bab vi. adendum kerangka acuan kerja(kak)

advertisement
54
BAB VI. ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)
ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG KANTOR, REHABILITASI POS JAGA ATAS,
PEMBANGUNAN PAGAR BARU, DAN PERLUASAN BLOK HUNIAN
PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KUPANG
1. DATA PROYEK
Pekerjaan
Lokasi
Sumber Dana
Tahun Anggaran
Waktu Pelaksanaan
: Perencanaan Renovasi Gedung Kantor,
Rehabilitasi Pos Jaga Atas, Pembangunan
Pagar Baru, dan Perluasan Blok Hunian Pada
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang
: Kota Kupang
: APBNP
: 2017
: 20 hari kalender
2. LATAR BELAKANG
Dengan melihat kenyataan bahwa gedung kantor Rumah Tahanan Negara Kelas
IIB Kupang,4 Pos Jaga saat nya di rehabilitasi karena ada bagian –bagian tertentu
dari konstruksinya yang sudah rusak yang perlu perbaikan agar tidak terjadi
kerusakan yang lebih besar lagi supaya dalam pelaksanaan tugas administrasi
dan pengamanan para tahanan tetap berjalan sebagaimana mestinya . dan sesuai
dengan daya tampung Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang sudah
melampaui kapasitas sehingga seharusnya sudah saatnya dibangun Blok
Tahanan baru serta pagar pengaman demi mengantisipasi jangan terjadi
kelebihan kapasitas sesuai dengan kebutuhan ruang tahanan dan syarat dan
pedoman bahwa setiap ruangan bisa menampung sesuai dengan yang di
syaratkan,dan dalam pembangunan fasilitas pagar dapat membantu para
petugas jaga dalam mengamankan para Nara Pidana.sehingga dalam
perencanaan harus berpedoman pada standard an pedoman pembangunan
Rumah Tahan Negara.
a. Setiap Bangunan Negara harus direncanakan untuk kepentingan dan
dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria
teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria
administrasi bagi bangunan negara.
b. Pemberi jasa perencanaan kegiatan rehab untuk Bangunan Negara
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu
menghasilkan karya perencanaan/rehab teknis bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan rehab
perlu disiapkan secara matang, sehingga mampu mendorong
perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan
kegiatan.
d. Agar Kegiatan Rehab Gedung Kantor terlaksana dengan baik dalam
memenuhi unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna
(estetika) dan ekonomis, maka harus diawali dengan kegiatan
perencanaan oleh penyedia jasa Konsultansi Perencanan.
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
55
3. MAKSUD DAN TUJUAN.
Secara khusus maksud dan tujuan Rehabilitasi Gedung Kantor ,Pos Jaga ,
Pembagunan Blok Tahanan dan Pagar pengaman.
a. Rehabilitasi Gedung Kantor bertujuan agar semua bagian kantor yang
sudah rusak dapat diperbaiki sehingga kegiatan-kegiatan dalam
gedung Kantor bisa berjalan sesuai dengan yang di harapkan .
b. Rehabilitasi Pos Jaga Bertujuan agar supaya konstruksi bangunan Pos
Jaga terpelihara dengan baik sehingga para petugas jaga bisa
menjalankan tugasnya dengan baik pula karena tidak terganggu
dengan kerusakan- kerusakan yang ada.
c. Pembangunan Blok Tahanan Agar tersedianya Ruang Tahanan yang
layak dalam menampung para tahanan .sehingga tidak terjadi
kelebihan kapasitas dan diharapkan dalam perencanaan juga
berpedoman pada standard dan pedoman pembangunan blok
tahanan.
d. Pembuatan Pagar Demi pengamanan para tahanan sehingga jangan
terjadi tahanan melarikan diri maka dibuat pagar pengaman yang
sesuai standard dari pagar pengaman yang di syaratkan dalam
pedoman pembangunan pagar rumah tahanan.
4. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah dalam Perencanaan Rehabilitasi Gedung Kantor
dan Pos Jaga supaya bagian konstruksi yang rusak agar dapat dilihat dan
direncanakan dengan baik sehingga gedung kantor dan pos jaga bisa
berfungsi .
Perencanaan Blok Tahanan dan Pagar Pengamanan supaya dapat
memenuhi kebutuhan ruang dan pengamanan,dan diharapkan
direncanakan sesuai dengan standard.
Lingkup Pekerjaan Perencanaan terdiri dari komponen kegiatan sebagai
berikut:
 Pekerjaan persiapan
 Pekerjaan Sipil/struktur
 Pekerjaan Arsitektur
 Pekerjaan mekanikal/elektrikal
 Pekerjaan utilitas
Tahap-tahap yang akan dilaksanakan.
