(SPT) Surat Pemberitahuan - Perpustakaan Universitas Mercu Buana

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Surat Pemberitahuan (SPT)
Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP)
digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek
pajak dan atau bukan objek dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
2.1.1 Jenis SPT
a. SPT Tahunan PPh, adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun
Pajak atau bagian tahun Pajak.
b. SPT Masa, adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak.
Terdiri dari :

SPT Masa PPh;

SPT Masa PPN; dan

SPT masa PPN bagi Pemungut PPN;
2.1.2 Pengisian dan Penyampaian SPT
SPT wajib diisi dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf
Latin, dan satuan mata uang Rupiah. Wajib Pajak juga bisa mengisi
SPT dengan bahasa asing & mata uang selain Rupiah (bagi WP yang
menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing
dan mata uang selain Rupiah), asalkan telah mendapat izin dari
Menteri Keuangan.
2.1.3 Fungsi SPT
a. Wajib Pajak PPh
Sebagai
sarana
WP
untuk
melaporkan
dan
mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang
sebenarnya.
b. Pengusaha Kena Pajak
Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan
penghitungan jumlah PPN dan PPn BM yang sebenarnya terutang.
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Pemotong/ Pemungut Pajak
Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.
2.1.4 Tempat pengambilan SPT
SPT berbentuk formulir kertas (hardcopy) dapat diambil secara
langsung di tempat yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak. SPT berbentuk
e-SPT dapat diambil secara langsung oleh WP dengan cara
mengunduh format SPT atau aplikasi e-SPT melalui website DJP :
http://www.pajak.go.id atau mencetak/ menggandakan/ fotokopi
dengan bentuk dan isi yang sama dengan aslinya.
2.1.5 Ketentuan Tentang Penyampaian SPT
a. SPT dapat disampaikan secara langsung atau melalui Pos secara
tercatat ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP), atau melalui jasa
ekspedisi atau jasa kurir yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal
Pajak.
b. Batas Waktu penyampaian :

Penyampaian SPT Tahunan PPh Badan paling lambat 4 bulan
sejak akhir Tahun Pajak.

SPT Masa paling lambat dua puluh hari setelah berakhirnya
Masa Pajak.

