranya:
a. Mereka yang amanah, menerima tugas sebagai ibadah.
Manusia ini menerima tanggung jawab mengajar sebagai pengabdian.
b. Mereka yang memiliki sifat interpersonal yang kuat.
Manusia ini secara alami menyukai, hangat dan mudah bergaul dengan
sesama manusia, khususnya anak didiknya.
c. Mereka yang berpandangan hidup moral yang beradab.
Manusia ini mempunyai prinsip dan pola hidup yang jelas dan
konsisten.
d. Mereka yang menjadi teladan dalam kehidupan.
Manusia ini hidup dengan moral yang bersih, jujur, teratur dan efesien.
e. Yang mempunyai hasrat untuk terus berkembang.
Manusia ini pembelajar. Dia gemar ilmu dan kemajuan, dan merima
perubahan sebagai syarat kemajuan16
Sedangkan
menurut
Oemar
Malik
mengenai
karakteristik
kompetensi profesional guru diantaranya:
a) Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung jawabnya dengan
sebaik-baiknya
b) Guru tersebut mampu
melaksanakan
peranan-perananya secara
berhasil
c) Guru
tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan
d) Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya dalam proses
mengajar dan belajar dalam kelas.17
16
Direktoral Jenderal Kelembagaam Agama Islam, Wawasan Tugas Guru dan Tenaga
Kependidikan,(Jakarta: Departemen Agama Islam 2005) h. 15-16
17
Opcit, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,38.
10
Menurut Gary dan Margaret yang di kutip oleh E. Mulyasa,
berpendapat karakteristik kompeten secara profesional sebagai berikut:
a. Kemampuan menciptakan iklim belajar yang kondusif,
menciptakan iklim untuk tumbuhnya kerjasama, melibatkan peserta
didik dalam mengorganisasikan dan merencenakan pembelajaran
b. Kemampuan
mengembangkan
strategi
dan
manajemen
pembelajaran, berkaitan dengan kemampuan untuk menghadapi
dan menagani peserta didik yang bermasalah,
c. Memiliki kemampuan memberikan umpan balik (feed back) dan
pengutan (reinforcement) antara lain: memberikan umpan balik
yang positif terhadap respon peserta didik, memberikan respon
yang sifatnya membantu terhadap peserta didik yang lamban
belajar, memberikan tindak lanjut terhadap jawaban peserta didik
yang kurang memuaskan dan kemampuan memberikan bantuan
profesional kepada peserta didik jika diperlukan.
d. Memiliki kemampuan peningkatan diri antara lain menerapkan
kurikulum dan metode mengajar secara inovatif, memperluas dan
menambah pengetahuan tentang metode pembelajaran.18
Dari pendapat beberapa ahli tentang karakteristik kompetensi
profesional dapat disimpulkan bahwa seseorang pendidik harus memiliki
tanggung jawab dengan baik, menjalankan tugasnya dengan baik,
kemampuannya dalam menciptakan iklim belajar, kemampuan dalam
mengembangkan strategi pembelajaran mampu memberikan umpan
balik(feed back) dalam proses pembelajaran, kemampuan peningkatan diri
dalam
mengajar
menciptakan
pembelajaran
yang
kondusif
dan
menyenagkan, inovatif serta memperluas ilmu pengetahuannya tentang
metode pembelajaran.
4. Syarat – Syarat Kompetensi Profesional Guru
Setelah membahas tentang karakteristik kompetensi profesional
guru, maka pembahasan selanjutnya adalah syarat-syarat guru profesional
guru.
Menurut Oemar Malik yang di kutip Martinis Yamin mengatakan
syarat-syarat guru profesional harus memiliki persyaratan sebagai berikut:
memiliki bakat sebagai guru, memiliki keahlian sebagai guru, memiliki
18
22-24.
E, Mulyasa, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia, (Jakarta: Putra Grafik, 2007) h.
11
keahlian yang baik dan terintergrasi, memiliki mental yang sehat, berbadan
sehat, memiliki pengetahuan yang luas, guru adalah manusia yang berjiwa
pancasila, guru sebagai warganegara yang baik.19 Selain itu ada juga syarat
profesi keguruan dari National Education AS Sacation (NEA) menyatakan
sebagai berikut:
a. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual. Karena mengajar
melibatkan upaya-upaya yang sifatnya yang sangat didominasi
kegiatan intelektual.
b. Jabatan yang mengeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus. Semua
jabatan mempunyai monopoli pengetahuan yang memisahkan anggota
mereka dari orang awam dan memungkinkan mereka mengadakan
pengawasan tentang jabatannya.
c. Jabatan yang memerlukan persiapan yang lama. Konsep ini
menjelaskan keharusannya memenuhi kurikulum perguruan tinggi
yang terdiri dari pendidikan umum, profesional dan khusus
sekurangnya empat tahun bagi guru pemula.
d. Jabatan yang memperlukan latihan dalam jabatan sinabung. Jabatan
guru cenderung menunjukan bukti yang kuat sebagai jabatan
profesional, sebab hampir setiap tahun guru melakukan berbagai
kegiatan latihan profesional
e. Jabatan yang menjanjikan karier kehidupan dan keanggotaan yang
permanen
f. Jabatan yang menentukan bakunya sendiri. Dalam setiap jabatan
profesi setiap anggota kelompok diangap sanggup untuk membuat
keputusan profesional berhubungan dengan iklim kerjanya.
g. Jabatan yang memetingkan layanan di atas keuntungan pribadi. Jabatan
mengajar adalah jabatan yang mempunyai nilai sosial yang tinggi, guru
yang baik akan sangat berperan dalam mempengaruhi kehidupan yang
lebih baik dari warga negara masa depan
h. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin
rapat. Semua profesi yang dikenal mempunyai organisasi profesional
yang kuat untuk dapat mewadahi tujuan bersama dan melindungi
anggotanya.20
Dari uraian diatas syarat-syarat kompetensi profesional guru, dapat
disimpulkan bahwa guru bukan hanya sekedar mengajar dan menyampaikan
materi saja, guru juga harus memiliki keterampilan, bakat, pengetahuan luas,
mental yang sehat, guru sebagai teladan harus menjadi warga negara yang baik.
19
Martinis Yamin, Serifikasi Guru di Indonesia,( Jakarta: Pusta Grafika, 2007), h.24
Soetjipto, Profesi Keguruan, (Jakarta: PT Rineka Cipta,2009), h.18-25
20
12
B. Mutu Pembelajaran
1. Pengertian Mutu Pembelajaran
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai mutu pembelajaran yang
terdiri dari dua kata mutu dan pembelajaran. Penjaminan mutu pendidikan
formal, non formal dan informal sebagaimana yang tersurat dalam
peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 63 tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, merupakan kegiatan yang sistematik
dan terpadu pada penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan tingkat
kecerdasaan bangsa dan negara. Menurut Nanang Fattah mutu adalah
kemampuan (ability) yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa (services)
yang dapat memenuhi kebutuhan atau harapan, kepuasaan (satisfaction)
pelanggan (customers) yang dalam penddikan dikelompokan menjadi dua
yaitu internal customer dan eksternal. Internal customer yaitu siswa
sebagai pembelajar dan eksternal customer adalah masyarakat dan dunia
industri.21
Sedangkan menurut Jarome S. Arcaro mutu adalah sebuah proses
terstruktur untuk memperbaiki keluaran yang dihasilkan.22
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa mutu adalah
terpenuhnya harapan serta ada rasanya kepuasan seorang pelangan dengan
hasil yang berkualitas. Suatu produk atau jasa dapat dikatakan bermutu atau
berkualitas apabila dapat memberikan kepuasan sesuai dengan harapan.
Selanjutnya, kata pembelajaran berasal dari kata belajar berarti
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (KBBI, 1989). Dalam bahasa
sederhana kata belajar dimaknai sebagai menuju kearah yang lebih baik
dengan cara sistematis. 23
Menurut Wina Sanjaya, pembelajaran dapat diartikan sebagai proses
kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan
21
Nanang Fattah, Sistem Penajaminan Mutu Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2012), h. 1-2.
22
Jorome S. Arcaro, Pendidikan Berbasis Mutu (Yogyakarta : Pustaka Pelajar,2007),Cet.
4, h.89
23
Iskandarwasid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa”, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2011), h. 4.
13
sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam siswa itu sendiri
seperti minat, bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya
belajar maupun potensi yang ada diluar diri siswa seperti lingkungan,
sarana, dan sumber belajar sebagai upaya mencapai tujuan belajar tetentu.24
Sedangkan menurut Rusman pembelajaran pada hakikatnya
merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi
secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak
langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran.25
Dari Uraian diatas dapat disimpulkan mutu pembelajaran adalah
suatu rangkaian kegiatan
pembelajaran antara guru dan siswa guna
mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas yang terwujud dalam
bentuk hasil belajar yang nyata berupa nilai yang dicapai oleh peserta
didik.
2. Bentuk –Bentuk Pembelajaran Yang Bermutu
Setelah menjelaskan tentang mutu pembelajaran selanjutnya membahas
tentang bentuk – bentuk dari mutu pembelajaran, maka selanjutnya akan
diuraikan mengenai tentang bentuk - bentuk pembelajaran.
MenurutLukman Hakim beberapa bentuk pembelajaran yang akan
diuraikan diantaranya :
a. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan
aktivitas siswa bersama-sama secara berkelompok dan tidak
individual.
b. Pembelajaran aktif adalah kegiatan mengajar yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan mata pelajaran
yang dipelajarinya.
c. Pembelajaran langsung atau interaktif adalah model pembelajaran
secara langsung diarahkan oleh guru melalui tugas -tugas spesifikasi
yang harus dilengkapi oleh siswa dibawah pengawasan guru secara
langsung.
d. Pembelajaran inqury dalam pelaksanaan tahapan yang ditempuh dalam
pembelajaran inqury diantaranya adalah pemunculan data,
pengumpulan data (vervikasi), pengumpulan data (eksperimen),
mengorganisasi dalam memformulasikan peryataan, analisis.
e. Pembelajaran Kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru
24
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana
Pernada Media Group, 2008), Cet.1, h 26.
25
Opcit, Model-Mode Pembelajaran , h. 134
14
mengaitkan antara materi pembelajaran yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata siswa dan mendorong siswa membantu hubungan antara
pengetahuan yang dimilkinya dan penerapannya dalam kehidupan
mereka sehari-hari.26
Selanjutnya menjelaskan beberapa bentuk –bentuk strategi
pembelajaran yang aktif agar dapat menghasilkan pembelajaran yang
bermutu diantaranya adalah:
a. Critical Incident( Pengalaman Penting)
Startegi ini digunakan untuk memulai pelajaran, tujuan dari
penggunaan starategi ini untuk melibatkan siswa sejak awal dengan
melihat pengalaman mereka.
b. Prediction Guide (Tebak Pelajaran)
Strategi ini digunakan untuk melibatakan siswa dalam proses
pembelajaran secara aktif dari awal sampai akhir.
c. Group Resume (Resume Kelompok)
Biasaya sebuah resume mengambarkan hasil dicapai oleh individu.
Resume ini akan menjadi menarik untuk dilakukan dalam group
dengan tujuan membantu siswa menjadi lebih akrab atau melakukan
team bulding (kerja sama kelompok) yang anggotanya sudah saling
mengenal sebelumnya.
d. Assessment Search (Menilai Kelas)
Strategi ini dapat dilakukan dalam waktu yang cepat sekaligus
melibatkan siswa untuk saling mengenal dan bekerja sama.
e. Questions Students Have ( Pertanyaan dan Siswa)
Teknik ini merupakan teknik yang mudah dilakukan dapat dipakai
untuk mengetahui kebutuhan dan harapan siswa. Teknik ini
menggunakan elisitas dalam memperoleh partisipasi siswa secara
tertulis
f. Active Knowledge Sharing( Saling Tukar Pengetahuan)
Strategi ini dapat digunakan untuk melihat tingkat kemampuan siswa
disamping untuk membentuk kerjasama tim.
g. Active debate (Debat Aktif)
Debat bisa menjadi satu metode berharga yang dapat mendorong
pemikiran dan perenungan terutama kalau siswa diharapkan dapat
mempertahankan pendapat yang bertentangan dengan keyakinan
mereka sendiri, ini merupakan strategi yang secara aktif melibatkan
semua siswa dalam kelas bukan hanya pelaku debatnya saja.
h. Card Sort (Sortir Kartu)
Stategi ini merupakan kegiatan kalaboratif yang bisa digunkakan untuk
mengerjakan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tentang objek atau
me- review ilmu yang telah diberikan sebelumnya.
i. Jigsaw Learning (Belajar Model Jigsaw)
26
57
Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung : Wacana Prima, 2009)h .53-
15
Strategi ini merupakan starategi yang menarik untuk digunakan jika
materi yang akan dipelajari dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan
materi tidak mengaharuskan urutan penyampaian.
j. Student Team Achivement Division (STAD)
Strategi ini merupakan pendekatan pembelajaran koperatif yang paling
sederhana.
k. Every One Is A Teacher Here ( Setiap Orang Adalah Guru)
Strategi ini sangat tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara
keseluruhan dan secara individual.27
Dapat disimpulkan di atas bentuk- bentuk pembelajaran bermutu
bahwa bentuk pembelajaran bermutu terdapat empat bagian diantaranya
pembelajaran koperatif yang menekanakan pembelajaran aktif dan secara
berkelompok, kemudaian ada pembelajaran aktif memberikan kesempatan
siswa, siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran seperti
mengadakan kuis, diskusi yang sesuai dengan materi pelajaran, sedangkan
dalam pembelajaran inquri lebih kepada siswa diharapkan dapat
menganalisis menghasilkan data pembelajaran, ekperimen seperti halnya
siswa
mengadakan
observasi
lapangan,
sedangkan
pembelajaran
konseptual pembelajaran yang terfokus dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan sesuai dengan sub-sub materi, jadi bentuk pembelajaran yang
diuraikan di atas merupakan proses pembelajaran yang bermutu agar dapat
mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.bahwa pembelajaran yang
efektif harus menggunakan strategi yang tepat, dalam kegiatan
pembelajaran adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan
Gurulah yang menciptkannya pembelajara efektif, guru yang mengajar dan
anak didik yang di ajarkan.Disinilah tugas guru berusaha menciptakan
suasana belajar yang mengairahkan menyenagkan bagi semua peserta
didik agar dapat menciptakan mutu pembelajaran dan dapat mencapai dari
tujuan pembelajaran tersebut.
3. Jenis-jenis pembelajaran
Pembahasan selanjuntnya mengenai tentang jens-jenis pembelajaran.
Dalam kehidupan sehari-hari aktivitas pembelajaran yang dilakukan
27
Isjoni, Pembelajaran Visoner, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar) 2007, h. 11-25
16
individu jenisnya bermacam-macam, tergantung pada kebutuhan tujuan
apa yang dipelajari, cara melakukan aktivitas pembelajaran, sifat
perkembangannya dan sebagainya. Pembelajaran keterampilan berbeda
dengan pembelajaran pengetahuan berbeda dengan pembelajaran sikap
atau nilai . Dengan demikian kita perlu mengenal jenis-jenis pembelajaran
agar
dapat
melakukan
pembelajaran
secara
efektif.
Dari
aspek
pembelajaran yang dicapai kita dapat membeedakan jenis-jenisnya sebagai
berikut:
Menurut Gagne yang dikutip oleh Nana Syaodih Sukmadinata
menjelaskan jenis pembelajaran menjadi delapan jenis mulai dari yang
sederhana sampai kompleks diantaranya :
1. Belajar tanda atau Signal learning
Individu belajar mengenal dan memberi respons kepada tanda-tanda.
2. Belajar perangsang jawaban atau Stimutasi respone learning
Belajar ini merupakan upaya membentuk hubungan antara perangsang
dengan jawab, umpannya: menjawab pertanyaan yang diberikan guru
3. Rantai perbuatan atau Chaining
Individu belajar melakukan suatu rentetan kegiatan yang membentuk
satu kesatuan.
4. Hubungan verbal atau Verbal association
Kalau dalam rantai kegiatan, hubungan ini berbentuk perilaku maka
dalam hubungan verbal ini berbentuk hubungan bahasa.
5. Belajar membedakan atau Discrimination learning
Individu belajar melihat perbedaan dan juga persamaan sesuatu benda
dengan lainya.
6. Belajar konsep atau Concept learning
Tipe belajar ini menyangkut pemahaman konsep-konsep
7. Belajar aturan-aturan atau Rule learning
Individu belajar aturan- atauran yang ada di masyarakat, di sekolah,
dirumah ataupun aturan dalam perdagangan, pemerintah bahkan ilmu
pengetahuan.
8. Belajar pemecahan masalah atau Problem solving learning
Dalam kegiatan belajar ini individu dihadapkan kepada masalahmasalah yang harus dipecahkannya.28
Menurut Slameto jenis-jenis pembelajaran terdiri dari :
1) Belajar bagian adalah umumnya belajar bagian dilakukan
seseorang bila ia dihadapakan pada materi belajar yang bersifat
28
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,(Bandung:Rosda
Karya, 2009),h. 160-161
17
luas atau ekstensif,
2) Belajar dengan wawasan adalah proses meorganisasikan pola-pola
tingkah laku yang telah terbentuk menjadi satu tingakah laku yang
erat hubungannya dengan peneyelesaian suatu persoalan
3) Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk memilih
beberapa sifat stuasi / simulasi dan kemudian menjadikannya
sebagai pendoaman dalam tingkah laku.
4) Belajar global yaitu bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan
dan berulang sampai pelajar menguasinya
5) Belajar intensional yaitu konsep ini bertentangan dengan anggapan
bahwa belajar itu selalau berarah tujuan (intensional)
6) Belajar instrumental yaitu reaksi-reaksi seseoeang siswa yang
diperlihatkan dikuti oleh tanda-tanda yang mengarah pada apakah
siswa tersebut akan mendapatkan hadiah berhasil atau gagal.
7) Belajar dalam arahah tujuan, merupakan lawan dari belajar
insidental.
8) Belajar laten, perubahan–perubahan tingkah laku yang tidak
terlihat tidak secara segera
9) Belajar mental, perubahan kemungkinan tingkah laku yang terjadi
disini tidak nyata terlihat, melainkan hanya berupa proses kognitif
karena ada bahan yang dipelajari.
10) Belajar produktif, belajar disebut produktif bila individu mampu
mentransfer prinsip menyelesaikan satu persoalan dalam satu
sitausi kesituasi lain.
11) Belajar verbal adalah belajar dengan menggunakan materi verbal
melalui latihan dan ingatan.29
Dari uraian di atas bahwa dalam pembelajaran terdapat beberapa
jenisnya baik dalam sikap dan keterampilan, dalam sikap pengetahuan
mengembangkan cara-cara untuk meningkatakan kefektifan dan efesiensi
proses berfikir dan proses pembelajaran. Sedakang sikap ranah afektif
adalah keadaan mental siswa yang dapat mempengaruhi untuk melakukan
tindaka-tindakan
yang
bersifat
pribadi.
Sikap
keterampilannya
mengembangkan keterampilannya.
4. Faktor Yang Mepengaruhi Pembelajaran Bermutu
Selanjutnya akan membahas tentang faktor-faktor pembelajaran
bermutu akan dijelaskan menurut para ahlinya.
Menurut Muhibin Syah yang dikutip oleh Iif Khoiru Ahmadi, Hendro
29
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi,(Jakarta : PT Remaja Rineka
Cipta, 2010)h .5-8
18
Ari Setyono, DKK, dalam buku Pembelajaran Akselerasi secara global
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi
menjadi tiga yaitu:
a. Faktor interal
Aspek fisiologis yaitu aspek yang bersifat jasmaniah, atau kondisi
tubuh seperti tingkat kesehatan, indera pengelihatan.
Aspek psikologi yang berpengaruh pada proses belajar siswa
diantaranya: intelegasi siswa, sikap, bakat minat dan motivasi siswa
b. Faktor eksternal
Lingkungan sosial sekolah diantaranya seperti guru, staff tata usaha,
teman-teman sekolah satu kelas. Lingkungan sosial di sekolah
mencakup masyarakat, teman-teman serta lingkungan disekitar
sekolah. Namun yang paling berpengaruh adalah lingkungan keluarga.
c. Faktor pendekatan belajar
Cara yang digunakan untuk menunjang efektifitas dan efesiensi belajar
atau dapat didefinisikan sebagai perangkat operasional yang direkayasa
sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran.30
Sedangkan menurut Slameto faktor-faktor yang mempengaruhi
pembelajaran dibagi menjadi dua bagian diantaranya:
a) Faktor interen dalam faktor intern dibagi lagi menjadi tiga faktor yaitu:
 Faktor jasmani yaitu kesehatan dan cacat tubuh
 Faktok psikologis terdiri dari tujuh yaitu intelegasi, perhatian,
minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.
 Faktor kelelahan dibagi menjadi dua macam kelelahan jasmani dan
kelelahan rohani
b) Faktor ekesteren dalam faktor dapat di kelempokan menjadi tiga bagian
dianataranya :
 Faktor keluarga yang terdiri dari: cara orang tua mendidik, relasi
antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan.
