MARKET BRIEF PAKAIAN ATASAN WANITA TAHUN 2014 ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14 Email : [email protected] site: www.itpclyon.fr Market Brief , 2014 Bisnis Pakaian Atasan Wanita Di Perancis 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Sebagaimana pepatah yang mengatakan Tuhan Yang Maha Kuasa, Market Brief tiada gading yang tak retak maka kami tentang bisnis pakaian atasan wanita di menyadari tulisan ini belum sempurna, Perancis telah selesai disusun. Tulisan ini masih membahas dengan tangan terbuka kami menerima tentang perdagangan baju terdapat kelemahan yang untuk membangun itu atasan wanita yang berupa blouse, kemeja kritik guna dan tunik di Perancis, beserta regulasi yang perbaikannya mengaturnya. Bisnis pakaian atasan wanita tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi memiliki peluang yang menjanjikan terkait para pembaca. kedepan. Kami berharap dengan krisis yang melanda Eropa, mulai Terimakasih masuknya musim panas dan pertumbuhan atas perhatiannya dan selamat membaca… bonne lecture penduduk muslim Perancis. Lyon, Mei 2014 Indonesia memiliki peluang dibidang Produk Fesyen yang ditunjukkan dengan ITPC Lyon arus perdagangan di pasar grosir terbesar di Asia tenggara “ tanah abang”. Komoditi pakaian jadi Indonesia juga mulai mengalahkan produk Cina, khususnya untuk pasar Eropa. 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................ Daftar Isi ...................................... Peta Perancis ............................... 2 3 4 1. PENDAHULUAN ...................... 5 2. POTENSI PASAR ...................... 8 3. PELUANG DAN STRATEGI ...... 22 4. INFORMASI PENTING ............ 23 Daftar Pustaka .............................. 28 3 PETA PERANCIS Gambar 1 Peta Perancis Sumber : www.cartesfrance.fr Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2 Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg, Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol. 4 1 PENDAHULUAN Mengapa Perancis? Perancis dipilih sebagai kajian dalam edisi Market Brief, didasarkan atas kekuatan perekonomian Perancis yang tidak terkena dampak signifikan resesi Eropa, bahkan bersama Jerman, Perancis merupakan negara penopang perekonomian Eropa saat ini, setelah Italia, Sepanyol dan Portugal diterjang krisis Eropa yang cukup melumpuhkan perekonomian negara tersebut. Perancis memainkan peran penting dalam kegiatan perekonomian Eropa dan dunia. Dalam percaturan perkonomian dunia, Perancis masuk dalam lima besar negara dengan PDB terrtinggi. Pada tahun 2012, Produk Domestik Bruto Perancis mencapai 2.032,3 trilyun Euro atau 2.612.90 trilyun dolar USA (INSEE, mei 2013). perekonomian Perancis diperidiksi akan terus meningkat meskipun tidak telalu cepat dikarenakan perekonomian Perancis tidak bertumpu pada sector industri dan pertanian melainkan pada sector jasa dan pariwisata. Kerjasama dengan Indonesia yang terjalin di tahun 2013, dengan kegiatan Import menempatkan Indonesia para urutan 45 dengan nilai import mencapai 2.066,724 juta dolar USA. Indonesia juga menjadi negara tujuan ekpor Perancis dengan angka transaksi pada tahun 2013 mencapai 2.135,011 juta dolar USA. Dalam kegiatan kerjasama ini export Perancis lebih mendominasi atau mengalami peningkatan sebesar 23,90% dari nilai export tahun 2012 yang nilainya sebesar 1.723,201 juta USA. Sedangkan kegiatan import dari Indonesia mengalami penurunan sebesar 7,47% dari tahun sebelumnya yang mencapai angka transaksi 2.233,554 juta dolar USA. (DNSCE, februari 2014) Perekonomian di zona Eropa di tahun 2013 mulai bangkit setelah mengalami krisis sejak 2008. Pertumbuhan tak terduga dan lebih besar dari prediksi juga dialami oleh PDB Perancis dengan pertumbuhan sebesar 0,6% pada quartal ke 3 (Q.3) tahun 2013 namun diakhir tahun 2013, pada quartal keempat (Q.4) sempat turun menjadi -0,1% dengan nilai perubahan mencapai 518,2 trilyun euro (INSEE, februari 2014). Sehingga rata-rata pertumbuhan PDB Perancis pada tahun 2013 mencapai 0,2 %. Dan pada tahun 2014, PDB Perancis diharapkan