BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran kooperatf pendekatan Student Teams Achievement
Division efektif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA. Hal ini dapat
dibuktikan dengan:
1.
Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 34,16 menjadi 86,83 dan
secara klaksial dikatakan tuntas karena presentase
ketuntasan siswa secara
klaksial 90%.
2.
Rata-rata ketuntasan indikator 0,81 atau 81% dan dinyatakan tuntas karena
berada diatas nilai Pi≥0,75%. Sedangkan semua butir soal yang digunakan
memiliki nilai sensitivitas 0,46%≥0,3.
3.
Rata-rata reliabilitas instrumen aktivitas siswa RPP 01 dan RPP 02 adalah
94,82% berkategori baik.
4.
Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan skor rata-rata
3,56% bekategori baik dan rata-rata reliabilitas instrumen pengelolaan
pembelajaran RPP 01 dan RPP 02 adalah 92,75%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan,dengan menerapakan model
pembelajaran kooperati pendekatan Student Teams Achievement Division untuk
materi pokok sistem peredaran darah pada manusia disarankan hal-hal sebagai
berikut:
1. Bagi guru atau guru baru khususnya dalam pelajaran biologi yang ingin
menggunakan perangkat dan instrumen hasil penelitian ini, diharapkan dapat
menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi sekolah, karakteristik siswa serta
pengelolaan waktu dengan baik sehingga sesuai dengan alokasi yang telah
ditentukan dalam RPP.
2. Bagi pembaca atau orang yang melakukan penelitian lanjutan dengan
menggunakan model
pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams
Achievement Division diharapkan
untuk pesiapan matang dalam melakukan
penelitian supaya dapat melihat keefetivitasan
Teams Achivement Division.
dari pendekatan Student
DAFTAR PUSTAKA
Agung F, 2011. Skripsi Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan
STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Pokok
Bahasan Ekosistem Di SMP Adhyaksa 2 Kupang Tahun Ajaran
2010/2011. UNWIRA Kupang
Bucthori, (2006). Gemar Belajar Matematika . Aneka Ilmu: Semarang
Daman, A. 2013.Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Team Assistedindividualization (TAI) Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan
Pada Manusia Di SMP Adhyaksa 2.Skripsi UNWIRA Kupang.
Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta
Depdiknas. 2002. Kompetensi Mata Pelaajran Biolog SMP dan Madrasah
Tsanawiyah. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang DEPDIKNAS.
Eduk, 2010. Dasar- dasar Pembelajaran Biologi Bahan Ajar. UNWIRA: Kupang.
Eduk, 2015.Seminar
Ilmiah
Pendekatan
Konsep
dan
Proses.UNWIRA: Kupang
Ibrahim, 2000. Pendidikan Karakter.USA : Harvard University.
Keterampilan
Ibrahim, 2001. Pembelajaran Kooperatif. UNESA: Surabaya
Ibrahim, 2005. Pembelajaran Kooperatif. UNESA: Surabaya
Kamus Besar Bahasa Indonesia.1982. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Lauwang. 2016, Skripsi Uji Efektivitas Model Pembelajaran Koopertaif Melalui
Pendekatan Team Asisted Indivudualization Terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas VII Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan DiSMPK
ST. Yoseph Kupang T.A 2015/2016. UNWIRA Kupang.
Mulyno , 2012. Anak berkesulitan belajar. Rineka Cipta: Jakarta
Na’u, G. 2102. Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan
Masalah Dalam Pembelajaran Biologi Materi Pokok Hama dan
Penyakit Pada Tumbuhan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII
SMPKAdisucipto Penfui Kupang. Skripsi Unwira Kupang
Rachmawati F. 2009, buku biologi untuk SMA/MA kelas XI program IPA. pusat
pembukuan: Jakarta
Samsudin & Sutirna, 2015. Landasan
Refika Aditama: Bandung
Kependidikan
Teori
dan Praktek.
Slavin, 2005. Cooperative Learning ( cara efektif dan menyenangkan pacu
prestasi seluruh peserta didik ). Nusa Media: Bandung
Sugiyono, 2011. Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung
Trianto, 2009. Model-Model Pembelajaran Inofatif Berorientasi Konstruktivistik
Prestasi Pustaka: Jakarta
l
a
m
p
i
r
a
n
SILABUS
Sekolah
: SMA Negeri 6 Kupang
Kelas
: XI
Mata Pelajaran
: Biologi
Semester
: I
Standar Kompetensi
: 3 .Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ
Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Terjadi Serta
Alokasi Waktu
: 6 X 45 Menit
mkompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Sebagai Hasil
Belajar
Menjelaskan
Membuat peta konsep sistem
keterkaitan antara
peredaran darah manusia
struktur, fungsi, dan
proses serta kelainan  Mengidentifikasi komponen
yang terlibat dalam sistem
yang dapat terjadi pada
peredaran darah manusia
sistem peredaran darah
 Melakukan pengujian
golongan darah manusia
 Mendeskripsikan denyut
jantung berdasarkan hasil
pengamatan
 Mendeskripsikan
Manusia Dan Hewan Tertentu ,
Implikasinya Pada Salingtemas
Kegiatan
Indikator
Penilaian
Alokasi
Pembelajaran
Sumber
Belajar
Waktu
Komponen
penyusun
sistem
peredaran darah
manusia:
1.
2.
3.

Darah
Jantung
Pembuluh darah
Mekanisme
sistem
peredaran darah
Studi membaca
untuk
mengidentifikasi
komponen
penyusun sistem
peredaran darah 
manusia
Menjelaskan
Jenis
hubungan antara
tagihan:
berbagai komponen
darah dan fungsinya1.Laporan
praktiku
m uji
Menjelaskan
hubungan bagiangolongan
bagian jantung dan
darah
fungsinya
Mengamati
2. Laboran
eritrotis dan  Menjelaskan
struktur
pembuluh
praktiku
menggambar
darah dan
hasil
m
6 x 45
menit
Buku
Biologi
XI, Dyah
Aryulina
dkk, Esis,
Bab V
 Koran,
majalah ,
jurnal
buku,

ganguan/penyakit pada
siistem peredaran darah
manusia dan teknologi
mengatasinya


manusia
Penggolongan 
darah
Berbagai

gangguan atau
penyakit yang
terjadi pada
sistem
peredaran darah
manusia
pengamatan
Menguji

golongan darah
Mengumpulka
n informasi
untuk
membuat
kliping tentang
ganguan atau
penyakit yang
terjadi pada
sistem
peredaran
darah manusia

fungsinya
pengamat
Menjelaskan
an
sistem limfe
eritrosit
dan hubungannya
dengan sistem
4.Kliping
peredaran darah
5. Uji
Mendiskripsikan
kompeten
gangguan/penyakit
si tertulis
yang terjadi pada
sistem peredaran  Instrume
n
darah manusia
penilaian:
1. Lembar
penilaian
laporan
hasil
praktiku
m
2. lembar
penilaian
kliping
3. Soal uji
kompeten
si tertulis
sumber,
dan
invormas
i.
Lampiran 02
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: SMA NEGERI 6 KUPANG
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: XI /I
Topik/Tema
: Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Alokasi waktu
: 3 x 45 Menit
A. Standar Kompetensi
2.Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan Hewan Tertentu,
Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Terjadi Serta
Implikasinya Pada Salingtemas
B. Kompetensi Dasar
2.4.Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada Sistem
Peredaran Darah Pada Manusia
C. Indikator
1. Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya
2. Membuat skema proses pembekuan darah.
3. Menjelaskan struktur, bagian-bagian jantung dan fungsinya
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu :
1. Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya
2.Membuat skema proses pembekuan darah
3.Menjelaskan struktur, bagian-bagian jantung dan fungsinya.
E. Materi Pembelajaran
Materi pokok: Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Sub materi pokok:

Struktur dan fungsi darah

Alat-alat peredaran darah

Penentuan golongan darah

Penyakit pada sistem peredaran darah
F. Metode pembelajaran
1.
Model pembelajaran : kooperatif tipe STAD
2.
Metode pembelajaran: Ceramah, Diskusi, dan penugasan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Sintaks
Fase 1
Kooperatif
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siswa
Kegiatan guru
Kegiatan siswa
Pendahuluan
Siswa menjawab:
a. Apersepsi
Guru
menanyakan 1.mengangkut zatkepada siswa :apa zat
fungsi darah dalam
makanan,air,dan
tubuh kita?
oksigen keseluruh
tubuh
2.melindungi tubuh
dari serangan
kuman
dan lain-lain.
b. Motivasi
Guru menanyakan kepada
siswa
Siswa menjawab:
:Sebutkan komponen1.plasma darah
komponen darah
-serum
-fibrinogen
2.sel-sel darah
-darah merah
-darah putih
Alokasi
waktu
10
Menit
-keping darah
Siswa mendengar
penjelasan guru dan
d. Guru menyampaikan t mencatat tujuan
yang disampaikan
ujuan pembelajaran
guru
Kegiatan inti
c. Menuliskan topik
Fase 2
Kooperatif
Tahap 2 STAD
penyajian materi
a. Eksplorasi
Guru menggali pengeta
huan
awal siswa dengan
pertanyaan:
apa saja alat-alat
peredaran darah pada
manusia?
10
Menit
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
Guru menjelaskan seca
ra
umum tentang materi
Sistem peredaran darah
pada manusia
Fase 3
Kooperatif
Tahap 1 STAD
Membagi siswa
dalam kelompok
Dan mengerjakan
LKS
b. Elaborasi
Guru membagi siswa d
alam
kelompok secara heter
ogen yang terdiri dari
4-6 orang
Guru membagi LKS
Guru membimbing ata
u memberi bantuan
setiapindividu/kelompok yang mengalami
kesulitan dalam
menyelesaikan LKS
Guru mengawasi jalan
nya diskusi setiap
kelompok secara
80 menit
Siswa bergerak
saling bergabung
menurut nama
kelompok
Siswa menerima
LKS
mengerjakan
LKS secara
kelompok
Siswa menukar
menyampaikan
ide/pendapat
dalam kelompok.
Siswa melakukan
diskusi dalam
kelompok.
bergiliran.
Fase 4
Guru menugaskan setia
Kooperatif
p kelompok untuk
Tahap 5 STAD
Mempresentasekan
Guru memberikan
hasil diskusinya
skor terhadap
c. Konfirmasi
hasil kerja
Guru mengarahkan
kelompok
jawaban siswa
Fase 5
Kooperatif
Tahap 4 STAD
Menyimpulkan
dan memberikan
kuis kepada siswa
Guru memberikan skor
terhadap hasil kerja
kelompok, dan
memberikan
penghargaan
kepada kelompok yang
berhasil atau mendapat
kan skor tertinggi
Penutup
Guru. menyimpulkan
materi pembelajaran.
Guru memberi soal kuis 1.
Pemberian tugas
Siswa
mempresentasekan hasil diskusi
Siswa
mendengar
penjelasan guru.
20
Menit
Siswa
mengerjakan soal
kuis
H. Media/ Sumber belajar
1. Buku Biologi SMA Kelas XI (Istamar Syamsuri, dkk)
2. BAS
3. LKS
I. Penilaian