 Faktor sekolah yang mencakup kepada metode pengajaran,
kurikulum, relasi guru dan siswa, relasi siswa dengan siswa,
disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di
atas ukuran, keadaan gedung,metode belajar, tugas rumah
 Faktor masyarakat diantaranya: kegiatan siswa dalam
bermasyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan
masyarakat. 31
Ada faktor-faktor pembelajaran menurut Oemar Hamalik sebagai berikut:
30
Iif Khoiru Ahmadi, Hendro Ari Setyono, DKK, Pembelajaran Akserelasi,
(Jakarta:Prestasi Pustaka,2011), h.15-17
31
Opcit, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi, h.54-71
19
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Kegiatan belajar
Latihan dan ulangan
Kepuasan dan kesenagan
Asosiasi dan transfer
Berbagai pengalaman yang diperoleh, yaitu pengalaman lama dan
baru, harus diasosiakan agar menjadi satu kesatuan. Pengalaman dari
satu situasi perlu diasosiakan dengan pengalaman dari situasi lain,
sehingga memudahkan transfer hasil belajar.
Pengalaman masa lampau dan pengertian
Berbagai pengalaman dan pengertian yang telah dimiliki siswa akan
memudahkannya menerima pengalaman baru. Pengalaman dan
pengertian masa lampau tersebut menjadi dasar serta pengalaman
apersepsi.
Kesiapan dan kesedian belajar
Faktor kesiapan turut menentukan hasil belajar.
Minat dan usaha
Kegiatan belajar yang didasari degan penuh minat akan lebih
mendorong siswa belajar lebih baik sehingga akan meningkatkan hasil
belajar.
Fisikologis
Kesehatan dan keseimbangan jasmaniah siswa perlu mendapat
perhatian sepenuhnya, karena kondisi fisikologis ini sangat
berpengaruh terhadap konsentrasi, kegiatan,dan hasil belajar.
Intelegasi atau kecerdasan
Kemajuan belajar juga ditentukan oleh tingkat perkembangan
intelegasi siswa seperti cerdas, kurang cerdas, atau lamban.32
Dari beberapa penjelasan di atas
faktor yang mempengaruhi
diantaranya faktor internal yang bersifat jasmaniah, faktor eksternal
diantanya guru, lingkungan masyarakat, teman, dan keluarga, serta faktor
pendekatan pembelajaran yang digunakan sebagai perangkat operasional
dalam mencapai tujuan faktor-faktor pembelajaran juga berpengaruh
terhadap taraf keberhasilan proses belajar siswa, sehingga dapat
menciptakan pembelajaran yang bermutu.
C. Penelitahan Yang Relevan
1. Masud Somad, penelitian dengan judul Hubungan Kompetensi Profesional
Guru Pendidikan Agama Islam Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islamiyah di SMK Bina
32
Putra skipsi tahun 2009
di UIN Jakarta
Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum,(Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2011), h, 109-111
20
menyimpulkan kompetensi guru adalah kemampuan yang dimiliki seorang
guru yang akan melaksanakan tugasnya sebagai seoarang pegajar dan
pendidik. Prsetasi belajar PAI dapat diukur dengan menghitung nilai ratarata rapot khusus PAI. Dalam penelitian ini diperoleh nilai rata-rata rapot
siswa khusus pelajaran PAI sebsar 75,7 berdasarkan koefesien korelasi 75,5
atau 0,757 berada pada rentang 0,70-0,90 sehingga dalam penelitian ini
prestasi belajar PAI siswa tergolong tinggi. Maka semakin tinggi hasil
penilaian siswa terhadap kompetensi guru agama semakin tinggi atau baik
pula prsestasi siswa terhadap kompetensi guru agama, semakin tinggi atau
baik pula hasil prestasi belajar PAI siswa.
2. Nor Hadi, skripsi yang berjudul Hubungan Profesionalisme Guru Dengan
Kemampuan Mengajar Di SDN Selapanjang Jaya 2 Nelegasi Kota
Tanggerang, skripsi pada tahun 2012 tersebut menyimpulkan bahwa hasil
penyebaran angket tingkat profesionalisme guru atau variabel X dapat
didapatkan data berikut: nilai terkecil 75 dan nilai terbesar dan nilai-nilai
rata-rata sebesar 80.8 data tersebut menandakan bahw aprofesionalisme
guru di SDN Selapajang jaya 2 Neglarasi Kota Tanggerang tergolong baik,
karena rentangan nilai dari angketnya 20-100.
Dan hasil penyebaran
angket tentang kemampuan mengajar guru atau variabel Y didapatkan data
berikut : nilai tekecil 73, nilai terbesar 84 dan nilai-nilai rata-rata 79,4. Data
tersebut menandakan bahwa kemampuan mengajar guru di SDN
Selapanjang Jaya 2 Negalasari kota Tanggerang tergolong baik, karena
rentang nilai dari angketnya adalah 20-10.
Setidaknya terdapat beberapa keterkaitan yang relevan antara
penelitan penulis yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Profesional Guru
Dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang
Selatan
a. Skripsi yang pertama dengan judul berjudul Hubungan Kompetensi
Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dengan Prestasi Belajar
Pendidikan Agama Islamiyah Di SMK Bina Putra skripsi tahun 2009
di UIN Jakarta. Keduanya sama-sama membahas tentang kompetensi
21
profesional guru namun peneilitan ini membahas tentang peningkatan
kompetensi profesional guru mempengaruhi prsetasi belajar siswa,
namun penulis meneliti tentang megenai pengaruh
kompetensi
profesional dalam meningkatkan mutu pembelajaran . Jadi memiliki
kesamaan semakin guru dapat menigkatkan kompetensi profesional
maka akan siswa akan menghasilkan prestasi belajar yang baik bagi
siswa, dan semakin bisa meningkatkan kompetensi profesional maka
guru dapat menciptkan mutu pembeljaran dalam proses KBM.
b. Skripsi kedua “Hubungan Profesionalisme Guru Dengan kemampuan
mengajar Guru di SDN Selapajang Jaya 2 Neglasari Kota
Tanggerang.” Penelitian ini memiliki keterkaitan dengan penelitian
yang dilakukan penulis mengenai kompetensi profesional guru dalam
meningkatkan mutu pembelajaran. Skripsi ini terkait dengan penelitian
kuantitatif, maka perhitungan menggunakan angka, sama dengan
metode yang digunakan penulis yaitu metode kuantitatif. Oleh karena
itu hasil yang akan diperoleh sama, yaitu semakin tinggi tingkat
profesional guru maka semakin tinggi kemampuan guru dalam
mengajar dan menguasai materi pembelajaran sehingga dapat
menciptakan mutu pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
D. Kerangka Berfikir
Beberapa masalah yang terindentifikasi oleh penulis diantaranya: belum
sistematisnya guru dalam menyampaikan materi pelajaran, masih banyaknya
guru menggunakan metode konfesional, belum efektifnya metode yang
digunakan dalam pembelajaran, terbatasnya buku rujukan dalam mendukung
proses pembelajaran, rendah prestasi belajar siswa pada sebagian mata
pelajaran, rendahnya hasil ulangan dan harian dan hasil ujian, itu semua dapat
menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif
dan tidak dapat
menghasilkan mutu pembelajaran .
Selama guru di SMPN 03 TANGSEL kurang memiliki kompetensi
profesional seperti kurang menguasai materi pelajaran, dan mengajar dengan
menggunakan metode konfesional (ceramah) maka akan mengakibatkan hasil
22
peserta didik yang kurang baik.
Agar dapat menciptakan kompetensi profesional dalam meningkatkan
mutu pembelajaran maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Seorang guru harus meluangkan waktu dalam menguasai materi pelajaran
sebelum mengajar sehingga menciptakan proses pembelajaran yang
efektif
2. Guru harus memiliki banyak referensi buku pelajaran sehingga memiliki
pengetahuan yang luas
3. Sekolah seharusnya mengadakan seminar tentang profesional guru
4. Sekolah menambahkan sarana dan prasarana untuk memperlancar proses
pembelajaran.
BAB III
METODOLOGI PENELITIHAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan di SMPN
03 Tanggerang Selatan
yang
bertempatan di Ir. H. Juanda mulai dari bulan November sampai dengan
Desember 2014.
Proses penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari observasi awal,
perencanaan persiapan instrument yang dilanjutkan dengan pengumpulan data
lapangan, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Waktu dan Jenis kegiatan Penelitihan
No
Jenis kegiatan
Waktu Penelitihan
FEB
1
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEPT
OKT
Konsultasi dengan
dosen pembimbing
2
Observasi awal
3
Memberikan Surat
Penelitian
4
Menyebarkan angket
5
Mengambil angket dari
wakil kepala sekolah
6
Pengumpulan Data
7
Pengelolahan Data
B. Pendekatan dan Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dimana masalah
pengumpulan data mengacu pada data empiris yakni dengan data dan fakta
yang diperoleh di lapangan selama kegiatan penelitian dikembangkan,
23
NOV
DEC
24
kemudian data diolah menggunakan metode statistik untuk menjawab
permasalaan yang ada.
C. Populasi dan Sample
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMPN 03 TANGSEL,
sebanyak 60 guru. Karena jumlah respoden kurang dari 100 orang, maka
penelitian menggunakan sample populasi yakni sample penelitiaan sama
dengan jumlah populasi yakni 60 orang guru.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data diperlukan adanya teknik yang tepat dan relevan
dengan data yang akan dicari. Adapun teknik pengumpulan data sebagai
berikut:
1. Angket
Teknik ini digunakan untuk menggali data tentang persepsi guru dan
tentang kompetensi profesional dan mutu pembelajaran. Sasaran teknik ini
seluruh guru yang menjadi sample penelitian
2. Observasi
Teknik ini digunakan untuk melihat proses KBM, khusus penguasaan
guru dan metode
dengan
terhadap materi pembelajaran. Observasi dilakukan
mengamati
membandingkannya
proses
dengan
belajar
pendoman
mengajar
di
karakteristik
kelas
dan
kompetensi
profesional dan faktor-faktor pembelajaran yang menjadi standar
kompetensi keguruan.
3. Wawancara
Teknik ini digunakan untuk mendalami data-data yang diperoleh melalui
angket dan observasi diantaranya tentang motivasi, latar belakang, harapan
dan strategi guru dalam melaksanakan KBM (kegiatan belajar dan
mengajar). Kedua teknik wawancara dan observasi penulis gunakan untuk
melengkapi data yang diperoleh dari angket. Hasil ketiga data tersebut
disesuaikan antara hasil angket, dengan observasi dan wawancara.
25
E. Teknik Pengelolahan Data dan Analisis data
Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk
menguraikan keterangan–keterangan atau data-data diperoleh agar data
tersebut dapat difahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi
juga oleh orang lain . Adapun langkah –langkah yang ditempuh dalam teknik
penglolahan data adalah :
1. Editing
Adanya proses memeriksa keabsaan jawaban responden terhadap
pengisian jawaban responden didalam angket yang telah disusun oleh
penulis
untuk
mengetahui
kompetensi
profesional
guru
dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan
2. Coding
Adanya proses pemberian tanda atau kode terhadap jawaban –jawaban
responden dalam rangka memudahkan untuk melakukan analisis data lebih
lanjut.
3. Skoring
Proses pemberian bobot nilai terhadap jawaban –jawaban responden yang
terdapat didalam angket
Tabel 3.2
Skor Item jawaban responden
Jawaban
Skor
Selalu
4
Sering
3
Kadang-kadang
2
Tidak pernah
4. Tabulating
Proses menghitung jawaban-jawaban responden untuk kemudian diolah
kedalam tabel analisis data. Maka teknik yang digunakan adalah analisis
26
statistik, yatu dengan menggunakan rumus statistik(prosentanse) yang
digunakan untuk mendeskripsikkan halsil penelitihan dengan rumus
sebagai berikut:
Analisis frekuensi
Keterangan :
= frekuensi yang sedang dicari presentasenya
f
N = Number of cases (jumlah frekuensi/ banyak individu)
P = angka presentase33
Mencari angka korelasi dengan rumus produxt moment:
r xy =
√
–
Keterangan :
Rxy
: angka Indeks Korelasi “r” Product Moment
∑xy
: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Skor Y
∑x
: Jumlah seluruh skor X
∑Y
: Jumlah seluruh skor Y
∑ X2
: Jumlah kuadrat seluruh skor X
∑ Y2
: Jumkah kuadrat seluruh skor Y
N
: Banyak Sample
Hasil perhitungan setiap butir akan dikonsultasikan dengan tabel “r”, dengan
ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari”r” tabel, maka item tersebut valid
dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan, sebaliknya jika
“r” tabel lebih besar dari “r” hitumg maka item tersebut tidak valid dan tidak
dapat digunakan untuk menjaring data.
Kemudian memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product
moment
33
Anas Sudijino,Pengantar Statistik Pendidikan,(Jakarta: Rajawali Press, 2011)h, 43.
27
a. Interpretasi kasar atau sederhana yaitu dengan mencocokan perhitugan dengan
angka indeks korelasi “r” product moment, berdasarkan tabel dibawah ini:
Tabel 3.4
Interpretasi Data
Besarnya “r”
Interpretasi
Product moment (rxy)
0,00-0,20
Antara variabel X dan Y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu
sangat lemah dan sangat rendah sehingga korelasi diabaikan
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah
0,20-0,40
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang dan cukup
0,40-0,70
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,70-0,90
Antara variabel X dan variabael Y terdapat korelasi yang sangat kuat
0,90-1,00
b. Interprestasi menggunakan tabel nilai “r” product moment , dengan terlebih
dahulu mencari derejat besarnya(db) atau degress of freedom (df) pada taraf
signifikasi 5%yang rumusnya adalah:
Df= N – nr
Keterangan
Df
= Degrees freedom
N
= Number of Cases
nr
= Banyaknya variabel
28
c. Selanjutnya penulis melakukan uji koefesien untuk mencari konstribusi
variabel X terhadap Y , menggunakan rumus sebagai berikut:
KD
= r2 X 100%
Keterangan
KD
= konstribusi variabel X terhadap variabel Y
R2
= koefesiensi korelasi anatara variabel X dan variabel Y
F. Kisi-Kisi Angket
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrument Angket
A. Variabel
No Kompetensi
Profesional
1
Penguasaan
materi, struktur,
konsep, pola pikir
keilmuan yang
mendukung mata
pelajaran yang
diampu
2
3
Penguasaan
standar
kompetensi dan
kompetensi dasar
mata pelajaran
bidang
pengembangan
yang diampu
Penguasaan
materi
pembelajaran
Aspek
a) Kemampuan menguasai
konsep dasar pelajaran
tentang materi yang
diajarkan
b) Kemampuan menjelaskan
materi pelajaran dengan
benar
c) Kemampuan menjawab
pertanyaan siswa dengan
memuaskan
a) Kemampuan dalam
mengembangkan silabus
b) Kemampuan dalam
membuat dan
mengembangkan RPP
secara cermat
c) Kemampuan memahami
potensi akademik
( pemahaman pelajaran )
peserta didik
d) Memahami tujuan setiap
kegiatan pembelajaran
a) Kemampuan memilih materi
secara kreatif
b) Kemampuan mengelolah
materi tersebut sesuai
Jumlah
pertanyaan
3
No
pertanyaan
1,2.3
4
4.5.6.7
5
8,9,10,11,12
29
dengan kebutuhan siswa
c) Kemampuan
secara kreatif
mengembangkan materi
yang dikembangkan harus
sesuai dengan kemampuan
siswa untuk menerimanya
d) Kemampuan dalam
menanamkan rasa gemar
membaca siswa
e) Kemampuan
mengembangkan materi
materi agar dapat
mendorong siswa
mendalami rasa ingin
tahunya
Mengembangkan a) Kemampuan dalam
melakukan refleksi kinerja
profesional
secara terus menerus
b) Kemampuan dalam
berekelanjutan
penelitian tindakan kelas
melalui tindakan
untuk meningkatkan
keprofesionalan
reflektif
c) Kemampuan mengikuti
zaman dengan belajar dari
berbagai sumber
yang
4
diampu
3
13,14,15
2
16,17
3
18,19,20
B.Mutu
Pembelajaran
5
Memanfaatkan
teknologi
informasi
a) Kemampuan dalam
menerapkan teknolgi dalam
dan
mengembangkan dirinya
komunikasi untuk b) Kemampuan
mengembangkan
mengembangkan
diri
keterampilan belajar
inovatif melalui penguasaan
teknologi
6
Pengembangan
pembelajaran
a) Mengembangakan
pembelajaran secara
30
komperatif
berkelompok
b) Kemampuan menempatkan
siswa dalam kelompok
belajar untuk mewujudkan
pembelajaran aktif
c) Meminta salah satu anggota
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
kegiatan
7
Pengembangan
a) Mengembangkan
pembelajaran
pembelajaran aktif seperti
aktif
menunjuk salah satu siswa
untuk maju kedepan
menjelaskan materi yang
2
21,22
sedang dibahas
b) Mengembangkan variasi
dalam pembelajaran
8
Pengembangan
pembelajaran
langsung
a) Memberikan tugas sesuai
dengan materi yang
atau
interaktif
diajarkan
b) Kemampuan dalam
2
23,24
3
25,26,27
memberikan umpan balik
terhadap tugas yang
diberikan
9
Pengembangan
pembelajaran
inqury
a) Kemampuan menerapkan
penelitian studi kasus
b) Memberikan arahan dalam
menyusun laporan hasil
kegiatan
c) Kemampuan dalam
31
mengembangkan /
menganalisis hasil diskusi
terhadap hasil yang di
peroleh
10
Pengembangan
a) Kemampuan
pembelajaran
menghubungkan pelajaran
kontekstual
dan pengalaman
b) Kemampuan memberikan
solusi berdasarkan
kehidupan nyata
c) Kemampuan memberikan
kesimpulan pelajaran
berdasarkan kehidupan
nyata.
2
28,29,30
BAB IV
HASIL PENELITIHAN
A. Gambaran Umum SMPN 03 TANGSEL
1. Profil Sekolah
a) Nama Sekolah : SMP Negeri 03 Tangerang Selatan
b) Alamat : Jl. Ir. H. Juanda Ciputat
c) Telp : (021) 7401312
d) No. Statistik Sekolah : 201 280 310 002
e) S K : 0220/0/1981
f) Tahun Berdiri : 1977
g) Luas Tanah : 4.039 m2
Lingkungan Sekolah SMPN 03 TANGSEL adalah salah satu dari 4
SMP Negri dan sekitar 24 SMP swasta yang berada di lingkungan wilayah
gugus 3 Ciputat kota Tanggerang Selatan yang secara geografis berada di
daerah perbatasan DKI Jakarta dengan kondisi demografisnya yang
memilki kesamaan dengan kondisi demografis DKI Jakarta.
2. Sejarah SMPN 03 TANGSEL
SMPN 2 Tangerang berdiri sejak tahun 1977 dan dikukuhkan menjadi
SMPN 2 Filial tahun 1979. Bulan Februari 1983 menjadi sekolah mandiri
dengan nama SMP Negeri 1 Ciputat. Perubahan nomenkelatur pada tahun
1999 untuk kecamatan Ciputat menjadikan SMPN 1 Ciputat berubah nama
menjadi SMP Negeri 2 Ciputat hingga SMPN 3 Tangerang Selatan saat
ini.
Sejak berdirinya SMPN 3 Tangerang Selatan telah dipimpin oleh 7 orang
kepala sekolah :34
No Nama
Masa jabatan
1
R. Soeharto
1977
2
Drs. H. Wanhar
1977 – 1989
3
Drs. H. Munadjat
1989 – 1996
34
SMPN 03 Tanggerang Selatan,www. SMPN 03 TANGSEL,Senin,03-11-2014, Jam :
16:00.
32
33
Indria
4
Dra. Hj. Ade
1996 – 2000
Halimatusa'diah
5
Drs. H. Kuswanda
2000 – 2006
MPd
6
Drs. H. Nurhadi MM
2006 – 2009
7
Maryono, SE MMpd
2009– sekarang35
3.Visi dan Misi SMPN 03 TANGSEL
1. Visi tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil
sekolah yang diingginkan dimasa mendatang. Namun demikian, visi
sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi
juga memperhatikan memepertimbangkan :
a. Potensi yang dimiliki sekolah
b. Harapan masyarakat yang dilayani sekolah
SMPN 03 TANGSEL menjadi lembaga satuan pendidikan yang
memenuhi kreteria sekolah standar nasional dan menghasilkan lulusan
yang kualifikasi skill sesuai kompetensi kurikulum dengan indikator:
a)
Terunggul dalam prestasi
b)
Teladan dalam bersikap dan bertindak
c)
Konsistensi dalam menjalankan ajaran agama
d)
Menciptakan lingkungan sehat dan hijau
2. Misi Sekolah
Untuk merealisasikan visi sekolah, di kembangkan misi sekolah sebgai
berikut:
a. Mewujudkan Peningkatan Jumlah Lulusan yang masuk SMU/SMK
Negeri
b. Membina Sikap Percaya Diri, Semangat Gotong Royong dan Cinta
Tanah Air
c. Meningkatkan Prestasi Kerja, Yang Diimbangi dengan Penghargaan
35
SMPN 03 Tanggerang Selatan, www. SMPN 03 TANGSEL, Senin,03-11-2014, Jam : 16:00.
