magister manajemen agribisnis program pascasarjana manajemen

advertisement
Tugas Individu
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Studi Kasus: The Bootless PC and Terabytes on A Small Coin
Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS)
Oleh:
Kartika Amalia Silalahi
(P056111251.47)
MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..............................................................................................
i
DAFTAR ISI .................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1.
Latar Belakang....................................................................................
1
1.2.
Tujuan .................................................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
4
2.1. Sistem Informasi Manajemen ..............................................................
4
2.1.1. Teknologi Informasi ............................................................................
5
2.2. Perangkat Keras Komputer ..................................................................
8
2.2.1. Sejarah dan Evolusi Perangkat Keras Komputer .................................
8
2.2.2. Dasar – Dasar Pemrosesan Komputer .................................................
14
BAB III STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................
18
3.1. Kasus: Bootless PC and Terabytes on A Small Coin .............................
18
3.2. Pertanyaan dan Jawaban Kasus..............................................................
22
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................
25
4.1. Kesimpulan ............................................................................................
25
4.2. Saran.......................................................................................................
26
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
27
Daftar Gambar
No
Halaman
1. Komponen Sistem Informasi .................................................................................... 3
2. Tiga peran utama sistem informasi .......................................................................... 4
3. Skema sistem teknologi informasi ........................................................................... 6
4. Skema Komputer .................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem komputer terdiri dari 3 aspek yaitu perangkat keras
(Hardware),
perangkat lunak (Software), dan teknisi (Brainware) ketiga aspek tersebut harus
saling bekerjasama agar sebuah program komputer dapat bekerja dengan
sempurna, untuk merancang suatu sistem yang sempurna perancang
harus
mengetahui aspek teknik dari sistem komputer tersebut, tetapi juga harus mengerti
bagaimana manusia mengolah informasi.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, berbagai
kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu
instansi, komputer merupakan sarana dalam menciptakan dan mengembangkan
suatu sistem informasi handal. Oleh karena itu setiap orang harus mampu
mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu. Informasi yang berkualitas ini akan memudahkan user dalam
mengambil keputusan secara tepat, cepat, dan bernilai strategis.
Upaya perusahaan dalam menghasilkan informasi yang handal harus
dilakukan dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen. Sistem
Informasi Manajemen mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola
informasi berbasis komputer secara menyeluruh dan terkoordinasi yang mampu
mentransformasikan data menjadi informasi lewat serangkaian cara yang dapat
meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya. Peran manajemen menjadi sangat penting dalam menghasilkan
informasi, terkait pemetaan kebutuhan informasi, penentuan jenis dan kualifikasi
informasi, dan penggunaan informasi tersebut yang didasarkan kepada “core
business” dan tujuan perusahaan. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang
bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan,
misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi
eksekutif.
Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya
perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis)
maupun pimpinan pada semua jenjang. Disamping itu, sistem informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah
sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
justru sistem yang terlalu banyak data. Memahami konsep dasar informasi adalah
sangat penting atau vital dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif.
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer,
dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di
dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan
instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan antara
perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara
mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke
dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu
komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum. Semua
perangkat keras komputer mempunyai fungsi yang saling berkaitan salah satunya
adalah perangkat keras keluaran (output device). Perangkat keras keluaran
mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sebuah komputer.
Pengolahan data telah dilakukan manusia sejak jaman dahulu, berpikir untuk
menemukan peralatan-peralatan yang dapat mengolah data lebih cepat. Misalnya:
anda salah satu dari ribuan juataan manusia yang memakai kalkulator saku. Alat
ini dapat melakukan perhitungan matematika, menghitung laba dan sebagainya.
Namun itu terasa belum cukup dan manusia berusaha menemukan peralatan yang
lebih canggih. Komputer adalah jawabannya. Komputer telah dipakai disemua
bidang kehidupan manusia. Maka ada baiknya kita mengetahui sejarah
perkembangan dari komputer hingga saat ini.
