ABSTRAK ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN BETA TERHADAP RETURN SAHAM ( Studi Kasus Pada Sub Sektor Bank Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014) Wulan Dika 1, Listiana Sri Mulatsih 2, Yuhelmi 3 Department of Management, Faculty of Economic, Bung Hatta University Lecture Department of Management, Faculty of Economic, Bung Hatta University E-mail: [email protected], [email protected] dan [email protected] Bank is a financial institution that very play an important role in to improve economic conditions in indonesia that bank being one target investors to investment. The research aim to understand the influence of ROA, CAR, DER, PER and Beta to return of the shares of bank listed on the indonesian stock in the period 2011-2014. Independent Variable used inside this research is ROA, CAR, DER, PER and Beta while for dependent variables is return stock .Sample used inside this research thirty-one bank, using the technique the sample is porposive sampling. Analysis of data using multiple linear regresion. The results of the study is ROA will not affect return the bank stocks , CAR will not affect return the bank stocks , DER will not affect return the bank stocks , PER influential positive and significantly to return the bank stocks and Beta influential positive and significantly to return the bank stocks. Keywords: ROA, CAR, DER, PER, Beta and Retun Stock 1. PENDAHULUAN yang go public, sebab saham perusahaan Latar Belakang go public sebagai komoditi investasi Pasar modal adalah salah satu instrumen ekonomi yang dewasa tergolong menjanjikan return yang tinggi ini tapi juga memiliki risiko tinggi karena sifat mengalami perkembangan yang sangat komoditinya yang sangat peka terhadap pesat sehingga pasar modal dijadikan perubahan di bidang politik, ekonomi, indikator kemajuan perekonomian suatu moneter, negara yang dapat menunjang ekonomi perubahan negara yang bersangkutan. Salah satu didalam negeri. bentuk investasi yang mulai diminati kebijakan itu Salah pemerintah, diluar satu negeri baik maupun subsektor yang individu sebagai pemodal adalah investasi diminati para investor untuk berinvestasi saham melalui bursa. Biasanya investor adalah lebih suka membeli saham perusahaan merupakan lembaga keuangan yang sangat 1 subsektor bank karena bank penting dalam perekonomian indonesia meningkatkan terutama sehingga kemampuan keuangan perusahaan didalam ini yang berhubungan dengan dianggap investor sebagai sinyal yang baik memenuhi kewajiban jangka pendeknya. dalam melakukan investasi. Berdasarkan Didalam penelitian ini rasio yang keuangan data yang diperoleh pada sektor keuangan, yang digunakan adalah ROA, CAR, PER, sub sektor banklah yang memiliki rata-rata dan DER hal ini dikarenakan pada harga dibandingkan pemetaan penelitian terdahulu diperoleh dengan sub sektor yang lain namun bank fenomena gap dari hasil penelitian dan ini meiliki jumlah perusahaan terbanyak juga ketiga rasio tersebut berdasarkan teori yang mengalami penurunan return saham. adalah rasio yang paling dekat yang dapat Hal ini berbanding terbalik dengan teori mempengaruhi return saham. yang ada, dimana menurut teori apabila Berdasarkan harga saham saham tertinggi tinggi maka tingkat latar belakang permasalahan dan penelitian terdahulu pengembalian (return) juga akan tinggi. yang telah ada dimana terdapat perbedaan Untuk melakukan analisis tentang hasil penelitian yang dilakukan maka return saham tersebut diperlukan adanya penulis tertarik untuk melakukan penelitian informasi yang bersifat fundamental dan ulang teknikal PENGARUH (Halim, 2005). Analisis dengan judul RASIO “ANALISIS KEUANGAN fundamental didasarkan pada informasi- DAN BETA TERHADAP RETURN informasi yang diterbitkan oleh emiten SAHAM (Studi Pada Sub Sektor Bank maupun yang Terdaftar di BEI Tahun 2011- administrator bursa efek. 2014)”. Sedangkan analisis teknikal didasarkan pada data harga saham di masa lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga saham 2. PENELITIAN TERDAHULU DAN di masa mendatang (Halim, 2005). Analisis PENGEMBANGAN HIPOTESIS fundamental dipengaruhi oleh