Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik

advertisement
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
U
S
A N
R
Nomor : 24 / Pid.Sus / 2015 / PN Mrt
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
gu
Pengadilan Negeri Tebo, yang mengadili perkara – perkara pidana dalam peradilan
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan dalam perkara
:
SUNARDI Als ANDI Bin MUSARMADAN
Tempat Lahir
:
Deli Serdang (Medan)
ub
lik
Nama Lengkap
37 tahun / 07 April 1977
Jenis Kelamin
:
Laki – laki.
Kebangsaan
:
Indonesia.
Tempat Tinggal
:
Jalan VIII (Plongkowati) Rt.001 Desa Purwoharjo Kecamatan
ep
Umur/Tanggal Lahir :
In
do
ne
si
R
ah
k
am
ah
A
terdakwa :
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
:
Islam.
Pekerjaan
:
Tani.
Pendidikan
:
STM.
A
gu
ng
Agama
Terdakwa telah ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah
penahanan dan penetapan penahanan oleh :
lik
tanggal 23 Desember 2014, s/d tanggal 11 Januari 2015 ;
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, tanggal 7 Januari 2015, No. SPP – 02 /
ub
2
Penyidik, tanggal 23 Desember 2014, Nomor : Sp. Han / 86 / XII / 2014 / Reskrim sejak
N. 5. 17 / Epp. 1 / 1 / 2015, sejak tanggal 12 Januari 2015, s/d tanggal 20 Februari
3
ep
2015 ;
Penuntut Umum, tanggal 18 Februari 2015, No. Print – 112 / N. 5. 17 / Euh. 2 / 02 /
2015, sejak tanggal 18 Februari 2015 s/d tanggal 09 Maret 2015 ;
Hakim Pengadilan Negeri Tebo, tanggal 26 Februari 2015, Nomor : 26 / Pen.Pid / 2015 /
ng
PN Mrt, sejak tanggal 26 Februari 2015 s/d tanggal 27 Maret 2015 ;
on
Terdakwa dipersidangan maju sendiri dalam pemeriksaan perkara atas dirinya, tanpa
es
4
R
ka
m
ah
1
In
d
A
gu
didampingi Penasehat Hukum meskipun hak – haknya untuk dapat didampingi Penasehat
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
T
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
P U
Halaman 1
ep
u
b
hk
am
2
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Hukum telah diberikan oleh Majelis Hakim didalam persidangan akan tetapi terdakwa dengan
R
tegas menolak untuk didampingi Penasehat Hukum ;
ng
Pengadilan Negeri Tersebut ;
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara pelimpahan dari Kejaksaan Negeri
gu
Tebo, tertanggal 25 Februari 2015, Nomor : B – 374 / N.5.17 / Euh. 2 / 02 / 2015 ;
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tebo Nomor : 24 / Pen.Pid / 2015 /
A
PN Mrt, tertanggal 25 Februari 2015, tentang penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara tersebut ;
ub
lik
ah
Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 24 / Pen.Pid / 2015 / PN Mrt,
Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal 05 Maret 2015 ;
Setelah mendengar keterangan saksi – saksi dan keterangan terdakwa dipersidangan ;
ep
ah
k
am
tertanggal 26 Februari 2015, tentang penetapan hari persidangan pertama perkara tersebut ;
Setelah melihat dan memperhatikan barang bukti yang diajukan Penuntut Umum dimuka
Januari 2015, ;
In
do
ne
si
R
persidangan berdasarkan surat penetapan nomor : 01 / Pen.Pid / 2015 / PN Mrt, tertanggal 06
A
gu
ng
Setelah mendengar pula tuntutan / reguisitoir dari Penuntut Umum NOMOR REG.
PERKARA : PDM – 12 / MA.TEBO / 02 / 2015, tertanggal surat 12 Maret 2015, pada
pokoknya apabila terdakwa terbukti melakukan tindak pidana, menuntut agar Majelis Hakim
pada Pengadilan Negeri Tebo, yang mengadili dan memeriksa perkara ini memutuskan sebagai
berikut :
1
Menyatakan Terdakwa SUNARDI
Als
ANDI
Bin
lik
ah
MUSARMADAN, terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan Tindak Pidana “ Dengan sengaja
ub
m
memiliki dan memelihara satwa yang dilindungi dalam
keadaan hidup ” sebagaimana diatur dan diancam pidana
ep
ka
dalam Pasal 40 Ayat (2) Jo Pasal 21 Ayat (2) huruf a
Undang – Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi
ah
Sumber
Daya
Alam
Hayati
dan
Ekosistemnya,
on
In
d
A
gu
ANDI Bin MUSARMADAN berupa pidana penjara
es
Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa SUNARDI Als
ng
M
2
R
sebagaimana disebutkan dalam Surat Dakwaan ;
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
ep
u
b
hk
am
3 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
putusan.mahkamahagung.go.id
R
berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah
supaya terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.
gu
ng
5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila
denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
kurungan selama 1 (satu) bulan ;.