1.1
Tujuan
Paper ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan umum tentang materi sistem
informasi manajemen khususnya materi tentang perangkat keras komputer,
melalui studi kasus The Bootless PC and Terabytes on a Small Coin.
Selain itu penulisan ini juga ditujukan memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen (SIM) pada program pascasarjana Manajemen dan Bisnis
Institut Pertanian Bogor (MB – IPB).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan bahwa
SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung
kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu
organisasi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen (Wikipedia, 2010).
Tujuan SIM, yaitu:
·
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
·
Menyediakan
informasi
yang
dipergunakan
dalam
perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
·
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan
pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut
O’brien (2010) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware,
software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut
komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan
informasi dalam organisasi seperti pada Gambar 1.
Gambar 1. Komponen Sistem Informasi
Sumber: O’Brien (2010)
Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
·
Mendukung proses bisnis dan operasional
·
Mendukung pengambilan keputusan
·
Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi
Sumber: O’Brien (2010)
2.1.1. Teknologi Informasi
a. Definisi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi biasa disebut TI, IT (Information Technology) atau
Infotech. Berbagai definisi teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa
ahli, diantaranya menurut Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah
seperangkat alat yang membantu pengguna bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Sedangkan menurut Martin (1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas
pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Menurut Williams dan Sawyer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi
yang
menggabungkan
komputasi
(komputer)
dengan
jalur
komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
Dari definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit
maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga teknologi
telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah
gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi.
b. Pengelompokan Teknologi Informasi
Telah diketahui bahwa teknologi informasi mencakup teknologi komputer
dan teknologi komunikasi. Lebih rinci, teknologi infromasi dapat dikelompokan
menjadi 6 teknologi, yakni teknologi komunikasi, teknologi masukan, teknologi
perangkat lunak, teknologi penyimpanan, dan teknologi mesin pemroses.
1. Teknologi Komunikasi
2. Teknologi Masukan
Teknologi masukan (input technology) adalah teknologi yang berhubungan
dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Piranti
masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan
mouse.
3. Teknologi Mesin Pemroses
Mesin Pemroses (processing machine) lebih dikenal dengan sebutan CPU
(Central Processing Unit), mikroprosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang
terkeanl saat ini, antara lain adalah Intel dan AMD.
4. Teknologi Penyimpanan
Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori
internal dan penyimpanan eksternal.
Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi
sebagai pengikat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika
proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu
ROM dan RAM. ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya bisa
dibaca, sedangkan RAM (Read Access Memory) adalah memori yang isinya bisa
diperbaharui.
Penyimpanan eksternal (external storage) dikenal juga dengan sebutan
penyimpanan sekunder. Penyimpanan eksternal adalah segala piranti yang
berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Pengertian permanen disini
berarti bahwa data yang terdapat pada penyimpanan akan tetap terpelihara dengan
baik sekalipun komputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran
listrik). Harddisk, disket, dan flashdisk adalah contoh penyimpanan eksternal.
5. Teknologi Keluaran
Teknologi keluaran (output technology) adalah teknologi yang berhubungan
dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil
pengolahan sistem. Layar dan monitor dan printer merupakan piranti yang biasa
digunakan sebagai piranti keluaran.
6. Teknologi Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) atau dikenal juga dengan sebutan program. Tentu
saja untuk mengerjakan tugas komputer, diperlukan perangkat lunak sendiri.
Sebagai contoh Microsoft Word merupakan contoh perangkat lunak pengolah kata
yang berguna untuk membuat dokumen, sedangkan Adobe Photoshop adalah
perangkat lunak yang berguna untuk mengolah gambar.
c. Komponen Sistem Teknologi Informasi
Yang dimaksud dengan sistem teknologi informasi adalah sistem yang
terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu sistem
teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal yang bersifat
fisik, seperti komputer dan printer, tetapi juga mencakup hal-hal yang tidak
terlihat secara fisik, yaitu piranti lunak dan yang lebih penting lagi adalah orang.
