Tugas Individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Studi Kasus: The Bootless PC and Terabytes on A Small Coin Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh: Kartika Amalia Silalahi (P056111251.47) MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 DAFTAR ISI Kata Pengantar .............................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1. Latar Belakang.................................................................................... 1 1.2. Tujuan ................................................................................................. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 4 2.1. Sistem Informasi Manajemen .............................................................. 4 2.1.1. Teknologi Informasi ............................................................................ 5 2.2. Perangkat Keras Komputer .................................................................. 8 2.2.1. Sejarah dan Evolusi Perangkat Keras Komputer ................................. 8 2.2.2. Dasar – Dasar Pemrosesan Komputer ................................................. 14 BAB III STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ...................................... 18 3.1. Kasus: Bootless PC and Terabytes on A Small Coin ............................. 18 3.2. Pertanyaan dan Jawaban Kasus.............................................................. 22 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 25 4.1. Kesimpulan ............................................................................................ 25 4.2. Saran....................................................................................................... 26 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 27 Daftar Gambar No Halaman 1. Komponen Sistem Informasi .................................................................................... 3 2. Tiga peran utama sistem informasi .......................................................................... 4 3. Skema sistem teknologi informasi ........................................................................... 6 4. Skema Komputer .................................................................................................... 15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komputer terdiri dari 3 aspek yaitu perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), dan teknisi (Brainware) ketiga aspek tersebut harus saling bekerjasama agar sebuah program komputer dapat bekerja dengan sempurna, untuk merancang suatu sistem yang sempurna perancang harus mengetahui aspek teknik dari sistem komputer tersebut, tetapi juga harus mengerti bagaimana manusia mengolah informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi, komputer merupakan sarana dalam menciptakan dan mengembangkan suatu sistem informasi handal. Oleh karena itu setiap orang harus mampu mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Informasi yang berkualitas ini akan memudahkan user dalam mengambil keputusan secara tepat, cepat, dan bernilai strategis. Upaya perusahaan dalam menghasilkan informasi yang handal harus dilakukan dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola informasi berbasis komputer secara menyeluruh dan terkoordinasi yang mampu mentransformasikan data menjadi informasi lewat serangkaian cara yang dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Peran manajemen menjadi sangat penting dalam menghasilkan informasi, terkait pemetaan kebutuhan informasi, penentuan jenis dan kualifikasi informasi, dan penggunaan informasi tersebut yang didasarkan kepada “core business” dan tujuan perusahaan. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau justru sistem yang terlalu banyak data. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting atau vital dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif. Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum. Semua perangkat keras komputer mempunyai fungsi yang saling berkaitan salah satunya adalah perangkat keras keluaran (output device). Perangkat keras keluaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sebuah komputer. Pengolahan data telah dilakukan manusia sejak jaman dahulu, berpikir untuk menemukan peralatan-peralatan yang dapat mengolah data lebih cepat. Misalnya: anda salah satu dari ribuan juataan manusia yang memakai kalkulator saku. Alat ini dapat melakukan perhitungan matematika, menghitung laba dan sebagainya. Namun itu terasa belum cukup dan manusia berusaha menemukan peralatan yang lebih canggih. Komputer adalah jawabannya. Komputer telah dipakai disemua bidang kehidupan manusia. Maka ada baiknya kita mengetahui sejarah perkembangan dari komputer hingga saat ini. 1.1 Tujuan Paper ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan umum tentang materi sistem informasi manajemen khususnya materi tentang perangkat keras komputer, melalui studi kasus The Bootless PC and Terabytes on a Small Coin. Selain itu penulisan ini juga ditujukan memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada program pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB – IPB). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan bahwa SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen (Wikipedia, 2010). Tujuan SIM, yaitu: · Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. · Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. · Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien (2010) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Komponen Sistem Informasi Sumber: O’Brien (2010) Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu : · Mendukung proses bisnis dan operasional · Mendukung pengambilan keputusan · Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi Sumber: O’Brien (2010) 2.1.1. Teknologi Informasi a. Definisi Teknologi Informasi Teknologi Informasi biasa disebut TI, IT (Information Technology) atau Infotech. Berbagai definisi teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya menurut Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu pengguna bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Sedangkan menurut Martin (1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Menurut Williams dan Sawyer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Dari definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi. b. Pengelompokan Teknologi Informasi Telah diketahui bahwa teknologi informasi mencakup teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Lebih rinci, teknologi infromasi dapat dikelompokan menjadi 6 teknologi, yakni teknologi komunikasi, teknologi masukan, teknologi perangkat lunak, teknologi penyimpanan, dan teknologi mesin pemroses. 1. Teknologi Komunikasi 2. Teknologi Masukan Teknologi masukan (input technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Piranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan mouse. 3. Teknologi Mesin Pemroses Mesin Pemroses (processing machine) lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit), mikroprosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang terkeanl saat ini, antara lain adalah Intel dan AMD. 4. Teknologi Penyimpanan Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan penyimpanan eksternal. Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi sebagai pengikat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM. ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya bisa dibaca, sedangkan RAM (Read Access Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbaharui. Penyimpanan eksternal (external storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpanan sekunder. Penyimpanan eksternal adalah segala piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Pengertian permanen disini berarti bahwa data yang terdapat pada penyimpanan akan tetap terpelihara dengan baik sekalipun komputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik). Harddisk, disket, dan flashdisk adalah contoh penyimpanan eksternal. 5. Teknologi Keluaran Teknologi keluaran (output technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Layar dan monitor dan printer merupakan piranti yang biasa digunakan sebagai piranti keluaran. 