PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN LAMA TIDUR MALAM PADA BAYI 3 - 6 BULAN Effects of Baby Massage to Improvement of Long Night Sleep on Baby 3-6 Months Ayu Permata1* Program Studi D-III Fisioterapi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung no. 73 Pekanbaru email : [email protected] ABSTRAK Pijat bayi merupakan sarana stimulasi kasih sayang yang diberikan melalui pijatan yang merupakan seni perawatan kesehatan yang dapat dilakukan sendiri dalam lingkungan keluarga, murah, nyaman dan aman jika dilakukan dengan tepat. Salah satu manfaat dari pijat bayi adalah membantu bayi tidur lebih lama, sehingga manfaat tidur malam yang cukup dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan yang baik bagi bayi. Metode penelitian yaitu Pre-Eksperimental one group pre test – post test design dengan tujuan untuk mengetahui efek pemberian pijat bayi terhadap lamanya tidur malam bayi usia 3-6 bulan pada saat sebelum dan sesudah perlakuan pada satu kelompok selama 8 minggu dengan frekuensi pemberian pijat bayi 3 kali dalam seminggu. Subjek penelitian sejumlah 10 orang bayi yang memenuhi kriteria inklusi. Pengujian Hipotesa menggunakan paired sample t test, nilai significant p = 0,003 dimana p < α (0,05), yang artinya ada efek pemberian pijat bayi terhadap peningkatan lama tidur malam hari pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan sesudah pemijatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pijat bayi memberikan efek terhadap peningkatan lama tidur malam hari pada bayi usia 3-6 bulan sesudah pemijatan. Kata Kunci: Bayi, Pijat Bayi, Tidur Malam, Pertumbuhan, Perkembangan ABSTRACT Baby massage is a means of loving stimulation provided through massage which is a health care art that can be done alone in a family environment, cheap, comfortable and safe if done appropriately. One of the benefits of baby massage is to help babies sleep longer, so the benefits of a good night's sleep can help the process of growth and development is good for the baby. The research method is Pre-Experimental one group pre test - post test design with the aim to know the effect of infant massage on the duration of night sleep of infants aged 3-6 months before and after treatment in one group for 8 weeks with frequency of infant massage 3 times of the week. Research subjects were 10 infants who met the inclusion criteria. Hypothesis Testing using paired sample t test, significant value p = 0,003 where p <α (0,05), which means there is effect of infant massage to increase the length of night sleep in infants aged 3-6 months before and after massage. Based on the results of this study it can be concluded that infant massage giving effect to the increase of nighttime sleep in infants aged 3-6 months after massage. Key words: Infant, Baby Massage, Night Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 Sleep, Growth, Development 37 pemelihraan kesehatan tumbuh kembang PENDAHULUAN Mempersiapkan generasi yang lebih bayi yaitu dengan memberikan pijat bayi baik dimulai dari masa bayi untuk generasi yang mempunyai banyak manfaat terhadap yang sehat secara fisik maupun mental. Dan tumbuh pada masa bayi, stimulasi sedini mungkin dilakukan oleh orang tua bayi sangat penting diberikan untuk memberikan bermanfaat bagi orang tua dan anak sebagai stimulasi kasih sayang untuk membantu media untuk rileksasi, memberikan rasa proses pertumbuhan dan perkembangan aman bagi bayi, serta media bagi orang