Dengan kata lain, komponen utama sistem teknologi informasi adalah berupa:
1. Data
2. perangkat keras (hardware)
3. perangkat lunak (software)
4. Perangkat Jaringan (netware)
5. orang (brainware)
Gambar 3. Skema Sistem Teknologi Informasi
Sumber: O’Brien (2010)
Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara
pengklasifikasian. Misalnya, menurut fungsi sistem (embedded IT System,
dedicated IT system, dan general purpose IT system), menurut departemen atau
perusahaan bisnis (sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran,
sistem informasi produksi, dll), menurut dukungan terhadap level manajemen
dalam perusahana (sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan,
dan sistem informasi eksekutif), menurut ukuran dan menurut cara melayani
permintaan (klien-server).
2.2 Perangkat Keras Komputer
2.2.1. Sejarah dan Evolusi Perangkat Keras Komputer.
Computer berasal dari bahasa latin computare (to compute/to reckon) yang
artinya menghitung. Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat
elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input,
memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintahperintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk
informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan
supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan
menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di
dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara
berbeda tentang komputer.
Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari
penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun
elektronik. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai
saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana,
dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga
tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh
secara otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Berikut ini adalah penjelasan tentang sejarah komputer dan perangkat
kerasnya yang dikutip penulis dari Sudirman, www.ilmukomputer.com.
a. Alat Hitung Tradisional Dan Kalkulator Mekanik
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18
tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical
wheel calculator). Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh.
Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan. Tahun
1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz
(1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier
Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi
aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, dan dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pada tahun 1822 Babbage, menemukan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial.
Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang
pertama, yang disebut Analytical Engine.
Alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern
dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000
komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu
perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan.
b. Komputer Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam
perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi
strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941,
Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan
komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode
rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang
digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi
perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus
bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya
didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu
kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang
bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki. The HarvdIBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan
komputer relai elektronik. Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical
Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah
Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari tabung vakum dan
resistor. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John
W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general
purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer
yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von
Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC)
pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun
data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von
Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh
fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951,
UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand,
menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von
Neumann tersebut.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi
operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer
memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin”
(machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan
membatasi kecepatannya.
Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang
membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder
magnetik untuk penyimpanan data.
c. Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa
pengembangan
memori
inti-magnetik
membantu
pengembangan
komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan,
dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama
LARC. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatansingakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses
di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan
transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan
dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory,
sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnisbisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi
keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman
yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini
meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan
konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian
menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa
pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN)
mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin
yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah
dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan
mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer,
analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan
dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
d. Komputer Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan
tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari
pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah
program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
e. Komputer Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi
jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu
keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga
dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan
keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang
demikian
memungkinkan
orang-orang biasa
untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih
dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer
(PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang
digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun
1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas
(laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
2.2.2. Dasar – Dasar Pemrosesan Komputer
Berikut ini adalah penjelasan mengenai dasar – dasar pemrosesan komputer
beserta perangkat keras yang digunakan yang dikutip dari wikipedia.com.
a. Arsitektur komputer
Dari pertama kali diciptakan, komputer yang sekarang kita gunakan sudah
mengalami banyak sekali perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua
komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer
(computer
schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat
dalam semua sistem komputer.
CENTRAL PROCESSOR UNIT
Control unit
Data input
primary
storage
Data output
Aritmathic
logical unit
Secondary
storage
Gambar 4. skema komputer
1. Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem
komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
·
Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan
program.
·
Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai
suatu sistem
·
Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan
matematika dan logika.
2. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage.
3. Secondary storage
(penyimpanan sekunder),
menyedikan tempat untuk
menyimpan program dan data saat tiak digunakan.
4.
Unit Output, mencatat hasil pengolahan.
b. Peralatan Input
Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan juga
sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat input/ouput demikian dikenal
dengan terminal. Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input
langsung dan tidak langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer
yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan
nama Remote Job Entry (RJE) terminal atau Remote Batch terminal.
Alat input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU
melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan ke dalam media
penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa golongan yaitu:
keyboard, pointing device, scanner, voice recognizer.