34
yang Layak Serta Dilandasi Dengan Semangat Ketauladan dan
Keikhlasan
d. Meningkatkan Status Sekolah Menjadi Sekolah Unggulan
Dengan demikian tujuan pendidikan di SMPN 03 TANGSEL
bermuara pada :
a. Meningkatkan perilaku mulia bagi peserta didik
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
minat dan bakat peserta didik
c. Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta didik
d.
Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota
masyarakat yang mandiri
e. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih
lanjut
f. Meningkatkan pemahaman sekolah berwawasan lingkugan sehat
bagi seluruh komponen sekolah
Untuk mensuport implementasi misi dan tujuan dalam rangka
merealisasikan visi sekolah, dikembangkan dan ditanamkan kepada
seluruh warga sekolah bermotto sekolah : TADABUR
“Tertib, Aman, Damai, Amanah, Bersih, Berakhlak, Ukhuwah,
Religus”
a. Tertib mentaati peraturan sekolah
b. Aman dalam belajar
c. Damai dalam kehidupan
d. Amanah dalam menjalankan tugas
e. Bersih hati dan lingkungan
f.
Berahlak dalam bertingkah laku dan berbicara
g. Ukhuwah dengan sesama
h. Religus dalam kehidupan 36
36
Dokumen I, Kurikulum SMPN 03 TANGSEL,Tahun 2014/2015, h 14-15.
35
4.Struktur Organisasi
Struktur organisasi di SMPN 03 TANGSEL terdiri dari
a. Kepala sekolah
b. Wakil kepala sekolah terdiri dari bidang pengembangan dan mutu
sekolah, bidang kurikulum dan pembelajaran, bidang humas dan
perluasaan akses, bidang kesiswaan, dan bidang sarana dan prasarana
pendidikan
c. Pembantu wakil kepala sekolah terdiri dari dari sekertaris kurikulum,
sekertaris kesiswaan, bendahara kesiswaan
d. Kaur tata usaha dan administrasi
e. Kepala laboratarium terdiri dari laboratorium IPA, laboratarium
Bahasa Inggris, laboratarium Bahasa Indonesia, laboratorium Bahasa
Indonesia, laboratorium TIK,
f. Staff perpustakaan
g. Tim evaluasi dan pengembangan
h. Kordinator Estra Kurikuler terdiri dari coordinator BP/BK, pembina
keterampilan PRAMUKA/PASKIBRA, pembina keterampilan UKS/
PMR, Sekertaris UKS, pembina keterampilan KIR, Pembinaan
keterampilan manding, pembina keterampilan English Corner,
Pembina kesenian musik/Band, pembinaan kesenian dan teater,
pembinaan bola basket, futsal, dan bola voli, pembinaan tenis meja
dan badminton, Pembina olah raga bela diri/reanag/taekwondo,
Pembina keputrian, pembinaan kerohaian rohis/marawis
i. Sistem database sekolah.37
Di atas merupakan daftar struktur organisasi yang bertanggujawab
dalam kegiatan tahun ajar baru 2014-2015 sesuai dengan tugasnya untuk
lebih jelasnya akan dilampirkan .
37
Dokumentasi II Pemerintahan Dinas Pendidikan Tangerang Selatan Dinas Pendidikan
SMPN 03 TANGSEL hal.4
36
5. Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
SMPN 03 TANGSEL memiliki tenaga kependidikan sebanyak 60 pendidik
yang memiliki kualifikasi akademik S2 sebanyak 10 orang, S1 sebanyak
48 orang, dan yang masih memiliki kualifikasi akademik D3 sebanyak 2
orang. Jumlah tersebut terdiri dari :
a. Keadaan Tenaga Pendidik
NO
Tenaga Pendidikan
Jumlah
1
Pendidikan Agama Islam
2 orang
2
Pendidikan Kewarganegaraan
3 orang
3
Bahasa Indonesia
9 orang
4
Bahasa Inggris
7 orang
5
Matematika
7 orang
6
Ilmu Pengetahuan Alam
8 orang
7
Ilmu Pengetahuan Social
10 orang
8
Seni Budaya
3 orang
9
Pendidikan Jasmani
4 orang
10
Teknologi Informasi dan Komunikasi
3 orang
11
Mulok
3 orang
12
Guru BK
3 orang
Sumber: Dikutip Dari Dokumen I Kurikuluum SMPN 03 TANGSEL
Tahun Pelajaran 2014-2015,h.18
Dari 60 tenaga pendidikan yang ada di SMPN 03 TANGSEL, 51 guru
merupakan guru tetap (PNS), sedangkan 9 orang merupakan guru honorer
murni/ GTT/Guru sukarelawan.
Dalam rangka optimalisasi pelayanan adminstrasi kependidikan, saat ini
SMPN 03 TANGSEL memiliki tenaga kependidikan sebanyak 14 orang
yang terdiri dari:
a. Tenaga tata usaha berjumlah 6 orang
b. Tenaga keamanan berjumlah 6 orang
c. Tenaga office boy berjumlah 5 orang
37
Dan dari 14 tenaga kependidikan yang memililiki oleh sekolah 2
diantaranya adalah pegawai tetap dan 12 pegawai tidak tetap.
6. Jumlah Siswa SMPN 03 TANGSEL
Kelas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
VII
46
46
46
46
46
46
46
46
46
VII
45
46
46
45
46
46
45
44
45
VIII
45
46
45
46
45
46
46
45
4538
7. Sarana dan Prasarana di SMPN 03 TANGSEL
Melihat dari hasil observasi saya di sekolah SMPN 03 Tangerang ini
sudah sangat baik.Karena sebagian besar siswa merasa sudah tercukupi
akan segala fasilitas yang diberikan oleh sekolah, kalaupun belum baik
tindakan lanjut dari pihak sekolah adalah memberikan rencana perbaikan,
memberikan kenyamanan,dan penambahan fasilitas sehingga murid
tercukupi segala fasilitas yang dibutuhkan. Di SMPN 03 Tanggerang ini
sudah menggunakan sarana prasarana yang modern, sekolah tidaklah lagi
menggunakan mesin ketik ataupun komputer pentium 4 melainkan layar
LCD, selain itu sudah ada 2 lab. Komputer dan tersedianya Wi-fi untuk
layanan internet.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, maka penulis dapat
dikemukakan mengenai sarana dan prasarana yang ada di SMPN 03
TANGSEL, sebagai berikut
Sarana dan Prasarana di SMPN 03 TANGSEL
No
Ruangan
Jumlah Barang Keterangan
1
Ruang Kelas
32
Baik
2
Ruang Kepala Sekolah
1
Baik
3
Ruang Guru
1
Baik
4
Ruang Tata Usaha
1
Baik
38
Wawancara dengan Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11
November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
38
5
Perpustakaan
1
Baik
6
Ruang BK
1
Baik
7
Ruang UKS
1
Baik
8
Ruang Kesenian
1
Baik
9
Ruang OSIS
1
Baik
10
Ruangan Laboratorium
2
Baik
11
Ruang Komputer
1
Baik
12
Masjid
1
Baik
13
Kantin / Koperasi Sekolah
1
Baik
14
Pos Satpam
1
Baik
15
Kamar Mandi Guru
1
Baik
16
Kamar Mandi Siswa
1
Baik 39
Namun sejauh ini pihak sekolah sudah menggunakan sarana dan
prasarana yang sudah memenuhi standar mengikuti perkembangan zaman,
dengan keadaan sarana dan prasarana yang baik akan menjadikan keberhasilan
kinerja guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
8.Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menegah terdiri atas 5 kelompok mata pelajaran, antara lain:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, terdiri dari mata
pelajaran Agama Islam, Agama Kristen, Agama Hindu, dan Agama
Budha
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian, yang
terdiri dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Budi
Perkerti
c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang
39
Wawancara dengan Soleh Fatoni, Wakil kepala sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11
November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
39
terdiri dari mata pelajran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
d. Kelompok mata pelajaran Estetika yang terdiri dari mata pelajaran
kesenian atau seni budaya
e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Cakupan setiap Kelompok Mata pelajaran
No
1
Kelompok Mata
Pelajaran
Agama dan Ahlak
Mulia
2
Kewarganegaraan dan
Kepribadian
3.
Ilmu pengetahuan dan
Teknologi
Cakupan
Kelompok mata pelajaran agama dan
ahlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan yang maha Esa serta
berahlak mulia mencakup etika, budi
perkerti atau moral sebagai perwujudan
dari pendidikan agama
Kelompok
mata
pelajaran
kewarganegaraan
dan
kepribadian
dimaksudkan
untuk
peningkatan
kesadaraan dan wawasan peserta didik
akan satatus dan hak dan kewajibannya
dalam
kehidupan
bermasyarakat
berbangsa
dan
bernegara
serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai
manusia.
Kesadaran, jiwa patriotisme bela negara,
pengharagaan terhadap hak-hak asasi
manusia,
kemajemukan
bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi
Kelompok
mata
pelajaran
ilmu
pengetahuan teknologi dimaksudkan
untuk mengenal, menyingkapi, dan
mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi serta menanam kebiasan
berfikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandiri.
40
4.
Estetika
5
Jamani Olaraga dan
Kesehatan
Kelompok
mata
pelajaran
ilmu
pengetahuan dan teknolgi dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar
ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan secara kritis, kreatif dan
mandiri.Untuk memperoleh kompetensi
lanjutan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta membudayakan berfikir ilmiah
serta kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok
mata
pelajaran
ilmu
pengetahuan dan teknologi dimaksudkan
untuk menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi membentuk kompetensi,
kecakapan dan kemandirian kerja
Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
sensitivitas,
kemampuan
mengekspresikan
dan
kemampuan
mengapresai keindahan dan harmoni.
Kemampuan
mengapresiasi
dan
mengekspresikan
keindahan
serta
harmoni mecakup apresiasi dan eksprsi,
baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang
harmoni
Kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga dan kesehatan dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta
menanamkan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga dan kesehatan dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan
sportivitas
dan
kesadaran hidup sehat.
Sumber : Di kutip Dari Dokumen I Kurikuluum SMPN 03 TANGSEL tahun
pelajaran 2014-2015,h 21-23
Pada program pendidikan di sekolah menegah pertama yang setara
yang telah menerapkan kurikulum 2013, jumlah jam mata pelajaran
sekurang-kurangnya 38 jam mata pelajaran setiap minggu.Tatap muka
41
setiap jamnya 40 menit. Jenis program pendidikan di SMP dan yang
setara, terdiri dari program kelompok A adalah mata pelajaran yang
memberikan orentasi kompetensi lebih kepada intelektual dan afektif
sedangkan kelompok B adalah maata pelajaran yang lebih menekankan
pada aspek afektif dan psikomotorik.
Khusus untuk kelas 7, 8 SMPN 03 TANGSEL padatahun ajaran
2014 mulai menerapkan kurikulum 2013 (kurikulum baru, kurikulum
berkarakter). Struktur kurikulum SMPN 03 TANGSEL sebagai berikut:
KOMPONEN
KELAS
DAN
WAKTU
VII
VII
ALOKASI
IX
3
3
3
3
6
5
4
4
3
6
5
4
4
3
6
5
4
4
A. Mata pelajaran
Pendidkan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan Sosial
Bahasa Inggris
B. Muatan lokal
Seni budaya
3
Pendidikan jasmani
3
Prakarya
2
Jumlah
38
Sumber : Di kutip Dari Dokumen I Kurikuluum
tahun pelajaran 2014-2015, h. 24.
3
3
3
3
2
2
38
38
SMPN 03 TANGSEL
42
Sedangkan untuk kelas 9, SMPN 03 TANGSEL mulai menerapkan
kurikulum 2006, struktur Kurikulum SMP disajikan dalam tabel sebagai
berikut :
KOMPONEN
KELAS
DAN
WAKTU
VII
VII
ALOKASI
IX
2
2
4
4
4
4
2
2
2
4
4
4
4
2
4
2
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
2
C. Mata pelajaran
Pendidikan Agama
Pendidikan kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan Sosial
Bahasa Inggris
Seni Budaya
2
Pejaskes,
Olahraga
dan 2
Kesehatan
Ketrampilan/Teknologi
2
informatika
2
D. Muatan Lokal
2
E. Pengembangan Diri
Jumlah
32
Sumber : Di kutip dari Dokumen I Kurikuluum
2
2
2
2
32
32
SMPN 03 TANGSEL
tahun pelajaran 2014-2015,h.25
Untuk meningkatkan kualitas dan menghadapin ujian nasioanl, SMPN
03 TANGSEL berupaya dengan menambah 2 jam pelajaran untuk pelajaran
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan IPA untuk kelas 9
disemester akhir.
9. Kegiatan Estra Kulikuler
Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu
mengembangkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan
minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselengarakan oleh
pendidik
atau
tenaga
kependidikan
berkewarganegaraan di sekolah.
yang
berkemampuan
dan
43
Kegiatan ekstrakulikuler yang dikembangkan di sekolah berfungsi sebagai:
a. Pengembangan,
yaitu
fungsi
kegiatan
ekstrakulikuler
yang
mengembangkan kemampuan kreatifitas peserta didik sesuai dengan
potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstarkulikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab social peserta didik
c. Rekreatif,
yaitu
berfungsi
kegiatan
estrakurikuler
untuk
mengembangkan suasana refleksi, menggembirakan dan menyenagkan
bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, fungsi kegiatan estrakurikuler untuk mengembangkan
kesiapan karir peserta didik.
9. 1.Prinsip kegiatan Estra Kurikuler yang dikembangkan di SMPN 03
TANGSEL antara lain:
9.1.1. Individual, sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik
9.1.2. Pilihan, yang sesuai dengan keinginan dan diikuti peserta didik secara
suka rela
9.1.3. Keterlibatan aktif, yang menuntut keikutan peserta didik secara penuh
9.1.4. Menyenangkan, dalam suasana yang disukai dan mengembirakan
peserta didik
9.1.5. Etos Kerja, membanggun semagat peserta didik untuk bekerja dengan
baik dan berhasil
9.1.6. Kemanfaatan
sosial,
yang
dilaksanakan
untuk
kepentingan
masyarakat
9.2. Jenis kegiatan estrakulikuler yang dikembangkan di SMPN 03 TANGSEL
adalah sebagai berikut:
9.2.1. Jenis KRIDA, yang meliputi kegiatan :
 Pramuka
 PMR
 Paskibra
44
9.2.2. Jenis Sain dan karya ilmiah, yang meliputi kegiatan
 Kelompok Olimpiade MIPA
 Kelompok ilmiah remaja
 English Coorner
9.2.3.
Jenis latihan /lomba keberbakatan/ prestasi, meliputi
 Taekwondo
Tenis meja
 Bola basket
Musik band
 Futsal
Tari salman
 Manding
Drum Band
 Bulu tangkis
Seni tradisional
 Sepak bola
Mawaris
9.2.4. Jenis pembinaan mental dan spritual, yang meliputi:
 Keputrian
 Kerohanian40
B. Deskrpsi Data Penelitihan
Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik yang
diantaranya teknik angket, observasi dan wawancara untuk mengetahui
kompotensi profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di
SMPN 03 TANGSEL.
Angket berjumlah 30 pertanyaan yang berbentuk
pilihan ganda yang harus dijawab oleh guru-guru di SMPN 03 TANGSEL
dengan memberikan tanda silang pada setiap jawaban. Kemudian hasil angket
yang telah dikumpulkan ditabulasikan kedalam bentuk presentase dan diolah
kemudian dapat diperoleh kesimpulan, hal ini dapat dilihat dan dijelaskan
dalam analisis data secara keseluruhan. Agar memudahkan menganalisis data
setiap item pertanyaan dimasukkan kedalam tabulasi yang disesuaikan dengan
teknik analisis data sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
seberapa besar kompetensi profesional guru dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL dapat dilihat dari hasil angket dibawah
ini.
40
Dokumen 1 Kurikulum SMPN 03 Tangsel tahun pelajaran 2014-2015 hal 20-36
45
1. Hasil angket Pengaruh Kompetensi Profesional Dalam Meningkatkan
Mutu Pembelajaran
Tabel 4.1
Guru dapat menguasai konsep dasar tentang materi yang akan diajarkan
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
1
Selalu
47
78,3
Sering
13
21.7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil bahwa 78,3% responden
selalu menguasai konsep dasar tentang materi yang diajarkan, sehingga
responden memiliki kesiapan yang matang dalam mengajar. Sedangkan
yang menjawab sering sebanyak 21,7 %, dan yang menjawab kadangkadang 0% dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 0%
Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari
separuh dari seluruh responden menjawab selalu, dengan pertanyaan
diatas. Ini menandakan bahwa para responden yang terdiri dari sebagian
besar guru dapat menguasai konsep dasar materi yang diajarkan. Artinya
bahwa guru memiliki persiapan yang matang dalam menyampaikan
pelajaran yang akan diajarkan, sehingga dapat menciptakan proses
pembelajaran yang efektif
No
2
Tabel 4.2
Guru dapat menjelaskan materi dengan benar
Alternatif Jawaban
Frekuensi
P(%)
Selalu
46
76,7
Sering
14
23,3
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
46
Dari tabel di atas dapat diketahui lebih dari separuh responden yang
menjawab selalu sebanyak 76 %, sedangkan yang sering 23,3 %, kadangkadang 0 % dan tidak pernah 0% dengan pertanyaan diatas. Ini
menandakan bahwa para responden yang terdiri dari guru dapat
menjelaskan materi dengan benar. Artinya guru dapat menjelaskan materi
dengan benar, sehingga guru dapat memberikan pemahaman materi
dengan benar dan jelas terhadap siswa dan siswi, sesuai dengan tujuan dari
pembelajaran.
Tabel 4.3
Guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan memuaskan
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
3
Selalu
43
71,7
Sering
16
26,7
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Berdasarkan tabel di atas bahwa responden yang menjawab selalu
sebanyak 71.7% dan
yang menjawab sering sebanyak 26.7%, yang
menjawab kadang-kadang sebanyak 1 ,7% dan menjawab tidak pernah
0%.Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dapat
menjawab pertanyaan siswa dengan memuaskan sehingga siswa
mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman
dijelaskan oleh guru.
dari jawaban yang telah
47
No
Tabel 4.4
Guru mengembangkan isi silabus
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
4
Selalu
38
63,3
Sering
17
28,3
Kadang-kadang
5
8.3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil penelitihan, dapat diketahui bahwa guru yang menjawab
selalu terhadap pertanyaan mengenai guru mengembangkan isi silabus
sebanyak 63,3%, persentanse responden yang menjawab sering sebanyak
28,3% persentanse responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak
8.3%, persentanse yang menjawab tidak pernah sebanyak 0%.Berdasarkan
data
di
atas
dapat
disimpulkan
bahwa
sebagian
besar
guru
mengembangkan isi silabus agar dalam proses pembelajaran selama 1
semester terencana.
Tabel 4.5
Guru membuat dan mengembangkan RPP secara cermat
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
5
Selalu
35
58,3
Sering
20
33,3
Kadang-kadang
5
8,3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa sebanyak 58,3% menjawab
selalu, bahwa guru selalu membuat dan mengembangkan RPP, sedangkan
responden yang menjawab sering sebanyak 33,3 %, yang menjawab kadangkadang sebanyak 8,3% dan tidak pernah sebanyak 0%.Berdasarkan data diatas,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru membuat dan mengembangkan
48
RPP, sehingga guru sudah mempersiapkan metode pembelajaran, skenerio
pembelajaran yang sudah tertera didalam RPP, guru juga sudah memiliki langkahlangkah dalam proses pembelajaran .
Tabel 4.6
Guru memahami potensi akademik (pemahaman pelajaran) peserta didik
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
6
Selalu
45
75
Sering
15
25
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui responden yang menjawab selalu
sebanyak 75 %, sedangkan yang menjawab selalu sebanyak 25 %, kadangkadang sebanyak 0% dan tidak pernah sebanyak 0%.Dengan demikian
dapat dikatakan 75% responden memahami potensi akademik peserta
didik, ini menandakan bahwa sebagian besar guru memperhatikan dan
memahami potensi peserta didik sesuai dengan kemampaun dan karakter
yang dimiliki dari masing-masing peserta didik .
Tabel 4.7
Guru memahamai tujuan setiap kegiatan pembelajaran
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
7
Selalu
45
75
Sering
15
25
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui responden yang menjawab sering
sebanyak 75 %, sedangkan yang menjawab selalu sebanyak 25
%,
kadang-kadang sebanyak 0% dan tidak pernah sebanyak 0% .Dengan
49
demikian dapat dikatakan sebanyak 75% responden memahami tujuan
kegiatan pembelajaran, ini menandakan bahwa sebgian besar guru sudah
mengetahui tujuan yang
akan dicapai dalam proses
kegiatan
pembelajaran.
Tabel4.8
Guru memilih materi pelajaran secara kreatif
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
8
Selalu
46
76,7
Sering
14
23,3
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dapat diketahui dari hasil tabel di atas bahwa 76,7% responden yang
menjawab selalu memilih materi pelajaran secara kreatif, 23,3 % menjawab
sering, 0% yang menjawab kadang-kadang dan 0% tidak pernah .
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru
memilih materi pelajaran secara kreatif sehingga guru dapat menciptakan
pembelajaran yang kondusif, serta membuat siswa –siswi semagat dalam
proses pembelajaran dengan pemilihan materi secara kreatif dan inovatif
sehingga pembelajaran di dalam kelas tidak membosankan.