6. Teknologi Perangkat Lunak Perangkat lunak (software) atau dikenal juga dengan sebutan program. Tentu saja untuk mengerjakan tugas komputer, diperlukan perangkat lunak sendiri. Sebagai contoh Microsoft Word merupakan contoh perangkat lunak pengolah kata yang berguna untuk membuat dokumen, sedangkan Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah gambar. c. Komponen Sistem Teknologi Informasi Yang dimaksud dengan sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu sistem teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal yang bersifat fisik, seperti komputer dan printer, tetapi juga mencakup hal-hal yang tidak terlihat secara fisik, yaitu piranti lunak dan yang lebih penting lagi adalah orang. Dengan kata lain, komponen utama sistem teknologi informasi adalah berupa: 1. Data 2. perangkat keras (hardware) 3. perangkat lunak (software) 4. Perangkat Jaringan (netware) 5. orang (brainware) Gambar 3. Skema Sistem Teknologi Informasi Sumber: O’Brien (2010) Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara pengklasifikasian. Misalnya, menurut fungsi sistem (embedded IT System, dedicated IT system, dan general purpose IT system), menurut departemen atau perusahaan bisnis (sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, dll), menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahana (sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan, dan sistem informasi eksekutif), menurut ukuran dan menurut cara melayani permintaan (klien-server). 2.2 Perangkat Keras Komputer 2.2.1. Sejarah dan Evolusi Perangkat Keras Komputer. Computer berasal dari bahasa latin computare (to compute/to reckon) yang artinya menghitung. Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintahperintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar. 1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia 2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual 3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik 4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh Berikut ini adalah penjelasan tentang sejarah komputer dan perangkat kerasnya yang dikutip penulis dari Sudirman, www.ilmukomputer.com. a. Alat Hitung Tradisional Dan Kalkulator Mekanik Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator). Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan. Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, dan dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pada tahun 1822 Babbage, menemukan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. b. Komputer Generasi Pertama Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir. Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki. The HarvdIBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari tabung vakum dan resistor. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data. c. Komputer Generasi Kedua Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatansingakatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnisbisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini. d. Komputer Generasi Ketiga Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. e. Komputer Generasi Keempat Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram. Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). 2.2.2. Dasar – Dasar Pemrosesan Komputer Berikut ini adalah penjelasan mengenai dasar – dasar pemrosesan komputer beserta perangkat keras yang digunakan yang dikutip dari wikipedia.com. a. Arsitektur komputer Dari pertama kali diciptakan, komputer yang sekarang kita gunakan sudah mengalami banyak sekali perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer. CENTRAL PROCESSOR UNIT Control unit Data input primary storage Data output Aritmathic logical unit Secondary storage Gambar 4. skema komputer 1. Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output. · Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program. · Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem · Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika. 2. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage. 3. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tiak digunakan. 4. Unit Output, mencatat hasil pengolahan. b. Peralatan Input Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan juga sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat input/ouput demikian dikenal dengan terminal. Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry (RJE) terminal atau Remote Batch terminal. Alat input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan ke dalam media penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa golongan yaitu: keyboard, pointing device, scanner, voice recognizer. Alat input tidak langsung , dimana data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkam terlebih dahulu ke suatu media mechine readable form (bentuk yang hanya dapat dibaca oleh komputer dan merupakan penyimpanan ekternal). Alat input tidak langsung terdiri dari: key-to-card, key-totape, key-to-disk. c. Penyimpanan primer (primary storage) Penyimpanan primer ada dalam beberapa bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan. Ukuran dari penyimpanan primer ditunjukkan dalam satuan Kilo Byte(KB), Mega Byte(MB), Giga Byte(GB). Bentuk-bentuk penyimpanan primer: · RAM (random access memory), adalah memori yang dapat diakses yaitu memori yang dapat diisi dan diambil isinya. RAM bersifat volatile karena isinya akan hilang bilang listrik padam. · ROM (read only memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca dan bersifat non volatile yaitu isi dari ROM tidak akan hilang jika listrik padam. ROM berisikan intruksi dan data yang memberitahukan komputer apa yang akan dilakukan pada saat komputer dinyalakan. · Cache Memory merupakan RAM khusus yang diletakkan antara processor. Cache memory akan dibaca terlebih dahulu oleh processor sebelum mencari intruksi atau data di RAM biasa. d. Unit Output Output yang dihasilkan pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu : tulisan, image, suara, dan bentuk yang hanya dapat di baca dan dimengerti komputer. Tiga yang pertama adalah output yang dapat dipergunakan langsung oleh manusia, sedangkan yang ke empat digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya atau sebagai input komputer yang lain. Alat output dapat berbentuk : 1. Hard copy, alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, angka, karakter khusus dan simbol serta image pada media hard (keras) seperti misalnya kertas atau film. Misalnya Printer, Plotter, COM (Computer Output Microform) 2. Soft copy, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat planel display, speaker. BAB III STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN 3.1. Kasus: The Bootless PC and Terabytes on A Small Coin Bayangkan sebuah komputer dengan kemampuan boot-up yang sangat cepat, atau dapat menyimpan data sebanyak 10TB -10, 000 gigabyte- pada perangkat seukuran uang koin dengan kecepatan transfer data tanpa dihalangi oleh latensi apapun. Itu hanya dua contoh dari hal – hal yang dijanjikan oleh penyimpanan nanoteknologi: menggabungkan fungsi chip memori dan hard disk pada satu bagian dari hardware yang merupakan sebagian kecil dari ukuran perangkat saat ini. Nanoteknologi, ilmu rekayasa sistem fungsional pada skala molekul, memiliki milyaran kemungkinan untuk mesin yang sangat kecil dapat bekerja sama untuk membangun produk dari bawah ke atas menggunakan bahan tersedia. Sistem dalam pengembangan terkini bisa bekerja dengan disk internal drive secara bersama-sama pada saat proses boot-up komputer, serta dapat dengan cepat membuka aplikasi – aplikasi ketika PC atau laptop dihidupkan. Hardware nanoteknologi lainnya memungkinkan penyimpanan data lebih dari 100 tahun tanpa harus me-refresh media. Kebanyakan produksi aplikasi untuk nanoteknologi sekarang digunakan dalam membaca dan menulis dari media penyimpanan yang berkali-kali lebih unggul dari produk penyimpanan saat ini di sebagian kecil biaya. Tapi perkembangan ini mendorong para vendor penyimpanan dari berbagai ukuran untuk memeriksa tidak hanya bagaimana mereka akan memproduksi produk mereka di masa depan, tapi apa model bisnis mereka akhirnya dapat terlihat seperti sebagai hasil dari gangguan sifat nanoteknologi. Vendor – vendor besar maupun kecil sangat baik dalam mengembangkan nanoteknologi penyimpanan yang menjanjikan untuk dapat mengecilkan puluhan atau ratusan kali ruang yang dibutuhkan untuk data saat ini. Fisikawan di University of California di Riverside telah membuat terobosan dalam mengembangkan "komputer spin," yang akan menggabungkan logika dengan memori nonvolatile, melewati kebutuhan untuk komputer untuk boot up. Teknologi transistor baru, yang mana salah satu ilmuwan terkemuka percaya bahwa hal tersebut bisa jadi kenyataan dalam waktu sekitar lima tahun, akan mengurangi konsumsi daya ke titik di mana akhirnya komputer, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya bisa tetap hidup setiap saat. Terobosan datang ketika para ilmuwan di UC Riverside berhasil menyuntikkan elektron berputar menjadi bahan resistor yang disebut graphene, yang pada dasarnya adalah lapisan sangat tipis dari grafit, seperti mungkin Anda temukan di pensil. Graphene dalam hal ini adalah satu-atom tebal. Proses ini dikenal sebagai "injection spin tunneling." Hal ini melibatkan proses meletakkan sebuah