3
Menetapkan barang bukti :
Dilepaskan kehabitatnya ;
⇒ 1 (satu) buah kandang yang terbuat dari besi berukuran 140 cm x 92cm x 67
cm ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
ub
lik
ah
A
⇒ 4 (empat) ekor satwa yang dilindungi berjenis landak ;
am
⇒ 2 (dua) buah perangkap satwa yang dilindungi berjenis landak yang terbuat dari
besi yang masing – masing berukuran 80 cm x 50 cm x 40 cm dan 50 cm x 40
ep
ah
k
cm x 40 cm ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
terdakwa SUNARDI Als ANDI Bin
In
do
ne
si
Menetapkan agar
R
1
A
gu
ng
MUSARMADAN membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menerangkan
tidak akan mengajukan pembelaan / pledoi terhadap surat tuntutan Penuntut Umum tersebut,
akan tetapi terdakwa hanya akan mengajukan permohonan secara lisan yang pada pokoknya,
mohon agar kepadanya dijatuhkan pidana yang seringan – ringannya dengan alasan terdakwa
merupakan kepala keluarga sekaligus tulang punggung keluarga, dan terdakwa tidak mengetahui
lik
ah
hewan jenis landak merupakan satwa yang dilindungi, dan hewan dengan jenis landak tersebut
merupakan hewan yang menjadi hama yang merusak kebun milik terdakwa, serta terdakwa
ub
akan datang ;
terdakwa tersebut dipersidangan, Penuntut Umum menyatakan tetap pada
pidananya ;
surat tuntutan
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan ini oleh Penuntut Umum
on
In
d
A
gu
ng
berdasarkan surat dakwaan tunggal, yang telah dibacakan dimuka persidangan oleh Penuntut
es
ep
Menimbang, bahwa terhadap permohonan keringanan hukuman yang diajukan oleh
R
ka
m
menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatannya dimasa yang
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
selama 6 (enam) bulan, dengan dikurangi selama terdakwa
Halaman 3
ep
u
b
hk
am
4
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ng
R
2015, terdiri dari 2 (dua) halaman telah didakwa sebagai berikut :
S U R A T
D A K W A A N
gu
Bahwa terdakwa SUNARDI Als ANDI Bin MUSARMADAN pada hari Senin tanggal
22 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib, atau setidak – tidaknya pada bulan Desember 2014
A
atau setidak – tidaknya pada waktu lain pada tahun 2014 bertempat di Jln. VIII (Plongkowati)
Unit IV Rt. 001 Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi
ub
lik
ah
atau setidak – tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum
memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam
keadaan hidup, “ yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa tanpa
ep
ah
k
am
Pengadilan Negeri Tebo, “ dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,
mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, telah memiliki dan memelihara hewan jenis
In
do
ne
si
R
landak sebanyak 4 (empat) ekor, terdakwa mendapatkan hewan dengan jenis landak dengan cara
1 (satu) ekor didapat terdakwa menangkap landak dengan cara memasang perangkap yang
A
gu
ng
terbuat dari besi berukuran 80 Cm x 50 Cm x 40 Cm x dan 50 Cm x 40 Cm x 40 Cm yang diberi
umpan buah nangka dan 3 (tiga) ekor landak diperoleh dari membeli dimana terdakwa membeli
hewan jenis landak 1 (satu) ekornya seharga Rp. 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah),
selanjutnya terdakwa memelihara dihalaman samping rumah milik terdakwa, didalam
memelihara hewan jenis landak terdakwa memasukkannya kedalam 1 (satu) buah kandang yang
terbuat dari besi yang berukuran 140 cm x 92 cm x 67 cm dan diatas kandang tersebut diletakkan
seng agar landak tidak kehujanan dan kepanasan kemudian setiap harinya diberi makan ubi kayu
lik
ah
dan buah sawit, rencananya akan diambil geliganya (batu landak) yang terdapat didalam
ub
dijual kepada orang lain, dalam hal menawarkan kepada orang lain salah satunya terdakwa
mencari pembeli melalui internet dan apabila ada yang berminat maka terdakwa mengirimkan
foto melalui internet, namun belum sempat terjual terdakwa didatangi dan ditangkap oleh saksi
ep
OBERMAN dan saksi MH.SIAGIAN (keduanya anggota Polres Tebo) yang sebelumnya sudah
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 40 Ayat
ng
(2) Jo Pasal 21 Ayat (2) huruf a Undang – Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi
on
In
d
A
gu
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya ;
es
mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa memelihara hewan jenis landak ;
R
ka
m
lambung hewan landak tersebut oleh terdakwa untuk obat terdakwa sendiri dan sebagian akan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Umum, pada tanggal 05 Maret 2015, No. Reg. Perkara : PDM – 13 / MA.TEBO / 02 /
Halaman 4
ep
u
b
hk
am
5 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
R
dimuka persidangan terdakwa menerangkan tidak akan mengajukan eksepsi atau keberatan
ng