dapat mencapai rata-rata 1,1% dan sekaligus terjadi pemulihan perekonomian. Perancis diramalkan akan terus berada dalam posisi 10 negara dengan PDB terbesar dunia pada tahun 2030, PDB Perancis akan mencapai 3.323 trilyun dolar USA dan pada tahun 2050, PDB Perancis akan mencapai 4.528 trilyun dolar USA. Pertumbuhan perekonomian Perancis tersebuat akan membuka peluang kerjasama dengan Perancis mengingat 5 Mengapa Pakaian Atasan Wanita diangkat sebagai Tema? 80% pakaian bermerek kelas dunia diproduksi di Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menunjukkan bahwa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia diakui dunia, dengan demikian Indonesia memiliki potensi perdagangan dibidang fashion. Pada tahun 2012, ekspor Indonesia dibidang tekstil dan pakaian jadi mencapai 13 milyar USD. Potensi ini didukung oleh perusahaan yang bergerak dibidang tekstil dan pakaian jadi yang mencapai 3.000 perusahaan. 1.500 atau 50% diantaranya berorientasi ekspor dan memproduksi merek-merek ternama dunia. Adapun sentra produksi tekstil dan pakaian jadi Indonesia berada di Bandung, Beka si dan Bogor (Suhendra, 2013). Ketertarikan negara lain terhadap bisnis fesyen di Indonesia juga nampak dengan banyaknya warga negara tetangga yang berbelanja di pasar grosir tanah abang yang merupakan pasar grosir pakaian jadi terbesar di Asia Tenggara. Factory Outlet, khususnya yang berada di Bandung, Bogor dan sekitarnya juga banyak didatangi oleh pembeli manca negara. Angka yang menggembirakan dari industri tekstil dan pakaian jadi juga ditunjukkan oleh meningkatnya ekspor Indonesia ke luar negeri, diantaranya ke negeri Paman Sam dan Eropa. Untuk perdagangan dengan Eropa, produk garmen Indonesia banyak dicari oleh buyer sehingga ekspor garmen Indonesia dengan tujuan Eropa menunjukkan gairah. Kondisi ini dipengaruhi oleh krisis Eropa yang menyebabkan menurunnya daya beli, sehingga masyarakat mencari alternative pakaian jadi yang harganya bersaing, sedangkan saat ini ekspor garmen dari Cina sejak 2010 mulai melemah akibat dihapuskannya insentif pemerintah Cina dibidang ini sebesar 17% sehingga produk garmen Cina mulai mahal (Nugraha, 2012). 6 Mengenal Perancis Perancis secara geografis berada di benua Eropa, namun wilayah Perancis juga meliputi wilayah-wilayah bekas koloninya yang berada di kawasan Amerika, Afrika dan Pasifik yang dikenal dengan sebutan Les territoires français d’outre-mer sehingga total wilayah administrasi Perancis mencapai 675.417 km². Wilayah admnistrasi Perancis mengalami pemekaran di wilayah Afrika pada tanggal 31 Maret 2011 dengan integrasi Mayotte ke dalam wilayah Perancis dan menjadi department ke 101 Perancis. Pemerintahan Perancis saat ini dipimpin oleh Partai Sosialis yang memenangkan Pemilu pada tahun 2012. Perancis telah melewati sejarah panjang sejak Revolusi Perancis pada tahun 1789-1795 yang meletakkan dasar nilai-nilai kebebasan (liberté), kebersamaan (égalite) dan persaudaraan (fraternité) yang diterapkan pada seluruh lini kehidupan masyarakat Perancis. Dalam perekonomian, nilai-nilai tersebut dijalankan secara sosialis, yang meletakkan negara serta pemerintah sebagai aktor ekonomi utama dengan didukung oleh pihak swasta. Demografi Perancis juga merupakn hasil manifestasi semboyan Perancis tersebut, keterbukaan Perancis menerima imigran membuat demografi Perancis diwarnai oleh multi etnik dengan total populasi mencapai 65 821 jiwa pada tahun 2013 dan angka kelahiran mencapai 810 jiwa. Infrastruktur Perancis difokuskan pada infrastuktur transportasi yang ditargetkan akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam proyek The Grand Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun jalur cepat yang menghubungkan LGV Selatan Eropa Atlantik, Contournement Nimes-Montpellier (CNM) dan Wilayah Bretagne-Pays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur transport sebesar 79,7%. Adapun total insfrastruktur industri pada tahun 2012, meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021 (Business Monitor 7 