Teknik penulisan : Tes tertulis

Bentuk tagihan
: Pilihan ganda
15
Menit
Lampiran 03
LEMBAR KERJA SISWA 1
Mata pelajaran
Kelas
Pertemuan
Kelompok
Materi pokok
SK
: Biologi
: XI
:I
:
: Sistem Peredaraan Darah Pada Manusia
: Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan
Hewan Tertentu, Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Serta
Implikasinya Pada Salingtemas
KD
: Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi dan proses
Serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem
peredaraan Darah Pada Manusia
Soal..
1.Isi dan lengkapi tabel berikut ini
Gambar
Nama
Fungsi
Ciri-ciri
2.Perhatikan gambar berikut ini
Gambar diatas adalah organ dalam sistem peredaran darah
Sebutkan dan jelaskan fungsinya dan bagaimana cara kerjanya untuk
memompa darah keseluruh tubuh
Lampiran 04
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 1
1. a. sel darah merah (eritrosit) adalah :
Berbentuk bulat, pipih, bagian tengahnya cakung, dengan garis tengah
7,5 mm dan tidak berinti,dibentuk di dalam sum-sum merah tulang pipa,
mengandung hemoglobin.
Fungsi : sebagai alat pengikat dan pengangkut oksigen
b. sel darah putih (leukosit) adalah :
Bentuknya tidak tetap, mempunyai inti, tidak berwarna, dibentuk dalam
sum-sum merah limfa dan kelenjar limfa.
Fungsi : untuk melawan kuman yang masuk dalam tubuh dengan cara
memakan atau membentuk antibodi (pertahanan tubuh)
c.keping darah (trombosit)
Bentukya bulat kecil dan tidak memiliki inti atau nukleus dan dibentuk
dalam sum-sum tulang megakariosit.
Megakariosit adalah trombosit yang sangat besar dalam sum-sum tulang
Trombosit berperan dalam pada proses pembekuan darah .
2. Jantung fungsinya untuk memompa darah keseluruh bagian tubuh
manusia Cara kerja untuk memompa darah keseluruh tubuh :
Otot jantung berkontraksi dan berelaksasi membuat jantung mengembang
dan mengempis. Kontraksi jantung tersebut menimbulkan denyutan yang
dapat dirasakan pada pembuluh nadi sehingga darah di pompa ke seluruh
tubuh.
Lampiran 05
KUIS I
MATA PELAJARAN BIOLOGI
NAMA
:.....................................
KELAS
: .....................................
HARI/TGL
: .....................................
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa fungsi darah dalam tubuh kita ?
Jawab..
2. Sebutkan komponen-komponen darah dan bagian-bagiannya?
Jawab.....
3. Sebutkan ciri-ciri dari sel darah merah,sel darah putih dan keping darah?
Jawab...
Lampiran 06
KUNCI JAWABAN KUIS I
MATA PELAJARAN BIOLOGI
NAMA
:.........................................
KELAS
:.........................................
HARI/TGL :.........................................
1. Fungsi darah dalam tubuh kita
a) Sebagai alat pengangkut
b) Sebagai alat pertahanan melawan penyakit
c) Sebagai pembekuan darah jika terjadi luka
d) Menjaga kesetabilan suhu tubuh
2.
Komponen darah dan bagian-bagiannya
a.
Plasma darah(cair) yang terdiri atas serum dan fibrinogen
b. Sel-sel darah yang terdiri atas:

Sel darah merah (eritrosit)

Sel darah putih (leuklosit)

Keping darah (trombosit)
3. Ciri-ciri sel-sel darah
a) Sel darah merah

Bentuknya cakram bikonkaf

Tidak mempunya inti atau nukleus

Warna kuning kemerahan
b) Sel darah putih

Tidak mempunyai inti

Bentuknya tidak tetap

Dapat bergerak seperti amoeba

Menembus dinding pembuluh darah
c) Keping daraah

Bentuknya tidak beraturan

Berwarna putih

Tidak memiliki inti
Lampiran 07
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: SMA NEGERI 6 KUPANG
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: XI /I
Topik/Tema
: Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Alokasi waktu
: 3 x 45 Menit
A. Standar Kompetensi
2.Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan Hewan Tertentu,
Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Terjadi Serta
Implikasinya Pada Salingtemas
B. Kompetensi Dasar
2.4.Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada Sistem
Peredaran Darah Pada Manusia
C. Indikator
1.Menjelaskan hubungan struktur pembuluh darah dan fungsinya.
2.Menjelaskan sistem limfatik dan hubungannya dengan sistem peredaran
darah
3. Menjelaskan kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu :
1.Menjelaskan hubungan struktur pembuluh darah dan fungsinya.
2.menjelaskan sistem limfaatik dan hubungannya dengan sistem peredaran
darah
3. Menjelaskan kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah
E.Materi Pembelajaran
Materi pokok: Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Sub materi pokok:

Struktur dan fungsi darah

Alat-alat peredaran darah

Penentuan golongan darah

Penyakit pada sistem peredaran darah
F. Metode pembelajaran
1.Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD
2.Metode pembelajaran: Ceramah, Diskusi, dan penugasan
G.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 2
No
Fase 1
Kooperatif
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi
siswa
Kegiatan guru
Kegiatan siswa
Pendahuluan
a. Apersepsi
Guru menanyakan ke Siswa menjawab:
pada
Jika kita kekurangan
siswa:apa akibat jika
darah ,tubuh kita
kita kekurangan darah terasa pusing dan
?
proses peredaran
makanan kurang baik
b.Motivasi
Guru menanyakan
kepada siswa
:Sebutkan penyakit atau
gangguan pada sistem
peredaran darah pada
manusia
Alokasi
waktu
10
menit
Siswa menjawab:
anemia,talasemia,hem
ofilia,leukimia,dll
c. Guru menyampaikan Siswa mendengar
tujuan pembelajaran penjelasan guru dan
mencatat tujuan yang
disampaikan guru
d. Menuliskan topik
Fase 2
Kooperatif
Tahap 2 STAD
penyajian materi
Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Guru menggali pengeta
huan
awal siswa dengan
pertanyaan:apa saja pe
nyakit
pada sistem
peredaran darah pada
manusia
Guru menjelaskan seca
ra
umum tentang materi
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
10
menit
Sistem peredaran darah
Fase 3
pada manusia
Kooperatif
b. Elaborasi
Tahap 1 STAD
Membagi siswa
Guru membagi siswa d
dalam kelompok
alam
Dan
kelompok secara heter
mengerjakan
ogen yang terdiri dari
LKS
4-6 orang
Guru membagi LKS
Guru membimbing ata
u memberi bantuan
Setiap individu/kelompok yang mengalami
kesulitan dalam
menyelesaikan LKS
Guru mengawasi jalan
nya diskusi setiap
kelompok secara
bergiliran.
Fase 4
Kooperatif
Tahap 5 STAD
Guru
memberikan
skor terhadap
hasil kerja
kelompok
Guru menugaskan setiap
kelompok untuk
Mempresentasekan hasi
l
diskusinya
c. Konfirmasi
Guru mengarahkan jaw
aban siswa
Guru memberikan skor
terhadap hasil kerja
kelompok,
dan
memberikan
penghargaan
kepada kelompok yang
berhasil atau mendapat
kan skor tertinggi
80 menit
Siswa bergerak
saling bergabung
menurut nama
kelompok
Siswa menerima
LKS mengerjakan
LKS secara
kelompok
Siswa menukar
menyampaikan
ide/pendapat
dalam kelompok.
Siswa melakukan
diskusi dalam
kelompok.
Siswa
15 menit
mempresentasekan
hasil diskusi
Siswa mendengar
penjelasan guru.
Fase 5
Kooperatif
Tahap 4 STAD
Menyimpulkan
dan memberikan
kuis kepada
siswa
Penutup
Guru menyimpulkan
materi pembelajaran.
Guru memberikan kuis
Pemberian tugas
20 menit
Siswa mengerjakan
soal kuis
H. Media/ Sumber belajar
1.Buku Biologi SMA Kelas XI (Istamar Syamsuri, dkk)
2.BAS
3.LKS
I. Penilaian

Teknik penulisan : Tes tertulis

Bentuk tagihan
: Pilihan ganda
Lampiran 08
LEMBAR KERJA SISWA 2
Mata pelajaran: Biologi
Kelas
: XI
Pertemuan
: II
Kelompok
:
Materi pokok : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
SK
: Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan
Hewan Tertentu, Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Terjadi
Serta Implikasiny Pada Salingtemas
KD
:Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi dan proses
serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem
peredaran Darah Pada Manusia
Soal..
1. Perahatikan gambar berikut ini.
Jelaskan proses peredaran darah besar dan proses peredaran darah kecil
dalam peredaran darah pada manusia
2. Sebut dan jelaskan penyakit atau gangguan dalam sistem peredaran darah
pada manusia
Lampiran 09
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 2
1. Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup karena
selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada manusia juga
disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh bagian tubuh
serta melewati jantung sebanyak dua kali.
a.
Sistem peredaran darah besar
Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung
ke seluruh bagian tubuh.
Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi kanan)
b Sistem peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paruparu dan kembali lagi ke jantung.
Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
2. Gangguan pada sistem peredaran darah pada manusia
1. Anemia

Penyakit ini dapat disebabkan karena kekurangan sel darah merah atau sel
darah merah kekurangan hemoglobinnya.

Penyakit Anemia ini dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang
banyak mengandung zat besi, seperti pisang, kacang-kacangan, hati,
daging, maupun bayam.
2.
Leukemia

penyakit ini Disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit
ini disebut juga dengan penyakit kanker darah.

Pengobatannya merupakan kombinasi antara operasi, radioterapi, dan
kemoterapi.
3.
Hemofilia

Hemofilia merupakan suatu penyakit menurun yang dapat menyebabkan
darah sulit membeku.