terhadap surat dakwaan Penuntut Umum tersebut ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum menghadirkan
saksi – saksi di persidangan, telah memberikan keterangan dibawah sumpah / berjanji
gu
berdasarkan agama dan keyakinannya masing – masing ;
A
Saksi. 1. MH. SIAGIAN Bin M. SIAGIAN, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut
⇒ Bahwa, saksi tidak kenal dengan terdakwa tidak memiliki hubungan keluarga dan
ub
lik
⇒ Bahwa, saksi pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib,
bertempat di Jln. VIII (Plongkowati) Unit IV Rt. 01 Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo
Bujang Kabupaten Tebo, dirumah terdakwa saksi bersama dengan teman saksi yang
bernama Bripka Oberman Sitorus telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa,
yang menyimpan, memiliki, memelihara satwa jenis landak yang dilindungi tersebut,
ep
ah
k
am
ah
pekerjaan dengan terdakwa ;
In
do
ne
si
R
disamping rumah milik terdakwa, satwa jenis landak tersebut berjumlah 4 (empat) ekor ;
⇒ Bahwa, pemilik satwa jenis landak tersebut berjumlah 4 (empat) ekor adalah terdakwa
A
gu
ng
sendiri ;
⇒ Bahwa, terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang, memiliki dan memelihara
hewan jenis landak sebanyak 4 (empat) ekor, ;
⇒ Bahwa, terdakwa mendapatkan hewan dengan jenis landak dengan cara 1 (satu) ekor
didapat terdakwa menangkap landak dengan cara memasang perangkap yang terbuat dari
besi berukuran 80 Cm x 50 Cm x 40 Cm x dan 50 Cm x 40 Cm x 40 Cm yang diberi
umpan buah nangka ;
lik
jenis landak 1 (satu) ekornya seharga Rp. 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), ;
ub
⇒ Bahwa, terdakwa memelihara dihalaman samping rumah milik terdakwa, didalam
memelihara hewan jenis landak terdakwa memasukkannya kedalam 1 (satu) buah
ep
kandang yang terbuat dari besi yang berukuran 140 cm x 92 cm x 67 cm ;
⇒ Bahwa, diatas kandang tersebut diletakkan seng agar landak tidak kehujanan dan
akan diambil geliganya (batu landak) yang terdapat didalam lambung hewan landak
on
In
d
A
gu
orang lain, ;
ng
tersebut oleh terdakwa untuk obat terdakwa sendiri dan sebagian akan dijual kepada
es
kepanasan kemudian setiap harinya diberi makan ubi kayu dan buah sawit, rencananya
R
ka
m
ah
⇒ Bahwa, 3 (tiga) ekor landak diperoleh dari membeli dimana terdakwa membeli hewan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum, yang telah dibacakan
Halaman 5
ep
u
b
hk
am
6
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
pembeli melalui internet dan apabila ada yang berminat maka terdakwa mengirimkan
foto melalui internet, namun belum sempat terjual terdakwa didatangi dan ditangkap
ng
oleh saksi OBERMAN dan saksi MH.SIAGIAN (keduanya anggota Polres Tebo) yang
sebelumnya sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa memelihara
gu
hewan jenis landak ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan dan membenarkanya ;
A
Saksi. 2. SUPRIYADI Als AMBO Bin SUYAMTO, pada pokoknya menerangkan sebagai
ub
lik
⇒ Bahwa, saksi mengetahui pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 sekira pukul 02.00
Wib, bertempat di Jln. VIII (Plongkowati) Unit IV Rt. 01 Desa Purwoharjo Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, dirumah terdakwa adanya anggota polisi yang telah
melakukan penangkapan terhadap terdakwa, yang menyimpan, memiliki, memelihara
satwa jenis landak yang dilindungi tersebut, disamping rumah milik terdakwa, satwa
ep
ah
k
am
ah
berikut :
jenis landak tersebut berjumlah 4 (empat) ekor ;
In
do
ne
si
R
⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi pemilik satwa jenis landak tersebut berjumlah 4 (empat)
ekor adalah terdakwa sendiri ;
A
gu
ng
⇒ Bahwa, terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang, memiliki dan memelihara
hewan jenis landak sebanyak 4 (empat) ekor, ;
⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi terdakwa mendapatkan hewan dengan jenis landak dengan
cara 1 (satu) ekor didapat terdakwa menangkap landak dengan cara memasang
perangkap yang terbuat dari besi berukuran 80 Cm x 50 Cm x 40 Cm x dan 50 Cm x 40
Cm x 40 Cm yang diberi umpan buah nangka ;
jenis landak 1 (satu) ekornya seharga Rp. 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), ;
lik
ah
⇒ Bahwa, 3 (tiga) ekor landak diperoleh dari membeli dimana terdakwa membeli hewan
ub
memelihara hewan jenis landak terdakwa memasukkannya kedalam 1 (satu) buah
kandang yang terbuat dari besi yang berukuran 140 cm x 92 cm x 67 cm ;
ep
⇒ Bahwa, diatas kandang tersebut diletakkan seng agar landak tidak kehujanan dan
kepanasan kemudian setiap harinya diberi makan ubi kayu dan buah sawit, rencananya
akan diambil geliganya (batu landak) yang terdapat didalam lambung hewan landak
R
ka
m
⇒ Bahwa, terdakwa memelihara dihalaman samping rumah milik terdakwa, didalam
