BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran geografi pada hakekatnya adalah mengkaji dan menelaah
tentang semua aspek-aspek yang terdapat di muka bumi. Oleh karena itu, lingkungan
bagi geografi harus dijadikan sebagai sumber dan media pembelajaran. Pentingnya
sumber belajar dapat dilihat dari aspek kehidupan siswa. Suatu kenyataan bahwa
siswa mendapatkan pengalaman yang lebih luas dan bervariasi dibanding orang tua
mereka ketika masih muda. Sehingga cukup beralasan apabila sekolah memeberikan
siswa pengalaman sebanyak mungkin danvariatif. Untuk mencapai hal ini, sekolah
harus menggunakan sebanyak mungkin sumber belajar yang bermanfaat untuk
membangkitkan motivasi siswa dalam belajar.
Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu
seorang guru dalam belajar, mengajar dan manampilkan kompetensinya. Sumber
belajar yang beraneka ragam disekitar kehidupan siswa belum dimanfaatkan secara
optimal dalam pembelajaran.Sebagian besar guru cenderung memanfaatkan buku teks
sebagai satu-satunya sumber belajar. Masih banyak para guru-guru di Indonesia yang
menjadikan buku pelajaran sebagai satu-satunya patokan dalam mengajar. Padahal
banyak sumber belajar selain buku yang justru sangat efektif dalam meningkatkan
pemahaman siswa seperti lingkungan sekitar, perpustakaan, benda dan lain
sebagainya.
Sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna memberikan
kemudahan kepada siswa dalam kegiatan belajar. Sebagaimana yang telah
dikemukakan oleh Muchyidin (1984:10) bahwa “sumber belajar didefinisikan sebagai
suatu sumber daya yang dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar
baik yang langsung atau yang tidak langsung, baik sebagian maupun keseluruhan.
Lingkungan selain berguna bagi kebutuhan hidup, juga dapat digunakan sebagai
bahan belajar bagi manusia, yaitu digunakan sebagai sumber pembelajaran
Gilang Permana, 2015
Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lingkungan menurut Sumaatmadja (2005:80) adalah “segala sesuatu (benda, kondisi,
situasi) yang ada di sekeliling makhluk hidup yang berpengaruh terhadap kehidupan
(sifat, pertumbuhan, persebaran) makhluk hidup yang bersangkutan”. Khususnya
sumber pembelajaran geografi, karena banyak sekali aspek-aspek dalam lingkungan
yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran.
Dengan mempelajari lingkungan alam ini diharapkan agar siswa lebih
memahami gejala-gejala alam yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari, lebih dari
itu diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran sejak awal untuk mencintai alam,
dan mungkin juga siswa dapat turut berpartisipasi untuk menjaga dan memelihara
lingkungan alam sekitar.
Dengan demikian, perlu kiranya seorang pendidik untuk mencoba mengatasi
hal tersebut dengan penggunaan media yang lebih bersifat mengembangkan keaktifan
siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan meningkatkan konsentrasi siswa
terhadap mata pelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga menghasilkan proses
pemahaman dan hasil belajar yang optimal. Pernyataan ini sejalan dengan yang di
ungkapakan oleh Purwanto (2010:1) dalam pidato pengukuhan guru besarnya
menyampaikan sekilas tentang problematika pembelajaran geografi yaitu “rendahnya
kualitas pembelajaran yanga berdampak pada rendahnya hasil belajar geografi”.
Kabupaten Purwakarta memiliki banyak potensi sumber belajar yang sangat
beragam menjadikan Kabupaten Purwakarta kaya akan objek yang bisa di jadikan
sumber belajar geografi yang belum di manfaatkan. Berdasarkan Kompetensi Dasar
pada Silabus (Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Geografi SMA ) sumber belajar yang
diambil adalah : Gn. Patenggeng, Gn. Parang, Waduk jatiluhur, DAS Citarum, Situ
wanayasa, Situ buleud, Kawasan Industri BIC, Curug Cipurut, Kawasan Wisata
Cikahuripan, Gn. Burangrang, Air Panas Ciracas, Waduk Cirata, Desa Wisata Bojong
Pasanggrahan dan Perkebunan Jati.
Gilang Permana, 2015
Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam mata pelajaran Geografi di SMA banyak kajian yang membahas
tentang lapisan-lapisan atau disebut geosfer yang bisa memanfaatkan lingkungan
alam sekitar sebagai sumber belajar oleh guru geografi.Memetakan sumber belajar
geografi yang ada di Kabupaten Purwakarta sekiranya bisa mempermudah para guru
untuk memberikan suatu pengalaman belajar yang efektif bagi siswa.Kendala yang di
hadapi guru saat ini adalah Rendahnya pengetahuan guru tentang lingkungan sebagai
sumber belajar dan kendala menjangkau lokasi sumber belajar.
Dengan demikian maka penelitian ini mengkaji tentang “PEMETAAN
SUMBER BELAJAR DAN PEMANFAATANNYA OLEH GURU GEOGRAFI
SMA DI KABUPATEN PURWAKARTA’’
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Kondisi alam yang sangat beragam di Kabupaten purwakarta sangat
berpotensi apabila dimanfaakan oleh guru geografi sebagai sumber belajar.belum
maksimalnya pengetahuan guru tetang sumber belajar yang memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar dan faktor jarak
untuk menjangkau sumber
belajar menjadi kendalanya. Dengan memetakan persebaran sumber belajar yang ada
di Kabupaten Purwakarta diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan sumber
belajar yang memanfaakan lingkungan sekitar terutama yang tersebar di Kabupaten
itu sendiri.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimana persebaran sumber belajar geografi di Kabupaten Purwakarta?
2. Bagaimana pemanfaatan sumber belajar geografi oleh guru-guru di Kabupaten
Purwakarta ?
3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pemanfaatan sumber belajar geografi di
Kabupaten Purwakarata?
Gilang Permana, 2015
Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui persebaran sumber belajar geografi di Kabupaten Purwakarta
2. Mengetahui pemanfaatan sumber belajar geografi oleh guru-guru di Kabupaten
Purwakarta
3. Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sumber belajar
geografi di Kabupaten Purwakarta.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian haruslah memperhatikan manfaat bagi pengembangan ilmu yang
berhubungan dengan penelitian (teoritis) maupun manfaat yang dapat diterapkan
pihak lain (praktis). Sehingga penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut :
1.
Manfaat Teoritis
Bagi sekolah, berharap penelitian ini dapat menjadi masukan buat sekolah-
sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta untuk memanfaatkansumber belajar
berbasis lingkungan khususnya mata pelajaran Geografi.
2.
Manfaat Praktis
Bagi guru geografi, berharap penelitian ini dapat menjadi motivasi untuk
meningkatkan pengetahuan guru geografi tentang sumber belajar serta bisa
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar geografi.
Gilang Permana, 2015
Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download