ABSTRAK ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN BETA

advertisement
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN BETA TERHADAP RETURN
SAHAM
( Studi Kasus Pada Sub Sektor Bank Yang Terdaftar di BEI
Tahun 2011-2014)
Wulan Dika 1, Listiana Sri Mulatsih 2, Yuhelmi 3
Department of Management, Faculty of Economic, Bung Hatta University
Lecture Department of Management, Faculty of Economic, Bung Hatta University
E-mail: [email protected], [email protected] dan [email protected]
Bank is a financial institution that very play an important role in to improve
economic conditions in indonesia that bank being one target investors to investment. The
research aim to understand the influence of ROA, CAR, DER, PER and Beta to return of the
shares of bank listed on the indonesian stock in the period 2011-2014. Independent Variable
used inside this research is ROA, CAR, DER, PER and Beta while for dependent variables is
return stock .Sample used inside this research thirty-one bank, using the technique the sample
is porposive sampling. Analysis of data using multiple linear regresion.
The results of the study is ROA will not affect return the bank stocks , CAR will not
affect return the bank stocks , DER will not affect return the bank stocks , PER influential
positive and significantly to return the bank stocks and Beta influential positive and
significantly to return the bank stocks.
Keywords: ROA, CAR, DER, PER, Beta and Retun Stock
1. PENDAHULUAN
yang go public, sebab saham perusahaan
Latar Belakang
go public sebagai komoditi investasi
Pasar modal adalah salah satu
instrumen ekonomi yang dewasa
tergolong menjanjikan return yang tinggi
ini
tapi juga memiliki risiko tinggi karena sifat
mengalami perkembangan yang sangat
komoditinya yang sangat peka terhadap
pesat sehingga pasar modal dijadikan
perubahan di bidang politik, ekonomi,
indikator kemajuan perekonomian suatu
moneter,
negara yang dapat menunjang ekonomi
perubahan
negara yang bersangkutan. Salah satu
didalam negeri.
bentuk investasi yang mulai diminati
kebijakan
itu
Salah
pemerintah,
diluar
satu
negeri
baik
maupun
subsektor
yang
individu sebagai pemodal adalah investasi
diminati para investor untuk berinvestasi
saham melalui bursa. Biasanya investor
adalah
lebih suka membeli saham perusahaan
merupakan lembaga keuangan yang sangat
1
subsektor
bank
karena
bank
penting
dalam
perekonomian
indonesia
meningkatkan
terutama
sehingga
kemampuan keuangan perusahaan didalam
ini
yang
berhubungan
dengan
dianggap investor sebagai sinyal yang baik
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
dalam melakukan investasi. Berdasarkan
Didalam penelitian ini rasio yang keuangan
data yang diperoleh pada sektor keuangan,
yang digunakan adalah ROA, CAR, PER,
sub sektor banklah yang memiliki rata-rata
dan DER hal ini dikarenakan pada
harga
dibandingkan
pemetaan penelitian terdahulu diperoleh
dengan sub sektor yang lain namun bank
fenomena gap dari hasil penelitian dan
ini meiliki jumlah perusahaan terbanyak
juga ketiga rasio tersebut berdasarkan teori
yang mengalami penurunan return saham.
adalah rasio yang paling dekat yang dapat
Hal ini berbanding terbalik dengan teori
mempengaruhi return saham.
yang ada, dimana menurut teori apabila
Berdasarkan
harga
saham
saham
tertinggi
tinggi
maka
tingkat
latar
belakang
permasalahan dan penelitian terdahulu
pengembalian (return) juga akan tinggi.
yang telah ada dimana terdapat perbedaan
Untuk melakukan analisis tentang
hasil penelitian yang dilakukan maka
return saham tersebut diperlukan adanya
penulis tertarik untuk melakukan penelitian
informasi yang bersifat fundamental dan
ulang
teknikal
PENGARUH
(Halim,
2005).
Analisis
dengan
judul
RASIO
“ANALISIS
KEUANGAN
fundamental didasarkan pada informasi-
DAN BETA TERHADAP RETURN
informasi yang diterbitkan oleh emiten
SAHAM (Studi Pada Sub Sektor Bank
maupun
yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-
administrator
bursa
efek.
2014)”.