elektron di graphene, yang kemudian merupakan bit data. Dengan menyuntikkan berbagai bit ke graphene, mereka tidak hanya dapat disimpan dalam keadaan nonvolatile (tanpa perlu listrik), namun data dapat digunakan untuk perhitungan di graphene itu sendiri. Jika berhasil, para peneliti akan menciptakan sebuah chip yang menghilangkan kemacetan input / output (I / O) yang diciptakan oleh sistem bus antara CPU komputer dan perangkat penyimpanan massal seperti hard drive atau Solid State Drive (SSD) Salah satu ilmuwan pimpinan proyek, Roland Kawakami, seorang profesor fisika dan astronomi di UC Riverside, mengatakan kecepatan jam dari chip yang dibuat menggunakan injeksi spin tunneling akan "ribuan kali" lebih cepat daripada prosesor saat ini. Salah satu rintangan besar menemukan metode yang lebih rendah daya untuk berusaha membuat elektron menjadi terbalik oleh medan magnet, dan mengubahnya menjadi bit yang mewakili angka nol atau satu. Saat ini, teknologi spin graphene membutuhkan daya yang lebih besar dari DRAM atau SRAM untuk dapat bekerja, kata Kawakami. "Jika Anda dapat menurunkan energi yang dibutuhkan, maka anda dapat menurunkan ukuran sirkuit pendukung," kata Kawakami. "Apa yang sedang kami kerjakan ini merupakan konsep baru. Hal ini pada dasarnya akan memberikan otak pada memori" Para peneliti juga perlu membangun sirkuit. Hal ini adalah merupakan tugas insinyur listrik. Tim Kawakarni telah menggunakan laser semikonduktor untuk dasarnya membebaskan elektron sehingga mereka dapat terpolarisasi dan diberi orientasi arah, yang disebut "spin." Elektron dapat melakukan "spin up" atau "spin down" dan memungkinkan lebih banyak menyimpan data daripada yang mungkin dilakukan dengan berbagai alat elektronik saat ini, menurut universitas. Setelah elektron terpolarisasi, mereka tetap berada disana, pada kasus graphene ini hampir lamanya adalah hampir seabad. "Jadi, ini adalah jenis memori yang bisa sangat cepat dan itu bisa sangat tahan lama. Anda adalah atom yang bergerak. Tidak ada medan magnet besar," kata Kawakami. "Saya salah satu peneliti yang benar-benar merasa ngeri melihat pemikiran yang mengatakan teknologi baru ini dapat berguna. Saya pikir bagi kita, mungkin dalam waktu lima tahun kita bisa membuat satu perangkat bekerja. Tim Kawakami bekerja pada injeksi spin listrik dari elektroda feromagnetik ke graphene, yang sampai saat ini tidak efisien, katanya. Dari perspektif teoritis, masa pakai putaran dari elektron adalah ribuan kali lebih pendek dari yang seharusnya. "Kami menginginkan putaran yang lebih tahan lama karena semakin lama maka anda dapat melakukan operasi yang lebih komputatif," katanya. Tim Kawakami telah mampu memperpanjang masa hidup putaran melalui penggunaan lapisan nanometer-tebal isolasi, yang dikenal sebagai "penghalang terowongan," di antara elektroda feromagnetik dan lapisan graphene. Mereka menemukan bahwa efisiensi injeksi spin meningkat secara dramatis, katanya. "Kami menemukan peningkatan 30 kali lipat dalam efisiensi tentang bagaimana spin disuntik oleh kuantum terowongan di insulator dan masuk ke graphene," kata Kawakami. Kawakami mengatakan bahwa penelitian pada komputasi spin berada pada tahap yang sama dengan gerakan dari tabung vakum untuk transistor pada tahun 1950. Setelah satu transistor diciptakan, pintu air ke komputer modern terbuka. Setelah transistor spin-komputasi telah dibuat, katakanlah sekitar lima tahun, ia mengharapkan dukungan industri untuk meningkatkan dan produk konsumen mengikuti di bawah 10 tahun. Tim peneliti Kawakami dari tiga mahasiswa pascasarjana telah untuk pertama kalinya bergabung dengan insinyur elektro di universitas, yang merancang sirkuit yang akan membawa elektron melalui graphene tersebut. Graphene menjadi sangat tenar pada akhir 2010 ketika para ilmuwan yang menemukan sifat-sifatnya sebagai bahan tertipis dan terkuat yang dikenal manusia menerima Hadiah Nobel fisika. Graphene terdiri dari atom karbon dan tampak seperti kawat ayam atau kisi melalui mikroskop elektron. Sampai saat ini, pengembangan spin elektronik telah diarahkan sepenuhnya terhadap memori. Dua tahun lalu, sekelompok peneliti di Rice University menunjukkan media penyimpanan data yang terbuat dari lapisan grafit hanya setebal 10 atom. Bahwa teknologi memiliki potensi untuk memberikan berkali kali lebih banyak kapasitas pada memori flash NAND saat ini dan dapat menahan suhu sebesar 200 derajat Celcius dan radiasi yang akan membuat memori solidstate disk hancur. Teknologi itu, misalnya, akan berguna pada satelit, yang terus dibombardir oleh radiasi matahari. Tapi para peneliti fokus pada menggabungkan aspek memori dengan kemampuan komputasi dari injeksi spin tunneling, berharap sekarang bahwa yang digunakan sudah tepat. "Hal-hal yang telah hilang adalah bahwa bahan yang tepat (graphene) belum ada, di sisi lain, komputasi sirkuit konsep desain belum ada. Ini seperti ayam dan telur. Kita harus mengembangkan untuk memberikan motivasi yang lain. ", kata Kawakami. 