Bagian Aesitektur dan konstruksi bambu Oleh oscar hidalgo Oscar Hidalgo adalah seorang arsitek yang telah mengabdikan hidupnya untuk penelitian bambu dan mengajarkan pada dunia tentang tumbuhan luar biasa tersebut yang kemungkinan tidak akan ada habisnya. Dia dilahirkan dalam suatu pemondokan bambu di Chin, Columbia, konstruksi bambu sudah menjadi statusnya, dimana banyak rumah dan gedung pemerintah dibangun menggunakan material yang murah dan banyak tersedia tersebut. Pada kebanyakan rumah, bambu tersembunyi di balik plester sehingga dinding terlihat menyerupai yang dibuat dari batu bata. Setelah menyelesaikan studinya di universitas, Oscar berminat pada berbagai kemungkinan penggunaan bambu dalam konstruksi, dan melaksanakan suatu proyek pembangunan gedung perkumpulan dengan diameter 23 meter menggunakan material bambu. Lima hari sebelum upacara pembukaan, terjadi angin topan yang menggeser bangunan sejarak 90 cm dari pusat. Hanya dalam waktu dua jam dibantu dengan mesin derek, struktur telah dapat dikembalikan ke tempat semula tanpa kerusakan yang berarti. Ia percaya bahwa bambu merupakan material yang baik. Kekaguman tersebut yang membuat Oscar melakukan banyak penelitian yang mengharuskan dia berkeliling sampai ke Asia, Kosta Rica, Brazil dan di tempat lain untuk belajar mengenai tumbuhan bambu serta menciptakan struktur yang bersifat percobaan. Penanaman Bambu Jenis rumput yang paling besar ini, mempunyai lebih dari 1600 jenis, 64% diantaranya terdapat di Asia Tenggara. 33% tumbuh di Amerika Latin dan sisanya terdapat di Afrika dan Kepulanan Oceania. Di Amerika Utara hanya ada tiga jenis bambu dari dari 440 jenis bambu yang terdapat di Amerika Latin. Berdasarkan tempat tumbuhnya terdapat dua jenis bambu, yaitu yang tumbuh di daerah yang beriklim hangat dan di daerah pegunungan yang tinggi. Bambu yang menjalar menghasilkan tangkai dan tunas di dalam tanah dalam arah horizontal cukup panjang yang disebut rizoma. Bambu tropis hampir selalu merupakan jenis bambu perdu, yang menghasilkan diameter lebih besar tetapi kulitnya lebih tipis, tetapi rizomanya sangat pendek, sehingga bambu yang tumbuh di iklim tropis hasilnya lebih baik. Pertumbuhan bambu berasal dari rizomanya dan pertumbuhannya sangat cepat. Pada kondisi ideal, satu batang bambu jenis Guadua dengan diameter 22 – 24 cm (9 – 10 inchi) dapat tumbuh sampai dengan ketinggian maksimal hanya dalam waktu 3-4 bulan. Hal tersebut dapat menghasilkan suatu jumlah yang cukup besar untuk setiap hektarnya (2.2 acres). Guadua asli Kolumbia dapat menghasilkan 7-10,000 batang setiap hektarnya, sedangkan jenis Guadua dari Brazil dapat menghasilkan sampai dengan 60,000 batang setiap hektarnya. Jenis bambu yang berbeda mempunyai ketebalan kulit yang berbeda. Bambu adalah merupakan material gabungan alami. Kulit bambu terdiri atas " bundel vaskuler" yang mempunyai lima jenis. Kondisi kulit luar batang lebih padat, mengandung sekitar 5% silika. Bambu mempunyai lapisan luar yang kedap air, sedangkan bagian dalamnya lebih lunak. Bambu mempunyai kekuatan dibagian ruasnya, dimana pada setiap ruasnya terdapat nodial yang mempunyai kuat tarik lebih kecil. Bambu dengan luasan terbesar terdapat pada bagian bawah, tetapi kondisi diameternya relatif konsisten pada sepanjang batang. Departemen Teknik Sipil Dahlan Kosasih 2006 8 TEKNOLOGI BAMBU Arsitektur Dan Konstruksi Bambu Oleh Oscar Hidalgo Pengunaan Bambu Bambu dapat digunakan untuk hal yang berbeda-beda sesuai dengan umurnya: < 30 hari dapat dimakan 6-9 bulan dapat digunakan untuk keranjang 2-3 tahun dapat digunakan untuk laminasi atau papan bambu 3-6 tahun dapat digunakan untuk konstruksi > 6 tahun kekuatan bambu berangsur-angsur berkurang sampai dengan umur 12 tahun Bambu yang