PENGANTAR BASIS DATA PENGANTAR BASIS DATA PENGERTIAN SISTEM Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. PENGERTIAN DATA Data merupakan fakta-fakta yang masih bersifat mentah karena belum diolah. Data dapat berupa fakta mengenai suatu kejadian ataupun dapat berupa gambar, suara, animasi, huruf, angka ataupun simbol-simbol. PENGERTIAN INFORMASI Informasi merupakan hasil dari data yang telah diolah dan memiliki suatu nilai bagi penerima informasi tersebut. Informasi dapat berupa informasi tulisan maupun lisan tergantung bagaimana informasi disampaikan. PENGERTIAN SISTEM BASIS DATA Sistem basis data merupakan kumpulan dari data-data yang saling berhubungan satu sama lain. TUJUAN SISTEM BASIS DATA Sistem basis data memiliki tujuan berupa : - Mencegah terjadinya data redundancy dan inconsistency Mempermudah akses terhadap suatu data Mempertimbangkan data isolation Mencegah concurrent access anomaly Mempertimbangkan masalah keamanan data Mempertimbangkan masalah integritas PERBEDAAN SISTEM FILE TRADISIONAL DAN SISTEM FILE BASIS DATA Sistem pemrosesan file atau yang dikenal dengan sistem file tradisional merupakan suatu sistem yang memproses data dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah. Masing-masing file pun hanya diperuntukkan untuk satu program aplikasi saja sehingga membuat pemrosesan file menjadi tidak efisien. Karena hal itulah, seiring perkembangan zaman maka dikembangkanlah pemrosesan dengan pendekatan basis data. Pada pendekatan basis data ini record- 1 [email protected] PENGANTAR BASIS DATA record disimpan pada satu tempat saja dan dapat digunakan untuk berbagai program aplikasi. Perbedaan sistem file tradisional dan sistem file basis data SISTEM FILE TRADISIONAL Program oriented Kaku Adanya kerangkapan data SISTEM FILE BASIS DATA Data oriented Fleksibel Tekontrolnya kerangkapan data ISTILAH-ISTILAH DASAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Entitas – merupakan sekumpulan objek yang mempunyai karakteristik yang sama dan bisa dibedakan dari yang lainnya. Objek dapat berupa orang, barang, tempat atau kejadian. Contoh : mobil, nilai, mahasiswa. Atribut – deskripsi data dari suatu entitas. Contoh : entitas mahasiswa memiliki atribut berupa npm, nama mahasiswa, kelas, dan sebagainya. Field – merupakan tempat penyimpanan untuk elemen data atribut. Record/Tuple – merupakan kumpulan dari field yang saling berhubungan satu sama lain. File – merupakan kumpulan dari record yang menggambarkan himpunan entitas. Key – merupakan tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Data value – merupakan data aktual yang disimpan pada tiap atribut. Contoh : atribut nama mahasiswa memiliki data value bowo, shinta, wahyu. KOMPONEN BASIS DATA Komponen dari sistem basis data adalah : 1. Hardware (perangkat keras) Hardware yang merupakan komponen basis data terdiri dari semua peralatan perangkat keras pada computer yang dapat digunakan untuk mengolah sistem basis data, yaitu : - Perangkat untuk penyimpanan basis data (harddisk, flashdisk, cd) - Perangkat yang digunakan sebagai alat input (keyboard, scanner) - Perangkat yang digunakan sebagai alat output (printer, monitor) - Perangkat yang digunakan untuk komunikasi data (ethernet card, modem) 2 [email protected] PENGANTAR BASIS DATA 2. 3. 4. Software (perangkat lunak) Software dalam komponen basis data merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai suatu perantara antara pemakai (user) dengan data yang ada pada database. Software tersebut dapat berupa : - DBMS (Database Management System), yaitu suatu sistem manajemen basis data yang mampu menangani akses terhadap suatu database - Sistem operasi Data Data merupakan suatu fakta atau kejadian yang bersifat secara nyata dan dapat diolah untuk menjadi suatu informasi. Ciri-ciri data dalam suatu basis data adlah data dapat disimpan secara terintegrasi dan dapat dipakai bersama-sama. User User merupakan komponen basis data yang merupakan pengguna dari suatu sistem basis data. User tersebut terdiri dari 3 klasifikasi, yaitu : - Database Administrator (DBA), yaitu orang yang bertugas untuk mengelola sistem basis data secara keseluruhan. - Programmer, yaitu orang yang bertugas untuk membuat program aplikasi yang mengakses suatu basis data dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman - End user, yaitu orang yang mengakses suatu basis data melalui suatu terminal dengan menggunakan query-language atau suatu program aplikasi yang telah dibuatkan oleh programmer. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN SISTEM BASIS DATA Keuntungan dalam penggunaan sistem basis data adalah : - Mengurangi redundancy, yaitu dengan menyimpan data yang sama pada beberapa aplikasi cukup sekali saja. Menghindarkan inconsistency, yaitu dengan meng-update hanya sekali saja sesuai dengan redundancy yang terjadi. Terpeliharanya integritas data, yiatu dengan tersimpannya data secara akurat. Data dapat dipakai secara bersama-sama, sehingga beberapa user dapat mengakses data yang sama dan pada saat yang bersamaan juga. Memudahkan dalam penerapan standarisasi. Jaminan keamanan, yaitu dengan hanya memberikan hak akses kepada orangorang tertentu saja. Menyeimbangkan kebutuhan, yaitu dengan memprioritaskan suatu operasi mana yang akan dilakukan terlebih dahulu dalam mengolah suatu data. Data independence, yaitu dapat digunakan di berbagai pogram aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada. 3 [email protected] PENGANTAR BASIS DATA Kerugian dalam penggunaan sistem basis data adalah : - - Spesialisasi baru, yaitu dengan mencari tenaga baru atau mengadakan pelatihan untuk menyesuaikan dengan pendekatan basis data yang digunakan Mahal, karena membutuhkan tambahan-tambahan berupa hardware, lisensi software jika software yang digunakan tidak freeware dan biaya performa yang lebih besar. Kompleks Prosedur untuk backup dan recovery data sulit Kemungkinan terjadinya deadlock karena data yang dipakai secara bersamasama 4 [email protected]