BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Unit Donor Darah

advertisement
BAB 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1 Sejarah Unit Donor Darah PMI
PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan
Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan,
kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat
ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI
Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh indonesia
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku
ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga
tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling
membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
Berbicara tentang sejarah PMI DKI Jakarta, semua bermuara pada awal
mula Palang Merah Indonesia sebagai salah satu organisasi sosial kemanusiaan,
yang berdiri sejak tahun 1945. Pada saat itu, PMI DKI Jakarta berstatus PMI
Cabang. Ketika ada pembagian wilayah kota menjadi Jakarta Pusat, Jakarta
Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, kemudian PMI Cabang
Jakarta mengembangkan PMI Jakarta dengan membentuk PMI Cabang di
wilayah kota.
Status sahnya, didukung oleh Surat Keputusan Pengurus Besar PMI
Nomor 50/S.KP/PB tanggal 11 September 1970 tentang Pembubaran PMI
Cabang Jakarta dan Pengesahan berdirinya PMI DKI Jakarta dan berstatus
sebagai Markas Daerah. Berdasarkan Keputusan Pengurus Daerah PMI DKI
Jakarta Nomor 0537/SK/G-St/70 tanggal 29 Desember 1970 juga menetapkan
pengesahan berdirinya PMI Cabang di lima wilayah kota di DKI Jakarta, dan
ditambah dengan Kabupaten Kepulauan Seribu yang disahkan pada tahun 2006.
Sehingga saat ini PMI DKI Jakarta memiliki 5 Cabang Kota Administrasi dan 1
Cabang Kabupaten.
22
23
Dalam menjalankan misi sosial kemanusiaannya, PMI DKI Jakarta telah
melakukan bantuan penanggulangan bencana, baik didalam kota maupun dikotakota lainnya di Indonesia.
Disamping melaksanakan tugas dalam penanggulangan bencana, PMI
DKI Jakarta juga melaksanakan pengelolaan Transfusi Darah, melalui Unit
Transfusi Darah Daerah (UTDD) PMI DKI Jakarta, yang dahulu bernama Dinas
Dermawan Darah (DDD) dan dikelola oleh Markas Besar PMI dan diserahkan
kepada PMI Cabang Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Nomor 357/UP
tanggal 1 Februari 1969.
Pada tanggal 21 Oktober 1980 nama Dinas Dermawan Darah PMI (DDD)
diganti menjadi Lembaga Transfusi Darah (LTD) dan disahkan oleh Pengurus
Besar PMI dengan SK Nomor 592/S.KP/PB. Dan sejak tahun 1993, Lembaga
Transfusi Darah telah diganti menjadi Unit Tranfusi Darah.
3.2 Rencana Strategik
Sebagai salah satu wujud komitmen UDD PMI DKI Jakarta berupaya
memusakan
pelanggan
dan
melakukan
perbaikan
berkelanjutan,
maka
manajemen mempunyai Visi, Misi dan menetapkan kebijakan mutu sebagai
berikut :
•
Visi :
“ Konsisten dan Profesional dalam upaya kesehatan transfusi darah “
Misi :
• 1. Mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional
• 2. Menyediakan sarana dan prasarana yang canggih dan mutakhir dalam
menghasilkan darah yang sesuai dengan standar
• 3. Menjaga ketersediaan darah yang cukup, aman dan berkualitas
• 4. Membangun citra melalui komunikasi yang efektif dengan stakeholder
Kebijakan Mutu :
UDD PMI DKI JAKARTA bertekad mengutamakan pelayanan darah
yang cukup, aman, berkualitas dan terjangkau kepada seluruh lapisan
masyarakat, serta senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan yang
berkesinambungan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundangan
yang berlaku.
24
3.3 Struktur Organisasi
Semua organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional membutuhkan
suatu struktur organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur
organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan
jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi pada UDD PMI
25
3.4 Sistem Pelayanan Darah Yang Sedang Berjalan
Gambar 3.2 Flow Chart Pelayanan Darah
26
3.4.1 Proses Darah Masuk
Calon donor akan diseleksi terlebih dahulu oleh dokter. Untuk
lolos seleksi, calon donor harus memenuhi persyaratan yang tertera
dalam formulir pendaftaran donor darah yang memuat beberapa
kriteria kondisi fisik. Setelah dinyatakan lolos, penyadapan darah
akan dilakukan, kemudian pendonor akan instirahat sebentar lalu
mengambil kartu donor.
