31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dengan materi Sifat-sifat Cahaya di kelas V SDN Ngipik Kecamatan
Pringsurat, Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2015/2016 dilaksanakan pada
bulan Maret 2016 dalam 2 siklus terhadap siswa yang terdiri dari 14 siswa
perempuan dan 9 siswa laki-laki.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini akan dilaksanakan
menurut langkah-langkah yaitu: Perencanaan (Planning), pelaksanaan/ tindakan
(Action), pengamatan (Observation), dan refleksi (Reflection) dalam bentuk spiral
yang saling berkaitan antara langkah satu ke langkah yang lainnya.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dibagi menjadi 2
yaitu variabel terikat dan variabel bebas.
1. Variabel bebas (Independent), merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab atau timbulnya variabel yang lain atau variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran
SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) (X).
2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
kelas V SDN Ngipik Tahun Ajaran 2015/2016 (Y).
3.3
Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini mengacu pada teori Kemmis dan Mc.
Taggart berbentuk spiral dari siklus satu ke siklus berikutnya. Penelitian tindakan
31
32
menurut Kemmis dan Mc Teggart meliputi 3 tahap yaitu perencanaan (planning) ,
tindakan dan pengamatan/observasi (acting & observing) , dan refleksi (reflect).
Sehingga
dalam
pelaksanaan
tindakan
pembelajaran
dilakukan
dengan
menggunakan metode pembelajaran SAVI. Setiap siklus terdapat 3 tahap, yaitu
perencanaan (pembuatan RPP, lembar observasi), tindakan dan observasi, refleksi.
Dimana seetiap siklusnya guru dan peneliti melakukan refleksi bertujuan untuk
menilai dan mengukur tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa. Penjelasan lebih
rinci disajikan digambar berikut ini.
Gambar 3.1 : Siklus PTK menurut Kemmis & MC Taggart
3.3.1 Perencanaan Awal
Berdasarkan masalah-masalah yang ada di SD, peneliti melakukan observasi
awal untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Dari observasi awal
tersebut dilakukan dengan wawancara atau memberikan pertanyaan kepada
Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa berkaitan dengan apa yang akan dilakukan
peneliti.
33
Setelah
peneliti mendapatkan jawaban atau respon dari SD, peneliti
meminta hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan yang sudah direncanakan
oleh peneliti.
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berkaitan
dengan hambatan dan kekurangan serta masalah yang ada selama tindakan
berlangsung. Kelebihannya akan dipertahankan sedangkan kekurangan akan
diperbaiki pada siklus berikutnya.
3.3.2 Pelaksanaan Siklus I
3.3.2.1 Perencanaan
Dalam tahap perencanaan siklus I ini peneliti melakukan:
1. Penyusunan RPP sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran
SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual);
2. Mempersiapkan media pembelajaran Laptop dan LCD;
3. Membuat dan menyiapkan lembar kerja kelompok siswa (LKS);
4. Menyiapkan lembar observasi;
5. Membuat post tes/tes formatif;
6. Mempersiapkan kunci jawaban.
3.3.2.2 Pelaksanaan
Pada
pelaksanaan
siklus
I
ini
pembelajaran
disesuaikan
dengan
pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual) yang telah
dibuat dengan waktu dan banyaknya pertemuan disesuaikan dengan perencanaan.
langkah-langkah pembelajaran tersebut antara lain:
1. Kegiatan awal (Tahap persiapan)
a. Membuka pelajaran dengan salam;
b. Mengecek kehadiran siswa;
c. Guru menanyakan kesiapan siswa;
d. Guru melakukan apersepsi;
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (Tahap penyampaian dan Tahap pelatihan)
a. Guru menayangkan video tentang materi pelajaran;
34
b. Guru melakukan tanya jawab tentang video yang sudah ditayangkan;
c. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari;
d. Siswa dibagi atas beberapa kelompok heterogen setiap keompok
beranggotakan 4-5 siswa;
e. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja;
f. Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah
percobaan;
g. Siswa diminta untuk mengerjakan lembar kerja tersebut;
h. Guru membantu siswa dalam melakukan percobaan secara bergantian;
i. Setelah mengerjakan, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan di
depan kelas;
j. Kelompok lain memberikan tanggapan atau menanggapi kelompok yang
lain;
k. Memberikan penghargaan pada kelompok yang benar dan aktif.