SPT Tahunan PPh Orang Pribadi paling lambat tiga bulan
setelah akhir Tahun Pajak.
2.1.6 Sanksi Tidak atau Terlambat Menyampaikan SPT
SPT yang tidak disampaikan atau disampaikan tidak sesuai dengan
batas waktu yang ditentukan, dikenakan sanksi administrasi berupa
denda :
1. SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Rp. 100.000,- ;
2. SPT Tahunan PPh Badan Rp. 1.000.000,- ;
3. SPT Masa PPN Rp. 500.000,- ;
4. SPT Masa Lainnya Rp. 100.000,- ;
2.1.7 Batas Waktu Pembayaran dan Penyetoran Pajak
1) Untuk Pembayaran PPh harus disetor paling lama tanggal 10
(sepuluh) bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2) PPN atau PPN dan PPnBM yang terutang dalam satu Masa Pajak
harus disetor paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa
Pajak berakhir dan sebelum Surart Pemberitahuan Masa PPN
disampaikan.
2.1.8 Sanksi Keterlambatan Pembayaran Pajak
Atas keterlambatan pembayaran pajak, dikenakan sanksi denda
administrasi bunga 2% (dua persen) sebulan dari pajak terutang
dihitung dari jatuh tempo.
2.2. Microsoft Visual Studio
2.2.1
Pengertian Microsoft Visual Studio 2010
Visual Studio 2010 pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman
komputer. Dimana pengertian dari bahasa pemrograman itu adalah
perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Studio 2010 (yang biasanya
juga disebut VB .NET 2010) selain disebut dengan bahasa
pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk
menghasilkan
program-program
aplikasi
berbasiskan
windows.
Beberapa kemampuan dari Visual Studio 2010 antara lain :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasiskan windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti : kontrol
ActiveX, file Help, aplikasi Internet dan sebagainya.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program
berakhiran .exe yang bersifat executable atau dapat langsung
dijalankan.
2.2.2
IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic 2010
IDE (Integrated Development Environment), atau juga disebut sebagai
Integrated Design/ Debugging Environment, adalah perangkat lunak
komputer yang berfungsi untuk membantu pemrograman dalam
mengembangkan perangkat lunak. Singkatnya IDE merupakan suatu
10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
lingkungan pengembangan aplikasi yang terintegrasi; lengkap dengan
beragam tools atau utilitas pendukung.
Pada IDE Visual Studio 2010, terdapat menu bar, toolbar, solution
explorer, dan properties window.
 Menu Bar
Adalah bagian dari IDE yang terdiri atas perintah-perintah untuk
mengatur IDE, mengedit kode, dan mengeksekusi program.
 Toolbar
Toolbar fungsinya sama seperti menu. Bedanya pada toolbar pilihanpilihan berbentuk icon.
 Toolbox
Toolbox adalah tempat dimana kontrol-kontrol dan komponenkomponen diletakkan.
 Solution Explorer
Solution Explorer memberikan tampilan daftar file-file dari proyek
yang sedang dibuat.
 Properties Window
Properties Window adalah tempat menyimpan property dari setiap
objek kontrol dan komponen. Properties window juga dipakai untuk
mengatur property dari objek kontrol dan komponen yang dipakai.
 Code Editor
Code editor adalah tempat dimana kita meletakkan atau menuliskan
kode program dari program aplikasi kita. Pada code editor terdapat
bagian objek dan event dari kontrol.
 Output Window
Output window menunjukkan langkah-langkah dalam mengompilasi
aplikasi.
2.3. Dot NET Framework
Microsoft .NET adalah sebuah perangkat lunak (software) yang
digunakan terutama pada Sistem Operasi Microsoft Windows. .NET
Framework merupakan suatu lingkungan kerja untuk memudahkan
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
pengembangan dan eksekusi berbagai macam bahasa pemrograman dan
kumpulan library agar dapat bekerjasama dalam menjalankan aplikasi
Windows. Fungsi utama dari .NET Framework sendiri yaitu sebagai
penerjemah atau mengeksekusi sebuah software agar dapat berjalan.
2.4. Basis Data (Database)
2.4.1 Konsep Basis Data
Basis data dapat diumpamakan sebuah lemari arsip. Dalam sebuah
lemari arsip umumnya dilakukan beberapa hal seperti pengelompokan
kedalam map-map, pemberian index, pengurutan, dimana hal ini
bertujuan agar pemanfaatan dan pencarian data-data di dalam lemari
menjadi lebih mudah. Bayangkan jika dalam lemari tersebut arsip
disusun secara sembarangan, tentu akan sulit untuk mencari dan
mengambil.
2.4.2 Definisi Basis Data
Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang
saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak
dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Prinsip utamanya adalah pengaturan data. Tujuan utamanya kemudahan
dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.
2.4.3 Tujuan Basis Data
Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk
memenuhi tujuan berikut ini :
1) Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Dengan basis data, kita bisa menyimpan data, melakukan
perubahan/manipulasi data dan menampilkan kembali data dengan
lebih cepat & mudah.
2) Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Dengan
basis
data,
kita
bisa
menekan
jumlah
redudansi
(pengulangan) data. Baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean
atau dengan membuat relasi2 antar tabel.
3) Keakuratan (Accuracy)
12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Data di dalam basis data ditata sedemikian rupa sehingga dapat
menekan kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan(entry) atau
penyimpanan(datastore).
4) Ketersediaan (Availability)
Basis data diatur sedemikian rupa agar data bisa diakses/selalu
tersedia ketika dibutuhkan.
5) Kelengkapan (Completeness)
Data yang tersimpan di dalam basisdata harus lengkap, dengan kata
lain dapat memenuhi kebutuhan setiap penggunanya.
6) Keamanan (Security)
Membatasi hak akses pengguna terhadap data, sehingga data tertentu
tidak dapat diakses, dimodifikasi, diubah, atau dihapus oleh
pengguna yang tidak diberi hak.
7) Pemakaian Bersama (Sharability)
Basis data umumnya dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai
unit kerja dan tidak terbatas pada satu pemakai, pada satu lokasi atau
satu aplikasi saja.
2.4.4 Penggunaan Basis Data
Pemanfaatan basis data antara lain :
- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak
pegawai
- Pergudangan
(inventory)
dan
penjualan,
untuk
perusahaan
manufaktur (pabrik), supermarket dll.
- Akuntansi, untuk Bank dan perusahaan-perusahaan yang melibatkan
uang.
- Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta api.
- Catatan Medik, untuk rumah sakit.
- Akademik, untuk perguruan tinggi atau sekolah.
- Dll.
2.4.5 Perancangan Basis Data
2.4.5.1 Tujuan Perancangan Basis Data
Tujuan perancangan basis data adalah mendapatkan skema
basis data yang meminimalisasi terjadinya redudansi dan
duplikasi data serta menjaga integritas data. Kebanyakan
13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
metode perancangan berbasis pada model basis data relasional.
Pada basis data relasional, data diatur melalui pembuatan
tabel-tabel dan terdapat keterkaitan antara tabel yang satu
dengan lainnya (relasi).
Salah
satu
permodelan
yang
sering
digunakan
untuk
merancang basis data relasional adalah Entity Relationship
Diagram (ERD).
Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya
oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system.
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan
dibentuk, yaitu :
a. Entitas : merupakan suatu obyek yang dapat dibedakan dari
lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian
lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah
objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan, Buku
dan lain-lain.
b. Hubungan (relasi/relationship) : adalah suatu hubungan
antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis
lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh
:
Mahasiswa
mendaftar
sebagai
anggota
perpustakaan relasinya adalah mendaftar.
c. Atribut : merupakan pendeskripsian karakteristik dari
entitas.
2.4.5.2 Derajat Relasi atau Kardinalitas
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
 Satu ke satu (one to one)
14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan
satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
 Satu ke banyak (one to many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih
dari satu anggota entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
 Banyak ke banyak (many to many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas himpunan entitas B, dan demikian pula sebaliknya.
2.5. Structured Query Language (SQL)
2.5.1
Pengertian SQL Server
SQL Server adalah sistem manajemen database relasional
(RDBMS)
yang
dirancang
untuk
aplikasi
dengan
arsitektur
client/server.
Client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta
layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya.
Server adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau
sumber daya ke komponen sistem lainnya.
RDBMS (Relational Database Management System) adalah dasar
untuk SQL, dan untuk sistem database modern seperti Ms SQL Server,
*IBM DB2, Oracle, MySQL dan Microsoft Access.
Data dalam RDBMS disimpan dalam objek database
yang disebut
tabel.
2.5.2 Elemen SQL
Elemen dari SQL yang paling dasar antara lain pernyataan, nama,
tipe data, ekspresi, konstanta dan fungsi bawaan.
a. Pernyataan
Perintah dari SQL yang digunakan untuk meminta sebuah tindakan
kepada DBMS. Pernyataan dasar SQL tersebut antara lain : Alter,
Create, Delete, Drop, Update, Insert, Select

