PEMERINT`AH KABUPATEI{ INDRAGTRI HILIR (soP).

advertisement
m
f=t=;;
'o'
PEMERINT'AH KABUPATEI{ INDRAGTRI HILIR
PERATURAN
DAERAHKABUPATEN
INDRAGIRI
HILIR
NOMOR: affAHUN 2008
TENTANG
PENERAPAN
ANALISIS
(AMDAL),
MENGENAI
DAMPAKLINGKUNGAN
UPAYAPENGELOLAAN
(UKL),UPAYAPEMANTAUAN
LINGKUNGAN
(UPL) DAN SIANDARD OPERATINGPROCEDURE
LINGKUNGAN
(SOP)
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
BUPATIINDRAGIRI
HILIR
Menimbang:
a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan
berwawasan lingkungan sebagai upaya sadar dan
berencanaguna mengelolasumberdaya secarabijaksana
dalam pembangunan yang berkelanjutan untuk
meningkatkan
kesejahteraan
rakyatdan ataukegiatanusaha
di Kabupaten
Indragiri
Hilir;
b. bahwa setiap rencana usaha dan/atau kegiatan pada
dasarnyamenimbulkan
dampakterhadaplingkungan
hidup
yang perludianalisissejakawal perencanaannya,
sehingga
langkahpengendalian
dampaknegatifdan pengembangan
positif
dampak
dapatdipersiapkan
sedinimungkinuntukitu
perlu melaksanakan
pengelolaan
lingkunganhidup untuk
melestarikan
dan mengembangkan
kemampuan
lingkungan
hidupyang serasi,selarasdan seimbangguna menunjang
pembangunan
terlaksananya
yang bernuansa
berkelanjutan
lingkungan
hidup;
c. bahwa penyelenggaraan
pengelolaanlingkunganhidup
pembangunan
dalam rangka
berkelanjutan yang
berwawasan
lingkungan
padanorma
hidupharusdidasarkan
hukum dengan memperhatikan tingkat kesadaran
masyarakat
danperkembangan
lingkungan;
pertimbangan
d. bahwaberdasarkan
sebagaimana
dimaksud
pada hurufa, b dan c, perlumembentukPeraturanDaerah
Kabupaten lndragiri Hilir tentang Penerapan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Upaya
PengelolaanLingkungan (UKL), Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) dan Standard Qperating Procedure
(soP).
Mengingat
1. Undang-Undang
Nomor5 Tahun 1960 tentangPeraturan
Dasar Pokok-PokokAgraria (LembaranNegara Republik
IndonesiaTahun 1960 Nomor 104, TambahanLembaran
NegaraRepubliklndonesiaNomor2043);
2. Undang-Undang
Nomor6 Tahun1965tentangPembentukan
KabupatenDaerah Tingkat ll lndragiriHilir (Lembaran
N egara Re p u b likI n d o n e s iaT a h u n 1 9 6 5 No m o r 4 9 .
Tambah a nL e m b a r a nNe q a r aRe p u b likI n d o n e s ia
Ncr r c.
2754t
NomorI Tahun1981tentangHukumAcara
3. Undang-Undang
Tahun1981
NegaraRepubliklndonesia
Pidana(Lembaran
NegaraRepubliklndonesia
Nomor76,TambahanLembaran
Nomor3209);
Nomor23 Tahun1997tentangPengelolaan
4 . Undang-Undang
LingkunganHidup (LembaranNegaraRepublikIndonesia
Tahun 1997 Nomor 68, TambahanLembaranNegara
Nomor3699);
lndonesia
Republik
5 . Undang-UndangNomor 10 Tahun 2004 tentang
(Lembaran
PembentukanPeraturanPerundang-undangan
53,
Nomor
Indonesia
Tahun
2004
Republik
Negara
TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor
438e);
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
6 . Undang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaran
telah
NegaraRepublikIndonesiaNomor4437\sebagaimana
Nomor I Tahun 2005
diubah dengan Undang-Undang
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Nomor3 Tahun 2005 tentangPerubahan
Undang-Undang
Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
(Lembaran
DaerahMenjadiUndang-Undang
Pemerintahan
Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 108,
TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor
4548);
7 . Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
PerimbanganKeuangan antara PemerintahPusat dan
Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesia
Pernerintah
Tahun 20A4 Nomor 126, Tambahan LembaranNegara
RepubliklndoensiaNomor 4a38);
B . PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor27 Tahun
1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(Lembaran
NegaraRepublikIndonesia
Tahun 1999Nomor
68, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor
369e);
9 . Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2AAT tentang
Pembagian Urusan PemerintahanAntara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan
Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
RepublikIndoensiaNomor 4737);
MenteriLingkungan
HidupNomor11 Tahun2006
10. Peraturan
tentang RencanaUsaha dan atau Kegiatanyang Wajib
DenganAMDAL;
Dilengkapi
1 1 . Keputusan
HidupNomor41 Tahun2000
MenteriLingkungan
tentang Pedoman PembentukanKomisi Penilai Analisis
HidupKabupaten/Kota;
MengenaiDampakLingkungan
12. KeputusanMenteriLingkungan
HidupNomor66 Tahun2002
tentangPedomanUmumUKL,UPL.