3. Kegiatan penutup (Tahap penampilan hasil/penyampaian hasil)
a. Guru bertanya jawab dengan siswa apabila ada yang belum paham dengan
materi yang dipelajari;
b. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi yang dipelajari;
c. Guru melaksanakan evaluasi dengan membagikan lembar tes untuk
dikerjakan secara individu sesuai waktu yang ditentukan.
35
Tabel 3.1
Sintaks Kegiatan Pembelajaran Sesuai dengan Model Pembelajaran SAVI
Tahap Pembelajaran
SAVI
Persiapan
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Guru mengatur kondisi kelas dan tempat duduk siswa.
2. Guru mengecek kesiapan siswa, ruang, alat, dan media pembelajaran
3. Guru membuka pembelajaran dengan salam.
4. Guru melakukan apersepsi
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Penyampaian
1. Guru menayangkan video yang berkaiatan dengan materi.
2. Guru bertanya jawan dengan siswa sesuai dengan video yang
ditayangkan.
3. Guru memberikan penjelasan berkaitan dengn materi.
Pelatihan
1. Siswa dibagi dalam beberapa
beranggotakan 4-5 siswa).
kelompok
(setiap
kelompok
2. Setiap kelompok dibagi alat dan bahan yang sudah disiapkan oleh
guru.
3. Setiap kelompok dibagi lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
4. Siswa diminta untuk melakukan percobaan sesuai dengan materi.
5. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan percobaan.
6. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil percobaan yang
dilakukan.
Penyampaian hasil
1. Guru menyusun rangkuman materi dengan melibatkan siswa.
2. Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Guru memberikan soal evaluasi setiap siswa.
4. Guru memberikan refleksi pembelajaran.
5. Guru mengucap salam setelah pembelajaran selesai.
3.3.2.3 Tindakan dan Observasi
Pelaksanaan tindakan dan pengamatan atau observasi pada siklus I dalam
kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan.
Pengamatan yang dilakukan adalah mengamati aktivitas dan tingakah laku siswa
36
selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan dilakukan oleh peneliti, serta
dalam mengamati aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung
dilakukan oleh guru kelas dengan menggunakan lembar pengamatan.
Ketika kegiatan pengamatan berlangsung akan menjumpai dan menemukan
tingkah laku yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam penelitian.
Kekurangan yang dijumpai dan ditemukan tadi menjadi perbaikan dalam tindakan
agar dapat mendukung keberhasilan penelitian ini.
Analisis nilai diperoleh dari hasil tes tertulis yang dilakukan siswa untuk
mengukur pencapaian hasil belajar siswa.
3.3.2.4 Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan, kemudian peneliti melakukan refleksi dari
hasil pembelajaran yang dicapai pada tindakan ini. Refleksi siklus I ini untuk
berfikir ulang terhadap apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, dan
masalah apa saja yang belum terpecahkan, serta menentukan tindakan yang perlu
dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaran yang akan
dilanjutkan pada siklus ke-2.
3.3.3
Pelaksanaan Siklus II
3.3.3.1 Perencanaan
Dalam tahap perencanaan siklus II ini, tahap perencanaan masih sama
dengan perencanaan pada siklus I. Dalam perencanaan siklus II ini, peneliti
melakukan:
a. Penyusunan RPP sesuai dengan langkah-langka metode pembelajaran SAVI
(Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual);
b. Mempersiapkan media pembelajaran LCD;
c. Membuat dan menyiapkan lembar kerja siswa (LKS);
d. Menyiapkan lembar observasi;
e. Membuat post tes/tes formatif;
f. Mempersiapkan kunci jawaban.
37
3.3.3.2 Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan siklus II ini pembelajaran disesuaikan dengan
pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual) yang telah
dibuat sesuai dengan banyaknya waktu dan banyaknya pertemuan dalam
perencanaan. Langkah-langkah pembelajaran tersebut antara lain:
1. Kegiatan awal (Tahap persiapan)
a. Membuka pelajaran dengan salam;
b. Mengecek kehadiran siswa;
c. Guru menanyakan kesiapan siswa;
d. Guru melakukan apersepsi;
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (Tahap Penyampaian dan Tahap Pelatihan)
a. Guru menayangkan video tentang materi pelajaran;
b. Guru melakukan tanya jawab tentang video yang sudah ditayangkan
c. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari;
d. Siswa dibagi atas beberapa kelompok heterogen setiap keompok
beranggotakan 3-4 siswa;
e. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja;
f. Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah
percobaan;
g. Siswa diminta untuk mengerjakan lembar kerja tersebut;
h. Guru membantu siswa dalam melakukan percobaan secara bergantian;
i. Setelah mengerjakan, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan di
depan kelas;
j. Kelompok lain memberikan tanggapan atau menanggapi kelompok yang
lain;
k. Memberikan penghargaan pada kelompok yang benar dan aktif.