digunakan untuk konstruksi sebaiknya ditebang setelah tunas baru sudah mulai tumbuh, seperti tumbuhan lainnya, batang bambu akan memberi semua saripatinya kepada batang yang baru tersebut. Hal yang penting untuk diperhatikan yaitu dalam memotong bambu, sebaiknya dilakukan pada ruas yang berada sedikit di atas permukaan tanah dasar. Umur dari batang merupakan hal penting diketahui sehubungan dengan memilih batang yang mempunyai kekuatan besar pada konstruksi bambu. Bambu berumur 1 tahun berwarna jamrud dengan lapisan pelindung luar mulai terkelupas. Bambu umur 2-3 tahun mempunyai noda putih pada batang,yang menandakan muali adanya pertumbuhan lumut. Pada umur 5-6 tahun lumut tersebut dapat dilihat dengan jelas. Cabang juga dapat menandakan umur tumbuhan bambu. Setiap tahun batang bambu akan kehilangan rantingnya yang digantikan dengan ranting baru. Bambu tua diserang oleh serangga dari bagian dalamnya, sehingga sulit untuk mendeteksinya. Tinggi bambu dapat ditentukan sesuai dengan jenisnya, kira-kira 5 cm dari diameter dikalikan dengan 58.2. Jika batang mempunyai perbandingan kurang dari 58.2 bambu mempunyai kualitas kurang baik. Di Kolumbia, jenis yang terbaik yaitu Guadua angustifolia tumbuh pada ketinggian antara 900-1,800 m. Di Ecuador, jenis yang sama mempunyai banyak karakteristik kekuatan yang lebih rendah. Untuk penggunaan bambu dalam struktur diperlukan perlindungan terhadap bambu dari serangan bubuk dan serangga. Salah satu metoda utnuk melindungi bambu yaitu dengan memotong pada suatu ruas pada batang yang hidup dan dianginkan selama satu bulan. Daun-daunnya dibiarkan sehingga dapat memindahkan saripatinya dari batang. Ketika dianginkan bambu posisinya hendaknya vertikal, sebab apabila dianginkan dalam arah horizontalakan memerlukan lebih banyak waktu. Suatu ketika bambu diawetkan dengan merendamnya dalam air selama kira-kira empat minggu. Kemungkinan terbaik dalam pengawetan bambu mungkin dapat dilakukan dengan cara pemberian larutan sekitar 3-10% yang mengandung boraks dan asam cuka yang diserapkan pada bambu dengan tekanan udara sekitar 20-30 lb.Dengan cara pemberian larutan kimia tersebut, yang tetap tertinggal dalam bambu adalah bahan kimia tersebut yang berangsur-angsur juga akan meninggalkan bambu melalui system vaskuler. Untuk melindungi bambu dari api dapat digunakan plaster. Untuk bambu struktural sangat penting untuk tidak merusak bagian kulitnya karena dapat mengurangi kekuatan bambu. Sangatlah penting untuk dapat menanggulangi masalah tersebut karena bambu yang digunakan dalam konstruksi adalah bambu yang sudah dalam keadaan kering. Sejarah Konstruksi Bambu Pada zaman Cina kuno telah diciptakan "panah api," yang dibuat dari bambu diisi dengan serbuk api, agar dapat menambah panjang jarak panah mereka. Panah ini sebenarnya dapat dipercepat seperti roket yang ada pada saat ini. Setelah itu, Thomas Edison menggunakan bambu yang dikarbonansi sebagai kawat pijar pada bola lampu yang merupakan kesuksesan pertama pada bola lampu. Bambu telah digunakan untuk membuat kertas, kain dan bahkan Rayon. Kekuatan tarik bambu merupakan hal yang penting dalam pembangunan jembatan. Cina menemukan jembatan pengasingan yang menggunakan bambu untuk menyeberangi Departemen Teknik Sipil Dahlan Kosasih 2006 8 TEKNOLOGI BAMBU Arsitektur Dan Konstruksi Bambu Oleh Oscar Hidalgo sungai. Yang digunakan hanya bagian luar dari bambu, dimana bagian tersebut mempunyai kekuatan sekitar empat kali dibandingkan dengan bagian dalamnya, mereka menciptakan kabel tegangan dengan panjang sampai 120 meter. Jembatan bambu adalah juga dibangun di (dalam) India, dan oleh Incas di (dalam) Selatan Amerika. Pada kedua kasus tersebut, kabel struktural dibentangkan di atas permukaan yang