BMKG_Direktorat Jenderal PPI KOMINFO Ttg Pemanfaatan sistem

advertisement
-
FP
BMKG
KOMINFO
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA,
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DAN
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
NOMOR: 826/KOMINFO/DJPPI/HK.03.02/05/2015
NOMOR: KS.301/011/SU /V /2015
TENTANG
PEMANFAATANSISTEM TELEKOMUNIKAS KHUSUS DALAM RANGKA
PENYEBARAN INFORMASI PERINGATAN DINI CUACA EKSTREM,
IKLIM EKSTREM, TSUNAMI, DAN INFORMASI GEMPA BUMI
Pada hari ini Selasa, tanggal dua belas, bulan Mei, tahun dua ribu lima
belas, bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Kalamullah Ramli
Direktur
Jenderal
Penyelenggaraan
Pos
dan Informatika, dalam hal ini bertindak
untuk
dan
atas
nama
Kementerian
Komunikasi
dan
Informatika,
yang
berkedudukan
di Jalan Medan Merdeka
Barat Nomor 9, Jakarta
Pusat
10110,
selanjutnya
disebut
sebagai
PIHAK
KESATU.
2.
Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan
Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika, berkedudukan
di Jalan Angkasa
I, Nomor 2, Kemayoran, Jakarta
Pusat
10720, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
Masturyono
PIHAK KESATUdan PIHAK KEDUA, untuk selanjutnya secara bersarnasarna disebut PARA PIHAK, dengan mendasarkan pada Kesepakatan
Bersama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 399 Tahun 2015 dan Nomor
KS.301/010/KB/V /2015 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Penyebaran Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika, telah bersepakat
mengikatkan
dirinya untuk
membuat,
menandatangani, dan melaksanakan
Perjanjian Kerja Sarna tentang
Pemanfaatan Sistem Telekomunikasi Khusus Dalam Rangka Penyebaran
Informasi Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Iklim Ekstrem, Tsunami, dan
Informasi Gempa Bumi, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal1
Ketentuan Umum
Dalam Perjanjian Kerja Sarna ini, yang dimaksud dengan:
1. Teknologi informasi dan komunikasi adalah segala kegiatan yang terkait
dengan pemrosesan,
manipulasi,
pengelolaan, dan pemindahan
informasi antarmedia.
2. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tarida, isyarat,
tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio,
atau sistem elektromagnetik lainnya.
3. Penyelenggaraan telekomunikasi khusus
adalah penyelenggaraan
telekomunikasi yang sifat, peruntukan, dan pengoperasiannya khusus;
4. Meteorologiadalah gejala alam yang berkaitan dengan cuaca.
5. Klimatologiadalah gejala alam yang berkaitan dengan iklim dan kualitas
udara.
6. Geofisika adalah gejala alam yang berkaitan dengan gempa bumi
tektonik, tsunami, gravitasi, magnet bumi, kelistrikan udara, dan tanda
waktu.
7. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan
dan atau pelayanan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan
terselenggaranya telekomunikasi.
8. Cuaca ekstrem adalah fenomena meteorologi yang ekstrem dalam
sejarah (distribusi), khususnya fenomena cuaca yang mempunyai
potensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan
sosial, atau yang menimbulkan korban jiwa manusia.
9.
Peringatan dini cuaca ekstrem adalah serangkaian kegiatan pemberian
informasi sesegera mungkin kepada masyarakat yang berisikan tentang
prediksi peluang terjadinya cuaca ekstrem.
10. Peringatan dini iklim ekstrem adalah serangkaian kegiatan pemberian
informasi sesegera mungkin kepada masyarakat yang berisikan ten tang
prediksi peluang terjadinya iklim ekstrem.
11. Peringatan dini tsunami adalah kombinasi kemampuan teknologi dan
kemampuan masyarakat untuk menindaklanjuti hasil dari peringatan
dini gelombang air laut yang merambat ke segala arah dan terjadi
kerana adanya gangguan implusif pada dasar laut.
Pasa12
Tujuan
Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini yaitu membangun kerja sama dan
komunikasi dalam pelaksanaan program PARAPIHAKuntuk mewujudkan
pemanfaatan sistem telekomunikasi khusus dalam rangka penyebaran
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, tsunami, dan
informasi gempa bumi guna mendukung koordinasi pelaksanaan kegiatan
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh
melalui penyelenggaraan komunikasi dan informatika.
Pasa13
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi:
a. penyediaan data dan informasi sistem peringatan dini cuaca ekstrem,
iklim ekstrem, tsunami dan informasi gempa bumi;
b. penyediaan perangkat telekomunikasi khusus penyebar informasi
sistem peringatan dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, tsunami dan
informasi gempa bumi;
c. pendampingan dan pengembangan sumber daya manusia;
d. penyediaan sarana dan prasarana pendukung telekomunikasi khusus
untuk penyebaran informasi sistem peringatan dini cuaca ekstrem,
iklim ekstrem, tsunami dan informasi gempa bumi;
e. penyediaan saran a akses kepada penyelenggara jaringan telekomunikasi
dan lembaga penyiaran, dan penyelenggara jasa internet untuk
menyebarkan informasi sistem peringatan dini cuaca ekstrem, iklim
ekstrem, tsunami dan informasi gempa bumi kepada masyarakat yang
berpotensi terdampak bencana; dan
f.
pemanfaatan
akses
informasi dan teknologi untuk
keperluan
penyebaran informasi sistem peringatan dini cuaca ekstrem, iklim
ekstrem, tsunami dan informasi gempa bumi.