le-"ls-
DerEe:.-*a- 3e.sar*.e
DEWAN PERWAKILANRAKYATDAER.AI-I
K A B UPATENINDRAGIRIHILIR
dan
B UPATIINDRAGIRI
HILIR
M E M UT US K A N:
Menetapkan : PERATURANDAERAH KABUPATENINDRAGIRIHILIR
TENTANG PENERAPANANALISISMENGENAIDAMPAK
LINGKUNGAN (AMDAL), UPAYA
PENGELOIAAN
(UKL),UPAYAPEMANTAUAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
qROCEDURE
(uPL)DANSrA NDARDOqERAT|NG
(SOp)
BABI
KETENTUAN
UMUM
Pasal1
DalamPeraturan
Daerahiniyangdimaksud
dengan:
1. DaerahadalahKabupaten
Indragiri
Hilir;
2. Pemerintah
DaerahadalahPemerintah
KabupatenIndragiriHilir;
3. BupatiadalahBupatiIndragiri
Hilir;
4. Sekretaris
DaerahadalahSekretaris
DaerahKabupatenIndragiriHilir;
5. InstansiPengelolaLingkungan
Hidupatau instansiteknisadalahInstansiyang
ditugasimengelola
lingkungan
hidupdi daerah;
6. Pengelolaan
LingkunganHidupadalahupayaterpaduuntukmelestarikan
fungsi
yangmeliputikebijaksanaan
penataan,pemanfaatan,
lingkungan
pengembangan,
pemeliharaan,
pennulihan,
pengawasan
danpengendalian
lingkungan
hidup;
7. Lingkungan
Hidupadalahkesatuanruangdengansemuabenda,daya,keadaan
dan makhluk hidup termasukdidalamnyamanusia dan perilakunyayang
perikehidupan
mempengaruhi
kelangsungan
dan kesejahteraan
manusiaserta
makhlukhiduplainnya;
8. SumberDayaAlamadalahunsurlingkungan
hidupyangterdiriatassumberdaya
manusia,sumberdaya alam hayati,sumberdayaalam non hayatidan sumber
dayabuatan;
9. PencemaranLingkunganHidup adalah masuknyaatau dimasukkannyazal,
energidan/ataukomponenlaindidalamlingkungan
hidupoleh kegiatanmanusia
sehingga kualitasnyaturun sampai ketingkattertentu yang menyebabkan
lingkungan
tidakdapatberfungsisesuaidenganperuntukannya;
10. PerusakanLingkunganHidup adalahtindakanyang menimbulkan
perubahan
langsungatau tidak langsungterhadapsifat fisik dan atau hayatinyayang
mengakibatkan
lingkunganhidup yang tidak berfungsilagi dalam menunjang
pembangunan
berkelanjutan;
11. DarnpakLingkungan
Hidupadalahpengaruhperubahanterhadaplingkungan
hidupyangdiakibatkan
olehsuatuusahadan/ataukegiatan;
12. KonservasiSumber Daya Alam adalah pengelolaansumberdaya alam tidak
terbaharuiuntukmenjaminpemanfaatan
secarabijaksanadan sumberdayaatau
terbaharuiuntuk menjamin kesinamtlungan,ketersediaannya
dengan tetap
memelihara
dan meningkatkan
kualitasnilaisertakeanekaragamannya;
13. Limbahadalahsisa suatuusahadan/ataukegiatanyangtidakdapatdigunakan
lagi;
i1. Bahan Berbahayadan Beracunadalahsetiapbahanyang karenasifat atau
jumlahnya,baik secaralangsungmaupuntidak langsungdapat
konsentrasi
nencemarkan
dan/ataumerusaklingkungan
hidup,kesehatan,
kelangsungan
r rd ucmanus isaertamak h luhk id u pla in :
15. Limbah Bahan Berbahayadan Beracunadalah sisa suatu usaha darlatau
bahapberbahaya
dan/atauberacunyangkarenasifat
kegiatanyangmengandung
jumlahnya
baik secaralangsungmaupuntidak
dan/atau
dan/ataukonsentrasinya
langsungdapat mencemarkandan/ataumerusaklingkunganhidup, dan/atau
hidupmanusiasertamakhlukhiduplain;
membahayakan
lingkungan
16. PelestarianLingkunganHidup adalah usaha untuk menjaga agar terjadi
lingkungan
struktur,fungsimaupunproduktifitas
kelestarian
dan kesinambungan
hidupyangdinamisdalamjangkawaktuyangselamamungkin;
17. PenyajianInformasiLingkungan(PlL) adalahsuatu telaah secaragaris besar
tentang kegiatanyang sedang dilaksanakan zona lingkunganpada saat
yangditimbulkan
penyajianitu dibuat,dampaklingkungan
oleh kegiatantersebut
dampaknegatifnya;
dan rencanatindakanpengeridalian
dan/ataukelompokorangdan/ataubadan
18. Pemrakarsa
adalahorangperorangan
suatukegiatandan atauusahadan memerlukan
hukumyangakanmelaksanakan
AMDAL,UKL,UPLdan SOP;
danataudiwajibkan
untukmelaksanakan
19. AnalisisDampakLingkungan(AMDAL)adalahkajianmengenaidampakbesar
pada lingkungan
dan pentingsuatuusahadan/ataukegiatanyangdirencanakan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan
usahadanlataukegiatan;
disingkatUKL adalahupayaterpadu
selanjutnya
Lingkungan
20. UpayaPengelolaan
dalam pemanfaatan,penataan, pemeliharaan,pengawasan,pengawasan,
pengendalian,
pemeliharaan
lingkungan
hidup;
dan pengembangan
21. Upaya PemantauanLingkunganselanjutnyadisingkat UPL adalah upaya
pengamatan
pengukuran,
informasi
terhadapkemampuan
dan/ataupengumpulan
lingkungan
secaraberulang,padaselangwaktudan lokasitertentu;
22. StandardOperatingProcedureselanjutnyadisingkatSOP adalahsebagaitata
cara atau proseduroperasi standar yang terpadu dan komprehensifatau
menyeluruh untuk memanfaatkan,menata, memelihara, mengendalikan,
memulihkan dan mengembangkan lingkungan sehingga pengelolaan
pembangunan
lingkungan;
senantiasa
berwawasan
hidupadalahperselisihan
antaradua pihakatau lebihyang
23. Sengketalingkungan
pencemaran
adanya
dan/atauperusakan
ditimbulkanoleh adanyaatau diduga
lingkungan
hidup;
yang berwawasanlingkunganhidup adalah
yang berkelanjutan
24. Pembangunan
upaya sadar dan terencana,yang memadukanlingkunganhidup, termasuk
sumber daya, kealam proses pembangunanuntuk menjamin kemampuan,
kesejahteraan,
dan mutuhidupgenerasimasakinidan generasimasadepan.
