Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2015 ISBN: 978-602-61268-1-8 Sistem Informasi Administrasi Nikah Berbasis Web Pada KUA Bantar Gebang Bekasi Tegar Setyo Pribadi1, Taufik Baidawi2, Siti Marlina3 1 STMIK Nusa Mandiri Jakarta [email protected] 2 AMIK BSI Sukabumi [email protected] 3 STMIK Nusa Mandiri Jakarta [email protected] Abstract - Saat ini orang selalu membutuhkan informasi yang cepat dan aktual. Informasi dapat diperoleh dengan cepat menggunakan benda-benda yang selalu diperbarui tanpa mengenal waktu. Selain itu, informasi yang sebenarnya dapat diperoleh melalui sumber yang memiliki reputasi. Oleh karena itu pemilihan judul terakhir adalah Web Sistem Informasi Berbasis Administrator Nikah di Kantor Urusan Agama Bantar Gebang Bekasi, karena web merupakan Obyek yang sangat baik untuk menerapkan orang-orang yang membutuhkan informasi. Bahan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan penelitian dengan melihat masalah yang ada di KUA mana terletak di Narogong Jalan Km. 10/82, Bekasi. Sumber daya terkait di KUA adalah karyawan terutama Mr Ahmad S sebagai Kepala KUA. Penelitian dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. desain website langsung dipantau oleh staf KUA termasuk Mr. Badruzaman yang diberikan kepercayaan oleh Kepala KUA. Website ini Membuat dengan menggunakan Program seperti Dreamweaver, MySql, dan beberapa plugin seperti Jquery. Sebagai akibat dari pembuatan website ini untuk menunjukkan Kehendak Nikah (NC) secara online dan juga artikel berita yang terkait yang ada di lingkungan KUA Mustika Jaya, sehingga orang dapat dengan mudah melihat bahwa ada informasi di KUA Mustika Jaya. Keywords: Information Systems, KUA, Website. I. PENDAHULUAN Kantor Urusan Agama yang merupakan instansi pemerintah yang melaksanakan sebagian tugas kantor Kementerian Agama Indonesia di kabupaten dan kotamadya di bidang urusan agama Islam dalam wilayah kecamatan. Pentingnya pengelolaan informasi membuat Kantor Urusan Agama banyak mendapat kritikan dari masyarakat karena penyampaian informasi yang lambat, Informasi bisa didapatkan dengan cepat menggunakan media yang selalu diperbaharui tanpa mengenal waktu. Selain itu, informasi yang aktual dapat diperoleh melalui sumber yang terpercaya. Sehingga sistem informasi berbasis web adalah media yang tepat untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hal mendapatkan informasi. Menurut hartono dkk (2010:1) Sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, transparan, merupakan tantangan yang harus dijawab oleh lembaga pemerintahan dalam menjalankan fungsinya. Di lain pihak, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. II. LANDASAN TEORI Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi sistem, informasi akan lebih efektif jika menggunakan sistem komputerisasi. Sistem ini akan membuat pengolahan data lebih cepat dan efisien. 2.1 Pengertian Sistem Menurut Fatta (2007:3) disebutkan bahwa “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain”. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan. Menurut Ladjamudin (2005:3) disebutkan bahwa Karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu: a. Komponen Sistem (Component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. b. Batasan Sistem (Boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. c. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan Luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. e. Masukan Sistem (Input) Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. f. Keluaran Sistem (Output) Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-105 Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2015 ISBN: 978-602-61268-1-8 Keluaran adalah energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. g. Pengolahan Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. h. Sasaran atau Tujuan Sistem (Objective or Goal) Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. 