BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian yang telah diuaraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses Management of Change pada RRI sejak berubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik dengan cara merubah pola hubungan dengan masyarakat, Perubahan dalam berhubungan langsung dengan masyarakat yang dilakukan RRI adalah dengan menjadi sarana kreatifitas anak muda dengan mengadakan lomba-lomba yang memacu kreatifitas anak muda. Perubahan lainnya adalah melalui siaran budaya dan pendidikan dalam pro 4, membagun kerjasama dengan komunitas-komuitas kebudayaan, misalnya wayang untuk budaya jawa, hal ini dilakukan RRI untuk melestarikan budaya Indonesia dan sebagai jembatan gap budaya atau untuk menjembatani lintas budaya. Hal ini merupakan cara merubah citra RRI yang semula corong pemerintah menjadi radio milik Negara. 2. Perubahan Pola top down menjadi bottom up. Terlihat jelas melalui siaran berita nasional. Dimana sebelumnya RRI hanya menyiarkan hal-hal yang terjadi pada pemerintahan atau pusat, sekarang RRI tidak hanya mengangkat berita yang ada di pusat, tetapi juga menyiarkan berbagai peristiwa dari daerah yang juga disiarkan oleh RRI atau biasa disebut dengan berita dari daerah yang dinasionalkan. Dialog interaktif tentang ideology, politis, hankam juga dilakukan RRI, guna mencari solusi dari berbagai permasalahan. 3. Perubahan konten penyiaran merupakan proses dalam menyesuaikan perubahan, perluasan jangkauan dan penambahan program siaran dilakukan RRI untuk menjangkau seluruh masyarakat adalah perubahan yang ditunjukkan RRI sebagai perwujudan LPP yang benar-benar mejangkau masyarakat, bukan hanya perkotaan saja melaikan sampai pelosok negeri. 4. Dalam melakukan perubahan, setiap lembaga tentu saja mengalami hambatan atau kendala, begitu juga dengan RRI. Hambatan bidang SDM dalam tubuh RRI adalah masalah mainset, pola pikir adalah hambatan yang sangat sulit untuk diubah, karena pola pikir merupakan dasar dari sikap untuk melaksanakan perubahan. Penyesuaian pola pikir RRI dilakukan dengan cara bekerjasama dengan radio penyiaran publik di Swedia, melalui pelatihan tentang penyiaran, pengetahuan dan pelatihan tentang teknologi,selain itu RRI mengadakan studi banding dengan radio Swedia hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM agar bisa belajar dan mengikuti pola yang ada di radio Swedia yang sudah lebih dulu berpengalaman menjadi radio penyiaran publik. Sampai saat inipun RRI selalu belajar untuk menjadi yang lebih baik lagi. Selain dengan memperbaiki SDM yang sudah ada RRI juga melakukan perekrutan pegawai, mencari pegawai-pegawai yang berkompeten dalam bidangnya dan dapat merangkul pegawai lama untuk bersama-sama melakukan perubahan. B. Implikasi Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa RRI belum cukup mampu menyesuaikan diri dengan perubahan status sebagai Lembaga Penyiaran Publik dengan strategi yang dibuat dan implementasi yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan RRI, meskipun dalam pelaksanaan belum semua strategi sesuai dengan lingkungan internal dan eksternal. Hal ini mengandung implikasi bahwa Management of Change RRI dalam meyesuaikan diri dengan perubahan belum secara menyeluruh dapat terlaksana, ada beberapa kendala yang harus tetap diperbaiki, sehingga penting untuk dilakukan perbaikan dengan melakukan pembenahan secara terus-menerus sampai tercapainya visi dari RRI sebagai Lembaga Penyiaran publik. C. Saran Setiap penelitian yang dilakukan pasti memiliki kekurangan, begitupula dengan penelitian yang dilakukan dalam rangka mendeskripsikan perubahan RRI menjadi