Sedangkan analisis teknikal didasarkan
pada data harga saham di masa lalu sebagai
upaya untuk memperkirakan harga saham
2. PENELITIAN TERDAHULU DAN
di masa mendatang (Halim, 2005). Analisis
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
fundamental dipengaruhi oleh rasio-rasio
2.1 Pengaruh Return On Asset (ROA)
keuangan yang merupakan salah satu
Terhadap Return Saham Bank
indikator kinerja keuangan perusahaan.
Pengukuran
kinerja
Menurut Munawir (2010), ROA
keuangan
merupakan kemapuan perusahaan untuk
konvensional yang penting dan biasanya
memperoleh laba selama periode tertentu.
merupakan
investor
Semakin besar nilai ROA sustu bank,
maupun analis keuangan meliputi analisis
semakin besar pula tingkat keuntungan
terhadap posisi keuntungan kompetitif
yang dicapai bank dan semakin baik posisi
pusat
perhatian
perusahaan, likuiditas aktiva perusahaan
2
bank
tersebut
essetnya
terdapat kecukupan dana untuk pemberian
(Dendawijaya, 2009). Hal ini didukung
kredit kepada nasabah. Hal ini akan
oleh pendapat Hardiningsih, et. all (2001),
menunjukkan bahwa kinerja bank tersebut
yang menyatakan apabila nilai ROA besar
baik sehingga akan berdampak pada
maka
peningkatan
kinerja
semakin
baik
dari
segi
suatu perusahaan akan
dan
apabila
kinerja
permintaan
saham
yang
memicu kenaikan harga saham dan pada
perusahaan tersebut baik maka tingkat
akhirnya akan meningkatkan return.
keuntungan (return) juga akan meningkat.
Berdasarkan pada penelitian yang
Berdasarkan pada penelitian yang
dilakukan oleh Khadafi dan Ghozali
dilakukan oleh Farkhan dan Ika (2013),
(2008), yang meneliti variabel CAR,
yang menganalisis variabel CR, DER,
NPL,PPAD, FBI, ROA, ROE, LDR,
TAT, ROA dan PER terhadap return
BOPO
saham.
menghasilkan
Penelitian
kesimpulan
ROA
ini
menghasilkan
NIM.
Penelitian
kesimpulan
ini
CAR
positif
berpengaruh positif terhadap return saham.
terhadap return saham. Hasil yang sama
Hasil yang sama juga dikemukakan oleh
juga dikemukan oleh penelitian yang
penelitian yang dilakukan Ryan (2012),
dilakukan Yani dan Emrinaldi (2012),
yang meneliti variabel ROA, LDR dan
yang meneliti variabel CR, LTDA, ITO,
CAR.
NPM, EPS, ROA, PER dan Size terhadap
kesimpulan
return saham. Penelitian ini menghasilkan
terhadap return saham. Jadi berdasarkan
kesimpulan
positif
penjelasan dan hasil penelitian diatas maka
terhadap return saham. Jadi berdasarkan
peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang
penjelasan
akan dibuktikan yaitu:
ROA
dan
berpengaruh
dan
berpengaruh
hasil
dari
beberapa
penelitian diatas maka peneliti mengajukan
Penelitian
CAR
H2
ini
menghasilkan
berpengaruh
positif
: Capital Adequacy Ratio
sebuah hipotesis yang akan dibuktikan
(CAR) berpengaruh positif terhadap retun
yaitu:
saham bank.
H1 : Return On Asset (ROA)
berpengaruh terhadap return saham bank.
2.3. Pengaruh Debt to Equity Ratio
(DER) Terhadap Return Saham Bank
DER
2.2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio
digunakan
(CAR) Terhadap Return Saham Bank
merupakan
untuk
rasio
mengukur
yang
tingkat
Menurut Suardana (2009), apabila
leverage dalam menunjukkan kemampuan
rasio CAR meningkat, maka modal sendiri
perusahaan untuk memenuhi kewajiban
yang dimiliki bank meningkat sehingga
jangka panjang dimana debt to equity ratio
3
menghubungkan antara total debt dengan
(Malintan, 2013). Hal ini didukung oleh
total equitas.
pendapat Hanafi dan Halim (2003), yang
Menurut
semakin
Malintan
tinggi
DER
(2013),
maka
menyatakan jika perusahaan mempunyai
akan
PER
yang
terlelu
tinggi
maka
menunjukkan komposisi total hutang yang
kemungkinan besar harga saham akan naik
semakin besar dibandingkan dengan total
berarti tingkat return yang diperoleh juga
modal sendiri sehingga akan meningkatkan
kecil.
tingkat resiko investor karena hal tersebut
Berdasarkan
penelitian
yang
akan berdampak pada menurunnya harga
dilakukan oleh Najmiyah, Edi dan Ni
saham dan apabila harga saham turun
Kadek (2014), yang meneliti variabel PBV,
makan return saham juga akan turun.