rasio-rasio 2.1 Pengaruh Return On Asset (ROA) keuangan yang merupakan salah satu Terhadap Return Saham Bank indikator kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja Menurut Munawir (2010), ROA keuangan merupakan kemapuan perusahaan untuk konvensional yang penting dan biasanya memperoleh laba selama periode tertentu. merupakan investor Semakin besar nilai ROA sustu bank, maupun analis keuangan meliputi analisis semakin besar pula tingkat keuntungan terhadap posisi keuntungan kompetitif yang dicapai bank dan semakin baik posisi pusat perhatian perusahaan, likuiditas aktiva perusahaan 2 bank tersebut essetnya terdapat kecukupan dana untuk pemberian (Dendawijaya, 2009). Hal ini didukung kredit kepada nasabah. Hal ini akan oleh pendapat Hardiningsih, et. all (2001), menunjukkan bahwa kinerja bank tersebut yang menyatakan apabila nilai ROA besar baik sehingga akan berdampak pada maka peningkatan kinerja semakin baik dari segi suatu perusahaan akan dan apabila kinerja permintaan saham yang memicu kenaikan harga saham dan pada perusahaan tersebut baik maka tingkat akhirnya akan meningkatkan return. keuntungan (return) juga akan meningkat. Berdasarkan pada penelitian yang Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Khadafi dan Ghozali dilakukan oleh Farkhan dan Ika (2013), (2008), yang meneliti variabel CAR, yang menganalisis variabel CR, DER, NPL,PPAD, FBI, ROA, ROE, LDR, TAT, ROA dan PER terhadap return BOPO saham. menghasilkan Penelitian kesimpulan ROA ini menghasilkan NIM. Penelitian kesimpulan ini CAR positif berpengaruh positif terhadap return saham. terhadap return saham. Hasil yang sama Hasil yang sama juga dikemukakan oleh juga dikemukan oleh penelitian yang penelitian yang dilakukan Ryan (2012), dilakukan Yani dan Emrinaldi (2012), yang meneliti variabel ROA, LDR dan yang meneliti variabel CR, LTDA, ITO, CAR. NPM, EPS, ROA, PER dan Size terhadap kesimpulan return saham. Penelitian ini menghasilkan terhadap return saham. Jadi berdasarkan kesimpulan positif penjelasan dan hasil penelitian diatas maka terhadap return saham. Jadi berdasarkan peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang penjelasan akan dibuktikan yaitu: ROA dan berpengaruh dan berpengaruh hasil dari beberapa penelitian diatas maka peneliti mengajukan Penelitian CAR H2 ini menghasilkan berpengaruh positif : Capital Adequacy Ratio sebuah hipotesis yang akan dibuktikan (CAR) berpengaruh positif terhadap retun yaitu: saham bank. H1 : Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap return saham bank. 2.3. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Bank DER 2.2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio digunakan (CAR) Terhadap Return Saham Bank merupakan untuk rasio mengukur yang tingkat Menurut Suardana (2009), apabila leverage dalam menunjukkan kemampuan rasio CAR meningkat, maka modal sendiri perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang dimiliki bank meningkat sehingga jangka panjang dimana debt to equity ratio 3 menghubungkan antara total debt dengan (Malintan, 2013). Hal ini didukung oleh total equitas. pendapat Hanafi dan Halim (2003), yang Menurut semakin Malintan tinggi DER (2013), maka menyatakan jika perusahaan mempunyai akan PER yang terlelu tinggi maka menunjukkan komposisi total hutang yang kemungkinan besar harga saham akan naik semakin besar dibandingkan dengan total berarti tingkat return yang diperoleh juga modal sendiri sehingga akan meningkatkan kecil. tingkat resiko investor karena hal tersebut Berdasarkan penelitian yang akan berdampak pada menurunnya harga dilakukan oleh Najmiyah, Edi dan Ni saham dan apabila harga saham turun Kadek (2014), yang meneliti variabel PBV, makan return saham juga akan turun. PER, dan DER terhadap return saham. Berdasarkan pada penelitian yang Penelitian ini menghasilkan kesimpulan dilakukan oleh Farkhan dan Ika (2013), yaitu PER berpengaruh positif terhadap yang menganalisis variabel CR, DER, return TAT, ROA dan PER terhadap return dilakukan oleh Najmiyah, Edi dan Ni saham. Kadek didukung oleh hasil penelitian yang Penelitian kesimpulan menghasilkan berpengaruh