2.2 Konsep Dasar Web Menurut Purnama (2004:97) mengatakan bahwa “Web adalah sistem hypertext, terdiri dari jutaan halaman teks yang dihubungkan oleh hyperlink-hyperlink”. Sebuah web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau menunjukkan kepemilikan dari suatu perusahaan dan instansi pemerintah. Biasanya pembahasan dalam sebuah web merujuk pada sebuah topik khusus yang menyangkut pada kepentingan pembuatnya. Dewasa ini para programmer web berlomba–lomba membuat web yang dinamis, agar dalam pengoperasiannya lebih menarik dan selalu uptodate. 2.3 Pengertian Dreamweaver Menurut Sadeli (2011b:2) “Dreamweaver merupakan suatu perangkat lunak web editor keluaran Adobe System yang digunakan untuk membangun dan mendesign suatu website dengan fitur–fitur yang menarik dan kemudahan dalam menggunakannya.” Tampilan awal Dreamweaver CS5 seperti di bawah ini: 2.4 Unified Modelling Language (UML) Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:133) mengatakan bahwa “(UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah salah satu standar bahasa yang terbanyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:124-137) mengatakan bahwa “UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Diagram tersebut akan menggambarkan atau mendokumentasikan beberapa aspek dari sebuah system”. UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu: a. Component Diagram Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011:148) “Diagram komponen atau component diagram Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-106 dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem”. b. Deployment Diagram Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011:154) “Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi”. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut: 1. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan device, node, dan hardware. 2. Sistem client/server misalnya seperti gambar berikut: Gambar 1 Diagram Deployment Sistem Client / Server Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2011:154) 3. Sistem terdistribusi murni 4. Rekayasa ulang aplikasi 2.5 Entity Relationalship Diagram (ERD) ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional (Rosa dan Shalahuddin, 2011:50). Secara umum ERD dapat diartikan sebagai suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Sebuah diagram ERD tersusun atas tiga komponen, yaitu entitas (entity), atribut dan kerelasian antar entitas (Sutanta, 2011:92). Tiga komponen yang digunakan, yaitu : 1. Entitas (Entity) Menurut Yakub (2008:26) “Entitas (entity) menunjukan objek-objek dasar yang terkait di dalam sistem”. Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal lain yang keterangnya perlu disimpan dalam basis data. 2. Atribut (Attribute) Menurut Yakub (2008:27) “Atribut sering juga disebut sebagai properti (property), merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data”. 3. Relasi (Relation) Menurut Yakub (2008:30) “Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data”. III. ANALISA SISTEM BERJALAN Dalam hal ini prosedur sistem berjalan pada Kantor Urusan Agama Bantar Gebang merupakan Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2015 ISBN: 978-602-61268-1-8 urutan proses atau prosedur sistem informasi yang berjalan pada proses pendaftaran pernikahan yang ada di Kantor Urusan Agama Bantar Gebang. Berikut penjelasan urutan prosedur sistem berjalan proses pendaftaran pernikahan di Kantor Urusan Agama Bantar Gebang : 3.1 Proses Pendaftaran Pertama calon pengantin mempersiapkan dan membawa syarat-syarat yang harus dibawa untuk mendaftar nikah seperti KK (Kartu Keluarga), KTP (Kartu Tanda Penduduk), model N1 (surat keterangan untuk menikah), model N2 (surat keterangan asal-usul), model N4 (surat keterangan orang tua), dan surat keterangan belum menikah. Calon pengantin langsung melakukan pendaftaran pernikahan ke KUA dengan memberikan syaratsyarat tersebut kepada penghulu. Setelah mendapatkan syarat-syarat yang diberikan oleh calon pengantin, penghulu langsung membuat model N7 berdasarkan data yang ada pada syarat yang diberikan oleh calon pengantin. 