Pasal4
Tugas dan Tanggung Jawab
(1)
PIHAK KESATU mempunyai
berikut:
tugas
dan
tanggung jawab
sebagai
a. menyediakan,
menginstalasi,
dan
memelihara
perangkat
telekomunikasi khusus dalam rangka penyebar informasi sistem
peringatan dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, tsunami dan
informasi gempa bumi;
b. menghubungkan sistem telekomunikasi khusus dalam rangka
penyebaran informasi peringatan dini cuaca ekstrem, iklim
ekstrem, tsunami dan informasi gempa bumi dengan sistem pada
PIHAKKEDUA;
c. memberikan pelatihan teknis terhadap sumber daya manusia
yang bertugas
dan bertanggung jawab mengenai sistem
telekomunikasi khusus dalam rangka penyebaran informasi
peringatan dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, tsunami dan
informasi gempa bumi pada PIHAKKEDUA;
d. memberikan supervisi dan monitoring terhadap pengoperasian
sistem telekomunikasi
khusus
dalam rangka
penyebaran
informasi peringatan dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, tsunami
dan informasi gempa bumi pada PIHAKKEDUA;
e. menyediakan
dan
membuka
akses
telekomunikasi
menghubungkan
pusat informasi PIHAK KESATU ke
informasi PIHAKKEDUA;dan
f.
(2)
yang
pusat
menyediakan akses dari pusat informasi PIHAKKESATUkepada
penyelenggara jaringan telekomunikasi dan lembaga penyiaran,
dan penyelenggara jasa internet untuk menyebarkan informasi
sistem peringatan dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, tsunami dan
informasi gempa bumi kepada masyarakat yang berpotensi
terdampak bencana.
PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. menyediakan informasi peringatan dini cuaca ekstrem, iklim
ekstrem, tsunami dan informasi gempa bumi yang sudah
dianalisa dan dievaluasi oleh PIHAKKEDUA;
b. memberikan masukan terhadap spesifikasi teknis dan akses
informasi kepada PIHAKKESATU;
c. menyediakan
sumber daya manusia
dan mengoperasikan
perangkat telekomunikasi khusus yang telah disediakan PIHAK
KESATU;
d. menyediakan dan membuka akses data dan informasi peringatan
dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, tsunami dan informasi gempa
bumi dari pusat informasi PIHAKKEDUAke pusat informasi ke
PIHAKKESATU;
e. memberikan pemaharnan
kepada PIHAK KESATU tentang
informasi peringatan dini cuaca ekstrem, iklim ekstrem, tsunami
dan informasi gempa bumi.
Pasal5
Mekanisme Pelaksanaan
Pelaksanaan dan moda penyebaran informasi peringatan dini cuaca
ekstrem, iklim ekstrem, tsunami dan informasi gempa bumi dilaksanakan
sesuai dengan standar operasional prosedur yang akan ditetapkan oleh
PARAPIHAK.
Pasal6
Jangka Waktu
(1)
(2)
(3)
(4)
Perjanjian Kerja Sarna ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak tanggal ditandatangani, dan dapat diperpanjang
sesuai kebutuhan berdasarkan kesepakatan PARAPIHAK;
PARA PIHAK dapat mengusulkan perpanjangan atau penghentian
Perjanjian Kerja Sarna ini paling larna 3 (tiga) bulan sebelum
berakhirnya Perjanjian Kerja Sarna ini.
Perpanjangan waktu darr/ atau penghentian Perjanjian Kerja Sarna
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilaksanakan setelah
persetujuan tertulis PARAPIHAK.
Dalarn hal Perjanjian Kerja Sarna ini berakhir sebelum jangka
waktunya berakhir, maka pengakhiran Perjanjian Kerja Sarna tidak
akan mempengaruhi hak dan kewajiban PARA PIHAK yang harus
diselesaikan terlebih dahulu sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja
Sarna ini.
Pasal 7
Pembiayaan
Segala biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerja
Sama ini dibebankan pada Anggaran dan Be1anja PARA PIHAK sesuai
dengan kapasitas dan kewenangan serta ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal8
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
(1)
Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeure) adalah
keadaan-keadaan di luar kekuasaan salah satu atau PARAPIHAKyang
mengakibatkan PIHAKdimaksud tidak dapat me1aksanakan Perjanjian
Kerja Sama ini, yaitu:
a. gempa bumi besar, angin ribut (topan), kebakaran
besar, tanah longsor, dan wabah penyakit; dan
besar, banjir
b. pemogokan umum, huru-hara,
pemberontakan,
perang, dan
keadaan-keadaan lain yang oleh pejabat yang berwenang dinyatakan
sebagai keadaan memaksa.