International, januari 2012) 2 Potensi perancis dalam Perdagangan Pakaian Atasan wanita Pakaian Atasan Wanita dalam Perdagangan Pakaian wanita memiliki berbagai tipe kegunaannya, dapat dijumpai pakaian formal, semi formal dan casual bahkan juga pakaian pesta. Dari modelnya juga bermacam-macam, seperti dress atau baju terusan, pakaian atasan dengan berbagai tipe juga pakaian bawahan dengan berbagai model dan bentuk. Pakain atasan wanita juga memiliki berbagai ragam bentuk seperti jas, kemeja, blouse, tunik dan juga kaos. Dalam market brief edisi ini, kajian akan difokuskan pada pakaian atasan wanita yang termasuk dalam kelompok: HS 6206 Women's Or Girl's Blouses, Shirts And Shirt-blouses, Not Knitted Or Crocheted yaitu pakaian jadi yang berupa blouse, tunik, kemeja serta kaos dengan bahan bukan rajutan. Ekspor Perancis untuk Pakaian Atasan wanita Perancis dikenal dengan kota mode dengan disiner ternama dunia. Bisnis pakaian Perancis didukung oleh 40.921 perusahaan (INSEE, 2011). Ekspor HS 6206 Perancis mengalami fluktuasi, setelah sempat turun (-3,66%) dari 274,54 juta USD pada tahun 2011 menjadi 264,49 juta USD pada tahun 2012, ekspor Perancis kembali meningkat sebesar 11,58% dengan nilai 295,10 juta USD pada tahun 2013. Sedangkan ekspor Perancis untuk periode Januari-April setiap tahunnya mengalami peningkatan. Untuk periode Januari-April 2014, ekspor HS 6206 Perancis sebesar 123,27 atau mengalami peningkatan 6,64% dari nilai 115,60 Juta USD pada periode yang sama tahun 2013. Ekspor HS 6206 Perancis Tahun 2011 - 2013 dan Januari-April 2014 300 250 200 150 100 50 0 2011 2012 2013 Jan-14 Sumber : DSNCE, Juni 2014 8 Kegiatan eksport Perancis untuk HS 6206 terdiri dari ekspor untuk enam kelompok Berikut nilai ekspor dari masing-masing kelompok produk: komoditi yaitu : EKSPOR HS 6206 PERANCIS (DALAM JUTA USD) HS 62061010 Codes Classification of Silk HS 62061090 Code Classification of Other HS 6206000 Code classification of wool or fine animal hair HS 62063000 Codes Classification of Cotton HS 62064000 Code Classification of man made fibres HS 62069000 Code Classification of other textile materials No Komoditi 2013 Jan-April 2014 1 HS 62064000 122,95 55,75 2 HS 62063000 88,74 31,52 3 HS 62061000 58,99 22,74 4 HS 62069090 17,93 9,71 5 HS 62069010 3,77 2,81 6 HS 62062000 2,73 0,74 Sumber : DSNCE, Juni 2014 Kelompok HS 62064000 menjadi kelompok HS yang paling banyak diekspor Perancis pada tahun 2013 dan pada periode JanuariApril 2014 dengan share sebesar 41,66% tahun 2013 dan share sebesar 45,23% pada periode Januari-April 2014. HS 62063000 menempati urutan kedua dengan share 30,07% pada tahun 2013 dan share sebesar 25,57% pada periode Januari-April 2014. Dan pada urutan ketiga ekspor Perancis ke tiga terdapat HS 62061000 yang memberikan share sebesar 19,99% pada tahun 2013 dan share sebesar 18,45% pada periode JanuariApril 2014. 9 Negara Tujuan Ekspor Pakaian Atasan Wanita Perancis Negara tujuan ekspor perhiasan dalam kelompok HS 6206 Perancis lebih banyak ditujukan ke negaranegara kawasan Eropa, dengan negara tujuan utama Jerman, Italia dan Spanyol dengan share masing-masing negara adalah 14,27%, 13,42%, dan 11,92% pada tahun 2013. Pada tahun 2014, khususnya untuk periode Januari-April 2014, ekpsor pakaian atasan wanita Perancis masih lebih banyak ditujukan ke pasar Eropa dengan Jerman yang memberikan share sebesar 14,77% sebagai tujuan pertama, ekspor ke Italia memberikan share 13,47% sebagai tujuan kedua dan Spanyol memberikan share 13,16% sebagai negara tujuan utama ketiga. Kawasan Eropa menjadi tujuan utama karena Produk Perancis memiliki brand mark dengan harga yang tidak murah. Indonesia juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor pakaian atasan wanita meskipun Produk Perancis lebih banyak diminati oleh kalangan kelas tertentu dikarenakan harganya yang cukup mahal. Namun dengan perkembangan perkonomian Indonesia, kelompok menengah ketas semakin bertambah. Pertumbuhan ini memiliki korelasi positif dengan ekspor pakaian atas wanita yang juga mengalami