market brief pakaian atasan wanita tahun 2014

advertisement
MARKET BRIEF
PAKAIAN ATASAN WANITA
TAHUN 2014
ITPC Lyon
19 Boulevard Eugene Deruelle
69003 Lyon, France
Ph +33 4 78 60 62 78
Fx +33 4 78 60 63 14
Email : [email protected]
site: www.itpclyon.fr
Market Brief , 2014
Bisnis Pakaian Atasan Wanita
Di Perancis
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat
Sebagaimana pepatah yang mengatakan
Tuhan Yang Maha Kuasa, Market Brief
tiada gading yang tak retak maka kami
tentang bisnis pakaian atasan wanita di
menyadari tulisan ini belum sempurna,
Perancis telah selesai disusun. Tulisan ini
masih
membahas
dengan tangan terbuka kami menerima
tentang
perdagangan
baju
terdapat
kelemahan
yang
untuk
membangun
itu
atasan wanita yang berupa blouse, kemeja
kritik
guna
dan tunik di Perancis, beserta regulasi yang
perbaikannya
mengaturnya. Bisnis pakaian atasan wanita
tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi
memiliki peluang yang menjanjikan terkait
para pembaca.
kedepan. Kami berharap
dengan krisis yang melanda Eropa, mulai
Terimakasih
masuknya musim panas dan pertumbuhan
atas
perhatiannya
dan
selamat membaca… bonne lecture
penduduk muslim Perancis.
Lyon, Mei 2014
Indonesia memiliki peluang dibidang Produk
Fesyen
yang
ditunjukkan
dengan
ITPC Lyon
arus
perdagangan di pasar grosir terbesar di Asia
tenggara “ tanah abang”. Komoditi pakaian
jadi
Indonesia
juga
mulai
mengalahkan
produk Cina, khususnya untuk pasar Eropa.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................
Daftar Isi ......................................
Peta Perancis ...............................
2
3
4
1. PENDAHULUAN ......................
5
2. POTENSI PASAR ......................
8
3. PELUANG DAN STRATEGI ...... 22
4. INFORMASI PENTING ............ 23
Daftar Pustaka .............................. 28
3
PETA PERANCIS
Gambar 1 Peta Perancis
Sumber : www.cartesfrance.fr
Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2
Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg,
Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol.
4
1
PENDAHULUAN

Mengapa Perancis?
Perancis dipilih sebagai kajian dalam edisi
Market Brief, didasarkan atas kekuatan
perekonomian Perancis yang tidak terkena
dampak signifikan resesi Eropa, bahkan
bersama Jerman, Perancis merupakan
negara penopang perekonomian Eropa
saat ini, setelah Italia, Sepanyol dan
Portugal diterjang krisis Eropa yang cukup
melumpuhkan
perekonomian
negara
tersebut.
Perancis memainkan peran penting dalam
kegiatan perekonomian Eropa dan dunia.
Dalam percaturan perkonomian dunia,
Perancis masuk dalam lima besar negara
dengan PDB terrtinggi. Pada tahun 2012,
Produk Domestik Bruto Perancis mencapai
2.032,3 trilyun Euro atau 2.612.90 trilyun
dolar USA (INSEE, mei 2013).
perekonomian Perancis diperidiksi akan
terus meningkat meskipun tidak telalu cepat
dikarenakan perekonomian Perancis tidak
bertumpu pada sector industri dan pertanian
melainkan pada sector jasa dan pariwisata.
Kerjasama dengan Indonesia yang terjalin di
tahun 2013, dengan kegiatan Import
menempatkan Indonesia para urutan 45
dengan nilai import mencapai 2.066,724 juta
dolar USA. Indonesia juga menjadi negara
tujuan ekpor Perancis dengan angka
transaksi pada tahun 2013 mencapai
2.135,011 juta dolar USA. Dalam kegiatan
kerjasama ini export Perancis lebih
mendominasi atau mengalami peningkatan
sebesar 23,90% dari nilai export tahun 2012
yang nilainya sebesar 1.723,201 juta USA.
Sedangkan kegiatan import dari Indonesia
mengalami penurunan sebesar 7,47% dari
tahun sebelumnya yang mencapai angka
transaksi
2.233,554 juta dolar USA.
(DNSCE, februari 2014)
Perekonomian di zona Eropa di tahun 2013
mulai bangkit setelah mengalami krisis
sejak 2008. Pertumbuhan tak terduga dan
lebih besar dari prediksi juga dialami oleh
PDB Perancis dengan pertumbuhan
sebesar 0,6% pada quartal ke 3 (Q.3)
tahun 2013 namun diakhir tahun 2013,
pada quartal keempat (Q.4) sempat turun
menjadi -0,1% dengan nilai perubahan
mencapai 518,2 trilyun euro (INSEE,
februari 2014).
Sehingga rata-rata
pertumbuhan PDB Perancis pada tahun
2013 mencapai 0,2 %. Dan pada tahun
2014, PDB Perancis diharapkan dapat
mencapai rata-rata 1,1% dan sekaligus
terjadi pemulihan perekonomian.