Hasil donor harus melalui proses pengolahan sebelum masuk
proses produksi. Proses pengolahan adalah proses pemisahan
komponen-komponen darah donor dengan prosedur tertentu menjadi
komponen darah yang siap pakai. Dalam proses tersebut aspek
kualitas dan kemanan harus terjamin untuk mendapatkan produk akhir
yang diharapkan. Satu unit darah terdiri dari elemen-elemen selular
dan nonselular yang memiliki fungsi beragam.
Setelah melalui proses pengolahan, komponen-komponen
darah tersebut siap diproduksi menjadi produk darah yang bisa
digunakan. Darah yang sudah diproduksi kemudian disimpan didalam
stok darah.
3.4.2 Proses Darah Keluar
Setelah melalui proses pengolahan, komponen-komponen
darah tersebut siap diproduksi menjadi produk darah yang bisa
digunakan. Darah yang sudah diproduksi kemudian disimpan didalam
stok darah.
UDD PMI melayani permintaan darah dari Rumah Sakit, baik
oleh keluarga pasien maupun mencadangkan darah sebagai Bank
Darah Rumah Sakit.
Permintaan darah dari rumah sakit dapat dipenuhi dengan
mengisi formulir permintaan darah yang harus ada cap/stempel dari
rumah sakit yang meminta, ditandatangani oleh dokter dan disertai
sampel darah pasien sesuai dengan formulir permintaan darah, jika
keduanya tidak sesuai maka akan dikembalikan ke rumah sakit.
27
Untuk ada atau tidaknya ketersediaan darah, pihak rumah sakit
dapat menelpon terlebih dahulu ke UDD PMI untuk informasi
ketersediaan.
Permintaan darah diteruma petugas UDD PMI, diteliti,
terutama mencocokan identitas penderita antara formulir permohonan
darah dan contoh darah harus sama. Kemudian dilakukan proses
ujisilang serasi (crossmatch) selama 1 jam proses. Sebelum darah
diserahkan kepada pemohon, petugas UDD PMI harus memeriksa
ulang nama pasien pada formulir label pada kantong darah dan nomor
kantong darah harus sesuai dengan yang tertera pada formulir
permintaan darah.
Pemohon darah menandatangani bukti pemberian darah
disertai nama jelas sesuai pada formulir permintaan darah. Setiap
permintaan darah yang dalam waktu 2x24 jam sejak menitipkan atau
tidak diambil, dianggao batal meminta darah. Maka pihak UDD PMI
akan mendistribusikan darah tersebut untuk pasien lain yang
membutuhkan.
28
3.5 ERD UDD PMI
ERD pada system yang berjalan
Pendonor
PK
TransaksiDonor
PengirimanDarah
Serologi
NoFormPendonor
PK
NoAftap
PK
NoFpd
PK
NoWs
NamaPendonor
FK
NoFormPendonor
FK
NoAftap
FK
NoFpd
Alamat
JnsKantong
NoKantong
TglAftap
NoTelp
NoKantong
NoKantong
GolDarah
JnsDonor
Kesimpulan
Rhesus
Stock
TglLahir
TanggalDonor
Produksi
PK
NoStock
PK
NoProduksi
FK
NoProduksi
FK
NoWS
MasterRumahSakit
PK
NoKantong
NoKantong
GolDarah
NoStock
JnsDarah
GolDarah
TglExp
JnsDarah
TglProduksi
TglProduksi
KodeRumahSakit
NamaRumahSakit
AlamatRumahSakit
PermintaanDarah
PK
NoFormPermintaan
FK
TglPermintaan
FK
KodeRumahSakit
TglExp
DetilPermintaanDarah
PK
NoFormPermintaan
MasterJenisDarah
PK
JnsDarah
NamaPasien
JnsDarah
NamaJenisDarah
GolDarah
MasaBerlaku
AlamatPasien
UmurPasien
Rhesus
NamaDokter
JmlPermintaan
Diagnosis
GolDarah
DetilPengeluaranDarah
PengeluaranDarah
PK
PK
NoPengeluaranDarah
NoPengeluaranDarah
TglPengeluaran
TglPengeluaran
JmlKantong
FK
NoFormPermintaan
TglExp
GolDarah
JnsDarah