(2) Dalam hal terjadi keadaan memaksa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1),
maka
pihak yang mengalarni keadaan
memaksa
wajib
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dalam waktu 14
(empat belas) hari kalender sejak saat terjadinya keadaan memaksa,
begitu juga saat berakhirnya keadaan memaksa, yang disertai buktibukti dari pihak atau instansi berwenang.
(3) Kelalaian atau keterlambatan oleh pihak yang mengalami keadaan
memaksa dalam memenuhi kewajiban pemberitahuan sebagaimana
dimaksud pad a ayat (2), mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai keadaan memaksa.
(4) Semua kerugian yang timbul atau diderita salah satu pihak karena
terjadinya keadaan memaksa bukan merupakan tanggung jawab pihak
lainnya.
(5) Selain keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dalam hal terdapat kebijakan Pemerintah dalam bidang
ekonomi dan moneter, serta kebijakan lainnya dari Pemerintah baik
pusat maupun daerah yang sangat mempengaruhi pe1aksanaan
Perjanjian Kerja Sarna ini, PARA PIHAKdapat menetapkan kebijakan
khusus.
Pasal9
Penyelesaian Perselisihan
Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan dalarn pelaksanaan
dan Zatau penafsiran Perjanjian Kerja Sarna ini, PARA PIHAK akan
rnenyelesaikan rnelalui rnusyawarah untuk rnufakat.
Pasal10
Perubahan
(1) Perjanjian Kerja Sarna ini dapat diubah berdasarkan persetujuan PARA
PIHAK.
(2) Perubahan dan / atau hal-hal yang belum diatur dalarn Perjanjian Kerja
Sarna ini sebagairnana dirnaksud pad a ayat (1) diatur dalarn bentuk
addendum dan/ atau arnandernen yang disepakati oleh PARA PIHAK
dan rnerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja
Sarna ini.
Pasal 11
Pernberitahuan/ Kornunikasi
Setiap pemberitahuan Zkomunikasi an tara PARAPIHAKdalarn pelaksanaan
Perjanjian Kerja Sarna ini dapat disarnpaikan dalarn bentuk surat tertulis
dan dianggap telah diterirna jika dikirirnkan secara langsung atau dengan
surat tercatat dan disertai dengan tanda terirnanya atau faksirnile atau
surat elektronik ke alarnat sebagai berikut:
PIHAKKESATU
Direktur Telekornunikasi Khusus, Penviaran Publik dan Kewajiban
Universal, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika
Kernenterian Kornunikasi dan Inforrnasi, Jalan Medan Merdeka Barat
Nornor 9, Jakarta Pusat 10110.
Telp
: (021) 34830708
Fax:
(021) 34830708
PIHAKKEDUA
Terkait Teknis:
Kepala Pusat Meteorologi Publik
Badan Meteorologi, Klirnatologi, dan Geofisika, Jalan Angkasa I Nornor 2,
Kernayoran, Jakarta Pusat 10720.
Telp
: (021) 6544701
Fax:
(021) 6546314
Kepala Pusat Iklim Agroklimat dan Iklim Maritim
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jalan Angkasa I Nomor 2
Kemayoran, Jakarta Pusat 10720.
Telp
: (021) 4244710
Fax:
(021) 4244710
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jalan Angkasa I Nomor 2
Kemayoran, Jakarta Pusat 10720.
Telp
: (021) 6546311
Fax:
(021) 6546311
Terkait dengan Jaringan dan Telekomunikasi:
Kepala Pusat Jaringan Komunikasi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jalan Angkasa I Nomor 2
Kemayoran, Jakarta Pusat 10720.
Telp
: (021) 6546340
Fax:
(021) 6546340
Terkait Administrasi
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jalan Angkasa I Nomor 2
Kemayoran, Jakarta Pusat 10720.
Telp
(021) 65866229
Fax
(021)6546339
Ernail
[email protected]
Pasal 12
Lain-lain
PARA PIHAK tidak bertanggung jawab terhadap keterlambatan
dan
ketidaklengkapan informasi peringatan dini cuaca ekstrern, iklirn ekstrern,
tsunami dan informasi gempa bumi yang disampaikan kepada masyarakat
akibat terjadinya kesalahanj gangguan terhadap perangkat telekomunikasi
yang diakibatkan oleh faktor di luar kernampuan dari PARAPIHAK.
Pasal 13
Penutup
Perjanjian Kerja Sarna ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal,
bulan dan tahun sebagairnana disebutkan pada awal Perjanjian Kerja Sarna
ini, dalarn rangkap 2 (dua) asli, masing-masing berrnaterai cukup dan
rnernpunyai kekuatan hukurn yang sarna setelah ditandatangani oleh PARA
PIHAK.
Dernikian Perjanjian
Kerja
dilaksanakan PARAPIHAK.
Sarna
mi
dibuat
untuk
dipatuhi
PIHAKKESATU,
PIHAK KEDUA,
KALAMULLAH
RAMLI
MASTURYONO
dan
9
Download