3. Kegiatan penutup (Tahap penampilan hasil/penyampaian hasil)
a. Guru bertanya jawab dengan siswa apabila ada yang belum paham dengan
materi yang dipelajari;
b. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi yang dipelajari;
38
c. Guru melaksanakan evaluasi dengan membagikan lembar tes untuk
dikerjakan secara individu.
Tabel 3.2
Sintaks Kegiatan Pembelajaran Sesuai dengan Model Pembelajaran SAVI
Tahap
Pembelajaran
SAVI
Persiapan
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Guru mengatur kondisi kelas dan tempat duduk siswa.
2. Guru mengecek kesiapan siswa, ruang, alat, dan media pembelajaran
3. Guru membuka pembelajaran dengan salam.
4. Guru melakukan apersepsi
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
1. Guru menayangkan video yang berkaiatan dengan materi.
Penyampaian
2. Guru bertanya jawan dengan siswa sesuai dengan video yang
ditayangkan.
3. Guru memberikan penjelasan berkaitan dengn materi.
Pelatihan
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok (setiap kelompok beranggotakan
3-4 siswa).
2. Setiap kelompok dibagi alat dan bahan yang sudah disiapkan oleh guru.
3. Setiap kelompok dibagi lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
4. Siswa diminta untuk melakukan percobaan sesuai dengan materi.
5. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan percobaan.
6. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil percobaan yang dilakukan.
Penyampaian
hasil
1. Guru menyusun rangkuman materi dengan melibatkan siswa.
2. Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Guru memberikan soal evaluasi setiap siswa.
4. Guru memberikan refleksi pembelajaran.
5. Guru mengucap salam setelah pembelajaran selesai.
3.3.3.3 Tindakan dan Observasi
Pengamatan atau observasi siklus II selama proses pembelajaran, peneliti
mengamati aktivitas dan tingkah laku siswa dalam mengikuti kegiatan
39
pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Pengamatan aktivitas
guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung dilakukan oleh guru kelas dengan
menggunakan lembar pengamatan.
Ketika dalam mengamati aktivitas dan tingkah laku siswa menjumpai dan
menemukan tingkah laku yang menjadi kelebiahan dan kekurangan dalam
tindakan pengamatan. Kekurangan yang ada akan menjadi perbaikan dari tingkah
laku dalam kegiatan pembelajaran. Hal itu yang akan mendukung keberhasilan
penelitian. Analisis nilai diperoleh dari hasil tes tertulis yang dilakukan siswa
diperlukan untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa.
3.3.3.4 Refleksi
Refleksi pada siklus II ini dilakukan sama seperti pada siklus I. Refleksi
pada siklus II ini untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan dari tindakan
yang sudah dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk menentukan tingkat
keberhasilan dari tindakan yang sudah dilakukan dan untuk meningkatkan proses
pembelajaran dan hasil pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus berikutnya
apabila diperlukan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain metode observasi,
dokumentasi, wawancara dan tes
3.4.1 Observasi
Dalam hal ini, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu
proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua diantara
yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi
merupakan bagian dari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
responden yang diamati.
Pada proses penelitian ini, peneliti mengobservasi aktivitas siswa dan guru
selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Jadi penggunaan metode observasi ini untuk mendapatkan data tentang
kemampuan guru mengajar yang berlangsung di dalam kelas dan aktivitas siswa
40
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Observasi ini dilakukan dengan
menggunakan pengamatan berstruktur yang sesuai dengan model pembelajaran
SAVI.
Berikut disajikan kisi-kisi untuk lembar pengamatan implementasi RPP
yang dilakukan oleh guru kelas.
