Anatomi otak - Unita Werdi Rahajeng

advertisement
Otak: Anatomi, perkembangan, &
plastisitas
BIOPSIKOLOGI
Unita Werdi Rahajeng , M.Psi – www.unita.lecture.ub.ac.id
Bagian Otak
1.
Otak Bagian Belakang (hindbrain)
2.
Otak Bagian Tengah (midbrain)
3.
Otak Bagian Depan (forebrain)
Hindbrain
pons
medula
serebelum
Medula
Dikenal juga sebagai medulla oblongata
Di atas sumsum tulang belakang dan dapat dianggap sebagai perluasannya
Mengatur berbagai refleks seperti napas, laju denyut jantung, muntah, pengeluaran saliva,
batuk, bersin
pons
serebelum
medula
Pons
Pons berarti jembatan  karena banyaknya akson yang melintasi pons dari satu bagian ke
bagian lain. Persilangan akson dari otak ke sumsum tulang belakang
Posisi anterior dan ventral dari medula
pons
serebelum
medula
Serebelum
Struktur terbesar hindbrain. Dikenal dengan istilah otak kecil
Memegang peranan penting dalam pergerakan
Kerusakan di serebelum mengakibatkan kehilangan keseimbangan, kesulitan melakukan
perpindahan perhatian berulang-ulang antara stimulus visual dan auditori, kesulitan memahami
ritme
pons
serebelum
medula
Midbrain
Terletak di tengah-tengah otak, tertutup oleh otak bagian depan
2 tonjolan penting  kolikulus superior dan kolikulus inferior
Lapisan: tektum dan tegmentum
Tektum
Berasal dari bahasa latin  atap
Memiliki 2 pasang benjolan yaitu kolikulus superior dan kolikulus inferior
Berfungsi dalam jalur informasi sensori
Tegmentum
Berasal dari bahasa latin  penutup (karena seperti karpet penutup lantai)
Struktur penting dalam tegmentum adalah substansia nigra  meningkatkan kandungan
dopamine pada jalur-jalur informasi yang menggunakan dopamin
Forebrain
Bagian anterior otak dan paling terlihat
Terdiri dari 2 belahan, kanan dan kiri.
Menerima sebagian besar sensori dari
tubuh yang bersifat kontralateral
Bagian forebrain: telesefalon dan
diensefalon
Telesefalon
Bagian terbesar dari otak manusia dan mengatur fungsi-fungsi yang kompleks
Terdiri dari 2 hemisfer (belahan) yaitu kanan dan kiri
Dilapisi oleh serebral korteks, terdapat system limbic dan bangsal ganglia
Serebral Korteks
Bagian yang paling tampak, berbentuk lekuk-lekuk dan lipatanlipatan
Akson yang mengkomunikasikan info di belahan otak yang
berbeda adalah komisura serebral. Yang terbesar disebut
corpus collosum
Terdiri dari 4 lobus (sesuai nama tulang tengkorak di atasnya)
yaitu oksipital, parietal, temporal, frontal
Lobus Oksipital
Ujung posterior serebrum
Terlibat dalam sensori penglihatan
Kerusakan di lobus oksipital dapat mengakibatkan gangguan penglihatan (sampai buta)
Jika kerusakan terjadi pada individu yang telah memiliki pengalaman visual maka ia masih dapat
memiliki mimpi visual atau bayangan visual
Lobus Parietal
Target utama untuk sensori sentuhan serta informasi dari reseptor regang-otot dan persendian
Memantau seluruh informasi spasial yang berkaitan dengan posisi mata, kepala dan tubuh
Berperan juga dalam kemampuan numerik
Lobus Temporal
Berperan penting dalam fungsi auditori
Lobus temporal bagian kiri berperan dalam pemahaman bahasa
Berperan pula pada perilaku yang berkaitan dengan emosi dan motivasi
Tumor pada lobus temporal menyebabkan adanya halusinasi visual dan auditori
Lobus Frontal
Semakin kompleks primata maka semakin besar ukuran lobus frontalnya
Bagian paling depan  lobus prefrontal, berperan pada delayed-response task  menunjukkan
perilaku yang adaptif sesuai dengan konteks dan terhindar dari perilaku yang impulsif (kontrol
respon)
Mampu mengolah informasi dalam jumlah yang banyak
Sistem Limbik
Sirkuit yang mengelilingi thalamus
Mengatur proses perilaku bermotivasi (motivated behavior) yaitu  Fleeing (melarikan
diri/menghindari bahaya), Feeding (makan), Fighting (berkelahi/melawan) dan Sexual
Behaviour
Bagian-bagiannya: amygdala, hipokampus, bulbus olfaktori
Hipokampus berasal dari bahasa Yunani  kuda laut. Berperan dalam proses
penyimpanan memori (tapi tidak seluruh memori)
https://www.khanacademy.org/science/health-and-medicine/executive-systems-of-thebrain/emotion-2014-03-27T18:40:38.294Z/v/emotions-limbic-system
Bangsal Ganglia
Struktur di bawah serebrum dan lateral terhadap thalamus
Terdapat tiga struktur pada basal ganglia yaitu nukleus kaudat, putamen, globus palidus
Penurunan fungsi bangsal ganglia ditemukan di pasien Parkinson, Huntington
Diensefalon
Terdiri dari 2 struktur utama yaitu thalamus dan hipotalamus
Talamus
Berasal dari bahasa Yunani: ruangan dalam atau ranjang pengantin
Berbentuk seperti dua alpukat yang menjadi satu (satu di belahan kanan, satu di belahan kiri)
Hampir semua informasi sensori lewat thalamus sebelum berakhir ke korteks serebrum
Hipotalamus
Area kecil di dasar otak yang posisinya di bawah thalamus.