peningkatan. Indonesia menempati urutan negara tujuan aksport ke 50 dengan jumlah ekspor sebesar 0,38 juta USD tahun 2013, ekspor Perancis ke Indonesia untuk komiditi HS 6206 mengalami peningkatan 1065,73% dari tahun 2012 yang nilainya 0,03 juta USD dan mengalami peningkatan 1806,92% dari tahun 2011 yang nilainya 0,02 juta USD. Untuk periode JanuariApril mencapai 0,107 juta USD atau meningkat 17,82% dari periode yang sama tahun 2013 dengan nilai 0,091 juta USD. NEGARA TUJUAN EKSPOR HS 6202 PERANCIS No Negara 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 50 Dunia Germany Italy Spain United Kingdom Belgium Switzerland Netherlands Poland United States Portugal Indonesia 295,10 42,11 39,59 35,17 33,50 32,56 13,29 8,59 7,47 6,63 6,18 0,38 Jan-Apr 2014 115,60 15,80 16,27 14,10 12,31 13,47 4,65 3,31 2,21 2,26 3,12 0,09 Sumber : DSNCE, Juni 2014 10 Potensi Ekspor Pakaian Atasan Wanita di Perancis Bisnis pakaian di Perancis sejak krisis melanda mengalami penurunan sebesar 2% pertahun, tepatnya sejak tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya beli sehingga masyarakat hanya membeli kebutuhan essential dan untuk pakaian membeli pakaian dengan harga murah, sedangkan untuk pakaian bermerk masyarakat menunggu momen diskon. Melemahnya bisnis pakaian Perancis juga dipengaruhi oleh dihapuskannya bantuan Pemerintah sebagaimana diatur oleh regulasi Uni Eropa tahun 2000 dimana perusahaan yang bergerak dibidang tekstil dan memiliki pegawai lebih dari 80 orang mendapatkan bantuan 100.000€. Akibatnya harga pakaian meningkat 3% pertahunnya. Impor Pakaian Atasan Perancis Impor Perancis untuk kelompok produk HS 6206 tahun 2014 diawali oleh kenaikan impor yang mencapai 28,76% dengan nilai 197,58 juta USD jika dibandingkan dengan impor yang dilaksanakan selama periode januari-april 2013 sebesar 153,45 juta USD. Impor tahunan Perancis untuk komoditi ini pada tahun 2013 dengan nilai 327,25 juta USD juga mengalami kenaikan sebesar 33,64% dari tahun 2012 yang nilainya mencapai 244,87 juta USD dan mengalami kenaikan 31,47% dari ekspor tahun 2011 yang nilai ekspornya mencapai 248,92 juta USD. 1000 800 600 400 Konsumsi masyarakat terhadap pakaian mengalami peningkatan sebesar 0,40% pada tahun 2013/2012 yakni (-1,40%) dibanding tahun 2012/2011 yakni (-1,80%), pada tahun 2014/2013 diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0,40% meskipun masih negatif yakni (-1%) (IFM, 2014). 200 0 2011 2012 2013 Jan-Apr 2014 EKSPOR HS 6206 PERANCIS Sumber : DSNCE, April 2014 11 Berikut nilai impor dari masing-masing kelompok produk HS 6206: IMPOR HS 6206 PERANCIS TAHUN 2012 - 2013 (DALAM JUTA USD) No Kegiatan impor Perancis untuk HS 6206, seperti halnya kegiatan ekspornya juga dilakukan impor pada kelompok komoditi berikut : HS 62061010 Codes Classification of Silk HS 62061090 Code Classification of Other Komoditi 2012 2013 1 HS 6206 244,87 906,78 2 HS 62029300 120,15 327,25 3 HS 62021310 125,30 148,66 4 HS 62021100 87,98 132,18 5 HS 62021390 57,51 92,56 6 HS 62029200 65,03 68,62 7 HS 62021210 27,99 63,45 8 HS 62021290 14,02 33,51 9 HS 62021900 14,43 18,39 10 HS 62029100 6,44 12,45 11 HS 62029900 244,87 9,69 IMPOR HS 6206 PERANCIS PERIODE JANUARI-APRIL 2014 (DALAM JUTA USD) No Komoditi Jan-Apr 2014 HS 6206000 Code classification of wool or fine animal hair 1 HS 6206 74,51 2 HS 62029300 31,25 HS 62063000 Codes Classification of Cotton 3 HS 62021310 29,08 4 HS 62029200 25,31 5 HS 62021210 14,09 6 HS 62021100 8,02 7 HS 62021390 6,07 8 HS 62021290 5,85 9 HS 62021900 2,36 10 HS 62029900 1,04 11 HS 62029100 74,51 HS 62064000 Code Classification of man made fibres HS 62069000 Code Classification of other textile materials Kelompok HS 62029300 merupakan kelompok yang paling banyak diimpor oleh Perancis dengan share 36,09%, selanjutnya kelompok HS 62021310 dengan share 16,39% dan kelompok HS 62021100 dengan share 14,58% sebagai produk yang diimpor terbanyak oleh Perancis. Sumber : DSNCE, Juni 2014 12 Negara Pemasok Pakaian Atasan Wanita Perancis Negara pemasok pakaian atasan