Tabel 4.9
Guru mengelolah materi tersebut sesuai dengan materi kebutuhan peserta
didik
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
9
Selalu
44
73,3
Sering
16
26,7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
50
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 73,3 % responden yang
menjawab selalu, 26,7 % yang menjawab sering, 0% yang menjawab
kadang-kadang dan 0% yang menjawab tidak pernah.Dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar guru mengelolah materi tersebut sesuai dengan
kebutuhan peserta didik, sehingga peserta didik dapat menerima pelajaran
dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhannya.
Tabel 4.10
Mengembangkan materi yang dikembangkan sesuai dengan kemampuan
untuk menerimanya
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
10
Selalu
38
63.3
Sering
22
36,7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 63,3 % responden yang
menjawab selalu, 36,7 % yang menjawab sering, 0% yang menjawab
kadang-kadang dan 0% yang menjawab tidak pernah.Dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar guru mengembangkan materi yang dikembangkan
sesuai dengan kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat
memahami materi yang diajarkan oleh guru dan dapat mencapai tujuan
dalam kegiatan pembelajaran.
Tabel 4.11
Guru menanamkan rasa gemar belajar terhadap siswa
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
11
Selalu
41
68,3
Sering
18
30
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
51
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 6,83 % responden yang
menjawab selalu, 30% responden yang menjawab sering, 1,67% responden
yang menjawab kadang-kadang dan 0% responden yang menjawab tidak
pernah.Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru menanamkan rasa
gemar belajar terhadap siswa sehingga dengan menanamkan rasa gemar
membaca terhadap siswa memacu siswa untuk lebih giat belajar dan
menambah pengetahuan siswa, serta siswa dapat memahami materi yang
akan di jelaskan oleh guru serta dapat menciptakan mutu pembelajaran .
Tabel 4.12
Guru mengembangkan materi agar dapat mendorong siswa memiliki rasa
ingin tahunya
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
12
Selalu
42
70
Sering
18
30
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil tabel di atas dapat diketahui lebih dari separuh responden
menjawab selalu sebanyak 70% responden sedangkan yang menjawab
selalu sebanyak 30%
responden, yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 0% dan tidak pernah sebanyak 0%.Jadi dapat disimpulkan
sebanyak 70 % guru mengembangakan materi agar dapat mendorong
siswa memiliki rasa ingin tahunya ,maka siswa akan memperhatikan
pelajaran yang sedang diterangkan oleh guru sehingga siswa dapat
memahami materi tersebut dan adanya interaksi antara guru dan siswa
sehingga menciptakan suasana belajar yang kondusif.
52
Tabel 4.13
Guru melakukan refleksi kinerja secara terus menerus
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
13
Selalu
32
53,3
Sering
24
40
Kadang-kadang
4
6,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dapat diketahui berdasarkan tabel di atas 53,3% responden yang
menjawab selalu, 40% yang menjawab sering, 6,7% yang menjawab
kadang-kadang dan 0% yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan hasil
data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru melakukan
refleksi kinerja secara terus menerus, sehingga dengan cara ini guru dapat
mengetahui kekurang yang harus diperbaiki, sebagai evaluasi terhadap
dirinya sendiri.
Tabel 4.14
Gurumelakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan
keprofesionalan
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
14
Selalu
29
48,3
Sering
20
33,3
Kadang-kadang
11
18,3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 48,3% responden yang
menjawab selalu, 33,3% responden
yang menjawab
sering, 18,3%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data di atas, mayoritas jumlah responden melakukan
penelitian tidak kelas untuk meningkatkan keprofesionalan. Ini menandakan
bahwa guru ingin meningkatkan keprofesionalanya agar dapat memberikan
53
pengajaran yang efektif terhadap siswanya sehingga dapat menciptakan
mutu pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Tabel 4.15
Guru mengikuti perkembangan zaman dengan belajar dari berbagai
macam sumber
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
15
Selalu
44
73,3
Sering
16
26.7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 73,3% responden yang
menjawab selalu, 26,7% responden
yang menjawab
sering, 0%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data yang telah diperoleh, mayoritas jumlah
responden mengikuti perkembangan zaman dengan belajar dari berbagai
macam sumber bahwa sebagian besar guru memiliki pengetahuan yang
luas sesuai dengan perkembangan zaman, dan ketika proses belajar
mengajar guru dapat menjwab pertanyaan siswa dengan pengetahuannya
yang guru dapat dari berbagai macam sumber.
Tabel 4. 16
Guru mengembangkan teknologi dalam mengembangkan kompetensi
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
16
Selalu
33
55
Sering
20
33.3
Kadang-kadang
7
11,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 55% responden yang
menjawab selalu, 33,3% responden
yang menjawab
sering, 11,7%
54
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data di atas manyoritas responden mengembangkan
teknologi dalam mengembangkan kompetensi. Ini menandakan bahwa
sebagian besar
guru juga mengikuti perekembangan zaman dengan
berkembangnya teknologi dan memanfaatkan tekonolgi sebagai sumber
belajar untuk menambah kompetensinya.
Tabel 4.17
Guru mengembangkan keterampilan inovatif melalui penguasaan
teknologi
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
17
Selalu
35
58,3
Sering
23
38,3
Kadang-kadang
2
3,4
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 58,3% responden yang
menjawab selalu, 38,3% responden
yang menjawab
sering, 3.4%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan
hasil
data
di
atas
mayoritas
responden
mengembangkan keterampilan inovatif melalui penguasaan teknologi. Ini
menandakan bahwa sebagian dari guru mengajar secara inovatif melalui
penguasaan teknologinya sehingga pengajaran yang dilakukannya tidak
monoton tetapi menggunakan berbagai kreasi agar dapat menciptakan
pembelajaran yang bermutu .
55
Tabel 4.18
Guru mengembangkan pembelajaran secara kelompok
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
18
Selalu
20
33,3
Sering
30
50
Kadang-kadang
10
16,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 33,3% responden yang
menjawab selalu, 50% responden
yang menjawab
sering, 16,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden mengembangkan
pembelajaran kelompok. Ini menandakan bahwa guru ingin agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan pembelajaran kelompok
maka akan terjadi interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dapat
bertukar fikiran, berunding, dan melakukan pembelajaran secara bersamasama.
Tabel 4.19
Guru menempatkan siswa pada kelompok belajar untuk mewujudkan
pembelajaran yang aktif
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
19
Selalu
35
58,3
Sering
22
36,7
Kadang-kadang
3
5
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 58,3% responden yang
menjawab selalu, 36,7% responden
yang menjawab
sering, 3%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden sebagian besar guru
56
menempatkan
siswa
pada
kelompok
belajar
untuk
mewujudkan
pembelajaran aktif. Ini menandakan bahwa guru membagi siswa kelompok
sesuai dengan kemampuan siswa jadi didalam kelompok terdapat anak
pintar, sedang, dan lambat dalam proses pembelajaran jadi didalam
kelompok terjadi pertukaran pemikiran dan sesama siswa juga dapat
membantu siswa yang lain belum mengerti dan terjadi interaksi antara
siswa dan siswa dan memecahkan masalah kelompok secara bersamasama.
Tabel 4.20
Guru meminta setiap kelompok meprentasikan hasil kegiatan kelompok
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
20
Selalu
32
53,3
Sering
20
33.3
Kadang-kadang
8
13,3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 53,3% responden yang
menjawab selalu, 33,3% responden
yang menjawab
sering, 13,3%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden meminta setiap
kelompok mempresentasikan hasil kegiatan kelompok. Ini menandakan
bahwa guru ingin agar siswa aktif dalam proses pembelajaran dan berani
menjelaskan pelajaran didepan siswa yang lain dan mempresentasikan
hasil
dari
pemikiran
masing-masing
kelompok,
sehingga
terjadi
pembelajarn yang aktif, kondusif, menyenangkan dan tidak membosankan
bagi para siswa, karena dalam proses pembelajaran ini semua siswa ikut
berperan dalam diskusi kelompok. Dan guru hanya sebegai fasilitator dan
pengawas dari proses diskusi kelompok serta guru juga menambah
penjelasan yang lain yang berkaitan dengan materi yang sedang di
presentasikan.
57
Tabel 4.21
Guru mengembangkan pembelajaran secara aktif, seperti menunjuk salah
satu siswa menjelaskan materi yang diajarkan
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
21
Selalu
32
53.3
Sering
25
41.7
Kadang-kadang
3
5
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 53,3% responden yang
menjawab selalu, 41,7% responden
yang menjawab
sering, 5%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Dengan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian guru
mendorong siswa untuk melakukan pembelajaran aktif dengan cara
menunjuk siswa menjelaskan materi yang diajarkan sebagai tolak ukur
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Dengan cara ini guru
mengembangkan siswa agar aktif di kelas.
Tabel 4.22
Guru mengembangkan variasi metode pembelajaran
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
22
Selalu
37
61,7
Sering
23
38,3
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 61,7% responden yang
menjawab selalu, 38,3% responden yang menjawab sering, 0% responden
yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.
Berdasarkan hasil data dapat diketahui mayoritas guru mengembangkan
variasi metode pembelajaran. Ini menandakan bahwa sebagian besar guru
58
mengembangkan metode pembelajarannya agar proses belajar dapat berjalan
secara efektif dan efesien sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang
kondusif. Jadi sebagian besar guru mengembangkan kompetensinya dengan
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga tidak akan
menimbulkan kejenuhan bagi siswa dalam proses belajar di kelas.
Tabel 4.23
Guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
23
Selalu
37
61,7
Sering
20
33,3
Kadang-kadang
3
5
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 61,7% responden yang
menjawab selalu, 33,3% responden
yang menjawab
sering, 5%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data di atas dapat diketahui mayoritas responden
memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan . Ini menandakan
sebagian besar guru ingin mengetahui sejauh mana siswa memahami
materi yang telah dijelaskan, sehingga guru juga dapat mengetahui
kemampuan masing-masing peserta didik dalam memahamai materi yang
telah dijelaskan.
Tabel 4.24
Guru umpan balik terhadap tugas yang diberikan
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
24
Selalu
37
61,7
Sering
23
38,3
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
59
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 61,7% responden yang
menjawab selalu, 38,3% responden
yang menjawab
sering, 0%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden sebagian besar guru
memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan. Ini menandakan
bahwa guru menghargai pekerjaan peserta didik dengan mengkoreksi dan
memberi nilai terhadap tugas yang telah diselesaikan oleh siswa sehingga
guru juga dapat mengetahui masing-masing kompetensi yang dimiliki
oleh siswa.
Tabel 4.25
Guru menerapkan penelitian studi kasus
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
25
Selalu
9
5,4
Sering
13
21,7
Kadang-kadang
37
61,7
Tidak Pernah
1
1,7
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat responden 5,4% yang
menjawab selalu, 21,7% responden
yang menjawab
sering, 61,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 1,7 % yang menjawab
tidak pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden kadang-kadang
saja melakukan keterampilan studi kasus, ini menandakan bahwa guru
jarang menggunakan metode pembelajarn studi kasus .
Tabel 4.26
Guru mengembangkan /menganalisis dalam diskusi terhadap hasil
pembelajaaran yang diperoleh
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
26
Selalu
29
48,3
Sering
31
51,7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
60
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 48,3% responden yang
menjawab selalu, 51,7% responden
yang menjawab
sering, 0%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.
Berdasarkan data di atas sebagian guru mengembangkan /menganalisi
dalam diskusi
terhadap hasil
pembelajaran
yang diperoleh.
Ini
menandakan bahwa guru memberikan penjelasan terhadap siswa agar
siswa dapat memahami dari hasil diskusi pembelajaran.
Tabel4.27
Guru memberikan arahan dalam menyusun laporan hasil kegiatan
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
27
Selalu
29
48,3
Sering
30
50
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 48,3% responden yang
menjawab selalu, 50% responden
yang menjawab
sering, 1,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.
Berdasarkan data di atas sebagian
guru memberikan arahan dalam
menyusun laporan hasil kegiatan. Ini menandakan bahwa guru
memberikan arahan terhadap siswa agar siswa dapat memahami dengan
tugas yang diberikan guru sehingga dapat menghasilkan tugas yang
maksimal.
61
Tabel 4.28
Guru menghubungkan pelajaran dengan pegalaman
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
28
Selalu
30
50
Sering
28
46,7
Kadang-kadang
2
3,3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 50% responden yang
menjawab selalu, 46,7% responden
yang menjawab
sering, 3,3%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.
Berdasarkan data di atas sebagian guru menghubungkan pelajaran dan
pengalaman dengan kehidupan nyata sehingga siswa dapat memahami
pelajaran dengan cepat dan mudah untuk diterima oleh siswa .
Tabel 4.29
Guru memberikan solusi berdasarkan kehidupan nyata
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
29
Selalu
32
53,3
Sering
27
45
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 53,3% responden yang
menjawab selalu, 45% responden
yang menjawab
sering, 1,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden memberikan solusi
berdasarkan kehidupan nyata, sehingga
siswa dapat mengerti dan
memahami cara pemecahan masalah dalam materi yang telah dipelajari.
62
Tabel 4.30
Guru menyimpulkan pelajaran berdasarkan kehidupan nyata
No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
30
Selalu
33
55
Sering
26
43,3
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 55% responden yang
menjawab selalu, 43,3% responden
yang menjawab
sering, 1,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak
pernah.
Tabel 4.31
Perhitungan untuk mencari data variabael X berdasarkan
penyebaran angket
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
2
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
2
3
3
3
2
4
4
5
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
2
3
3
6
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
7
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
8
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
Butir Soal
9 10
11
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
Jml
12
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
13
2
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
14
2
3
3
4
3
4
3
4
4
3
2
2
2
3
4
4
3
15
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
48
54
56
60
53
59
58
56
55
53
53
57
57
55
56
55
57
63
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
2
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
2
4
4
2
4
3
3
4
3
2
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
2
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
2
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
2
3
3
4
4
3
3
2
2
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
3
3
2
3
2
2
3
4
2
2
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
59
57
55
50
57
57
43
57
54
41
57
56
55
55
46
44
45
54
53
54
51
53
60
60
57
58
58
60
60
60
59
53
55
51
60
50
59
52
54
57
54
64
59
60
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
54
50
Tabel 4.32
Perhitungan untuk mencari data variabael Y berdasarkan
penyebaran angket
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1
2
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
2
4
3
4
4
4
3
3
4
2
3
2
2
4
4
2
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
2
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
2
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
2
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
2
3
3
4
5
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
2
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
6
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
3
4
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
7
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
2
4
4
8
3
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
2
4
3
3
4
4
Butir Soal
9
10
3
2
4
2
3
2
4
2
4
2
4
2
4
2
3
2
4
2
3
2
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
2
4
4
4
2
4
2
4
3
3
2
4
2
3
2
3
2
4
4
4
4
Jml
11
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
12
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
13
2
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
2
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
14
3
3
3
4
3
4
3
3
2
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
15
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
2
4
4
4
4
3
3
3
2
4
4
40
54
53
57
53
57
52
48
50
50
58
57
56
54
43
53
56
56
46
56
52
54
56
45
47
43
44
57
59
65
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
2
2
2
2
3
4
2
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
2
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
2
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
2
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
2
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
1
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
56
56
43
41
44
52
49
58
44
49
44
52
46
57
52
45
52
54
57
49
51
53
48
51
52
57
56
55
58
55
46
66
2. Analisis dan Interpretasi Data
a. Analisis hubungan variabel X dan Y
Tabel 4.33
Perhitungan untuk memperoleh angka indeks korelasi antar variabel X
dan Y
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
X
Y
48
54
56
60
53
59
58
56
55
53
53
57
57
55
56
55
57
59
57
55
50
57
57
43
57
54
41
57
56
55
55
46
40
54
53
57
53
57
52
48
50
50
58
57
56
54
43
53
56
56
46
56
52
54
56
45
47
43
44
57
59
56
56
43
XY
1920
2754
2968
3450
2809
3363
3016
2688
2750
2650
3074
3249
3192
2970
2408
2915
3192
3304
2622
3086
2600
3078
3192
1935
2679
2322
1804
3249
3304
3080
3080
1978
X2
2304
2916
3136
3600
2809
3481
3364
3136
3025
2809
2809
3249
3249
3025
3136
3025
3249
3481
3249
3025
2500
3249
3249
1849
3078
2916
1681
3249
3136
3025
3025
2116
Y2
1600
2961
2809
3249
2809
3249
2704
2304
2500
2500
3364
3249
3136
2916
1849
2809
3249
3136
2116
3136
2704
2916
3136
2025
2209
1849
1936
3249
3481
3136
3136
1849
67
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
∑
44
45
54
53
54
51
53
60
60
57
58
58
60
60
60
59
53
55
51
60
50
59
52
54
57
54
54
50
3276
41
44
52
49
58
44
49
44
52
46
57
52
45
52
53
57
49
51
53
48
51
52
57
56
55
58
55
46
3087
1840
1980
2808
2597
3132
2244
2597
2640
3120
2622
3306
3016
2700
3120
3180
3363
2597
2805
2703
2880
2550
3068
2964
3024
3135
3132
2970
2300
169074
1936
2025
2916
2809
2916
2601
2809
3600
3600
3249
3364
3364
3600
3600
3600
3481
2809
3025
2601
3600
2500
3481
2704
2916
3249
2916
2916
2500
179837
1681
1936
2704
2401
3364
1936
2401
1936
2704
2116
3249
2704
2025
2704
2809
3249
2401
2601
2809
2304
2601
2704
3249
3136
3025
3364
3025
2116
160525
Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefesien
korelasi selanjutnya hasil perhitungan diatas dijuji kebasahaannya dengan
menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
r xy
=
√
–
68
=
√(
=
–
)
√
=
=
√
=
= 0,406
b. Interpretasi Data
Dalam mengitegrasikan data hasil korelasi antara kompetensi profesional
dengan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL, penulis menggunakan
dua cara yaitu:
1) Interpretasi dengan sederhana atau seacara kasar
Dari perhitungan r xy diatas ternyata angka korelasi variabel X
(kompetensi profesional guru) tidak bertanda negative, berarti diantara kedua
variabel tersebut terdapat korelasi postif (korelasi yang berjalan searah).
Dengan memperhatikan besarnya r xy yang dihasilkan yaitu 0,406 yang
berkisar antara 0,40-0,70 berarti terdapat korelasi antara variabel X
(kompetensi profesional guru) dan variabel Y (mutu pembelajaran) namun
korelasi ini tergolong korelasi yang sedang atau cukup.
2) Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai „r xy” product moment
Untuk mengetahui signifikasi r xy melalui tabel “r” product
69
moment, langkah pertama yang harus ditempuh adalah mencari Df dengan
rumus sebagai berikut:
Df =N – nr
= 60 – 2= 58
Kemudian dikonsultasikan pada tabel”r” product moment, ternyata
sebesar 58, setelah itu dapat dilihat melalui
tabel”r” product
moment.maka diperoleh taraf signifikansi 5% dalam r tabel 0,250
Setelah
mengetahui
rxy
dengan
r
tabel,
langkah
selanjutnya
membandingkan besarnya rxy dengan r tabel padataraf signifikansi 5%
diperoleh r rabel (0.406>0,250), maka pada taraf 5% lebih besar nihil di
tolak, sedangkan Hipotesis Alternatif Diterima berarti bahwa signifikansi
5% itu memang terdapat korelasi positif signifikan X (kompetensi
profesional) danY (mutu pembelajaran).
Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel X
(kompetensi profesional guru) terhadap variabrl Y(mutu pembelajaran),
maka digunakan rumus koefesien determinasi dengan rumus sebagai
berikut:
KD= r² x 100%
= 0,40² x100 %
= 0.16
Jadi kompetensi profesional guru dan mutu pembelajaran sangat
berpengaruh dengan mutu pembelajaran sebesar 0,16 atau 16 % dengan
demikian konstrubusi kompetensi profesional guru terhadap mutu
pembelajaran di SMPN 03 Tanggerng selatan hanya sebesar 16%.
70
3.Pengaruh Kompetensi Profesional Dalam meningkatkan Mutu
Pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara penulis peroleh data mengenai
kompetensi profesional dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN
03 TANGSEL, dan hasil wawancara dan observasi sebagai pelengkap
dalam penelitian.
a. Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru
Supervisi bertujuan untuk mengetahui perkembangan kompetensi
profesional guru, sehingga kepala sekolah dapat mengevaluasi
memberikan arahan dan masukan apabila didalam mengajar terdapat
kekurangan, sehingga
guru-guru mengalamai kemajuan dan
peningkatan dalam hal kompetensi profesioanal untuk menciptakan
mutu pembelajaran.kepala sekolah melakukan supervisi agar guru
selalu mengembangkan dan terus belajar, menggali potensi yang
dimilkinya agar ketika siswa bertanya, guru dapat menjawab
pertanyaan dengan tepat, benar, memuaskan dan dapat dipahami oleh
siswa.