LPP. Berdasarkan kesimpulan dan implikasi diatas, maka saran dari penulis untuk perbaikan Management of Change dalam menyesuaikan diri sebagai Lembaga Penyiaran Publik, yaitu: 1. RRI dalam melakukan proses penyejajaran dengan status sebagai LPP perlu memperhatikan kondisi lingkungan internal, Salah satunya perlu untuk memperbaiki manajemen Sumber Daya Manusia yang masih pada pola pikir lama. 2. Kalangan pendengar yang relative sedikit, memang sepertinya jumlah pendengar RRI tidak begitu memberikan efek yang begitu besar mengingat dana RRI berasal dari APBN dan APBD, tetapi RRI harus berjuang ekstra agar siaran yang mereka suguhkan diminati masyarakat. Dengan cara membangun citra positif dimata masyarakat. Hal ini ditunjukan sebagai wujud nyata dari apa yang telah disumbangkan masyarakat (APBN dan APBD). DAFTAR PUSTAKA Hunger, J David & Thomas L Wheelen (2003), “Manajemen Strategis”, Yogyakarta : Andi. Moelong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Mudrajad Kuncoro. (2006). Strategi : Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta : Erlangga. Mufid, Muhamad. (2007). Komunikasi & Regulasi Penyiaran. Jakarta : Prenada Media Group. Pearce II, John A. & Richard B. Robinson. (2009). Manajemen Strategis : Formulasi, Impementasi, dan Pengendalian. Jakarta : Salemba empat. Radio Republik Indonesia (1995). 50 Tahun RRI Yogyakarta mengudara. Yogyakarta : Aditya Media Yogyakarta. Rangkuti, Freddy. (1997). Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. RRI Story. (2012). Pengembangan wawasan RRI bagi staf Direktorat Program dan Produksi LPP RRI. Jakarta : Radio Republik Indonesia. Ratminto & Winarsih, Atik Septi. (2006). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Siagian P, Sondang. (1992), Kerangka Dasar Ilmu Administrasi. Jakarta : Rieneka Cipta. Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV.Alfabeta _______. (2010). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D. Bandung : CV.Alfabeta Suara Publik. (2013). Mendukung LPP. Kompilasi Road Show, diskusi publik RUU penyiaran 2013. Jakarta : Radio Republik Indonesia. Thoha, Miftah, (1991), Prespektif perilaku Birokrasi. Jakarta : CV. Rajawali. Panbudu Tika , Moh. (2010), Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Bumi Aksara. Wibowo. (2005). Manajemen Perubahan Edisi Ketiga. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. Winardi, J. (2005). Manajemen perubahan (management of change). Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Sumber Internet : Hadi, Parni. (2007). Asal Diberi Kebebasan Berkreasi, Pasti Bisa Berubah . Diakses dari http://dimasnugraha.wordpress.com/2007/10/04/wwc-parni-hadi/ . Pada tanggal 11 Februari 2014, Jam 23.00 WIB. Wikipedia. (2014). Radio Republik Indonesia. Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Republik_Indonesia. Pada tanggal 02 September 2013, Jam 19.00 WIB. Radio Republik Indonesia. Profil Radio Republik Indonesia. Diakses dari http://rri.co.id/index.php/profil#.UvpFYmKSzLc. Pada tanggal 02 September 2013, Jam 19.00 WIB. Makalah / Skripsi : Tatik Tri Jati Ningsih, V. ,Strategi RRI Stasiun Yogyakarta dalam meningkatkan pelayanan public bidang komnikasi Tiara Andarini, Perubahan Dalam Organisasi. Sumber Undang-Undang atau Peraturan : Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomer 37 tahun 2000, tentang pendirian Perusahaan Jawatan Radio Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Republik Idonesia Keputusan Dewan Pengawas LPP-RRI Nomor 009/KEP/DEWAS/RRI/2010 Tahun 2010. Peraturan Direksi LPP – RRI Nomor 1 Tahun 20011 tentang Struktur Organisasi dan Tata kerja Radio Republik Indonesia.