3.2 Proses Pemeriksaan Selanjutanya penghulu melakukan pemeriksaan data kembali untuk memastikan data yang dibuat pada model N7 telah sesuai atau belum dengan data calon pengantin. Jika data telah benar maka penghulu membuat arsip DPN (Daftar Pemeriksaan Nikah) berdasarkan model N7 juga syarat-syarat yang dibawa calon pengantin. 3.3 Proses Pencatatan Selama H-10 dari akad nikah yang telah ditentukan, penghulu melakukan penataran atau penasihatan kepada kedua calon pengantin selain itu penghulu melakukan peninjauan kembali kebenaran data-data yang diberikan calon pengantin. Setelah itu dilakukan proses akad nikah pada hari H, selesai calon pengantin melakukan ijab Kabul dan telah sah menjadi suami istri , penghulu melakukan pencatatan pada Akta Nikah dan Kutipan Akta Nikah berdasarkan arsip DPN . selanjutnya akta nikah disimpan di KUA dan Kutipan Akta nikah diberikan kepada kedua pengantin. 3.4 Pembuatan Laporan Setelah akad nikah selesai dilaksanakan dan proses pencatatan pada akta nikah dan kutipan akta nikah selesai. Penghulu membuat laporan data nikah untuk Kepala KUA. IV. RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN 4.1 Tahapan Analisis Sistem Informasi Administrasi Nikah Online merupakan salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengajukan permohonan informasi publik disamping ketersediaan informasi yang sudah dapat diakses secara langsung melalui website resmi. Dengan Sistem Pelayanan secara Online ini, diharapkan jarak dan waktu tidak lagi menjadi halangan yang berarti dalam memenuhi hak masyarakat atas informasi publik. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari Sistem Informasi Administrasi Nikah : a. Halaman Front-page: 1. 4. User bisa melakukan pendaftaran nikah langkah 1 dengan mengisi form data calon suami. User bisa melanjutkan pendaftaran nikah langkah 2 dengan mengisi form data calon istri. User bisa menyimpan data pendaftaran nikah di langkah 3 dengan mengisi form data pelengkap serta upload foto calon suami dan istri. User bisa melihat hasil dari penginputan data. b. Halaman Pegawai: 2. 3. 1. Pegawai dapat mengolah data calon pengantin dan membuat form NB. 2. Pegawai dapat mengolah data form NB dan menampilkan NC Online. 3. Pegawai dapat mengolah NC Online. 4.2 UML Dalam pembuatan sistem informasi penjualan ini penulis membuat desain sistem usulan dengan mengunakan empat bahasa Unified Modeling Language (UML) yaitu Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, Deployment Diagram. a. Use Case Pendaftaran Nikah Online Halaman Front Page uc usecase Frontpage Input data calon suami Form calon suami «include» Input data calon istri Form calon istri «include» User Simpan data calon pengantin Input data pelengkap «include» «include» Tampilkan pesan penyimpanan «extend» Form wali nikah «extend» Upload foto calon pengantin Gambar 2. Use Case Diagram Pendaftaran Nikah Online Halaman User Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-107 Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2015 ISBN: 978-602-61268-1-8 Tabel 1. Deskripsi Use Case Pendaftaran Nikah Online Halaman User Deployment Diagram Website KUA deployment Deployment Diagram Web Serv er Database Serv er FrontPage Application Style.css Pegaw ai Application Jquery.j s Application Database port 3306 Phpmyadmin Style_admin.css j query_admin.j s Apache 2 Serv er Port 80 Client-PC Brow ser Gambar 5. Deployment Diagram Pendaftaran Nikah Online d. Entity Realtionship Diagram erd mendaftar ktpsuami namaistri ktpistri namasuami tgllahiristri statusistri id_pend b. Activity Diagaram Online Halaman Front Page Pendaftaran tgllahirsuami Nikah status alamatistri namapegawai status id_nikah noistri statussuami fotoistri act daftar hlm frontpage alamatsuami 1 mendaftar Pendaftar nosuami Start 1 nikah namawali Menampilkan From Inputan Data Calon Suami Menginput data Calon Suami N 1 fotosuami Batal melihat email edit M Decision M namapegawai 1 Lanjut menampilkan nconline statussuami Menampilkan From Inputan Data Calon Istri Menginput data Calon Istri M pegawai Menampilkan Pesan Penyimpanan alamatsuami Lanjut Batal fotosuami tanggallahir foto id_nc Decision fotoistri