on
In
d
A
gu
ng
orang lain, ;
es
tersebut oleh terdakwa untuk obat terdakwa sendiri dan sebagian akan dijual kepada
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
⇒ Bahwa, dalam hal menawarkan kepada orang lain salah satunya terdakwa mencari
Halaman 6
ep
u
b
hk
am
7 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
R
pembeli melalui internet dan apabila ada yang berminat maka terdakwa mengirimkan
foto melalui internet, namun belum sempat terjual terdakwa didatangi dan ditangkap
ng
oleh saksi OBERMAN dan saksi MH.SIAGIAN (keduanya anggota Polres Tebo) yang
sebelumnya sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa memelihara
gu
hewan jenis landak ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
A
keberatan dan membenarkanya ;
ub
lik
⇒ Bahwa, saksi mengetahui pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 sekira pukul 02.00
Wib, bertempat di Jln. VIII (Plongkowati) Unit IV Rt. 01 Desa Purwoharjo Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, dirumah terdakwa adanya anggota polisi yang telah
melakukan penangkapan terhadap terdakwa, yang menyimpan, memiliki, memelihara
satwa jenis landak yang dilindungi tersebut, disamping rumah milik terdakwa, satwa
jenis landak tersebut berjumlah 4 (empat) ekor ;
ep
ah
k
am
ah
Saksi. 3. SURANTO Bin WIRONTANI (Alm), pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi pemilik satwa jenis landak tersebut berjumlah 4 (empat)
In
do
ne
si
R
ekor adalah terdakwa sendiri ;
⇒ Bahwa, terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang, memiliki dan memelihara
A
gu
ng
hewan jenis landak sebanyak 4 (empat) ekor, ;
⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi terdakwa mendapatkan hewan dengan jenis landak dengan
cara 1 (satu) ekor didapat terdakwa menangkap landak dengan cara memasang
perangkap yang terbuat dari besi berukuran 80 Cm x 50 Cm x 40 Cm x dan 50 Cm x 40
Cm x 40 Cm yang diberi umpan buah nangka ;
⇒ Bahwa, 3 (tiga) ekor landak diperoleh dari membeli dimana terdakwa membeli hewan
ah
jenis landak 1 (satu) ekornya seharga Rp. 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), ;
lik
memelihara hewan jenis landak terdakwa memasukkannya kedalam 1 (satu) buah
ub
kandang yang terbuat dari besi yang berukuran 140 cm x 92 cm x 67 cm ;
⇒ Bahwa, diatas kandang tersebut diletakkan seng agar landak tidak kehujanan dan
kepanasan kemudian setiap harinya diberi makan ubi kayu dan buah sawit, rencananya
ep
ka
m
⇒ Bahwa, terdakwa memelihara dihalaman samping rumah milik terdakwa, didalam
akan diambil geliganya (batu landak) yang terdapat didalam lambung hewan landak
orang lain, ;
ng
⇒ Bahwa, dalam hal menawarkan kepada orang lain salah satunya terdakwa mencari
on
In
d
A
gu
pembeli melalui internet dan apabila ada yang berminat maka terdakwa mengirimkan
es
R
tersebut oleh terdakwa untuk obat terdakwa sendiri dan sebagian akan dijual kepada
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
⇒ Bahwa, dalam hal menawarkan kepada orang lain salah satunya terdakwa mencari
Halaman 7
ep
u
b
hk
am
8
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
oleh saksi OBERMAN dan saksi MH.SIAGIAN (keduanya anggota Polres Tebo) yang
sebelumnya sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa memelihara
ng
hewan jenis landak ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
gu
keberatan dan membenarkanya ;
Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menerangkan tidak akan mengajukan saksi
A
yang meringankan atas dirinya (saksi a de chat) ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa pada
ub
lik
ah
pokoknya, sebagai berikut :
menerangkan sebagai berikut :
⇒ Bahwa, pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib, bertempat di
ep
Jln. VIII (Plongkowati) Unit IV Rt. 01 Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang
ah
k
am
Terdakwa SUNARDI Als ANDI Bin MUSARMADAN, dipersidangan pada pokoknya
Kabupaten Tebo, dirumah terdakwa adanya anggota polisi yang telah melakukan
In
do
ne
si
R
penangkapan terhadap terdakwa, yang menyimpan, memiliki, memelihara satwa jenis
landak yang dilindungi tersebut, disamping rumah milik terdakwa, satwa jenis landak
A
gu
ng
tersebut berjumlah 4 (empat) ekor ;
⇒ Bahwa, pemilik satwa jenis landak tersebut berjumlah 4 (empat) ekor adalah terdakwa
sendiri ;
⇒ Bahwa, terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang, memiliki dan memelihara
hewan jenis landak sebanyak 4 (empat) ekor, ;
⇒ Bahwa, terdakwa mendapatkan hewan dengan jenis landak dengan cara 1 (satu) ekor
lik
besi berukuran 80 Cm x 50 Cm x 40 Cm x dan 50 Cm x 40 Cm x 40 Cm yang diberi
umpan buah nangka ;
ub
⇒ Bahwa, 3 (tiga) ekor landak diperoleh dari membeli dimana terdakwa membeli hewan
