ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI Nama NPM Jenjang/Jurusan : Dedik Fahrudin : 11212796 : S1/Manajemen LATAR BELAKANG Studi kelayakan terhadap suatu usaha pengembangan adalah penting untuk dilakukan, agar perusahaan dapat mempersiapkan bagaimana sebaiknya menjalankan usaha tersebut, dan tidak terlanjur menanamkan modal untuk usaha yang ternyata tidak menguntungkan atau akan berpengaruh negatif pada pertumbuhan perusahaan. Tentu saja studi kelayakan memakan biaya, namun biaya tersebut relatif kecil dibandingkan dengan jumlah resiko kegagalan yang menyangkut investasi dalam jumlah besar. Banyak hal yang dapat mengakibatkan suatu usaha ternyata kemudian menjadi tidak menguntungkan atau gagal. Sebab kegagalan itu dapat berupa kesalahan pada perencanaan, kesalahan dalam menggunakan teknologi yang diterapkan, kesalahan tentang penggunaan bahan baku, kesalahan akan kebutuhan tenaga kerja atau dapat juga disebabkan oleh pelaksanaan yang tidak terkendali, biaya yang harus membengkak, kesalahan dalam estimasi pasar, atau faktor lingkungan yang berubah. RUMUSAN MASALAH Apakah hasil analisa studi kelayakan pengembangan usaha konveksi pada CV. Tata Sarana Mandir layak atau tidak untuk dilakukan? BATASAN MASALAH Dalam penulisan ini penulis membatasi masalah untuk proyek yang akan dilaksanakan dengan menggunakan modal sendiri dan penilaian investasi dengan menentukan aspek-aspek yang harus dipertimbangkan, yaitu Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknis dan Operasi. dan khususnya dalam Aspek keuangan dengan menggunakan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI) dan Internal Rate Of Return (IRR). TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui hasil analisa studi kelayakan pengembangan usaha konveksi pada CV. Tata Sarana Mandiri layak atau tidak untuk dilakukan. ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN Alat analisis deskriptif dan analisis kuantitatif, untuk mencapai tujuan penelitian yang digunakan dilihat dari segi Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI) dan Internal Rate Of Return (IRR). 1. Metode Payback Periode (PI) Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Metode ini dinyatakan dalam bentuk : Payback Periode = Investasi Bersih___ Aliran Kas Mauk Bersih Interprestasi dari hasil Payback Periode : Payback Periode suatu investasi kurang dari payback maksimum disyaratkan maka usulan investasi layak diterima. 2. Metode Net Present Value (NPV) Metode ini menghitung selisih nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih. Metode ini dinyatakan dalam bentuk : NPV = AT___ LO (1+K)n Keterangan : Io = Modal Dasar At = Arus Kas Bersih K = Tingkat keuntungan minimal yang diterima investor Kriteria penilaian NPV adalah : Jika NPV > 0, maka investasi diterima. Jika NPV < 0, maka investasi ditolak. 3. Metode Profitability Index (PI) Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaanpenerimanaan kas bersih dimasa datang dengan nilai sekarang investasi. Metode ini dituliskan dalam bentuk : PI = NPV___ INVESTASI Interprestasi dari hasil profitability index : 1. Jika profitability index > 1 maka usulan proyek investasi diterima karena menunjukkan bahwa proyek akan menguntungkan. 2. Jika profitability index < 1 maka usulan proyek investasi ditolak karena menunjukkan bahwa proyek akan merugikan. 4. Metode Internal Rate of Return (IRR) Metode ini untuk mengetahui persentase dari pengambilan penanaman setelah dikonversikan kedalam nilai sekarang. Rumusan dari Internal Rate of Return (IRR) adalah sebagai berikut : P2-P1 IRR = PI – CI x c2-c1 Dimana : P1 = tingkat bunga ke-1 P2 = tingkat bunga ke-2 C1 = NPV ke-1 C2 = NPV ke-2 Metode ini diterapkan dengan prosedur : 1. Mencari nilai sekarang bersih dari investasi. 2. Apabila nilai sekarang bersih positif, maka tingkat hasil dinaikan sampai menunjukkan nilai sekarang negatif. Atau sebaliknya apabila nilai sekarang negatif, maka dicari tingkat hasil sampai nilai sekarang bersih positif. PEMBAHASAN Tabel Rencana Investasi Jumlah Harga Satuan Total Harga Umur Depresiasi Ekonomis Biaya Tempat 1 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 - - Mobil 1 Rp. 80.000.000 Rp. 80.000.000 5 Rp. 16.000.000 Meja 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 - - Laptop 1 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 5 Rp. 900.000 AC 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 5 Rp. 400.000 TV 1 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 5 Rp. 600.000 Jam Dinding 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000 - - Rak Display 1 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 5 Rp. 600.000 Receptionist Sumber : CV. Tata Sarana Mandiri PEMBAHASAN Tabel Rencana Investasi (Lanjutan) Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga Umur Ekonomis Depresiasi Sablon Digital 1 Rp. 80.000.000 Rp. 80.000.000 5 Rp. 16.000.000 Mesin Press 2 Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000 5 Rp. 1.000.000 Dispenser 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000 - - Mesin Jahit 2 Rp. 3.500.000 Rp. 7.000.000 5 Rp. 1.400.000 AC 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 5 Rp. 400.000 Motor 1 Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 5 Rp. 3.000.000 Rp. 109.350.000 - Rp. 21.800.000 TOTAL Sumber : CV. Tata Sarana Mandiri PEMBAHASAN Perkiraan Pendapatan : Pendapatan Perbulan : Rp. 20.000.000 Pendapatan Pertahun : Rp. 240.000.000 Tabel Biaya Variabel Biaya-biaya Perbulan Pertahun Pembelian Bahan Baku (kain, benang, cat) Rp. 7.000.000 Rp. 84.000.000 Pembayaran (Listrik, telepon, internet) Rp. 1.000.000 Rp. 12.000.000 Pembayaran (keamanan, sampah) Rp. 200.000 Rp. 2.400.000 Pembelian (alat tulis kantor) Rp. 100.000 Rp. 1.200.000 Jumlah Rp. 99.600.000 PEMBAHASAN Tabel Biaya Tetap Biaya Jumlah Gaji Karyawan 5 Perbulan Pertahun Rp. 3.500.000 Rp. 42.000.000 Sumber : CV. Tata Sarana Mandiri Taksiran Laba Rugi dalam 1 Tahun Pendapatan Biaya-biaya Rp. 240.000.000 Biaya Tetap Biaya Variabel Jumlah Biaya Laba Sebelum Pajak Pajak Usaha 6,5% Laba Setelah Pajak Depresiasi Proceed Rp. 42.000.000 Rp. 99.600.000 (Rp. 141.600.000) Rp. 98.400.000 (Rp. 6.396.000) Rp. 104.796.000 Rp. 21.800.000 Rp. 126.596.000 PEMBAHASAN 1. Analisis Payback Periode (PP) Payback Periode =Nilai Investasi x 12 bulan Proceeds Payback Periode = Rp. 109.350.000 x 12 bulan Rp. 126.596.000 = 10,3 bulan Payback Periode = 1 tahun 10 bulan Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui payback periodnya < umur ekonomisnya, maka investasinya diterima maka diperkirakan investasi akan kembali pada tahun 2016 bulan Oktober. PEMBAHASAN 2. Analisis Net Present Value (NPV) NPV = 6,5% PV Proceed = 0,938 x Rp. 126.596.000 PV Outlay NPV =Rp. 118.747.048 =Rp. 109.350.000 =Rp. 9.397.048 Dari perhitungan diatas maka dapat diketahui NPV bernilai positif yaitu Rp. 9.397.048, maka investasi diterima. 3. Analisis Profitability Index (PI) PI = PV Proceed Investasi = Rp. 126.596.000 Rp. 109.350.000 = 1,157 Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui PI > 1, yaitu 1,157 maka investasi diterima. PEMBAHASAN 4. Analisis Internal Rate of Return (IRR) Untuk menghitung IRR penulis mencoba menggunakan tingkat bunga sebesar 8% untuk menghitung PV dari proceeds. Dengan menggunakan bantuan dari : PV dari proceeds = 0,925 x Rp. 126.596.000 PV dari outlays NPV =Rp. 117.101.300 =Rp. 109.350.000 =Rp. 7.751.300 Dari hitungan diatas penulis akan mencoba dengan tingkat bunga 15%: PV dari proceeds = 0,869 x Rp. 126.596.000 =Rp. 110.011.924 PV dari outlays =Rp. 109.350.000 NPV =Rp. 661.924 PEMBAHASAN Tabel Interpolasi Discount Rate Present Value (p)R 8% Rp. 7.751.300 15 % Rp. 661.924 NPV 1 IRR = DF1 + NPV1 – NPV2 x (DF2 – DF1) Rp. 7.751.300 IRR = 8% + Rp. 7.751.300 – Rp. 661.924 x (15% - 8%) Rp. 7.751.300 IRR = 8% + Rp. 7.089.376 x (7%) IRR = 8% + 1,093 (7%) IRR = 8% + 7,651% IRR = 15,651% Dari perhitungan diatas maka dapat diketahui IRR sebesar 15,651% berarti usulan proyek pengembangan usaha konveksi dapat diterima, karena IRRnya lebih besar dari suku bunga deposito yang telah ditentukan yaitu sebesar 8%. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari tingkat pendapatan yang diperoleh oleh CV. Tata Sarana Mandiri selama 1 tahun yaitu sekitar Rp. 240.000.000,- dengan jumlah biaya variabel sebesar Rp. 99.600.000,- dan biaya tetap Rp. 42.000.000,- dengan pendapatan bersih 1 tahun yang sudah dikurangi pajak adalah sekitar Rp. 126.596.000,2. Berdasarkan metode-metode penilaian dalam studi kelayakan maka didapatkan hasil sebagai berikut : a. Berdasarkan metode payback periode (PP) modal akan kembali setelah usaha itu berjalan selama 1 tahun 10 bulan. b. Berdasarkan metode net present value (NPV) yang bernilai positif yaitu sebesar Rp. 9.397.048,c. Berdasarkan metode profitability index (PI) investasi dapat diterima kare PI > 1, yaitu 1,157. d. Berdasarkan metode internal rate of return (IRR) diperoleh sebesar 15,651% dengan suku bunga deposito yaitu 8%. e. Berdasarkan dari hasil perhitungan diatas maka investasi perluasan usaha konveksi pada CV. Tata Sarana Mandiri dapat direalisasikan atau layak. SARAN Dalam setiap penentuan atau pemilihan investasi diperlukan penelitian dan analisa yang matang terhadap keleluasaan penggunaan investasi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dari hasil penelitian yang diperhitungkan dalam penggunaan metode-metode, perlu aspek-aspek lain sebagai pendukung pengambilan keputusan guna pengembangan usaha baru dan diharapkan pula kepada pemilik untuk lebih meningkatkan pendapatannya.