tua yang baik bagi bayi hingga kelak dewasa. untuk mengungkapkan kasih sayang kepada Stimulasi kasih sayang ini diberikan sejak bayi nya. Salah satu dari manfaat pijat bayi dari dalam kandungan hingga bayi lahir ke adalah sebagai rileksasi sehingga bayi dapat dunia. Rangsangan yang diberikan saat bayi tidur lebih lelap. dapat diberikan bayi dapat yang Salah satu manfaat pijat bayi adalah merupakan seni perawatan kesehatan yang memberikan manfaat rileksasi pada bayi dapat dilakukan sendiri dalam lingkuangan sehingga dapat membantu bayi tidur lebih keluarga, murah, nyaman dan aman jika lelap, dilakukan dengan tepat. diperkenalkan dengan ritme tidur yang sehingga bayi sudah dapat pertama yang dapat membantu bayi untuk mendapatkan pada waktu manfaat tidur yang teratur dan cukup. Hal dilahirkan, yaitu pada waktu melalui jalan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan lahir si ibu. Proses kelahiran adalah suatu oleh Tiffany Field dari Universitas Miami, pengalaman traumatik bagi bayi karena AS, 2008 menyebutkan terapi pijat pada bayi yang lahir harus meninggalkan rahim bayi selama 30 menit per hari dapat yang hangat, aman, dan nyaman, dan mengurangi dengan keterbatasan ruang gerak menuju ke Tidurnya pun bertambah tenang. Terapi suatu dunia dengan keterbatasan gerak pijat 15 menit selama enam minggu pada tanpa batas, bayi usia 1-3 bulan juga meningkatkan dialami manusia pijat pijatan Pijat yang Pengalaman melalui kembang. ialah yang menakutkan, tanpa depresi kesiagaan di sekelilingnya, seperti halnya ketika berkurang. berada di dalam rahim (Utami, 2007). meningkatnya lama tidur, perbaikan kondisi Ini akan dan kecemasan. sentuhan-sentuhan yang nyaman dan aman Fisioterapi mempunyai peranan pada (alertness) dan tangisannya diikuti dengan psikis, berkurangnya kadar hormon stress, bidang kesehatan ibu dan anak. Salah satu dan peranan Meningkatnya aktifitas neurotransmitter fisioterapi dalam upaya Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 bertambahnya kadar serotonin. 38 serotonin ini akan meningktakan kapasitas karakteristik fisik suatu kejadian merupakan sel reseptor yang mengikat glucocorticoid sesuatu hal yang menjaga kewaspadaan (adrenalin). perhatian bayi yang baru lahir (Johnson, Proses terjadinya ini penurunan menyebabkan kadar hormone 2009). adrenalin (hormone stress), dan selanjutnya akan menigkatkan daya tahan tubuh. Menurut Angela underdown memimpin Di Indonesia, cukup banyak bayi yang penelitian, mengatakan bayi usia kurang dari 6 bulan yang rutin di yang mengalami masalah tidur, yaitu sekitar berikan 44,2 %. Namun, hampir atau bahkan lebih menurunkan hormon stress yaitu kortisol, dari 72% orangtua tidak menganggap di bandingkan bayi yang tidak mendapatkan gangguan tidur pada bayi sebagai suatu massage, sehingga tidak mengejutkan bila masalah. Meskipun dianggap masalah, terbukti bayi yang di teliti memiliki efek mereka sebagai seperti mudah tidur dan relaksasi. Penelitian masalah kecil. Pahadal masalah tidur dapat Field dan Schanberg (1986) menunjukkan mengganggu bayi, bahwa pada bayi yang di pijat mengalami menyebabkan fungsi imun rentan, dan peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak mengganggu ke- 10) sehingga memperbaiki motilitas hanya menanggapnya pertumbuhan regulasi sistem endokrin (Putra, 2011) saluran Terdapat bukti yang menunjukkan pemijatan cerna lambung, ternyata termasuk yang pengosongan akan menyebabkan bahwa kurangnya rangsangan pada saat