Perancis diramalkan akan terus berada
dalam posisi 10 negara dengan PDB
terbesar dunia pada tahun 2030, PDB
Perancis akan mencapai 3.323 trilyun dolar
USA dan pada tahun 2050, PDB Perancis
akan mencapai 4.528 trilyun dolar USA.
Pertumbuhan perekonomian Perancis
tersebuat
akan
membuka
peluang
kerjasama dengan Perancis mengingat
5
 Mengapa Pakaian Atasan Wanita diangkat sebagai
Tema?
80% pakaian bermerek kelas dunia diproduksi di Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menunjukkan bahwa industri tekstil dan produk tekstil
(TPT) Indonesia diakui dunia, dengan demikian Indonesia memiliki potensi perdagangan
dibidang fashion. Pada tahun 2012, ekspor Indonesia dibidang tekstil dan pakaian jadi
mencapai 13 milyar USD. Potensi ini didukung oleh perusahaan yang bergerak dibidang
tekstil dan pakaian jadi yang mencapai 3.000 perusahaan. 1.500 atau 50% diantaranya
berorientasi ekspor dan memproduksi merek-merek ternama dunia. Adapun sentra produksi
tekstil dan pakaian jadi Indonesia berada di Bandung, Beka si dan Bogor (Suhendra, 2013).
Ketertarikan negara lain terhadap bisnis fesyen di Indonesia juga nampak dengan banyaknya
warga negara tetangga yang berbelanja di pasar grosir tanah abang yang merupakan pasar
grosir pakaian jadi terbesar di Asia Tenggara. Factory Outlet, khususnya yang berada di
Bandung, Bogor dan sekitarnya juga banyak didatangi oleh pembeli manca negara.
Angka yang menggembirakan dari industri tekstil dan pakaian jadi juga ditunjukkan oleh
meningkatnya ekspor Indonesia ke luar negeri, diantaranya ke negeri Paman Sam dan Eropa.
Untuk perdagangan dengan Eropa, produk garmen Indonesia banyak dicari oleh buyer
sehingga ekspor garmen Indonesia dengan tujuan Eropa menunjukkan gairah. Kondisi ini
dipengaruhi oleh krisis Eropa yang menyebabkan menurunnya daya beli, sehingga
masyarakat mencari alternative pakaian jadi yang harganya bersaing, sedangkan saat ini
ekspor garmen dari Cina sejak 2010 mulai melemah akibat dihapuskannya insentif
pemerintah Cina dibidang ini sebesar 17% sehingga produk garmen Cina mulai mahal
(Nugraha, 2012).
6
 Mengenal
Perancis
Perancis secara geografis berada di benua Eropa, namun wilayah Perancis juga
meliputi wilayah-wilayah bekas koloninya yang berada di kawasan Amerika, Afrika dan
Pasifik yang dikenal dengan sebutan Les territoires français d’outre-mer sehingga total
wilayah administrasi Perancis mencapai 675.417 km². Wilayah admnistrasi Perancis
mengalami pemekaran di wilayah Afrika pada tanggal 31 Maret 2011 dengan integrasi
Mayotte ke dalam wilayah Perancis dan menjadi department ke 101 Perancis.
Pemerintahan Perancis saat ini dipimpin
oleh Partai Sosialis yang memenangkan
Pemilu pada tahun 2012. Perancis telah
melewati sejarah panjang sejak Revolusi
Perancis pada tahun 1789-1795 yang
meletakkan dasar nilai-nilai kebebasan
(liberté), kebersamaan (égalite) dan
persaudaraan (fraternité) yang diterapkan
pada seluruh lini kehidupan masyarakat
Perancis.
Dalam
perekonomian,
nilai-nilai
tersebut dijalankan secara sosialis, yang
meletakkan negara serta pemerintah
sebagai aktor ekonomi utama dengan
didukung oleh pihak swasta.
Demografi Perancis juga merupakn hasil
manifestasi semboyan Perancis tersebut,
keterbukaan Perancis menerima imigran
membuat demografi Perancis diwarnai
oleh multi etnik dengan total populasi
mencapai 65 821 jiwa pada tahun 2013
dan angka kelahiran mencapai 810 jiwa.
Infrastruktur Perancis difokuskan pada infrastuktur transportasi yang ditargetkan
akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam
proyek The Grand Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan
dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun jalur cepat yang menghubungkan LGV
Selatan Eropa Atlantik, Contournement Nimes-Montpellier (CNM) dan Wilayah
Bretagne-Pays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur
transport sebesar 79,7%. Adapun total insfrastruktur industri pada tahun 2012,
meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021 (Business Monitor
7
International, januari 2012)
2
Potensi perancis dalam
Perdagangan Pakaian
Atasan wanita
 Pakaian Atasan Wanita
dalam Perdagangan
Pakaian wanita memiliki berbagai tipe
kegunaannya, dapat dijumpai pakaian
formal, semi formal dan casual bahkan juga
pakaian pesta. Dari modelnya juga
bermacam-macam, seperti dress atau baju
terusan, pakaian atasan dengan berbagai
tipe juga pakaian bawahan dengan berbagai
model dan bentuk.