Tabel 3.3
Kisi-kisi Observasi Kegiatan Guru
No
Aspek Yang Diamati
I
Tahap Persiapan
1. Kesiapan ruang, materi, alat dan media pembelajaran
2. Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran
3. Mengucap salam sebelum pembelajaran dimulai
4. Kesesuaian apersepsi dengan materi yang dipelajari
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Tahap Penyampaian
6. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
7. Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari
8. Pengaturan alokasi waktu sesuai dengan perencanaan
9. Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
10. Menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien
11. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
12. Melibatkan siswa secara aktif dalam pemanfaatan media pembelajaran
13. Menggunakan bahasa tulis dengan baik dan benar
14. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai
Tahap Pelatihan
15. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen
16. Guru membagikan lembar soal diskusi setiap kelompok
17. Memberikan contoh percobaan yang dilakukan
18. Membimbing siswa ketika diskusi kelompok berlangsung
19. Membimbing siswa ketika mempresentasikan hasil diskusinya
Tahap Penampilan Hasil
20. Melakukan refleksi pembelajaran pada siswa
21. Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan
22. Melakukan evaluasi secara individu
23. Melakukan tindak lanjut pada siswa
24. mengucap salam ketika pembelajaran selesai
Total Skor
Rata-rata
II
III
IV
Skor
1
2
3
4
41
Tabel 3.4
Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa
Siklus 1
Siklus 2
No Nama Siswa Somatic
Auditory
Visual
Somatic
Auditory
Visual
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan
Keterangan :
Aspek yang diamati
1. Mendengarkan penjelasan guru. (Auditory, Visual)
2. Mendengarkan dan mengamati video yang ditayangkan. (Auditory, Visual)
3. Mengamati contoh percobaan yang dilakukan oleh guru. (Somatic, Auditory,
Visual)
4. Melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkahnya. (Somatic)
5. Mendiskusikan dan menyampaikan hasil percobaan yang dilakukan. (Somatic)
6. Menggambarkan hasil percobaan yang dilakukan. (Somatic, Visual)
7. Siswa menanggapi hasil diskusi kelompok yang lain. (Somatic, Auditory,
Visual)
8. Siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompoknya. (Somatic)
42
Indikator pengamatan
1 = Kurang aktif
2 = Cukup aktif
3 = Aktif
4 = Sangat aktif
3.4.2 Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang-barang tertulis.
Pada penelitian ini peneliti mengunakan dokumentasi berbentuk catatan lapangan,
hasil tes, lembar aktivitas siswa dan guru, silabus, RPP, bahan ajar, dan foto-foto
kegiatan.
3.4.3 Wawancara
Wawancara disebut juga interview, yaitu merupakan proses penelitian untuk
memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab dan bertatap muka yang
dilakukan oleh peneliti kepada yang diteliti. Wawancara tersebut berisi pertanyaan
dari peneliti kepada yang diteliti. Pertanyaan peneliti sudah ditentukan sebelum
penelitian. Penelitian ini melakukan wawancara dengan guru, siswa dan kepala
sekolah.
3.4.4 Tes
Tes ialah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang
dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dijadikan dasar penetapan skor
angka. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes tertulis yaitu tes objektif.
Tes objektif yaitu suatu tes yang disusun dimana setiap pertanyaan tes disediakan
alternatif jawaban yang dapat dipilih.
Peneliti menggunakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda, tes tersebut
digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberikan metode
pembelajaran SAVI.
3.5 Indikator Keberhasilan
Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila 80% berhasil
mendapatkan nilai >70 yakni skor hasil belajar siswa. Pencapaian dalam
43
penelitian ini seluruh siswa 100 % pencapaian aktivitas belajar dan hasil belajar
pada masing-masing tahap.
3.6 Analisis Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Deskriptif Komparatif
yaitu
membandingkan hasil tes kondisi awal, hasil tes dari siklus 1 dan hasil tes dari
siklus 2 termasuk data kuantitatif. Sedangkan data kualitatif menggunakan analisis
deskriptif kualitatif berdasarkan observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa setiap
siklus dan refleksi tindakan yang dilakukan.
3.6.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif Dalam penelitian adalah hasil belajar siswa. Penskoran
berdasarkan hasil belajar siswa. Penskoran merupakan proses pengubahan
jawaban soal tes menjadi angka. Angka tersebut menjadi gambaran jelas
mengenai hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajarannya.
3.6.2 Data Kualitatif
Data kualitatif ini berupa hasil observasi pada aktivitas guru dan aktivitas
siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan deskriptif
kualitatif berbantu dengan skala likert yang dikembangkan oleh Rensis Likert.
Pengolahan data hasil observasi yaitu menggunakan skala penilaian lembar
observasi dengan nilai berbentuk angka 1-4 (1, 2, 3,4) untuk menilai aktivitas
guru dan aktivitas belajar siswa dengan penggunaan metode pembelajaran SAVI.