BABII
TUJUANDANKEGUNAAN
BagianPertama
Tujuan
Pasal2
Tujuandaripenerapan
AMDAL,UKL,UPLdanSOPadalah:
a. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya
pemanfaatan
sumberdayaalamsecarabijaksana.
kegiatandapat diperkirakan
b. Agar sejak awal perencanaan
terjadinyaperubahan
(positif)maupunyang merugikan
kondisilingkungan,
baik yang menguntungkan
(negatif).
pengelolaannya
langkah-langkah
dalam
c. Agar sejak dini dapat mempersiapkan
rangkamemperkecil
dampakposffiya.
dampaknegatifdan memperbesar
lxan
d. Guna mengkajisampaiseberapajauh teknotogiyang ada dapatrnengenda
pembangunan
darnpakdarisuatukegiatan
3a3a- ( e:- a
'
$eg' "naar Pasai3
adalah :
A MD A L ,UKL,UPL dan SOP bagipem r akar sa
Ke g u n a a np e n e ra p a n
a. Memberikangambaran yang jelas terhadap kondisi lingkungandimana usaha
daniataukegiatantersebutakan dilaksanakan.
b. Sebagai landasan perencanaanpengelolaanlingkunganyang lebih baik dan
merupakanbagiandari pengelolaanusaha dan/ataukegiatansecarakeseluruhan.
c. Menghindari kemungkinan terjadinya konflik terutama bila timbul masalah
lingkungandi KabupatenIndragiriHilir.
Pasal4
KegunaanpenerapanAMDAL,UKL, UPL dan SOP bagi PemerintahDaerahadalah ;
a. Mencegah terjadinya pencemarandan kerusakan maupun pemborosan sumber
daya, baik yang dikelolaoleh Pemerintahmaupunyang dikelolaSwasta.
b. Menghindarikonflikdengan proyeklainnyamaupun masyarakatdisekitarnya.
c. Memberikanjaminan bagi kelangsunganpembangunanyang berkelanjutan,
tanggungjawab semuapihakterhadappengelolaanlingkungan.
d. Meningkatkan
BABIII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal5
hidup
hak yangsamaatas lingkungan
(1)Setiaporangdan atau Badanmempunyai
yangbaikdansehat.
hakyangsamaatasinformasilingkungan
(2) Setiaporangdan atauBadanmempunyai
perannya
hidup.
yang
lingkungan
dalampengelolaan
berkaitan
dengan
hidup
(3) Setiaporangdan atau Badanmempunyaihak yang sama untukberperandalam
rangka pengelolaanlingkunganhidup sesuai dengan peraturan perundangyangberlaku.
undangan
Pasal6
(1) Setiap orang dan atau Badan berkewajibanmemeliharakelestarianfungsi
pencemarandan
lingkunganhidup serta mencegahdan menanggulanginya
perusakan
lingkungan.
(2) Setiap orang dan atau Badan yang melakukanusaha dan atau kegiatan
memberikaninformasiyang benardan akuratbaik dimintaataupun
berkewajiban
pengelolaan
lingkungan
hidupkepadamasyarakat.
tidakdimintamengenai
BAB IV
LINGKUNGAN
PENGELOTAAN
BagianPertama
DampakLingkungan
Hidup
AnalisisMengenai
Pasal7
yangmemungkinkan
dampak
(1)Setiapusahadan/atau
dapatmenimbulkan
kegiatan
yang
AMDAL
penting
hidup
wajib
memiliki
lingkungan
terhadap
besar dan
pendapat
danmemperhatikan
sarandan
ditetapkan
olehBupatisetelahmendengar
i n sta nstek
i ni s .
(2) Usahadan/ataukegiatansebagairnana
dinaksudpadaayat(1) mehfit .
bentuklahandan bentangalam;
a. Pengubahan
b. Eksploitasisumberdaya alam,baik yang dapatdiperbaharuimaupun)€ng tak
dapatdiperbaharui;
pemborosan,
c. Prosesdan kegiatanyang secarapotensialdapat menimbulkan
pencemaran
hidup,sertakemerosatan
sumberdaya
dan kerusakanlingkungan
alamdalampemanfaatannya;
alam,
lingkungan
d. Prosesdan kegiatanyanghasilnyaakandapatmempengaruhi
sosial
dan
lingkungan
lingkungan
budaya;
buatanserta
e. Proses dan kegiatanyang hasilnyaakan dapat mempengaruhipelestarian
alamdan/atauperlindungan
kawasankonservasi
sumber.daya
cagarbudaya;
jenishewandanjenisternak;
f . Introduksijenis
tumbuh-tumbuhan,
g. Pembuaiandan penggunaan
bahanhayatidan non hayati;
h. Penerapanteknologi yang diperkirakanmempunyaipotensi besar untuk
mempengaruhi
hidup;
lingkungan
pertahanan
resikodan/ataumempengaruhi
negara.
i. Kegiatanyangmempunyai
(3) Jenisusahadan/ataukegiatansebagaimana
dimaksudpadaayat(2) dapatditinjau
kembalidalam
waktu5 (lima)tahun.
PasalI
(1) Usahadan/ataukegiatanyang akan dibangunpada kawasanyang sudahdibuat
fungsilingkunganhidupharussesuaidenganrencana
AMDALdan perlindungan
pengelolaanlingkunganhidup dan rencana pemantauanlingkunganhidup
kawasan.
(2) Usahadan/ataukegiatansebagaimana
dimaksudpada ayat (1) diwajibkanuntuk
fungsi
dampak lingkunganhidup dan perlindungan
melakukanpengendalian
lingkunganhidup sesuai dengan rencanapengelolaanlingkunganhidup dan
hidupkawasan.
rencanapemantauan
lingkungan
Pasal 9
(1) Kriteriamengenaidampak besar dan pentingsuatu usaha dan/ataukegiatan
hidupantarafain:
terhadapfingkungan
a. Jumlahmanusiayangterkenadampak;
b. Luaswilayahtersebarnya
dampak;
c. Intensitas
dan lamanyadampakberlangsung;
lainnyayangterkenadampak;
d. Banvaknya
komponenlingkungan
e. Sifatkumulatifdampak;
f . Berbalikatautidakberbalik(reversible)
-nya dampak.
(2) Pedomanmengenaipenentuan
dampakbesardan pentingsebagaimana
dimaksud
padaayat(1) ditetapkan
olehInstansiTeknis.
Pasal10
(1)Pemrakarsa
yang akan menyusundokumenlingkunganharus terlebihdahulu
melakukankoordinasipada InstansiTeknissebelummenyusundokumenAMDAL,
UKL-UPL
danSOP.