Ada beberapa usaha untuk mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu
mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat, menjaga berat tubuh
jangan
berlebihan
karena
berat
badan
yang
berlebihan
dapat
mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi di bagian kaki, dan berhatihati lah dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkecil risiko terluka.
4.
Polisitemia

Penyakit polisitemia ini merupakan penyakit yang terjadi karena
Kelebihan produksi sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental
dan mengalir sangat lambat. Akibatnya adalah akan mengakibatkan dapat
terjadi penggumpalan
dalam pembuluh darah
yang akan dapat
mengakibatkan kematian.

Cara Penanggulangannya dalam menghadapi penyakit polisitemia ini
adalah dengan melakukan transfusi darah atau anti parsial untuk
membuang sebagian darah serta menggantinya dengan plasma dalam
jumlah yang sama
5.
Varises

Penyakit varises ini adalah suatu gangguan yang terjadi berupa pelebaran
pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini sering sekali diderita oleh
orang yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil.

Untuk penanggulanganya ada beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya
varises, antara lain adalah jangan sekali-kali menyilangkan kaki serta
bertumpu pada lutut karena akan menambah tekanan pada pembuluh darah
di kaki bagian bawah dan akan menghambat aliran darah yang menuju ke
seluruh tubuh.
6.
Ambeien atau wasir

Ambeien ini adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan berupa
pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya diderita oleh orang
yang kebanyakan duduk.

Penyakit ambeien atau wasir ini dapat dicegah dengan cara mengatasi
wasir dari awal, antara lain dengan cara membiasakan minum air
minimum 2,5 liter sehari serta cukup melakukan gerak badan untuk
menstimulasi buang air besar.
7.
Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah
kondisi tekanan yang abnormal di dalam arteri hingga mencapai 150/90
mm Hg.
8.
Hipotensi

Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah
lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga sering sekali menimbulkan
gejala-gejala seperti pusing bahkan pingsan.

Cara mengatasinya dengan cara menggunakan obat-obatan yang fungsinya
untuk mempertahankan tekanan darah pada saat darah meninggalkan
jantung dan beredar ke seluruh tubuh.
9.
Pingsan

Pingsan didefinisikan sebagai suatu kehilangan kesadaran yang terjadi
secara mendadak dan dalam waktu yang singkat. Hal ini merupakan gejala
dari tidak memadainya suplai oksigen ke dalam otak.
10.

Stroke
Stroke adalah kematian pada jaringan otak yang terjadi karena
berkurangnya suatu aliran darah dan oksigen ke dalam otak. Pada stroke
pendarahan, pembuluh darah pecah sehingga menghambat laju aliran
darah normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak serta
merusaknya.
Lampiran 10
KUIS 2
MATA PELAJARAN BIOLOGI
NAMA
:.............................................
KELAS
: .............................................
HARI/TGL
: .............................................
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Proses peredaran darah dibagi menjadi dua bagian,sebut dan jelaskan?
Jawab...
2. Sebut dan jelaskan penyebab penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem
peredaran darah pada manusia ?
Jawab...
Lampiran 11
KUNCI JAWABAN KUIS II
MATA PELAJARAN BIOLOGI
1.proses peredaran darah dibagi menjadi dua bagian yaitu
a.Peredaran darah besar
Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh
bagian tubuh.
Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi
kanan)
b.peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
2.penyakit dan penyebabnya yang terjadi pada sistem peredaran darah pada
manusia
1.
Anemia

Penyakit ini dapat disebabkan karena kekurangan sel darah merah atau sel darah
merah kekurangan hemoglobinnya.

Penyakit Anemia ini dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang banyak
mengandung zat besi, seperti pisang, kacang-kacangan, hati, daging, maupun
bayam.
2.
Leukemia

penyakit ini Disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini
disebut juga dengan penyakit kanker darah.

Pengobatannya
merupakan
kombinasi
antara
operasi,
radioterapi,
dan
kemoterapi.
3.
Hemofilia

Hemofilia merupakan suatu penyakit menurun yang dapat menyebabkan darah
sulit membeku.

Ada beberapa usaha untuk mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu
mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat, menjaga berat tubuh jangan
berlebihan karena berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan
pada sendi-sendi di bagian kaki, dan berhati-hati lah dalam kehidupan sehari-hari
untuk memperkecil risiko terluka.
4.
Polisitemia

Penyakit polisitemia ini merupakan penyakit yang terjadi karena Kelebihan
produksi sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental dan mengalir
sangat
lambat.
Akibatnya
adalah
akan
mengakibatkan
dapat
terjadi
penggumpalan dalam pembuluh darah yang akan dapat mengakibatkan kematian.

Cara Penanggulangannya dalam menghadapi penyakit polisitemia ini adalah
dengan melakukan transfusi darah atau anti parsial untuk membuang sebagian
darah serta menggantinya dengan plasma dalam jumlah yang sama.
5.
Varises

Penyakit varises ini adalah suatu gangguan yang terjadi berupa pelebaran
pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini sering sekali diderita oleh orang
yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil.

Untuk penanggulanganya ada beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya varises,
antara lain adalah jangan sekali-kali menyilangkan kaki serta bertumpu pada lutut
karena akan menambah tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah dan
akan menghambat aliran darah yang menuju ke seluruh tubuh.
6.
Ambeien atau wasir

Ambeien ini adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan berupa
pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya diderita oleh orang yang
kebanyakan duduk.

Penyakit ambeien atau wasir ini dapat dicegah dengan cara mengatasi wasir dari
awal, antara lain dengan cara membiasakan minum air minimum 2,5 liter sehari
serta cukup melakukan gerak badan untuk menstimulasi buang air besar.
7.
Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah kondisi
tekanan yang abnormal di dalam arteri hingga mencapai 150/90 mm Hg.
8.
Hipotensi

Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah lebih
rendah dari 90/60 mmHg sehingga sering sekali menimbulkan gejala-gejala
seperti pusing bahkan pingsan.

Cara mengatasinya dengan cara menggunakan obat-obatan yang fungsinya untuk
mempertahankan tekanan darah pada saat darah meninggalkan jantung dan
beredar ke seluruh tubuh.
9.
Pingsan

Pingsan didefinisikan sebagai suatu kehilangan kesadaran yang terjadi secara
mendadak dan dalam waktu yang singkat. Hal ini merupakan gejala dari tidak
memadainya suplai oksigen ke dalam otak.
10.
Stroke

Stroke adalah kematian pada jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya
suatu aliran darah dan oksigen ke dalam otak. Pada stroke pendarahan, pembuluh
darah pecah sehingga menghambat laju aliran darah normal dan darah merembes
ke dalam suatu daerah di otak serta merusaknya.
Lampiran 12
BAHAN AJAR
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan Hewan
Tertentu, Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Terjadi Serta
Implikasinya Pada Salingtemas
Kompetensi Dasar :3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran
darah
Makluk hidup memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan
metabolisme. Proses metabolisme selain menghasilkan zat yang berguna juga
menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Bahan bahan yang
diperlukan tubuh seperti makanan dan oksigen serta hasil metabolisme dan
sisanya, diangkut dan diedarkan di dalam tubuh melalui sistem peredaran darah.
Oleh karena itu, darah juga mempunyai fungsi yang baik dalam tubuh yaitu
diantaranya:

Mengangkut zat makanan serta mengangkut zat metabolisme juga,

Mengedarkan hormon kedalam seluruh lapisan tubuh manusia

Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil,

Melakukan pembekuan darah, serta

Membunuh kuman-kuman penyakit penyebab terjadinya infeksi.
A. Komponen Dalam Darah
1. Plasma Darah
Dalam tubuh manusia selain tedapat darah, juga terdapat plasma darah,
Plasma darah merupakn zat anti bodi bagi manusia. Plasma darah mempunya ciri
umum yaitu merupakan cairan darah yang berwarna merah kekuningan. Karena
Plasma darah ini tersusun dari 90% air dan protein terlarut (alBumin,gloBumin,
dan fibrinogen). Apabila plasma darah diambil fibrinogennya maka yang akan
tersisa adalah suatu cairan yang berwarna kuning yang biasa dinamakan serum.
Dan Di dalam serum inilah, terdapat suatu zat yaitu zat antibodi.
2. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Gambar 2.2 :sel darah merah
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Sel darah merah berbentuk bulat, bikonkaf, tidak berinti, dindingnya elastis,
serta fleksibel. Sel darah merah ini hanya dapat mampu hidup selama 120 hari.
Sel darah merah mengandung hemoglobin yang menyebabkan darah berwarna
merah. Hemoglobin mempunyai fungsi yaitu untuk mengikat oksigen serta
mengedarkannya ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia. Sel darah merah ini
dibentuknya pada sumsum tulang merah yang letaknya itu di dalam tulang pipih
dan tulang pendek.
3. Sel Darah Putih (Leukosit)
Gambar 2.3: sel darah putih
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Pada manusia tidak hanya terdapat sel darah merah saja tetapi terdapat juga
sel darah putih atau dikenal dengan leukosit. Fungsi leukosit atau sel darah putih
ini adalah untuk melindungi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit yang
menyerang tubuh dengan cara memakan kuman-kuman penyakit tersebut
(fagosit). Leukosit memiliki ciri-ciri yaitu : tidak berwarna (bening), bentuknya
tetap, berinti, serta ukurannya lebih besar dibandingkan dengan sel darah merah.
Berdasarkan bentuknya,sel darah putih atau leukosit terbagi menjadi 4 yaitu
sebagai berikut:
Gambar 2.4: bgaian-bagian sel darah putih
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati

Neutrofil berfungsi yaitu sebagai fagositosis serta memiliki bintik
kebiruan.

Eosinofil mempunyai bintik berwarna merah.

Basofil mempunyai granula berwarna biru.

Monosit memilki inti sel yang besar serta berbentuk bulat atau bulat
panjang.

