BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi Sifat-sifat Cahaya di kelas V SDN Ngipik Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2015/2016 dilaksanakan pada bulan Maret 2016 dalam 2 siklus terhadap siswa yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini akan dilaksanakan menurut langkah-langkah yaitu: Perencanaan (Planning), pelaksanaan/ tindakan (Action), pengamatan (Observation), dan refleksi (Reflection) dalam bentuk spiral yang saling berkaitan antara langkah satu ke langkah yang lainnya. 3.2 Variabel Penelitian Variabel penelitian dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dibagi menjadi 2 yaitu variabel terikat dan variabel bebas. 1. Variabel bebas (Independent), merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab atau timbulnya variabel yang lain atau variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) (X). 2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN Ngipik Tahun Ajaran 2015/2016 (Y). 3.3 Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini mengacu pada teori Kemmis dan Mc. Taggart berbentuk spiral dari siklus satu ke siklus berikutnya. Penelitian tindakan 31 32 menurut Kemmis dan Mc Teggart meliputi 3 tahap yaitu perencanaan (planning) , tindakan dan pengamatan/observasi (acting & observing) , dan refleksi (reflect). Sehingga dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran SAVI. Setiap siklus terdapat 3 tahap, yaitu perencanaan (pembuatan RPP, lembar observasi), tindakan dan observasi, refleksi. Dimana seetiap siklusnya guru dan peneliti melakukan refleksi bertujuan untuk menilai dan mengukur tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa. Penjelasan lebih rinci disajikan digambar berikut ini. Gambar 3.1 : Siklus PTK menurut Kemmis & MC Taggart 3.3.1 Perencanaan Awal Berdasarkan masalah-masalah yang ada di SD, peneliti melakukan observasi awal untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Dari observasi awal tersebut dilakukan dengan wawancara atau memberikan pertanyaan kepada Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa berkaitan dengan apa yang akan dilakukan peneliti. 33 Setelah peneliti mendapatkan jawaban atau respon dari SD, peneliti meminta hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan yang sudah direncanakan oleh peneliti. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berkaitan dengan hambatan dan kekurangan serta masalah yang ada selama tindakan berlangsung. Kelebihannya akan dipertahankan sedangkan kekurangan akan diperbaiki pada siklus berikutnya. 3.3.2 Pelaksanaan Siklus I 3.3.2.1 Perencanaan Dalam tahap perencanaan siklus I ini peneliti melakukan: 1. Penyusunan RPP sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual); 2. Mempersiapkan media pembelajaran Laptop dan LCD; 3. Membuat dan menyiapkan lembar kerja kelompok siswa (LKS); 4. Menyiapkan lembar observasi; 5. Membuat post tes/tes formatif; 6. Mempersiapkan kunci jawaban. 3.3.2.2 Pelaksanaan Pada pelaksanaan siklus I ini pembelajaran disesuaikan dengan pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual) yang telah dibuat dengan waktu dan banyaknya pertemuan disesuaikan dengan perencanaan. langkah-langkah pembelajaran tersebut antara lain: 1. Kegiatan awal (Tahap persiapan) a. Membuka pelajaran dengan salam; b. Mengecek kehadiran siswa; c. Guru menanyakan kesiapan siswa; d. Guru melakukan apersepsi; e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (Tahap penyampaian dan Tahap pelatihan) a. Guru menayangkan video tentang materi pelajaran; 34 b. Guru melakukan tanya jawab tentang video yang sudah ditayangkan; c. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari; d. Siswa dibagi atas beberapa kelompok heterogen setiap keompok beranggotakan 4-5 siswa; e. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja; f. Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah percobaan; g. Siswa diminta untuk mengerjakan lembar kerja tersebut; h. Guru membantu siswa dalam melakukan percobaan secara bergantian; i. Setelah mengerjakan, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan di depan kelas; j. Kelompok lain memberikan tanggapan atau menanggapi kelompok yang lain; k. Memberikan penghargaan pada kelompok yang benar dan aktif. 3. Kegiatan penutup (Tahap penampilan hasil/penyampaian hasil) a. Guru bertanya jawab dengan siswa apabila ada yang belum paham dengan materi yang dipelajari; b. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi yang dipelajari; c. Guru melaksanakan evaluasi dengan membagikan lembar tes untuk dikerjakan secara individu sesuai waktu yang ditentukan. 35 Tabel 3.1 Sintaks Kegiatan Pembelajaran Sesuai dengan Model Pembelajaran SAVI Tahap Pembelajaran SAVI Persiapan Langkah-langkah Pembelajaran 1. Guru mengatur kondisi kelas dan tempat duduk siswa. 2. Guru mengecek kesiapan siswa, ruang, alat, dan media pembelajaran 3. Guru membuka pembelajaran dengan salam. 4. Guru melakukan apersepsi 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Penyampaian 1. Guru menayangkan video yang berkaiatan dengan materi. 2. Guru bertanya jawan dengan siswa sesuai dengan video yang ditayangkan. 3. Guru memberikan penjelasan berkaitan dengn materi. Pelatihan 1. Siswa dibagi dalam beberapa beranggotakan 4-5 siswa). kelompok (setiap kelompok 2. Setiap kelompok dibagi alat dan bahan yang sudah disiapkan oleh guru. 3. Setiap kelompok dibagi lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru. 4. Siswa diminta untuk melakukan percobaan sesuai dengan materi. 5. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan percobaan. 6. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil percobaan yang dilakukan. Penyampaian hasil 1. Guru menyusun rangkuman materi dengan melibatkan siswa. 2. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 3. Guru memberikan soal evaluasi setiap siswa. 4. Guru memberikan refleksi pembelajaran. 5. Guru mengucap salam setelah pembelajaran selesai. 3.3.2.3 Tindakan dan Observasi Pelaksanaan tindakan dan pengamatan atau observasi pada siklus I dalam kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan. Pengamatan yang dilakukan adalah mengamati aktivitas dan tingakah laku siswa 36 selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan dilakukan oleh peneliti, serta dalam mengamati aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung dilakukan oleh guru kelas dengan menggunakan lembar pengamatan. Ketika kegiatan pengamatan berlangsung akan menjumpai dan menemukan tingkah laku yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam penelitian. Kekurangan yang dijumpai dan ditemukan tadi menjadi perbaikan dalam tindakan agar dapat mendukung keberhasilan penelitian ini. Analisis nilai diperoleh dari hasil tes tertulis yang dilakukan siswa untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. 3.3.2.4 Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan, kemudian peneliti melakukan refleksi dari hasil pembelajaran yang dicapai pada tindakan ini. Refleksi siklus I ini untuk berfikir ulang terhadap apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, dan masalah apa saja yang belum terpecahkan, serta menentukan tindakan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaran yang akan dilanjutkan pada siklus ke-2. 3.3.3 Pelaksanaan Siklus II 3.3.3.1 Perencanaan Dalam tahap perencanaan siklus II ini, tahap perencanaan masih sama dengan perencanaan pada siklus I. Dalam perencanaan siklus II ini, peneliti melakukan: a. Penyusunan RPP sesuai dengan langkah-langka metode pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual); b. Mempersiapkan media pembelajaran LCD; c. Membuat dan menyiapkan lembar kerja siswa (LKS); d. Menyiapkan lembar observasi; e. Membuat post tes/tes formatif; f. Mempersiapkan kunci jawaban. 37 3.3.3.2 Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan siklus II ini pembelajaran disesuaikan dengan pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual) yang telah dibuat sesuai dengan banyaknya waktu dan banyaknya pertemuan dalam perencanaan. Langkah-langkah pembelajaran tersebut antara lain: 1. Kegiatan awal (Tahap persiapan) a. Membuka pelajaran dengan salam; b. Mengecek kehadiran siswa; c. Guru menanyakan kesiapan siswa; d. Guru melakukan apersepsi; e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (Tahap Penyampaian dan Tahap Pelatihan) a. Guru menayangkan video tentang materi pelajaran; b. Guru melakukan tanya jawab tentang video yang sudah ditayangkan c. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari; d. Siswa dibagi atas beberapa kelompok heterogen setiap keompok beranggotakan 3-4 siswa; e. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja; f. Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah percobaan; g. Siswa diminta untuk mengerjakan lembar kerja tersebut; h. Guru membantu siswa dalam melakukan percobaan secara bergantian; i. Setelah mengerjakan, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan di depan kelas; j. Kelompok lain memberikan tanggapan atau menanggapi kelompok yang lain; k. Memberikan penghargaan pada kelompok yang benar dan aktif. 3. Kegiatan penutup (Tahap penampilan hasil/penyampaian hasil) a. Guru bertanya jawab dengan siswa apabila ada yang belum paham dengan materi yang dipelajari; b. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi yang dipelajari; 38 c. Guru melaksanakan evaluasi dengan membagikan lembar tes untuk dikerjakan secara individu. Tabel 3.2 Sintaks Kegiatan Pembelajaran Sesuai dengan Model Pembelajaran SAVI Tahap Pembelajaran SAVI Persiapan Langkah-langkah Pembelajaran 1. Guru mengatur kondisi kelas dan tempat duduk siswa. 2. Guru mengecek kesiapan siswa, ruang, alat, dan media pembelajaran 3. Guru membuka pembelajaran dengan salam. 4. Guru melakukan apersepsi 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 1. Guru menayangkan video yang berkaiatan dengan materi. Penyampaian 2. Guru bertanya jawan dengan siswa sesuai dengan video yang ditayangkan. 3. Guru memberikan penjelasan berkaitan dengn materi. Pelatihan 1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok (setiap kelompok beranggotakan 3-4 siswa). 2. Setiap kelompok dibagi alat dan bahan yang sudah disiapkan oleh guru. 3. Setiap kelompok dibagi lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru. 4. Siswa diminta untuk melakukan percobaan sesuai dengan materi. 5. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan percobaan. 6. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil percobaan yang dilakukan. Penyampaian hasil 1. Guru menyusun rangkuman materi dengan melibatkan siswa. 2. Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 3. Guru memberikan soal evaluasi setiap siswa. 4. Guru memberikan refleksi pembelajaran. 5. Guru mengucap salam setelah pembelajaran selesai. 3.3.3.3 Tindakan dan Observasi Pengamatan atau observasi siklus II selama proses pembelajaran, peneliti mengamati aktivitas dan tingkah laku siswa dalam mengikuti kegiatan 39 pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Pengamatan aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung dilakukan oleh guru kelas dengan menggunakan lembar pengamatan. Ketika dalam mengamati aktivitas dan tingkah laku siswa menjumpai dan menemukan tingkah laku yang menjadi kelebiahan dan kekurangan dalam tindakan pengamatan. Kekurangan yang ada akan menjadi perbaikan dari tingkah laku dalam kegiatan pembelajaran. Hal itu yang akan mendukung keberhasilan penelitian. Analisis nilai diperoleh dari hasil tes tertulis yang dilakukan siswa diperlukan untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. 3.3.3.4 Refleksi Refleksi pada siklus II ini dilakukan sama seperti pada siklus I. Refleksi pada siklus II ini untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan dari tindakan yang sudah dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang sudah dilakukan dan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus berikutnya apabila diperlukan. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain metode observasi, dokumentasi, wawancara dan tes 3.4.1 Observasi Dalam hal ini, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi merupakan bagian dari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan responden yang diamati. Pada proses penelitian ini, peneliti mengobservasi aktivitas siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Jadi penggunaan metode observasi ini untuk mendapatkan data tentang kemampuan guru mengajar yang berlangsung di dalam kelas dan aktivitas siswa 40 dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Observasi ini dilakukan dengan menggunakan pengamatan berstruktur yang sesuai dengan model pembelajaran SAVI. Berikut disajikan kisi-kisi untuk lembar pengamatan implementasi RPP yang dilakukan oleh guru kelas. Tabel 3.3 Kisi-kisi Observasi Kegiatan Guru No Aspek Yang Diamati I Tahap Persiapan 1. Kesiapan ruang, materi, alat dan media pembelajaran 2. Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 3. Mengucap salam sebelum pembelajaran dimulai 4. Kesesuaian apersepsi dengan materi yang dipelajari 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran Tahap Penyampaian 6. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 7. Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari 8. Pengaturan alokasi waktu sesuai dengan perencanaan 9. Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari 10. Menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien 11. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 12. Melibatkan siswa secara aktif dalam pemanfaatan media pembelajaran 13. Menggunakan bahasa tulis dengan baik dan benar 14. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai Tahap Pelatihan 15. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen 16. Guru membagikan lembar soal diskusi setiap kelompok 17. Memberikan contoh percobaan yang dilakukan 18. Membimbing siswa ketika diskusi kelompok berlangsung 19. Membimbing siswa ketika mempresentasikan hasil diskusinya Tahap Penampilan Hasil 20. Melakukan refleksi pembelajaran pada siswa 21. Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan 22. Melakukan evaluasi secara individu 23. Melakukan tindak lanjut pada siswa 24. mengucap salam ketika pembelajaran selesai Total Skor Rata-rata II III IV Skor 1 2 3 4 41 Tabel 3.4 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 Siklus 2 No Nama Siswa Somatic Auditory Visual Somatic Auditory Visual 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan Keterangan : Aspek yang diamati 1. Mendengarkan penjelasan guru. (Auditory, Visual) 2. Mendengarkan dan mengamati video yang ditayangkan. (Auditory, Visual) 3. Mengamati contoh percobaan yang dilakukan oleh guru. (Somatic, Auditory, Visual) 4. Melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkahnya. (Somatic) 5. Mendiskusikan dan menyampaikan hasil percobaan yang dilakukan. (Somatic) 6. Menggambarkan hasil percobaan yang dilakukan. (Somatic, Visual) 7. Siswa menanggapi hasil diskusi kelompok yang lain. (Somatic, Auditory, Visual) 8. Siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompoknya. (Somatic) 42 Indikator pengamatan 1 = Kurang aktif 2 = Cukup aktif 3 = Aktif 4 = Sangat aktif 3.4.2 Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang-barang tertulis. Pada penelitian ini peneliti mengunakan dokumentasi berbentuk catatan lapangan, hasil tes, lembar aktivitas siswa dan guru, silabus, RPP, bahan ajar, dan foto-foto kegiatan. 3.4.3 Wawancara Wawancara disebut juga interview, yaitu merupakan proses penelitian untuk memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab dan bertatap muka yang dilakukan oleh peneliti kepada yang diteliti. Wawancara tersebut berisi pertanyaan dari peneliti kepada yang diteliti. Pertanyaan peneliti sudah ditentukan sebelum penelitian. Penelitian ini melakukan wawancara dengan guru, siswa dan kepala sekolah. 3.4.4 Tes Tes ialah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dijadikan dasar penetapan skor angka. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes tertulis yaitu tes objektif. Tes objektif yaitu suatu tes yang disusun dimana setiap pertanyaan tes disediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih. Peneliti menggunakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda, tes tersebut digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberikan metode pembelajaran SAVI. 3.5 Indikator Keberhasilan Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila 80% berhasil mendapatkan nilai >70 yakni skor hasil belajar siswa. Pencapaian dalam 43 penelitian ini seluruh siswa 100 % pencapaian aktivitas belajar dan hasil belajar pada masing-masing tahap. 3.6 Analisis Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Deskriptif Komparatif yaitu membandingkan hasil tes kondisi awal, hasil tes dari siklus 1 dan hasil tes dari siklus 2 termasuk data kuantitatif. Sedangkan data kualitatif menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa setiap siklus dan refleksi tindakan yang dilakukan. 3.6.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif Dalam penelitian adalah hasil belajar siswa. Penskoran berdasarkan hasil belajar siswa. Penskoran merupakan proses pengubahan jawaban soal tes menjadi angka. Angka tersebut menjadi gambaran jelas mengenai hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajarannya. 