(2) Setiapjenisusahadan/ataukegiatanyanghendakdibangunpadakawasantertentu
terlebihdahuludilakukanpeninjauanlapangansebelumdilakukanpenyusunan
dokumenlingkungan.
padaayat(3)dibagiatas:
(3) Peninjauan
dimaksud
lapangan
sebagaimana
a . Ba g i j e n i s ke g i a ta n cj aniatauusaha vralib AMDAL penrnlauan lapangan
d i l a ku ka no l e h K o mi si AM DAL dan instansi terkait/timpenyusun dokumen
l i ng ku n g adna n p e rn ra kar sa.
b. Bagi jenis usaha dan/ataukegiatanwajib UKUUPLdan SOP peninjauan
lapangandilakukanolehTim dari InstansiTeknis,instansiterkait,pemrakarsa
dantim penyusun
dokumenlingkungan,
(4) Hasil peninjauanlapangansebagaimanadimaksudpada ayat (2) disampaikan
kepada tim penyusundokumenlingkungansebagaibahan dalam penyusunan
.
dokumen.
Pasal11
(1) Pemrakarsa
kerangka
menyusunRencanaUPL dan RencanaUKL,berdasarkan
keputusan
dariInstansiTeknis.
acuanAMDALyangtelahmendapatkan
(2) PenyusunanRencanaUPL dan RencanaUKL berpedomanpada pedoman
Penyusunan
Lingkungan
Hidupdan RencanaPemantauan
RencanaPengelolaan
oleh InstansiTeknis.
Hidupyangditetapkan
Lingkungan
Pasal12
(1)Rencanapengelolaan
lingkungan
hidupdan rencanapemantauan
hidup
lingkungan
pengesahan
diajukanoleh pemrakarsa
kepadaBupatiuntukmendapatkan
melalui
KomisiPenilaiAMDALDaerah.
(2) Komisipenilaisebagaimana
dimaksudpadaayat (1) wajibmemberikan
tandabukti
penerimaankepadapemrakarsa
denganmenuliskanhari dan tanggalditerimanya
hidupdan rencanapemantauan
rencanapengelolaan
lingkungan
lingkungan
hidup
padaayat(1).
dimaksud
padaayat(1)dibentukolehBupati.
(3) Komisipenilaisebagaimana
dimaksud
Pasal13
(1)Kerangkaacuan AMDAL, Rencana PengelolaanLingkungandan Rencana
Pemantauan
Lingkungan
hidupdinilaiolehKomisiPenilaiAMDAL
Daerah.
(2) Bupatimenerbitkan
keputusankelayakanlingkunganhidupsuatuusahadan/atau
kegiatanberdasarkan
hasilpenilaianKomisiAMDALataskerangkaacuan,Analisis
DampakLingkungan,
RencanaPengelolaan
Lingkungan
dan RencanaPemantauan
padaayat(1).
Lingkungan
sebagaimana
dimaksud
(3) Dalamkeputusankelayakan
lingkungan
hidupsebagaimana
dimaksudpadaayat
(2) wajib dicantumkandasar pertimbangandikeluarkannya
keputusanitu, dan
pertimbangan
pendapat
terhadapsaran
dan tanggapanyang diajukanolehwarga
masyarakat.
Pasal14
(1) Bupati menerbitkan
keputusan
kelayakan
lingkungan
hidupsuatuusahadan/atau
kegiatansebagairnana
dimaksuddalam pasal 13 ayat (2) dalamjangka waktu
selambat-lambatnya
75 (tujuhpuluhlima)harikerjaterhitungsejaktanggalditerima
dokumenKerangkaAcuanAnalisisDampakLingkungan,
RencanaPengelolaan
Lingkungan
dan RencanaPemantauan
Lingkungan
sebagaimana
dimaksuddalam
pasal13 ayat(2).
(2)ApabilaBupatitidak menerbitkan
keputusandalamjangkawaktu sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) maka rencana usaha dan/ataukegiatanyang
l ay a klin g k u n g adna n B u p a tdi ia n g g a tpe la hm e mb e r i ka n
b e r s angk utan
di anggap
Persetuiuan.
Kecutusan
'
.Pasa1
l 5
jawab
(1)lnstansiPengelolaLingkunganHidup atau InstansiTeknis bertanggung
mengembalikan
dokumenrencanapengelolaanlingkunganhidup dan rencana
pemantauan
untukdiperbaiki
apabilakualitas
lingkungan
hidupkepadapemrakarsa
pemantauan
lingkungan
hidup
rencanapengelolaan
hidupdan rencana
lingkungan
rencanapengelolaan
hidup
lingkungan
tidaksesuaidenganpedomanpenyusunan
pemantauan
rencana
lingkungan
hidup.
dan
(2) Perbaikan.rencana pengelolaanlingkunganhidup dan rencana pemantauan
lingkungan
hidupdiajukankembalikepadainstansiteknissesuaidenganketentuan
pasal11 Peraturan
Daerahini.
(3) Peniiaianatas rencanapengelolaanlingkunganhidupdan rencanapemantauan
lingkunganhidup serta pemberiankeputusankelayakanlingkunganhidup atas
usahadanlataukegiatandilakukansesuaidenganketentuanpasal13.
Pasal16
(1)Apabilahasil penilaiankomisipenilaimenyimpulkan
bahwadampakbesardan
penting negatif yang akan ditimbulkanoleh usaha dan/atau kegiatan yang
oleh teknologiyang tersediaatau biaya
bersangkutan
tidak dapat ditanggulangi
penting
penanggulangan
negatiflebihbesardaripadamanfaat
dampakbesardan
dampakbesar dan pentingpositifyang akan ditimbulkanoleh usaha dan/atau
maka instansiteknis harusmemberikankeputusan
kegiatanyang bersangkutan,
bahwa rencana usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutantidak layak
lingkungan.
(2)Apabilarencanalokasiusahadan/ataukegiatanterletakdalamkawasanyangtidak
sesuaidengan rencanatata ruang maka InstansiPengelolaLingkunganHidup
harusmenolakdokumenAMDAL,UKL-UPL
dan SOP
(3) lnstansiyang berwenangdalambidangperizinanharusmenolakpermohonan
izin
yang
melakukanusaha dan/ataukegiatan
bersangkutan
apabilainstansiteknis
memberikan
keputusansebagaimana
dimaksudpadaayat(1) dan/atauayat(2).