Alat input tidak langsung , dimana data yang dimasukkan tidak langsung
diproses oleh CPU, tetapi direkam terlebih dahulu ke suatu media mechine
readable form (bentuk yang hanya dapat dibaca oleh komputer dan merupakan
penyimpanan ekternal). Alat input tidak langsung terdiri dari: key-to-card, key-totape, key-to-disk.
c. Penyimpanan primer (primary storage)
Penyimpanan primer ada dalam beberapa bentuk yang memberikan beragam
kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan. Ukuran dari penyimpanan primer
ditunjukkan dalam satuan Kilo Byte(KB), Mega Byte(MB), Giga Byte(GB).
Bentuk-bentuk penyimpanan primer:
·
RAM (random access memory), adalah memori yang dapat diakses yaitu
memori yang dapat diisi dan diambil isinya. RAM bersifat volatile karena
isinya akan hilang bilang listrik padam.
·
ROM (read only memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca dan
bersifat non volatile yaitu isi dari ROM tidak akan hilang jika listrik padam.
ROM berisikan intruksi dan data yang memberitahukan komputer apa yang
akan dilakukan pada saat komputer dinyalakan.
·
Cache Memory merupakan RAM khusus yang diletakkan antara processor.
Cache memory akan dibaca terlebih dahulu oleh processor sebelum mencari
intruksi atau data di RAM biasa.
d. Unit Output
Output yang dihasilkan pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4
macam bentuk, yaitu : tulisan, image, suara, dan bentuk yang hanya dapat di baca
dan dimengerti komputer. Tiga yang pertama adalah output yang dapat
dipergunakan langsung oleh manusia, sedangkan yang ke empat digunakan
sebagai input untuk proses selanjutnya atau sebagai input komputer yang lain.
Alat output dapat berbentuk :
1. Hard copy, alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, angka, karakter
khusus dan simbol serta image pada media hard (keras) seperti misalnya
kertas atau film. Misalnya Printer, Plotter, COM (Computer Output
Microform)
2. Soft copy, alat
yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image pada
media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat
planel display, speaker.
BAB III
STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN
3.1. Kasus: The Bootless PC and Terabytes on A Small Coin
Bayangkan sebuah komputer dengan kemampuan boot-up yang sangat cepat,
atau dapat menyimpan data sebanyak 10TB -10, 000 gigabyte- pada perangkat
seukuran uang koin dengan kecepatan transfer data tanpa dihalangi oleh latensi
apapun. Itu hanya dua contoh dari hal – hal yang dijanjikan oleh penyimpanan
nanoteknologi: menggabungkan fungsi chip memori dan hard disk pada satu
bagian dari hardware yang merupakan sebagian kecil dari ukuran perangkat saat
ini.
Nanoteknologi, ilmu rekayasa sistem fungsional pada skala molekul,
memiliki milyaran kemungkinan untuk mesin yang sangat kecil dapat bekerja
sama untuk membangun produk dari bawah ke atas menggunakan bahan tersedia.
Sistem dalam pengembangan terkini bisa bekerja dengan disk internal drive secara
bersama-sama pada saat proses boot-up komputer, serta dapat dengan cepat
membuka aplikasi – aplikasi ketika PC atau laptop dihidupkan. Hardware
nanoteknologi lainnya memungkinkan penyimpanan data lebih dari 100 tahun
tanpa harus me-refresh media.
Kebanyakan produksi aplikasi untuk nanoteknologi sekarang digunakan
dalam membaca dan menulis dari media penyimpanan yang berkali-kali lebih
unggul dari produk penyimpanan saat ini di sebagian kecil biaya. Tapi
perkembangan ini mendorong para vendor penyimpanan dari berbagai ukuran
untuk memeriksa tidak hanya bagaimana mereka akan memproduksi produk
mereka di masa depan, tapi apa model bisnis mereka akhirnya dapat terlihat
seperti sebagai hasil dari gangguan sifat nanoteknologi.