bergerak. Dan di Columbia, jembatan kabel diciptakan dengan menggunakan material bambu yang mempunyai kekuatan mengagumkan, dengan kekuatan tarik sampai dengan 3,200 kg/cm² untuk jenis Guadua. Teknik bangunan serupa telah pula digunakan untuk membangun struktur batu kali untuk membendung arus dan sungai, dimana satu keranjang bambu diisi dengan batu dengan masing-masing kerangjang dapat dijamin kekuatannya sampai akhir. Merupakan hal yang rumit untuk mengembangkan penemuan yang telah ada. Bambu telah digunakan untuk membuat balon udara dan perahu. Dalam penelitian ilmu penerbangan, bahan penyusun struktural yang digunakan pada pesawat adalah material yang ringan tetapi sangat kuat. Suatu pesawat yang sepenuhnya terbuat dari bahan bambu dibuat di Pilipina, ketika Cina menggunakan pesawat tersebut selama Perang Dunia II. Perencanaan untuk pesawat bambu bahkan telah tersedia dalam buku "Popular Mechanics". Bambu juga mempunyai suatu sejarah pada bangunan, sudah menjadi hal biasa bagi arsitektur di Cina, Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Cina bisa memutar sampai sepuluh meter dengan teknologi corbelling mereka dan bambu telah digunakan secara ekstensif di mana-mana Indonesia, terutama di Pulau Sulawesi. Di Hong Kong, semua perancah untuk konstruksi jalan raya dibuat dari bambu, dan memyambungnya hanya dengan bambu setebal 1 mm. Walaupun mereka mempunyai suatu sejarah dengan bangunan bambu, pada saat ini Jepang menggunakan bambu hanya pada bangunan untuk jamuan minum teh tradisional mereka. Karakteristik Strukt ur Bambu Bambu mempunyai karakteistik yaitu mempunyai kuat tarik dan kuat tekan yang baik. Kuat tarik yang sama terdapat di sepanjang batang, sedangkan kuat tekannya semakin meningkat sesuai dengan umur bambu tersebut. Terdapat perbedaan dalalm menentukan pengujian sifat bambu yang sesuai, dimana setidaknya bambu diuji pada umur tiga tahun, dan pengujian dilakukan pada potongan bambu pada ruasnya dan pada nodialnya. Beberapa penelitian pengujian belum menggunakan parameter ini, sehingga hasil pengujian yang dilakukan tidak dapat dimanfaatkan. Untuk dapat menggunakan bambu pada kapasitas terbaiknya, ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan. Salah satu pertimbangannya adalah bambu yang tumbuh pada lereng lebih kuat dari bambu yang tumbuh di lembah, dan bambu yang tumbuh pada lahan kering pada umumnya lebih padat dibanding tumbuh di lahan yang subur. Bambu akan menyusutkan secara diametris, maka Oscar tidak merekomendasikan sambungan yang dilakukan dengan ikatan. Bambu membutuhkan setidaknya empat bulan untuk mengering, dan tidak harus dilakukan pada tempat pengeringan. Ada batasan tertentu mengenai penggunaan bambu dalam konstruksi. Bagian dalamnya harus dilindungi dari serangan serangga. Sedangkan bagian luarnya, karena bambu mempunyai lapisan yang kedap air, maka lapisan tersebut tidak dapat dicat. Tetapi dengan kondisi seperti itu bambu dapat digunakan sebagai pipa air. Bambu sangat fleksibel pada umur 6-12 bulan, sehingga dapat digunakan untuk membuat bentuk kurva (lengkungan). Di India, atap lengkung yang disebut Chocals sedang dikembangkan, dan kubah bambu telah dibangun di Papa New Guinea. Seorang arsitek bernama Friedman membangun beberapa bangunan berbentuk lingkaran yang cukup indah di India, tetapi sangat disayangkan bahwa bangunan-bangunan tersebut rusak akibat serangan serangga beberapa tahun kemudian. Sehubungan dengan hal tersebut jenis bambu yang digunakan dalam konstruksi sangat mempengaruhi umur bangunan. Arsitek Gernot Minke Departemen Teknik Sipil Dahlan Kosasih 2006 9 TEKNOLOGI BAMBU Arsitektur Dan Konstruksi Bambu Oleh Oscar Hidalgo dari Jerman telah mengembangkan bangunan lengkung yang menggunakan potongan bambu