Bentuk mirip thalamus namun kecil
Berkaitan dengan motivasi, misalnya makan, minum, pengaturan suhu tubuh, perilaku seksual,
perkelahian, tingkat aktivitas tubuh
Bagian yang penting dekat dengan hipotalamus adalah pituitary gland
Kelenjar Pituitari (Pituitary Gland)
Kelenjar endokrin yang melekat di bawah hipotalamus
Melepaskan hormon ke pembuluh darah sebagai respon informasi yang diterima hipotalamus
Saraf Kranial
Saraf-saraf yang berasal dari otak
Terdapat 12 pasang
Lihat pada handbook Kalat halaman 121
Olfactory
Optic
Oculomotor
Trochlear
Trigeminal
Abducens
Facial
Vestibulocochlear
Glossopharyngeal
Vagus
Accessory
Hypoglossal
Awal Perkembangan prenatal
Merupakan perkembangan paling awal dari kehidupan manusia (sejak dalam
janin  mulai 2 minggu usia janin)
Berkembangnya sistem saraf pusat berupa tube (pembuluh neural). Berisi
cairan. Akan berkembang menjadi cerebrospinal fluid
Ujung pembuluh terdiri dari 3 benjolan berkembang menjadi otak, sisanya
menjadi sumsum tulang belakang
Kegagalan perkembangan saraf pusat
Cacat lahir akibat kegagalan penutupan tube neural:
1.
Craniorachichis: tidak bisa menutup sehingga terjadi kematian. Biasanya terjadi pada
minggu 4 atau 5.
2.
Exenchephaly/Anenchepaly  anterior neuropore. ujung atas saraf gagal menutup, janin
meninggal atau bayi meninggal ketika lahir (usia hitungan hari)
3.
Spina bifida  inferior neuopore. ujung bawah saraf (spinal cord) gagal menutup,
kelumpuhan anggota tubuh bawah dalam derajad bervariasi, abnormalitas fungsi otak
Spina bifida
Exenchephaly
Awal Perkembangan Otak
Tiga benjolan di ujung pembuluh yang akan berkembang menjadi 3
bagian otak (forebrain, midbrain, hindbrain)
Saat bayi dilahirkan telah berkembang menjadi 5 bagian:
telensefalon, diensefalon, mesensefalon, metensefalon,
mielensefalon
Rata-rata berat otak bayi dilahirkan 350 gram. Ketika 1 tahun 1000
gram. Mendekati dewasa 1,2 – 1,4 kg
Rentannya Masa Awal Perkembangan Otak (prenatal)
Otak janin yang sedang berkembang rentan terhadap gangguan misal malnutrisi, zat
kimia, racun, infeksi.
Hal yang tidak mengganggu otak orang dewasa dapat merusak fungsi otak janin dan
resiko ditanggung janin seumur hidupnya
Contoh: FAS (Fetal Alcohol Syndrome). Akibat paparan alkohol yang dikonsumsi ibu
hamil menyebabkan keterbelakangan mental, hiperaktivitas, impulsif, kesulitan
mempertahankan perhatian, dan cacat fisik
Pengaruh Pengalaman
Pengalaman akan mempengaruhi perkembangan neuron (percabangan
akson dan penambahan dendrit).
Latihan rutin dan jangka panjang menyebabkan bagian otak yang
berkaitan dengan system sensorik motorik latihan tersebut mengalami
perluasan
Terdapat periode kritis  pengalaman yang mendukung perkembangan
koneksivitas neural yang signifikan. Misal: ketrampilan berbahasa
Perkembangan
otak sepanjang
hayat
Otak berkembang sepanjang
hayat dan mengalami perubahan
http://www.pbs.org/wnet/brain/
index.html
Plastisitas Otak
Kemampuan otak untuk melakukan reorganisasi dalam bentuk interkoneksi saraf otak
Dipengaruhi oleh stimulasi, pengalaman dan lingkungan
Berdasarkan konsep ini maka jika terjadi kerusakan pada bagian otak maka ada kemungkinan
untuk mengalami pemulihan
Kerusakan Otak
Peristiwa yang dapat menyebabkan kerusakan otak, misalnya: cedera otak tertutup, stroke
Cedera Otak Tertutup
Otak mengalami benturan dengan tengkorak bagian dalam
Biasanya terjadi di usia muda, misalnya kepala kita terbentur dan tidak tampak adanya luka
luar, namun ternyata otak kita mengalami akibat benturan karena terbentur dengan bagian
dalam tengkorak
Hati-hati dengan tidak menimang bayi terlalu keras, atau melempar-lempar ke udara!!
Stroke
Banyak terjadi di dewasa/lansia
Hilangnya peredaran darah ke otak secara sementara atau dikenal sebagai
cedera serebrovaskular
Biasanya terjadi karena penggumpalan darah atau darah terhambat di arteri
Pemberian obat (tissue Plasminogen Activator) dapat membantu pemecahan
penggumpalan darah, menyelamatkan neuron yang rusak khususnya di daerah
penumbra (sekitar lokasi stroke)
Download