Hasil penelitian yang positif dilakukan oleh Farkhan dan Ika (2013), terhadap return saham. Jadi berdasarkan yang menganalisis variabel CR, DER, penjelasan dan hasil penelitian diatas maka TAT, ROA dan PER terhadap return peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang saham. akan dibuktikan yaitu: kesimpulan H3 DER ini saham. : Debt to Equity Ratio Penelitian PER ini menghasilkan berpengaruh positif terhadap return saham. Berdasarkan dari (DER) berpengaruh positif terhadap retun hasil penelitain diatas maka peneliti saham bank. mengajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan yaitu: H4 2.4. Pengaruh Price Earning Ratio berpengaruh positif terhadap retun saham (PER) Terhadap Return Saham Bank PER yang semakin : Price Earning Ratio (PER) tingi bank. menunjukkan prospek harga saham suatu perusahaan dinilai semakin tinggi oleh 2.5. Pengaruh Beta (β) Terhadap Return investor terhadap pendapatan per lembar Saham sahamnya, sehingga PER yang semakin Menurut Jogiyanto (2010), beta tinggi juga menunjukkan semakin mahal merupakan suatu pengukuran volatilitas saham tersebut terhadap pendapatannya return 4 seuatu sekuritas atau return portofolio terhadap return pasar. Return H5 dan resiko berhubungan positif yang : Beta (β) berhubungan positif terhadap retun saham bank. artinya semakin besar resiko yang harus ditanggung maka semain besar tingkat 3. METODE PENELITIAN pengembalian (return) yang akan diterima. Populasi yang digunakan dalam Perdagangan saham memiliki istilah high penelitian ini adalah bank yang tercatat di risk-high return, saham yang berpotensi Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 41 memberikan bank. (Sumber dari www.idx.co.id dan keuntungan yang tinggi memiliki resiko kerugian yang besar pula. www.icmd.co.id ). Pemegang saham dan calon investor perlu Menurut Sugiyono (2010), sampel memperhatikan hal ini. Risk atau resiko adalah dalam perdagangan saham dapat diartikan karakteristik yang dimiliki oleh populasi sebagai tersebut. Teknik pengambilan sampel yang kemungkinan return aktual sebagian dari digunakan (Tandelilin, 2010). menggunakan purposive sampling, yaitu penelitian yang yang teknik penelitian dan berbeda dengan return yang diharapkan Pada dalam jumlah pengambilan sampel ini yang dilakukan oleh Triwulandari dan Dinul berdasarkan pada pertimbangan kriteria (2013), yang menganalisis variabel beta, tertentu (Sugiyono, 2010). Dimana kriteria size, EPS dan ROA terhadap return saham. bank Pengujian ini menghasilkan kesimpulan penelitian ini adalah: beta berpengaruh positif terhadap return Grahita (2012), sampel dalam periode pengamatan 2011-2014. oleh penelitian yang dilakukan Absari, dan dijadikan 1. Bank yang terdaftar di BEI selama saham. Hasil yang sama juga dikemukakan Made yang 2. Perusahaan yang yang secara rutin mempublikasikan laporan keuangan menganalisis variabel Liquidity, Asset dari tahun 2011 - 2014. Size, DER, ROE, PER, dan resiko Berdasarkan kriteria di atas maka sistematis. Dimana kesimpulan dari hasil sampel yang digunakan didalam penelitian penelitiannya yaitu resiko sistematis (beta) ini adalah sebanyak 31 bank yang terdaftar berpengaruh positif terhadap return saham. di BEI pada tahun 2011 sampai dengan Jadi berdasarkan penjelasan dan hasil dari tahun beberapa penelitian diatas maka peneliti digunakan dalam penelitian ini yaitu data mengajukan sebuah hipotesis yang akan panel, dibuktikan yaitu: merupakan gabungan dari data time series dan 5 2014. Sedangkan dimana data data cross data panel section. yang tersebut Metode pengumpulan data dalam penelitian ini 3. Debt to Equity Ratio (DER) dilakukan dengan cara dokumentasi dari Debt to equity ratio adalah ratio http://www.icmd.co.id dan www.idx.co.id. yang digunakan untuk melihat sebarapa besar total hutang yang dimiliki suatu perusahaan. Secara sistematis DER dapat 4. VARIABEL PENELITIAN a. VARIABEL DEPENDEN (Y) Variabel dirumuskan dependen yang sebagai berikut (Kasmir, 2010): digunakan dalam penelitian ini adalah return saham. Return saham merupakan tingkat keuntungan yang diterima investor dari sejumlah dana yang 4. Price Earning