3.2 Pertanyaan dan Jawaban Kasus 1. Mengapa perusahaan yang disebutkan dalam kasus ini berusaha membuat PC lebih kecil dan meniadakan seluruh sistem operasi? Apa yang menjadi permasalahan? Jawaban: Pada contoh kasus ini PC dibuat lebih kecil karena telah ditemukannya nanoteknologi yang mampu menampung data dalam jumlah besar pada media yang lebih kecil. Sehingga dengan adanya nanoteknologi, PC tidak lagi memerlukan space yang terlalu besar. Hal ini seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia yang menginginkan suatu alat yang canggih tetapi efisien. Semakin lama ukuran komputer semakin mengecil. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari minimisasi jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat komponen komputer, khususnya prosessor. Berkat nanoteknologi, ukuran prosesor bukan hanya bisa diciutkan, tetapi juga kinerjanya ditingkatkan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan manusia yang semakin dinamis dan praktis. PC yang simple dan mudah digunakan setiap saat dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia yang membutuhkan keberadaan PC untuk menunjang kegiatannya. Sistem operasi yang ribet dan berbelit-belit cenderung ditinggalkan dan beralih ke sistem yang lebih mudah dan efisien. Dapat dilihat juga pada kalimat “Research on spin computing is at a stage similar to that of the movement from vacuum tubes to transistors in the 1950s. Once one transistor was created, the floodgates to the modern computers were opened” meyakinkan para pelaku usaha dalam bidang IT untuk terus menyesuaikan kebutuhan pasar. 2. Apa saja yang menjadi manfaat bisnis bila memiliki perangkat komputer yang sangat kecil yang menggunakan daya lebih kecil? Dalam hal apa saja teknologi dapat mengubah cara kita untuk mengoperasikan perangkat komputer tersebut ? Berikan beberapa contoh. Jawaban: Ada banyak manfaat yang diperoleh dengan memiliki perangkat komputer, diantaranya dapat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai masalah seperti operasi perhitungan matematika, membuat berbagai dokumen dan kegiatan lainnya dalam waktu yang sangat cepat, hampir semua pekerjaan di kantor atau tugas – tugas menjadi sangat mudah dan cepat dengan bantuan komputer. Terlebih lagi sekarang telah ada inovasi yang menghadirkan perangkat komputer yang sangat kecil dan menggunakan daya yang kecil juga. Hal ini tentunya memberikan banyak lagi manfaat bagi kita. Dari sisi konsumen sebagai pengguna, dengan menggunakan perangkat komputer yang sangat kecil dengan maka akan lebih mudah untuk digunakan kapanpun dan lebih mudah untuk dibawa kemanapun. Hal ini dapat membantu kita untuk dapat melakukan pekerjaan kita kapanpun dan dimanapun, tidak harus mengerjakannya di ruangan tertentu seperti di kantor. Para konsumen dapat melakukan perkerjaannya walaupun tidak sedang berada di kantor, sehingga hal ini sangat membantu dalam dunia bisnis. Selain itu, karena fungsinya yang sangat hemat energi, perangkat komputer ini bisa lebih lama dalam penggunaannya. Contoh yang teknologi komputer kecil berkembang sekarang ini diantaranya iPad, Tablet (Tab), netbook dan sejenisnya. Hampir semua orang menggunakan jasa teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pelaku bisnis ketika dalam perjalanan menuju suatu tempat tidak perlu mencari sebuah warnet atau harus kembali ke kantornya untuk membaca email masuk dari customer atau supplier. Mereka cukup mengaktifkan perangkat yang dimiliki untuk mengakses e-mail tersebut dimanapun dia berada. 