3.6.2 Data Kualitatif Data kualitatif ini berupa hasil observasi pada aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan deskriptif kualitatif berbantu dengan skala likert yang dikembangkan oleh Rensis Likert. Pengolahan data hasil observasi yaitu menggunakan skala penilaian lembar observasi dengan nilai berbentuk angka 1-4 (1, 2, 3,4) untuk menilai aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa dengan penggunaan metode pembelajaran SAVI. Penilaian observasi dilakukan dengan memberi tanda check list (√) pada kolom skala dengan kriteria sebagai berikut : 4 = sangat aktif 3 = akif 2 = cukup aktif 1= kurang aktif 44 3.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sikluss 1 Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN Ngipik pada kelas VI. Jumlah siswa kelas VI di SDN Ngipik berjumlah 32 siswa. Dari jumlah siswa 32 hasil uji validitas dan reliabilitasnya pada siklus 1 adalah sebagai berikut. Hasil output instrumen soal siklus 1 Tabel 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus 1 Case Processing Summary N 32 0 % CValid 100.0 aExcludeda .0 s eTotal 32 100.0 s a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha .834 30 Hasil output instrumen soal siklus 1 dengan alpha 0,834 dan dengan taraf signifikan 5% maka soal yang valid adalah > 0,349. Dapat dilihat pada tabel itemtotal statistics di bawah ini. 45 Tabel 3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Siklus 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 Scale Variance if Item Deleted 24.8125 24.8125 24.9063 24.9063 24.8125 24.8125 24.8438 24.9063 25.1563 24.9063 24.8750 24.9063 24.9063 24.9688 24.9063 25.1563 24.9063 24.9375 25.0625 24.8125 25.0625 25.0938 24.8125 24.8125 24.9688 25.0000 25.1563 25.0313 25.2500 25.0625 Corrected Item-Total Correlation 16.802 16.802 14.797 14.797 16.802 16.802 16.072 14.797 16.265 14.797 16.758 15.572 14.797 16.934 14.797 18.007 16.926 16.899 14.060 16.802 14.060 14.217 16.802 16.802 14.354 14.903 16.265 14.870 17.097 14.060 .000 .000 .842 .842 .000 .000 .494 .842 .078 .842 -.008 .489 .842 -.088 .842 -.351 -.087 -.076 .772 .000 .772 .690 .000 .000 .827 .569 .078 .542 -.132 .772 Cronbach's Alpha if Item Deleted .835 .835 .814 .814 .835 .835 .828 .814 .843 .814 .838 .825 .814 .845 .814 .862 .842 .843 .810 .835 .810 .814 .835 .835 .811 .821 .843 .821 .854 .810 Dari tabel 3.6 di atas dapat dilihat soal yg valid terdapat pada nomer 3, 4, 7, 8, 10, 12, 13, 15, 19, 21, 22, 25, 26, dan 28 3.7.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus 2 Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN Ngipik pada kelas VI. Jumlah siswa kelas VI di SDN Ngipik berjumlah 32 siswa dengan jumlah 30 soal. Dari jumlah siswa 32 hasil uji validitas dan reliabilitasnya pada siklus 2 adalah sebagai berikut. Hasil output instrumen soal siklus 2 46 Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Reliabilitas Soal Sikklus 2 Case Processing Summary N % Valid 32 100.0 a Cases Excluded 0 .0 Total 32 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha .890 30 Hasil output instrumen soal siklus 2 dengan alpha 0,890 dan dengan taraf signifikan 5% maka soal yang valid adalah > 0,349. Dapat dilihat pada tabel itemtotal statistics di bawah ini 47 Tabel 3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Siklus 2 Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 24.5938 24.5938 24.6875 24.6875 24.5938 24.8438 24.6250 24.8438 24.9375 24.6875 24.6563 24.6875 24.6875 24.7500 24.6875 24.9375 24.6875 24.7188 24.8438 24.5938 24.8438 24.8750 24.5938 24.5938 24.7500 24.7813 24.9375 24.8125 24.8438 24.8438 Item-Total Statistics Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 25.088 25.088 22.802 22.802 25.088 21.362 24.242 21.362 24.512 22.802 25.007 23.641 22.802 25.419 22.802 26.448 25.060 25.241 21.362 25.088 21.362 21.597 25.088 25.088 22.129 22.951 24.125 22.867 21.362 21.362 .000 .000 .777 .777 .000 .869 .468 .869 .072 .777 .008 .472 .777 -.126 .777 -.321 -.020 -.079 .869 .000 .869 .773 .000 .000 .813 .521 .154 .509 .869 .869 Cronbach's Alpha if Item Deleted .892 .892 .881 .881 .892 .876 .888 .876 .898 .881 .894 .887 .881 .899 .881 .908 .895 .897 .876 .892 .876 .878 .892 .892 .879 .885 .896 .885 .876 .876 Dari tabel di atas jumlah soal yang valid adalah 6, 7, 8, 10, 12, 13, 19, 21, 22, 24, 25, 26, 28, 29, 30