Pakain atasan wanita juga memiliki
berbagai ragam bentuk seperti jas, kemeja,
blouse, tunik dan juga kaos.
Dalam market brief edisi ini, kajian akan
difokuskan pada pakaian atasan wanita
yang termasuk dalam kelompok:
 HS 6206 Women's Or Girl's Blouses,
Shirts And Shirt-blouses, Not Knitted
Or Crocheted
yaitu pakaian jadi yang berupa blouse,
tunik, kemeja serta kaos dengan bahan
bukan rajutan.
 Ekspor Perancis untuk
Pakaian Atasan wanita
Perancis dikenal dengan kota mode dengan
disiner ternama dunia. Bisnis pakaian Perancis
didukung oleh 40.921 perusahaan (INSEE,
2011).
Ekspor HS 6206 Perancis mengalami
fluktuasi, setelah sempat turun (-3,66%) dari
274,54 juta USD pada tahun 2011 menjadi
264,49 juta USD pada tahun 2012, ekspor
Perancis kembali meningkat sebesar 11,58%
dengan nilai 295,10 juta USD pada tahun 2013.
Sedangkan ekspor Perancis untuk periode
Januari-April setiap tahunnya mengalami
peningkatan. Untuk periode Januari-April 2014,
ekspor HS 6206 Perancis sebesar 123,27 atau
mengalami peningkatan 6,64% dari nilai 115,60
Juta USD pada periode yang sama tahun 2013.
Ekspor HS 6206 Perancis Tahun
2011 - 2013 dan Januari-April 2014
300
250
200
150
100
50
0
2011
2012
2013
Jan-14
Sumber : DSNCE, Juni 2014
8
Kegiatan eksport Perancis untuk HS 6206
terdiri dari ekspor untuk enam kelompok
Berikut nilai ekspor dari masing-masing
kelompok produk:
komoditi yaitu :
EKSPOR HS 6206 PERANCIS
(DALAM JUTA USD)
 HS 62061010 Codes Classification of
Silk
 HS 62061090 Code Classification of
Other
 HS 6206000 Code classification of
wool or fine animal hair
 HS 62063000 Codes Classification of
Cotton
 HS 62064000 Code Classification of
man made fibres
 HS 62069000 Code Classification of
other textile materials
No
Komoditi
2013
Jan-April 2014
1
HS 62064000
122,95
55,75
2
HS 62063000
88,74
31,52
3
HS 62061000
58,99
22,74
4
HS 62069090
17,93
9,71
5
HS 62069010
3,77
2,81
6
HS 62062000
2,73
0,74
Sumber : DSNCE, Juni 2014
Kelompok HS 62064000 menjadi kelompok
HS yang paling banyak diekspor Perancis
pada tahun 2013 dan pada periode JanuariApril 2014 dengan share sebesar 41,66%
tahun 2013 dan share sebesar 45,23% pada
periode Januari-April 2014. HS 62063000
menempati
urutan kedua dengan share
30,07% pada tahun 2013 dan share sebesar
25,57% pada periode Januari-April 2014. Dan
pada urutan ketiga ekspor Perancis ke tiga
terdapat HS 62061000 yang memberikan
share sebesar 19,99% pada tahun 2013 dan
share sebesar 18,45% pada periode JanuariApril 2014.
9
 Negara Tujuan
Ekspor Pakaian
Atasan Wanita
Perancis
Negara tujuan ekspor perhiasan
dalam kelompok HS 6206 Perancis
lebih banyak ditujukan ke negaranegara kawasan Eropa, dengan negara
tujuan utama Jerman, Italia dan
Spanyol dengan share masing-masing
negara adalah 14,27%, 13,42%, dan
11,92% pada tahun 2013.
Pada tahun 2014, khususnya untuk
periode Januari-April 2014, ekpsor
pakaian atasan wanita Perancis masih
lebih banyak ditujukan ke pasar Eropa
dengan Jerman yang memberikan
share sebesar 14,77% sebagai tujuan
pertama, ekspor ke Italia memberikan
share
13,47% sebagai tujuan kedua
dan Spanyol memberikan share 13,16%
sebagai negara tujuan utama ketiga.
Kawasan Eropa menjadi tujuan utama
karena Produk Perancis memiliki brand
mark dengan harga yang tidak murah.
Indonesia juga menjadi salah satu negara
tujuan ekspor pakaian atasan wanita meskipun
Produk Perancis lebih banyak diminati oleh
kalangan kelas tertentu dikarenakan harganya
yang
cukup
mahal.
Namun
dengan
perkembangan
perkonomian
Indonesia,
kelompok
menengah
ketas
semakin
bertambah. Pertumbuhan ini memiliki korelasi
positif dengan ekspor pakaian atas wanita
yang juga mengalami peningkatan.
Indonesia menempati urutan negara tujuan
aksport ke 50 dengan jumlah ekspor sebesar
0,38 juta USD tahun 2013, ekspor Perancis ke
Indonesia untuk komiditi HS 6206 mengalami
peningkatan 1065,73% dari tahun 2012 yang
nilainya 0,03 juta USD dan mengalami
peningkatan 1806,92% dari tahun 2011 yang
nilainya 0,02 juta USD. Untuk periode JanuariApril mencapai 0,107 juta USD atau
meningkat 17,82% dari periode yang sama
tahun 2013 dengan nilai 0,091 juta USD.