Vendor – vendor besar maupun kecil sangat baik dalam mengembangkan
nanoteknologi penyimpanan yang menjanjikan untuk dapat mengecilkan puluhan
atau ratusan kali ruang yang dibutuhkan untuk data saat ini.
Fisikawan di University of California di Riverside telah membuat terobosan
dalam mengembangkan "komputer spin," yang akan menggabungkan logika
dengan memori nonvolatile, melewati kebutuhan untuk komputer untuk boot up.
Teknologi transistor baru, yang mana salah satu ilmuwan terkemuka percaya
bahwa hal tersebut bisa jadi kenyataan dalam waktu sekitar lima tahun, akan
mengurangi konsumsi daya ke titik di mana akhirnya komputer, ponsel, dan
perangkat elektronik lainnya bisa tetap hidup setiap saat.
Terobosan datang ketika para ilmuwan di UC Riverside berhasil
menyuntikkan elektron berputar menjadi bahan resistor yang disebut graphene,
yang pada dasarnya adalah lapisan sangat tipis dari grafit, seperti mungkin Anda
temukan di pensil. Graphene dalam hal ini adalah satu-atom tebal. Proses ini
dikenal sebagai "injection spin tunneling." Hal ini melibatkan proses meletakkan
sebuah elektron di graphene, yang kemudian merupakan bit data. Dengan
menyuntikkan berbagai bit ke graphene, mereka tidak hanya dapat disimpan
dalam keadaan nonvolatile (tanpa perlu listrik), namun data dapat digunakan
untuk perhitungan di graphene itu sendiri. Jika berhasil, para peneliti akan
menciptakan sebuah chip yang menghilangkan kemacetan input / output (I / O)
yang diciptakan oleh sistem bus antara CPU komputer dan perangkat
penyimpanan massal seperti hard drive atau Solid State Drive (SSD)
Salah satu ilmuwan pimpinan proyek, Roland Kawakami, seorang profesor
fisika dan astronomi di UC Riverside, mengatakan kecepatan jam dari chip yang
dibuat menggunakan injeksi spin tunneling akan "ribuan kali" lebih cepat daripada
prosesor saat ini. Salah satu rintangan besar menemukan metode yang lebih
rendah daya untuk berusaha membuat elektron menjadi terbalik oleh medan
magnet, dan mengubahnya menjadi bit yang mewakili angka nol atau satu. Saat
ini, teknologi spin graphene membutuhkan daya yang lebih besar dari DRAM
atau SRAM untuk dapat bekerja, kata Kawakami.
"Jika Anda dapat menurunkan energi yang dibutuhkan, maka anda dapat
menurunkan ukuran sirkuit pendukung," kata Kawakami. "Apa yang sedang kami
kerjakan ini merupakan konsep baru. Hal ini pada dasarnya akan memberikan
otak pada memori" Para peneliti juga perlu membangun sirkuit. Hal ini adalah
merupakan tugas insinyur listrik. Tim Kawakarni telah menggunakan laser
semikonduktor untuk dasarnya membebaskan elektron sehingga mereka dapat
terpolarisasi dan diberi orientasi arah, yang disebut "spin." Elektron dapat
melakukan "spin up" atau "spin down" dan memungkinkan lebih banyak
menyimpan data daripada yang mungkin dilakukan dengan berbagai alat
elektronik saat ini, menurut universitas. Setelah elektron terpolarisasi, mereka
tetap berada disana, pada kasus graphene ini hampir lamanya adalah hampir
seabad.
"Jadi, ini adalah jenis memori yang bisa sangat cepat dan itu bisa sangat tahan
lama. Anda adalah atom yang bergerak. Tidak ada medan magnet besar," kata
Kawakami. "Saya salah satu peneliti yang benar-benar merasa ngeri melihat
pemikiran yang mengatakan teknologi baru ini dapat berguna. Saya pikir bagi
kita, mungkin dalam waktu lima tahun kita bisa membuat satu perangkat bekerja.