jenis landak 1 (satu) ekornya seharga Rp. 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), ;
ep
⇒ Bahwa, terdakwa memelihara dihalaman samping rumah milik terdakwa, didalam
memelihara hewan jenis landak terdakwa memasukkannya kedalam 1 (satu) buah
⇒ Bahwa, diatas kandang tersebut diletakkan seng agar landak tidak kehujanan dan
ng
kepanasan kemudian setiap harinya diberi makan ubi kayu dan buah sawit, rencananya
on
In
d
A
gu
akan diambil geliganya (batu landak) yang terdapat didalam lambung hewan landak
es
kandang yang terbuat dari besi yang berukuran 140 cm x 92 cm x 67 cm ;
R
ka
m
ah
didapat terdakwa menangkap landak dengan cara memasang perangkap yang terbuat dari
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
foto melalui internet, namun belum sempat terjual terdakwa didatangi dan ditangkap
Halaman 8
R
orang lain, ;
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tersebut oleh terdakwa untuk obat terdakwa sendiri dan sebagian akan dijual kepada
⇒ Bahwa, dalam hal menawarkan kepada orang lain salah satunya terdakwa mencari
ng
pembeli melalui internet dan apabila ada yang berminat maka terdakwa mengirimkan
foto melalui internet, namun belum sempat terjual terdakwa didatangi dan ditangkap
gu
oleh saksi OBERMAN dan saksi MH.SIAGIAN (keduanya anggota Polres Tebo) ;
Menimbang, bahwa didalam persidangan Penuntut Umum, telah mengajukan barang bukti
A
berupa :
ub
lik
⇒ 1 (satu) buah kandang yang terbuat dari besi berukuran 140 cm x 92cm x 67 cm;
⇒ 2 (dua) buah perangkap satwa yang dilindungi berjenis landak yang terbuat dari besi
yang masing – masing berukuran 80 cm x 50 cm x 40 cm dan 50 cm x 40 cm x 40 cm ;
yang telah disita secara sah dengan penetapan penyitaan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tebo,
dengan Nomor : 01 / Pen.Pid / 2015 / PN Mrt, tertanggal 06 Januari 2015, sehingga barang bukti
ep
ah
k
am
ah
⇒ 4 (empat) ekor satwa yang dilindungi berjenis landak ;
tersebut dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dipersidangan ;
R
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu yang
In
do
ne
si
tercatat dalam Berita Acara Persidangan telah turut pula dipertimbangkan dan merupakan bagian
A
gu
ng
yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan apakah perbuatan
terdakwa memenuhi unsur – unsur tindak pidana sebagaimana diuraikan oleh Penuntut Umum
dalam surat dakwaannya, Majelis Hakim terlebih dahulu akan menguraikan fakta – fakta hukum
yang terungkap selama pemeriksaan dimuka persidangan dalam perkara ini berlangsung ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi – saksi dan keterangan terdakwa serta
ah
dihubungkan dengan bukti – bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini,
lik
Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum sebagai berikut :
ub
Jln. VIII (Plongkowati) Unit IV Rt. 01 Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang
Kabupaten Tebo, dirumah terdakwa adanya anggota polisi yang telah melakukan
penangkapan terhadap terdakwa, yang menyimpan, memiliki, memelihara satwa jenis
ep
ka
m
⇒ Bahwa, pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib, bertempat di
landak yang dilindungi tersebut, disamping rumah milik terdakwa, satwa jenis landak
on
In
d
A
gu
sendiri ;
ng
⇒ Bahwa, pemilik satwa jenis landak tersebut berjumlah 4 (empat) ekor adalah terdakwa
es
R
tersebut berjumlah 4 (empat) ekor ;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
ep
u
b
hk
am
9 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
Halaman 9
ep
u
b
hk
am
10
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
⇒ Bahwa, terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang, memiliki dan memelihara
R
hewan jenis landak sebanyak 4 (empat) ekor, ;
⇒ Bahwa, terdakwa mendapatkan hewan dengan jenis landak dengan cara 1 (satu) ekor
ng
didapat terdakwa menangkap landak dengan cara memasang perangkap yang terbuat dari
besi berukuran 80 Cm x 50 Cm x 40 Cm x dan 50 Cm x 40 Cm x 40 Cm yang diberi
gu
umpan buah nangka ;
⇒ Bahwa, 3 (tiga) ekor landak diperoleh dari membeli dimana terdakwa membeli hewan
A
jenis landak 1 (satu) ekornya seharga Rp. 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), ;
⇒ Bahwa, terdakwa memelihara dihalaman samping rumah milik terdakwa, didalam
ub
lik
kandang yang terbuat dari besi yang berukuran 140 cm x 92 cm x 67 cm ;
⇒ Bahwa, diatas kandang tersebut diletakkan seng agar landak tidak kehujanan dan
kepanasan kemudian setiap harinya diberi makan ubi kayu dan buah sawit, rencananya
akan diambil geliganya (batu landak) yang terdapat didalam lambung hewan landak
tersebut oleh terdakwa untuk obat terdakwa sendiri dan sebagian akan dijual kepada
ep
ah
k
am
ah
memelihara hewan jenis landak terdakwa memasukkannya kedalam 1 (satu) buah
orang lain, ;
In
do
ne