BagianKedua
UpayaPengelolaan
Lingkungan
Hidup(UKL)dan
Lingkungan
UpayaPemantauan
Hidup(UPL)
Pasal17
(1) Bagi rencana usaha dan/atau kegiatan diluar usaha dan/atau kegiatan
sebagaimana
dimaksuddalampasal7 ayat (2) wajib melakukanUPL, UKL dan
SOPsebelummemperoleh
izinuntukmelakukanusahadan/ataukegiatan.
(2) Instansiyang berwenangmenerbitkanizin melakukanusaha dan/ataukegiatan,
wajibmencantumkan
adannyaUPL, UKL dan SOP yangdipunyaioleh orangdan
izinmelakukanusahadan/ataukegiatan.
ataubadanirukumyangmendapatkan
(3) Instansiyang berwenangmenerbitkanizin melakukanusaha dan/ataukegiatan
harus menolakpemberianizin pemrakarsaapabilatidak melampirkandokumen
AMDAL,UKL-UPL
danSOP.
(4) Ketentuanlebih lanjutmengenaipersyaratan
dan kewajibanUKL dan UPL serta
SOP sebagaimanadimaksudpada ayat (2) ditetapkanoleh instansiyang
membidangi
usahadan/ataukegiatansetelahmempertimbangkan
masukandari
In stansPi engel olLi
a ngk un g aHid
n up
Pasar18
jenisusahaataukegiatan
(1) UKL,UPLdan SOPbersifatspesifikbagimasing-masing
jenis
yangdikaitkan
dengan
dampakyangditimbufkan.
(2) Pedoman
teknisUKL,UPLdanSOPditetapkan
olehInstansi
Pengelola
Lingkungan
Hi d u p.
Pasal19
(1) UKL,UPLdanSOPdisusunolehPemrakarsa
usahaataukegiatan.
(2) UKL, UPL dan SOP disampaikankepadainstansiyang membinasecarateknis
usahaataukegiatantersebutuntukmendapatkan
kajianolehTim PenilaiDokumen
AMDAL,UKL-UPL
danSOPyangdibentukolehBupati.
Pasal20
(1)Tim sebagaimana
dimaksuddalam pasal 19 ayat (2) dapat mengembalikan
DokumenAmdal,UKL-UPLdan SOP kepadaPemrakarsa
atau Penyusunapabila
penyusunandokumentidak sesuaidengan pedomanpenyusunanyang telah
ditetapkan.
(2)Apabila DokumenAMDAL, UKL-UPLdan SOP telah disusun sesuai dengan
PedomanPenyusunan
DokumenLingkungan,
makaBupatimenerbitkan
Keputusan
Kelayakan
Lingkungan.
(3) Tim Penilai atau PemeriksaDokumen AMDAL, UKL-UPL dan SOP harus
memberikan
tandatanganpada dokumenyang telahdinilaiatau diperiksadalam
bentukSuratPernyataan.
Pasal21
(1) Surat PernyataanTim Penilaiatau PemeriksaDokumensebagaimana
dimaksud
pada pasal 20 ayat (3) harus dilampirkanpada DokumenLingkunganuntuk
mendapatkan
KeputusanKelayakan
Lingkungan.
(2)Apabilatidakterdapattandatanganatau SuratPernyataandari Tim Penilaiatau
PemeriksaDokumenLingkunganmaka KeputusanKelayakanLingkungantidak
dapatditerbitkan.
Pasal22
(1) Setiap penerbitanizin untuk melakukan usaha dan/atau kegiatan wajib
mencantumkan
AMDAL.UKL. UPL dan SOP dalamizin melakukanusaha atau
kegiatan.
(2) Jenis-jenisusaha danlatau kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
ditetapkan
denganPeraturanBupati.
(3) lzin melakukanusaha atau kegiatantidak akan diterbitkansebelumdokumen
AMDAL,UKL,UPLdan SOPdiselesaikan.
BagianKetiga
Kadaluwarsa
dan Pembatalan
Pasal23
(1) Keputusan
kelayakan
lingkungan
hidupsuatuusahadan/ataukegiatandinyatakan
kadaluwarsa
atasketentuan
Peraturan
Daerahini,apabilarencanausahadan/atau
jangka
kegiatan
tidakdilaksanakan
dalam
waktu3 (tiga)tahunsejakditertibkannya
(e D u:-s an
k el ay ak an
l i ngk un g a n .
(2) Apabila kelayakan lingkungan hidup dinyatakan kadahrwarsam*a unu.*
melaksanakan rencana usaha. dan/atau kegiatannya, pernrakarsa wajb
mengajtrkan
kembalipermohonanpersetujuan
atas AMDAL,UKL, UPL dan SOP
kepada InstansiPengelolaLingkunganHidup atau instansiteknis dan instansi
terkaitlainnya.
(3)Terhadappermohonansebagaimana
dimaksudpada ayat (2) InstansiPengelola
Lingkungan
Hiduprnemutuskan
:
a. AMDAL,UKL-UPLdan SOPyangpernahdisetujuidapatdipergunakan
kembali,
atau;
b. Pemrakarsa
wajibmembuatdokumenyangbarusesuaidenganketentuanyang
ditetapkan
olehBupati.
Pasal24
(1) Keputusankelayakanlingkunganhidup suatu dan/ataukegiatanmenjadibatal
apabilapemrakarsa
lokasiusahadan/ataukegiatannya.
memindahkan
(2)Apabilapemrakarsa
hendakmelaksanakan
usahadan/ataukegiatandilokasibaru,
pemrakarsawajib membuatAMDAL, UKL-UPL,SOP yang baru sesuai dalam
ketentuanPeraturanDaerahini.
Pasal25
(1) Keputusankelayakanlingkunganhidup suatu dan/ataukegiatanmenjadibatal
apabila pemrakarsamengubah desain dan/atau proses dan/atau kapasitas
dan/ataubahanbakudan/ataubahanpendukung.
(2)Apabila pemrakarsahendak melaksanakanusaha dan/atau kegiatandengan
melakukanperubahansebagaimana
dimaksudpada ayat (1), pemrakarsawajib
yang
membuatAMDAL,UKL-UPL,SOP
barusesuaiketentuanPeraturanDaerah
i n i.