Ratio (PER) telah Price dikeluarkannya (Tandelilin, 2010). merupakan Return Saham = Earning rasio Ratio (PER) perbandingan antara harga saham dengan pendapatan setiap lembar saham. Secara sistematis PER b. VARIABEL INDEPENDEN (X) dapat 1. Return On Asset ( ROA) ROA merupakan dirumuskan sebagai berikut (Tandelilin, 2010): rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba selama periode tertentu (Munawir, 2010). Secara 5. Beta Saham sistematis ROA dapat dirumuskan sebagai Ukuran relatif risiko sistematik dikenal sebagai koefisien β (beta) yang berikut (Hanafi dan Halim, 2003): menunjukkan ukuran risiko relatif suatu saham Secara sistematis PER dapat dirumuskan sebagai berikut ( Jogiyanto, 2. Capital Adequacy Ratio (CAR) Pemodalan 2010): (Capital Adequacy)adalah rasio yang digunakan untuk melihat seberapa besar modal yang dimiliki suatu perusahaan. Secara sistematis CAR dapat dirumuskan sebagai berikut (Kasmir, 2010): CAR = 6 gejala multikolinearitas terhadap semua 5. HASIL DAN PEMBAHASAN variabel independen penelitian. a. Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Pengujian Normalitas 3. Hasil Pengujian Heterokedastisitas Tabel 1 Hasil Uji Normalitas (Sudah Normal) Tabel 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai probability observasi rDari tabel 1 diatas dilihat bahwa square yang dihasilkan adalah sebesar setelah dilakukan uji normalitas semua 0.23, hal ini menunjukkan bahwa nilai variabel normal probability yang dihasilkan < dari alpha sehingga variabel-variabel tersebut dapat (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa digunakan seluruh variabel independen yang ada telah berdistribusi untuk pengujian tahap didalam model regresi terbebas dari gejala selanjutnya. heteroskedastisitas. 2. Hasil Pengujian Multikolinearitas Tabel 2 4. Hasil Pengujian Autokorelasi Hasil Uji Multikolinearitas Didalam penelitian ini pendekatan yang digunakan untuk melihat ada atau tidaknya autokorelasi adalah uji BreuschGodfrey. Gejala autokorelasi tidak akan terjadi bila nilai probabilitynya > α = 0,05 (Winarno, 2009). Tabel 4 Hasil Uji Autokorelasi Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa semua variabel independen yang ada didalam penelitian ini memiliki Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat koefisien korelasi dibawah 0.80, sehingga dilihat bahwa hasil pengujian autokorelasi dapat disimpulkan bahwa tidak tejadi diperoleh nilai Obs r-square sebesar 0,99 dengan nilai probability 0,60. Hasil yang 7 diperoleh menunjukkan bahwa nilai dibentuk persamaan regresi berganda probabilitynya > dari α 0,05 sehingga seperti yang terlihat dibawah ini: dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel Y= 0.291 – 0.026X1 – 0.004X2 – 0.013X3 penelitian yang akan dibentuk kedalam + 0.018X4 +0.333X5 model regresi berganda terbebas dari gejala autokorelasi. 6. PEMBAHASAN PENELITIAN Pengaruh Return b.Hipotesis On Asset (ROA) Terhadap Return Saham Bank Setelah seluruh variabel telah Berdasarkan regeresi dari seluruh gejala yang ada pada asusmsi dilakukan klasik maka tahap pengujian hipotesis telah menunjukkan bahwa nilai probability yaitu dapat dilakukan. Pengujian ini bertujuan 0.53 > alpha 0.05, untuk empiris adalah Ho diterima sehingga Ha ditolak. pengaruh ROA, CAR, DER, PER dan Beta Artinya Return on Asset tidak berpengaruh terhadap return saham bank yang terdaftar terhadap di Bursa Efek Indonesia. Proses pengujian diperoleh dari pengujian ini tidak konsisten dilakukan dengan mengunakan bantuan dengan uraian teori maupun hipotesis yang progran pada diajukan Penyimpangan ini terjadi karena dilakukan investor tidak lagi menggunakan ROA eviews. pengujian hipotesis secara Berdasrakan yang diperoleh hasil seperti terlihat dibawah ini: berganda pengujian berdistribusi normal dan telah terbebasa memaparkan linear pada hasil return yang telah diperoleh maka keputusannya saham. sebagai alat ukut yang Hasil yang untuk melihat tingkat Tabel 5 keuntungan melainkan para investor lebih Hasil Uji Hipotesis memperhitungkan rasio profitabilitas lain seperti ROE. Hal ini karena ROA adalah rasio digunakan untuk melihat