 Persiapan-persiapan termasuk survey
 Penyusanan pra rencana
 Pengembangan pra rencana
 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
 Penyusunan rencana pelaksanaan
 Penyunusan rencana detail ( Gambar Kerja,Rks,BQ dll )
 Persiapan Pelelangan

Pengawasan berkala
5. LOKASI KEGIATAN
Lokasi perencanaan terletak pada kompleks Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Kupang
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
56
6. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan kegiatan ini dibiayai oleh APBNP tahun anggaran 2017.
7. NAMA DAN ORGANISASI PEMBERI KERJA.
Satuan Kerja
: Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Kupang
8. STANDAR TEKNIS
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku.khususnya Pedoman Teknis
Pembangunan Gedung Negara,Keoutusan Direktur Jendral Cipta Karya
No.295/KPTS/Ck/1997,tanggal 1 AprIl 1997 yang dapat meliputi tugas-tugas
Perencanaan lingkungan,site/tapak,dan perencanaan fisik bangunan Negara dan
produk Hukum lain yang terkait dengan Pekerjaan.
a) Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan (termasuk penyelidikan gedung ) membua interpretasi secara
garis besar terhadap kerangka Acuan ( KAK) . dan konsultansi dengan
pemilik kegiatan mengenai kondisi bangunan
beberapa gambar kerusakan bangunan dan Over kapasitas pada Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Kupang:
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
57
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
58
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
59
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
60
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
61
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
62
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
63
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
64
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
65
b) Penyusunan pra rencana seperti Rencana Pembangunan ,Pra
rencana termasuk program dan konsep ruangan,perkiraan
biaya,dan
konsep
pembangunan
gedung
sampai
finishing,keterngan persyaratan bangunan dan lingkungan.
c) Penysunan pengembangan rencana antara lain.
 Rencana Arsitektur beserta uraian konsep dan fisualisasi,
rencana struktur beserta uaraian konsep dan
perhitungannya.
 Rencana pembangunan gedung beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
 Perkiraan biaya.
d) Penyusunan rencana detail antara lain membuat:
 Gambar-gambar detail arsitektur,detail struktur,detail utilitas
yang sesuai dengan gambar rencan yang telah di setujui.
 Rencana kerja dan Syarat-syaratnya ( RKS )
 Rencana Volume pelaksanaan pekerjaan,rencana anggaran
biaya pembangunan gedung.
 Laporan akhir perencanaan.
e) Mengadakan Persiapan Pelelangan, seperti membantu Pemimpin
Proyek di dalam menyusun dokumen pelelangan dan membantu
Panitia Pelelangan menyusun program pelaksanaan pelelangan.
f) Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan,
termasuk menyusun berita acara penjelasan, evaluasi penawaran,
menyusun kembali dokumen pelelangan dan melaksanakan tugastugas yang sama apabila terjadi Lelang ulang.
g) Mengadakan Perencanaan berkala selama Pembangunan fisik dan
melaksanakan kegiatan seperti :
 Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan.
 Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
timbul selama masa pelaksanaan Pembangunan gedung.
 Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi
tentang penggunaan bahan
 Membuat Laporan Akhir Perencanaan berkala.
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
66
9.
10.
11.
12.
13.
h) Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan bangunan dan
perawatannya termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan
perlengkapan Mekanikal - Elektrikal Bangunan.
FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI
Terlampir
PENDEKATAN METODOLOGI
a. Konsep Bangunan pengembangan harus selaras/menyesuaikan
dengan bangunan di lingkungan sekitarnya.
b. Dalam perencanaan harus menyediakan fasilitas pengolah limbah
dan antisipasi terhadap bahaya kebakaran serta bencana.
c. Teknis konstruksi yang disaratkan oleh perencana hendaknya
menggunakan teknologi sederhana sampai dengan teknologi tinggi
atau Hightech, karena merupakan bangunan monumental dan
waktu pelaksanaan sangat terbatas, dari pekerjaan pondasi sampai
dengan finishing.
d. Lokasi pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, sehingga
perencana wajib menjelaskan rencana pekerjaan yang bersifat
fabrikasi harus dilaksanakan di luar lokasi.
e. Lokasi pekerjaan berada di Rumah Tahanan, sehingga untuk
pengadaan material ke lokasi proyek harus ada peraturan yang
khusus supaya tidak terganggu akses lalu lintas.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
a. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluarankeluaran yang diminta, Konsultan Perencana harus menyusun
jadwal pertemuan berkala dengan Pengguna Anggaran / Kuasa
Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen.
b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara
dan pokok yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana
keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
c. Dalam
melaksanakan tugas, konsultan
harus selalu
memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah
mengikat.
d. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya
dokumen perencanaan untuk siap dilelangkan maksimal 20
(Duapuluh) hari Kalender.
INFORMASI DAN TENAGA AHLI
1. INFORMASI.
Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus
mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang
diberikan oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
dan Pejabat Pembuat Komitmen.
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
67
Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat
Pembuat Komitmen, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan /
kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.