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram UDD PMI
29
3.6 Kamus Data
Berikut adalah kamus data dari ERD UDD PMI:
Tabel 3.1 Kamus Data Member
Nama Tabel :
Tabel 3.1 Kamus Data Pendonor
Pendonor
Keterangan :
Tabel ini berisi data pendonor
Primary Key :
NoFormPendonor
Foreign Key :
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoFormPendonor
Char
10
Nomor pendonor
NamaPendonor
Varchar
100
Nama lengkap pendonor
Alamat
Varchar
200
Alamat lengkap
pendonor
NoTelp
Int
20
Nomor telfon pendonor
GolDarah
Varchar
3
Golongan darah
Rhesus
Char
8
Jenis rhesus
TglLahir
Datetime
Tanggal lahir
TanggalDonor
Datetime
Tanggal Donor
Tabel 3.2 Kamus Data Transaksi Donor
Nama Tabel :
TransaksiDonor
Keterangan :
Tabel ini berisi data transaksi donor
Primary Key :
NoAftap
Foreign Key :
NoFormPendonor
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoAftap
Char
10
Nomor transaksi darah
NoFormPendonor
Char
10
Nomor form pendonor
JnsKantong
Varchar
8
Jenis Kantong darah
NoKantong
Char
10
Nomor kantong darah
30
JnsDarah
Varchar
3
Jenis komponen darah
Tabel 3.4 Kamus Data Pengiriman Darah
Nama Tabel :
PengirimanDarah
Keterangan :
Tabel ini berisi data pengiriman darah ke laboratorium
Primary Key :
NoFpd
Foreign Key :
NoAftap
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoFpd
Char
10
Nomor pengiriman
NoAftap
Char
10
Nomor transaksi darah
NoKantong
Char
10
Nomor kantong darah
Tabel 3.5 Kamus Data Serologi
Nama Tabel :
Serologi
Keterangan :
Tabel ini berisi data serologi atau pemeriksaan darah pada
laboratorium
Primary Key :
NoWS
Foreign Key :
NoFpd, NoKantong
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoWs
Char
10
Nomor pemeriksaan
NoFpd
Char
10
Nomor pengiriman
TglAftap
Datetime
NoKantong
Char
10
Nomor kantong darah
Kesimpulan
Varchar
50
Hasil pemeriksaan
Tanggal pemeriksaan
Tabel 3.6 Kamus Data Produksi
Nama Tabel :
Produksi
Keterangan :
Tabel ini berisi data proses produksi darah setelah melewati
pemeriksaan pada laboratorium
Primary Key :
NoProduksi
31
Foreign Key :
NoWs
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoProduksi
Char
10
Nomor produksi
NoKantong
Char
10
Nomor kantong darah
NoStock
Char
10
Nomor stock darah
GolDarah
Varchar
3
Golongan darah
JnsDarah
Varchar
3
Jenis darah
TglProd
Datetime
NoWs
Char
TglExp
Datetime
Tanggal produksi
10
Nomor pemeriksaan
Tanggal kadaluwarsa
Tabel 3.7 Kamus Data Stock Darah
Nama Tabel :
Stock
Keterangan :
Tabel ini berisi data stock darah yang sudah diproduksi
Primary Key :
NoStock
Foreign Key :
NoProd
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoStock
Char
10
Nomor produksi
NoKantong
Char
10
Nomor kantong darah
GolDarah
Varchar
3
Golongan darah
JnsDarah
Varchar
3
Jenis darah
TglExp
Datetime
Tanggal kadaluwarsa
TglProd
Datetime
Tanggal produksi
NoProd
Char
Nama Tabel :
Tabel 3.1 Kamus Data Permintaan Darah
PermintaanDarah
10
Nomor produksi
32
Keterangan :
Tabel ini berisi data permintaan darah
Primary Key :
NoFormPermintaan
Foreign Key :
NoRS
Nama Field
Tipe Data
NoFormPermintaan Char
Panjang
Keterangan
10
Nomor form permintaan
darah
TglPermintaan
Datetime
Tanggal permintaan darah
KodeRumahSakit
Char
10
Kode rumah sakit
NamaPasien
Varchar
50
Nama pasien