peningkatan awal, yang merupakan hari-hari yang kritis gastrin dan insulin, sehingga penyerapan dalam perkembangan, dapat memperlambat terhadap sari makanan lebih baik. Dengan perkembangan pasca natal terlebih bagi adanya daya serap dan penyebaran nutrisi bayi yang belum cukup umur yang tinggal ke lebih lama di rumah sakit daripada biasanya menenangkan system sarafnya , di mana dan yang tidak menerima atau hanya bayi akan menerima makanan akan menjadi lebih baik karena rangsangan melalui belaian, diayun-ayun, dan dirawat (Hurlock, 2003). Bayi yang baru lahir secara aktif mencari informasi dan tidak seluruh peningkatan kadar dapat tubuh enzim bayi penyerapan maka akan mudah tidur. Penyerapan aktivitas nervus vagus menyebabkan bayi cepat lapar sehingga hanya akan lebih sering menyusu pada ibunya. menunggu orang lain secara pasif atau Akibatnya, air susu ibu (ASI) akan lebih kejadian yang membuat mereka bereaksi banyak di produksi. Seperti di ketahui, ASI dan berkembang secara mental. Perubahan akan banyak di produksi jika semakin Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 39 banyak di minta. Selain itu ibu yang pertumbuhan memijat bayinya akan merasa lebih tenang sampai usia 6 minggu, mereka cenderung dan lebih sering bangun dan perlu menyusu hal ini berdampak positif pada peningkatan volume ASI. setiap Bayi baru lahir atau neonatus belum 2-4 dan jam pertumbuhan perkembangan sekali. ini, mereka bayi Dalam tahap dapat tidur memiliki pola tidur yang teratur. Bayi diantara jam menyusu hingga beberapa jam, cenderung menjadi aktif pada malam hari. paling sedikit 20 menit. Setelah usia 3 bulan Hal tersebut dikarenakan pada saat itu bayi bayi mulai bisa mengikuti ritme tidur orang sedang dalam proses beradaptasi terhadap dewasa. Bayi usai 3-6 bulan cenderung perubahan lingkungannya dari kehidupan di tidur hingga 16 jam sehari dari 24 jam dalam rahim ibu ke kehidupan di luar rahim (Kate, 2007). yang lebih luas. Tidur berperan penting Menurut Jodi Mindell, pakar tidur dalam tumbuh kembang normal, kesehatan anak di Children’s Hospital of Philadelphia, emosi dan fungsi imun, pertumbuhan dan tidur memiliki peran ganda bagi bayi, yaitu pemulihan jaringan tubuh, pembelajaran member dan pemrosesan memori, serta perbaikan mengistirahatkan tubuh dan meningkatkan sistem saraf pusat. proses kesempatan metabolisme, yakni untuk proses Tidur di tempatkan pada posisi ketiga pengolahan pangan menjadi energi yang terkait aktivitas paling vital bagi manusia dibutuhkan. Pada fase bayi pertumbuhan setelah udara dan air, ttidur termasuk sel-sel saraf belum sempurna sehingga bagian dari periode alamiah kesadaran yang diperlukan waktu tidur yang berkualitas dan terjadi sehat ketika tubuh direstorasi, yang untuk perkembangan saraf, dicirikan oleh rendahnya kesadaran dan pembentukan sinaps serta pelepasan 75% keadaan metabolism tubuh yang minimal. hormon pertumbuhan pada saat bayi tidur. Tidur merupakan bagian penting dalam Tidur juga mempunyai peran penting dalam keseharian bayi dalam proses pertumbuhan tumbuh kembang normal, kesehatan emosi dan dan pertkembangan emosi, fungsi imun, tubuh, pembelajaran normal, kesehatan pemulihan jaringan dan pemrosesan memori, serta perbaikan sistem saraf pusat. fungsi imun, pertumbuhan dan pemulihan jaringan tubuh, pembelajaran dan pemrosesan memori, serta perbaikan sistem saraf pusat. Seiring dengan pertumbuhan dan Pada fase bayi pertumbuhan sel-sel perkembangan bayi, maka pola tidur bayi