PER, dan DER terhadap return saham.
Berdasarkan pada penelitian yang
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan
dilakukan oleh Farkhan dan Ika (2013),
yaitu PER berpengaruh positif terhadap
yang menganalisis variabel CR, DER,
return
TAT, ROA dan PER terhadap return
dilakukan oleh Najmiyah, Edi dan Ni
saham.
Kadek didukung oleh hasil penelitian yang
Penelitian
kesimpulan
menghasilkan
berpengaruh
Hasil
penelitian
yang
positif
dilakukan oleh Farkhan dan Ika (2013),
terhadap return saham. Jadi berdasarkan
yang menganalisis variabel CR, DER,
penjelasan dan hasil penelitian diatas maka
TAT, ROA dan PER terhadap return
peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang
saham.
akan dibuktikan yaitu:
kesimpulan
H3
DER
ini
saham.
: Debt to Equity Ratio
Penelitian
PER
ini
menghasilkan
berpengaruh
positif
terhadap return saham. Berdasarkan dari
(DER) berpengaruh positif terhadap retun
hasil
penelitain
diatas
maka
peneliti
saham bank.
mengajukan sebuah hipotesis yang akan
dibuktikan yaitu:
H4
2.4. Pengaruh Price Earning Ratio
berpengaruh positif terhadap retun saham
(PER) Terhadap Return Saham Bank
PER
yang
semakin
: Price Earning Ratio (PER)
tingi
bank.
menunjukkan prospek harga saham suatu
perusahaan dinilai semakin tinggi oleh
2.5. Pengaruh Beta (β) Terhadap Return
investor terhadap pendapatan per lembar
Saham
sahamnya, sehingga PER yang semakin
Menurut Jogiyanto (2010), beta
tinggi juga menunjukkan semakin mahal
merupakan suatu pengukuran volatilitas
saham tersebut terhadap pendapatannya
return
4
seuatu
sekuritas
atau
return
portofolio terhadap return pasar. Return
H5
dan resiko berhubungan positif yang
:
Beta (β) berhubungan
positif terhadap retun saham bank.
artinya semakin besar resiko yang harus
ditanggung maka semain besar tingkat
3. METODE PENELITIAN
pengembalian (return) yang akan diterima.
Populasi yang digunakan dalam
Perdagangan saham memiliki istilah high
penelitian ini adalah bank yang tercatat di
risk-high return, saham yang berpotensi
Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 41
memberikan
bank. (Sumber dari www.idx.co.id dan
keuntungan
yang
tinggi
memiliki resiko kerugian yang besar pula.
www.icmd.co.id ).
Pemegang saham dan calon investor perlu
Menurut Sugiyono (2010), sampel
memperhatikan hal ini. Risk atau resiko
adalah
dalam perdagangan saham dapat diartikan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
sebagai
tersebut. Teknik pengambilan sampel yang
kemungkinan
return
aktual
sebagian
dari
digunakan
(Tandelilin, 2010).
menggunakan purposive sampling, yaitu
penelitian
yang
yang
teknik
penelitian
dan
berbeda dengan return yang diharapkan
Pada
dalam
jumlah
pengambilan
sampel
ini
yang
dilakukan oleh Triwulandari dan Dinul
berdasarkan pada pertimbangan kriteria
(2013), yang menganalisis variabel beta,
tertentu (Sugiyono, 2010). Dimana kriteria
size, EPS dan ROA terhadap return saham.
bank
Pengujian ini menghasilkan kesimpulan
penelitian ini adalah:
beta berpengaruh positif terhadap return
Grahita
(2012),
sampel
dalam
periode pengamatan 2011-2014.
oleh penelitian yang dilakukan Absari,
dan
dijadikan
1. Bank yang terdaftar di BEI selama
saham. Hasil yang sama juga dikemukakan
Made
yang
2. Perusahaan
yang
yang
secara
rutin
mempublikasikan laporan keuangan
menganalisis variabel Liquidity, Asset
dari tahun 2011 - 2014.