laminasi. Sambungan Bambu Dalam standar konstruksi bambu, sambungan sangat sulit dibuat. Pada struktur bambu geodesik, sambungan dibentuk dengan membuat "penutup" pada ujung batang dengan memotong bambu secara radial. Sisi dalam yang lembut pada "penutup" dibuang, sehingga bisa melentur dengan mudah. Penutup ini kemudian melengkung ke depan dan membentuk kerucut dengan satu batang dikeluarkan dari ujung. Kerucut tambahan dilakukan pada tempat di bagian luar dari daerah penutup yang dilengkungkan dan diperkuat dengan baut. Di samping meningkatkan kekuatan struktural, kerucut eksternal ini melindungi dari serangan serangga. Atap Bambu Sejumlah budaya masyarakat sudah menggunakan bambu sebagai material atap bangunan. Cina menggunakan bambu sebagai atap dengan penutup genteng. Di Pilipina, atap bambu dibuat secara parsial dengan sebagian atap menerima air pada permukaan dari bambu. Tetapi sangat disayangkan, teknik penggunaan atap seperti ini dari tahun ke tahun bentuknya semakin memudar. Atap ini dapat dibuat untuk dapat bertahan lebih lama jika potongan bagian atas menggunakan kulit dari bambu, kemudian diletakkan untuk melindungi potongan semakin peka dibawahnya. Atap ini barangkali paling sesuai seperti solusi membuat atap secara temporer. Sangat dibutuhkan untuk membuat atap dari bambu dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pemberian larutan boraks digunakan untuk melindungi serangan serangga. Atap juga dapat dilindungi dengan melapisi kapur perekat. Penggunaan ubin bambu dapat dibuat dengan menggunakan suatu potongan bambu yang diperkuat lapisan fiber-cement dimana potongan bambu tersebut ditenun dalam suatu bentuk untuk mendapatkan kekuatan tambahan. Berbagai macam teknik telah dikembangkan untuk mendukung sistem atap. Hal tersebut meliputi rakiant setengah jadi tiang penopang sistem rangka batang yang setiap unitnya terdiri dari batang sepanjang delapan meter. Tiang penopang ini dapat dibawa oleh hanya empat orang, dan hanya melengkungkan 2 1/2 centimeter dari panjang seluruhnya. Frame tersebut kemudian ditutupi dengan papan bambu, dibilah dan diplester untuk mendapatkan lapisan atap yang kedap air. Sistem tambahan meliputi A-Frame dan spaceframe struktur atap. Sistem yang sempurna menggunakan batang bambu dengan papan bambu. Ini diplester pada kedua sisinya dan menggunakan tanah liat pada ubin digunakan sebagai lapisan kedap airnya.Di samping struktur bangunan yang seutuhnya menggunakan bambu, rangka batang penopang sistem telah dikembangkan dengan menggunakan potongan bambu yang dihubungkan dengan baut. Suatu atap untuk bangunan yang dibuat oleh orang Indian Ecuadorian "yang tidak bersekolah" adalah suatu sistem menyerupai payung dengan suatu tegangan diletakkan ditingkat atas dari atap. Suatu konsep atap yang berbeda dengan menggunakan tegangan kabel yang menahan pada bagian bawah dan bagian atas dari struktur atap. Kubah geodesik dapat dengan mudah dibuat dengan bambu, dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi korban bencana alam gempa bumi, banjir dan lain-lain. Atap ini merupakan frame bambu sederhana dengan menggunakan batang bambu yang terpisah dari struktur yang utama. Bentuk atap seperti yang telah uraikan di atas dapat bertahan sampai 15 tahun dengan melakukan pemeliharaan berkala. Departemen Teknik Sipil Dahlan Kosasih 2006 10 TEKNOLOGI BAMBU Arsitektur Dan Konstruksi Bambu Oleh Oscar Hidalgo Tulangan Bambu Pada Beton Banyak studi yang telah dilaksanakan mengenai kelayakan penggunaan bambu sebagai tulangan pada beton. Masalah adalah penyerapan air yang dilakukan oleh bambu dalam beton, hal tersebut dapat menyebabkan bambu untuk mengembang kemudian menyusut, proses tersebut dapat menyebabkan keretakan pada beton. Penggunaan