saraf belum sempurna sehingga diperlukan akan semakin berpola. Berdasarkan tahap waktu tidur yang lama untuk perkembangan Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 40 saraf dan sinaps. Otak bayi tumbuh 3 kali Tidur yang teratur dan cukup dapat lipat dari keadaan saat lahir atau 80% dari membantu meningkatkan daya tahan tubuh otak orang dewasa di tahun pertama bayi. Menurut Journal of The American kehidupannya. Sehingga untuk tumbuh dan Medical Association (2002) tidur cukup dan kembang, bayi memerlukan waktu tidur berkualitas yang cukup. kekebalan tubuh. Pola tidur yang tidak akan meningkatkan sistem Pada saat bayi tidur, aliran darah teratur mengakibatkan menurunnya kadar menuju ke otak meningkat. Sehingga sel darah putih yang membuat daya tahan membantu pembentukan perkembangan sinaps pada otak dan tubuh melemah. Ini menyebabkan bayi otak. Bayi menjadi lebih rewel dan mudah terserang dengan tidur yang teratur dan cukup akan penyakit. mengalami peningkatan pertumbuhan fisik. setelah pemijatan pada bayi memberikan Karena disaat bayi tidur terjadi pengolahan manfaat pada aktifitas pemberian nutrisi pangan menjadi energi yang dibutuhkan. dan Selain itu juga terjadi pelepasan hormon metabolism pada sistem tubuh sambil pertumbuhan. meningkatkan aliran getah bening dari Sekitar 75% hormon pertumbuhan dikeluarkan pada saat bayi Tingginya kadar hormon melepaskan racun aliran dan darah sisa-sisa sistem kekebalan tubuh (Turner, 2005). tidur, khususnya awal tahap ke-3 dan ke-4 tidur. Meningkatnya Salah mendapatkan satu tidur ciri-ciri yang bayi yang cukup dan pertumbuhan ini erat hubungannya dengan berkualitas adalah bayi dapat tidur dengan kondisi fisik bayi. Pasalnya, hormon ini mudah di malam hari, bugar saat bangun punya tugas tidur, tidak rewel, serta dapat melakukan tulang dan merangsang jaringan, pertumbuhan mengatur aktifitas dengan ceria di siang hari. Untuk metabolisme tubuh, termasuk juga otak mendapatkan tidur yang berkualitas dan bayi. Di samping itu, hormon pertumbuhan cukup bagi bayi perlu dilakukan rutinitas juga dan fasilitasi dari lingkungan bayi (Heath, memungkinkan serta tubuh bayi memperbaiki dan memperbaharui seluruh 2007). sel yang ada di tubuh. Mulai dari sel kulit, Pengenalan pola tidur yang teratur sel darah sampai sel saraf otak. Proses dan cukup dangat penting dilakukan agar pembaruan sel ini akan berlangsung lebih bayi mendapatkan manfaat yang cukup dari cepat lagi ketika bayi terlelap daripada saat tidur di malam hari serta agar di siang hari bayi bangun. bayi dapat terjaga dengan bugar untuk beraktifitas dengan ceria. Kualitas tidur Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 41 bayi tidak hanya berpengaruh terhadap METODE perkembangan fisiknya, melainkan juga Metode penelitian yaitu Pre- sikapnya keesokan hari. Bayi yang tidur Eksperimental one group pre test – post test cukup tanpa sering terbangun akan lebih design dengan jumlah sampel 10 orang bayi bugar rewel. usia 3-6 bulan yang memenuhi kriteria. Membiasakan bayi tidur cukup dengan pola teknik pengambilan sampel yang digunakan yang bayi adalah teknik Non Probability sampling mencapai pertumbuhan dan perkembangan yaitu jenis teknik Purposive sampling. yang optimal. Penelitian dan teratur tidak dapat gampang membantu Manfaat lain dari pijat bayi adalah membantu merangsang dan dilakukan di Laboratorium Exercise Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab yaitu pada 26 menyeimbangkan honrmon-hormon