Size, DER, ROE, PER, dan resiko
Berdasarkan kriteria di atas maka
sistematis. Dimana kesimpulan dari hasil
sampel yang digunakan didalam penelitian
penelitiannya yaitu resiko sistematis (beta)
ini adalah sebanyak 31 bank yang terdaftar
berpengaruh positif terhadap return saham.
di BEI pada tahun 2011 sampai dengan
Jadi berdasarkan penjelasan dan hasil dari
tahun
beberapa penelitian diatas maka peneliti
digunakan dalam penelitian ini yaitu data
mengajukan sebuah hipotesis yang akan
panel,
dibuktikan yaitu:
merupakan gabungan dari data time series
dan
5
2014.
Sedangkan
dimana
data
data
cross
data
panel
section.
yang
tersebut
Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini
3. Debt to Equity Ratio (DER)
dilakukan dengan cara dokumentasi dari
Debt to equity ratio adalah ratio
http://www.icmd.co.id dan www.idx.co.id.
yang digunakan untuk melihat sebarapa
besar total hutang yang dimiliki suatu
perusahaan. Secara sistematis DER dapat
4. VARIABEL PENELITIAN
a. VARIABEL DEPENDEN (Y)
Variabel
dirumuskan
dependen
yang
sebagai
berikut
(Kasmir,
2010):
digunakan dalam penelitian ini adalah
return saham. Return saham merupakan
tingkat keuntungan yang diterima investor
dari
sejumlah
dana
yang
4. Price Earning Ratio (PER)
telah
Price
dikeluarkannya (Tandelilin, 2010).
merupakan
Return Saham =
Earning
rasio
Ratio
(PER)
perbandingan
antara
harga saham dengan pendapatan setiap
lembar saham. Secara sistematis PER
b. VARIABEL INDEPENDEN (X)
dapat
1. Return On Asset ( ROA)
ROA
merupakan
dirumuskan
sebagai
berikut
(Tandelilin, 2010):
rasio
yang
digunakan untuk mengukur kemampuan
bank dalam memperoleh laba selama
periode tertentu (Munawir, 2010). Secara
5. Beta Saham
sistematis ROA dapat dirumuskan sebagai
Ukuran relatif risiko sistematik
dikenal sebagai koefisien β (beta) yang
berikut (Hanafi dan Halim, 2003):
menunjukkan ukuran risiko relatif suatu
saham
Secara
sistematis
PER
dapat
dirumuskan sebagai berikut ( Jogiyanto,
2. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Pemodalan
2010):
(Capital
Adequacy)adalah rasio yang digunakan
untuk melihat seberapa besar modal yang
dimiliki
suatu
perusahaan.
Secara
sistematis CAR dapat dirumuskan sebagai
berikut (Kasmir, 2010):
CAR =
6
gejala multikolinearitas terhadap semua
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
variabel independen penelitian.
a. Uji Asumsi Klasik
1. Hasil Pengujian Normalitas
3. Hasil Pengujian Heterokedastisitas
Tabel 1
Hasil Uji Normalitas (Sudah Normal)
Tabel 3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat
dilihat bahwa nilai probability observasi rDari tabel 1 diatas dilihat bahwa
square yang dihasilkan adalah sebesar
setelah dilakukan uji normalitas semua
0.23, hal ini menunjukkan bahwa nilai
variabel
normal
probability yang dihasilkan < dari alpha
sehingga variabel-variabel tersebut dapat
(0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa
digunakan
seluruh variabel independen yang ada
telah
berdistribusi
untuk
pengujian
tahap
didalam model regresi terbebas dari gejala
selanjutnya.
heteroskedastisitas.
2. Hasil Pengujian Multikolinearitas
Tabel 2
4. Hasil Pengujian Autokorelasi
Hasil Uji Multikolinearitas
Didalam penelitian ini pendekatan
yang digunakan untuk melihat ada atau
tidaknya autokorelasi adalah uji BreuschGodfrey. Gejala autokorelasi tidak akan
terjadi bila nilai probabilitynya > α = 0,05
(Winarno, 2009).