Limfosit memiliki inti dengan bentuk hampir bundar.
4. Trombosit (Keping darah)
Gambar 2.4: keping darah
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Dalam sistem perdaran darah manusia Keping darah lah yang berukuran yang
paling kecil, dengan bentuk tidak teratur,serta tidak memiliki inti sel. Trombosit
dibuatnya di dalam sumsum merah pada tulang pipih dan tulang pendek. Berikut
ini bagan proses pembekuan darah.
Proses Pembekuan Darah
Trombosit
Trombokinase
Protombin
Trombin
Vit K dan Ca2+
Fibrinogen
Benang-benang Fibrin
B. Alat-Alat Peredaran Darah
a.Jantung
Gambar 2.5: jantung
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Terdapat bagian tubuh yang gunanya untuk memompa darah yaitu
jantung. Jantung letaknya terletak di rongga dada sebelah kiri. Dinding jantung
dilapisi oleh lapisan pembungkus jantung (pericardium). Jantung dapat dibagi
menjadi 4 ruang, yaitu serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri.
1.
Atrium (serambi)
Atrium atau serambi dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu kanan dan kiri.
a.
Dalam Atrium atau serambi kanan merupakan ruangan tempat masuknya
darah dari pembuluh balik atau pembuluh vena, yaitu vena kava superior dan vena
kava inferior yang banyak mengandung C02.
b.
Atrium kiri menerima darah, dan darah tersebut berasal dari paru-paru yang
banyak mengandung 02.
2.
Ventrikel (bilik)
a. Ventrikel atau bilik kanan menerima darah dari atrium kanan untuk
dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
b Ventrikel atau bilik kiri mempunyai otot yang 3-4 kali lebih tebal dibanding
ventrikel kanan sehingga dapat memompa lebih kuat. Ventrikel atau bilik kiri
menerima darah kaya 02 dari atrium kiri, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
melalui aorta.
Berikut ini cara kerja jantung:
Darah dari paru-paru -> masuk ke serambi kiri -> diteruskan ke bilik kiri ->
dipompa keluar jantung menuju ke seluruh tubuh -> darah dari seluruh tubuh
kembali ke jantung -> masuk ke serambi kanan -> masuk ke bilik kanan ->
dipompa keluar dari jantung menuju paru-paru.
b.Pembuluh Darah
Pembuluh darah dapat dibagi menjadi 2 yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik
1. Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh nadi merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari
jantung menuju kapiler. Pembuluh nadi yang paling besar bernama aorta,yang
fungsinya untuk mengalirkan darah dari jantung sebelah kiri menuju ke seluruh
lapisan sel tubuh. Pembuluh nadi yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju
ke paru-paru disebut dengan arteri paru-paru (arteri pulmonalis).
2. Pembuluh balik (vena)
Pembuluh balik merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke
jantung. Vena terdiri atas vena pulmonalis atau pembuluh balik yang mengalirkan
darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri jantung serta vena cava anterior dan
vena cava inferior atau yang mengalirkan darah yang banyak mengandung
karbondioksida dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke serambi
kanan jantung.
Berikut ini tabel perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.
Sifat
Pembuluh Nadi
Pembuluh Balik
Dinding pembuluh
Tebal, kuat, dan elastic
Tipis, tidak elastic
Aliran darah
Meninggalkan jantung
Menuju jantung
Letak
Tersembunyi, di bagian dalam
Katup
Hanya satu pada pangkal
aorta
Banyak disepanjang
pembuluh
Tidak terasa
Denyut
Terasa
Tidak Terasa
Jika terluka
Darah memancar
Darah
menetes
Gerakan darah
disebabkan oleh
Kontraksi otot jantung
Kontraksi otot rangka
hanya
C. Golongan Darah
Menurut Karl Landsteiner ahli di bidang biologi golongan darah manusia
dapat dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen dan aglutinin (anti
aglutinogen). Aglutinogen merupakan protein yang terdapat di dalam sel darah
merah, sedangkan aglutinin terdapat dalam plasma darah. Aglutinin dapat
menggumpalkan aglutinogen.
Darah dapat ditransfusikan kepada orang lain. Orang yang memberikan darahnya
kepada orang lain dinamakan donor, sedangkan orang yang menerima darah dari
si pendonor darah dinamakan resipien. Syarat dalam transfusi darah adalah zat
aglutinogen donor tidak bertemu dengan zat antinya di dalam plasma darah
resipien yang dapat menyebabkan penggumpalan. Golongan darah O merupakan
donor universal atau donor seluruhnya karena dapat memberikan transfusi
kepada semua golongan darah yang lain. Sedangkan Golongan darah AB
merupakan resipien universal karena dapat menerima transfusi dari semua
golongan darah
D. Sistem Peredaran Darah
Gambar 2.6: Sistem peredaran darah
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup
karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada
manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh
bagian tubuh serta melewati jantung sebanyak dua kali.
1.
Sistem peredaran darah besar
Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke
seluruh bagian tubuh.
Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi kanan)
2.
Sistem peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paruparu dan kembali lagi ke jantung. Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
D. Sistem Peredaran Getah Bening
Getah bening adalah merupakan cairan berwarna kekuning-kuningan yang
mengisi rongga antarsel pada jaringan tubuh serta tersusun dari sel-sel darah
putih. Getah bening disebut juga sebagai limfe. Peredaran getah bening
merupakan peredaran darah terbuka sebab beredarnya itu melalui pebuluh getah
bening yang ujung-ujung pembuluhnya saling terbuka. Pembuluh getah bening
punya dinding yang tipis dari pembuluh nadi. Pembuluh getah bening terdiri atas
pembuluh limfe kiri dan pembuluh limfe kanan.
E. Penyakit dalam Sistem Peredaran Darah serta Upaya Mengatasinya
1.
Anemia

Penyakit ini dapat disebabkan karena kekurangan sel darah merah atau sel darah
merah kekurangan hemoglobinnya.

Penyakit Anemia ini dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang banyak
mengandung zat besi, seperti pisang, kacang-kacangan, hati, daging, maupun
bayam.
2.
Leukemia

penyakit ini Disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini
disebut juga dengan penyakit kanker darah.

Pengobatannya
merupakan
kombinasi
antara
operasi,
radioterapi,
dan
kemoterapi.
3.
Hemofilia

Hemofilia merupakan suatu penyakit menurun yang dapat menyebabkan darah
sulit membeku.

Ada beberapa usaha untuk mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu
mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat, menjaga berat tubuh jangan
berlebihan karena berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan
pada sendi-sendi di bagian kaki, dan berhati-hati lah dalam kehidupan sehari-hari
untuk memperkecil risiko terluka.
4.
Polisitemia

Penyakit polisitemia ini merupakan penyakit yang terjadi karena Kelebihan
produksi sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental dan mengalir
sangat
lambat.
Akibatnya
adalah
akan
mengakibatkan
dapat
terjadi
penggumpalan dalam pembuluh darah yang akan dapat mengakibatkan kematian.

Cara Penanggulangannya dalam menghadapi penyakit polisitemia ini adalah
dengan melakukan transfusi darah atau anti parsial untuk membuang sebagian
darah serta menggantinya dengan plasma dalam jumlah yang sama.
5.
Varises

Penyakit varises ini adalah suatu gangguan yang terjadi berupa pelebaran
pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini sering sekali diderita oleh orang
yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil.

Untuk penanggulanganya ada beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya varises,
antara lain adalah jangan sekali-kali menyilangkan kaki serta bertumpu pada lutut
karena akan menambah tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah dan
akan menghambat aliran darah yang menuju ke seluruh tubuh.
6.
Ambeien atau wasir

Ambeien ini adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan berupa
pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya diderita oleh orang yang
kebanyakan duduk.

Penyakit ambeien atau wasir ini dapat dicegah dengan cara mengatasi wasir dari
awal, antara lain dengan cara membiasakan minum air minimum 2,5 liter sehari
serta cukup melakukan gerak badan untuk menstimulasi buang air besar.
7.
Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah kondisi
tekanan yang abnormal di dalam arteri hingga mencapai 150/90 mm Hg.
8.
Hipotensi
Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah
lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga sering sekali menimbulkan
gejala-gejala seperti pusing bahkan pingsan.

Cara mengatasinya dengan cara menggunakan obat-obatan yang fungsinya untuk
mempertahankan tekanan darah pada saat darah meninggalkan jantung dan
beredar ke seluruh tubuh.
9.
Pingsan

Pingsan didefinisikan sebagai suatu kehilangan kesadaran yang terjadi secara
mendadak dan dalam waktu yang singkat. Hal ini merupakan gejala dari tidak
memadainya suplai oksigen ke dalam otak.
10.
Stroke

Stroke adalah kematian pada jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya
suatu aliran darah dan oksigen ke dalam otak. Pada stroke pendarahan, pembuluh
darah pecah sehingga menghambat laju aliran darah normal dan darah merembes
ke dalam suatu daerah di otak serta merusaknya.
Lampiran 12
BAHAN AJAR
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan Hewan
Tertentu, Kelainan/Penyakit Yang Mungkin Terjadi Serta
Implikasinya Pada Salingtemas
Kompetensi Dasar :3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran
darah
Makluk hidup memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan
metabolisme. Proses metabolisme selain menghasilkan zat yang berguna juga
menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Bahan bahan yang
diperlukan tubuh seperti makanan dan oksigen serta hasil metabolisme dan
sisanya, diangkut dan diedarkan di dalam tubuh melalui sistem peredaran darah.
Oleh karena itu, darah juga mempunyai fungsi yang baik dalam tubuh yaitu
diantaranya:

Mengangkut zat makanan serta mengangkut zat metabolisme juga,

Mengedarkan hormon kedalam seluruh lapisan tubuh manusia

Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil,

Melakukan pembekuan darah, serta

Membunuh kuman-kuman penyakit penyebab terjadinya infeksi.
F. Komponen Dalam Darah
5. Plasma Darah
Dalam tubuh manusia selain tedapat darah, juga terdapat plasma darah,
Plasma darah merupakn zat anti bodi bagi manusia. Plasma darah mempunya ciri
umum yaitu merupakan cairan darah yang berwarna merah kekuningan. Karena
Plasma darah ini tersusun dari 90% air dan protein terlarut (alBumin,gloBumin,
dan fibrinogen). Apabila plasma darah diambil fibrinogennya maka yang akan
tersisa adalah suatu cairan yang berwarna kuning yang biasa dinamakan serum.
Dan Di dalam serum inilah, terdapat suatu zat yaitu zat antibodi.
6. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Gambar 2.2 :sel darah merah
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Sel darah merah berbentuk bulat, bikonkaf, tidak berinti, dindingnya elastis,
serta fleksibel. Sel darah merah ini hanya dapat mampu hidup selama 120 hari.
Sel darah merah mengandung hemoglobin yang menyebabkan darah berwarna
merah. Hemoglobin mempunyai fungsi yaitu untuk mengikat oksigen serta
mengedarkannya ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia. Sel darah merah ini
dibentuknya pada sumsum tulang merah yang letaknya itu di dalam tulang pipih
dan tulang pendek.
7. Sel Darah Putih (Leukosit)
Gambar 2.3: sel darah putih
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Pada manusia tidak hanya terdapat sel darah merah saja tetapi terdapat juga
sel darah putih atau dikenal dengan leukosit. Fungsi leukosit atau sel darah putih
ini adalah untuk melindungi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit yang
menyerang tubuh dengan cara memakan kuman-kuman penyakit tersebut
(fagosit). Leukosit memiliki ciri-ciri yaitu : tidak berwarna (bening), bentuknya
tetap, berinti, serta ukurannya lebih besar dibandingkan dengan sel darah merah.
Berdasarkan bentuknya,sel darah putih atau leukosit terbagi menjadi 4 yaitu
sebagai berikut:
Gambar 2.4: bgaian-bagian sel darah putih
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati

Neutrofil berfungsi yaitu sebagai fagositosis serta memiliki bintik
kebiruan.