adhesi antara bambu dan beton sangat lemah. Oscar telah mengadakan percobaan dengan bambu yang dipilin sebagai tulangan, tetapi dibutuhkan waktu yang lama untuk membuat bambu yang dipilin. Penggunaan bambu yang memungkinkan dalam beton meliputi bambu pada umur 9 bulan. Penggunaan plester semen juga dapat digunakan. Penggunaan plester semen tersebut dapat diaplikasikan dalam bentuk tangki air atau perahu. Plat beton wafel dapat dibentuk dengan memanfaatkan bambu untuk mengisi sisi yang kosong. Bambu yang ditenun dengan jarak antar batang 6" dapat digunakan sebagai tulangan pada plat beton dengan ketebalan 5". Oscar tidak merekomendasikan penggunaan bambu dengan beton pada konstruksi rumah, terkecuali hal tersebut digunakan sebagai penulangan plat beton. Laminasi Bambu Banyak dari masalah sehubungan dengan bambu yang dapat diatasi dengan melaminasi potongan bambu. Laminasi tersebut dapat dibentuk secara sederhana dengan menggabungkan potongan-potongan bambu kemudian melaminasi secara bersama-sama untuk mendapatkan suatu bentuk tertentu. Pada tahun 1942 dilakukan studi oleh Pemerintah AS mengenai penggunaan bambu laminasi pada papan ski. Pada saat ini, hasil laminasi bambu meliputi lantai ubin dengan salah satu jenis yang baik dapat digunakan sebagai lantai dengan beban berat dengan penyelesaian akhir secara ekspose.Potongan bambu yang lebih lembut dari bagian dalam dari batang dapat digunakan secara aman dalam jumlah besar untuk balok glu-lam. Sebenarnya tidak ada batas dalam penggunaan bambu laminasi. Bambu laminasi tersebut dapat digunakan untuk kursi dan mebel lain dan alat-alat pertukangan. Selain itu dapat juga digunakan sebagai pengganti kayu laminasi, dengan keuntungan bahwa bambu laminasi lebih ringan. Untuk memperoleh potongan bambu yang digunakan untuk laminasi, bagian dalam bambu dibuang dan hanya menggunakan bagian luar (kulit) dari yang keras untuk potongan yang akan dilaminasi. Pertimbangan Disain Arsitektural Terdapat banyak cara dalam melakukan disain yang menggunakan bambu. Cara yang biasa dilakukan di Columbia, struktur bambu banyak digunakan sebagai penyangga pada dinding, menutupinya dengan papan atau lapisan papan bambu, kemudian diplester pada kedua sisinya. Papan bambu dibuat dengan menghubungkan batang bambu, kemudian meratakan dengan lapisan bambu yang terbuat dari potongan bambu dengan lebar 2-3 cm. Dengan pengerjaan sesuai, bambu dapat digunakan untuk mendapatkan jarak yang tidak masuk akal, paling dramatis dalam pekerjaan Simon Velez seorang arsitek Columbia. Jarak 3.5 meter ( 11 ft.) dapat dengan mudah diperoleh dalam struktur sederhana hanya dengan menggunakan bambu dengan diameter 12cm (4-5 inchi). Di Amerika Latin, jenis bambu Guadua angustifolia bicor menjadi yang paling dihargai untuk konstruksi. Jenis Guadua de Castilla dan Onion Guadua (G. cebolla) juga merupakan jenis yang baik untuk konstruksi. Untuk mendapatkan efek khusus, bambu dapat dibengkokkan atau diluruskan dengan dipanaskan dan di klem sampai dingin. Bambu berbentuk segi empat merupakan hasil unik yang digunakan sebagai hiasan yang diciptakan oleh pelatihan membentuk suatu batang. Departemen Teknik Sipil Dahlan Kosasih 2006 11 TEKNOLOGI BAMBU Arsitektur Dan Konstruksi Bambu Oleh Oscar Hidalgo Konstruksi Bambu di Amerika Latin Marizales, sebuah daerah tempat tumbuhnya kopi di daerah Columbia, dulu mempunyai banyak bangunan bambu. Seperti pada tahun 1930-an, semua rumah di Caldas State (yang beribukota Marizales) dibuat dari bambu. Banyak gedung pemerintah dan apartemen dibuat dari bambu juga. Walaupun sekarang bambu dibatasi pada konstruksi rumah, banyak keindahan bangunan bambu yang terdapat di daerah pedesaan tersebut. Metoda konstruksi yang paling umum digunakan