Tabel 4
Hasil Uji Autokorelasi
Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat
dilihat bahwa semua variabel independen
yang ada didalam penelitian ini memiliki
Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat
koefisien korelasi dibawah 0.80, sehingga
dilihat bahwa hasil pengujian autokorelasi
dapat disimpulkan bahwa tidak tejadi
diperoleh nilai Obs r-square sebesar 0,99
dengan nilai probability 0,60. Hasil yang
7
diperoleh
menunjukkan
bahwa
nilai
dibentuk persamaan
regresi berganda
probabilitynya > dari α 0,05 sehingga
seperti yang terlihat dibawah ini:
dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel
Y= 0.291 – 0.026X1 – 0.004X2 – 0.013X3
penelitian yang akan dibentuk kedalam
+ 0.018X4 +0.333X5
model regresi berganda terbebas dari gejala
autokorelasi.
6. PEMBAHASAN PENELITIAN
Pengaruh Return
b.Hipotesis
On Asset
(ROA)
Terhadap Return Saham Bank
Setelah
seluruh variabel telah
Berdasarkan
regeresi
dari seluruh gejala yang ada pada asusmsi
dilakukan
klasik maka tahap pengujian hipotesis telah
menunjukkan bahwa nilai probability yaitu
dapat dilakukan. Pengujian ini bertujuan
0.53 > alpha 0.05,
untuk
empiris
adalah Ho diterima sehingga Ha ditolak.
pengaruh ROA, CAR, DER, PER dan Beta
Artinya Return on Asset tidak berpengaruh
terhadap return saham bank yang terdaftar
terhadap
di Bursa Efek Indonesia. Proses pengujian
diperoleh dari pengujian ini tidak konsisten
dilakukan dengan mengunakan bantuan
dengan uraian teori maupun hipotesis yang
progran
pada
diajukan Penyimpangan ini terjadi karena
dilakukan
investor tidak lagi menggunakan ROA
eviews.
pengujian
hipotesis
secara
Berdasrakan
yang
diperoleh hasil seperti terlihat dibawah ini:
berganda
pengujian
berdistribusi normal dan telah terbebasa
memaparkan
linear
pada
hasil
return
yang
telah
diperoleh
maka keputusannya
saham.
sebagai alat ukut
yang
Hasil
yang
untuk melihat tingkat
Tabel 5
keuntungan melainkan para investor lebih
Hasil Uji Hipotesis
memperhitungkan rasio profitabilitas lain
seperti ROE. Hal ini karena ROA adalah
rasio digunakan untuk melihat seberapa
besar
tingkat
keuntungan
secara keseluruhan.
perusahaan
Sedangkan ROE
merupakan rasio yang digunakan untuk
melihat seberapa besar laba bersih yang
Pada tabel 4.8 diatas
akan mereka terima nantinya sehingga hal
terlihat
bahwa masing-masing variabel penelitian
ini
telah memiliki koefisien regresi. Dari hasil
memperhitungkan ROE dari pada ROA.
olahan yang ditampilkan pada tabel diatas,
8
membuat
investor
lebih
Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)
diperoleh
Terhadap Return Saham Bank
probability yaitu 0.45 > alpha 0.05, maka
Berdasarkan
bahwa
nilai
pengujian
keputusannya adalah Ho diterima dan Ha
hipotesis yang telah dilakukan diperoleh
ditolak yang artinya secara parsial Debt to
nilai koefisien regresi untuk variabel
Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap
capital adequacy ratio sebesar -0.004
return
dengan nilai probability sebesar 0.77. Hasil
didalam pengujian ini bertolak belakang
yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai
atau tidak konsisten dengan teori dan
probability yaitu 0.77 > alpha 0.05, maka
hipotesis
yang
keputusannya adalah Ho diterima dan Ha
penelitian
ini
ditolak
yang artinya capital adequacy
perusahaan perbankan memiliki nilai DER
ratio tidak berpengaruh terhadap return
yang tinggi, namun perusahaan ini tetap
saham.
mampu
Hasil
pada
menunjukkan
yang
diperoleh
dari
saham.