kelompok HS 6206 berasal dari berbagai kawsan baik Asia, Afrika dan Eropa. Secara garis besar, kegiatan impor pakaian atasan wanita Perancis dilakukan dengan negaranegara Asia dengan Cina dan India menjadi negara pemasok utama. Perdagangan dengan Cina memberikan share sebesar 25,91% lalu 16,61% share diberikan dari impor terhadap India dan ditempat ketiga terdapat Maroko dengan share sebesar 11,18%. Diantara 10 negara pemasok utama, peningkatan terbesar dilakukan dalam kegiatan impor dengan Vietnam, pada tahun 2013 nilai impor Perancis sebesar 14,34 atau mengalami peningkatan sebesar 481,69% dari impor tahun 2012 dan meningkat 517,28% dibandingkan dengan impor tahun 2011. NEGARA PEMASOK HS 6206 PERANCIS (DALAM JUTA USD) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 16 Negara Dunia China India Morocco Italy Turkey Tunisia Bangladesh Germany Vietnam Romania Indonesia Sumber : DSNCE, Juni 2014 2013 740,32 191,05 123,00 82,78 64,59 51,54 32,93 25,89 16,05 14,34 13,09 8,20 Jan-2014 171,905 78,61 54,77 34,60 27,13 22,05 13,68 8,64 9,10 4,29 4,88 3,97 Indonesia juga menjadi salah satu negara pemasok pakaian atasan wanita kelompok HS 6206 ke Perancis dengan urutan ke-16, dengan share sebesar 1,31%. Namun impor pakaian atasan wanita Perancis menunjukkan kecendurungan penurunan sejak tahun 2011 yakni sebesar (-32,33%) pada tahun 2012 dengan nilai impor sebesar 13,13 tahun 2011 dan menjadi 8,62 pada tahun 2012 pada tahun 2013 kembali turun (-4,92%) dengan nilai 8,20 juta USD. Pada periode Januari-April 2014, nilai impor mencapai 3,87 juta USD atau angin segar muncul dengan peningkatan 29,25% dari periode yang sama tahun 2013 yang nilainya sebesar 3,07 juta USD. Hal yang perlu diperhatikan yakni Vietnam sebagai negara ASEAN yang mengalami peningkatan signifikan dalam kegiatan impor Perancis dapat menjadi saingan terberat Indonesia. Kegiatan Impor HS 6206 dengan Indonesia 15 10 5 0 2011 2012 2013 Jan-Apr 2014 Sumber : DSNCE, Juni 2014 13 REGULASI PERDAGANGAN PERHIASAN Peraturan Perdagangan Pakaian Atasan Wanita di Perancis Bisnis pakaian wanita di Perancis termasuk dalam bisnis garmen dan tekstil sehingga peraturan yang mengaturnya termasuk dalam rgulasi perdagangan tekstil. Bisnis ini dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak ada persyaratan memiliki ijazah tertentu. Namun pengusaha pakaian diharuskan mengikuti 2 pelatihan yaitu perdagangan dan kursus khusus dibidang pakaian. Pasal L442 2 UU Perdagangan melarang toko pakaian melakukan cuci gudang kecuali untuk tujuan penggantian jenis barang dagangan. Dan berdasarkan UU Konsumen tanggal 3 Januari 2008, toko pakaian diwajibkan mengganti harga pakaian yang dikembalikan oleh konsumen sebesar 100% dari harga pakaian. Pajak yang harus ditanggung diantaranya adalah pajak pertambahan nilai (la TVA) sebesar 19,6%. Pengusaha pakaian juga diwajibkan melakukan Diskon pada Bulan Diskon Nasional musim panas dan musim dingin selama 5 minggu. Peraturan Impor Peraturan impor di Perancis termasuk Regulasi Impor Garmen dan Tekstil yang diatur oleh Uni Eropa. Komoditi HS 6206 memiliki Tarif Third country duty untuk semua jenis kelompok produk sebesar 12% dengan General arrangements (SPGL) sebesar 9,6%. Kontrol terhadap impor dilakukan berbedabeda terhadap kelompok produk : 1. Kontrol terhadap kelompok HS 620610, HS 620630, HS 620640, 62069010 C1 Presentation of a Apply the certificate/licence/doc mentioned ument A 119 duty C2 Presentation of a Measure not certificate/licence/doc applicable ument Keterangan: A119 Airworthiness certificate or declaration in the commercial invoice containing the elements of the airworthiness certificate issued or a document annexed to the invoice. 