yaitu menggunakan portal dengan penulangan diagonal pada dindingnya. Beberapa bangunan rumah pada lereng bukit curam yang dibangun dengan teknik ini mempunyai five-story understructures. Oleh karena tingkat kesulitan dalam menentukan dimensi bambu, kayu gergajian sering digunakan pada balok dan sambungan. Bentuk bagian dinding yang dibuat dari bambu didukung dengan jarak yang ditentukan berdasarkan ketebalan dari papan bambu. Sebagai contoh, digunakan papan dengan ketebalan 1 cm, jarak penyangga yang digunakan adalah 40 cm. Papan bambu dipasang dan dua sisinya diplester masing-masing sebanyak dua lapis. Komposisi campuran lapisan dasar plester adalah 1 semen : 3 pasir sedang komposisi campuran lapisan kedua adalah suatu 4 semen : 5 pasir. Plester penting secara estetika tetapi tidak semua orang Colombia tidak bisa menerima. Sistem dinding lain yang menggunakan penyangga bambu seperti yang telah diuraikan diatas dengan potongan bambu yang lebih kecil dipasang dengan paku 1 1/2-2". Kemudian diplester dengan menambahkan lapisan campuran tanah liat pada bagian luarnya.Sistem ini lebih berat dibanding contoh yang sebelumnya. Bambu sering digunakan sebagai perancah di Columbia, tetapi kini sebagian besar digantikan oleh sistem scafolding yang disewakan. Di Ecuador bambu lebih kecil dan papan bambu diaplikasikan secara tegak lurus. Suatu sistem rumah bambu merakit setengah jadi menggunakan panel dinding diatas lantai, menghasilkan konstruksi lebih baik. Sistem ini mempertimbangkan pemilik rumah untuk membangun rumah mereka sendiri. Suatu cirri tersendiri dalam menempatkan kamar mandi dan dapur secara langsung diatas tangki air, yang dapat memudahkan air untuk di pompa. Oscar mendirikan suatu rumah yang sudah siap dirakit dalam suatu program di Costa Rica, sistem “atap-lantai” orang Costa Rica" merupakan program dimana pemerintah menyediakan lantai, atap dan saluran air.Oscar kemudian membuat bangunan bambu yang tinggal dirakit kemudian memberi papan lantai untuk siap dihuni. Para Ahli Di samping Oscar, masih ada sejumlah arsitek bambu lainnya yang penting di Amerika Selatan. Hal tersebut termasuk arsitek Carlos Vergara dari Cali yang baru meninggal, seorang arsitek yang membuat rumah seluruhnya dari bambu. Beliau menciptakan suatu sistem multi-column dimana beban dipikul oleh sekat dari bambu. Ia juga menggunakan baut dengan beton yang dipasang pada sambungan.Beliau bisa membuat bentang sampai jarak 24 meter dengan teknik yang ditemukannya. Jorge Arcila Marizales melakukan rangkaian "stacked houses" dan sekarang ini beliau menulis suatu sejarah bambu di Amerika. Simon Velez, seorang arsitek yang banyak mengaplikasikan idenya di Columbia, telah membangun sejumlah bangunan struktur bambu yang luar biasa. Karya-karya beliau meliputi kandang kuda, rumah sebagai tempat kediaman, menara pengamatan dan suatu tempat perkumpulan olah raga. Strukturnya menonjolkan kantilever raksasa dan ia menjadi yang pertama dalam menggunakan balok multi-culm. Ia menggunakan suatu sistem baut dengan beton pada ruas bambu untuk mendapatkan sambungan yang sangat kuat, dengan sistem tersebut beliau dapat menciptakan kantilever sampai dengan bentang 7 meter (37 kaki). Amerika melalui Doug La Barre juga telah berusaha, beliau sedang mempersiapkan suatu fasilitas pabrik untuk membuat laminasi campuran kayu gergajian dengan bambu Departemen Teknik Sipil Dahlan Kosasih 2006 12 TEKNOLOGI BAMBU Arsitektur Dan Konstruksi Bambu Oleh Oscar Hidalgo Guadua. Kerjasama Trus-Joist juga sedang melakukan pembuatan lem yang tidak mengandung racun untuk bambu laminasi. Penemuan–penemuan dalam Konstruksi Bambu Sebagai arsitektur bambu yang muncul kembali di Columbia, banyak arsitek baru membuat kekeliruan yang mestinya