NEGARA TUJUAN EKSPOR
HS 6202 PERANCIS
No
Negara
2013
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
50
Dunia
Germany
Italy
Spain
United Kingdom
Belgium
Switzerland
Netherlands
Poland
United States
Portugal
Indonesia
295,10
42,11
39,59
35,17
33,50
32,56
13,29
8,59
7,47
6,63
6,18
0,38
Jan-Apr
2014
115,60
15,80
16,27
14,10
12,31
13,47
4,65
3,31
2,21
2,26
3,12
0,09
Sumber : DSNCE, Juni 2014
10
 Potensi Ekspor
Pakaian Atasan Wanita
di Perancis
Bisnis pakaian di Perancis sejak krisis
melanda mengalami penurunan sebesar 2%
pertahun, tepatnya sejak tahun 2008. Hal
ini disebabkan oleh menurunnya daya beli
sehingga masyarakat hanya membeli
kebutuhan essential dan untuk pakaian
membeli pakaian dengan harga murah,
sedangkan
untuk
pakaian bermerk
masyarakat menunggu momen diskon.
Melemahnya bisnis pakaian Perancis juga
dipengaruhi oleh dihapuskannya bantuan
Pemerintah sebagaimana diatur oleh
regulasi Uni Eropa tahun 2000 dimana
perusahaan yang bergerak dibidang tekstil
dan memiliki pegawai lebih dari 80 orang
mendapatkan bantuan 100.000€. Akibatnya
harga pakaian meningkat 3% pertahunnya.
 Impor Pakaian Atasan
Perancis
Impor Perancis untuk kelompok produk
HS 6206 tahun 2014 diawali oleh kenaikan
impor yang mencapai 28,76% dengan nilai
197,58 juta USD jika dibandingkan dengan
impor yang dilaksanakan selama periode
januari-april 2013 sebesar
153,45 juta
USD.
Impor tahunan Perancis untuk komoditi ini
pada tahun 2013 dengan nilai 327,25 juta
USD juga mengalami kenaikan sebesar
33,64% dari tahun 2012 yang nilainya
mencapai 244,87 juta USD dan mengalami
kenaikan 31,47% dari ekspor tahun 2011
yang nilai ekspornya mencapai 248,92 juta
USD.
1000
800
600
400
Konsumsi masyarakat terhadap pakaian
mengalami peningkatan sebesar 0,40%
pada tahun 2013/2012 yakni (-1,40%)
dibanding tahun 2012/2011 yakni (-1,80%),
pada tahun 2014/2013 diperkirakan akan
mengalami peningkatan sebesar 0,40%
meskipun masih negatif yakni (-1%) (IFM,
2014).
200
0
2011
2012
2013
Jan-Apr
2014
EKSPOR HS 6206 PERANCIS
Sumber : DSNCE, April 2014
11
Berikut nilai impor dari masing-masing
kelompok produk HS 6206:
IMPOR HS 6206 PERANCIS
TAHUN 2012 - 2013
(DALAM JUTA USD)
No
Kegiatan impor Perancis untuk HS 6206,
seperti halnya kegiatan ekspornya juga
dilakukan impor pada kelompok komoditi
berikut :
 HS 62061010 Codes Classification of
Silk
 HS 62061090 Code Classification of
Other
Komoditi
2012
2013
1
HS 6206
244,87
906,78
2
HS 62029300
120,15
327,25
3
HS 62021310
125,30
148,66
4
HS 62021100
87,98
132,18
5
HS 62021390
57,51
92,56
6
HS 62029200
65,03
68,62
7
HS 62021210
27,99
63,45
8
HS 62021290
14,02
33,51
9
HS 62021900
14,43
18,39
10
HS 62029100
6,44
12,45
11
HS 62029900
244,87
9,69
IMPOR HS 6206 PERANCIS
PERIODE JANUARI-APRIL 2014
(DALAM JUTA USD)
No
Komoditi
Jan-Apr 2014
 HS 6206000 Code classification of
wool or fine animal hair
1
HS 6206
74,51
2
HS 62029300
31,25
 HS 62063000 Codes Classification of
Cotton
3
HS 62021310
29,08
4
HS 62029200
25,31
5
HS 62021210
14,09
6
HS 62021100
8,02
7
HS 62021390
6,07
8
HS 62021290
5,85
9
HS 62021900
2,36
10
HS 62029900
1,04
11
HS 62029100
74,51
 HS 62064000 Code Classification of
man made fibres
 HS 62069000 Code Classification of
other textile materials
Kelompok
HS 62029300
merupakan
kelompok yang paling banyak diimpor oleh
Perancis dengan share 36,09%, selanjutnya
kelompok HS 62021310 dengan share
16,39% dan kelompok HS 62021100 dengan
share 14,58% sebagai produk yang diimpor
terbanyak oleh Perancis.