si
R
⇒ Bahwa, dalam hal menawarkan kepada orang lain salah satunya terdakwa mencari
pembeli melalui internet dan apabila ada yang berminat maka terdakwa mengirimkan
A
gu
ng
foto melalui internet, namun belum sempat terjual terdakwa didatangi dan ditangkap
oleh saksi OBERMAN dan saksi MH.SIAGIAN (keduanya anggota Polres Tebo) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta – fakta hukum persidangan tersebut diatas
dalam ketentuan pasal 185 ayat 1 jo pasal 1 angka 27 jo pasal 160 ayat 3 Kitab Undang –
Undang Hukum
Acara
Pidana
menjadi alat bukti yang sah dan mempunyai kekuatan
pembuktian (Volledig Bewijskrach) maka Majelis Hakim akan menghubungkan fakta – fakta
lik
ah
hukum yang satu dengan yang lain sehingga dengan demikian apakah terdakwa terbukti
ub
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke depan persidangan oleh Penuntut Umum,
dengan surat dakwaan tunggal yaitu, melanggar ketentuan dalam Pasal 40 Ayat (2) Jo Pasal 21
ep
Ayat (2) huruf a Undang – Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya ;
maka Majelis Hakim dapat langsung membuktikan dakwaan tunggal Penuntut Umum tersebut,
In
d
on
ng
gu
A
es
R
Menimbang, bahwa sehubungan dakwaan Penuntut Umum, disusun secara tunggal,
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum ;
Halaman 10
ep
u
b
hk
am
11 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
R
mengandung unsur – unsur tindak pidananya adalah sebagai berikut :
Unsur barang siapa ;
2
Unsur
ng
1
dengan
sengaja menangkap,
menyimpan,
memiliki, memelihara,
gu
mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ;
Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan terdakwa bersalah melakukan perbuatan
A
pidana sebagaimana didakwakan, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur – unsur
ub
lik
Unsur kesatu : barang siapa ;
1
Menimbang, bahwa “ barang siapa “ adalah orang perorangan dan atau korporasi
yang menjadi subyek hukum pemegang hak dan kewajiban berada dalam keadaan sehat baik
jasmani maupun rohani yang dapat dimintai pertanggung jawaban pidana, dalam perkara ini
yang dimaksud “ barang siapa “ adalah terhadap orang – perorangan dimuka persidangan,
ep
ah
k
am
ah
tersebut satu persatu sebagai berikut :
Majelis Hakim terlebih dahulu telah memeriksa identitas terdakwa yang bernama “ SUNARDI
mengakui dan membenarkan atas
In
do
ne
si
R
Als ANDI Bin MUSARMADAN “ terdakwa tersebut,
identitas dirinya karena perbuatan yang telah dilakukan olehnya berdasarkan fakta – fakta hukum
A
gu
ng
yang telah diuraikan diatas dari keterangan para saksi, keterangan serta pengakuan terdakwa
sendiri dan dihubungkan dengan barang bukti yang telah diajukan dan diperiksa dimuka
persidangan tidak ditemukan alasan pembenar dan alasan pemaaf sebagaimana diatur dalam
pasal 44, 45 dan 48. Kitab Undang – Undang Hukum Pidana, dengan demikian unsur kesatu “
barang siapa ” telah terpenuhi ;
Unsur kedua : dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,
lik
memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi
dalam keadaan hidup ;
ub
Menimbang, bahwa karena unsur ini bersifat alternatif, maka akan Majelis Hakim akan
membuktikan unsur perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa SUNARDI Als ANDI Bin
MUSARMADAN yaitu, menangkap, menyimpan, memiliki, memelihara, dan memperniagakan
ep
ka
m
ah
2
satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ;
keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan alat bukti, Majelis
memperoleh
fakta
hukum,
ng
Hakim
bahwa
terdakwa
SUNARDI
Als
ANDI
Bin
on
In
d
A
gu
MUSARMADAN pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib, pada
es
R
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta – fakta hukum yang terungkap dipersidangan dari
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dalam perkara ini sesuai dengan fakta – fakta hukum yang ditemukan dipersidangan, yang
Halaman 11
ep
u
b
hk
am
12
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, terdakwa tanpa mendapatkan izin dari pihak yang berwenang,
telah memiliki dan memelihara hewan jenis landak sebanyak 4 (empat) ekor, terdakwa
ng
mendapatkan hewan dengan jenis landak dengan cara 1 (satu) ekor didapat terdakwa menangkap
landak dengan cara memasang perangkap yang terbuat dari besi berukuran 80 Cm x 50 Cm x 40
gu
Cm x dan 50 Cm x 40 Cm x 40 Cm yang diberi umpan buah nangka dan 3 (tiga) ekor landak
diperoleh dari membeli dimana terdakwa membeli hewan jenis landak 1 (satu) ekornya seharga
Rp. 150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa memelihara dihalaman
A
samping rumah milik terdakwa, didalam memelihara hewan jenis landak terdakwa
memasukkannya kedalam 1 (satu) buah kandang yang terbuat dari besi yang berukuran 140 cm x
ub
lik
ah