Decision Lanjut alamatistri statusistri nip tupoksi nama password Batal Menampilkan Form Inputan Data Pelengkap Gambar 6. Entity Relationship Diagram Pendaftaran Nikah Online Menginput Data Pelengkap End Gambar 3. Activity Diagram Pendaftaran Nikah Online Halaman Front Page c. 4. a. TAMPILAN PROGRAM Input data calon suami Sequence Diagram Halaman User sd Daftar Nikah User tambah1.php tambah2.php tambah3.php :pendaftar input data calon suami() post(namasuami) post(namaistri) setid() :int getid()pendaftar Gambar 7. Tampilan Input Data Calon Suami Halaman User Gambar 4. Sequence Diagram Halaman User Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-108 Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2015 ISBN: 978-602-61268-1-8 d. Gambar 11. Tampilan NC Online Halaman User Gambar 8. Tampilan Input Data Calon Istri Halaman User b. Data calon Pengantin NC Online e. Data daftar Nikah Gambar 9. Tampilan Data Calon Pengantin Halaman Pegawai c. Kehendak Nikah Gambar 12. Data daftar nikah 4.3 Testing Pengujian sistem pendaftaran nikah Online di lakukan oleh pihak kua Bantar Gebang, dengan hasil sebagai berikut. a. Penyimpanan Data Pendaftaran nikah Online. Gambar 10. Tampilan NC Online Halaman Pegawai Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-109 Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2015 ISBN: 978-602-61268-1-8 Tabel 2. Pengujian Penyimpanan Data Pendaftaran Nikah Online REFERENSI Agusli, Rachmat. 2008. Panduan Praktis Koneksi Internet dengan Handphone. Jakarta: Mediakita. Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Al Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Anhar. 2010. Panduan menguasai php & mysql secara otodidak. Jakarta: Mediakita. Erland Mouw. 2013. Kualitas Pelayan Publik di Daerah. ISSN: 2086-0404. Ternate: Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 2, No. 2 Agustus 2013: 92-103. b. Form login pegawai Tabel 3. Hasil Pengujian Form Login Pegawai Hartono, Dwiarso Utomo, Edy Mulyanto. 2010. Electronic Government Pemberdayaan Pemerintahan Dan Potensi Desa Berbasis Web. ISSN: 1414-9999. Semarang: Jurnal Teknologi Informasi Vol. 6, No. 1 April 2010: 9-21. Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: Elex Media Komputindo. HM, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi. Kurniawan, Dedik dan Java Creativity. 2010. Website Pencetak Uang. Jakarta: Elex Media Komputindo. Prabowo Haryo, Tanjung Hendri, Marimin. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Grasindo. V. KESIMPULAN Dari penulisan skripsi ini, maka penulis mengambil keputusan sebagai berikut: a. Dengan adanya sistem informasi administrasi ini, Kantor Urusan Agama Bantar Gebang yang tadinya tidak memiliki website sekarang bisa mengakses situs websitenya sendiri. b. Dengan adanya website ini memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang ada pada Kantor Urusan Agama Bantar Gebang dengan realtime. c. Mempermudah masyarakat yang ingin menikah di dalam lingkup kecamatan Bantar Gebang dengan adanya sistem pendaftaran nikah Online. Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-110 Purnama, Pupung Budi. 2004. Kiat Praktis Menjadi Desainer Web Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo. Ruhdiya, Mahdi Syahbandir, Mujibussalim. 2013. Kewajiban Pencatatan Perkawinan Bagi Pasangan Yang Telah Menikah Beserta Konsekuensi Yuridisnya. ISSN: 2302-0180. Aceh : Jurnal Ilmu Hukum Vol 2, No. 2, November 2013: 93-100. Sadeli, Muhammad. 2011. Dreamweaver CS5 Untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom. Shalahuddin, M., dan Rosa A.S. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2015 ISBN: 978-602-61268-1-8 (Terstruktur dan Bandung: Modula. Berorientasi Sulistyorini, Prastuti. 2009. dengan Menggunakan Rose. Pekalongan: Informasi Dinamik. Januari 2009: 23-29. Objek). Pemodelan Visual UML dan Rational Jurnal Teknologi Vol XIV, No. 1, Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet: Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta: Elex Media Komputindo. Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-111