masih dapat dihindari. Merupakan hal yang penting bahwa tidak memotong ujung sambungan terlalu pendek dan semua sambungan menggunakan sistem baut dengan pengisi beton. Kolom harus diangkat dari atas permukaan lantai. Sistem balok multi-culm harus dibuat dari batang dengan diameter yang sama, dan dibaut secara vertikal pada tiap-tiap meter dari tengah. Di iklim tropis lebih baik menggunakan bambu yang lebih kecil, lebih kuat, dan jika struktur dilindungi akan dapat bertahan lebih lama. Jenis bambu paling kuat dari iklim tropis adalah Phyll. Tidak hanya Oscar atau Simon Velez saja yang menggunakan ilmu keteknikan dalam bangunan mereka, ada suatu intuisi yang mengembangkan kemampuan bambu. Oscar telah mengetahui, bahwa banyak arsitek tidak mempunyai pengalaman selama bertahun-tahun seperti pengalamannya, sehingga beliau ingin membuat aturan-aturan mengenai karakteristik mekanika bambu. Banyak pekerjaan sehubungan dengan hal tersebut yang telah dilaksanakan oleh Jules Janssen, dan penelitian serta pengujian dilanjutkan di Belanda. Masalah utama lainnya adalah banyaknya tempat tumbuh bambu yang sudah tidak ada, sama seperti sumber alam lainnya yang berasal dari hutan dunia ini. Di Brazil terdapat 85,000 m² areal bambu pada tahun 1976, sedangkan pada tahun 1983 hanya tinggal 32,000 m². Hal tersebut dikhawatirkan bahwa dalam satu dekade semua bambu di Brazil akan punah. Guadua merupakan salah satu jenis diantaranya yang terancam punah sebab hanya tumbuh pada daerah tropis. Tetapi situasi yang mengkhawatirkan ini akan menjadi perhatian dari seluruh penjuru dunia. Masalah paling besar yang mempengaruhi dalam mengadopsi arsitektural bambu di daerah yang mempunyai bangunan bambu, adalah adanya persepsi bahwa kesan rumah "masyarakat miskin". Di India, suku bangsa dengan kasta paling tinggi menggunakan batu untuk membangun, suku bangsa dengan kasta pertengahan menggunakan kayu dan hanya suku bangsa dengan kasta paling rendah yang menggunakan bambu. Terima kasih kepada Simone Velez, karena bagaimanapun juga bambu sudah menjadi salah satu material pilihan dalam bangunan bagi orang-orang kaya. Oscar percaya bahwa jika bangunan orang-orang kaya yang menggunakan bambu sudah banyak dilihat, maka material bambu akan semakin banyak digunakan. Cassandra Adams adalah seorang arsitek dan profesor arsitektur pada UC Berkeley yang mengkhususkan pada material dan metoda konstruksi dengan fokus pada material yang ramah lingkungan dan konstruksi tradisional Jepang. Departemen Teknik Sipil Dahlan Kosasih 2006 13 TEKNOLOGI BAMBU Arsitektur Dan Konstruksi Bambu Oleh Oscar Hidalgo DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1982, Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982), Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum, Bandung. Albert G.Spenser,, Geralda. Powel., Donald Hudson, 1982, Materiaks For Contructrion, Reston Publishing Company, Icn. Reston, Virginia. Friick, H & Koesmartadi, Ch, 1999, Ilmu Bahan Bangunan pembuatan,penggunaan dan pembuangan, Kanisius, Yogyakarta. Eksploitasi, Jules J.A. Janssen, 1987, National Bamboo Project in Costa Rica from, till 1995. Makalah, 2005, Seminar Nasional Perkembangan Perbambuan di Indonesia, UGM Morisco, 2004, Bambu Sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil, UGM Yogyakarta, Sitjipto A. Hadikusumo, 2004, Pengawetan Bambu, Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta. Somayaji, Shan, 1995, Civil Engineering Materials, A Paramount Communications Company, Englewood Cliffs, New Jersey 07632. Wang Zheng Guo Wenjing, 1995, Current status and prospects of new house contruction material from bamboo. (Research Institute of Wood Industry, CAF, Beijing 100091) Departemen Teknik Sipil Dahlan Kosasih 2006 14