3. Salah satu keuntungan dari nanoteknologi seperti yang dinyatakan dalam kasus adalah bahwa data dapat disimpan selama ratusan tahun tanpa memperbaharui medianya. Mengapa hal ini menjadi penting? Jelaskan jawaban anda. Jawaban: Dengan adanya nanoteknologi yang merupakan sebuah teknologi yang memungkinan manusia memanipulasi partikel-partikel super kecil yang besarnya nyaris seukuran atom atau berukuran 1/semilyar meter. Tujuannya adalah menciptakan material-material baru masa depan, bahkan mesin-mesin dan robotrobot dengan ukuran yang sangat kecil. Material-material itu akan bisa sangat kuat sekali, super ringan, tahan panas dan dingin dengan skala yang ekstrim, mampu menghantarkan listrik lebih baik, lebih tahan lama, dan ramah lingkungan. Dalam hal penggunaan nanoteknologi yang dapat menyimpan data dalam jangka waktu ratusan tahun, hal ini menjadi sangat penting karena mengingat manfaat data yang sangat penting juga bagi kita yaitu sebagai sumber informasi bagi para penggunanya. Contohnya seperti pada industri perbankan, telekomunikasi dan masih banyak lagi. Tentu banyak sekali informasi – informasi dan data – data penting yang pastinya akan dibutuhkan dalam jangka waktu yang panjang. Dalam dunia bisnis manfaat data sampai kapan pun sangatlah penting, karena menyimpan catatan perjalanan suatu perusahaan dan sampaikan kapan pun akan sangat diperlukan bagi penggunanya. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Dengan berkembangnya teknologi informasi dewasa ini telah membuat berbagai macam perubahan pada kemajuan teknologi informasi. Salah satu yang berubah adalah tampilan fisik dari komputer yang pada zaman dahulu komputer merupakan benda yang besar dan membutuhkan ruang penyimpanan yang luas namun dengan kemampuan komputasi yang masih rendah pada zaman itu. Namun dengan ditemukannya berbagai alat elektronik seperti transistor, IC, dan processor telah membawa sebuah lompatan yang membuat tampilan fisik komputer semakin lama-semakin ringkas namun kemampuan komputasinya semakin meningkat. Zaman sekarang merupakan zamannya dari nanoteknologi dimana manusia dapat melakukan kegiatan komputasi seperti mengolah data, melakukan perhitungan, menyimpan data, dll pada perangkat komputer yang berukuran kecil, bahkan dapat dijinjing sehingga dapat lebih mobile untuk digunakan. Dari sisi pengguna dengan adanya computer jinjing/laptop memudahkan mereka untuk melakukan pekerjaan, terlebih jika pengguna tersebut adalah orang yang sibuk sehingga dengan adanya laptop tersebut pekerjaan mereka menjadi lebih efisien. Orang tidak perlu mencari warnet lagi untuk mencari data atau mengirim e-mail, cukup dengan membuka laptop/tablet mereka lalu terhubung dengan jaringan internet. Keunggulan lain dengan berkembangnya nanoteknologi adalah membantu memecahkan masalah penyimpanan data. Data merupakan komponen terpenting dari sistem informasi manajemen, misalnya perusahaan seperti industri perbankan membutuhkan penyimpanan data yang aman dan efisien untuk menyimpan data nasabah dan transaksi dalam jangka waktu yang panjang. Dengan berkembangnya nanoteknologi maka tempat penyimpanan data menjadi semakin aman, berukuran kecil secara fisik, efisien, namun dengan kapasitas/storage yang besar 4.2. Saran Meskipun teknologi sistem informasi sudah berkembang sedemikian rupa, namun perlu menggunakan diperhatikan komputer. perkembangan Jangan sampai sumberdaya terjadi manusia penyalahgunaan yang dari berkembangnya secara pesat teknologi komputer dewasa ini. Kemajuan teknologi terutama di bidang sistem informasi harus membawa manfaat yang baik bagi manusia. DAFTAR PUSTAKA Blissmer, Robert. H. 1985. Computer Annual, An Introduction to Information System 1985-1986. Jhon Wiley & Sons. New York. McLeod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen. PT Bhuana Ilmu Populer. Jakarta O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems, 12th Ed. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. O’Brien, J. A. 2010. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems, 12th Ed. Palupi W. (editor), Dewi F. dan Deny A. K. (penerjemah). Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Sanders, Donald. H. 1985. Computer Today. Second Edition. Mc. Grow-hill. New York. Sudirman, Ivan. 2012. Perangkat Keras Komputer. http://www.ilmukomputer.com [diakses tanggal 20 februari 2012] Wikibooks. 2012. Perangkat Keras. http://www.wikibooks.org [diakses tanggal 20 februari 2012] Wikipedia. 2012. Arsitektur Komputer. http://id.wikipedia.org [diakses tanggal 20 februari 2012] Wikipedia. 2012. Sistem Informasi Manajemen. http://id.wikipedia.org [diakses tanggal 20 februari 2012]