SQL QUERY Penggunaan Select untuk menampilkan data Format perintah SELECT Pada dasarnya, format perintah SELECT adalah Contoh: untuk menampilkan semua data pada tabel “table_customer” simbol “ * ” memerintahkan untuk menampilkan semua kolom, jika ingin menampilkan sebagian/beberapa kolom saja cukup kita berikan nama kolom yang ingin ditampilkan hanya menampilkan kolom nama dan alamat dari tabel “table_customer” WHERE • Digunakan apabila ada kriteria/syarat tertentu yang harus dipenuhi dalam penampilan data, contoh : • Perintah di atas akan menampilkan data pada “table_customer” yang memiliki “code_customer” bernilai 1 LIKE • Digunakan bersamaan dengan WHERE untuk menseleksi data yang ditampilkan sesuai dengan corak (pattern) tertentu • Perintah di atas akan menampilkan semua data yang memiliki nilai “nama” yang berawalan huruf “A”.Perhatikan letak penggunaan “%”. Jika dirubah menjadi %A, akan menampilkan nama yang berakhiran “A” dan jika dirubah %A% , akan menampilkan nama yang memiliki huruf “A” dimanapun letaknya. ORDER BY • Penampilan data bisa kita atur pengurutannya (sorting) dengan dua opsi: Ascending (deret naik) atau Descending (deret turun) • Perintah di atas akan menampilkan data dari table “table_customer” dengan urutan (order by) berdasarkan abjad pada kolom “nama” diurut turun DESC (descending) dari Z-A, jika ingin diurut balik menggunakan ASC (ascending) DISTINCT • Dalam sebuah tabel, beberapa kolom mungkin berisi nilai ganda. Namun, kadang-kadang kita ingin hanya menampilkan daftar yang memiliki nilai berbeda. misal pada table “table_customer” memiliki data sebagai berikut : » » » dengan perintah di atas akan menampilkan data Inner join • Inner Join adalah perintah untuk operasi penggabungan yang paling umum digunakan dan biasanya dikatakan sebagai default join-type. Inner Join hanya menampilkan data yang benar-benar terdapat di dalam tabel yang saling dihubungkan. Misalnya menggabungkan tabel Customers dengan Orders, maka field penghubung yang digunakan adalah CustomerID. • Dalam teknik INNER JOIN maka hasil yang ditampilkan hanya record yang memiliki CustomerID sama di kedua tabel tersebut. Apabila terdapat customr yang CustomerID nya tidak ditemukan di tabel Orders maka data tersebut tidak ditampilkan. Inner join SELECT CompanyName, OrderID, OrderDate FROM Customers INNER JOIN Orders ON Customers.CustomerID = Orders.CustomerID • Perintah SQL tersebut mengambil field CompanyName dari tabel Customers, sedangkan field OrderID dan OrderDate diambil dari tabel Orders. Kunci utama penggabungan dua tabel tersebut adalah keyword INNER JOIN dengan kriteria CustomerID. INNER JOIN Orders ON Customers.CustomerID = Orders.CustomerID • Antara nama tabel dengan nama field dibatasi dengan tanda titik (.) misalnya Orders.CustomerID. Tujuan pencantuman nama tabel tersebut adalah menghindari ambiguitas yang mengakibatkan error apabila perintah tersebut dieksekusi. Inner join • Menampilkan lebih dari dua tabel yang saling berelasi. Menampilkan semua record pada tabel 1, 2 dan 3 yang terhubung oleh id (key) SELECT *.a, *.b, *.c FROM a.tabel1, b.tabel2,c.tabel3 WHERE a.id_a= b.id_b AND a.id_a = c.id_c • Menampilkan data dengan field tertentu pada tabel 1, 2 dan 3 yang terhubung oleh id(key) SELECT a.field1, a.field2, b.field1, c.field3 FROM a.tabel1, b.tabel2,c.tabel3 WHERE a.id_a= b.id_b AND a.id_a = c.id_c • Contoh : • Contoh : SELECT a.id_pasang, a.judul_iklan, a.isi_iklan, a.awal, a.akhir, b.id_kategori,b.kategori, c.tipe, c.harga,d.id_user, d.nama FROM pasang a, kategori b, iklan c, user d WHERE a.id_kategori = b.id_kategori and a.id_iklan = c.id_iklan and a.id_user = d.id_user ORDER BY a.id_pasang ASC"; Inner join • TUGAS : – ada 3 tabel yaitu tabel dosen, tabel mata kuliah dan tabel kelas. Untuk menentukan jadwal kuliah, maka diperlukan ketiga tabel tersebut. Buatlah tabel jadwal kuliah menggunakan QUERY – Tampilkan data dengan field id_jadwal, hari, waktu, kelas, NIDN, nama_dosen, nama_matkul, SKS