Eosinofil mempunyai bintik berwarna merah.

Basofil mempunyai granula berwarna biru.

Monosit memilki inti sel yang besar serta berbentuk bulat atau bulat
panjang.

Limfosit memiliki inti dengan bentuk hampir bundar.
8. Trombosit (Keping darah)
Gambar 2.4: keping darah
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Dalam sistem perdaran darah manusia Keping darah lah yang berukuran yang
paling kecil, dengan bentuk tidak teratur,serta tidak memiliki inti sel. Trombosit
dibuatnya di dalam sumsum merah pada tulang pipih dan tulang pendek. Berikut
ini bagan proses pembekuan darah.
Proses Pembekuan Darah
Trombosit
Trombokinase
Protombin
Trombin
Vit K dan Ca2+
Fibrinogen
Benang-benang Fibrin
G. Alat-Alat Peredaran Darah
a.Jantung
Gambar 2.5: jantung
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Terdapat bagian tubuh yang gunanya untuk memompa darah yaitu
jantung. Jantung letaknya terletak di rongga dada sebelah kiri. Dinding jantung
dilapisi oleh lapisan pembungkus jantung (pericardium). Jantung dapat dibagi
menjadi 4 ruang, yaitu serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri.
1.
Atrium (serambi)
Atrium atau serambi dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu kanan dan kiri.
a.
Dalam Atrium atau serambi kanan merupakan ruangan tempat masuknya
darah dari pembuluh balik atau pembuluh vena, yaitu vena kava superior dan vena
kava inferior yang banyak mengandung C02.
b.
Atrium kiri menerima darah, dan darah tersebut berasal dari paru-paru yang
banyak mengandung 02.
2.
Ventrikel (bilik)
a. Ventrikel atau bilik kanan menerima darah dari atrium kanan untuk
dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
b Ventrikel atau bilik kiri mempunyai otot yang 3-4 kali lebih tebal dibanding
ventrikel kanan sehingga dapat memompa lebih kuat. Ventrikel atau bilik kiri
menerima darah kaya 02 dari atrium kiri, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
melalui aorta.
Berikut ini cara kerja jantung:
Darah dari paru-paru -> masuk ke serambi kiri -> diteruskan ke bilik kiri ->
dipompa keluar jantung menuju ke seluruh tubuh -> darah dari seluruh tubuh
kembali ke jantung -> masuk ke serambi kanan -> masuk ke bilik kanan ->
dipompa keluar dari jantung menuju paru-paru.
b.Pembuluh Darah
Pembuluh darah dapat dibagi menjadi 2 yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik
2. Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh nadi merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari
jantung menuju kapiler. Pembuluh nadi yang paling besar bernama aorta,yang
fungsinya untuk mengalirkan darah dari jantung sebelah kiri menuju ke seluruh
lapisan sel tubuh. Pembuluh nadi yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju
ke paru-paru disebut dengan arteri paru-paru (arteri pulmonalis).
2. Pembuluh balik (vena)
Pembuluh balik merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke
jantung. Vena terdiri atas vena pulmonalis atau pembuluh balik yang mengalirkan
darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri jantung serta vena cava anterior dan
vena cava inferior atau yang mengalirkan darah yang banyak mengandung
karbondioksida dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke serambi
kanan jantung.
Berikut ini tabel perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.
Sifat
Pembuluh Nadi
Pembuluh Balik
Dinding pembuluh
Tebal, kuat, dan elastic
Tipis, tidak elastic
Aliran darah
Meninggalkan jantung
Menuju jantung
Letak
Tersembunyi, di bagian dalam
Katup
Hanya satu pada pangkal
aorta
Banyak disepanjang
pembuluh
Tidak terasa
Denyut
Terasa
Tidak Terasa
Jika terluka
Darah memancar
Darah
menetes
Gerakan darah
disebabkan oleh
Kontraksi otot jantung
Kontraksi otot rangka
hanya
H. Golongan Darah
Menurut Karl Landsteiner ahli di bidang biologi golongan darah manusia
dapat dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen dan aglutinin (anti
aglutinogen). Aglutinogen merupakan protein yang terdapat di dalam sel darah
merah, sedangkan aglutinin terdapat dalam plasma darah. Aglutinin dapat
menggumpalkan aglutinogen.
Darah dapat ditransfusikan kepada orang lain. Orang yang memberikan darahnya
kepada orang lain dinamakan donor, sedangkan orang yang menerima darah dari
si pendonor darah dinamakan resipien. Syarat dalam transfusi darah adalah zat
aglutinogen donor tidak bertemu dengan zat antinya di dalam plasma darah
resipien yang dapat menyebabkan penggumpalan. Golongan darah O merupakan
donor universal atau donor seluruhnya karena dapat memberikan transfusi
kepada semua golongan darah yang lain. Sedangkan Golongan darah AB
merupakan resipien universal karena dapat menerima transfusi dari semua
golongan darah
D. Sistem Peredaran Darah
Gambar 2.6: Sistem peredaran darah
Sumber :IPA Biologi kelas XI,Faidah Rachmawati
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup
karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada
manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh
bagian tubuh serta melewati jantung sebanyak dua kali.
1.
Sistem peredaran darah besar
Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke
seluruh bagian tubuh.
Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi kanan)
2.
Sistem peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paruparu dan kembali lagi ke jantung. Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
I. Sistem Peredaran Getah Bening
Getah bening adalah merupakan cairan berwarna kekuning-kuningan yang
mengisi rongga antarsel pada jaringan tubuh serta tersusun dari sel-sel darah
putih. Getah bening disebut juga sebagai limfe. Peredaran getah bening
merupakan peredaran darah terbuka sebab beredarnya itu melalui pebuluh getah
bening yang ujung-ujung pembuluhnya saling terbuka. Pembuluh getah bening
punya dinding yang tipis dari pembuluh nadi. Pembuluh getah bening terdiri atas
pembuluh limfe kiri dan pembuluh limfe kanan.
J. Penyakit dalam Sistem Peredaran Darah serta Upaya Mengatasinya
1.
Anemia

Penyakit ini dapat disebabkan karena kekurangan sel darah merah atau sel
darah merah kekurangan hemoglobinnya.

Penyakit Anemia ini dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang
banyak mengandung zat besi, seperti pisang, kacang-kacangan, hati,
daging, maupun bayam.
2.
Leukemia

penyakit ini Disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit
ini disebut juga dengan penyakit kanker darah.

Pengobatannya merupakan kombinasi antara operasi, radioterapi, dan
kemoterapi.
3.
Hemofilia

Hemofilia merupakan suatu penyakit menurun yang dapat menyebabkan
darah sulit membeku.

Ada beberapa usaha untuk mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu
mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat, menjaga berat tubuh
jangan
berlebihan
karena
berat
badan
yang
berlebihan
dapat
mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi di bagian kaki, dan berhatihati lah dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkecil risiko terluka.
4.
Polisitemia

Penyakit polisitemia ini merupakan penyakit yang terjadi karena
Kelebihan produksi sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental
dan mengalir sangat lambat. Akibatnya adalah akan mengakibatkan dapat
terjadi penggumpalan
dalam pembuluh darah
yang akan dapat
mengakibatkan kematian.

Cara Penanggulangannya dalam menghadapi penyakit polisitemia ini
adalah dengan melakukan transfusi darah atau anti parsial untuk
membuang sebagian darah serta menggantinya dengan plasma dalam
jumlah yang sama.
5.
Varises

Penyakit varises ini adalah suatu gangguan yang terjadi berupa pelebaran
pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini sering sekali diderita oleh
orang yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil.

Untuk penanggulanganya ada beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya
varises, antara lain adalah jangan sekali-kali menyilangkan kaki serta
bertumpu pada lutut karena akan menambah tekanan pada pembuluh darah
di kaki bagian bawah dan akan menghambat aliran darah yang menuju ke
seluruh tubuh.
6.
Ambeien atau wasir

Ambeien ini adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan berupa
pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya diderita oleh orang
yang kebanyakan duduk.

Penyakit ambeien atau wasir ini dapat dicegah dengan cara mengatasi
wasir dari awal, antara lain dengan cara membiasakan minum air
minimum 2,5 liter sehari serta cukup melakukan gerak badan untuk
menstimulasi buang air besar.
7.
Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah
kondisi tekanan yang abnormal di dalam arteri hingga mencapai 150/90
mm Hg.
8.
Hipotensi
Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah
lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga sering sekali menimbulkan
gejala-gejala seperti pusing bahkan pingsan.