Pasal26
(1) Keputusankelayakanlingkunganhidup suatu danlataukegiatanmenjadibatal
apabila terjadi perubahan lingkunganhidup yang sangat mendasar akibat
perubahanalam atau karenaakibatlain dan padawaktuusahadan/ataukegiatan
yangbersangkutan
dilaksanakan.
(2)Apabila pemrakarsahendak melaksanakanusaha danlatau kegiatandilokasi
sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) pemrakarsa
wajib membuatAMDAL,UKLUPL,SOPbarusesuaidengan
ketentuan
Peraturan
Daerahini.
BABV
PENGAWASAN
Pasal27
Pemrakarsamelakukanpengawasandan pemantauanlingkunganpada lokasi
kegiatandan menyampaikan
hasilnyakepadaBupatidalambentuklaporanMingguan
melaluiInstansiPengelola
Lingkungan
HidupatauInstansiTeknis.
Pasal28
lnstansiTeknis yang ditugasimengendalikan
dampak lingkunganbertugasuntuk
melakukan
:
a. Pengawasan
dan mengevaluasi
dokumenAMDAL,UKL,UPL,SOPyangdilakukan
bersamaPejabatPengawas
Lingkungan
HidupDaerah;
b. Pengujianlaporanyangdisampaikan
olehpemrakarsa
usahadan/ataukegiatan:
pengawasan
c Membuatlaporan
dan evaluasiyang disampaikankepada Bupati
cenganter-nbusan
kepadalnstansiyangberurenang
rnenerbitkan
,a.un
BABVI
PERANMASYARAKAT
Pasal29
(1)Setiapusahaatau kegiatansebagaimana
dimaksuddalampasal7 ayat(1)dan
lokasirencanausahadan/ataukegiatanwajibdiumumkanterlebihdahulukepada
menyusundokumen
melaluimediamassadaerahsebelumpemrakarsa,
masyarakat
AMDAL,UKL.UPL,
SOP.
(2) Pengumuman
dimaksudpada ayat (1) dilakukanoleh pemrakarsa
sebagaimana
denganpetunjukdariInstansiTeknis.
rencanausaha
(3) Dalamjangkawaktu30 (tigapuluh)harikerjasejakdiumumkannya
yang
pada
(1),
masyarakat
warga
ayat
dimaksud
kegiatan
sebagaimana
dan/atau
pendapat,
tanggapan dan atau
berkepentinganberhak mengajukansaran,
yang
dimaksud.
kegiatan
dan/atau
rencana
usaha
tentang
sanggahan
dimaksudpada
(4) Saran,pendapat,tanggapandan atau sanggahansebagaimana
Instansi
Pengelola
melalui
kepada
Bupati
ayat (3) diajukan secara tertulis
Hidup.
Lingkungan
dimaksudpada
(5) Saran,pendapat,tanggapandan atau sanggahansebagaimana
lingkungan
dan dikajidalamrencanapengelolaan
ayat (3) wajibdipertimbangkan
lingkungan
hidup.
hidupdan rencanapemantauan
.
'
Pasal30
.
..
,
dalamprosespenyusunan
yangberkepentingan
wajibdilibatkan
(1)Wargamasyarakat
dan penilaiankerangkaacuan AMDAL, RencanaPengelolaanLingkungandan
UPL,UKLdan SOP.
Lingkungan,
RencanaPemantauan
dimaksudpada
sebagaimana
(2) Bentukdan tata cara keterlibatan
wargamasyarakat
ayat(1) diaturlebihlanjutdenganPeraturanBupati.
Pasal31
'
saran, pendapatdan
(1) Semua dokumenyang dibuat harus mempertimbangkan
yang
komisipenilaidan
kesimpulan
berkepentingan,
warga
masyarakat
tanggapan
keputusankelayakanlingkunganhidup atas usaha dan/ataukegiatanbersifat
terbukauntukumum.
dokumenAMDAL,UKL(2) InstansiPengelolaLingkungan
Hidupwajibmenyerahkan
UPL, SOP kepada pemrakarsadan instansiterkait untuk dijadikansebagai
pedomanpengelolaan
lingkungan
hidup.
danpemantauan
BABVII
PEMBIAYAAN
Pasal32
Kerangka
Acuan,ANDAL,RencanaPengelolaan
(1) Biayapenyusunan
dan penilaian
Lingkungan,dan RencanaPemantauanLingkungan,serta biaya AMDAL,UKLkepadapemrakarsa.
UPL,SOPdibebankan
penerbitan
(2) Tiap
keputusankelayakanlingkungansebagaimanadimaksudpada
pasal13 ayat(2) dikenakanbiayaadministrasi
sebagaiberikut:
tentanghasilkajianAMDALsebesarRp.
a. Biayakeputusankelayakanlingkungan
(
DuaJutaRupiah);
2.000.000,:
dan evaluasi
lingkungan
tentanghasilperneriksaan
kelayakan
b. Biayakeputusan
( LimaratusRibuRupiah);
Rp. 500.000,UKL-UPL
sebesar
dokumen
tentangdokumenSOP sebesai'Rp
c Biayakeputusankelayakanlingkungan
1 C C0!C - (S eratus
R i buRu p ia h )
(3) Semuapungutansebagaimana
dimaksudpasal32 ayat.(3) disetorkanpada Kas
Hidup
lnstansiPengelola
Lingkungan
Indragiri
Hilir,'melaui
DaerahKabupaten
Pasal33
Biaya pembinaanteknis dan pengawasanpenilaianserta pemeriksaandokumen
AMDAL, UKL-UPL dan SOP dibebankanpada anggaran'lnstansi Pengelola
Hidupdibebankan.
Lingkungan
BABVIII
SANKSI
Pasal34
PeraturanDaerah
ataspelanggaran
(1) Bupatidapatmengenakan
sanksiadministratif
ini dan/atauperaturanpelaksanaannya.