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Soleh “SMPN 03 Tangsel:
diadakan supervisi pada setiap guru yang sedang mengajar didalam
kelas, dan supervisi tersebut dilakukan dalam dua bentuk supervisi
langsung yang tertulis 2 kali dalam setahun dan supervisi tidak
langsung yang sering dilakukan oleh kepala sekolah,ketika bel
pelajaran sudah berbunyi 15 menit kemudian kepala sekolah secara
tidak langsung mengadakan supervisi mengelilingi kelas dan
melihat proses belajar mengajar, jadi dengan supervisi ini jadi
dapat melihat kualitas mengajar yang dimilki oleh guru dalam
menyampaikan materi yang diajarkan”.41
Menurut Bapak Hermanto juga mengatakan “Ya supervisi di
sekolah sering dilakukan oleh kepalah sekolah, jadi dengan supervisi
itu kepala sekolah dapat megetahui kompetensi yang dimiliki guru
41
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL,
(11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
71
ketika proses pembelajaran .42”
Hal ini juga senanda yang dikatakan oleh Ibu Sumarsih
“Supervisi biasa dilakukan kepala sekolah pada waktu bel berbunyi
dilakukan nya supervisi secara tidak langsung, kemudian kepala
sekolah berkeliling kelas mengecek apakah guru sudah dalam kelas,
dan melihat proses pembelajaran dikelas siap atau tidaknya guru dalam
mengajar”43.
Jadi supervisi kepala sekolah di SMPN 03 TANGSEL
dilakukan dalam dua bentuk secara langsung dalam setahun sekali dan
secara tidak langsung yang sering dilakukan kepala sekolah secara
dadakan, dan dengan supervisi ini kepala sekolah mengecek guru
sudah siap atau tidaknya dalam memulai KBM(kegiatan belajar
mengajardan dengan supervisi ini kepala sekolah dapat mengetahui
dan mengevaluasi guru dalam proses pembelajaran didalam kelas.
Dan terdapat juga instrument supervisi secara terlampir.
b. Mengadakan Pemeriksaan RRP pada setiap guru
Pada umumnya sebelum melakasanakn proses pembelajaran,
tentunya kepala sekolah memberikan arahan kepada guru untuk
membuat rencana proses pembelajaran, sehingga ketika mengajara
guru sudah mempersiapkan langka-langkah yang pelu dilakukan dalam
proses kegiatan belajara menngajar,sebagaimana yang dikatakan oleh
wakil kepala sekolah SMPN 03 TANGSEL:
“Bahwa kepala sekolah juga memberikan arahan kepada guru
untuk membuat RPP dan memeriksa RPP guru, jadi setiap guru
wajib mengumpulkan RPP di setiap tahun awal ajaran baru dalam
satu semester. Tujuan pemeriksaan RPP ini adalah agar guru
dalam proses pengajaran sudah tertata dengan rapi memahami
dan menguasai materi yang akan diajarkan,starategi pembelajaran,
metode pembelajaran yang akan digunakan sehingga proses
42
Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul
11:00), di ruang piket
43
Wawancara dengan Ibu Sumarsih, Guru Matematika ( 09 Desember 2014, pukul 12:00),
di ruang guru
72
belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dan efesien .44”
Hal ini diungkapkan oleh Bapak Hermanto “RPP selalu diperiksa
sebelum tahun ajaran baru di mulai, jadi ketika proses belajar akan di
mulai guru sudah siap dalam proses belajar mengajar dikelas sesuai
dengan RPP yang sudah di buat selama 1 semester”45.
Begitu juga yang telah diungkapkan oleh Ibu Sumarsih “Ya
perencanan program pembelajaran di buat di awal tahun ajaran baru,
sebelum anak-anak masuk sekolah, kepala sekolah mengadakan rapat
memberikan pengarahan dan memberikan tugas kepada guru untuk
mengumpulkan RPP selama 1 semester jadi RPP itu sudah kewajiban
guru sebelum tahun ajaran baru di mulai.RPP juga wajib dibawa guru
dalam kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung”46.
Bahwa berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa
pembuat RPP / skenerio pembelajaran sangatlah penting, maka guruguru di sekolah wajib membuat RPP, karena RPP di gunakan sebagai
persiapan sebelum mengajar, sebagai acuan bagi guru ketika akan
mengajar didalam kelas, dengan RPP seorang guru akan terarah dalam
proses pembelajaran, dan akan menyampaikan materi dengan jelas dan
benar dan dapat menciptkan pembelajaran yang kondusif.
c. Pengunan Buku Referensi Pelajaran Untuk Proses Pembelajaran
Buku rujukan dalam proses pembelajaran sangat penting karena
guru harus memiliki pengetahuan yang luas oleh karena itu guru tidak
hanya berpusat kepada 1 buku saja tetapi dari beberapa buku juga
untuk memperkuat dan memperluas pengetahuannya, dan belajar dari
berbagai sumber .sama halnya di katakana oleh wakil kepala sekolah
SMPN 03 TANGSEL mengenai buku
refernsi dalam proses
pembelajaran“Disini guru dianjurkan untuk memiliki buku materi yang
44
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL,
(11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
45
Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul
11:00), di ruang piket
46
Wawancara dengan Ibu Sumarsih, Guru Matematika ( 09 Desember 2014, pukul 12:00),
di ruang guru
73
dianjurkan lebih dari dua buku agar guru mempunyai banyak buku
refernsi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, sehingga guru
memiliki sumber pengetahuan materi yang diajarkan tidak hanya 1
buku referensi saja.”
Pernyataan ini juga di perkuat oleh Bapak Hermanto“Buku
referensi sangat penting selain guru juga memdapatkan buku dari
sekolah, guru juga diwajibkan untuk memiliki buku lebih dari dua
buku saja, jadi dengan begitu guru mempunyai wawasan yang luas dan
siap menjawab pertanyan siswa dengan benar dan jelas jika siswa
mengalami kesulitan47”.
Dan senada dengan pernyataan Ibu Marsih “Ya untuk buku
walaupun kami mendapatkan buku dari sekolah, ya kami para guru
juga harus memliki buku refernsi yang lain, jadi buku refrensi yang
lain juga penting untuk menambah wawasan materi yang akan
diajarkan kepada siswa.”
Jadi Guru di SMPN 03 Tangsel sangat dianjurkan memiliki lebih
dari buku yang sesuai dengan materi yang diajurkan, dengan tujuan
agar guru memiliki wawasan yang luas tentang materi yang diajarkan
dan memiliki kesiapan dalam menjelaskan materi, sehingga dapat
menciptakan mutu pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar,
sehingga guru dapat
memberikan penjelasan dengan jelas ini
menandakan bahwa guru tidak hanya belajar dari 1 sumber saja tetapi
dari bermacam-macam sumber.
d. Mengadakan Workshop dan Pelatihan Untuk Meningakatkan
Kompetensi Profesional Dalam Menciptakan Mutu Pembelajaran
Untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, workshop
dan
pelatihan
sangatlah
penting
untuk
mengembangkan
kompetensinya.Kepala sekolah selalu memberikan keleluasaan kepada
47
Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul
11:00), di ruang piket
74
dewan guru, untuk mengikuti berbagai macam workshop dan pelatihan
guru profesional serta ikut dalam berbagai seminar-seminar keguruan
guna mengembangkan kompetensi profesional dan untuk menambah
wawasan bagi guru.
Ini berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah “workshop
dan pelatihan dilakukan di SMPN 03 TANGSEL tentang peningkatan
kompetensi profesional biasanya dilakukan setiap 2 kali dalam 1 tahun,
dan apabila ada workshop dan pelatihan dari lembaga lain guru sangat
dianjurkan untuk mengikuti pelatihan tersebut.48”
Menurut Pak Hermanto bahwa “Workshop dan pelatihan
penting
karena dengan workshop dan pelatihan jadi guru dapat
menambah pengetahuan dan dapat diterapkan dalam proses belajar
didalam kelas.49”
Dan di perkuat dengan pernyatan Ibu Sumarsih “Workshop dan
pelatihan biasanya diadakan disekolah 2 kali dalam setahunya biasanya
dilakukannya di awal tahun ajaran baru dan di pertengahan tahun
ajaran baru, manfaatnya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam
kegiatan belajar dan mengajar didalam kelas.50
e. Upaya Sekolah
Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional
Guru
Selain dengan mengikuti workshop dan pelatihan upaya lain yang
dilakukan sekolah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Soleh “pihak sekolah
mengadakan Forum Peningkatan Profesional Guru, yang diadakan
setiap sebulan sekali. Dengan forum ini berguna untuk mengevaluasi
48
Wawancara dengan. Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL,
(11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
49
Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul
11:00), di ruang piket
50
Wawancara dengan Ibu Sumarsih, Guru Matematika ( 09 Desember 2014, pukul 12:00),
di ruang guru
75
dan meningkatkan kompetensi profesional guru, serta membantu para
guru dalam menumbuhkan serta mengembangkan bakatnya dalam
mengajar agar kompetensi profesional yang sudah dimiliki oleh guru
dapat ditingkatkan sehingga tujuaan yang diharapkan sehingga dapat
tercapai sesuai dengan yang diharapkan”51.
Hal ini juga senada dengan Bapak Hermanto “Disini ada Forum
Peningkatan Kompetensi guru setiap guru wajib mengikuti forum ini
merupakan kebutuhan guru untuk meningkatkan kualitas mengajar,
jadi bagi guru yang tidak mengikuti forum ini maka akan mendapatkan
teguran dari kepala sekolah, ya tadi guru harus membuat RPP sebelum
tahun ajaran baru dimulai 52”.
“Upaya yang dilakukan sekolah dengan mengadakan forum
kompetensi guru kompetensi ini guna untuk meningkatkan mutu
pembelajaran, dan kepala sekolah juga selalu memberikan motivasi
dan arahan kepada guru agar guru selalu mengembangkan kompetensi
profesionalnya dengan belajar dari berbagai sumber sesuai dengan
perkembangan zaman.”53
Jadi dengan forum peningkatan kompetensi guru, guru akan dapat
mengembangkan kompetensinya dan akan dikembangkan dalam
proses mengajar, sehingga guru dapat menguasai kompetensi
profesional dalam menyampaikan materiyang akan dijelaskan kepada
siswa sehingga terciptlah mutu pembelajaran.
f. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Mutu Belajar
Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan Mutu
pembelajaran berdasarkan hasil wawancara dengan wakil kepala
sekolah Bapak Soleh “Dengan mengadakan les terhadap siswa-siswi
kelas VII,VIII, IX maka akan memberikan pendalaman tentang materi
yang diajarkan. Sekolah mengadakan les khusus untuk materi pelajaran
51
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL,
(11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
52
Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul
11:00), di ruang piket
53
Wawancara dengan Ibu Sumarsih ,Guru Matematika ( 09 Desember 2014, pukul 12:00),
di ruang guru
76
diantaranya: Matematika IPA IPS Bahasa Inggris Bahasa Indonesia,
les biasanya diadakan setiap hari senin sampai jumat
jam 16:00
sampai 17:00”54.
Menurut Bapak Hermanto “Bahwa guru harus mempunyai 4
kompetensi baik dalam segi pribadi, sosial, profesional, dan
pedagogik.Memiliki kemahiran dalam komunikasi dengan siswa,
keterampilan dalam mengajar dan menambah pengetahuan. Disekolah
juga diadakan les untuk menambah pengetahuan kepada siswa55”
Dan pernyataan dari Ibu Marsih “Ya guru berusaha secara
maksimal untuk menciptakan mutu pembelajaran dalam proses
pembelajaran, kami juga mengadakan les bagi siswa dan kami juga
memberikan kesempatan bagi siswa yang belum memahami materi
pelajaran dapat bertanya dan pergi ke rumah guru untuk meminta
diadakan les56”.
Jadi dapat disimpulkan berdasarkan pernyataan di atas bahwa
guru dalam meningkatakan mutu pembelajaran guru mengadakan les
untuk memperdalam materi yang sudah di pelajari agar lebih dipahami
oleh siswa. Dengan cara les ini guru akan membantu siswa siswi yang
kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
g. Mengadakan
Evaluasi
Untuk
Meningkatkan
Kompetensi
Profesional dan Mutu Pembelajaran
Dalam meningkatkan Kompetensi profesional dan mutu
pembelajaran, Kepala sekolah selalu melakukan evaluasi dalam bentuk
rapat mingguan yang melibatkan seluruh guru di SMPN 03
TANGSEL.
54
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL,
(Selasa, 11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
55
Wawancara dengan Bapak Hermanto , Guru Seni Budaya ( Selasa, 09 Desember 2014,
pukul 11:00), di ruang piket
56
Wawancara dengan Ibu Sumarsih , Guru Matematika (Selasa, 09 Desember 2014, pukul
12:00), di ruang guru
77
Menurut wakil kepala sekolah “ Rapat dan Evaluasi inilah
sangatlah penting dalam suatu lembaga sekolah guna menyatukan
satu pemikiran untuk mencapai visi misi, tujuan sekolah, serta
dapat menggali potensi keguruan satu sama lain serta sekaligus
menyelesaikan permasalah –permasalahan disekolah yang
berkaitan dengan masalah kurikulum, materi, metode pengajaran
sarana dan prasarana guru serta penyelesaian permasalahpermasalahan di sekolah yang terkait dengan peranan siswa agar
mampu menciptakan siswa yang berprestasi dan memiliki
akhlakul karimah”.57
Hal di atas senada dengan pernyataan Bapak Hermanto“Evaluasi
di sekolah ya sangat penting tanpa evaluasi, maka permasalahpermasalahan yang terjadi tidak akan diketahui, gunanya evaluasi kan
untuk memperbaiki kesalahan yang ada, dapat menciptakan adanya
komunikasi antara kepala sekolah dan para guru, serta bersama-sama
memecahkan masalah yang berkaiatan dengan sekolah dan mencari
solusi yang terbaik”.58
Pernyataan di atas diperkuat dengan pernyataan Ibu Marsih “Ya
evaluasi yang dilakukan di sekolah dalam bentuk rapat mingguan,
evaluasi berfungsi sebagai tindakaan untuk memperbaiki yang perlu
diperbaiki misalnya masalah baik dalam KBM, kurikulum, sarana dan
prasarana, dan yang berkaitan dengan lingkungan sekolah”59.
Dilakukannya evaluasi oleh kepala sekolah untuk membangun dan
mengarahkan dewan guru agar mereka menjalakan profesinya sebagai
guru dengan baik. Terkadang guru menemukan masalah dalam proses
pembelajaran mengenai anak yang memiliki kemampuan yang kurang
dalam
memahami
menyelesaikan
pelajaran,
maka
permasalahn-permaslahan
dengan
yang
evaluasi
ada,
agar
guna
bisa
dipecahkan dan dibentuk dalam satu solusi. Oleh karena itu kepala
sekolah
57
selalu
mengadakan
evaluasi
agar
dewan
guru
bisa
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL,
(11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
58
Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( Selasa,09 Desember 2014,
pukul 11:00), di ruang piket
59
Wawancara dengan Ibu Sumarsih, Guru Matematika ( Selasa,09 Desember 2014, pukul
12:00), di ruang guru
78
menyelesaikna permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan
sehingga mereka mampu mengembangkan kompetesinya untuk
menciptakan mutu pembalajarannya dalam proses belajar mengajar
terhadap siswa.
3. Proses Pembelajaran Didalam Kelas
Menurut Ibu Rini.P kompetensi profesional adalah kompetensi ini
merupakan kemampuan seorang guru dalam menguasai materi pelajaran
yang akan diajarkan didalam kelas.
Berdasarkan hasil observasi Ibu Rini.P sebelum proses pembelajaran
membuat program pembelajaran selalu membuat dan mengelolah RPP,
serta memiliki kesiapan materi dengan matang, karena menurut beliau
bahwa penyusunan program pembelajaran dan kesiapan dalam mengajar
merupakan salah satu tanggung jawab seorang guru profesional.
Guru selalu berpenampilan yang rapi ketika akan mengajar sesuai
dengan seragam dan peraturan yang dibuat oleh sekolah.Pembelajaran
dilakukan pada hari kamis jam 13.00, Ibu Rini mengajar pelajaran IPS
dikelas VII (4), materi yang akan di ajarkan mengenai komposisi
penduduk,sebelum memulai pelajaran guru mengingatkan pelajaran yang
lalu mengenai asal usul penduduk dan menanyakan kepada salah satu
siswa untuk menjelaskan materi yang sudah diajarkan sesudah itu baru
guru memulai materi yang baru.60
Berdasarkan hasil observasi penulis bahwa guru sudah menguasai
materi yang diajarkan secara mendalam karena penulis melihat langsung
situasi belajar siswa di kelas. Guru mampu menciptkan situasi belajar yang
aktif, kondusif dan komunikatif dalam kelas. Metode pembelajaran yang
digunakan adalah metode diskusi, semua siswa ikut berperan dalam proses
pembelajaran
karena
guru
sudah
membagi
kelompok
untuk
mempresesntasikan pelajaran sesuai dengan kelompok yang sudah
60
Observasi kelas dengan Ibu Rini.P ,(Rabu,19 November 2014, jam 13.340) dikelas
VII(4)
79
ditentukan, ketika kelompok sudah mempresentasikan hasil kelompoknya
barulah guru memberikan tambahan penjelasan diselingi dengan
pertanyaan mengenai komposisi penduduk. Guru juga memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya, bagi siswa yang kurang
mengerti dengan materi yang diajarkan. Penguasaan strategi pembelajaran
dalam proses pembelajaran di kelas sangat terlihat dari penampilan guru
dalam memberikan pengajaran dikelas, terlihat bahwa guru mampu
menguasai materi yang diajarkan dan menggunakan metode pembelajaran
dengan baik.Ketika guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengerjakan LKS. Ketika anak-anak selesai mengerjakan tugas, tugas
diperiksa secara bersama-sama, setiap anak memeriksa hasil jawaban
temannya
dengan
cara
mentukar
tugasnya
ketika
selesai
tugas
dikumpulkan dan diberikan nilai kepada siswa. Sebelum mengakhiri
pelajaran guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal
yang belum dipahami siswa, tetapi menjawab bahwa mereka sudah
memahami materi yang dijelaskan hari ini, kemudian guru memberikan
kesimpulan dan memberikan nasehatan kepada siswa untuk mengulang
pelajaran yang telah di pelajaran di rumah dan guru mengakhiri dengan
mengucapkan salam.61
Penulis juga bertanya kepada beberapa siswa mengenai pendapatnya
mengenai proses pembelajaran didalam kelas .
a. Penjelasan guru terhadap materi
Guru harus pandai dalam menyampaikan materi yang diajarkan
agar materi yang diajarkan dapat dipahami oleh siswanya. Menurut
Dira Aulia siswi kelas 7(4) “Ya paham, biasanya dijelaskan dengan
contohnya. 62 ” Dan diperkuat dengan Salsabila 7(4)”ya paham kalau
tidak paham bertanya kepada guru minta dijelasin lagi materinya.63
61
VII(4)
62
Observasi kelas dengan Ibu Rini ,(Rabu,19 November 2014, jam 13.340) dikelas
Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
63
Wawancara dengan Salsabila kelas 7(4) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
80
Sedangkan pernyataan menurut Arizal firdaus kelas 8(2)
“kadang-kadang paham, kalau tidak paham maka di jelaskan
kembali.64”
Jadi dapat diketahui bahwa siswa dapat menerima
penjelasan dari guru karena bila menjelaskan materi dengan
memberikan contoh itu akan mempermudah siswa untuk memahami
materi yang sedang diajarkan, dan jika siswa tidak paham maka guru
akan menjelaskannya dengan mengulang penjelasannya .
b. Guru menggunakan metode pembelajaran secara kreatif
Dalam meningkatakan kompetensi profesional guru dan mutu
pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL, menggunakan metode
pembelajaran secara kreatif ini berdasarkan data angket . Hal ini juga
sesuai dengan beberapa pendapat siswa di SMPN 03 TANGSEL.
Menurut Dira Aulia siswi kela 7(4)“Ya guru sering menggunakan
metode pembelajaran yang kreatif, metode diskusi dengan membagi
beberapa kelompok, ada juga guru yang menjelaskan dengan metode
ceramah terus tanya jawab”
Sedangkan menurut Salsabila kelas 7(4) “Ya metodenya macammacam ada yang diskusi, dibagi menjadi kelompok, dan juga yang
dengan cara bercerita.65” Dan ini juga sesuai pendapat Arizal Firdaus
kelas 8(2) “Ya metode yang bervariasi”66
Metode pembelajaran sangatlah penting sehingga dengan metode
pembelajaran maka siswa tidak akam merasa bosan berada di dalam
kelas dan dapat mudah dipahami.
64
Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:30),
diruang piket
65
Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
66
Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:30),
diruang piket
81
c. Guru menjawab pertanyaan dengan jelas
Bahwa guru di SMPN 03 TANGSEL memiliki lebih dari dua buku
refrensi dan belajar dari bebegai sumber sesuai dengan perekembangan
zaman, hal ini dilakukan guru agar dapat menjawab pertanyaa siswa
dengan jelas dan benar, hal ini juga sesuai dengan pernyataan menurut
Dira Aulia siswi kelas 7(4) “ya kalau tidak mengerti bertanya kepada
guru, bisa dipahami ya guru biasanya memberikan contoh .67”
Dan di perkuat dengan Salsabila 7(4) ya guru biasa hasil
menjelaskan dengan jelas kalau sulit dimengerti biasanya dijelasin
sampai paham.68” Ini juga sesuai dengan pernyataaan Arizal Firdaus
mengatakan “Ya selalu” 69
Ini juga sesuai dengan pernyataan guru di atas bahwa guru memiliki
buku refernsi untuk dapat memberikan jawaban kepada siswa dengan
jelas dan benar.
d. Guru memberikan tugas sesuai degan materi.