Cara mengatasinya dengan cara menggunakan obat-obatan yang fungsinya
untuk mempertahankan tekanan darah pada saat darah meninggalkan
jantung dan beredar ke seluruh tubuh.
9.
Pingsan

Pingsan didefinisikan sebagai suatu kehilangan kesadaran yang terjadi
secara mendadak dan dalam waktu yang singkat. Hal ini merupakan gejala
dari tidak memadainya suplai oksigen ke dalam otak.
10.
Stroke

Stroke adalah kematian pada jaringan otak yang terjadi karena
berkurangnya suatu aliran darah dan oksigen ke dalam otak. Pada stroke
pendarahan, pembuluh darah pecah sehingga menghambat laju aliran
darah normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak serta
merusaknya.
Lampiran 13
KISI-KISI SOAL
Satuan Pendidikan : SMA NEGRI 6 KUPANG
Kelas/Semester
: XI /I
Mata Pelajaran
: Biologi
Materi pembelajaran : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Kompetensi Dasar
Menjelaskan
keterkaitan
antara
kelainan/penyakit yang
dapat
terjadi
pada sistem peredaran
darah
Indikator
Pencapaian
Menjelaskan
hubungan antara
berbagai komponen
darah dan fungsinya
Indikator Soal
Siswa dapat menjelaskan
fungsi darah
No. soal
1
Siswa dapat menyebutkan
bagian darah yang berperan
dalam proses pembekuan
4
Siswa dapat menyebutkan
komponen darah yang
membantu mengabsorbsi
sejumlah oksigen
8
Disajikan gambar sel darah
merah.
Siswa dapat menyebutkan sel
darah merah.
Butir soal
Fungsi darah adalah…
a. Sebagai hasil metabolisme
b. Sebagai tempat pembentukan hormone
c. Sebagai alat penerima rangsangan
d. Menjaga kestabilan suhu tubuh
e. Mengatur keseimbangan gula darah
Bagian darah yang berperan dalam pembekuan
adalah..
a. Fibrinogen
b. monosit
c. trombosit
d. limfosit
e. leuklosit
Komponen
darah
yang
membantu
mengabsorbsi sejumlah O2 adalah…
a. Garam organic
b. Protein plasma
c. Keeping darah
d. Sel darah merah
e. Sel darah putih
Kunci
Ranah
D
C2
C
Skor
1
C1
1
D
C1
1
B
C3
Perhatikan gambar berikut
2
1
Disajikan skema pembekuan
darah.
Siswa dapat mengurutkan
tahapan proses pembekuan
darah
9
Dari gambar diatas menunjukkan sel darah
apa...
a.sel darah
b.darah merah
c.keping darah
d.darah putih
e.plasma darah
B
C3
E
C1
1
Perhatikan skema pembekuan darah berikut ini…
Trombosit
1
2
Trombin
Vit K dan Ca2+
3
Benang-benang Fibrin
Isian yang tepat untuk (1), (2) (3) adalah …
a. Trombin,protrombin, trombloplastin
b. Trombokinase,protrombin,fibrinogen
c. Protrombin, thrombin, trombokinase
d. Trombokinase, trombin, Vitamin K
e. Tromboplastin, trombin, asam sitrat
Siswa dapat menyebutkan
fungsi leukosit pada limfosit
5
Limfosit adalah leukosit yang berfungsi
a. Pengangkutan O2 .
b. Mengangkut CO2 .
c. Mengangkut enzim
d. Membentuk hormon
e. Pertahanan tubuh
Siswa dapat menyebutkan
hemoglobin yang terdapat dala
eritrosit
17
Disajikan gambar jantung.
1
untuk…
Eritrosit yang sudah tua akan di hancurkan
oleh hati atau limfa. Hemoglobin yang
terdapat dalam eritrosit akan di ubah menjadi
...
C
C1
1
Siswa dapat menjelaskan
fungsi jantung
Menjelaskaan
struktur,bagian-bagian
jantung dan fungsinya
a. Urin
b. Protein
c. Bilirubin
d. Zat warna merah
e. Getah bening
3
A
C3
1
C1
1
perhatikan gambar berikut ini
Apa fungsi organ peredaran darah diatas...
a.memompa darah keseluruh tubuh
b.memompa darah pada peredaran darah
kecil
c.menyalurkan O2
d.membawa zat-zat makanan
e.menjaga metabolisme tubuh
Siswa dapat menyebutkan
katup yang membatasi ruangruang antara jantung
20
Siswa dapat menjelaskan
fungsi katup biksupidalis pada
jantung.
10
Siswa dapat menjelaskan
fungsi selaput endokardium
A
Di dalam jantung terdapat beberapa katup
atau sekat yang membatasi ruang- ruang
jantung. Katup semilunaris terdapat antara. .
.
a. Bilik kiri dengan aorta
b. Serambi kanan dan bilik kanan
c. Bilik lkanan dan nadi paru paru
d. Serambi kiri dan bilik kiri
e. serambi kiri dan bilik kanan
Dalam jantung terdapat katup biksupidalis,
fungsi katup tersebut adalah...
a.untuk mencegah agar darah dalam
vertikel kiri
A
C2
1
pada jantung
Siswa dapat menyebutkan
pembuluh darah manusia yang
mengandung banyak oksigen
Menjelaskan
hubungan struktur
pembuluh darah dan
fungsinya
tidak mengalir kembali ke anterium kiri
b.untuk menjaga jantung dalam proses peredaran
darah
c.untuk mengalirkan darah keanterium kiri
d.untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh
e.untuk mencegah agar darah dalam vertikel kanan
tidak mengalir kembali.
11
16
Jelaskan fungsi dari selaput endokardium
pada jantung
a.selaput yang membatasi ruangan jantung
b.selabut jantung yang menyusun otot- otot
jantung
c.selaput pembungkus jantung
d.selaput jantung bagian laur
e.selaput jantung yang menyelimuti selutuh
jantung
Berikut ini adalah ciri-ciri pembulu darah
1.Berdinding tebal dan elastis
B
2.Terletak didalam
Siswa dapat menyebutkan
pembuluh darah yang
mengandung banyak oksigen
3.Denyut terasa apabila terluka dara
akan
memencar
Yang termasuk dalam ciri-ciri pembulu darah tersebut
adalah;...
a.arteri
Siswa dapat menyebutkan
pembulu darah yang mengalir
darah dari kapiler jantung
b.balik
c.vena
d.nadi
e.ventrikal
Siswa dapat menjelaskan
perbedaan pembulu arteri
dengan pembulu vena
12
Pembuluh
darah
dalam
tubuh
yang mengandung banyak O2 adalah…
a. Vena venosus
b. vena pulmonalis dan aorta
A
manusia
C2
1
C3
1
c.
d.
e.
18
Disajikan data.
Siswa dapat menyebutkan
fungsi dari sistem limfatik
Menjelaskan sistem
limfatik dan
hubungannya dengan
sitem peredaran darah
7
Siswa dapat menjelaskan
peredaran darah kecil
13
Siswa dapat mengurutkan
bagian tubuh yang dilewati
dalam peredaran darah kecil
Venula
Sinus
Vena cava
Pembuluh darah yang mengalir darah dari
kapiler kejantung adalah
a.arteri
b.pembulu nadi
c.pembulu balik
d.kapiler
e.aorta
Jelaskan perbedaan antara pembulu arteri
dengan pembulu vena...
a.arteri memiliki katup sedangkan vena
tidak memiliki katup
b.arteri memiliki dinding yang lebih tipis
sedangkan vena tidak
c.artei
membawa
darah
kaya
O2
sedangkan vena membawa darah kaya
CO2
d.arteri membawa darah pada tekanan
rendah sedangkan vena pada tekanan
tinggi
e.arteri
membawa
darah
kejantung
sedangkan vena membawa kelaur dari
jantung
Perhatikan data berikut ini..
1.mengalirkan cariran intertisial
2.mengalirkan darah dari kapiler kejantung
3.mentanspor lemak dan makanan
4.mengalirkan darah dari jantung kejaringan
5.menfasilitasi reaksi imun
Dari data diatas yang merupakan fungsi dari sistem
limfatik adalah...
a.1,4,5
C
B
C2
1
b.1,3,5
c.1,2,3
d.1,2,4
e.1,2,5
Siswa dapat menyebutkan
kelainan pada darah yang
tidak dapat membeku
Siswa dapat menyebutkan
penyakit yang terjadi karena
kelebihan produksi sel darah
merah
15
19
Menjelaskan kelainan/
penyakit pada sistem
peredaran darah
6
14
Sirkulasi darah jantung menuju paru-paru dan
kembali ke jantung disebut sirkulasi darah...
a. Tunggal
b. Ganda
c. Kecil
d. Besar
e. Terbuka
Urutan yang benar peredaran darah kecil pada
manusia adalah...
a.Darah dari bilik kanan janntung_paruparu_serambi kiri jantung
b.Darah dari bilik kanan jantung_seluruh
tubuh_serambi kiri jantung
c.Darah
dari
bilik
kiri
jantung_paruparu_serambi kanan jantung
d.Darah
dari
bilik
kiri
jantung_seluruh
tubuh_serambi kiri jantung
e.Darah dari serambi kanan
jantung_paruparu_balik kiri jantung
C
C1
1
A
C2
1
Kelainan
karena darah tidak dapat membeku
disebut...
a.anemia
b.talasemia
c.hemofilia
d.leukimia
e.hipertensi
C
C1
1
Penyakit yang terjadi karena kelebihan produksi sel
darah merah sehingga darah menjadi kental dan
mengalir sangat lambat adalah....
a.varises
b.polisitemia
c.hemofilia
d.ambeien
B
C1
1
e.hipertensi
Lampiran 14
TES HASIL BELAJAR
(THB)
1.Fungsi darah adalah…
f. Sebagai hasil metabolisme
g. Sebagai tempat pembentukan hormone
h. Sebagai alat penerima rangsangan
i. Menjaga kestabilan suhu tubuh
j. Mengatur keseimbangan gula darah
2.Perhatikan gambar berikut
Dari gambar diatas menunjukkan sel darah apa...
a.sel darah
b.darah merah
c.keping darah
d.darah putih
e.plasma darah
3.perhatikan gambar berikut ini
Apa fungsi organ peredaran darah diatas...
a.memompa darah keseluruh tubuh
b.memompa darah pada peredaran
darah kecil
c.menyalurkan O2
d.membawa zat-zat makanan
e.menjaga metabolisme tubuh
4.Bagian darah yang berperan dalam pembekuan adalah..
f. Fibrinogen
g. monosit
h. trombosit
i. limfosit
j. leuklosit
5.Limfosit adalah leukosit yang berfungsi
f. Pengangkutan O2
.
g. Mengangkut CO2
.
h. Mengangkut enzim
untuk…
i. Membentuk hormon
j. Pertahanan tubuh
6.Kelainan karena darah tidak dapat membeku disebut...
a.anemia
b.talasemia
c.hemofilia
d.leukimia
e.hipertensi
7.Jelaskan perbedaan antara pembulu arteri dengan pembulu vena...
a.arteri memiliki katup sedangkan vena
b.arteri memiliki dinding yang lebih
c.artei membawa darah kaya O2
tidak memiliki katup
tipis sedangkan vena tidak
sedangkan vena membawa darah
kaya
CO2
d.arteri membawa darah pada tekanan
tekanan
rendah sedangkan vena pada
tinggi
e.arteri membawa darah kejantung
sedangkan vena membawa kelaur
dari jantung
8.Komponen darah yang membantu mengabsorbsi sejumlah O2 adalah…
f. Garam organic
g. Protein plasma
h. Keeping darah
i. Sel darah merah
j. Sel darah putih
9.Perhatikan skema pembekuan darah berikut ini…
Trombosit
1
2
Trombin
Vit K dan Ca2+
3
Benang-benang Fibrin
Isian yang tepat untuk (1), (2) (3) adalah …
f. Trombin,protrombin, trombloplastin
g. Trombokinase,protrombin,fibrinogen
h. Protrombin, thrombin, trombokinase
i. Trombokinase, trombin, Vitamin K
j. Tromboplastin, trombin, asam sitrat
10.Dalam jantung terdapat katup biksupidalis, fungsi katup tersebut adalah...
a.untuk mencegah agar darah dalam
vertikel kiri tidak mengalir kembali
ke anterium kiri
b.untuk menjaga jantung dalam proses
peredaran darah
c.untuk mengalirkan darah keanterium kiri
d.untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh
e.untuk mencegah agar darah dalam
kembali.
vertikel kanan tidak mengalir
11.Jelaskan fungsi dari selaput endokardium pada jantung
a.selaput yang membatasi ruangan
jantung
b.selabut jantung yang menyusun otot- otot jantung
c.selaput pembungkus jantung
d.selaput jantung bagian laur
e.selaput jantung yang menyelimuti
selutuh jantung
12.Pembuluh darah dalam tubuh manusia
yang mengandung banyak O2
adalah…
f. Vena venosus
g. vena pulmonalis dan aorta
h. Venula
i. Sinus
j. Vena cava
13.Perhatikan data berikut ini..
1.mengalirkan cariran intertisial
2.mengalirkan darah dari kapiler kejantung
3.mentanspor lemak dan makanan
4.mengalirkan darah dari jantung kejaringan
5.menfasilitasi reaksi imun
Dari data diatas yang merupakan fungsi dari sistem limfatik adalah...
a.1,4,5
b.1,3,5
c.1,2,3
d.1,2,4
e.1,2,5
14.Penyakit yang terjadi karena kelebihan produksi sel darah merah sehingga
darah
menjadi kental dan mengalir sangat lambat adalah....
a.varises
b.polisitemia
c.hemofilia
d.ambeien
e.hipertensi
15.Sirkulasi darah jantung menuju paru-paru dan kembali ke jantung disebut
sirkulasi
darah...
f. Tunggal
g. Ganda
h. Kecil
i. Besar
j. Terbuka
16.Berikut ini adalah ciri-ciri pembulu darah
1.berdinding tebal dan elastis
2.terletak didalam
3.denyut terasa
4.apabila terluka dara akan memencar
Yang termasuk dalam ciri-ciri pembulu darah tersebut adalah;...
a.arteri
b.balik
c.vena
d.nadi
e.ventrikal
17.Eritrosit yang sudah tua akan di hancurkan oleh hati atau limfa. Hemoglobin
yang terdapat dalam eritrosit akan di ubah menjadi . . .
a. Urin
b. Protein
c. Bilirubin
d. Zat warna merah
e. Getah bening
18.Pembuluh darah yang mengalir darah dari kapiler kejantung adalah
a.arteri
b.pembulu nadi
c.pembulu balik
d.kapiler
e.aorta
19.Urutan yang benar peredaran darah kecil
pada manusia adalah...
a.Darah dari bilik kanan janntung_paru- paru_serambi kiri jantung
b.Darah dari bilik kanan jantung_seluruh tubuh_serambi kiri jantung
c.Darah dari bilik kiri jantung_paru- paru_serambi kanan jantung
d.Darah dari bilik kiri jantung_seluruh tubuh_serambi kiri jantung
e.Darah dari serambi kanan jantung_paru-paru_balik kiri jantung
20.Di dalam jantung terdapat beberapa katup atau sekat yang membatasi
ruang- ruang jantung. Katup semilunaris terdapat antara. . .
a. Bilik kiri dengan aorta
b. Serambi kanan dan bilik kanan
c. Bilik lkanan dan nadi paru paru
d. Serambi kiri dan bilik kiri
e. serambi kiri dan bilik kanan
Lampiran 15
Jawabaan Tes Hasil Belajar
1.C
2.D
3.E
4.D
5.B
6.D
7.B
8.A
9.A
10.C
11.A
12.C
13.D
14.B
15.D
16.B
17.C
19.D
20.C
SATUAN PENDIDIKAN
MATA PELAJARAN
MATERI POKOK
KELAS
PENELEITI
:
:
:
:
:
MATRIKS HASIL BELAJAR SISWA PREETEST DAN POSTTEST
SMA NEGERI 6 KUPANG
IPA BIOLOGI
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
XI
PETRUS AGUNG RASIM
INDIKATOR / NOMOR SOAL
NO.
I
NAMA SISWA
1
Absalom Tuan
2
Adelina Otu
3
Adristo Nomeni
4
Aristoneta Manu
5
Ady Y Utan
6
Alfrid D. Tabe
7
Anskib S Tafuli
8
Arki Liunakas
9
Bela Banuraek
10
Dismas A Nenabu
11
Ebby Malaipada
12
Erni Liunesi
13
Ferdinandus Watu
14
Florida Batmalo
15
Feltije A Seran
16
Fidelia D Selan
17
Feren Safu
18
Meti Tkela
19
Markus Mada
20
Miranti K Tionaen
21
Natsya A Banu
22
Retno Tatu
23
Regois G Betty
24
Ripka Sili
25
Semri Semsion
26
Septian Radja
27
Westi Noti
28
Yohanes Banu
29
Yoana F dao
30
Yonlin Babu
Jumlah
Proporsi Butir Soal
Indek Sensitivitas
Poporsi indikator
R. proporsi Indikator
Ketuntasan
KETERANGAN :
1
U1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
14
0.46
4
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
27
0.90
0.44
0.90
8
U1
U2
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
9
29
0.30
0.96
0.66
0.96
U1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
11
0.36
II
2
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
29
0.96
U1
U2
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
17
26
0.56
0.86
0.30
0.86
0.60
0.96
9
U1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
12
0.40
5
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
27
0.90
0,5
0.90
U1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
12
0.36
U2
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
20
0.66
0.30
0.66
0.84
T
U1 = Postt Test
U2 =
Preetest
Posttest
,
I-III = Indikator
SM = Skor Maksimum
IS = Indeks Sensitivitas
S = Skor yang Diperoleh
17
3
20
U1
U2
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
11
21
0.36
0.70
0.34
0.70
U1
U2
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
10
26
0.33
0.86
0.53
0.86
U1
U2
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
5
21
0.16
0.7
0.54
0.7
10
U1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
6
0.20
0.56
0.76
0.79
T
P = Proporsi
110
LEMBAR PENGAMATAN
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
Mata Pelajaran
: IPA Biologi
Nama Guru
: Petrus Agung Rasim
Kelas/semester
: XI / I
Pertemuan ke :………………
MateriPokok
: Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Waktu
:…………………………..............
Hari/Tanggal
: …………………….....................
Petunjuk
Berikut ini diberikan satu daftar aspek pengelolaan KBM pembelajaran
kooperatif pendekatan STAD yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Berikan
tanda (√ ) pada kolom yang sesuai menurut penilaian anda.
No
1
Aspek yang diamati
Pendahuluan
1. Motivasi siswa dan mengecek
pengetahuan prasyaratan siswa
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2
Kegiatan inti.
a. Eksplorasi
 Menyampaikan informasi materi
tentang sistem peredaran darah pada
manusia serta melibatkan peserta didik
mencari infomasi yang luas tentang
topik/tema materi yang
Akan dipelajari dengan pendekatan
STAD

