BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Internet Internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer - komputer dan jaringan – jaringan komputer diseluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung kebeberapa jalur utama yang disebut internet backbound, dan dibedakan antara satu dengan yang lainnya menggunakan “unique name” yang biasa disebut dengan alamat IP. Internet juga dapat disimpulkan sebagai sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan yang lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan menuju global informasi. Pada umumnya, untuk membangun sebuah jaringan internet membutuhkan peralatan jaringan seperti Repeater (Penguat sinyal), Bridge (Penghubung antar jaringan), Router (Pengatur lalulintas dalam jaringan), dan Gateway. Komputer yang terkoneksi ke internet merupakan bagian jaringan. Komputer terhubung ke internet dengan menggunakan modem yang terkoneksi kesebuah Internet Service Provider (ISP). Kemudian ISP akan terkoneksi kedalam sebuah jaringan yang lebih besar, demikian seterusnya. Jadi internet merupakan jaringan yang berisi jaringan. 9 10 II.1.1. Sejarah Internet Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990), seorang pisikolog di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah Galatic Network di awal tahun 1960-an. Kemudian ketika Licklider bekerja di Advance Research Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrence G. Robert mencoba mewujudkan impiannya. Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964, Robert baru benar-benar konsentrasi untuk pengembangan internet mulai desember 1966. Kemudian Robert mulai mengguraikan rencana jaringannnya dalam konfrensikonfrensi para peneliti. Akhirnya internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut dengan Advance Research Project Agency Network (ARPANet). Sejarah internet telah menempuh waktu yang panjang. Namun umumnya orang hanya melihat pada tahun 1970-an saat terjadi perkembangan teknologi informasi yang sangat menakjubkan. Peristiwanya adalah terbentuknya konvergensi antara teknologi komputer dan telekomunikasi, lalu melahirkan sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat yaitu internet. Meskipun demikian, perkembangan teknologi internet sempat surut hingga tahun 1990-an. Internet kembali populer dan ditandai bertambahnya secara drastis domain komersial dan jaringan World Wide Web (WWW). 11 II.2. Pengertian UML UML ( Unified Modeling Language ) adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Bahasa Pemodelan UML lebih cocok untuk pembuatan perangkat lunak dalam bahasa pemrograman berorientasi objek (C , Java, VB.NET), namun demikian tetap dapat digunakan pada bahasa pemrograman prosedural. UML merupakan kombinasi terbaik dari kelebihan-kelebihan data modeling concept (model entitity relationship diagram), business modeling (work flow), obejct modeling dan component modeling. UML bisa digunakan untuk semua proses dalam siklus hidup pengembangan sistem yang bisa diimplementasikan dalam bebagai teknologi yang berbeda. UML biasa digunakan untuk: 1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum dibuat dengan use case dan actor. 2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum dibuat dengan interaction diagrams. 3. Menggambarkan representasi stuktur statik sebuah sistem dalam bentuk class diagrams. 4. Membuat model behavior ”yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagrams. 5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagrams. 6. Menyampaikan atau memperluas fungsionality dengan stereotypes 12 II.2.1. Tujuan UML Adapun tujuan dari penggunaan UML diantaranya adalah : 1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. 