Hasil
yang
diperoleh
diajukan.
dapat
Didalam
dilihat
menjalankan
bahwa
kegiatan
penelitian ini bertolak belakang (tidak
operasionalnya untuk menghasilkan laba
konsisten) dengan teori maupun hipotesi
dan juga perusahaan ini tetapa mampu
yang
pada
untuk membayar hutang-hutangnya karena
bahwa
pada umumnya modal yang dimiliki bank
perbankan memiliki nilai rata-rata CAR
memang berasal dari hutang sehingga hal
yang tinggi yaitu sebesar 16,45 yang
ini tidak mengurangi minat investor untuk
melebihi nilai ketentuan minimal CAR
berinvestasi
diajukan.
penelitian
ini
Berdasarkan
dapat
dilihat
yang harus dimiliki bank yaitu 8%
sehingga
hal
ini
tidak menyebabkan
Pengaruh Price Earning Ratio (PER)
kekuatiran para investor untuk melakukan
Terhadap Return Saham Bank
investasi pada perusahaan tersebut, oleh
sebab
itu
investor
menjadi
Berdasarkan
kurang
pada
pengujian
hipotesis yang telah dilakukan diperoleh
memperhatikan CAR.
nilai koefisien regresi untuk variabel
sebesar 0.018 dengan nilai probability
Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER)
sebesar 0.00.
Terhadap Return Saham Bank
menunjukkan bahwa nilai probability yaitu
Berdasarkan
pada
Hasil yang diperoleh
pengujian
0.00 < alpha 0.05, maka keputusannya
hipotesis yang telah dilakukan diperoleh
adalah Ho ditolak dan Ha diterima yang
nilai koefisien regresi untuk variabel Debt
artinya Price Earning Ratio berpengaruh
to Equity Ratio sebesar -0.013 dengan nilai
positif terhadap return saham. Arah positif
probability sebesar 0.45. Hasil
yang dimaksud adalah apabila Price
yang
9
Earning Ratio meningkat maka return
tinggi juga akan memilki resiko yang
saham juga akan meningkat. Hasil yang
tinggi
diperoleh dalam pengujian ini konsisten
high return (Tandelilin, 2010).
atau dapat diistilahkan high risk
dengan teori maupun hipotesi. Hal ini
karena PER menunjukkan prospek harga
KESIMPULAN
saham dinilai semakin tinggi oleh investor
Berdasarakan
pada
hasil
oleh sebab itu PER yang semakin tinggi
penelitian hipotesi yang telah diakukan
menunjukkan semakin mahalnya harga
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
saham terhadap pendapatannya.
Dengan
ROA, CAR, DER tidak berpengaruh
mengetahui besar kecilnya prospek harga
terhadap return saham bank yang terdaftar
saham maka semakin banyak investor yang
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-
akan tertarik untuk menginvestasikan dana
2014
mereka akibatnya harga saham akan naik
berpengaruh
dan berdampak pada naiknya return saham.
terhadap return saham banb yang terdaftra
sedangkan
PER
positif
dan
dan
Beta
signifikan
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011Hubungan Beta (β) Terhadap Return
2014.
Saham Bank
Berdasarkan
pada
pengujian
SARAN
hipotesis yang telah dilakukan diperoleh
Berdasarkan hasil pengujian dan
nilai koefisien regresi untuk variabel
analisis data maka penulis mengajukan
sebesar 0.333 dengan nilai probability
beberapa saran yang dapat memberikan
sebesar
manfaat positif bagi peneliti selanjutnya,
0.01.
Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa nilai probability yaitu
yaitu:
0.01 < alpha 0.05, maka keputusannya
1. Disarankan
adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
selanjutnya
beta (β) berhubungan positif terhadap
keungan selain ROA, CAR dan DER
return
karena
saham.
Hasil
yang
diperoleh
untuk
penelitian
menggunakan
berdasarkan
rasio
penelitian
ini
didalam penelitian ini konsisten dengan
diperoleh bahwa ketiga rasio tersebut
teori maupun hipotesis yang digunakan
tidak berpengaruh signifikan terhadap
karena beta merupakan ukuran dari resiko
return
sistematis yang sangat berhubungan erat
disebabkan karena ada faktor lain yang
dengan return saham. Berhubungan erat
mempengaruhi variabel ROA, CAR
disini artinya adalah saham-saham yang
dan DER tersebut.
berpotensi
memiliki
keuntungan
yang
10
saham.