Memberi informasi tentang mekanisme
pembelajaran kooperatif melalui
pendekatan STAD
b. Elaborasi
 Membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
 Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok atau siswa yang
mengalami kesulitan.
 Memberi bantuan seperlunya kepada
kelompok atau siswa yang mengalami
kesulitan.
Keterlaksanaan
Ya
Tidak
1
Penilaian
2
3
4
3
 Membimbing siswa dalam
pelaksanaan diskusi melalui
pembelajaran kooperatif pendekatan
STAD.
c. Konfirmasi
 Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan.
Penutup
 Memberikan penghargaan kepada
kelompok yang hasil diskusinya lebih
baik.

4
5
Membimbing siswa untuk membuat
kesimpulan.
Pengelolaan waktu
Susunan kelas
 Antusias siswa
 Antusias guru
Keterangan :
4 = Baik
3 = Cukup baik
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
Kupang ………………2016
Pengamat I/II
(….………………………..)
MATRIKS HASIL PENILAIAN DAN RELIABILITAS PENGELOLAHAN
PEMBELAJARAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH
PADA MANUSIA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PENDEKATAN STAD
Nama Sekolah
: SMA Negeri 6 Kupang
Mata Pelajaran
: IPA - BIOLOGI
Kelas/Semester
: XI IPA5
Pokok Bahasan
: Sistem Peredaran Darah Pada Manuisa
Peneliti
: Petrus Agung Rasim
RPP 01
No
1
2
Aspek yang diamati
Pendahuuan
3. Motivasi siswa dan
mengecek pengetahuan
prasyaratan siswa
4. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan inti.
d.
Eksplorasi
 Menyampaikan informasi
materi tentang sistem
peredaran darah pada
manusia serta melibatkan
peserta didik mencari
infomasi yang luas
tentang topik/tema materi
yang
Akan dipelajari dengan
pendekatan STAD
 Memberi informasi
tentang mekanisme
pembelajaran kooperatif
melalui pendekatan STAD
e.




Elaborasi
Membimbing peserta
didik dalam pembentukan
kelompok.
Membagikan LKS
kepada masing-masing
kelompok atau siswa
yang mengalami
kesulitan.
Memberi bantuan
seperlunya kepada
kelompok atau siswa
yang mengalami
kesulitan.
Membimbing siswa
dalam pelaksanaan
diskusi melalui
pembelajaran kooperatif
P1
P2
Ratarata
3
4
3,50
3
4
3,50
3
4
3,50
3
3
3,00
RPP 02
X
Kategori
3,75
Baik
3,28
P1
P2
Ratarata
4
4
4,00
4
4
4,00
4
3
3,50
3
4
3,50
Cukup
baik
3
4
3,50
3
4
3,50
3
4
3,50
3
4
3,50
3
3
3,00
4
4
4,00
3
4
3,50
3
4
3,50
3
3
3,00
3
4
3,50
X
Kategori
4,00
Baik
3,57
Baik
f.