(2)Sanksisebagaimana
dalamayat(1)berupa:
dimaksud
a. Teguranlisan;
b. Peringatantertulis;
pembangunan;
kegiatan
c. Pembatasan
sementarausahadan ataukegiatan;
d. Penghentian
tidaklayak;
e. Pernyataan
izinusahadan/ataukegiatan;
f. Pembukaan
dan
g. Pencabutan
izinusahadanlataukegiatanuntuksementara;
kegiatan
untuk
selamanya.
dan/atau
izin
usaha
h. Pencabutan
(3) Sanksi sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dapat disertaidengan denda
(Dua PuluhLima Juta Rupiah)
Rp. 25.000.000,administrasisetinggi-tingginya
sesuaidenganjenisdantingkatpelanggaran.
(4) Jenis dan Tingkat pelanggaranserta jumlah denda adminstrasisebagaimana
padaayat(3)ditentukan
lebihlanjutdalamPeraturanBupati.
ciimaksud
BAB IX
PIDANA
KETENTUAN
Pasal35
(1) Barangsiapayangmelanggar
ketentuan
dalamPasal7 ayat(2\,17 ayat(1),Pasal
20, Pasal23, Pasal24 PeraturanDaerahini diancamhukumankurunganselama(Lima
Rp. 50.000.000,lamanya6 (enam)bulandan ataudendasetinggi-tingginya
PuluhJutaRupiah).
(2)Selain ancaman hukuman dimaksudpada ayat (1) pelaku tindak pidana
lingkunganhidupdapat dikenakansanksipidanapenjaradan/ataudendasesuai
hidupyangberlaku.
di bidanglingkungan
Peraturan
Perundang-undangan
BABX
PENYIDIKAN
KETENTUAN
Pasal36
dilingkungan
Pemerintah
(1)Pegawai
Daerahdapatdiberi
NegeriSipil(PNS)tertentu
penyidikan
atas pelanggaran
atas ketenfuan
wewenangkhususuntukmelakukan
Daerahini.
dalamPeraturan
(2)Wewenang
dinra<sud
oaoaayat 1 a':aan
Penyidik
sebagairnana
mencari,mengumputkan
dan menelrtiketeranganatau lapor-an
a. Menerrma.
peraturandaerahini agar
berkenaan
dengantindak'pldanapelanggaran
keterangan
ataulaporantersebutmenjadilengkapdantegas.
keterangan
mengenai
orangpribadiatau
mencaridanmengumpulkan
b. Meneliti,
badan tentangkebenaranperbuatanyang dilakukansehubungandengan
PeraturanDaerahini.
tindakpidanapelanggaran
c. Meminta keterangandan bahan bukti dari orang pribadi atau badan
PeraturafiDaerahini.
dengantindakpidanapelanggaran
sehubungan
d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan,dokumen-dokumenlain yang
PeraturanDaerah.
dengantindakdibidangpelanggaran
berkenaan
e. Melakukanpenggeledahanuntuk mendapatkanbahan bukti pembukuan,
pencatatandan dokumen-dokumen
lain sertamelakukanpenyitaanterhadap
barangbuktitersebut.
f. Meminta bantuan tenaga-tenagaahli dalam rangka pelaksanaantugas
penyelidikan
PeraturanDaerah.
tindakpidanadibidangpelanggaran
ruanganatau
g. Menyuruhberhentidan ataumelarangseseorangmeninggalkan
dan
sedangberlangsung
tempatPerdaakantempatpada saat pemeriksaan
yang
atau
dokumen
dibawah
sebagaimana
orang
memeriksaidentitas
dimaksudpadahurufe.
h. Menurut seseorangyang berkaitandengan tindak pidana pelanggaran
PeraturanDaerah.
i. Memanggilorang untuk didengar keterangannyadan diperiksasebagai
tersangkaatausanksi.
penyidikan.
Menghentikan
t.
k . Melakukantindak pidana yang perlu untuk kelancaranpenyidikantindak
pidanadibidangpelanggaran
PeraturanDaerahmenuruthukumyang dapat
dipertanggungjawabkan.
pada ayat (1) memberitahukan
dimulainyapenyidikandan
(3) Penyidiksebagaimana
kepada penuntutumum, sesuai dengan
menyampaikanhasil penyelidikannya
yang
NomorI Tahun1981tentangHukum
dalam
Undang-undang
diatur
ketentuan
AcaraPidana.
BABXI
PERALIHAN
KETENTUAN
Pasal37
(1)Setiapjenis usaha dan/ataukegiatanyang telah berjalansebelumberlakunya
hidup.
lingkungan
dokumenpengelolaan
Peraturan
Daerahiniwajibmenyusun
(2) Selambat-lambatnya
6 (enam) bulan setelah berlakunyaPeraturanDaerah ini
jenis
setiap
usahadanlataukegiatanyang telah memilikiizin, akan tetapibelum
memiliki dokumen pengelolaanlingkunganhidup, wajib menyusundokumen
pengelolaan
lingkungandan disampaikankepadaInstansiPengelolaLingkungan
jawab kerusakandan pencemaran
lingkunganuntuk
Hldup selakupenanggung
pengkajian.
mendapatkan
BABXII
PENUTUP
KETENTUAN
Pasal38
padatanggal
diundangkan.
Peraturan
Daerahinimulaiberlaku
Agarsetiaporangmengetahuinya,
pengundangan
Daerah
memenntahkan
Peraturan
r .e n g anc enempatanny
Hr t ' :
n e r a hK a b u o a t eIn d r a g in
dal
a a mL e m b a r aDa
Ditetapkan
di Tembilahan
padatanggal4 fetsRoept
2008
HILIR,
BUPATIINDRAGIRI
nt /
/
^ /_ r /
H. INDRAMUCHLISA.DNAN
Diundangkan
di Tembilahan
padatanggal6 Fegg)act
2008
DAERAH
SEKRETARIS
INDRAGIRI
HILIR
KABUPATEN
H. E. l-"tA$YrM
PEMBINAUTAMAMUDA
NtP.0 1 0079050.