Penilaian observasi dilakukan dengan memberi tanda check list (√) pada kolom
skala dengan kriteria sebagai berikut :
4 = sangat aktif
3 = akif
2 = cukup aktif
1= kurang aktif
44
3.7
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
3.7.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sikluss 1
Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN
Ngipik pada kelas VI. Jumlah siswa kelas VI di SDN Ngipik berjumlah 32 siswa.
Dari jumlah siswa 32 hasil uji validitas dan reliabilitasnya pada siklus 1 adalah
sebagai berikut.
Hasil output instrumen soal siklus 1
Tabel 3.5
Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus 1
Case Processing Summary
N
32
0
%
CValid
100.0
aExcludeda
.0
s
eTotal
32
100.0
s
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.834
30
Hasil output instrumen soal siklus 1 dengan alpha 0,834 dan dengan taraf
signifikan 5% maka soal yang valid adalah > 0,349. Dapat dilihat pada tabel itemtotal statistics di bawah ini.
45
Tabel 3.6
Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Siklus 1
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
Scale
Variance if
Item Deleted
24.8125
24.8125
24.9063
24.9063
24.8125
24.8125
24.8438
24.9063
25.1563
24.9063
24.8750
24.9063
24.9063
24.9688
24.9063
25.1563
24.9063
24.9375
25.0625
24.8125
25.0625
25.0938
24.8125
24.8125
24.9688
25.0000
25.1563
25.0313
25.2500
25.0625
Corrected
Item-Total
Correlation
16.802
16.802
14.797
14.797
16.802
16.802
16.072
14.797
16.265
14.797
16.758
15.572
14.797
16.934
14.797
18.007
16.926
16.899
14.060
16.802
14.060
14.217
16.802
16.802
14.354
14.903
16.265
14.870
17.097
14.060
.000
.000
.842
.842
.000
.000
.494
.842
.078
.842
-.008
.489
.842
-.088
.842
-.351
-.087
-.076
.772
.000
.772
.690
.000
.000
.827
.569
.078
.542
-.132
.772
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.835
.835
.814
.814
.835
.835
.828
.814
.843
.814
.838
.825
.814
.845
.814
.862
.842
.843
.810
.835
.810
.814
.835
.835
.811
.821
.843
.821
.854
.810
Dari tabel 3.6 di atas dapat dilihat soal yg valid terdapat pada nomer 3, 4, 7,
8, 10, 12, 13, 15, 19, 21, 22, 25, 26, dan 28
3.7.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus 2
Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN
Ngipik pada kelas VI. Jumlah siswa kelas VI di SDN Ngipik berjumlah 32 siswa
dengan jumlah 30 soal. Dari jumlah siswa 32 hasil uji validitas dan reliabilitasnya
pada siklus 2 adalah sebagai berikut.
Hasil output instrumen soal siklus 2
46
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Reliabilitas Soal Sikklus 2
Case Processing Summary
N
%
Valid
32
100.0
a
Cases
Excluded
0
.0
Total
32
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.890
30
Hasil output instrumen soal siklus 2 dengan alpha 0,890 dan dengan taraf
signifikan 5% maka soal yang valid adalah > 0,349. Dapat dilihat pada tabel itemtotal statistics di bawah ini
47
Tabel 3.8
Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Siklus 2
Scale Mean if
Item Deleted
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
24.5938
24.5938
24.6875
24.6875
24.5938
24.8438
24.6250
24.8438
24.9375
24.6875
24.6563
24.6875
24.6875
24.7500
24.6875
24.9375
24.6875
24.7188
24.8438
24.5938
24.8438
24.8750
24.5938
24.5938
24.7500
24.7813
24.9375
24.8125
24.8438
24.8438
Item-Total Statistics
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
25.088
25.088
22.802
22.802
25.088
21.362
24.242
21.362
24.512
22.802
25.007
23.641
22.802
25.419
22.802
26.448
25.060
25.241
21.362
25.088
21.362
21.597
25.088
25.088
22.129
22.951
24.125
22.867
21.362
21.362
.000
.000
.777
.777
.000
.869
.468
.869
.072
.777
.008
.472
.777
-.126
.777
-.321
-.020
-.079
.869
.000
.869
.773
.000
.000
.813
.521
.154
.509
.869
.869
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.892
.892
.881
.881
.892
.876
.888
.876
.898
.881
.894
.887
.881
.899
.881
.908
.895
.897
.876
.892
.876
.878
.892
.892
.879
.885
.896
.885
.876
.876
Dari tabel di atas jumlah soal yang valid adalah 6, 7, 8, 10, 12, 13, 19, 21,
22, 24, 25, 26, 28, 29, 30
Download