kelompok budidaya ikan air tawar “ngisor ingas”

advertisement
KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
“NGISOR INGAS”
Sekertariat : Tunggaknongko,Ngeposari,Semanu,Gunungkidul
Nomor
: 04/Ds/PO/2016
Lampiran : 1 Bundel
Hal
Bantuan
: Permohonan
Kepada Yth:
Kepala Dinas
Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Gunungkidul
Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan Kepada kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Gunugkidul Proposal Pengajuan bantuan Bibit Ikan air tawar kelompok “NGISOR INGAS”
dusun Tunggaknongko,desa Ngeposari kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul,
Perlu Kami sampaikan kepada kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaen
Gunungkidul, bahwa Kelompok “NGISOR INGAS” Dusun Tunggaknongko,Desa
Ngeposari,Kecamatan Semanu,Kabupaten Gunungkidul saat ini membutuhkan bantuan Bibit
ikan air tawar,untuk kami gunakan sebagai bibit yang akan kami besarkan di sungai yang telah
kami buat seperti kolam pembesaran,
Untuk itu kami sangat membutuhkan bantuan tersebut untuk kami jadikan modal awal
kegiatan kami sekaligus sebagai bentuk pelestarian lingkungan di dusun kami.
Demikian Permohonan ini kami buat Sesuai dengan kondisi yang sebenranya,atas
perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami ucapkan Terimakasih.
Mengetahui
Kepala Desa Ngeposari
Ngeposari 16 Desember 2016
Ketua Kelompok
Lampiran : 1 Bundel
Ciptadi
Hal
: Permohonan
Tejo Prasetyo
Bantuan
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keadaan geografis pedukuhan Tunggaknongko yang terletak di Desa Ngeposari,yang terdapat
aliran sungai yang mengalir di tengah pedukahan Tunggaknongko,yang jarang mengalami
kekeringan berpotensi sebagai sumber pengairan ladang di sekitar dan juga sebagai nilai tambah
berpoteni untuk budidaya ikan,lokasi yang berada di tengah tengah padukuhan menjamin
keamanan untuk pembudidayaan ikan khususnya proses pembesaran,yang didukung pula aliran
air yang cukup,yang merupakan salah satu syarat agar kondisi ikan tetap sehat.selain itu sebagai
pemanfatan sumber daya alam yang salama ini masih minim ,Hal ini juga akan berdampak baik
bagi pelestarian alam,yang nantinya ikan ikan tersebut akan terus berkembang biak di aliran
sungai tersebut.
1.2. Tujuan
Pelestian Lingkungan
Sebagai sarana kegiatan pemuda dan warga di Dusun Tunggaknongko Desa Ngeposari
Meningkatakan penghasilan Kelompok
Pemanfatan Sumber Daya Alam yang selama ini masih minim pemanfatanya
1.3. Sasaran
Kelestarian lingkungan Di dusun tunggaknongko dan sekitarnya.
Terciptanya sebuah pengembangan usaha harian, mingguan, maupun musiman.
Terciptanya Sumber Daya Manusia yang berpengalaman dalam hal Perikanan air tawar.
BAB II
PROFIL KELOMPOK
1. Identitas
Nama Kelompok :Ngisor Ingas
Lokasi:Pedukuhan Tunggaknongko,Desa Ngeposari,Kecamatan Semanu,Gunungkidul
Jumlah Anggota: 30 Orang
2. Sturktur Organisasi
Ketua
: 1. Tejo Prasetyo
: 2.Wastono
Sekretaris
: Yoyo ardiyanto
Bendahara
: Sarwidiyantoro
Anggota:
1. Novi ariyanto
2. Rohmat Setyawan
3. Iwan Setyawan
4. Dwi Cahyono
5. Suroto
6. Yulianto
7. Tumiran
8. Triyanto
9. Suhardi
10. Saiful
11. Sidiq
12. Untung budi darma
13. Tri susanto
14. Ahamd nurdiyanto
15. Suhardiyono
16. Jarwo surono
17. sudiyo
18. Supoyo
19. Sunarjo
20. Loso
21. Dalijo
22. Samto
23. Salisantoso
24. Suharno
25. Sutarto
26. Mardiyono
BAB III
RENCANA USAHA YANG DIUSULKAN
3.1. Bidang Usaha
Bidang usaha yang akan dilakukan oleh kelompok budidaya Perikanan Air Tawar “
NGISOR INGA “ adalah Budidaya Pembesaran Ikan Air Tawar dengan menggunakan media
sungai yang meliputi : pemberian batas jaring pada aliran sungai disisi arah hulu dan arah
muara,
3.2. Lokasi dan Gambaran Teknis/Kelayakan Usaha
Lokasi Usaha.