Berdasarkan hasil data angket di atas mengatakan bahwa sebgaian
besar guru sebanyak 61.7 % bahwa guru memberikan tugas sesuai
dengan materi yang dijelakan ini juga sesuai dengan pernyataan
menurut pendapat Dira Aulia “Ya, selalu memberian tugasnya
menjawab pertanyaan yang ada di buku,terkadang juga ada guru
memberikan soal dengan menulis di papan tulis atau di dite dan soal
nya sesuai dengan materi yang diajarkan70”.
Menurut Salsabila “ya selalu memberikan tugas setalah selesai
67
Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
68
Wawancara dengan Salsabila kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
69
Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:30),
diruang piket
70
Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
82
menjelaskan materi.
71
”.Dan menurut Arizal Firdaus kelas 8(2)
mengatakan bahwa ya selalu.72”
Jadi dengan memberikan tugas kepada siswa guru akan
mengetahui sampai manakah siswa memahami materi yang diajarkan.
e. Guru
membantu
siswayang
mengalami
kesulitan
dalam
pembelajaran
Dalam membantu
siswa dalam mengalami kesulitan dalam
pembelajran guru mengadakan les untuk memberikan penjelasan lebih
lanjut tentang materi yang belum dipahami oleh siswa. Hal ini juga
sesuai dengan yang dikatakan oleh beberapa siswa.
Menurut Dira
Aulia “Guru selalu membantu apabila mengalami kesulitan dalam
pembelajaran, kalau tidak paham kami diperbolehkan untuk les di
rumahnya.73”
Diperkuat dengan pernyatan Salsabila “Ya membantu, kalau kita
kesulitan bisa langsung tanya ke wali kelas atau ke guru
pengajarnya.Di sekolah
juga diadakan
les. 74 Dan menurutArizal
Firdaus kelas 8(2) “ Ya membantu, kalau tidak kita disuruh mengikuti
les.75”
Pernyataan siswa sesuai dengan pernyatan guru yang di atas
bahwa mereka selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya apabila mengalami kesulitan dalam belajar dan bisa meminta
guru untuk diadakan les di rumahnya.
71
Wawancara dengan Salsabila kelas 7(4) ( Kamis ,11Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
72
Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:00),
diruang piket
73
Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
74
Wawancara dengan Salsabila kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di
depan kelas 7(4)
75
Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:30),
diruang piket
BAB V
PENUTUP
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai kompetensi profesional guru
dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tangerang Selatan
dapat ditarik kesimpulan bahwa
1. Berdasarkan hasil korelasi Product moment, hubungan antara kompetensi
profesional guru dengan mutu pembelajaran terdapat hubungan yang
positif, dengan “rxy” sebessar 0.406. Sedangkan rtabel pada taraf signifikan
5% diperoleh dari rtabel 0,250 . Dan jika ditafsirkan hasil tersebut dalam
tabel product moment maka angka tersebut menunjukkan korelasi yang
positif, walaupun hubungan positif tersebut itu hanya pada tingkat sedang
atau cukup.
2. Dalam
meningkatakan
kompetensi
profesional
guru
dan
mutu
pembelajaran kepala sekolah mengadakan supervisi dengan menggunakan
instrument pemantauan pembelajaran yang terdiri dari:
a. apersepsi dan motivasi guru,
b. penyampian kompetensi kegiatan rencana kegiatan,
c. penguasan materi,
d. perlibatan peserta didik dalam pembelajaran,
e. penggunaan bahasa bener dan tepat dalam pembelajaran.
Dan instrument pemantauan kelas keterkaitannya dengan angket yang
disebar oleh penulis diantaranya guru memberikan motivasi kepada siswa
dengan guru memberikan motivasi untuk
menanamkan rasa gemar
membaca sebanyak 68,3%, penyampaian kompetensi dan rencana
pembelajaran sebanyak 75% guru memahami tujuan kegiatan dalam
proses pembelajaran, dalam penguasaan materi guru dapat menjelaskan
materi dengan benar sebanyak 76,7 %, , serta keterlibatan peserta didik
dalam proses pembelajaran sebesar 53.3%.
3. Kesimpulannya yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah kompetensi
profesional guru dan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan,
83
84
terdapat korelasi yang signifikan sekalipun korelasi positif tersebut cukup
atau sedang
b. Saran
Adapun saran penulis mengenai pengaruh kompetensi profesional guru
dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL ini adalah:
1. Bagi Kepala sekolah dan pengawas meningkatkan kuantitas dan kualitas
supervisi terhadap, proses KBM, bahan ajar dan perangkat pembelajaran
lain.
2. Untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, sekolah meningkatkan
volume pelatihan profesional baik mengirim keluar sekolah atau internal
di sekolah
3. Bagi guru perlu meningkatkan kompetensi keguruannya, melalui diklat,
MPGM dan berbagai kegiatan pembinaan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Iif Khoirun, Hendro ari Setyono, dkk,Pembelajaran
Nasional, (Jakarta :Prestasi pustaka,2011.
Arcacco ,S. Jorome, Pendidikan Berbasis Mutu,Yogyakarta : Pustaka
Pelajar, Cet. 4,2007.
Danim, Sudarwan ,Media komunikasi Pendidikan,Jakarta: Bumi
aksara, ,Cet.1,1995.
Danim, Sudarwan, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru,Bandung:
Alfabeta,2013.
Darwasid ,Iskan dan Sunendra, Dadang, Strategi Pembelajaran
Bahasa,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Direktoral Jenderal Kelembagaam Agama Islam, Wawasan Tugas
Guru dan Tenaga Kependidikan,(Jakarta: Departemen Agama
Islam 2005) .
Fattah, Nanang ,Sistem Penajaminan Mutu Pendidikan, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fatuhrohmah, Pupuh dan Suryana, AA ,Guru Profesional,(Bandung:
PT Radika Aditama,2012
Hamalik, Oemar ,Kurikulum dan Pemebelajaran ,Jakarta : Bumi
Aksara, Cet 8, 2008.
Hamalik, Oemar, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum,(Bandung:
PT Remaja Rosdakarya,2011.
Hasbullah,Dasar-dasar Ilmu Pendidikan., Jakarta:Ilmu Grafindo
Prasada, 2008.
Isjoni, Pembelajaran Visoner, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
85
86
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada, Cet. Ke 7, 2011.
Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung : Wacana
Prima, 2009.
Malik, Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan
Kompetensi,Jakarta: PT Bumi Aksar, 2006.
Pendekatan
Marselus, Sertifikasi Profesi Keguruan, Jakarta: Indeks, 2011
Mulyasa, E, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia, Jakarta: Putra
Grafik, 2007.
Musfah, Jejen M,A Peningkatan Kompetensi Guru ,Jakarta : Kencana,
2011.
Nurdin, Syahruddin, Guru Profesional
Kurikulum,Jakarta, Ciputat Press, 2002.
dan
Implementasi
Sagala, Syaiful, Kemampuan Profesional dan Tenaga Kepndidikan,
Bandung
:Alfabeta, 2013
Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran,
(Jakarta: Kencana Pernada Media Group, Cet.1,2008.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi,Jakarta : PT
Remaja Rineka Cipta, 2010.
Soejipto, Profesi Keguruan, Jakarta: PT Rineka Cipta,
Sudagar, Fahrudin dan Idrus,Ali,
Guru,Jakarta: GP Press ,2009.
Pengembangan
Profesional
Sudijino, Anas Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali
Press, 2011.
Uno , B. Hamzah Model Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
Cet 3, 2008.
Yamin, Martinis ,Serifikasi Guru di Indonesia,Jakarta: Pusta Grafika,
2007.
Lampiran I
INSTRUMENT ANGKET UNTUK SELURUH PENGAJAR DI SMPN 03
TANGSEL
ANGKET
PENGARUH
KOMPETENSI
MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
PROFESIONAL
DALAM
Petunjuk Pengisian
1. Mohon dengan hormat bantauan anda dalam menjawab seluruh pertanyaan
2. Daftar pertanyaan ini diajurkan untuk diisi dengan pendapat anda secara objektif
3. Berilah tanda (X) pada kolom yang anda pilih.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jabatan :
Pendidikan Akhir :
A. Angket Kompetensi Profesional Guru
1. Apakah anda selalu menguasai konsep dasar tentang materi yang akan diajarkan ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
2. Apakah anda selalu menjelaskan materi dengan benar?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
3. Apakah anda selalu menjawab pertanyaan siswa dengan memuaskan ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
4. Apakah anda selalu mengembangkan isi silabus?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
Lampiran
5. Apakah anda selalu membuat dan mengembangkan RPP secara cermat?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
6. Apakah anda selalu memahami potensi akademik (pemahaman pelajaran) peserta
didik?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
7. Apakah anda selalu memahami tujuan setiap kegiatan pembelajaran
a. Selalu
b. Sering
c. Kadamg-kadang
d. Tidak pernah
8. Apakah anda selalu memilih materi pelajaran secara kreatif?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
9. Apakah anda selalu mengelolah materi tersebut sesuai dengan kebutuhan peserta
didik?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
10. Apakah anda selalu mengembangkan materi yang dikembangkan sesuai dengan
kemampuan siswa untuk menerimanya?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
11. Apakah anda menamamkan rasa gemar membaca kepada siswa?
a. Selalu
b. Sering
Lampiran
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
12. Apakah anda selalu mengembangkan
memilki rasa ingin tahunya?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
materi agar dapat mendorong siswa
13. Apakah anda melakukan refleksi kinerja secara terus menerus ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
14. Apakah anda melakukan penelitihan tindakan kelas untuk meningkatkan
keprofesionalan?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
15. Apakah anda selalu mengikuti perkembangan zaman dengan belajar dari berbagai
macam sumber?
a.
b.
c.
d.
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak pernah
16. Apakah anda dapat menerapkan teknologi dalam mengembangkan kopetensi?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
17. Apakah anda mengembangkan keterampilan belajar inovatif melalui penguasaan
teknologi?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadamg-kadang
d. Tidak pernah
Lampiran
B. Angket Mutu Pembelajaran
18. Apakah anda mengembangkan pembelajaran secara kelompok ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang- kadang
d. Tidak pernah
19. Apakah anda menempatkan siswa dalam kelompok belajar untuk mewujudkan
pembelajaran yang aktif?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
20. Apakah anda meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil kegiatan
pembelajaran ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
21. Apakah anda mengembangkan pembelajaran aktif, seperti menunjuk salah satu
siswa untuk menjelaskan materi yamg sedang dibahas?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
22. Apakah anda menegembangkan variasi metode pembelajaran ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernak
23. Apakah anda memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
24. Apakah anda memberikan umpam balik (feed back) terhadap tugas yang
diberikan ?
a. Selalu
Lampiran
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
25. Apakah anda menerapkan keterampilan penelitian studi kasus?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
26. Apakah anda dapat mengembangkan / menganalisis dalam diskusi terhadap hasil
pembelajaran yang diperoleh ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
27. Apakah anda memberikan arahan dalam menyususn laporan hasil kegiatan ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
28. Apakah anda menghubungkan pelajaran dan pengalaman?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
29. Apakah anda memberikan solusi berdasarkan dengan kehidupan nyata?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
30. Apakah anda menyimpulkan pelajaran berdasarkan kehidupan nyata ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
Lampiran II
Instrument Wawancara Wakil Kepala Sekolah Dan Guru
1. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi kepada guru ?
2. Apakah
kepala
sekolah
mewajibkan
guru
membuat
RPP
dan
memeriksanya?
3. Berapa buku referensi yang harus dimilki guru?
4. Apakah
diadakan
workshop
dan
pelatihan
dalam
meningkatkan
kompetensi profesional guru?
5. Upaya apa yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kompetensi
profesional guru ?
6. Upaya apa yang diakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran?
7. Apakah di sekolah diadakan evaluasi dalam meningkatkan kompetensi
profesional dan mutu pembelajaran?
Lampiran III
Hasil Wawancara Dengan Wakil Kepala Sekolah
Hari / tanggal
: Selasa,11 November 2014
Nama
: Drs. Soleh Fatoni
Tempat wawancara
: Di ruang guru
Waktu
: 10:35
1. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi kepada guru?
SMPN 03 Tangsel diadakan supervisi pada setiap guru yang sedang
mengajar didalam kelas, dan supervisi tersebut dilakukan dalam dua
bentuk supervisi langsung yang tertulis 2 kali dalam setahun dan supervisi
tidak langsung yang sering dilakukan oleh kepala sekolah,ketika bel
pelajaran sudah berbunyi 15 menit kemudian kepala sekolah secara tidak
langsung mengadakan supervisi mengelilingi kelas dan melihat proses
belajar mengajar, jadi dengan supervisi ini jadi dapat melihat kualitas
mengajar yang dimilki oleh guru dalam menyampaikan materi yang
diajarkan.
2. Apakah kepala sekolah mewajibkan guru membuat RPP dan
memeriksanya?
Bahwa kepala sekolah juga memberikan arahan kepada gru untuk
membuat RPP dan
memeriksa RPP guru, jadi setiap guru wajib
mengumpulkan RPP di setiap tahun awal ajaran baru dalam satu semester.
Tujuan pemeriksaan RPP ini adalah agar guru dalam proses pengajaran
sudah tertata dengan rapi memahami dan menguasai materi yang akan
diajarkan,starategi pembelajaran , metode pembelajaran yang akan
digunakan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
dan efesien.
3. Berapa buku refernsi yang harus dimilki oleh guru?
Disini guru dianjurkan untuk memiliki buku materi yang dianjurkan lebih
dari dua buku agar guru mempunyai banyak buku refernsi sesuai dengan
mata pelajaran
yang diajarkan, sehingga guru memilki
sumber
pengetahuan materi yang diajarkan tidak hanya 1 buku referensi saja
4. Apakah diadakan workshop dan pelatihan dalam meningkatkan
kompetensi profesional?
Workshop dan pelatihan dilakukan di SMPN 03 TANGSEL tentang
peningkatan kompetensi profesional biasanya dilakukan setiap 2 kali
dalam 1 tahun , dan apabila ada workshop dan pelatihan dari lembaga lain
guru sangat dianjurkan untuk mengikuti pelatihan tersebut.
5. Upaya apa yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kompetensi
profesional?
pihak sekolah mengadakan Forum Peningkatan Profesional Guru , yang
diadakan setiap
sebulan sekali. Dengan forum ini berguna untuk
mengevaluasi dan meningkatkan kompetensi profesional guru, serta
membantu para guru dalam menumbuhkan serta mengembangkan
bakatnya dalam mengajar agar kompetensi profesional yang sudah dimiliki
oleh guru dapat ditingkatkan sehingga tujuaan yang diharapkan sehingga
dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
6. Upaya apa yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran ?
Dengan mengadakan les terhadap siswa-siswi kelas VII,VIII, IX maka
akan memberikan pendalaman tentang materi yang diajarkan. Sekolah
mengadakan les khusus untuk materi pelajaran diantaranya: Matematika
IPA IPS Bahasa inggris Bahasa Indonesia , les biasanya diadakan setiap
hari senin sampai jumat jam 16:00 sampai 17:00
7. Apakah di sekolah diadakan evaluasi dalam meningkatkan kompetensi
profesional dan mutu pembelajaran?
Rapat dan Evaluasi inilah sangatlah penting dalam suatu lembaga sekolah
guna menyatukan satu pemikiran untuk mencapai visi misi, tujuan
sekolah, serta dapat menggali potensi keguruan satu sama lain serta
sekaligus menyelesaikan permasalah –permasalahan disekolah yang
berkaitan dengan masalah kurikulum, materi , metode pengajaran sarana
dan prasarana guru serta penyelesaian permasalah-permasalahan di
sekolah yang terkait dengan peranan siswa agar mampu menciptakan
siswa yang berprestasi dan memilki akhlakul karimah.
Lampiran IV
Hasil Wawancara Dengan Guru
Hari / tanggal
: Selasa, 09 Desember 2014
Nama
: Bapak Hermanto S.Pd,
Tempat wawancara
: Di ruang piket
Waktu
: 11.00
1. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi kepada guru?
Ya supervisi di sekolah sering dilakukan oleh kepalah sekolah, jadi dengan
supervisi itu kepala sekolah dapat megetahui kompetensi yang dimiliki
guru ketika proses pembelajaran .
2. Apakah kepala sekolah mewajibkan membuat RPP dan memeriksanya?
RPP selalu diperiksa sebelum tahun ajaran baru di mulai, jadi ketika
proses belajar akan di mulai guru sudah siap dalam proses belajar
mengajar dikelas sesuai dengan RPP yang sudah di buat selama 1
semester.
3. Berapa buku refernsi yang harus dimilki oleh guru?
Buku referensi sangat penting selain guru juga memdapatkan buku dari
sekolah , guru juga diwajibkan untuk memiliki buku lebih dari dua buku
saja , jadi dengan begitu guru mempunyai wawasan yang luas dan siap
menjawab pertanyan siswa jika siswa mengalami kesulitan
4. Apakah diadakan workshop dan pelatihan dalam meningkatkan
kompetensi profesional?
Workshop dan pelatihan penting karena dengan workshop dan pelatihan
jadi guru dapat menambah pengetahuan dan dapat diterapkan dalam proses
belajar didalam kelas.
5. Upaya apa yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kompetensi
profesional?
Disini ada Forum Peningkatan Kompetensi guru
setiap guru wajib
mengikuti forum ini merupakan kebutuhan guru untuk meningkatkan
kualitas mengajar, jadi bagi guru yang tidak mengikuti forum ini maka
akan mendapatkan teguran dari kepala sekolah, ya tadi
guru harus
membuat RPP sebelum tahun ajaran baru dimulai
6. Upaya apa yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran ?
Bahwa guru harus mempunyai 4 kompetensi baik dalam segi pribadi,
sosial, profesional, dan pedagogik. Memilki kemahiran dalam komunikasi
dengan siswa , keterampilan dalam mengajar
dan menambah
pengetahuan. Disekolah juga diadakan les untuk menambah pengetahuan
kepada siswa
7. Apakah di sekolah diadakan evaluasi dalam meningkatkan kompetensi
profesional dan mutu pembelajaran?
Evaluasi di sekolah ya sangat penting tanpa evaluasi , maka permasalahpermasalahan yang terjadi tidak akan diketahui, gunanya evaluasi kan
untuk memperbaiki kesalahan yang ada , dapat menciptakan adanya
komunikasi antara kepala sekolah dan para guru , serta bersama-sama
memecahkan masalah yang berkaiatan dengan sekolah dan mencari solusi
yang terbaik
Lampiran V
Hasil Wawancara Dengan Guru SMPN 03 TANGSEL
Hari / tanggal
: Selasa,09 Desember 2014
Nama
: Ibu Marsih. S.Pd
Tempat wawancara
: Di ruang Guru
Waktu
: 12.00
1. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi kepada guru?
Supervisi biasa dilakukan kepala sekolah pada waktu bel berbunyi
dilakukan nya supervisi secara tidak langsung, kemudian kepala sekolah
berkeliling kelas mengecek apakah guru sudah dalam kelas, dan melihat
proses pembelajaran dikelas siap atau tidaknya guru dalam mengajar.
2. Apakah kepala sekolah mewajibkan membuat RPP dan memeriksanya?
Ya perencanan program pembelajaran di buat di awal tahun ajaran baru,
sebelum anak-anak masuk sekolah, kepala sekolah mengadakan rapat
memberikan pengarahan dan memberikan tugas kepada guru untuk
mengumpulkan RPP selama 1 semester jadi RPP itu sudah kewajiban guru
sebelum tahun ajaran baru di mulai.RPP juga wajib dibawa guru dalam
kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
3. Berapa buku refernsi yang harus dimilki oleh guru?
Ya untuk buku walaupun kami mendapatkan buku dari sekolah, ya kami
para guru juga harus memliki buku refernsi yang lain , jadi buku refrensi
yang lain juga penting untuk menambah wawasan materi yang akan
diajarkan kepada siswa.
4. Apakah diadakan workshop dan pelatihan dalam meningkatkan
kompetensi profesional?
Workshop dan pelatihan biasanya diadakan disekolah 2 kali dalam
setahunya biasanya dilakukannya di awal tahun ajaran baru dan di
pertengahan tahun ajaran baru, manfaatnya untuk meningkatkan
kompetensi guru dalam kegiatan belajar dan mengajar didalam kelas.
5. Upaya apa yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kompetensi
profesional?
Upaya yang dilakukan sekolah dengan mengadakan forum kompetensi
guru kompetensi ini guna untuk meningkatkan mutu pembelajaran, dan
Kepala sekolah juga selalu memberikan motivasi dan arahan kepada guru
agar guru selalu mengembangkan kompetensi profesionalnya dengan
belajar dari berbagai sumber sesuai dengan perkembangan zaman.
6. Upaya apa yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran ?
Ya guru berusaha secara maksimal untuk menciptakan mutu pembelajaran
dalam proses pembelajaran, kami juga mengadakan les bagi siswa dan
kami juga memberikan kesempatan bagi siswa yang belum memahami
materi pelajaran dapat bertanya dan pergi ke rumah guru untuk meminta
diadakan les.
7. Apakah di sekolah diadakan evaluasi dalam meningkatkan kompetensi
profesional dan mutu pembelajaran?