seberapa besar tingkat keuntungan secara keseluruhan. perusahaan Sedangkan ROE merupakan rasio yang digunakan untuk melihat seberapa besar laba bersih yang Pada tabel 4.8 diatas akan mereka terima nantinya sehingga hal terlihat bahwa masing-masing variabel penelitian ini telah memiliki koefisien regresi. Dari hasil memperhitungkan ROE dari pada ROA. olahan yang ditampilkan pada tabel diatas, 8 membuat investor lebih Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) diperoleh Terhadap Return Saham Bank probability yaitu 0.45 > alpha 0.05, maka Berdasarkan bahwa nilai pengujian keputusannya adalah Ho diterima dan Ha hipotesis yang telah dilakukan diperoleh ditolak yang artinya secara parsial Debt to nilai koefisien regresi untuk variabel Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap capital adequacy ratio sebesar -0.004 return dengan nilai probability sebesar 0.77. Hasil didalam pengujian ini bertolak belakang yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai atau tidak konsisten dengan teori dan probability yaitu 0.77 > alpha 0.05, maka hipotesis yang keputusannya adalah Ho diterima dan Ha penelitian ini ditolak yang artinya capital adequacy perusahaan perbankan memiliki nilai DER ratio tidak berpengaruh terhadap return yang tinggi, namun perusahaan ini tetap saham. mampu Hasil pada menunjukkan yang diperoleh dari saham. Hasil yang diperoleh diajukan. dapat Didalam dilihat menjalankan bahwa kegiatan penelitian ini bertolak belakang (tidak operasionalnya untuk menghasilkan laba konsisten) dengan teori maupun hipotesi dan juga perusahaan ini tetapa mampu yang pada untuk membayar hutang-hutangnya karena bahwa pada umumnya modal yang dimiliki bank perbankan memiliki nilai rata-rata CAR memang berasal dari hutang sehingga hal yang tinggi yaitu sebesar 16,45 yang ini tidak mengurangi minat investor untuk melebihi nilai ketentuan minimal CAR berinvestasi diajukan. penelitian ini Berdasarkan dapat dilihat yang harus dimiliki bank yaitu 8% sehingga hal ini tidak menyebabkan Pengaruh Price Earning Ratio (PER) kekuatiran para investor untuk melakukan Terhadap Return Saham Bank investasi pada perusahaan tersebut, oleh sebab itu investor menjadi Berdasarkan kurang pada pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh memperhatikan CAR. nilai koefisien regresi untuk variabel sebesar 0.018 dengan nilai probability Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 0.00. Terhadap Return Saham Bank menunjukkan bahwa nilai probability yaitu Berdasarkan pada Hasil yang diperoleh pengujian 0.00 < alpha 0.05, maka keputusannya hipotesis yang telah dilakukan diperoleh adalah Ho ditolak dan Ha diterima yang nilai koefisien regresi untuk variabel Debt artinya Price Earning Ratio berpengaruh to Equity Ratio sebesar -0.013 dengan nilai positif terhadap return saham. Arah positif probability sebesar 0.45. Hasil yang dimaksud adalah apabila Price yang 9 Earning Ratio meningkat maka return tinggi juga akan memilki resiko yang saham juga akan meningkat. Hasil yang tinggi diperoleh dalam pengujian ini konsisten high return (Tandelilin, 2010). atau dapat diistilahkan high risk dengan teori maupun hipotesi. Hal ini karena PER menunjukkan prospek harga KESIMPULAN saham dinilai semakin tinggi oleh investor Berdasarakan pada hasil oleh sebab itu PER yang semakin tinggi penelitian hipotesi yang telah diakukan menunjukkan semakin mahalnya harga maka dapat ditarik kesimpulan bahwa saham terhadap pendapatannya. Dengan ROA, CAR, DER tidak berpengaruh mengetahui besar kecilnya prospek harga terhadap return saham bank yang terdaftar saham maka semakin banyak investor yang di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011- akan tertarik untuk menginvestasikan dana 2014 mereka akibatnya harga saham akan naik berpengaruh dan berdampak pada naiknya return saham. terhadap return saham banb yang terdaftra sedangkan PER positif dan dan Beta signifikan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011Hubungan Beta (β) Terhadap Return 2014. Saham Bank Berdasarkan pada pengujian SARAN hipotesis yang telah dilakukan diperoleh Berdasarkan hasil pengujian dan nilai koefisien regresi untuk variabel analisis data maka penulis mengajukan sebesar 0.333 dengan nilai probability beberapa saran yang dapat memberikan sebesar manfaat positif bagi peneliti selanjutnya, 0.01. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai probability yaitu yaitu: 0.01 < alpha 0.05, maka keputusannya 1. Disarankan adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya selanjutnya beta (β) berhubungan positif terhadap keungan selain ROA, CAR dan DER return karena saham. Hasil yang diperoleh untuk penelitian menggunakan berdasarkan rasio penelitian ini didalam penelitian ini konsisten dengan diperoleh bahwa ketiga rasio tersebut teori maupun hipotesis yang digunakan tidak berpengaruh signifikan terhadap karena beta merupakan ukuran dari resiko return sistematis yang sangat berhubungan erat disebabkan karena ada faktor lain yang dengan return saham. Berhubungan erat mempengaruhi variabel ROA, CAR disini artinya adalah saham-saham yang dan DER tersebut. berpotensi memiliki keuntungan yang 10 saham. Hal ini mungkin 2. Disarankan untuk selanjutnya Hanafi, Mamduh M, dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. penelitian sebaiknya peneliti memperpanjang periode pengamatan Hardiningsih, P., Suryatno, L., dan Chariri, A. 2001. Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Ekonomi terhadap Return Saham pada Perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Strategi Bisnis 8: 83-97. sehingga nantinya hasil yang diperoleh lebih akurat. 3. Disarankan selanjutnya dalam untuk penelitian menambahkan variabel independen lainnya yang Jogiyanto, Hartono. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. belum dimasukkan dalm penelitian ini seperti varaibel makro ekonomi yaitu: Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. inflasi, nilai kurs, tingkat suku bunga dan lainnya. Hal ini penting untuk dilakukan Khadafi, Muammar dan Ghozali Syamni. 2008. Hubungan Rasio Camel dengan Return Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol 9 No.3. Universitas Malikussaleh. agar mendapatkan hasil yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Absari, Dyatri Utami Arian, Made Sudarma dan Grahita Chandrarin. 2012. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan Dan Risiko Sistematis Terhadap Return Saham. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Malang: Universitas Brawijaya. Munawir, S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Malintan, Rio. 2013. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), DAN Return On Asset (ROA) Terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Ttahun 2005-2010. Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijay. Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Farkhan dan Ika. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol 9 No 1. Semarang: Universitas Stikubank. Najmiyah, Edi Sujana dan Ni Kadek Sinarwati. 2014. Pengaruh Price To Book Value (Pbv), Price Earning Ratio (Per) Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Return Saham Pada Industri Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. e-Journal. Vol 2 No 1. Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi, Edisi Dua, Jakarta: Salemba Empat. 11 Ryan, Alexander Wongso. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Bank Mandiri Makasar. Skripsi Universitas Hasanuddin Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Suardana, Ketut Alit. 2009. Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Return Saham. Jurnal Ekonomi Akuntansi. Vol. 4 No. 2. Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: KANISIUS. Triwulandari, Ria dan Dinnul Alfian Akbar. 2013. Analisis Pengaruh Beta, Ukuran Perusahaan (SIZE), EPS Dan ROA Terhadap Return Saham Perusahaan Consumer Goods Periode 2008-2012. Jurnal Ilmiah. Palembang: STIE MDP. Winarno, Wing wahyu. 2009. Analisis Ekomometrika dan Statistik dengan Eviews. Edisi kedua. Yokyakarta: STIM YKPN. Yani, Hendra dan Emrinaldi. 2012. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Jasa Konstruksi Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis. Vol 6 No.1. www.Idx.co.id www.icmd.co.id . 12