2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa. 3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. Untuk membuat suatu model, UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML memiliki diagram grafis sebagai berikut : a. Business Use Case model b. Activity Diagram c. Use Case model d. Behavior diagram e. Sequence diagram f. Implementation diagram g. Component diagram h. Deployment diagram i. Generate Code 13 Diagram diagram tersebut diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda - beda terhadap sistem dalam proses analisis atau rekayasa. Dibuatnya berbagai jenis diagram diatas dikarenakan : 1. Setiap sistem yang kompleks selalu paling baik jika didekati melalui himpunan. 2. Berbagai sudut pandang yang kecil yang satu sama lain hampir saling bebas (independent). 3. Sudut pandang tunggal senantiasa tidak mencukupi untuk melihat isi item yang besar dan kompleks. 4. Diagram yang berbeda-beda tersebut dapat menyatakan tingkatan yang berbeda-beda dalam proses rekayasa. 5. Diagram-diagram tersebut dibuat agar model yang dibuat semakin mendekati realitas. 6. Diagram-diagram ini ditambah dengan kemampuan dokumentasi merupakan artifacts utama UML. 7. Data-flow diagram dan tipe diagram lain yang tidak terdapat dalam UML , tidak termasuk dalam paradigma object-oriented. 8. Activity diagram dan collaboration diagram yang terdapat dalam UML menggantikan data-flow diagram. 9. Activity diagram juga sangat bermanfaat untuk membuat workflow 14 II.3. WWW (World Wide Web) WWW (World Wide Web) adalah merupakan server dalam internet yang didukung oleh bahasa script pemrograman yang disebut HTML (HyperText Markup Language) yang dapat mendukung dokumen Grafik, Audio, Video. Tentunya kita dapat melakukan lompatan dari dokumen satu ke lainnya atau sering disebut dengan kata Link, dengan hanya melakukan klik pada tombol. Tapi tidak semua server internet menggunakan layanan protocol WWW, ada beberapa protocol layanan lainnya seperti; 1. FILE adalah sebuah File di sistem local. 2. FILE SMTP (Simple Mail Transport Protocol) untuk layanan E-Mail. 3. FTP (File Transfer Protocol) adalah layanan akses transfer data melalui server tanpa nama. 4. IRC (Internet Relay Chat). 5. Telnet adalah koneksi ke Service Telnet. 6. Gopher adalah layanan Search Engine. 7. WAIS (Wide Area Information System) adalah merupakan layanan database. 8. NEWS adalah sebuah newsgroup II.4. WEB Perkembangan dunia internet telah melahirkan suatu fasilitas layanan baru, yaitu web, yang merupakan layanan terpenting internet. Fasilitas web mengizinkan pengakses untuk mengakses dan berinteraksi dengan teks, grafik, animasi, foto, suara, dan video. Secara fisik web adalah kumpulan komputer pribadi, web browser, koneksi ISP, komputer server, router, dan switch yang digunakan untuk 15 mengalirkan informasi dan menjadi wahana pertama berbagai pihak terkait. Web dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: a. Web Search Engine adalah web yang memiliki kemampuan untuk pencarian document berdasarkan kata kunci tertentu. Contohnya: Google dan Alltheweb. b. Web Portal adalah web yang berisi kumpulan link, search engine, dan informasi. Contohnya: Yahoo. c. Web Perusahaan adalah web yang mendeklarasikan suatu perusahaan, layanan, failitas, dan segala sesuatu tentang perusahaan. Contonya : Telkom. d. Web Pribadi adalah web yang memberikan informasi profil pemilik web. II.4.1. Cara Kerja Web Web lebih dikenal dengan sistem client - server. Komputer pengguna disebut komputer client, sedangkan komputer yang diakses disebut server. Ketika kita ingin mengunjungi sebuah situs, maka cara kerja web sebagai berikut: a. Masukkan alamat web yang dituju pada web browser. Alamat web dikenal sebagai Universal Resource Locator (URL). b. Browser akan meminta halaman web dari web server. c. Web server mengirimkan data web yang diminta ke browser. d. Browser mengintepretasikan data dan menampilkannya. Agar dapat menjelajahi web, kita membutuhkan perangkat lunak yang disebut web browser. Kemudian, membangun sebuah web ditulis pada bahasa komputer yang dikenal Hypertext Markup Language (HTML). 