Sumber : DSNCE, Juni 2014
12
 Negara Pemasok
Pakaian Atasan Wanita
Perancis
Negara
pemasok
pakaian
atasan
kelompok HS 6206 berasal dari berbagai
kawsan baik Asia, Afrika dan Eropa. Secara
garis besar, kegiatan impor pakaian atasan
wanita Perancis dilakukan dengan negaranegara Asia dengan Cina dan India menjadi
negara pemasok utama. Perdagangan
dengan Cina memberikan share sebesar
25,91% lalu 16,61% share diberikan dari
impor terhadap India dan ditempat ketiga
terdapat Maroko dengan share sebesar
11,18%.
Diantara 10 negara pemasok utama,
peningkatan terbesar dilakukan dalam
kegiatan impor dengan Vietnam, pada
tahun 2013 nilai impor Perancis sebesar
14,34
atau mengalami
peningkatan
sebesar 481,69% dari impor tahun 2012
dan meningkat 517,28% dibandingkan
dengan impor tahun 2011.
NEGARA PEMASOK HS 6206 PERANCIS
(DALAM JUTA USD)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
16
Negara
Dunia
China
India
Morocco
Italy
Turkey
Tunisia
Bangladesh
Germany
Vietnam
Romania
Indonesia
Sumber : DSNCE, Juni 2014
2013
740,32
191,05
123,00
82,78
64,59
51,54
32,93
25,89
16,05
14,34
13,09
8,20
Jan-2014
171,905
78,61
54,77
34,60
27,13
22,05
13,68
8,64
9,10
4,29
4,88
3,97
Indonesia juga menjadi salah satu negara
pemasok pakaian atasan wanita kelompok
HS 6206 ke Perancis dengan urutan ke-16,
dengan share sebesar 1,31%. Namun impor
pakaian
atasan
wanita
Perancis
menunjukkan kecendurungan penurunan
sejak tahun 2011 yakni sebesar (-32,33%)
pada tahun 2012 dengan nilai impor sebesar
13,13 tahun 2011 dan menjadi 8,62 pada
tahun 2012 pada tahun 2013 kembali turun
(-4,92%) dengan nilai 8,20 juta USD.
Pada periode Januari-April 2014, nilai impor
mencapai 3,87 juta USD atau angin segar
muncul dengan peningkatan 29,25% dari
periode yang sama tahun 2013 yang nilainya
sebesar 3,07 juta USD. Hal yang perlu
diperhatikan yakni Vietnam sebagai negara
ASEAN yang mengalami peningkatan
signifikan dalam kegiatan impor Perancis
dapat menjadi saingan terberat Indonesia.
Kegiatan Impor HS 6206
dengan Indonesia
15
10
5
0
2011
2012
2013
Jan-Apr
2014
Sumber : DSNCE, Juni 2014
13
REGULASI PERDAGANGAN PERHIASAN
 Peraturan Perdagangan
Pakaian Atasan Wanita di
Perancis
Bisnis pakaian wanita di Perancis
termasuk dalam bisnis garmen dan
tekstil
sehingga
peraturan
yang
mengaturnya termasuk dalam rgulasi
perdagangan tekstil. Bisnis ini dapat
dilakukan oleh siapa saja, tidak ada
persyaratan memiliki ijazah tertentu.
Namun pengusaha pakaian diharuskan
mengikuti 2 pelatihan yaitu perdagangan
dan kursus khusus dibidang pakaian.
Pasal L442 2 UU Perdagangan melarang
toko pakaian melakukan cuci gudang
kecuali untuk tujuan penggantian jenis
barang dagangan. Dan berdasarkan UU
Konsumen tanggal 3 Januari 2008, toko
pakaian diwajibkan mengganti harga
pakaian
yang
dikembalikan
oleh
konsumen sebesar 100% dari harga
pakaian. Pajak yang harus ditanggung
diantaranya adalah pajak pertambahan
nilai (la TVA) sebesar 19,6%.
Pengusaha pakaian juga diwajibkan
melakukan Diskon pada Bulan Diskon
Nasional musim panas dan musim dingin
selama 5 minggu.
 Peraturan Impor
Peraturan impor di Perancis termasuk
Regulasi Impor Garmen dan Tekstil yang
diatur oleh Uni Eropa.
Komoditi HS 6206 memiliki Tarif Third
country duty untuk semua jenis kelompok
produk sebesar 12% dengan General
arrangements (SPGL) sebesar 9,6%.
Kontrol terhadap impor dilakukan berbedabeda terhadap kelompok produk :
1. Kontrol terhadap kelompok HS
620610, HS 620630, HS 620640,
62069010
C1 Presentation
of a Apply
the
certificate/licence/doc mentioned
ument A 119
duty
C2 Presentation
of a Measure not
certificate/licence/doc applicable
ument
Keterangan:
A119 Airworthiness
certificate
or
declaration in the commercial
invoice containing the elements of
the airworthiness certificate issued
or a document annexed to the
invoice.