92 cm x 67 cm dan diatas kandang tersebut diletakkan seng agar landak tidak kehujanan dan
diambil geliganya (batu landak) yang terdapat didalam lambung hewan landak tersebut oleh
terdakwa untuk obat terdakwa sendiri dan sebagian akan dijual kepada orang lain, dalam hal
menawarkan kepada orang lain salah satunya terdakwa mencari pembeli melalui internet dan
ep
ah
k
am
kepanasan kemudian setiap harinya diberi makan ubi kayu dan buah sawit, rencananya akan
apabila ada yang berminat maka terdakwa mengirimkan foto melalui internet, namun belum
sempat terjual terdakwa didatangi dan ditangkap oleh saksi OBERMAN dan saksi
In
do
ne
si
R
MH.SIAGIAN (keduanya anggota Polres Tebo) yang sebelumnya sudah mendapatkan informasi
dari masyarakat bahwa terdakwa memelihara hewan jenis landak, dengan demikian terhadap
A
gu
ng
unsur kedua “ dengan sengaja menangkap, memiliki, memelihara, dan memperniagakan
satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup “, telah terpenuhi atau terbukti secara sah
menurut hukum ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur – unsur dalam Pasal 40 Ayat (2) Jo Pasal
21 Ayat (2) huruf a Undang – Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber
ub
Menimbang, bahwa dari keseluruhan uraian pertimbangan – pertimbangan tersebut
diatas, maka Majelis Hakim berpendapat terdakwa “ SUNARDI
Als ANDI Bin
ep
MUSARMADAN “ telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“ Dengan sengaja menangkap, memiliki, memelihara dan memperniagakan satwa yang
dilindungi dalam keadaan hidup “ sehingga terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal
R
ka
m
terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;
lik
ah
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum telah
on
In
d
A
gu
ng
Hukum Acara Pidana ;
es
atas perbuatannya berdasarkan ketentuan dalam Pasal 193 ayat (1) Kitab Undang – Undang
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tahun 2014 bertempat di Jln. VIII (Plongkowati) Unit IV Rt. 001 Desa Purwoharjo Kecamatan
Halaman 12
ep
u
b
hk
am
13 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
R
terdakwa serta terdakwa berada dalam keadaan mampu menurut hukum untuk dapat
mempertanggung jawabkan perbuatannya hal ini dapat dibuktikan diawal persidangan sewaktu
ng
identitas terdakwa ditanyakan maupun pemeriksaan atas terdakwa didepan persidangan dimana
bisa dilihat terdakwa dalam keadaan sehat, baik fisik maupun akal budinya serta menjawab
gu
semua pertayaan Majelis Hakim dengan baik maka menurut pendapat Majelis Hakim semua
perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa dapat untuk dipertanggung jawabkan kepada diri
A
terdakwa ;
Menimbang, bahwa oleh karena didalam ketentuan Pasal 40 Ayat (2) Jo Pasal 21 Ayat
ub
lik
ah
(2) huruf a Undang – Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam
dikumulatifkan dengan ancaman pidana denda, berdasarkan hal tersebut diatas, pidana denda
apabila tidak dibayarkan, maka akan diganti dengan pidana kurungan yang akan ditentukan
dalam amar putusan dibawah ini;
ep
ah
k
am
Hayati dan Ekosistemnya, terdakwa selain diancam dengan hukuman pidana penjara
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah dikenakan
R
penangkapan dan penahanan yang sah maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, masa
In
do
ne
si
penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa, sebelum putusan ini
A
gu
ng
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri terdakwa
dilandasi alasan yang cukup, maka berdasarkan ketentuan dalam Pasal 193 ayat (2) sub b
KUHAP, perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada didalam tahanan ;
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan ini berupa 4 (empat)
ekor satwa yang dilindungi berjenis landak, berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah
lik
ah
RI. Nomor 7 tahun 1999, Jenis – Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi dan Undang –
ub
untuk mencegah terjadinya kepunahan maka ditetapkan 4 (empat) ekor satwa yang dilindungi
berjenis landak dikembalikan dan dilepaskan kehabitatnya ;
ep
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti, 1 (satu) buah kandang yang terbuat dari besi
berukuran 140 cm x 92cm x 67 cm, 2 (dua) buah perangkap satwa yang dilindungi berjenis
cm x 40 cm x 40 cm, berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikan dalam unsur – unsur pidana
on
In
d
A
gu
ng
terhadap diri terdakwa, yang mana alat bukti tersebut dipergunakan oleh terdakwa untuk
es
landak yang terbuat dari besi yang masing – masing berukuran 80 cm x 50 cm x 40 cm dan 50
R
ka
m
Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa karena tidak terdapat alasan pembenar dan alasan pemaaf atas
Halaman 13
ep
u
b
hk
am
14
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