14 Simulasi pengontrolan untuk A119 : 15 16 2. Kontrol terhadap kelompok produk HS 620620, HS 62069090 1 Other conditions Import/export allowed C 400 after control dalam daftar CITES sehingga pakaian wanita tersebut harus mampu menunjukkan sertifikat yang CITES dan mendeklarasikan bahwa pakaiannya bebas dari daftar CITES Y2 Other conditions Import/export allowed Y 900 after control Y3 Other conditions Import/export not allowed after contro Keterangan: C400 Y900 Presentation of the "CITES" certificate 3. Kontrol terhadap kelompok produk HS 6206300010, HS 6206901010 khususnya untuk Certain handicraft products (Handicrafts) (HANDY) required Declared goods do not belong to the Washington Convention (CITES) Read: 1. If the declarant presents in Customs a valid CITES certificate coded as C400 in box 44 of the SAD, the import is allowed (Y001). 1 Presentation of a Apply the certificate/licence/document mentioned duty A 014 C2 Presentation of a Measure not certificate/licence/document applicable Keterangan: A014 Certificate of authenticity HANDI 2. If the declarant does not present certificate C400, but the goods are not included in the list of protected species according to the Washington Convention, the declarant must enter Y900 in box 44 of the SAD and the import is allowed (Y002) 3. If the declarant does not present C400 certificate and the good belong to the CITES list, the import is not allowed (Y003) Artinya pakaian yang akan memasuki kawasan Uni Eropa dilarang mengandung bahan-bahan yang termuat 17 • Saluran Penjualan Penjualan pakaian atasan wanita kepada konsumen dilakukan oleh butik-butik khusus (Les chaînes spécialisées) yang biasanya menjual satu merk saja yang mereka produksi seperti Zara, H&M, Pimkie, Min dll Beberapa supermarket juga menjual pakaian atasan wanita dengan merk ternama, khususnya supermarket khusus (Les grands magasins multi-spécialistes) seperti Printemps, Galleies Lafayette dll Supermaket seperti Casino, Carrefour, Auchan dll juga menjual pakaian atasan wanita dengan berbagai merk, meskipun bukan merk ternama. Saluran penjualan yang saat ini paling diminati adalah e-shop atau melalui interet. Penjualan melalui internet mengalami peningkatan yang cukup signifikan bahkan pakaian disebut sebagai sektor yang memotori perdagangan diinternet dengan situs yang paling disukai La Redoute (38%), 3 Suisses (32%) dan Vente-privée (29%) (Jourde, 2012). Prosentase penjualan pakaian melalui internet 12,00% 10,00% 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 0,00% 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Sumber : BERKOUN, 2013 • Tantangan / Hambatan Tantangan berat yang dihadapi Indonesia dalam kegiatan ekspor-impor perhiasan dengan Perancis, khususnya posisi Indonesia sebagai pemasok perhiasan adalah tingginya tarif Third country duty yang mencapai 12% dan General arrangements (SPGL) sebesar 9,6% sehingga harga produk menjadi mahal terlebih jarak yang jauh membutuhkan biaya transportasi yang tidak murah. Negara Asia yang menjadi saingan terberat Indonesia adalah Cina, negara tirai bamboo ini diuntungkan dengan bebas tarif Third country duty (0.00 %) berkat General arrangements (SPGL) yang mereka miliki dengan Uni Eropa. 18 3 Peluang dan Strategi Peluang Iklim Perancis, yang terdiri dari 4 musim, panas, dingin, semi dan gugur mengharuskan masyarakat menyesuaikan pakaiannya dengan suhu yang mengikuti musim sehingga bisnis pakaian memiliki peluang besar karena setiap musim memiliki ciri pakaian tersendiri. Khususnya dimusim panas, masyarakat senang menggunakan pakain tunik atau blus yang tipis dan tanpa lengan mengingat cuaca yang sangat panas. Populasi masyarakat muslim Perancis saat ini mencapai 9% dari total penduduk Perancis, Peraturan Perancis yang menganut sekularisme melarang warganya menggunakan atribut keagamaan ditempat-tempat yang memberikan pelayanan umum seperti PNS. Bagi para wanita yang bekerja mereka akan membuka jilbab ditempat kerja dan akan mengenakannya langsung ketika keluar dari gedung tempatnya bekerja. Sehingga para wanita membutuhkan pakaian yang fleksibel artinya dapat digunakan ditempat kerja dan dapat menggunakan jilbab langsung. Indonesia memiliki peluang besar untuk pakaian musim panas, dengan suhu tropis Indonesia tetap memiliki pakaian yang nyaman dengan suhu yang tinggi. Hal ini sulit ditemui di Perancis dimana pada musim panas, pakaian atasan rata-rata pakaian yang terbuka, sehingga menyulitkan bagi muslimah untuk menemukan pakaian yang nyaman bagi mereka. Strategi Strategi utama yang harus di lakukan adalah menguasai peraturan expor-impor, terutama regulasi terkait eksport-impor pakaian. Pemerintah Indonesia perlu melakukan kebijakan strategis yang dapat membantu kelancaran bisnis pakaian termasuk melakukan pendekatan dan negosiasi General arrangements (SPGL) agar mendapatkan bebas tariff Third country duty (0.00 %). Kebijakan strategis juga dibutuhkan untuk mendukung bisnis pakaian didalam negeri. 