16 II.5. WEB BROWSER Web Browser atau dalam bahasa indonesia disebut Penjelajah web adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Beberapa internet browser yang populer antara lain adalah Mozilla Firefox, Internet Explorer. II.6. WEB SERVER Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Google Chrome, Internet Explorer, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser) mempunyai protocol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah SGML.Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih banyak menggunakan format HTML (HyperText Markup Language) karena penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari. II.7. WEB MOBILE Web mobile merupakan aplikasi web yang dibangun oleh para pengembang web yang diperuntukan untuk piranti mobile divice, dalam hal ini adalah 17 handphone. Tampilan Web mobile hampir sama dengan tampilan web biasa pada umumnya, namun Dibandingkan dengan web biasa, web mobile dibuat dalam bentuk yang lebih sederhana namun memiliki kemampuan yang sama dengan web yang lain agar dapat diakses dengan mudah melalui browser mobile sehingga menghemat jumlah memori internal pada mobile tersebut. II.8. HTML (Hypertext Markup Language) HTML (Hypertext Markup Language) adalah script pemrograman yang mengatur bagaimana kita menyajikan informasi didunia internet dan bagaimana informasi itu membawa kita melompat dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Dari tiap – tiap kata yang membentuk singkatan HTML tersebut memiliki penjelasan singkat, yaitu : a. Hypertext adalah sebuah teks yang apabila di klik akan membawa kita beralih dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dalam prakteknya, Hypertext berwujud sebuah link yang bisa mengantar kita kedunia internet yang sangat luas. b. Markup adalah Tag (semacam kode) yang mengatur layout dan tampilan – tampilan visual yang kita lihat di sebuah website, termasuk font, warna teks, gambar, dan lain – lain. c. Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script pemrograman. HTML adalah bahasa yang mengatur bagaimana tampilan isi dari situs web. HTML awalnya didesain hanya sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen teknis. Karena itu HTML didesain secara sederhana, namun dalam waktu singkat, kini 18 HTML telah berkembang, populer, dan dikuasai orang untuk membuat sebuah halaman web. Bahkan penggunaannya sampai pada halaman web yang tampilannya cukup cantik dan rumit. HTML juga akan berkaitan erat dengan CSS (Cascading Style Sheet). CSS menentukan format dari konten. Dengan adanya CSS, konten website bisa lebih seragam sehingga hasilnya tampak cantik, dan format ini dapat diatur dengan cara yang berbeda. Berbicara mengenai HTML tidak terlepas dengan Javascript, yang merupakan bahasa pemrograman client-side untuk memberikan efek dinamis. JavaScript mampu membuat web terlihat lebih dinamis dan interaktif. Di dalam HTML ada istilah tag. Tag dalam dunia HTML adalah teks yang ditulis di antara < dan >. Tag ini berfungsi menyediakan informasi dengan sifatsifat dan struktur konten serta refrensi yang akan tampak dijendela browser, bagaimana tabel akan dibuat, gambar yang akan ditampilkan, dan masih banyak lagi. II.9. JQUERY jQuery merupakan salah satu teknik atau kumpulan library JavaScript yang sangat terkenal dengan animasinya. Karena dengan sedikit sentuhan, maka animasi keren akan dengan mudah kita ciptakan. jQuery telah lama menjadi library JavaScript yang popular untuk menciptakan website interaktif yang kaya serta bisa juga dipakai untuk aplikasi web. Namun, karena dirancang untuk browser desktop, jQuery tidak memiliki banyak fitur yang khusus dirancang untuk membangun aplikasi web mobile. 