pada September – 28 November 2016 dengan tubuh bayi yaitu hormone kortisol dan frekuensi 3 kali dalam seminggu selama 8 oksitosin. Hormon kortisol adalah hormone minggu. Instrumen penelitian yaitu Baby penyebab stress. Dengan pijat bayi dapat Sleep Patten Charts. Analisa data yang merangsang menurunkan hormone kortisol digunakan adalah uji deskriptif dan uji sehingga bayi akan lebih riang dan tidak komparaso (Paired T-test). suka menangis. Di sisi lain pijat bayi akan merangsang hormone oksitosin yang dapat HASIL Deskripsi data sampel penelitian aitu menimbulkan rasa nyaman dan kassih tali bayi usia 3 – 6 bulan berdasarkan data psikologis antara bayi dan ibu (Galenia, ditribusi karakteristik subjek terdiri dari 2014). jenis kelamin, usia dan berat badan nbayi saying sehingga tercipta ikatan Pijat bayi dapat mengurangi stress lahir disajikan pada tabel 1: pada bayi dan meningkatkan interaksi positif antara bayi dan orangtua. Berdasarkan pengalaman klinis pijta bayi akan mempromosikan tahap awal defekasi neonatus yang dapat mempercepat ekskresi bilirubin dengan mengurangi kemungkinan penyakit ikterus neonatal (Underdown, 2006). Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 42 Tabel 1 Karakteristik sampel penelitian Karakteristik L n=5 Usia (bulan) 3–4 5–6 Berat Badan Bayi Lahir (gram) 2500 – 3500 3501 – 4000 Sampel F Pr (%) n = 5 kali dalam seminggu dengan nilai significant p = 0,003 dimana p < α (0,05), f (%) yang artinya ada efek pemberian pijat bayi terhadap peningkatan lama tidur malam hari pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan 2 2 20 20 4 2 40 20 2 3 20 30 1 4 10 40 sesudah pemijatan. PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian Pada tabel 1 menunjukkan bahwa sampel bayi terdiri dari 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan dengan usia paling banyak yaitu pada usia 3 - 4 bulan. Berdasarkan rentang usia sampel yaitu 3 – 6 bulan dengan rata-rata berat badan lahir paling besar yaitu rentang 3.501 – 4.000 pijat bayi terhadap peningkatan lama tidur malam bayi usia 3 - 6 bulan. Adapun datadata yang dimasukkan ke dalam pendesripsian mengenai 10 sampel bayi yang menjadi sampel penelitian ini antara lain berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan usia, berdasarkan berat badan lahir, berdasarkan rata-rata lama tidur malam bayi gram. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui uji beda lama tidur malam bayi usia 3 - 6 bulan mengugunakan Uji Paired sample t test ditunjukkan pada tabel 2: Tabel 2 Uji Beda Lama Tidur Malam Bayi Usia 3- 6 bulan Setelah diberikan Pijat Bayi perhari selama 8 minggu. Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa adanya efek pemberian pijat bayi terhadap peningkatan lama tidur malam hari pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan sesudah pemijatan. Peningkatan kualitas tidur pada bayi Lama Tidur Malam Sebelum Pijat Bayi Setelah Pijat Bayi Sebelum Setelah p* 0.03 Tabel 2 menunjukkan hasil uji beda yang diberi pemijatan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan kadar sekresi serotonin yang dihasilkan pemijatan. Serotonin transmitter utama pada saat merupakan zat yang menyertai dengan menekan lama tidur malam pada bayi usia 3 – 6 pembentukan bulan sebelum dan sesudah diberikan pijat aktivitas sistem pengaktivasi retikularis bayi selama 8 minggu dengan frekeunsi 3 maupun aktivitas otak lainnya. Serotonin Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 tidur 43 