AlamatPasien
Varchar
200
Alamat pasien
UmurPasien
Int
3
Umur pasien
NamaDokter
Varchar
100
Nama dokter
Diagnosis
Varchar
20
Nama penyakit
GolDarah
Varchar
3
Golongan darah
Tabel 3.2 Kamus Data Detil Permintaan Darah
Nama Tabel :
DetilPermintaanDarah
Keterangan :
Tabel ini berisi data detil permintaan darah
Primary Key :
NoFormPermintaan
Foreign Key :
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
NoFormPermintaan Char
10
Nomor form permintaan darah
JnsDarah
Varchar
3
Jenis komponen darah
GolDarah
Varchar
3
Golongan darah
Rhesus
Char
8
Jenis Rhesus
JmlPermintaan
Int
3
Jumlah permintaan darah
33
Tabel 3.3 Kamus Data Master Rumah Sakit
Nama Tabel :
MasterRumahSakit
Keterangan :
Tabel ini berisi data Rumah Sakit
Primary Key :
KodeRumahSakit
Foreign Key :
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KodeRumahSakit
Char
10
Kode rumah sakit
NamaRumahSakit
Varchar
100
Nama Rumah Sakit
AlamatRumahSakit Varchar
200
Alamat rumah sakit
Tabel 3.4 Kamus Data Master Jenis Darah
Nama Tabel :
MasterJenisDarah
Keterangan :
Tabel ini berisi data jenis komponen darah
Primary Key :
JenisDarah
Foreign Key :
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
JnsDarah
Varchar
3
Jenis komponen darah
NamaJenisDarah
Varchar
20
Nama jenis darah
MasaBerlaku
Varchar
10
Masa berlaku jenis darah
Tabel 3.5 Kamus Data Pengeluaran Darah
Nama Tabel :
PengeluaranDarah
Keterangan :
Tabel ini berisi data serologi atau pemeriksaan darah pada
laboratorium
Primary Key :
NoPengeluaranDarah
Foreign Key :
NoFormPermintaan
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
34
NoPengeluaranDarah Char
10
Nomor transaksi
pengeluaran darah
TglPengeluaran
Datetime
12
Tanggal pengeluaran
darah
NoFormPermintaan
Char
10
Nomor form permintaan
darah
Tabel 3.6 Kamus Data Detil Pengeluaran Darah
Nama Tabel :
DetilPengeluaranDarah
Keterangan :
Tabel ini berisi data detil pemberian darah
Primary Key :
NoPengeluaranDarah
Foreign Key :
Nama Field
Tipe Data
NoPengeluaranDarah Char
Panjang
Keterangan
10
Nomor transaksi
pengeluaran darah
TglPengeluaran
Datetime
Tanggal pengeluaran darah
JmlKantong
Int
TglExpire
Datetime
GolDarah
Varchar
3
Golongan darah
JenisDarah
Varchar
3
Jenis komponen darah
3
Jumlah kantong darah
Tanggal kadaluarsa darah
35
3.7 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis yang dijalankan pada UDD PMI maka dapat diketahui
adanya permasalahan yang terjadi di dalam UDD PMI, adapun permasalahan
tersebut yaitu sebagai berikut:
•
Permasalahan yang dihadapi oleh UDD PMI adalah selalu kurangnya
stock darah untuk melayani permintaan darah pasien diakibatkan trend
yang selalu berubah-ubah, terutama menurunnya jumlah donor darah
sukarela/DDS pada bulan puasa dan hari-hari libur panjang. Hal ini
berdampak pada turunnya jumlah stok darah dan pemenuhan kebutuhan
permintaan darah dari rumah sakit.
•
UDD PMI sulit untuk menentukan komponen jenis darah yang paling
banyak diminta pada bulan-bulan tertentu.
•
UDD PMI sulit untuk membandingkan tingkat permintaan darah dari
rumah sakit dan ketersediaan darah yang dapat diberikan per-bulan dan
per-tahun.
•
UDD PMI membutuhkan dashboard yang dapat menunjukan laporan
permintaan darah secara berkala.
Download