14
Simulasi pengontrolan untuk A119 :
15
16
2. Kontrol
terhadap
kelompok
produk HS 620620, HS 62069090
1 Other conditions Import/export allowed
C 400
after control
dalam daftar CITES sehingga pakaian
wanita
tersebut
harus
mampu
menunjukkan sertifikat yang CITES dan
mendeklarasikan bahwa pakaiannya bebas
dari daftar CITES
Y2 Other conditions Import/export allowed
Y 900
after control
Y3 Other conditions Import/export not
allowed after contro
Keterangan:
C400
Y900
Presentation of the
"CITES" certificate
3. Kontrol terhadap kelompok produk
HS 6206300010,
HS
6206901010
khususnya
untuk
Certain
handicraft
products
(Handicrafts) (HANDY)
required
Declared goods do not belong to
the
Washington
Convention
(CITES)
Read:
1. If the declarant presents in Customs
a valid CITES certificate coded as
C400 in box 44 of the SAD, the
import is allowed (Y001).
1 Presentation of a
Apply the
certificate/licence/document mentioned duty
A 014
C2 Presentation of a
Measure not
certificate/licence/document applicable
Keterangan:
A014
Certificate of authenticity HANDI
2. If the declarant does not present
certificate C400, but the goods are
not included in the list of protected
species according to the Washington
Convention, the declarant must enter
Y900 in box 44 of the SAD and the
import is allowed (Y002)
3. If the declarant does not present
C400 certificate and the good belong
to the CITES list, the import is not
allowed (Y003)
Artinya pakaian yang akan memasuki
kawasan
Uni
Eropa
dilarang
mengandung bahan-bahan yang termuat
17
• Saluran Penjualan
Penjualan pakaian atasan wanita kepada
konsumen dilakukan oleh butik-butik
khusus (Les chaînes spécialisées) yang
biasanya menjual satu merk saja yang
mereka produksi seperti Zara, H&M,
Pimkie, Min dll
Beberapa supermarket juga menjual
pakaian atasan wanita dengan merk
ternama, khususnya supermarket khusus
(Les grands magasins multi-spécialistes)
seperti Printemps, Galleies Lafayette dll
Supermaket seperti Casino, Carrefour,
Auchan dll juga menjual pakaian atasan
wanita dengan berbagai merk, meskipun
bukan merk ternama.
Saluran penjualan yang saat ini paling
diminati adalah e-shop atau melalui interet.
Penjualan melalui internet mengalami
peningkatan yang cukup signifikan bahkan
pakaian disebut sebagai sektor yang
memotori perdagangan diinternet dengan
situs yang paling disukai La Redoute (38%),
3 Suisses (32%) dan Vente-privée (29%)
(Jourde, 2012).
Prosentase penjualan pakaian
melalui internet
12,00%
10,00%
8,00%
6,00%
4,00%
2,00%
0,00%
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber : BERKOUN, 2013
• Tantangan / Hambatan
Tantangan berat yang dihadapi Indonesia dalam kegiatan ekspor-impor perhiasan dengan Perancis,
khususnya posisi Indonesia sebagai pemasok perhiasan adalah tingginya tarif Third country duty
yang mencapai 12% dan General arrangements (SPGL) sebesar 9,6% sehingga harga produk
menjadi mahal terlebih jarak yang jauh membutuhkan biaya transportasi yang tidak murah.
Negara Asia yang menjadi saingan terberat Indonesia adalah Cina, negara tirai bamboo ini
diuntungkan dengan bebas tarif Third country duty (0.00 %) berkat General arrangements (SPGL)
yang mereka miliki dengan Uni Eropa.
18
3
Peluang dan Strategi

Peluang
Iklim Perancis, yang terdiri dari 4 musim,
panas,
dingin,
semi
dan
gugur
mengharuskan masyarakat menyesuaikan
pakaiannya dengan suhu yang mengikuti
musim sehingga bisnis pakaian memiliki
peluang besar karena setiap musim
memiliki ciri pakaian tersendiri. Khususnya
dimusim panas, masyarakat senang
menggunakan pakain tunik atau blus yang
tipis dan tanpa lengan mengingat cuaca
yang sangat panas.
Populasi masyarakat muslim Perancis
saat ini mencapai 9% dari total penduduk
Perancis,
Peraturan
Perancis yang
menganut sekularisme melarang warganya
menggunakan
atribut
keagamaan
ditempat-tempat
yang
memberikan
pelayanan umum seperti PNS. Bagi para
wanita yang bekerja mereka akan
membuka jilbab ditempat kerja dan akan
mengenakannya langsung ketika keluar
dari gedung tempatnya bekerja. Sehingga
para wanita membutuhkan pakaian yang
fleksibel artinya dapat digunakan ditempat
kerja dan dapat menggunakan jilbab
langsung.
Indonesia memiliki peluang besar untuk
pakaian musim panas, dengan suhu tropis
Indonesia tetap memiliki pakaian yang
nyaman dengan suhu yang tinggi. Hal ini
sulit ditemui di Perancis dimana pada
musim panas, pakaian atasan rata-rata
pakaian
yang
terbuka,
sehingga
menyulitkan
bagi
muslimah
untuk
menemukan pakaian yang nyaman bagi
mereka.
Strategi
Strategi utama yang harus di lakukan
adalah menguasai peraturan expor-impor,
terutama regulasi terkait eksport-impor
pakaian.