Tim Kawakami bekerja pada injeksi spin listrik dari elektroda feromagnetik
ke graphene, yang sampai saat ini tidak efisien, katanya. Dari perspektif teoritis,
masa pakai putaran dari elektron adalah ribuan kali lebih pendek dari yang
seharusnya. "Kami menginginkan putaran yang lebih tahan lama karena semakin
lama maka anda dapat melakukan operasi yang lebih komputatif," katanya.
Tim Kawakami telah mampu memperpanjang masa hidup putaran melalui
penggunaan lapisan nanometer-tebal isolasi, yang dikenal sebagai "penghalang
terowongan," di antara elektroda feromagnetik dan lapisan graphene. Mereka
menemukan bahwa efisiensi injeksi spin meningkat secara dramatis, katanya.
"Kami menemukan peningkatan 30 kali lipat dalam efisiensi tentang bagaimana
spin disuntik oleh kuantum terowongan di insulator dan masuk ke graphene," kata
Kawakami.
Kawakami mengatakan bahwa penelitian pada komputasi spin berada pada
tahap yang sama dengan gerakan dari tabung vakum untuk transistor pada tahun
1950. Setelah satu transistor diciptakan, pintu air ke komputer modern terbuka.
Setelah transistor spin-komputasi telah dibuat, katakanlah sekitar lima tahun, ia
mengharapkan dukungan industri untuk meningkatkan dan produk konsumen
mengikuti di bawah 10 tahun. Tim peneliti Kawakami dari tiga mahasiswa
pascasarjana telah untuk pertama kalinya bergabung dengan insinyur elektro di
universitas, yang merancang sirkuit yang akan membawa elektron melalui
graphene tersebut.
Graphene menjadi sangat tenar pada akhir 2010 ketika para ilmuwan yang
menemukan sifat-sifatnya sebagai bahan tertipis dan terkuat yang dikenal manusia
menerima Hadiah Nobel fisika. Graphene terdiri dari atom karbon dan tampak
seperti kawat ayam atau kisi melalui mikroskop elektron.
Sampai saat ini, pengembangan spin elektronik telah diarahkan sepenuhnya
terhadap memori. Dua tahun lalu, sekelompok peneliti di Rice University
menunjukkan media penyimpanan data yang terbuat dari lapisan grafit hanya
setebal 10 atom. Bahwa teknologi memiliki potensi untuk memberikan berkali
kali lebih banyak kapasitas pada memori flash NAND saat ini dan dapat menahan
suhu sebesar 200 derajat Celcius dan radiasi yang akan membuat memori solidstate disk hancur. Teknologi itu, misalnya, akan berguna pada satelit, yang terus
dibombardir oleh radiasi matahari. Tapi para peneliti fokus pada menggabungkan
aspek memori dengan kemampuan komputasi dari injeksi spin tunneling, berharap
sekarang bahwa yang digunakan sudah tepat.
"Hal-hal yang telah hilang adalah bahwa bahan yang tepat (graphene) belum
ada, di sisi lain, komputasi sirkuit konsep desain belum ada. Ini seperti ayam dan
telur. Kita harus mengembangkan untuk memberikan motivasi yang lain. ", kata
Kawakami.
3.2 Pertanyaan dan Jawaban Kasus
1. Mengapa perusahaan yang disebutkan dalam kasus ini berusaha membuat PC
lebih kecil dan meniadakan seluruh sistem operasi? Apa yang menjadi
permasalahan?
Jawaban:
Pada contoh kasus ini PC dibuat lebih kecil karena telah ditemukannya
nanoteknologi yang mampu menampung data dalam jumlah besar pada media
yang lebih kecil. Sehingga dengan adanya nanoteknologi, PC tidak lagi
memerlukan space yang terlalu besar. Hal ini seiring dengan perkembangan
kebutuhan manusia yang menginginkan suatu alat yang canggih tetapi efisien.