19 4 INFORMASI PENTING Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel : [email protected] [email protected] Web. : http://www.ambafrance-id.org/ KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel : [email protected] BAGIAN EKONOMI World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920 Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel : [email protected] Web : www.missioneco.org/indonesie 20 KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI) Chase Plaza, Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910 Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel : [email protected] Web : www.ifcci.com Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA 47-49 rue Cortambert 75116 Paris, France Tel : (33-1) 4503-0760 Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel : [email protected] Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.ambindonesie.fr KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE 25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel : [email protected] Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.consindonesie.fr INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC) 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel : [email protected] Web : www.itpclyon.fr 21 Daftar Pameran Tissu Premiere Collection Tempat : Lille Grand Palais Waktu : 14-15 mai 2014 Kategori : Produk tekstil dan pakaian jadi Kontak : PV Manufactoring 24 rue Saint Victor 75005 PARIS Tel : 00 33 1 70 60 73 70 Fax : 00 33 1 70 60 73 71 [email protected] http://www.tissu-premier.com Premiere Vision Tempat : Parc d'Expositions Paris Nord Waktu : 16-18 septembre 2014 Kategori : Produk tekstil dan pakaian jadi Kontak : Premiere Vison SA Fax : +33 (0)4 72 60 65 49 [email protected] www.premierevision.com 22 Assosiasi dan Perusahaan IFM (Institut français de la mode) 36 Quai d'Austerlitz - 75013 Paris Tel : 01 70 38 89 89 - Fax : 01 70 38 89 00 http://www.ifm-paris.com FNH (Fédération nationale de l’habillement) 9 rue des Petits Hôtels - 75010 Paris Tél : 01 42 02 17 69 - Fax: 01 42 02 53 95 http://www.federation-habillement.fr Fédération française du prêt-à-porter féminin 7, rue Caumartin – 75009 Paris Tel : 01 44 94 70 63 – Fax : 01 44 94 70 03 http://www.pretaporter.com Actimage ZI de la Touche Route de Beslé 44290 GUEMENE PENFAO , France Tél : +33 240 51 05 15 Fax : +33 240 51 00 30 http://www.actimage-vetement.com/ Kiplay 61800 ST PIERRE D ENTREMONT , France Tél : +33 233 98 42 42 Fax : +33 233 98 42 62 http://www.kiplay.com/ 23 Belles Roches Couture Zone Artisanale 85590 TREIZE VENTS , France Tél : +33 251 65 31 62 Fax : +33 251 65 31 87 Robur 54, Avenue De L'industrie 69140 RILLIEUX LA PAPE , France Tél : +33 437 85 08 14 Fax : +33 437 85 08 08 http://www.robur.fr/ Ex Nihilo 14, Rue Franklin 33530 BASSENS , France Tél : +33 556 40 96 86 Fax : +33 556 40 96 87 Société Normande de Confection Sonorco Zone Industrielle Ouest Rue De Vire 14110 CONDE SUR NOIREAU , France Tél : +33 231 59 20 40 Fax : +33 231 69 95 01 http://www.sonorco.fr/Fabricant-vetements-de-travail-EPI.aspx Strategy Concept Broderies ZI la Villette 1421, Rue Louise Michèle 42153 RIORGES , France Tél : +33 477 64 98 17 Fax : +33 477 64 98 35 http://www.strategy-concept-broderie.fr/ 24 Claire Foncet 45, Avenue du Général de Gaulle 94700 MAISONS ALFORT , France Tél : +33 143 53 60 03 Fax : +33 156 29 37 67 http://www.claire-foncet.fr/ M.Q.V. 23 BIS RUE EDGAR