Pemerintah Indonesia perlu melakukan
kebijakan strategis yang dapat membantu
kelancaran bisnis pakaian termasuk
melakukan pendekatan dan negosiasi
General arrangements (SPGL) agar
mendapatkan bebas tariff Third country
duty (0.00 %). Kebijakan strategis juga
dibutuhkan untuk mendukung bisnis
pakaian didalam negeri.
19
4

INFORMASI PENTING
Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia
KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN
TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY
Menara BCA – 40th floor
Jl. M. H. Thamrin n°1
Jakarta Pusat 10310
Tel.
:
(62-21) 23 55 76 00
Faks
:
(62-21) 23 55 76 02
Surel :
[email protected]
[email protected]
Web. :
http://www.ambafrance-id.org/
KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK)
Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur
Tel.
:
+62 361 285 485
Faks
:
+62 361 286 406
Surel :
[email protected]
BAGIAN EKONOMI
World Trade Center, Lt. 11
Jalan Jend Sudirman, n° 31
JAKARTA 12 920
Tel
:
(021) 570 16 68
Faks
:
(021) 570 04 78
Surel :
[email protected]
Web
:
www.missioneco.org/indonesie
20
KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI)
Chase Plaza, Lt. 14
Jalan Jenderal Sudirman, n°21
JAKARTA 12910
Tel
:
(62 21) 520 82 61
Faks
:
(62 21) 520 82 71
Surel :
[email protected]
Web
:
www.ifcci.com

Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis
KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA
47-49 rue Cortambert
75116 Paris, France
Tel
:
(33-1) 4503-0760
Faks :
(33-1) 4504-5032, 4072-7063
Surel :
[email protected]
Web :
http://paris.kemlu.go.id atau www.ambindonesie.fr
KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE
25 Bd Carmagnole
13008, Marseille, France
Tel.
:
+ 33 491 230 160
Faks :
+33 491 714 032
Surel :
[email protected]
Web :
www.deplu.go.id/marseille atau www.consindonesie.fr
INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC)
19 Boulevard Eugene Deruelle
69003 Lyon, France
Tel
:
+33 4 78 60 62 78
Faks :
+33 4 78 60 63 14
Surel :
[email protected]
Web :
www.itpclyon.fr
21

Daftar Pameran
Tissu Premiere Collection
Tempat
: Lille Grand Palais
Waktu
: 14-15 mai 2014
Kategori : Produk tekstil dan pakaian jadi
Kontak
: PV Manufactoring
24 rue Saint Victor
75005 PARIS
Tel : 00 33 1 70 60 73 70
Fax : 00 33 1 70 60 73 71
[email protected]
http://www.tissu-premier.com
Premiere Vision
Tempat
: Parc d'Expositions Paris Nord
Waktu
: 16-18 septembre 2014
Kategori : Produk tekstil dan pakaian jadi
Kontak
: Premiere Vison SA
Fax : +33 (0)4 72 60 65 49 [email protected]
www.premierevision.com
22

Assosiasi dan Perusahaan
IFM (Institut français de la mode)
36 Quai d'Austerlitz - 75013 Paris
Tel : 01 70 38 89 89 - Fax : 01 70 38 89 00
http://www.ifm-paris.com
FNH (Fédération nationale de l’habillement)
9 rue des Petits Hôtels - 75010 Paris
Tél : 01 42 02 17 69 - Fax: 01 42 02 53 95
http://www.federation-habillement.fr
Fédération française du prêt-à-porter féminin
7, rue Caumartin – 75009 Paris
Tel : 01 44 94 70 63 – Fax : 01 44 94 70 03
http://www.pretaporter.com
Actimage
ZI de la Touche
Route de Beslé
44290 GUEMENE PENFAO , France
Tél : +33 240 51 05 15
Fax : +33 240 51 00 30
http://www.actimage-vetement.com/
Kiplay
61800 ST PIERRE D ENTREMONT , France
Tél : +33 233 98 42 42
Fax : +33 233 98 42 62
http://www.kiplay.com/
23
Belles Roches Couture
Zone Artisanale
85590 TREIZE VENTS , France
Tél : +33 251 65 31 62
Fax : +33 251 65 31 87
Robur
54, Avenue De L'industrie
69140 RILLIEUX LA PAPE , France
Tél : +33 437 85 08 14
Fax : +33 437 85 08 08
http://www.robur.fr/
Ex Nihilo
14, Rue Franklin
33530 BASSENS , France
Tél : +33 556 40 96 86
Fax : +33 556 40 96 87
Société Normande de Confection Sonorco
Zone Industrielle Ouest
Rue De Vire
14110 CONDE SUR NOIREAU , France
Tél : +33 231 59 20 40
Fax : +33 231 69 95 01
http://www.sonorco.fr/Fabricant-vetements-de-travail-EPI.aspx
Strategy Concept Broderies
ZI la Villette
1421, Rue Louise Michèle
42153 RIORGES , France
Tél : +33 477 64 98 17
Fax : +33 477 64 98 35
http://www.strategy-concept-broderie.fr/
24
Claire Foncet
45, Avenue du Général de Gaulle
94700 MAISONS ALFORT , France
Tél : +33 143 53 60 03
Fax : +33 156 29 37 67
http://www.claire-foncet.fr/
M.Q.V.