Semakin lama ukuran komputer semakin mengecil. Hal ini tidak bisa dilepaskan
dari minimisasi jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat komponen
komputer, khususnya prosessor. Berkat nanoteknologi, ukuran prosesor bukan
hanya bisa diciutkan, tetapi juga kinerjanya ditingkatkan. Hal ini disesuaikan
dengan kebutuhan manusia yang semakin dinamis dan praktis. PC yang simple
dan mudah digunakan setiap saat dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang membutuhkan keberadaan PC untuk menunjang kegiatannya. Sistem operasi
yang ribet dan berbelit-belit cenderung ditinggalkan dan beralih ke sistem yang
lebih mudah dan efisien.
Dapat dilihat juga pada kalimat “Research on spin computing is at a stage
similar to that of the movement from vacuum tubes to transistors in the 1950s.
Once one transistor was created, the floodgates to the modern computers were
opened” meyakinkan para pelaku usaha dalam bidang IT untuk terus
menyesuaikan kebutuhan pasar.
2. Apa saja yang menjadi manfaat bisnis bila memiliki perangkat komputer yang
sangat kecil yang menggunakan daya lebih kecil? Dalam hal apa saja
teknologi dapat mengubah cara kita untuk mengoperasikan perangkat
komputer tersebut ? Berikan beberapa contoh.
Jawaban:
Ada banyak manfaat yang diperoleh dengan memiliki perangkat komputer,
diantaranya dapat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai masalah seperti
operasi perhitungan matematika, membuat berbagai dokumen dan kegiatan
lainnya dalam waktu yang sangat cepat, hampir semua pekerjaan di kantor atau
tugas – tugas menjadi sangat mudah dan cepat dengan bantuan komputer.
Terlebih lagi sekarang telah ada inovasi yang menghadirkan perangkat
komputer yang sangat kecil dan menggunakan daya yang kecil juga. Hal ini
tentunya memberikan banyak lagi manfaat bagi kita. Dari sisi konsumen sebagai
pengguna, dengan menggunakan perangkat komputer yang sangat kecil dengan
maka akan lebih mudah untuk digunakan kapanpun dan lebih mudah untuk
dibawa kemanapun. Hal ini dapat membantu kita untuk dapat melakukan
pekerjaan kita kapanpun dan dimanapun, tidak harus mengerjakannya di ruangan
tertentu seperti di kantor. Para konsumen dapat melakukan perkerjaannya
walaupun tidak sedang berada di kantor, sehingga hal ini sangat membantu dalam
dunia bisnis. Selain itu, karena fungsinya yang sangat hemat energi, perangkat
komputer ini bisa lebih lama dalam penggunaannya.
Contoh yang teknologi komputer kecil berkembang sekarang ini
diantaranya iPad, Tablet (Tab), netbook dan sejenisnya. Hampir semua orang
menggunakan jasa teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pelaku
bisnis ketika dalam perjalanan menuju suatu tempat tidak perlu mencari sebuah
warnet atau harus kembali ke kantornya untuk membaca email masuk dari
customer atau supplier. Mereka cukup mengaktifkan perangkat yang dimiliki
untuk mengakses e-mail tersebut dimanapun dia berada.
3. Salah satu keuntungan dari nanoteknologi seperti yang dinyatakan dalam
kasus adalah bahwa data dapat disimpan selama ratusan tahun tanpa
memperbaharui medianya. Mengapa hal ini menjadi penting? Jelaskan
jawaban anda.
Jawaban:
Dengan adanya nanoteknologi yang merupakan sebuah teknologi yang
memungkinan manusia memanipulasi partikel-partikel super kecil yang besarnya
nyaris seukuran atom atau berukuran 1/semilyar meter. Tujuannya adalah
menciptakan material-material baru masa depan, bahkan mesin-mesin dan robotrobot dengan ukuran yang sangat kecil. Material-material itu akan bisa sangat kuat
sekali, super ringan, tahan panas dan dingin dengan skala yang ekstrim, mampu
menghantarkan listrik lebih baik, lebih tahan lama, dan ramah lingkungan.
Dalam hal penggunaan nanoteknologi yang dapat menyimpan data dalam
jangka waktu ratusan tahun, hal ini menjadi sangat penting karena mengingat
manfaat data yang sangat penting juga bagi kita yaitu sebagai sumber informasi
bagi
para
penggunanya.