Kegiatan ini dikonsentrasikan diwilayah Pedukuhan Tunggaknongko Desa Ngeposari,Kecamatan
Semanu,tepatnya
di
aliran
sungai
yang
berdada
di
tengah
tengah
pedukuhan
Tunggaknongko,yang memiliki kedalaman ± 1,5 M dangan panjang 100 M dan lebar 8 M,yang
membentang sebagai batas wilayah untuk RT 01 Padukuhan Tunggaknongko dan RT 02
Padukuhan Tunggaknongko. (denah dan foto lokasi terlampir)
Penyiapan dan Pematangan Lahan.
Saat ini lahan berupa sungai yang masih mengalir,dimana lokasi tersebut arah Hulu dan arah
muara sudah terpasang jarring sebagai sarana untuk pebatas supaya ikan dalam proses
pembesaran tersebut tidak hanyut maupu keluar area pebesaran.
Pemberian Pakan.
Pakan merupakan factor penting menentukan untung atau tidaknya usaha budidaya ikan. Pakan
biasanya terdiri dari dua jenis yaitu pakai utama yaitu berupa pellet dan obat-obat dengan
perbandingan tertentu. Dalam satu hari pemberiaan pakan ikan dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi
dan sore hari. Yang dilakukan oleh anggota secara bergilir sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan
Manajemen kesehatan
Faktor kesehatan ikan sangat penting untuk diperhatikan terutama dalam penyidaan air,
penggantian air,karna proses pembesaran ikan tersebut dilakukan di sungai maka proses
pergantian air akan terjadi terus menerus,dan pengecekan kesehatan ikan akan dilakukan secara
berkala.
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan
Program pemberdayaan Ekonomi masyarakat melalui Pengembangan Usaha Budidaya air tawar
dapat memberikan prospek yang cara apabila ditunjang dengan:
1. Sarana dan prasarana yang mencukupi
2. Peralatan yang lengkap
3. Dukungan modal
4. Dukungan program dari pemerintah/Dunia usaha
B. Penutup
Keberhasilan suatu proses pencapaian tujuan akan tidak memiliki makna apabila tidak adanya
tindak lanjut atas upaya pencapaian tersebut, oleh kerana itu kelopok NGISOR INGAS melalui
pemberdayaan Ekonomi masyarakat sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi kerakyataan
dan pelestarian lingkungan dalam proses kearah tersebut masyarakat yang tergabung dalam
kelompok akan senantiasa terus melakukan pembenahan-pembenahan dengan mempertahankan
yang sudah berjalan serta meningkatkan agar bisa lebih baik sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Demikian prosposal ini disampaikan kepada kepala dinas kelautan dan perikanan kabupaten
Gunungkidul untuk dijadikan bahan pertimbangan, atas perhatianya dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Gunungkidul , Desember 2016
Ketua,
Tedjo Prasetyo
Sekretaris
Yoyo Ardiyanto
Lampiran
1. Perhitungan Kebutuhan Bibit
Lebar /Bentang sungai 8 meter
Panjang sungai area Pembesaran 100 meter
Kebutuhan Bibit Per M² = 50 bibit
Kebutuhan
= luas area X kebutuhan bibit per M²
= (8 M X 100 )X 50
= 800 X 50
= 40.000 Bibit
2. LOKASI
Lokasi pembesaran ikan berada di sungai di tengah tengah Dusun Tunggaknongko,Desa
Ngeposari,Kecamatan Semanu,
Berikut Peta :
LOKASI
AREA PEMBESARAN BIBIT :
FOTO LOKASI:
PROPOSAL PENGAJUAN BIBIT IKAN AIR TAWAR
KELOMPOK” NGISOR INGAS”
PEDUKUHAN TUNGGAKNONGKO,DESA NGEPOSARI,KECAMATAN SEMANU,GUNUNGKIDUL
DESEMBER 2016
Download