23 BIS RUE EDGAR QUINET
93120 LA COURNEUVE , France
Tél : +33 148 37 69 44
Fax : +33 950 49 69 44
André Claude Canova (ACC)
26, Quai Saint Vincent
69001 LYON 01 , France
Tél : +33 478 39 40 40
http://www.ac-canova.com/fr/
Molinel
18, Rue du Pont Rouge
59236 FRELINGHIEN , France
Tél : +33 320 38 70 00
Fax : +33 320 38 70 38
Palettes de Solderie
39, Rue De La Ville Chapet
22440 PLOUFRAGAN , France
Tél : +33 246 56 50 40
Fax : +33 246 56 50 41
25
SARL Jcb Magus
ZAC Parasol
Avenue De Fumel
47300 VILLENEUVE SUR LOT , France
Tél : +33 553 71 94 33
Fax : +33 553 71 94 33
Journal du Textile
http://www.journaldutextile.com
LSA
http://www.lsa.fr
Points de Vente
http://www.pointsdevente.fr
Franchise Magazine
http://www.franchise-magazine.com
Ac Franchise
http://www.ac-franchise.com
Observatoire de la Franchise
http://www.observatoiredelafranchise.fr
Fédération Française de la Franchise
http://www.franchise-fff.com
Fédération du Commerce Associé
http://www.commerce-associe.fr
26
DAFTAR PUSTAKA
Berkoun, Ismaël. Habillement : les Français dépensent de moins en
moins.
Dipublikasikan
18
februari
2013
pada
http://www.entreprises.ouest-france.fr/node/86156
Business Monitor International. France Infrastructure Report Q3 2012.
Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/pressreleases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-published156171.htm
Cites. Convention on International Trade in Endangered Species of Wild
Fauna
and
Flora.
http://www.cites.org/sites/default/files/eng/disc/E-Text.pdf
Europe-consommateurs. Shopping in France. http://www.europeconsommateurs.eu/fileadmin/user_upload/euverbraucher/PDF_Englisch/Brochures/Shopping_in_France_.pdf
IFM. Les femmes et la mode, France Europe. http://www.ifmparis.com/fr/observatoire-etudes-mode/ifm/etudes/item/11339-lesfemmes-et-la-mode-france-europe-2011.html
IFM. Prévisions de la consommation d'habillement en France.
Dipublikasikan
Januari
2014
pada
http://www.ifmparis.com/fr/observatoire-etudes-mode/ifm/observatoireeconomique/item/75714-previsions-de-la-consommationdhabillement-en-france.html
INSEE, Composantes de la croissance démographique, edisi Januari
2014
INSEE, Gross domestic product and its components at current prices,
edisi 14 Februari 2014
INSEE. Au troisième trimestre, le PIB (-0,1 % après +0,6 %) et le
pouvoir d’achat des ménages (-0,1 % après +0,5 %) diminuent
légèrement. Information rapide n°298 edisi 24 desember 2013
27
Je suis entrepreneur. Commerce de détail d'habillement. Dipublikasikan
15 November 2013 pada http://www.jesuisentrepreneur.fr/commerce-de-detail-d-habillement-.html
Jourde, Francois. L’habillement et la mode, un secteur moteur pour le
e-commerce en France Dipublikasikan 15 November 2012 pada
http://www.ecroissance.com/e-commerce-habillement-mode/
Nebia, Amelle. Le secteur textile-habillement en recul en France.
Dipublikasikan
26
april
2011
pada
http://www.emarketing.fr/Thematique/Tendances-1000/Consommation10000/Breves/Le-secteur-textile-habillement-en-recul-en-France38824.htm
Nugraha, Dani Rahmat. Garmen Indonesia Kalahkan Cina di Tingkat
Ekspor. Dipublikasikan pada tanggal 1 Agustus 2012 di
http://www.inilahkoran.com/read/detail/1889496/garmenindonesia-kalahkan-cina-di-tingkat-ekspor
Rodriguez, Dominique. Septième année de baisse attendue pour
l'habillement en 2014 Dipublikasikan 5 desember 2013 pada
http://www.capital.fr/bourse/actualites/septieme-annee-de-baisseattendue-pour-l-habillement-en-2014-893654
Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli
2012
Source of Data DNSCE periode mei 2014
Suhendra, Zulfi. 80% Pakaian Bermerek Kelas Dunia Diproduksi di
Indonesia. Dipulikasikan pada detikfinance tanggal 8 maret 2013
http://finance.detik.com/read/2013/03/08/173624/2189868/1036/8
0-pakaian-bermerek-kelas-dunia-diproduksi-di-indonesia
UE Export helpdesk, SECTION XI
TEXTILES
AND
TEXTILE
ARTICLES.
http://ec.europa.eu/taxation_customs/dds2/taric/measures.jsp?Lan
g=en&SimDate=20140408&Area=ID&Taric=6206&LangDescr=e
n
UE
Export
helpdesk.
Conditional
Measures.
http://ec.europa.eu/taxation_customs/dds2/taric/help/dds_conditio
n_help.pdf
28
Download