berwenang, maka ditetapkan barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan ;
ng
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan akan dijatuhi pidana,
maka kepada terdakwa dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan
gu
dalam amar putusan ini sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP ;
Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim, pidana yang akan dijatuhkan dalam
amar putusan dibawah ini sudah sesuai dengan kadar kesalahan dalam diri terdakwa sesuai pula
A
dengan tujuan pemidanaan yaitu, perlindungan masyarakat, pengurangan tingkat kejahatan
ub
lik
ah
dan rehabilitasi pelaku dengan maksud agar terdakwa tidak mengulangi perbuatannya ;
Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan telah mengajukan permohonan yang pada
menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatannya, berkaitan
dengan hal tersebut maka sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, dalam ketentuan
Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal – hal yang
ep
ah
k
am
pokoknya agar kepadanya dijatuhi hukuman yang seringan – ringannya, dengan alasan terdakwa
In
do
ne
si
Hal – hal yang memberatkan :
R
memberatkan dan meringankan atas diri terdakwa :
A
gu
ng
⇒ Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam hal melindungi
satwa yang dilindungi ;
Hal – hal yang meringankan :
⇒ Terdakwa belum pernah dihukum ;
⇒ Terdakwa mengaku terus terang dan menyesali perbuatannya ;
⇒ Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga ;
lik
⇒ Terdakwa tidak mengetahui bahwa hewan dengan jenis landak adalah satwa yang
dilindungi, dan hewan dengan jenis landak tersebut merupakan hama dikebun milik
ub
terdakwa ;
ep
Mengingat, akan ketentuan dalam Pasal 40 Ayat (2) Jo Pasal 21 Ayat (2) huruf a
Undang – Undang Nomor. 5 Tahun 1990. Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi. Undang – Undang Nomor. 8 tahun 1981 tentang
on
In
d
A
gu
ng
KUHAP, serta peraturan perundang – undangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini :
es
dan Ekosistemnya,. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 7 tahun 1999, Jenis – Jenis
R
ka
m
ah
⇒ Terdakwa belum menikmati hasil kejahatannya ;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
menangkap dan memelihara satwa yang dilindungi berjenis landak tanpa izin dari pejabat yang
Halaman 14
ep
u
b
hk
am
15 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
R
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
M E N G A D I L I
1
Menyatakan terdakwa “ SUNARDI Als ANDI Bin MUSARMADAN “ telah terbukti
ng
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan sengaja
menangkap, memiliki, memelihara, dan memperniagakan satwa yang dilindungi
2
gu
dalam keadaan hidup “ ;
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3
(tiga) bulan, dan Denda sebesar Rp. 2,000,000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan
A
apabila denda tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)
3
ub
lik
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dalam
tahanan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;
4
Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5
Menetapkan barang bukti berupa :
ep
⇒ 4 (empat) ekor satwa yang dilindungi berjenis landak ;
R
ah
k
am
ah
bulan ;
In
do
ne
si
Dikembalikan dan dilepaskan kehabitatnya ;
A
gu
ng
⇒ 1 (satu) buah kandang yang terbuat dari besi berukuran 140 cm x 92cm x 67 cm ;
⇒ 2 (dua) buah perangkap satwa yang dilindungi berjenis landak yang terbuat dari besi
yang masing – masing berukuran 80 cm x 50 cm x 40 cm dan 50 cm x 40 cm x 40 cm ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
6
Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
lik
ah
ribu rupiah) ;
Tebo pada hari KAMIS, tanggal 19 MARET 2015, oleh kami MUHAMAD YUSUF,
ub
ANGGARA KURNIAWAN, SH. masing – masing sebagai Hakim – Hakim Anggota, putusan
ep
mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua
Majelis, dengan didampingi Hakim – Hakim Anggota tersebut dengan dibantu JOKO SUSILO,
SH. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh BAMBANG IRAWAN, SH. Penuntut
on
In
d
A
gu
ng
es
R
Umum pada Kejaksaan Negeri Tebo dan dihadapan terdakwa tersebut.
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
SH.,MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, SAHARUDIN RAMANDA, SH. dan RADEN
Halaman 15
ep
u
b
hk
am
16
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hakim – Hakim Anggota,
R
In
do
ne
si
a
Hakim Ketua Majelis,
MUHAMAD YUSUF, SH.,MH
gu
ng
1. SAHARUDIN RAMANDA, SH.
A
2. RADEN ANGGARA KURNIAWAN, SH.
ub
lik
ah
Panitera Pengganti,
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ah
k
ep
am
JOKO SUSILO, SH.
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
Download