3
4
5
pendekatan STAD.
Konfirmasi
Guru bersama siswa
bertanya jawab
meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan
penguatan.
Penutup
 Memberikan penghargaan
kepada kelompok yang
hasil diskusinya lebih
baik.

Membimbing siswa untuk
membuat kesimpulan.
Pengelolaan waktu
3
3
3,00
3,00
3
3
3,00
3
4
3,50
4
4
4,00
Cukup
3,75
Baik
3
3
3,00
3,00
Cukup
3
4
3,50
3,50
Baik
Susunan kelas
 Antusias siswa
 Antusias guru
3
3
3
4
3,00
3,50
3,25
Cukup
3
4
4
4
3,50
4,00
3,75
Baik
Jumlah
42
49
48
55
Reliabilitas
Rata-rata Reliabilitas
92,30
93,20
92,75
Keterangan :4 = Baik
1 = Sangat Kurang
P1 : Pengamat Satu
3 = Cukup Baik
P2 : Pengamat Dua
2 = Kurang
X : Rata-Rata Penilaian Tiap RPP
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA
Mata pelajaran
: IPA Biologi
Nama Guru
: Petrus Agung Rasim
Kelas/Semester
: XI / I
Pertemuan Ke :………………..
Materi Pokok
: Sistem Peredaran Darah Pada Mnausia
Waktu
: ………………..
Hari/Tanggal
: ………………..
Petunjuk Pengisian
1. Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung
2. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut
a. Pengamat melakukan pengamatan , duduk di tempat yang memungkinkan
untuk mengamati aktivitas siswa
b. Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa yang
dominan, kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan.
c. Tulislah hasil pengamatan pada kotak yang sesuai dengan tempa duduk
siswa.
d. Hasil pengamatan berupa angka-angka yang sesuai dengan kategori yang
diamati.Tabel kategori pengamatan aktivitas siswa
Katergori
Pengamatan
1
Aktivitas siswa
Mendengar penjelasan guru
2
Mengerjakan LKS
3
Bertanya jawab
4
Memberi respon
5
Menyimpulkan pelajaran
6
Mengerjakan Kuis
Table aktivitas siswa dalam model pembelajaran kooperatif pendekatan STAD
No
Nama siswa
Rencana Pembelajaran / aktivitas siswa
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Kupang ………………2016
Pengamat I/II
(….………………………..)
MATRIKS PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA 01
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Siswa
Absalom Tuan
Adelina Otu
Adristo Nomeni
Aritoneta manu
Ady Y. Utan
Alfrides D.Tabe
Anskib S. Tafuli
Arky Liunakes
Bela Banuraek
Dismas A
Nenabu
11 Ebbi Malaipada
12 Erni Liunesi
13 Ferdinandus
C.Watu
14 Florida
S.Batmalo
15 Fertije A. Selan
16 Fidelia D. Seran
17 Feren Safu
18 Meti Tkela
19 Markus Mada
20 Miranti K
Tionaen
21 Natsya A.Banu
22 Retno Tatu
23 Regois G. Betty
24 Ripka Sili
25 Semri Semsion
26 Septian Radja
27 Wesi Noti
28 Yohanes Banu
29 Yoana F. Dao
30 Yonlin Babu
Jumlah
Rata-rata
Persentase
Reliabilitas
Rata-rata reliabilitas
P1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
P2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
P1
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
2
P2
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
P1
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
P2
5
4
5
5
5
4
5
4
5
4
P1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
P2
5
4
5
5
5
4
5
4
5
3
P1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
P2
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
P1
4
3
4
3
3
3
4
3
4
2
P2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
Jumlah
P1
P2
22
24
21
22
22
23
21
23
23
25
21
22
22
23
21
22
22
23
17
20
2
2
2
2
3
3
4
4
5
5
4
5
4
4
5
5
4
5
4
4
4
5
4
5
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
21
21
23
23
22
25
2
2
4
5
4
5
4
5
4
3
4
4
22
24
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
3
4
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
5
5
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
18
21
21
18
21
22
21
24
24
21
22
22
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
60
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
78
5
4
5
4
5
4
5
5
4
4
129
4
5
5
5
4
5
4
4
4
5
139
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
120
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
134
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
115
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
107
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
94
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
95
22
22
23
22
22
20
22
22
21
20
636
23
24
25
25
23
21
23
22
22
21
684
69
10,45
86,95
3
134
20,30
96,26
4
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
118 131
127
124,5
19,24
18,86
90,90
94,77
94,12
6
111
16,81
96,39
94,5
14,31
99,47
660
MATRIKS PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA 02
No
1
2
3
4
5
6
7
Nama Siswa
Absalom Tuan
Adelina Otu
Adristo Nomeni
Aritoneta manu
Ady Y. Utan
Alfrides D.Tabe
Anskib S.
Tafuli
8
Arky Liunakes
9
Bela Banuraek
10 Dismas A
Nenabu
11 Ebbi Malaipada
12 Erni Liunesi
13 FerdinandusC.Watu
14 FloridaS.Batmalo
15 Fertije A. Selan
16 Fidelia D.
Seran
17 Feren Safu
18 Meti Tkela
19 Markus Mada
20 MirantiKTionaen
21 Natsya A.Banu
22 Retno Tatu
23 Regois G.
Betty
24 Ripka Sili
25 Semri Semsion
26 Septian Radja
27 Wesi Noti
28 Yohanes Banu
29 Yoana F. Dao
30 Yonlin Babu
Jumlah
Rata-rata
Persentase
Reliabilitas
Rata-rata reliabilitas
P1
2
2
2
2
2
2
2
1
P2
3
3
2
2
3
3
2
P1
5
4
4
4
5
4
4
2
P2
4
4
5
5
5
4
5
P1
4
4
4
4
5
4
4
P2
4
4
5
5
5
4
5
P1
4
4
4
4
4
4
4
P2
4
4
5
5
5
4
5
P1
4
4
4
4
4
4
4
P2
4
4
3
3
4
4
3
P1
3
3
4
3
3
3
4
P2
4
3
4
3
3
3
3
Jumlah
P1
P2
22
23
21
22
22
24
21
23
23
25
21
22
22
23
2
2
2
3
2
3
4
4
4
4
5
5
4
4
3
4
5
4
4
4
3
4
5
3
4
4
3
4
3
3
3
4
2
3
3
2
21
22
17
22
23
20
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
4
4
5
5
5
4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
4
3
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
3
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
21
21
23
22
18
21
22
22
25
23
21
24
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
4
4
4
5
5
4
5
5
5
4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
21
18
21
22
22
22
23
24
21
22
23
23
24
25
2
2
2
2
2
2
2
60
3
3
2
3
3
3
2
81
4
4
3
4
4
4
3
115
3
4
3
4
4
4
3
109
4
3
3
3
3
3
3
92
4
4
3
4
3
3
3
98
22
25
22
23
20
21
22
23
22
22
21
22
20
21
636
683
659,5
70,5
10,68
85,10
3
4
5
5
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
5
131 136
133,5
20,24
98,12
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
120 131 118 128
125,5
123
18,65
21,59
95,6
95,52
95,52
6
112
16,98
99,97
95
14,40
98,84
REKAPITULASI KUIS
Tabel Rekapitulasi Kuis 01
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Nama siswa
Absalom Tuan
Adelina Otu
Adristo Nomeni
Aritoneta manu
Ady Y. Utan
Alfrides D.Tabe
Anskib S. Tafuli
Arky Liunakes
Bela Banuraek
Dismas A Nenabu
Ebbi Malaipada
Erni Liunesi
Ferdinandus C.Watu
Florida S.Batmalo
Fertije A. Selan
Fidelia D. Seran
Feren Safu
Meti Tkela
Markus Mada
Miranti K Tionaen
Natsya A.Banu
Retno Tatu
Regois G. Betty
Ripka Sili
Semri Semsion
Septian Radja
Wesi Noti
Yohanes Banu
Yoana F. Dao
Yonlin Babu
1
20
10
10
20
10
10
10
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
Nomor soal/ bobot kuis
2
20
20
20
20
30
30
20
30
30
30
20
20
10
20
20
20
20
20
30
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
Nilai Kuis 01
3
20
30
30
20
20
30
30
30
30
30
30
20
30
20
20
30
20
20
20
20
30
20
20
20
20
20
20
30
20
20
60
60
60
60
60
70
60
70
70
70
60
60
60
60
60
70
60
60
70
60
70
60
60
60
60
60
60
70
60
60
Tabel Rekapitulasi Kuis 02
No
Nama Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Absalom Tuan
Adelina Otu
Adristo Nomeni
Aritoneta manu
Ady Y. Utan
Alfrides D.Tabe
Anskib S. Tafuli
Arky Liunakes
Bela Banuraek
Dismas A Nenabu
Ebbi Malaipada
Nomor Soal/Bobot Kuis
1
2
30
50
40
40
40
40
40
40
20
60
30
60
30
50
30
60
40
50
40
40
30
50
Nilai Kuis 02
80
80
80
80
80
90
80
90
90
80
80
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Erni Liunesi
Ferdinandus C.Watu
Florida S.Batmalo
Fertije A. Selan
Fidelia D. Seran
Feren Safu
Meti Tkela
Markus Mada
Miranti K Tionaen
Natsya A.Banu
Retno Tatu
Regois G. Betty
Ripka Sili
Semri Semsion
Septian Radja
Wesi Noti
Yohanes Banu
Yoana F. Dao
Yonlin Babu
40
40
40
30
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
50
40
50
50
40
40
50
40
50
50
40
50
50
40
50
50
40
40
80
90
80
80
90
80
80
90
80
90
90
80
90
90
80
90
90
80
80
DOKUMENTASI
Guru sedang mengabsen Siswa
Guru menulis Tujuan Pembelajaran
Siswa sedang mengerjakan Pretest
Guru sedang membimbing siswa dalam
mengerjakan LKS
Siswa sedang mengerjakan LKS
Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok
siswa sedang mengerjakan posttest
Pengamat I dan Pengamat II
Download