INDRAGIRI
HILTR
LEMBARANDAERAHKABUPATEN
TAHUN2OO8NOMOR: Of
PENJELASANATAS
pERATUMNDAEMil xneupATENTNDRAGTRI
HrLrR
NOMOR: OSTRHUN
2OOB
TENTANG
PEl\IERAPAN
(AMDAL),
DAMPAKLINGKUNGAN
ANALISISMENGENAI
(UKL),
LINGKUNGAN
PENGELOLAAN
UPAYA
(UPL)DAN
LINGKUNGAN
UPAYAPEMANTAUAN
(SOP)
SIANDARDOPERANNGPROCEDURE
I. PENJELESAN
UMUM
LingkunganHidupadalahAnugrahTuhanYang Maha Esa kepadarakyat
merupakanKarunia dan Rahmat-Nyawajib dilestarikandan dikembangkan
agartetapmenjadisumberdan penunjanghidupbagi rakyatdan
kemampuannya
dan peningkatan
masyarakatserta makhlukhidup lainnyademi kelangsungan
kualitashidupitusendiri.
Pembangunan
sebagaiupayasadar dalam mengolahdan memanfaatkan
kemakmuran
rakyat,baik untukmencapai
sumberdaya alamuntukmeningkatkan
kemakmuranlahir maupun untuk mencapaikepuasanbatin. Oleh karena itu
penggunaan
sumberdayaalamharusselaras,serasidan seimbangdenganfungsi
hidup.
lingkungan
pembangunan,
salahsatu sasaranpokokyaitu
Dalamrangkapelaksanaan
peningkatan
manusia
langsung
hidup
secara
hidupdandihidupi
kualitaslingkungan
yanglebihluasserbadimensi,baik
maupunlingkungan
sekitarnya
olehlingkungan
lingkungan
lingkungan
budayayang perludipelihara
alam,lingkungan
sosialdan
agar tetap terjamindaya dukung dan fungsi lingkungandemi kesejahteraan
yangpada hakekatnya
manusiaitu sendirisecaralestari.Selainitu pembangunan
kesejahteraan
masyarakat,namunbila tidak
adalahdalam rangkameningkatkan
dapat
mengakibatkan
sumber daya alam dan
direncanakansecara mantap
lingkungan
hidupterganggu.
Perencanaanyang kurang tepat dan kurang matang menyebabkan
tanah,air dan udara,demikianpadakehidupanmasyarakat
terjadinyapencemaran
petani,yangtinggaldigunung-gunung
dan disekitarkawasanhutandari kebiasaan
hidup berpindah-pindah
akan mempengaruhi
sumberdaya alam dan lingkungan
malapetaka
itu sendiri.
hidupyangada dapatpulamenimbulkan
bagimasyarakat
Berbagaiakibattelahtimbulantaralain adanyapengolahankawasanhutan
se€ra liar untuk kepentinganpertaniandalam arti luas dan pemukimanyang
kurang diperhitungkandampak negaifnya yang mengakibatkankerusakan
dan banjir.
lingkungan
longsong
sepertitanah
Dari faktor-faktoryang ada ternyatabahwa kerusakanlingkunganhidup
akibat hal-hal yang ditimbulkandiatas jauh lebih cepat dibandingdengan
kemampuanpemerintahdan masyarakatuntukmelakukanrehabilitasi
lahankritis
perbaikan
pemukiman
lingkungan
tanahserta
dan konservasi
setiaptahunnya.
Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pengolahansecara baik,
perlindungan
pemeliharaan
dan pencegahanterhadappengrusakan
serta usaha
pelestariannya.
kepasuar hukurm
Berdasarkanhal-hal tersebut ciratasdan unfuk rnenjannan
dalam hal pengolahan, pengdn{alian usaha, pemeliharaandan peiestananr
lingkunganhidup kota ini, maka perluditetapkansesuatuPeraturanDaerahtentang
pengolahanlingkunganhidup.
PASALDEMIPASAL
II. PENJELASAN
Pasal1
Angka 1 s/d 6 : Cukupjelas
: Lingkunganhidup disini merupakan sistem yang meliputi
Angka7
lingkunganalam hayati. Lingkungannon hayati, lingkungan
kelangsungan
sosialyangrnempengaruhi
buatandan lingkungan
perikehidupan
manusiaserta mahlukhidup
dan kesejahteraan
lainnya.
Huruf I s/d 24 : Cukupjelas
Pasal2
Cukupjelas
Pasal3
Cukupjelas
Pasal4
Cukupjelas
Pasal5
Ayat(1)
Ayat(2)
Ayat(3)
Cukupjelas
Hak atas informasi lingkungan hidup merupakan suatu
konservasi logis dari hak berperan dalam pengelolaan
padaasasketerbukaan.
hidupyangberlandaskan
lingkungan
Cukupjelas
Pasal6
setiaporangsebagimana
dimaksudpadaayatini
Kewajiban
kedudukannya
dari
sebagai
anggotamasyarakat
tidakterlepas
yangmencerminkan
harkatmanusiasebagaiindividudan
makhluksosial.
untukmenilai
Ayat (2) : Informasiyangbenardan akuratitu dimaksudkan
jawab
usahadan/ataukegiatanterhadap
ketaatanpenanggung
ketentuanperaturanperundang-undangan.
Ayat(1)
Pasal7
Cukupjelas
PasalI
Cukupjelas
PasalI
Cukupjefas
Pasal10
Cukupjelas
Pa sa l11
Cukupjelas
Pasai12
Cukupjelas
Pa sal13
Cukupjelas
Pa saii 4
C uk unj el a s
Pasal15
Cukupjelas ' *
Pasal16
Cukupjelas
Pasal17
Cukupjelas
Pasal18
Cukupjelas
Pasal 19 '
Cukupjelas
Pasal 20
Cukupjelas
Pasal21
Cukupjelas
Pasal 22
Pasal23
Cukupjelas
Cukupjelas
Pasal 24
Cukupjelas
Pasal 25
Cukupjelas
Pasal26
Cukupjelas
Pasal27
Cukupjelas
Pasal28
Cukupjelas
Pasal29
: Cukupjelas
Pasal30
: Cukupjelas
Pasal31
: Cukupjelas
Pasal 32
: Cukupjelas
Pasal 33
: Cukupjelas
Pasai 34
: Cukupjelas
Pasal 35
: Cukupjelas
Pasal 36
: Cukupjelas
Pasal 37
: Cukupjelas
Pasal 38
: Cukupjelas
LEMBARANDAERAHKABUPATENINDRAGIRIHILIR
TA,MBAHAN
TAHUN2OO8NOMOR:
Download