implementasi visual basic 6 untuk pembuatan - Journal

advertisement
IMPLEMENTASI VISUAL BASIC 6 UNTUK PEMBUATAN APLIKASI
REMOTE ACCESS BERBASIS TCP/IP
Naskah Publikasi
disusun oleh
Ndon Eko Satriyo Utomo
07.01.2150
I Made Yonatan Wijaya
07.01.2166
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
A M I K O M
YOGYAKARTA
2010
Implementasi Visual Basic 6 Untuk Pembuatan Aplikasi Remote Access
Berbasis TCP/IP
Visual Basic 6 Implementation for Remote Access Aplication Development
TCP/IP Based
Ndon Eko Satriyo Utomo
07.01.2150
I Made Yonatan Wijaya
07.01.2166
Jurusan D3 Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the laboratory where there are many inter-connected computers
with one computer between other computers, making it very inconvenient
an admin to supervise and care for one computer with another computer.
So it would be nice if there was a system that can monitor, access and
maintain a network.
Given that technology has advanced, the focus of the writer is to
create a program can mengotrol all activities of computer users in the
laboratory:
1. This system is designed to control and supervise all computer
users, where the admin can shutdown, restart, log off, non
active registry, non-active task manager can oversee programs
in the user's computer, lock the system without the need to
travel to each computer.
2. In this system, only the main computer that can mengotrol all
computer users.
The results of our design showed that remote access can help and
alleviate the task of an admin to monitor and maintain networks based on
TCP / IP in the laboratory.
Key Word: Remote Access, TCP/IP, Visual Basic 6, LAN, Jaringan,
Network, Remote Dekstop, Aplikasi.
1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem teknologi informasi atau komputerisasi
dewasa ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, hampir seluruh
aspek kehidupan masyarakat tidak lepas dari ruang lingkup teknologi
informasi. Setiap lembaga pemerintah dan non pemerintah sudah banyak
menggunakan komputer sebagai media, dan alat kerja efektifitas,
sehingga menghasilkan dan efisiensi dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Demikian pula halnya pada suatu Laboratorium di mana terdapat
banyak komputer yang saling terkoneksi antar komputer yang satu
dengan komputer yang lain, sehingga memudahkan user untuk saling
bertukar data, sehingga efiektifitas dalam kerja dapat terjamin. Dibalik
kemudahan ini terdapat beberapa kelemahan diantaranya adalah jaringan
ini tidak dapat memelihara dirinya sendiri, sehingga sangat merepotkan
seorang admin untuk mengawasi komputer yang satu dengan komputer
yang lain.
Melihat permasalahan tersebut maka teknologi akan semakin
bermanfaat untuk dapat mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan. Program
kami ini dirancang untuk seorang admin agar dapat memelihara dan
mengawasi setiap kegiatan komputer client di laboratorim tanpa harus
mengecek satu persatu komputer client. Dengan ini kegiatan belajar –
mengajar bisa di lakukan lebih efektif dan efisien.
2. Remote Access
Remote access merupakan sistem yang bisa digunakan dalam
pengendalian suatu manajemen jaringan, dimana administrator dapat
dengan mudah mengontrol dan mengawasi komputer client, berinteraksi
dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya.
3. Konsep Dasar Jaringan Komputer
3.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer berjumlah
banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam
melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya dikatakan
terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksi
dapat melalui : kawat, tembaga, serat optik, gelombang mikro, satelit
komunikasi.
Pengguna suatu jaringan komputer, harus secara eksplisit:
-
masuk atau log in ke sebuah mesin
-
menyampaikan tugas dari jauh
-
memindahkan file
-
menangani sendiri seluruh manajemen jaringan
Setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan
layanan(service), agar dapat mencapai tujuan yang sama. Pihak yang
meminta layanan disebut klien(client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan Client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
4. Pengenalan Visual Basic 6
Visual basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan
aplikasi yang banyak diminati orang. Di sini visual basic 6 menawarkan
kemudahan
dalam
pembuatan
aplikasi
dan
dapat
menggunakan
komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai visual basic
6 anda perlu menginstal Visual Basic 6.0. Program biasanya satu paket
dengan Visual Basic Studio 6.0.
Menggunakan visual basic 6 kita dapat menghasilkan berbagai
macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegerasikan database,
jaringan, office automation, dan web aplication.
Gambar 4.1 Tampilan awal saat membuka Visual Basic 6.0
Pertama membuka program visual basic maka, akan muncul
tampilan seperti diatas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul
aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard exe, kemudian
klik pada tombol Open
Gambar 4.2 Tampilan IDE Visual Bsic 6.0
5. Analisis Kebutuhan Sistem
5.1 Analisis Kebutuhan Sistem Fungsional
1. Sistem harus dapat melakukan entry ip dari pengguna.
Pengguna dapat melakukan entry ip untuk mengecek host-host
yang terhubung dengan komputer pengguna.
2. Sistem harus bisa melakukan koneksi ke komputer client
dengan perantara winshock.
3. computer client harus dapat menerima perintah-perintah dari
computer admin.