yang disintesis dari asam amino tripthophan dan akan diubah menjadi 5-hidroksitriptophan keuntungan emosional atau berpengaruh (5HTP) pada tingkah laku penerimanya. Dalam hal kemudian menjadi N-asetil hal-hal orang yang yang dapat memberikan serotonin yang pada akhirnya berubah ini menjadi melatonin. Melatonin mempunyai dukungan secara emosional merasa lega peran dalam tidur dan membuat tidur lebih karena diperhatikan, mendapat saran atau lama dan lelap pada saat malam hari . kesan yang menyenangkan pada dirinya Hasil penilitan ini sesuai dengan yang (Walker, 2011). dikemukakan oleh . J. David Hull, ahli Dukungan merasa keluarga yang cukup komunikasi efektif virology molekuler dari Inggris, dalam mampu makalah berjudul Touch Theraphy: Science setiap kali berinteraksi dengan ibu, maka Confirms Instinct, menyebutkan terapi pijat akan memfasilitasi ibu dalam melaksanakan 30 menit per hari dapat mengurangi depresi pijat bayi, khususnya aspek informasional dan kecemasan. Pijat 15 menit selama 6 dan emosional dari ibu, sehingga ibu akan minggu pada bayi usia 1 - 3 bulan juga memeperoleh informasi mengenai pijat bayi meningkatkan kesiagaan (alertness) dan dan tangisnya berkurang. Hal ini akan diikuti melaksanakan pijat bayi sehingga pada dengan peningkatan berat badan, perbaikan akhirnya dapat meningkatkan perilaku ibu kondisi dalam melaksanakan pijat bayi. psikis, bertambahnya kadar serotonin, dan berkurangnya hormone stress melakukan memperoleh mendapat perhatian dalam KESIMPULAN dengan memproduksi hormon oksitosin Berdasarkan analisis penelitian yang sehingga membuat bayi lebih rileks dan telah dilakukan dan pembahasan dapat tidur lebih lelap. disimpulkan bahwa Pijat bayi dapat Jika dukungan keluarga baik, maka meningkatkan lamanya tidur malam pada perilaku ibu dalam melaksanakan pijat bayi bayi usia 3 - 6 bulan Hal ini didasari pada akan baik pula, karena keluarga bisa Hasil analisis sebelum dan setelah diberikan memberikan intervensi bantuan apa saja yang dibutuhkan ibu bisa terpenuhi. Dukungan yang didapatkan nilai signifikansi p = 0.03. keluarga adalah komunikasi verbal dan non verbal, saran, bantuan, yang nyata atau DAFTAR PUSTAKA tingkah laku yang diberikan oleh orang- Galenia. 2014. Home Baby Spa. Jakarta: Plus. orang yang akrab dengan sebyek di dalam lingkungan sosialnya atau berupa kehadiran Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 44 Heath, Alan. 2007. Baby Massage, Kekuatan Menenangkan dari Sentuhan. Jakarta: PT Dian Rakyat. Hurlock, Elizabeth B “et al”. 2003. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga. Johnson, Nicole. 2009. 5 Ways to Help Your Child Sleep Through the Night First Edition. Copyrighted Material. Kate, Daymond. 2007. Kiat Mengatasi Anak Sulit Tidur, Membangun Pola Tidur Anak yang Baik pada Balita agar Tidur Anda Tidak Terganggu. Yogyakarta: Penerbit Andi. Putra, Rizema Sitiatava. 2011. Tips Sehat dengan Pola Tidur Tepat dan Cerdas. Yogyakarta: Buku Biru. Roesli, Utami. 2007. Pedoman Pijat Bayi, edisi Revisi. Jakarta: PT Trubus Agriwidya. Turner, Roma “et al”. 2005. Pedoman Praktis Pemijatan pada Bayi. Batam Centre: Karisma Publishing Group. Underdown, A., Barlow, J., Chung, V. & Stewart-Brown, S. 2006. Massage intervention for promoting mental and physical health in infants aged under six months. Cochrane Database Syst. Rev. Walker, Peter. (2011). Panduan Lengkap Pijat Bayi. Jakarta : Puspa Swara. Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 45