19 Developer jQuery berusaha agar jQuery bisa kompetibel dengan semua browser yang dimiliki mobile saat ini. II.9.1. Cara Kerja JQUERY jQuery akan bekerja dengan id dan class yang dijabarkan pada tag body. Contohnya pada script tag body yang memiliki67 seperti berikut ini : <button class=”sembunyi”>Sembunyi</button> <button class=”tampil”>Tampil</button> <img id=”foto” src=”001.jpg”> Seperti konsep yang digunakan pada CSS, class pada CSS memiliki atribut (.) dan id mempunyai atribut (#), begitu pula dengan jQuery. Fungsi yang digunakan, yaitu: $(document).ready (function()){ // letak fungsi jQuery diletakkan } Setelah semua elemen dibuat dan ditampilkan, kita dapat menambahkan script jQuery. Dalam hal ini, fungsi Selector sangat dibutuhkan. Seperti pada script berikut ini: $(“#foto”) $(“.sembunyi”) $(“.tampil”) Kemudian pada class sembunyi, kita ingin agar bilamana tombol yang mengandung class sembunyi tersebut diklik, maka akan didapati gambar yang 20 perlahan menghilang seakan-akan ditarik kedalam, maka kita dapat menambahkan perintah seperti berikut: $(“.sembunyi”).click(function(){ $(“#foto”).hide(“slow”); }) II.10. JQUERY MOBILE jQuery Mobile adalah sebuah platform pengembangan dari jQuery. Pertama kali kita harus belajar bagaimana cara kerja memahami dan implementasinya dalam aplikasi web. Dengan menggunakan jQuery Mobile, kita dapat mendeplove berbagai solusi mobile yang bekerja dengan baik diberbagai piranti sistem operasi mobile. Contoh piranti yang didukung jQuery Mobile antaralain Android, Blackberry OS6, Fennez(Mozilla), WebOS dari HP (Palm), IOS (iPhone, iPod Touch dan Ipad), serta Opera Mobile. Platform lain seperti MeeGo, Windows Mobile, dan Platform Symbian akan didukung dimasa depan. II.10.1. Sejarah JQUERY MOBILE jQuery Mobile adalah proyek percabangan dari jQuery, yang mulai dipisahkan menjadi proyek independen mulai tanggal 11 Agustus 2010. Tujuannya adalah menggunakan jQuery untuk perangkat mobile. jQuery Mobile adalah proyek baru yang ditujukan untuk mengatasi kekurangan pada jQuery, jQuery Mobile merupakan Framework yang dibangun 21 diatas jQuery, yang menyediakan berbagai elemen user interface dan fitur-fitur yang diperuntukan untuk digunakan dalam aplikasi mobile. Proyek dari jQuery Mobile mulai popular karena perkembangan dunia ponsel yang semakin cepat. Ditengah teknologi mobile, banyak orang mulai menggunakan jQuery mobile untuk menjalankan web desktop. Dengan menggunakan jQuery Mobile kita dapat membangun aplikasi web yang multi platform, tidak bergantung pada jenis piranti yang digunakan. Dengan kode yang sama, aplikasi web kita bisa jalan hampir disemua piranti mobile yang popular saat ini. Framework ini juga telah mendukung penggunaan layar sentuh, sehingga aplikasi kita bisa lebih mengoptimalkan piranti yang ada. II.11. ANDROID Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode – kode Android di 22 bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. II.11.1. Sejarah ANDROID Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) 23 yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. II.11.2. ANDROID Versi Ada beberapa versi android yang telah diluncurkan, antaralain sebagai bertikut ; a. Android versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. b. Android versi 1.5 (Cupcake) Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini seperti kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon. c. Android versi 1.6 (Donut) Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan. CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech. 24 d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair) Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML 5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. e. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. f. Android versi 2.3 (Gingerbread) Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. 25 g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. h. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich) Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan social. i. Android versi 5.0 (Jelly Bean) Akan segera dirilis tahun 2012 ini. Android Jelly Bean ini diperuntukkan untuk komputer tablet dan memungkinkan untuk digunakan pada sistem operasi PC atau Komputer. Sehingga rumornya kemunculan Android Jelly Bean ini untuk menyaingi rilis terbaru Windows 8 yang juga akan segera dirilis. II.11.3. Emulator ANDROID SDK Selain digunakan pada sebuah mobile. Android juga dapat kita jalankan pada sistem operasi windows dengan cara sebagai berikut; 1. Silahkan download file SDK Android di web nya yaitu http:// developer. android .com/sdk/index.html/ ( saat ini ditulis, sdk sudah versi r18). Simpan file yang telah di download, kemudian Masuk kedalam direktor dimana 26 Android SDK di extract, kemudian buka SDK Manager.exe, tunggu beberapa saat sampai keluar tampilan berikut ini. Gambar II.1 Tampilan Android SDK Manager Sumber : http://developer.android.com/ 2. Yang harus dilakukan selanjutnya adalah menginstall paket 2 yang belum terinstall di SDK manager, tetapi hal ini akan membutuhkan koneksi internet. Jika kamu memiliki koneksi internet dengan bandwidth yang lumayan, kamu bisa menginstall semua paket yang ada dengan mencentang semua folder paket yang ada, kemudian tekan tombol “Install Packages” tunggu hingga proses selesai, ini mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi paket yang wajib terinstall di SDK Manager adalah Android sdk tools, android sdk Platform-tools dan Google API karena merupakan bekal agar kita dapat membuat emulator perangkat Android. 3. Jika paket 2 yang dibutuhkan sudah terinstall semua, sekarang waktunya kita membuat Android Virtual Device (AVD). Pilih di bagian Tools yang ada di bagian text menu kemudian pilih Manage AVD. 27 Gambar II.2 Tampilan menu AVD (Android Virtual Device ) Sumber : http://developer.android.com/ 4. Pada window Android Device Manager klik tombol New, seperti pada gambar berikut ini. Gambar II.3 Tahap Pembuatan AVD (Android Virtual Device ) Sumber : http://developer.android.com/ 28 5. Setelah itu akan Muncul kotak Dialog Create new AVD seperti gambar dibawah, isikan Name sesuai keinginan anda, pilih target device sesuai dengan keinginan anda, isikan SD Card minimal 9MB, pada bagian skin arahkan radio button pada built-in lalu pada bagian combo box pilih resolusi HVGA agar tampilan tidak terlalu kecil ataupun tidak terlalu besar. Lalu pilih Create AVD seperti pada gambar berikut ini. Gambar II.4 Form Create New Android Device (AVD) Sumber : http://developer.android.com/ 6. Jalankan AVD yang sudah dibuat dengan cara klik nama AVD yang ada pada daftar AVD manager Lalu klik tombol start, maka akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut ini. 29 Gambar II.5 Tampilan Launch Options Sumber : http://developer.android.com/ 9. Tunggu hingga proses pembuatan AVD selesai. Gambar II.6 Tampilan Proses Android Simulator Sumber : http://developer.android.com/ 30 10. AVD berhasil dibuat. Gambar II.7 Tampilan Android Simulator Sumber : http://developer.android.com/ Tabel II.1 : Tabel Simbol dan Fungsi Flowchart No Simbol Fungsi Terminal, untuk memulai dan mengakhiri suatu program 1 Proses, suatu symbol yang menunjukkan setiap 2 pengolahan yang dilakukan oleh komputer Input – Output, untuk memasukkan data maupun 3 menunjukkan hasil dari suatu proses Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa 4 kemungkinan jawaban atau pilihan Preddifined Process, suatu symbol untuk 5 menyediakantempat – tempat pengolahan data dalam storage 31 Connector, suatu prosedur akan masuk dan keluar melalui 6 symbol ini dalam lembar yang sama Off Line Connector, merupakan symbol untuk keluar 7 masuknya procedure pada lembar kertas yang lain Arus atau Flow, procedure yang dapat dilakukan dari atas 8 kebawah, bawah keatas, dari kanan kekiri atau sebaliknya Document, merupakan symbol data yang berbentuk 9 informasi Untuk menyatakan suatu langkah proses yang ditulis 10 sebagi prosedure Symbol untuk output yang ditujukan suatu device seperti 11 printer, plotter Symbol ini digunakan untuk menyimpan data 12