Contohnya
seperti
pada
industri
perbankan,
telekomunikasi dan masih banyak lagi. Tentu banyak sekali informasi – informasi
dan data – data penting yang pastinya akan dibutuhkan dalam jangka waktu yang
panjang. Dalam dunia bisnis manfaat data sampai kapan pun sangatlah penting,
karena menyimpan catatan perjalanan suatu perusahaan dan sampaikan kapan pun
akan sangat diperlukan bagi penggunanya.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dengan berkembangnya teknologi informasi dewasa ini telah membuat
berbagai macam perubahan pada kemajuan teknologi informasi. Salah satu yang
berubah adalah tampilan fisik dari komputer yang pada zaman dahulu komputer
merupakan benda yang besar dan membutuhkan ruang penyimpanan yang luas
namun dengan kemampuan komputasi yang masih rendah pada zaman itu. Namun
dengan ditemukannya berbagai alat elektronik seperti transistor, IC, dan processor
telah membawa sebuah lompatan yang membuat tampilan fisik komputer semakin
lama-semakin ringkas namun kemampuan komputasinya semakin meningkat.
Zaman sekarang merupakan zamannya dari nanoteknologi dimana manusia
dapat melakukan kegiatan komputasi seperti mengolah data, melakukan
perhitungan, menyimpan data, dll pada perangkat komputer yang berukuran kecil,
bahkan dapat dijinjing sehingga dapat lebih mobile untuk digunakan. Dari sisi
pengguna dengan adanya computer jinjing/laptop memudahkan mereka untuk
melakukan pekerjaan, terlebih jika pengguna tersebut adalah orang yang sibuk
sehingga dengan adanya laptop tersebut pekerjaan mereka menjadi lebih efisien.
Orang tidak perlu mencari warnet lagi untuk mencari data atau mengirim e-mail,
cukup dengan membuka laptop/tablet mereka lalu terhubung dengan jaringan
internet.
Keunggulan lain dengan berkembangnya nanoteknologi adalah membantu
memecahkan masalah penyimpanan data. Data merupakan komponen terpenting
dari sistem informasi manajemen, misalnya perusahaan seperti industri perbankan
membutuhkan penyimpanan data yang aman dan efisien untuk menyimpan data
nasabah dan transaksi dalam jangka waktu yang panjang. Dengan berkembangnya
nanoteknologi maka tempat penyimpanan data menjadi semakin aman, berukuran
kecil secara fisik, efisien, namun dengan kapasitas/storage yang besar
4.2. Saran
Meskipun teknologi sistem informasi sudah berkembang sedemikian rupa,
namun
perlu
menggunakan
diperhatikan
komputer.
perkembangan
Jangan
sampai
sumberdaya
terjadi
manusia
penyalahgunaan
yang
dari
berkembangnya secara pesat teknologi komputer dewasa ini. Kemajuan teknologi
terutama di bidang sistem informasi harus membawa manfaat yang baik bagi
manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Blissmer, Robert. H. 1985. Computer Annual, An Introduction to Information
System 1985-1986. Jhon Wiley & Sons. New York.
McLeod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen. PT Bhuana Ilmu
Populer. Jakarta
O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan
Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems, 12th
Ed. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
O’Brien, J. A. 2010. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan
Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems,
12th Ed. Palupi W. (editor), Dewi F. dan Deny A. K. (penerjemah).
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sanders, Donald. H. 1985. Computer Today. Second Edition. Mc. Grow-hill.
New York.
Sudirman,
Ivan.
2012.
Perangkat
Keras
Komputer.
http://www.ilmukomputer.com [diakses tanggal 20 februari 2012]
Wikibooks. 2012. Perangkat Keras. http://www.wikibooks.org [diakses tanggal
20 februari 2012]
Wikipedia. 2012. Arsitektur Komputer. http://id.wikipedia.org [diakses tanggal 20
februari 2012]
Wikipedia. 2012. Sistem Informasi Manajemen. http://id.wikipedia.org [diakses
tanggal 20 februari 2012]
Download