Hal
ini
mungkin
2. Disarankan
untuk
selanjutnya
Hanafi, Mamduh M, dan Abdul Halim.
2003. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
penelitian
sebaiknya
peneliti
memperpanjang periode pengamatan
Hardiningsih, P., Suryatno, L., dan Chariri,
A.
2001.
Pengaruh
Faktor
Fundamental dan Risiko Ekonomi
terhadap Return Saham pada
Perusahaan di Bursa Efek Jakarta.
Jurnal Strategi Bisnis 8: 83-97.
sehingga nantinya hasil yang diperoleh
lebih akurat.
3. Disarankan
selanjutnya
dalam
untuk
penelitian
menambahkan
variabel independen lainnya yang
Jogiyanto, Hartono. 2010. Teori Portofolio
dan Analisis Investasi. Yogyakarta:
BPFE.
belum dimasukkan dalm penelitian ini
seperti varaibel makro ekonomi yaitu:
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen
Keuangan. Jakarta: Kencana.
inflasi, nilai kurs, tingkat suku bunga
dan lainnya. Hal ini penting untuk
dilakukan
Khadafi, Muammar dan Ghozali Syamni.
2008. Hubungan Rasio Camel
dengan Return Saham pada
Perusahaan Perbankan di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal Aplikasi
Manajemen.
Vol
9
No.3.
Universitas Malikussaleh.
agar mendapatkan hasil
yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Absari,
Dyatri Utami Arian, Made
Sudarma dan Grahita Chandrarin.
2012. Analisis Pengaruh Faktor
Fundamental Perusahaan Dan
Risiko Sistematis Terhadap Return
Saham. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Malang: Universitas Brawijaya.
Munawir, S. 2010. Analisa Laporan
Keuangan.
Edisi
Keempat.
Yogyakarta: Liberty.
Malintan, Rio. 2013. Pengaruh Current
Ratio (CR), Debt To Equity Ratio
(DER), Price Earning Ratio (PER),
DAN Return On Asset (ROA)
Terhadap
Return
Saham
Perusahaan Pertambangan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Ttahun 2005-2010. Jurnal Ilmiah.
Universitas Brawijay.
Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen
Perbankan.
Jakarta:
Ghalia
Indonesia.
Farkhan dan Ika. 2012. Pengaruh Rasio
Keuangan terhadap Return Saham
Perusahaan Manufaktur di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan
Manajemen. Vol 9
No 1.
Semarang: Universitas Stikubank.
Najmiyah, Edi Sujana dan Ni Kadek
Sinarwati. 2014. Pengaruh Price
To Book Value (Pbv), Price
Earning Ratio (Per) Dan Debt To
Equity Ratio (Der) Terhadap
Return Saham Pada Industri Real
Estate Dan Property
Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2009-2013.
e-Journal.
Vol 2 No 1.
Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi,
Edisi Dua, Jakarta: Salemba Empat.
11
Ryan, Alexander Wongso. 2012. Pengaruh
Rasio Keuangan Terhadap Return
Saham Pada Bank Mandiri
Makasar.
Skripsi
Universitas
Hasanuddin
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suardana, Ketut Alit. 2009. Pengaruh
Rasio CAMEL Terhadap Return
Saham. Jurnal Ekonomi Akuntansi.
Vol. 4 No. 2.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan
Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi
Pertama. Yogyakarta: KANISIUS.
Triwulandari, Ria dan Dinnul Alfian
Akbar. 2013. Analisis Pengaruh
Beta, Ukuran Perusahaan (SIZE),
EPS Dan ROA Terhadap Return
Saham Perusahaan Consumer
Goods Periode 2008-2012. Jurnal
Ilmiah. Palembang: STIE MDP.
Winarno, Wing wahyu. 2009. Analisis
Ekomometrika dan Statistik dengan
Eviews. Edisi kedua. Yokyakarta:
STIM YKPN.
Yani,
Hendra dan Emrinaldi. 2012.
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan
Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Return Saham Pada Perusahaan
Jasa Konstruksi Di Bursa Efek
Indonesia.
Jurnal
Tepak
Manajemen Bisnis. Vol 6 No.1.
www.Idx.co.id
www.icmd.co.id
.
12
Download