Ya evaluasi yang dilakukan di sekolah dalam bentuk rapat mingguan,
evaluasi berfungsi sebagai tindakaan untuk memperbaiki yang perlu
diperbaiki misalnya masalah baik dalam KBM, kurikulum, sarana dan
prasarana, dan yang berkaitan dengan lingkungan sekolah
Lampiran
PEMERINTAH KOTA TANGGERANG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 03 TANGSEL
Alamat: Jalan Ir. H. Juanda Ciputat 15412 Telp/Fax.(021)7401312
NO
NAMA GURU
1
Drs. Soleh Fathoni
2
H. Hermanto, S.Pd
3
Ibu Marsih, S.Pd
TANDA TANGAN
Lampiran VI
Instrument Wawancara Kepada Siswa SMPN 03 TANGSEL
1. Apakah kalian paham dengan penjelasan guru terhadap materi yang
diajarkan?
2. Apakah guru menggunakan metode pemebalajaran secara keratif ?
3. Apakah guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan benar?
4. Apakah guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan?
5. Bagaimana cara guru membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam
belajar?
Lampiran VII
Hasil Wawancara Dengan Siswa
Hari / tanggal
: Kamis , 11 Desember 2014
Nama
: Dira Aulia
Kelas
: 7(4)
Tempat wawancara
: Di depan kelas
Waktu
: 10:00
1. Apakah kalian paham dengan penjelasan guru terhadap materi yang
diajarkan?
Ya paham kalau tidak paham bertanya kepada guru minta dijelasin lagi
materinya.
2. Apakah guru menggunakan metode pemebalajaran secara keratif ?
Ya guru sering menggunakan metode pembelajaran yang kreatif, metode
diskusi dengan membagi beberapa kelompok, ada juga guru yang
menjelaskan dengan metode ceramah terus tanya jawab.
3. Apakah guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan benar?
Ya kalau tidak mengerti bertanya kepada guru, bisa dipahami ya guru
biasanya memberikan contoh
4. Apakah guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan?
Ya, selalu memberian tugasnya menjawab pertanyaan yang ada
dibuku,terkadang juga ada guru memberikan soal dengan menulis dipapan
tulis atau di dite dan soal nya sesuai dengan materi yang diajarkan
5. Bagaimana cara guru membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam
belajar?
Guru selalu membantu apabila mengalami kesulitan dalam pembelajaran,
kalau tidak paham kami di perbolehkan untuk les dirumahnya
Lampiran VIII
Hasil Wawancara Dengan Siswa
Hari / tanggal
: Kamis, 11 Desember 2014
Nama
: Salsabila
Kelas
: 7 (4)
Tempat wawancara
: Di depan kelas
Waktu
: 10:00
1. Apakah kalian paham dengan penjelasan guru terhadap materi yang
diajarkan?
Ya paham kalau tidak paham bertanya kepada guru minta dijelasin lagi
materinya.
2. Apakah guru menggunakan metode pemebalajaran secara keratif ?
Ya metodenya macam-macam ada yang diskusi, dibagi menjadi kelompok,
dan juga yang dengan cara bercerita
3. Apakah guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan benar?
Ya guru biasa menjelaskan dengan jelas kalau sulit di mengerti biasanya
dijelasin sampai paham.
4. Apakah guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan?
Ya selalu memberikan tugas setalah selesai menjelaskan materi.
5. Apakah guru membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam belajar?
Guru selalu membantu apabila mengalami kesulitan dalam pembelajaran,
kalau tidak paham kami di perbolehkan untuk les dirumahnya.
Lampiran IX
Hasil Wawancara Dengan Siswa
Hari / tanggal
: Kamis, 11 Desember 2014
Nama
: Arizal Firdaus
Kelas
: 8 (2)
Tempat wawancara
: Di ruang piket
Waktu
: 10:30
1. Apakah kalian paham dengan penjelasan guru terhadap materi yang
diajarkan?
Ya kadang-kadang paham , kalau tidak paham maka di jelaskan kembali
2. Apakah guru menggunakan metode pemebalajaran secara keratif ?
Ya metode yang bervariasi
3. Apakah guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan benar?
Yelas dan dapat dipahami
4. Apakah guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan?
Ya selalu
5. Apakah guru membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam belajar?
Ya membantu, kalau tidak kita disuruh mengikuti les
PEMERINTAH KOTA TANGGERANG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 03 TANGSEL
Alamat: Jalan Ir. H. Juanda Ciputat 15412 Telp/Fax.(021)7401312
NO
NAMA SISWA
1
Dira Aulia
2
Salsabila
3
Arizal Fidaus
TANDA TANGAN
LAMPIRAN IX
VISI MISI SMPN 03 TANGSEL
VISI SMPN 03 TANGSEL
SMPN 03 TANGSEL menjadi lembaga satuan pendidikan yang memenuhi
kreteria sekolah standar nasional dan menghasilkan lulusan yang kualifikasi
skill sesuai kompetensi kurikulum dengan indikator:
a. Terunggul dalam prestasi
b. Teladan dalam bersikap dan bertindak
c. Konsistensi dalam menjalankan ajaran agama
d. Menciptakan lingkungan sehat dan hijau
MISI SMPN 03 TANGSEL
a. Mewujudkan Peningkatan Jumlah Lulusan yang masuk SMU/SMK Negeri
b. Membina Sikap Percaya Diri, Semangat Gotong Royong dan Cinta Tanah
Air
c. Meningkatkan Prestasi Kerja, yang Diimbangi dengan Penghargaan yang
d. Layak Serta Dilandasi dengan Semangat Ketauladan dan Keikhlasan
e. Meningkatkan Status Sekolah Menjadi Sekolah Unggulan
TUJUAN PENDIDIKAN DI SMPN 03 TANGSEL BERMUARA PADA :
a. Meningkatkan perilaku mulia bagi peserta didik
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yangsesuai dengan minat
dan bakat peserta didik
c. Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta didik
d.
Memepersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat
yang mandiri
e. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih lanjut
f. Meningkatkan pemahaman sekolah berwawasan lingkugan sehat bagi
seluruh komponen sekolah
Lampiran XI
STRUKTUR ORGANISASI DI SMPN 03 TANGSEL
a. Kepala sekolah
: H. Maryono, S.E, M.M.Pd
b. Wakil Kepala Sekolah
1. Bidang pengembangan dan mutu Sekolah : Hj. Neni Supriyati, M.Pd
2.
Bidang kurikulum dan pembelajaran
3. Bidang humas dan perlusan akses
: Drs. Sholeh Fathoni
: Indah Pudji Rahayu, SPd,
M.si
4. Bidang kesiswaan
: Drs. Junaidi
5. Bidang sarana dan prasarana
: Kamaluddin, S.Pd
c. Pembantu Wakil Kepala Sekolah
1. Sekertaris kurikulum
: Sumarsih, S.Pd
2. Sekertaris kesiswa
: Dadang Yohana, A.Md.Pd
3. Bedahara kesiswaan / masjid
: Hj Nina Diana, S.Pd
d. Kaur Tata Usaha dan Administarasi
: Suherman, S.Pd
e. Kepala bagian
1. Laboratorium IPA
: Evi Syarfiarti, S.Pd
2. Laboratorium Bahasa Inggris
: Endar Suhendra, S.Pd
3. Labotorium Bahasa Indonesia
: Drs. Syaifullah
4. Laboratorium TIK
: Drs. Raharjo
5.
: Elly Fajriyah, S.Pd
Staff Perpustakaan
6. Kesejahteraan
: Hj. Iis Choitamah, S.Pd
7. Tatat laksana
: Hj. N. Erry Suery, S.Pd
f. Tim Evaluasi dan Pengembangan
1). Koordinator
: Nita Marginigsih, S.Pd
Armi Amisiati, MpFis
g. Koordinator Estra Kurikuler
1.
Koordinator BP/BK
: Dra Ngesti Wulandari
2.
Pembinaan keterampilan Pramuka
: L.A Muhaemin, A.Md.Pd
3.
Pembinaan keterampilan UKS/PMR
: H. Harmanto ,S.Pd, M.Si
4.
Sekertaris UKS
: Dra. Yulian
5.
Pembina keterampilan KIR
: Laila lubis S.Pd
6.
Pembinaan keterampilan Mading
: Dedeh Kurniasih, S.Pd
7.
Pembinaan ketrampilan English Corner
: Nenden Hazriyanti, S.Pd
8.
Pembinaan kesenian musik
: Dadang Yohana, AMd. Pd
9.
Pembinaaan kesenian dan teater
: Drs. Sholeh Fatoni
10. Pembinaan basket , futsal dan volley
: Ida Yulia Parida, S.Pd
11. Pembinaan tenis meja dan badminton
:Suparman , S.Pd
12. Pembinaan olahraga
: Mustofa , S.Pd
13. Pembinaaan keputrian
: Nurzidah, S.Pd
14. Pembinaan kerohanian rohis
:Drs. H. Anwarrudin
h. Sitem database sekolah
: Rubaya
LAMPIRAN XII
Penilaian Di SMPN 03 TANGSEL
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran penilaian tersebut meliputi
keitan sebgaia berikut:
1. Menrukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik peserta didik , karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidikan
2. Mengkoordinasikan ulangan tegah semsester, ulangan akhir semester
danulangan kenaikan kelas
3. Menentukan criteria kenaikan bagai satuan pendidikan yang menggunakan
sistem paket melalaui rapat dewan pendidik
4. Menentukan kreteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang
menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidikan
5. Menentukan kreteria program pembelajaran bagi stauan pendidikan yang
menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik
6. Menentukan nilai akahir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan
kelompok mata pelajaran kewarganegaran dan keperibadian dilakukan melalui
rapat dewan pendidikan dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh
pendidik dan nilai hasil ujian sekolah
7. Menyelengarakan ujian sekolah dan meneteukan kelulusan peserta didik dari
ujian sekolah sesuai bagi satauan pendidikan pemyelenggran UN
8. Melaporkan hasil pnilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata
pelajaran pada setiap mata pelajaran pada akhir semester kepada orang tua
/wali psesrta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
9. Melaporkan hasil belajar tingkat satauan pendidikan kepada dinas pendiidkan
kabupaten
10. Mentukan kelulusan peserta didik dari satuan pensisikan melalui rapat dewan
pendidik sesuai dengan kreteria:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memeperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajara agama dan akhlak mulia kelompok mata
pelajaran etetika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan
c. Lulus ujian Sekolah.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
DAFTAR NILAI SISWA
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : VIII.2
No.
Nama
Semester :
Tahun Pelajaran :
Pengetahuan
Ganjil
2013/2014
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
1
ALIFA RIZKI AMALIA
77.00
3.08
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada
Disiplin.
2
ANDREA ANINDYA
78.75
3.15
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung
Jawab, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada
Spiritual, Toleransi, Gotong Royong, Disiplin dan Percaya
Diri.
3
ANISA FEBRIYANTI
81.25
3.25
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada
Disiplin.
4
FUSSY HANDAYANI
77.75
3.11
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
5
IKA AGUSTINA
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Toleransi, Gotong Royong, Percaya Diri, memiliki sikap
yang sangat baik pada Tanggung Jawab, Disiplin dan
Santun.
6
INDAH SIRRAH ISLAMIYATI
81.00
3.24
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Percaya Diri,
memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
7
KHALISA INDAH RAHMAWATI
79.25
3.17
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Gotong Royong,
Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik
pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Disiplin.
8
LISTYA NUR'AINI
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang sangat baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
82.50
3.30
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Gotong Royong, Percaya Diri, dan
Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Disiplin
dan Toleransi.
10 MONICA ULINAR HIDAYAT
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung
Jawab, Disiplin , Percaya Diri, dan Santun, memiliki sikap
yang sangat baik pada Spiritual, Gotong Royong dan
Toleransi.
11 MUTIARA PERTIWI
86.50
3.46
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Toleransi dan
Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada
Spiritual, Gotong Royong, Disiplin, Tanggung Jawab,
Santun.
12 NYI MAS HELENA ATHAYALAILI M.
78.25
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
85.00
3.40
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, dan Percaya
Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual,
Gotong Royong, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan
Santun.
13 NURAENI
77.00
3.08
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Disiplin, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada
Toleransi.
14 PUTRI ARTHA UTAMI
85.00
3.40
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
85.00
3.40
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Toleransi,
Percaya Diri, Santun, memiliki sikap yang sangat baik
pada Spiritual, Gotong Royong, Disiplin, Tanggung
Jawab.
15 SELLY LAILA
82.75
3.31
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Disiplin, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada
Toleransi.
16 SHALSA BIELLA RAHMA AULIA. S
80.50
3.22
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, dan Gotong
Royong, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual,
Percaya Diri , Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan
Santun.
17 TARISA ARIANI ELLY
75.75
3.03
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung
Jawab, Gotong Royong, Santun, memiliki sikap yang
sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Percaya Diri,Toleransi.
18 TIARA RIFIA CARMILA
82.50
3.30
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung
Jawab, Gotong Royong, Spiritual, Disiplin, memiliki sikap
yang sangat baik pada Santun, Percaya Diri,Toleransi.
19 TIARA SRI RAHMAWATI
77.25
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Toleransi,
Percaya Diri, Spiritual, Gotong Royong, memiliki sikap
yang sangat baik pada Disiplin, Tanggung Jawab dan
Santun.
9
MELINA RAHAYU
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
20 VINKA FAJAR PUTRI AMELIA
87.25
3.49
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Percaya Diri ,
dan Gotong Royong, memiliki sikap yang sangat baik
pada Spiritual, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan
Santun.
21 VITRIA HENY HERAWATY
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung
Jawab, dan Gotong Royong, memiliki sikap yang sangat
baik pada Spiritual, Disiplin, Toleransi, Percaya Diri , dan
Santun.
22 WY NOONE WIRYA
77.75
3.11
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
85.00
3.40
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang sangat baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada
Disiplin.
23 AFIF AZIZ RAHARJO
77.75
3.11
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung
Jawab, Toleransi, Santun, memiliki sikap yang sangat
baik pada Spiritual, Disiplin, Gotong Royong, Percaya Diri.
24 AGA AHADDIN DEYAS
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Disiplin, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada
Spiritual.
25 AHNAF OKTAFIAN
79.00
3.16
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
26 AL RIZAL PRAYOGI RASYID
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
27 ARIF AGUNG BUDIYARTO
77.25
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
28 ARIZAL FIRDAUS
80.00
3.20
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
29 ATALA NAUVAL KENANDY
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Percaya Diri, dan
Gotong Royong, memiliki sikap yang sangat baik pada
Spiritual, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan
Santun.
30 CANDRA WAHYU PRASETYA
76.00
3.04
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Disiplin,dan
Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual,
Percaya Diri , Tanggung Jawab, Toleransi dan Gotong
Royong.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
31 HUSEIN ALFIKRI
85.50
3.42
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong,
Tanggung Jawab, Santun, memiliki sikap yang sangat
baik pada Spiritual, Toleransi, Disiplin, Percaya Diri.
32 IAN SAPUTRA
75.50
3.02
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
33 IBNU SATRIO WIBOWO
78.25
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Percaya Diri, dan
Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual,
Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan Gotong Royong.
34 KRISNA WIDIANTO
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Toleransi,
Gotong Royong, Tanggung Jawab,Percaya Diri Santun,
memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin.
35 LADZUARDI ANSHOR
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
36 M. DANDI IBNU. B
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, memiliki sikap
yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Tanggung
Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Percaya Diri, dan
Santun.
37 MISHBAHUL MUNIR
79.00
3.16
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, dan Disiplin.
38 MOHAMAD ABDANARRIZKI
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong,
Tanggung Jawab, Percaya Diri, Santun, memiliki sikap
yang sangat baik pada Spiritual, Toleransi, Disiplin, .
39 MUHAMAD KHINDY FADILAH
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong,
Tanggung Jawab, Percaya Diri, Spiritual , memiliki sikap
yang sangat baik pada Santun Toleransi, Disiplin, .
40 MUHAMMAD ADNAN ALSUBKHI
84.00
3.36
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong,
Tanggung Jawab, Percaya Diri, Santun, memiliki sikap
yang sangat baik pada Spiritual, Toleransi, Disiplin, .
41 MUHAMMAD DAVAMAGA ARYANTO 76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Disiplin, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Spiritual, memiliki sikap yang sangat baik pada Percaya
Diri.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
42 REZA FEBRIANSYAH
77.25
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Percaya Diri, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Spiritual, memiliki sikap yang sangat baik pada Disiplin.
43 RIDWAN MUBARAQ
78.75
3.15
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong,
Tanggung Jawab, Santun, memiliki sikap yang sangat
baik pada Spiritual, Percaya Diri, Toleransi, Disiplin, .
44 RIKI OKTAVIANSYAH
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Disiplin, Jujur,
Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada
Spiritual.
45 RYAN ANDI SAPUTRA
83.75
3.35
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat
Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada
Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme
barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap
Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Disiplin, Jujur,
Tanggung Jawab, Percaya Diri, Toleransi, Gotong
Royong, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada
Spiritual.
#DIV/0!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
47 0
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
48 0
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
49 0
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
46 0
Nilai Rata-rata
Mengetahui:
Ka.SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
H. MARYONO SE, M.MPd
NIP.196010121981121003
78.9
3.2
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tangerang Selatan, 21 Oktober 2014
Guru Mata Pelajaran
Hj. IIS CHOTIMAH, S.Pd
NIP.195612241980032008
Keterangan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
DAFTAR NILAI SISWA
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VIII.2
No.
Nama
Semester :
Tahun Pelajaran :
Pengetahuan
Ganjil
2013/2014
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
SIKAP
Deskripsi
1
Alifa Rizki A
65.33
2.61
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
82.50
3.30
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
2
Andrea A
65.17
2.61
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
85.00
3.40
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
3
Anisa F
64.83
2.59
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
82.50
3.30
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
4
Fussy H
73.33
2.93
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
5
Ika Agustina
57.00
2.28
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
6
Indah Sirrah I
69.67
2.79
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
7
Khalisa I R
75.83
3.03
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
8
Listya Nur'aini
63.50
2.54
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
9
Melina R
68.67
2.75
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
10 Monica U H
60.83
2.43
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
11 Mutiara Pertiwi
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
12 Nyi Mas H
61.00
2.44
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
13 Nur'aeni
67.17
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
77.50
3.10
B
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
14 Putri Artha U
73.83
2.95
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
15 Selly Laila
73.83
2.95
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
16 Shalsa B R A
69.17
2.77
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
0-100
0-4
Huruf
Ketrampilan
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
SIKAP
Deskripsi
17 Tarisa Ai Elly
73.67
2.95
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
18 Tiara Rifia C
67.83
2.71
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
19 Tiara Sri R
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
20 Vinka Fajar P A
59.00
2.36
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
97.50
3.90
A
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
21 Vitria Heny H
80.33
3.21
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
22 Wy Noone W
54.67
2.19
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
23 Afif Aziz R
66.17
2.65
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
24 Aga Ahaddin D
60.67
2.43
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
100.00
4.00
A
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
25 Ahnaf Oktafian
68.33
2.73
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
26 Al Rizal Prayogi R
61.17
2.45
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
82.50
3.30
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
27 Arif Agung B
56.67
2.27
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
75.00
3.00
B
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
28 Arizal firdaus
60.00
2.40
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
29 Atala Nauval K
59.67
2.39
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
30 Candra Wahyu P
53.67
2.15
C
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
31 Husein Alfikri
59.50
2.38
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
32 Ian Saputra
67.50
2.70
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
85.00
3.40
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
33 Ibnu Satrio W
62.67
2.51
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
34 Krisna Widianto
67.17
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
82.50
3.30
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
35 Ladzuardi Anshor
65.33
2.61
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan ssangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
36 M. Dandi Ibnu B
63.50
2.54
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
75.00
3.00
B
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
0-100
0-4
Huruf
Ketrampilan
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
SIKAP
Deskripsi
37 Mishbahul Munir
69.67
2.79
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
85.00
3.40
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
38 M Abdanarrizki
59.00
2.36
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
39 M Khindy F
63.50
2.54
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
40 M Adnan A
70.33
2.81
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
85.00
3.40
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
41 M Davamaga A
56.50
2.26
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada
materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
42 Reza Febriansyah
74.83
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
43 Ridwan Mubaraq
56.17
2.25
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
84.50
3.38
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
44 Riki Oktaviansyah
61.83
2.47
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
45 Ryan Andi Saputra
61.17
2.45
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada
materi gerak.
79.50
3.18
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi
gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek
spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong
royong,santun,percaya diri.
46 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
0
0
47 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
48 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
49 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
#REF!
#REF!
#DIV/0!
Nilai Rata-rata
Mengetahui:
Ka.SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
M A R Y O N O , S E , MMPd
NIP.19601012 198112 1 003
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tangerang Selatan, 8 AGUSTUS 2014
Guru Mata Pelajaran
V E R D R A Y O L I S K A , SPd
NIP.19631012 198412 2 004
Keterangan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMP N 3 KOTA TANG SEL
DAFTAR NILAI SISWA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : 8.1
No.