2. TENAGA AHLI.
a) Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus
menyediakan Tenaga Ahli yang memenuhi ketentuan dari
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat
Pembuat Komitmen, baik ditinjau dari segi lingkup kegiatan
maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
b) Tenaga Ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup
berpengalaman dibidangnya masing-masing, yaitu terdiri
dari:
 Team Leader, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil
(S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
swasta, berpengalaman dalam perencanaan bangunan
bertingkat non perumahan sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun dan 2 (dua) tahun untuk S2.
 Tenaga Ahli Struktur, berpendidikan minimal Sarjana
Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta, berpengalaman dalam perencanaan
bangunan bertingkat non perumahan sekurangkurangnya 2 (dua) tahun.
 Tenaga Ahli Arsitektur, berpendidikan minimal Sarjana
Teknik Arsitektur (S1) lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau swasta ,berpengalaman dalam
perencanaan bangunan bertingkat non perumahan
sekurang - kurangnya 2 (dua) tahun.
 Tenaga Ahli Estimasi Biaya, berpendidikan minimal
Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/Perguruan
tinggi negeri atau swasta ,berpengalaman dalam
menghitung biaya pembangunan sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun.
 Asisten Tenaga Ahli, yang dibutuhkan terdiri dari Asisten
Tenaga Ahli Arsitektur, Asisten Tenaga Ahli Struktur
 Tenaga Pendukung, yang dibutuhkan terdiri dari tenaga
surveyor, tenaga operator komputer, tenaga cad operator
/ drafman, Tenaga administrasi dan tenaga Lokal.
14. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN KEGIATAN
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
68
Konsultan perencana harus segera menyusun program kerja minimal
meliputi :
1. Jadwal kegiatan secara detail.
2. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya).
3. Konsep penanganan pekerjaan Perencanaan.
15. HASIL KELUARAN
Hasil keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya:
1. Rencana Blok Tahanan, Pagar, Rehab Kantor dan Pos Jaga
2. Basic Design (Pra-Rancangan Arsitektural) dalam gambar
3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
4. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan
5. Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS) Pekerjaan
16. LAPORAN PERENCANAAN
Laporan yang harus disusun oleh konsultan perencana terdiri dari :
1. Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan
dilaksanakan dan hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan
yang harus dijelaskan seperti kegiatan persiapan, pengurusan
perijinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan
dan jadwal penugasan personil atau tenaga ahli serta program
kerja berikutnya diserahkan 21 (Dua Puluh Satu) hari setelah
SPMK. Laporan Pendahuluan diserahkan kepada pemilik
pekerjaan sebanyak 5 (lima) set.
2. Laporan Antara, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan, hasil sonder, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya,
Gambar-gambar pra-rencana, Draf Gambar-Gambar Detail Hasil
Perencanaan. Laporan Antara harus diserahkan selambatlambatnya 21 (Dua puluh Satu) hari kalender sejak tanggal Surat
Perintah Mulai Kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima)
set.
3. Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan
Pekerjaan Perencanaan, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya,
Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan. Laporan Akhir
Perencanaan tersebut diserahkan selambat-lambatnya 21 (Dua
puluh Satu) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja
dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set.
17. FORMAT LAPORAN
Laporan yang harus disusun oleh konsultan perencana terdiri dari :
1. Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan
dilaksanakan dan hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan
yang harus dijelaskan seperti kegiatan persiapan, pengurusan
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
69
perijinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan
dan jadwal penugasan personil atau tenaga ahli serta program
kerja berikutnya diserahkan 21 (Dua Puluh Satu) hari setelah
SPMK. Laporan Pendahuluan diserahkan kepada pemilik
pekerjaan sebanyak 5 (lima) set.
2. Laporan Antara, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan, hasil sonder, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya,
Gambar-gambar pra-rencana, Draf Gambar-Gambar Detail Hasil
Perencanaan. Laporan Antara harus diserahkan selambatlambatnya 21 (Dua puluh Satu) hari kalender sejak tanggal Surat
Perintah Mulai Kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima)
set.
3. Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan
Pekerjaan Perencanaan, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya,
Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan. Laporan Akhir
Perencanaan tersebut diserahkan selambat-lambatnya 21 (Dua
puluh Satu) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja
dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set.
18. LAIN-LAIN
a. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa
mengadakan diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap
atau hasil kerjanya;
b. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto Dokumentasi (dalam
album) yang berkaitan dengan palaksanaan pekerjaan survey
lapangan;
c. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil
pekerjaan ini dengan Pemilik pekerjaan.
d. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan harus disediakan oleh Penyedia Jasa;
e. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini
aka dijelaskan dalam berita acara penjelasan pekerjaan
19. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, maka Konsultan
Perencana hendaknya memeriksa dan mempelajari semua bahan yang
telah diterima dan mencari bahan masukan yang diperlukan dalam
upaya mengoptimalkan penyelesaian pekerjaan ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Kupang
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
70
Dokumen Pengadaan
Jasa KonsultansiBadan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
Download