Struktur Virus By: Akhlis Herin P.P. Kurnia Indah Astuti Majid Amrullah Maria Ika Kristiana Muhammad Mathla’ul F. Stevani Halim Definisi Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Ukuran Ukurannya sangat kecil (25-300 nm, 1nm= 10-9 m), hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio (25 nm). Sedangkan virus yang berukuran paling besar adalah Tobacco Mosaic Virus (300 nm). Bentuk Bentuk batang dijumpai pada Tobacco Mosaic Virus (TMV). Bentuk seperti huruf T dijumpai pada Bakteriofag. Bentuk Virus yang berbentuk bulat contohnya adalah virus influenza (Influenza virus) dan HIV penyebab AIDS. Virus berbentuk polihidris contohnya adalah pada Adenovirus (penyebab penyakit demam). Kapsid Kapsid merupakan lapisan pembungkus DNA atau RNA. Kapsid tersusun atas subunit protein (kapsomer). Kapsid dapat berbentuk heliks (batang), misalnya pada virus mozaik, ada yang berbentuk polihedral pada virus adenovirus, ataupun bentuk yang lebih kompleks lainnya. Kapsid yang paling kompleks ditemukan pada virus Bakteriofaga (faga). Faga yang pertama kali dipelajari mencakup tujuh faga yang menginfeksi bakteri Escherichia coli, ketujuh faga ini diberi nama tipe 1 (T1), tipe 2 (T2), tipe 3 (T3) dan seterusnya sesuai dengan urutan ditemukannya. Kapsid Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral. Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid. Kapsid Virus yang strukturnya sempurna, matang, dan mampu menginfeksi sel hidup disebut virion. Fungsi kapsid bagi virion adalah sebagai berikut: 1. Melindungi asam nukleat virus dari kerusakan, misalnya oleh enzim pencernaan (nuklease). 2. Pada permukaan kapsid terdapat bagian untuk mengenali reseptor (tempat melekat) pada permukaan sel inang. 3. Menyediakan protein enzim untuk menembus membran sel inang ketika melakukan infeksi. Asam Nukleat Asam nukleat adalah pembawa informasi genetika. Asam nukleat pada virus berupa satu jenis asam nukleat, yaitu DNA atau RNA saja. Materi genetik tersebut dapat berbentuk rantai tunggal atau rantai ganda. Rantainya dapat pula berbentuk melingkar atau linier. Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal. Thank You