5.2 Analisi Kebutuhan Sistem Non Fungsional
5.2.1 Perangkat Lunak
Aplikasi
ini
dalam
pembuatanya
membutuhkan
beberapa
perangkat lunak. Adapun perangkat lunak yang di butuhkan adalah:
a. Windows XP Profesional
b. Microsoft Visual Basic 6.0
c. Winshock
5.2.2 Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibuthkan sebagai penunjang:
Minimum Recomended
a. Pentium 4
b. Memory 512 Mb
c. VGA onboard
d. Kabel LAN
6. Perancangan Arsitektur Sistem
6.1 Flow Chart
Start
Isi range ip
address tujuan
Ping ip address
Pilih ip address
yang akan di
remote
Tes koneksi
Tidak
Sambung
Ya
Remote Access
Ya
Ulangi
perintah
Tidak
Exit
Gambar 6.1 Flowchart
6.2 Rancangn User Interface
6.2.1 Use case
•
Admin
Gambar 6.2 Use case admin
Gambar 3.2 ini menunjukkan apa saja yang dilakukan oleh
seorang admin terhadap aplikasi server, yaitu melakukan ping
untuk
mengetahui
host-host
yang
aktif,
koneksi
untukmenghubungkan dengan aplikasi client, restart, shutdown,
lock dan unlock windows, enable dan disable taskmanager,
mengirim pesan, melakukan chat dan cek proses.
•
Client
Gambar 6.3 Use case client
Gambar 3.3 ini menunjukkan apa saja yang dapat dilakukan
oleh seorang client terhadap aplikasi client, yaitu melakukan chat,
menerima pesan, dan menerima perintah
7. Pembahasan
7.1 Koneksi
Saat pertama kali program dijalan kan maka akan muncul tampilan
seperti di bawah ini.
Gambar 7.1 Tampilan awal program
Masukkan ip awal dan ip akhir sebagai batas range ip, yang akan di
ping pada textbox yang disediakan lalu klik ping tunggu sampai keluar
pesan informasi ping selesai seperti dibawah ini.
Gambar 7.2 Pesan informasi ping
Setelah keluar pesan informasi maka tampilan form utama akan
tampak sebagai berikut.
Gambar 7.3 Tampilan setelah proses ping
Saat tombol ping diklik, listing program yang akan dijalankan
adalah sebagai berikut.
.
Gambar 7.4 Tampilan saat status tersambung
Akan tetapi jika koneksi tidak tersambung, maka akan muncul
pesan informasi
Gambar 7.5 Pesan informasi Kesalahan
7.2 Chat
Saat tombol chat ditekan maka akan muncul form chat.
Gambar 7.6 Tampilan Chat
Terlihat pada gambar diatas ada tampilan form chat, cara kerja
form ini adalah jika ingin memulai chating klik tombol mulai. Maka akan
muncul jendela identitas yang akan digunakan di pakai pada saat kita
berinteraksi. Klik OK untuk meneruskan proses atau cannel jika tidak ingin
menggunakan ID. Klik tombol selesai untuk mengakhiri chating.
7.3 Pesan
Proses ini digunakan untuk memberikan pesan informasi kepada
user dari admin.
Gambar 7.7 Form Pesan
Masukkan pesan informasi yang akan dikirim pada textbox, lalu
tekan kirim untuk mengirim, jika tidak jadi mengirim tekan batal.
Gambar 7.8 Pesan Informasi
7.4 Cek Proses
Cek proses disini berguna untuk mengetahui proses apa saja yang
terjadi pada komputer user.
Gambar 7.9 Form Cek Proses
Bila ingin mengecek proses apa saja yang terjadi pada client maka
klik perbaharui data..
Berikut gambar tampilan saat tombol perbaharui data di klik
Gambar 7.10 Cek Proses Pada Saat di Jalakan
Listbox tercatat daftar-daftar proses yang sedang berjalan pada
komputer user, jika kita ingin menghentikan salah satu proses tersebut,
masukkan handle id ke dalam handle aktif atau klik angka pada Handle ID
proses yang akan kita matikan, lalu klik tutup jendela.
7.5 Disable dan Enable Taskmanager
Berikut adalah gambar ketika computer user telah didisable.
Gambar 7.11 Informasi ketika taskmanager didisable
7.6 Lock dan Unlock Windows
Gambar 7.12 Tampiulan ketika lock windows
Gambar 4.12 ini menunjukkan tampilan dimana letika komputer user telah
di lock oleh admin.
8. Kesimpulan
Berdasarkan analisis perencaan dan pembahasan yang telah
dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Aplikasi remote access yang telah di buat dapat meringankan
pekerjaan admin dalam mengelola jaringan windows yang
berbasis TCP/IP.
2. Banyak manfaat yang di berikan aplikasi Visual Basic 6, dalam
pembuatan ataupun pengembangan suatu aplikasi.
9. Saran
Terdapat beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan referensi
untuk pengmbangan aplikasi remote access ini:
1. Proses ping yang semula hanya memasukkan ip address, dapat
diganti menjadi memasukkan ip broadcast.
2. Penambahan file transfer.
DAFTAR PUSTAKA
Amperiyanto, Tri. 2009. Buku Suci Trojan The Client. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
http://masaguz.com/computer/networking/topologi-bus-kelebihan-dankekurangannya
Sunyoto, Andi. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan
Microsoft SQL. Andi Offset: Yogyakarta
Taufan, Riza. 2001. Manajemen Jaringan TCP/IP. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Download