QUINET 93120 LA COURNEUVE , France Tél : +33 148 37 69 44 Fax : +33 950 49 69 44 André Claude Canova (ACC) 26, Quai Saint Vincent 69001 LYON 01 , France Tél : +33 478 39 40 40 http://www.ac-canova.com/fr/ Molinel 18, Rue du Pont Rouge 59236 FRELINGHIEN , France Tél : +33 320 38 70 00 Fax : +33 320 38 70 38 Palettes de Solderie 39, Rue De La Ville Chapet 22440 PLOUFRAGAN , France Tél : +33 246 56 50 40 Fax : +33 246 56 50 41 25 SARL Jcb Magus ZAC Parasol Avenue De Fumel 47300 VILLENEUVE SUR LOT , France Tél : +33 553 71 94 33 Fax : +33 553 71 94 33 Journal du Textile http://www.journaldutextile.com LSA http://www.lsa.fr Points de Vente http://www.pointsdevente.fr Franchise Magazine http://www.franchise-magazine.com Ac Franchise http://www.ac-franchise.com Observatoire de la Franchise http://www.observatoiredelafranchise.fr Fédération Française de la Franchise http://www.franchise-fff.com Fédération du Commerce Associé http://www.commerce-associe.fr 26 DAFTAR PUSTAKA Berkoun, Ismaël. Habillement : les Français dépensent de moins en moins. Dipublikasikan 18 februari 2013 pada http://www.entreprises.ouest-france.fr/node/86156 Business Monitor International. France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/pressreleases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-published156171.htm Cites. Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora. http://www.cites.org/sites/default/files/eng/disc/E-Text.pdf Europe-consommateurs. Shopping in France. http://www.europeconsommateurs.eu/fileadmin/user_upload/euverbraucher/PDF_Englisch/Brochures/Shopping_in_France_.pdf IFM. Les femmes et la mode, France Europe. http://www.ifmparis.com/fr/observatoire-etudes-mode/ifm/etudes/item/11339-lesfemmes-et-la-mode-france-europe-2011.html IFM. Prévisions de la consommation d'habillement en France. Dipublikasikan Januari 2014 pada http://www.ifmparis.com/fr/observatoire-etudes-mode/ifm/observatoireeconomique/item/75714-previsions-de-la-consommationdhabillement-en-france.html INSEE, Composantes de la croissance démographique, edisi Januari 2014 INSEE, Gross domestic product and its components at current prices, edisi 14 Februari 2014 INSEE. Au troisième trimestre, le PIB (-0,1 % après +0,6 %) et le pouvoir d’achat des ménages (-0,1 % après +0,5 %) diminuent légèrement. Information rapide n°298 edisi 24 desember 2013 27 Je suis entrepreneur. Commerce de détail d'habillement. Dipublikasikan 15 November 2013 pada http://www.jesuisentrepreneur.fr/commerce-de-detail-d-habillement-.html Jourde, Francois. L’habillement et la mode, un secteur moteur pour le e-commerce en France Dipublikasikan 15 November 2012 pada http://www.ecroissance.com/e-commerce-habillement-mode/ Nebia, Amelle. Le secteur textile-habillement en recul en France. Dipublikasikan 26 april 2011 pada http://www.emarketing.fr/Thematique/Tendances-1000/Consommation10000/Breves/Le-secteur-textile-habillement-en-recul-en-France38824.htm Nugraha, Dani Rahmat. Garmen Indonesia Kalahkan Cina di Tingkat Ekspor. Dipublikasikan pada tanggal 1 Agustus 2012 di http://www.inilahkoran.com/read/detail/1889496/garmenindonesia-kalahkan-cina-di-tingkat-ekspor Rodriguez, Dominique. Septième année de baisse attendue pour l'habillement en 2014 Dipublikasikan 5 desember 2013 pada http://www.capital.fr/bourse/actualites/septieme-annee-de-baisseattendue-pour-l-habillement-en-2014-893654 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012 Source of Data DNSCE periode mei 2014 Suhendra, Zulfi. 80% Pakaian Bermerek Kelas Dunia Diproduksi di Indonesia. Dipulikasikan pada detikfinance tanggal 8 maret 2013 http://finance.detik.com/read/2013/03/08/173624/2189868/1036/8 0-pakaian-bermerek-kelas-dunia-diproduksi-di-indonesia UE Export helpdesk, SECTION XI TEXTILES AND TEXTILE ARTICLES. http://ec.europa.eu/taxation_customs/dds2/taric/measures.jsp?Lan g=en&SimDate=20140408&Area=ID&Taric=6206&LangDescr=e n UE Export helpdesk. Conditional Measures. http://ec.europa.eu/taxation_customs/dds2/taric/help/dds_conditio n_help.pdf 28