Nama
Semester :
Tahun Pelajaran :
Pengetahuan
Ganjil
2014-2015
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
1
ALIFA RIZKI AMALIA
79.67
3.19
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
2
ANDREA ANINDYA
75.17
3.01
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek
spiritual, tanggung jawab, toleransi, santun, baik pada
jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri
3
ANISA FEBRIYANTI
63.17
2.53
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin
4
FUSSY HANDAYANI
70.67
2.83
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
5
IKA AGUSTINA
67.33
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
6
INDAH SIRRAH I
78.33
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
7
KHALISA INDAH R
77.50
3.10
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur,
toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik
pada spiritual, disiplin, tanggung jawab
8
LISTYA NUR'AINI
77.50
3.10
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
toleransi, gotong royong, percaya diri, sangat baik pada
disiplin, tanggung jawab, santun
9
MELINA RAHAYU
63.33
2.53
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur,
tanggung jawab, gotong royong, santun, percaya diri,
sangat baik pada spiritual, disiplin, toleransi
10 MONICA ULINAR H
70.83
2.83
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, percaya diri, sangat baik pada
spiritual, toleransi, gotong royong
11 MUTIARA PERTIWI
77.17
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin
12 NYI MAS HELENA A M.
69.17
2.77
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek
disiplin, tanggung jawab, toleransi, santun, baik pada
spiritual, jujur, gotong royong, percaya diri
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
13 NURAENI
70.33
2.81
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
14 PUTRI ARTHA UTAMI
77.33
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
15 SELLY LAILA
72.83
2.91
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun, percaya
diri, sangat baik pada toleransi
16 SHALSA BIELLA R A. S
74.00
2.96
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, gotong royong, percaya diri, sangat baik
pada disiplin, toleransi, santun
17 TARISA ARIANI E
79.17
3.17
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek
disiplin, toleransi, gotong royong, percaya diri, baik pada
spiritual, jujur, tanggung jawab, santun
18 TIARA RIFIA C
67.83
2.71
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
19 TIARA SRI R
64.50
2.58
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, percaya diri, sangat baik pada
disiplin, gotong royong, santun
20 VINKA FAJAR P A
74.00
2.96
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek
spiritual, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, baik
pada jujur, tanggung jawab, percaya diri
21 VITRIA HENY H
64.50
2.58
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
toleransi, gotong royong, santun, sangat baik pada
disiplin, tanggung jawab, percaya diri
22 WY NOONE WIRYA
71.17
2.85
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, gotong royong, percaya diri,
sangat baik pada toleransi, santun
23 AFIF AZIZ RAHARJO
70.00
2.80
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
79.25
3.17
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
24 AGA AHADDIN D
67.50
2.70
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, gotong royong, santun, percaya diri,
sangat baik pada disiplin, toleransi
25 AHNAF OKTAFIAN
70.33
2.81
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
26 AL RIZAL PRAYOGI R
73.50
2.94
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
79.25
3.17
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
27 ARIF AGUNG B
73.67
2.95
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
28 ARIZAL FIRDAUS
65.50
2.62
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
29 ATALA NAUVAL K
63.83
2.55
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, percaya diri,
sangat baik pada disiplin, santun
30 CANDRA WAHYU P
62.67
2.51
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
31 HUSEIN ALFIKRI
73.00
2.92
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
32 IAN SAPUTRA
69.00
2.76
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
33 IBNU SATRIO W
67.17
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin
34 KRISNA WIDIANTO
65.00
2.60
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
35 LADZUARDI ANSHOR
66.33
2.65
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
36 M. DANDI IBNU. B
72.50
2.90
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, santun, percaya diri, sangat
baik pada disiplin, gotong royong
37 MISHBAHUL MUNIR
63.17
2.53
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
38 MOHAMAD ABDANARRIZKI
68.50
2.74
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek
spiritual, disiplin, toleransi, santun, baik pada jujur,
tanggung jawab, gotong royong, percaya diri
39 MUHAMAD KHINDY FADILAH
67.17
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin
40 M ADNAN ALSUBKHI
74.67
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
41 M DAVAMAGA ARYANTO
65.33
2.61
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
42 REZA FEBRIANSYAH
64.00
2.56
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
43 RIDWAN MUBARAQ
63.33
2.53
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
44 RIKI OKTAVIANSYAH
66.17
2.65
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri, sangat baik pada disiplin
Keterangan
No.
Pengetahuan
Nama
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
45 RYAN ANDI SAPUTRA
69.80
2.79
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada
materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi
koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri
46 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
47 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
48 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
49 0
Tangerang Selatan, 21 Desember
0.00 20140
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
Nilai Rata-rata
65.6
2.6
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Mengetahui:
Ka. SMP N 3 KOTA TANG SEL
Tangerang Selatan, 21 Desember 2014
Guru Mata Pelajaran
H. MARYONO S.E,. M.M.Pd
NIP.196012101981121000
Sumarsih, S.Pd
NIP.
Keterangan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
DAFTAR NILAI SISWA
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Kelas : VIII 2
No.
Nama
Semester :
Tahun Pelajaran :
Pengetahuan
Ganjil
2013/2014
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
Keterangan
1
ALIFA RIZKI AMALIA
83.33
3.33
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon
pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
2
ANDREA ANINDYA
80.00
3.20
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon
pada ungkapan kemampuan dan kemauan
80.00
3.19
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
3
ANISA FEBRIYANTI
80.17
3.00
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
4
FUSSY HANDAYANI
80.17
3.21
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon
pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.50
3.18
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
5
IKA AGUSTINA
82.33
3.29
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon
pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
6
INDAH SIRRAH ISLAMIYATI
73.67
2.95
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
79.50
3.18
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
7
KHALISA INDAH RAHMAWATI
82.67
3.31
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon
pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.75
3.19
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
8
LISTYA NUR'AINI
79.17
3.17
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.50
3.14
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
9
MELINA RAHAYU
79.67
3.19
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.50
3.18
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
10 MONICA ULINAR HIDAYAT
86.17
3.45
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
11 MUTIARA PERTIWI
84.00
3.36
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.25
3.17
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
0
B
12 NYI MAS HELENA ATHAYALAILI M.
84.50
3.38
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.25
3.17
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
Keterangan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
13 NURAENI
85.33
3.41
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.25
3.17
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
14 PUTRI ARTHA UTAMI
80,00
3,00
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
#REF!
#REF!
#REF!
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
15 SELLY LAILA
84.33
3.37
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.50
3.18
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
16 SHALSA BIELLA RAHMA AULIA. S
77.50
3.10
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.25
3.09
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
17 TARISA ARIANI ELLY
83.00
3.32
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
18 TIARA RIFIA CARMILA
84.67
3.39
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
78.75
3.15
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
19 TIARA SRI RAHMAWATI
81.33
3.25
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
20 VINKA FAJAR PUTRI AMELIA
75.83
3.03
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.00
3.12
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
21 VITRIA HENY HERAWATY
84.17
3.37
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
22 WY NOONE WIRYA
69.17
2.77
B-
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.75
3.15
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
23 AFIF AZIZ RAHARJO
74.33
2.97
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.75
3.15
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
24 AGA AHADDIN DEYAS
76.83
3.07
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.00
3.12
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
25 AHNAF OKTAFIAN
83.00
3.32
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
77.75
3.11
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
26 AL RIZAL PRAYOGI RASYID
87.00
3.48
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
77.75
3.11
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
27 ARIF AGUNG BUDIYARTO
71.33
2.85
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
247.25
9.89
A
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
28 ARIZAL FIRDAUS
65.83
2.63
B-
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.25
3.09
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
Keterangan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
29 ATALA NAUVAL KENANDY
76.00
3.04
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.50
3.02
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
30 CANDRA WAHYU PRASETYA
77.67
3.11
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.75
3.03
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
31 HUSEIN ALFIKRI
71.17
2.85
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.50
3.10
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
32 IAN SAPUTRA
72.00
2.88
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.25
3.09
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
33 IBNU SATRIO WIBOWO
73.33
2.93
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
74.75
2.99
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
34 KRISNA WIDIANTO
78.33
3.13
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.00
3.08
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
35 LADZUARDI ANSHOR
68.33
2.73
B-
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
74.50
2.98
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
36 M. DANDI IBNU. B
74.00
2.96
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
69.50
2.78
B-
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
37 MISHBAHUL MUNIR
75.17
3.01
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
74.75
2.99
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
38 MOHAMAD ABDANARRIZKI
77.00
3.08
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.00
3.00
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
39 MUHAMAD KHINDY FADILAH
71.83
2.87
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
73.50
2.94
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
40 MUHAMMAD ADNAN ALSUBKHI
73.67
2.95
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
74.25
2.97
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
41 MUHAMMAD DAVAMAGA ARYANTO
80.17
3.21
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan
respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
75.25
3.01
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
42 REZA FEBRIANSYAH
72.00
2.88
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
73.50
2.94
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
43 RIDWAN MUBARAQ
75.17
3.01
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.25
3.01
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
44 RIKI OKTAVIANSYAH
75.17
3.01
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.50
3.02
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
77.33
3.09
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan
mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.00
3.00
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat
baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
46 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
47 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
48 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
49 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0!
RYAN ANDI
RYANSAPUTRA
ANDI SAPUTRA
Nilai Rata-rata
Mengetahui:
Ka.SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
H. MARYONO SE, M.MPd
NIP.1960101219811003
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tangerang Selatan, 21 Desember 2014
Guru Mata Pelajaran
HJ ETI HERNAWATI S.Pd
NIP.
Keterangan
B
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMP N 3 KOTA TANG SEL
DAFTAR NILAI SISWA
Mata Pelajaran : prakarya
Kelas : 8.2
No.
Nama
Semester :
Tahun Pelajaran :
Pengetahuan
Ganjil
2014-2015
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
Menunjukkan Sikap baik pada aspek jujur, disiplin,
tanggung jawab, gotong royong, santun, percaya diri dan
menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual,
toleransi.
Menunjukkan Sikap baik
pada aspek spiritual, jujur,
1
ALIFA RIZKI AMALIA
75.50
3.02
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
2
ANDREA ANINDYA
82.17
3.29
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
3
ANISA FEBRIYANTI
78.17
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
4
FUSSY HANDAYANI
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
5
IKA AGUSTINA
76.83
3.07
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
6
INDAH SIRRAH ISLAMIYATI
86.67
3.47
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
7
KHALISA INDAH RAHMAWATI
84.83
3.39
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
8
LISTYA NUR'AINI
82.17
3.29
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
SB
9
MELINA RAHAYU
74.17
2.97
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
SB
10 MONICA ULINAR HIDAYAT
74.17
2.97
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
11 MUTIARA PERTIWI
74.67
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
12 NYI MAS HELENA ATHAYALAILI M.
74.67
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
13 NURAENI
77.33
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
14 PUTRI ARTHA UTAMI
77.33
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
15 SELLY LAILA
78.67
3.15
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
16 SHALSA BIELLA RAHMA AULIA. S
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri dan menunjukkan sikap sangat baik pada
aspek disiplin.
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
Menunjukkan Sikap baik pada aspek jujur, tanggung
jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan
menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual,
disiplin.
Menunjukkan Sikap baik
pada aspek spiritual, jujur,
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri dan menunjukkan sikap sangat baik pada
Menunjukkan Sikap aspek
sangatdisiplin.
baik pada aspek spiritual,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, percaya diri dan
menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, gotong royong,
santun.
Menunjukkan Sikap sangat
baik pada aspek spiritual,
disiplin, toleransi, gotong royong, dan menunjukkan sikap
baik pada aspek jujur, tanggung jawab, santun, percaya
Menunjukkan Sikap baikdiri.
pada aspek jujur, disiplin,
tanggung jawab, toleransi, santun, percaya diri dan
menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual,
royong.
Menunjukkan Sikapgotong
baik pada
aspek jujur, toleransi,
gotong royong, santun, percaya diri dan menunjukkan
sikap sangat baik pada aspek spiritual, disiplin, tanggung
jawab.
Menunjukkan Sikap baik
pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dan
menunjukkan sikap sangat baik pada aspek tanggung
jawab.
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
Keterangan
17 TARISA ARIANI ELLY
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
18 TIARA RIFIA CARMILA
80.67
3.23
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
19 TIARA SRI RAHMAWATI
64.00
2.56
B-
Menguasai sebagian kompetensi pada materi
kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
20 VINKA FAJAR PUTRI AMELIA
80.83
3.23
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
21 VITRIA HENY HERAWATY
71.50
2.86
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
22 WY NOONE WIRYA
70.67
2.83
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
23 AFIF AZIZ RAHARJO
86.67
3.47
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
24 AGA AHADDIN DEYAS
80.83
3.23
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
25 AHNAF OKTAFIAN
72.83
2.91
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
26 AL RIZAL PRAYOGI RASYID
77.33
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
27 ARIF AGUNG BUDIYARTO
84.00
3.36
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
28 ARIZAL FIRDAUS
72.00
2.88
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
29 ATALA NAUVAL KENANDY
82.17
3.29
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
30 CANDRA WAHYU PRASETYA
74.17
2.97
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
31 HUSEIN ALFIKRI
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
32 IAN SAPUTRA
71.50
2.86
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
33 IBNU SATRIO WIBOWO
78.17
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
34 KRISNA WIDIANTO
74.67
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
35 LADZUARDI ANSHOR
64.00
2.56
B-
Menguasai sebagian kompetensi pada materi
kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
36 M. DANDI IBNU. B
72.83
2.91
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
37 MISHBAHUL MUNIR
71.50
2.86
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
38 MOHAMAD ABDANARRIZKI
78.17
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
39 MUHAMAD KHINDY FADILAH
72.00
2.88
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
40 MUHAMMAD ADNAN ALSUBKHI
64.83
2.59
B-
Menguasai sebagian kompetensi pada materi
kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
41 MUHAMMAD DAVAMAGA ARYANTO 73.33
2.93
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
42 REZA FEBRIANSYAH
72.00
2.88
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
43 RIDWAN MUBARAQ
67.50
2.70
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada
materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
44 RIKI OKTAVIANSYAH
74.17
2.97
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
45 RYAN ANDI SAPUTRA
83.50
3.34
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada
materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek
pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri.
46 0
76.08
3.04
#DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
47 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
48 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
49 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
71.6
2.9
#DIV/0!
Nilai Rata-rata
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Mengetahui:
Ka. SMP N 3 KOTA TANG SEL
Tangerang Selatan, 21 Desember 2014
Guru Mata Pelajaran
H. MARYONO S.E,. M.M.Pd
NIP.196012101981121000
IDA YULIA PARID S.Pd
NIP.196506071984122000
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMP NEGERI 3 TANGSEL
DAFTAR NILAI SISWA
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas : 8.2
No.
Nama
Semester :
Tahun Pelajaran :
Pengetahuan
Ganjil
2013/2014
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
1
Alifia Rizki. A.
65.67
2.63
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
79.00
3.16
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
2
Andrea Anindya
62.00
2.48
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.00
2.88
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
3
Anisa Febriyanti
70.67
2.83
B-
Mengusai dengan baik pada teks fabel, memahami
teks, membedakan, megklasifikasikan, dan
mengidentifikasi teks
74.75
2.99
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
4
Fussy Handayani
60.67
2.43
C+
Menguasai dengan cukup baik pada teks fabel,
memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan
dan mengidentifikasi teks
72.50
2.90
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
5
Ika Agustina
62.00
2.48
C+
Mengusai dengan cukup baik pada teks fabel,
memahami teks, membedakan, megklasifikasikan,
dan mengidentifikasi teks
69.50
2.78
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
6
Indah Sirrah. I
69.67
2.79
B-
Menguasai dengan cukup baik pada teks fabel,
memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan
dan mengidentifikasi teks
75.75
3.03
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
7
Khalisa Indah.R
68.67
2.75
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami
teks, membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi teks
73.50
2.94
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
8
Listya Nur Aini
62.00
2.48
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.75
2.87
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
9
Melina Rahayu
57.67
2.31
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
10 Monica Ulinar
63.33
2.53
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.50
2.90
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
11 Mutiara Pertiwi
48.33
1.93
C
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.25
2.89
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
12 Nyimas Helena.A.
64.67
2.59
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
73.50
2.94
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
13 Nur Aeni
39.33
1.57
C-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
69.50
2.78
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
14 Putri Artha Utamii
69.67
2.79
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami
teks, membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi teks
74.00
2.96
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
15 Selly Laila
66.33
2.65
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
74.50
2.98
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
16 Shalsa Biella. R
22.00
0.88
D
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
73.25
2.93
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
0-100
0-4
Ketrampilan
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
73.00
2.92
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
17 TarisaAriani Elly
74.33
2.97
B
Menguasai dengan baik teks cerita fabel, memahami,
membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi
18 Tiara Rifia Carmila
60.33
2.41
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
73.75
2.95
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
19 Tiara Tri Rahmawati
55.33
2.21
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.25
2.89
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
20 Vinka Fajar Putri.A.
78.00
3.12
B
M,enguasai dengan baik pada teks fabel,memahami
teks, membedakan, mengklasifikasi dan
mengidentifikasi teks
73.50
2.94
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
21 Vitria Heny. H
59.33
2.37
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur,
santun dan percaya diri
22 Wy Noone Wirya
59.00
2.36
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.50
2.86
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap spritual, jujur,
santun dan percaya diri
23 Afif Aziz Raharjo
67.33
2.69
B-
Menguasai dengan baik teks cerita fabel, memahami,
membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi
69.50
2.78
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
24 Aga Ahadin Deyas
75.33
3.01
B
Mengusai dengan baik pada teks fabel, memahami
teks, membedakan, megklasifikasikan, dan
mengidentifikasi teks
70.50
2.82
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
25 Ahnaf Oktafian
69.33
2.77
B-
Mengusai dengan baik pada teks fabel, memahami
teks, membedakan, megklasifikasikan, dan
mengidentifikasi tek
69.00
2.76
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
26 Al Rizal Prayogi.R
59.33
2.37
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
27 Arif Agung.B
69.00
2.76
B-
Menguasai dengan cukup baik pada teks fabel,
memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan
dan mengidentifikasi teks
69.50
2.78
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
28 Arizal Firdaus
68.00
2.72
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami
teks, membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi teks
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
29 Atala Naufal. K
63.67
2.55
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.25
2.85
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
30 Candra Wahyu. P
58.67
2.35
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
73.50
2.94
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
31 Husein Al Fikri
70.67
2.83
B-
Mengusai dengan baiteks cerita fabel, memahami,
membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasikan
72.50
2.90
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
32 Ian Saputra
67.33
2.69
B-
Menguasai dengan baik teks cerita fabel, memahami,
membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi
68.00
2.72
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
33 Ibnu Satrio. W
65.00
2.60
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.50
2.86
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
34 Krisna Widianto
58.33
2.33
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.75
2.87
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
35 Ladzuardi Anshor
54.33
2.17
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
68.50
2.74
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
36 M .Dandi Ibnu. B
68.33
2.73
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami
teks, membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi teks
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam
mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
37 Misbahul Munir
42.00
1.68
C-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
25.00
1.00
D
Perlu peningkatan kemampuan dalam mengenali dan
menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
38 M. Abdanarrizki
64.67
2.59
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.25
2.89
B
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
39 M. Kindi. F.
56.00
2.24
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
69.75
2.79
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
40 M. Adnan.
60.33
2.41
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.25
2.81
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
41 M. Davamaga. A.
69.67
2.79
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami
teks, membedakan, mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi teks
71.50
2.86
B
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
42 Reza Febriansyah
64.33
2.57
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.50
2.90
B
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
43 RidwanMubaraq
54.67
2.19
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
44 Riki Oktaviansyah
55.33
2.21
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
67.00
2.68
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
45 Ryan Andi Saputra
61.33
2.45
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur,
santun dan percaya diri
46 0
61.82
2.47
#DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
47 0
61.82
2.47
#DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
48 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
49 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
59.3
2.4
#DIV/0!
Nilai Rata-rata
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Mengetahui:
Ka.SMP NEGERI 3 TANGSEL
Tangerang Selatan, 21 Desember 2014
Guru Mata Pelajaran
H. MARYONO, S.E., M.M.Pd
NIP.196010121981121000
Drs. Syaifullah
NIP.196004181981031000
Keterangan
BIOGRAFI PENULIS
Andi Dewipuspita Sari
Merupakan putri terakhir dari
empat bersaudara dari pasangan dari bapak H. Andi Tenri
Weru dan Ibu Andi Siti Narisah. Penulis memiliki 3 orang
kaka yang bernama Andi Muhammad Yusar, Andi
Muhammad Yusuf, SH, dan Andi Muhammad Sadli,LC.
Penulis memulai Pendidikan di SDN Cileungsi VIII pada
tahun 1996 dan selesai pada tahun 2003. Kemudian penulis
melanjutkan ke MTS AR-RISALAH lulus pada tahun 2006. Selanjutnya penulis
melanjutkan pendidikannya ke MA ARRISALAH dan lulus tepat waktu pada
tahun 2009. Pada tahun 2010 penulis mendaftarkan diri untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi. Pada tahun 2010, melalui jalur MANDIRI
penulis berhasil
diterima di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan
Manajemen Pendidikan Fakuktas Tarbiyah
Proses belajar mengajar di kelas harus mengalami peningkatan dari waktu
ke waktu dengan melalui skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi
Profesional Guru Dalam Menigkatkan Mutu Pembelejaran ” di bawah bimbingan
Bapak Rusydy Zakariah, semoga dapat memberikan informasi baru bagi para
pembacanya, Aamiin….
Download