Alter
: Merubah struktur tabel

Commit
: Mengakhiri eksekusi transaksi

Create
: Membuat tabel, indeks
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Delete
: Menghapus baris pada sebuah tabel

Drop
: Menghapus tabel, indeks

Grant
: Menugaskan hak terhadap baisdata kepada
user

Insert
: Menambah baris pada tabel

Revoke
: Membatalkan hak kepada basis data

Rollback
:
Mengembalikan
pada
keadaan
semula
apabila transaksi gagal dilaksanakan

Select
: Memilih baris dan kolom pada sebuah tabel

Update
: Mengubah value pada baris sebuah tabel.
b. Nama
Nama digunakan sebagai identitas bagi objek pada DBMS.
Misalnya : tabel, kolom dan pengguna.
c. Tipe data
Tipe data yang ada di SQL antara lain : Int, Double, Float, Decimal,
Char, Varchar, Text, Date, Time dan lain-lain.
d. Ekspresi
Ekspresi digunakan untuk menghasilkan/ menghitung nilai.
Misalnya : jumlah=harga-diskon
1. + : tambah
2. -
: kurang
3. /
: bagi
4. * : kali
e. Konstanta
Konstanta adalah besaran yang nilainya tetap.
f. Fungsi bawaan
Fungsi adalah subprogram yang dapat menghasilkan suatu nilai
apabila fungsi tersebut dipanggil. Fungsi Agregat adalah fungsi
yang digunakan untuk melakukan summary, statistik yang
dilakukan pada suatu tabel/query. Diantaranya : AVG, Count, Max,
Min, Sum.
1. AVG(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai rata2 dalam
kolom dari tabel
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. COUNT(x)
: digunakan untuk menghitung jumlah baris
dari sebuah kolomm dari tabel
3. MAX(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai tertinggi dalam
kolom dari tabel
4. MIN(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai terendah dalam
kolom dari tabel
5. SUM(ekspresi) : digunakan untuk menghitung jumlah
keseluruhan dari suatu kolom dari tabel
2.5.3 Kelompok Pernyataan SQL
Pernyataan SQL dapat dikelompokan menjadi 5 kelompok, yaitu :
DDL, DML, DCL, Pengendalian Transaksi, dan Pengendalian Program.
a. Pernyataan SQL kelompok DDL (Data Definition Language)
DDL berfungsi untuk mendefinisikan atribut basis data, tabel, atribut
(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan
antar tabel. Perintah yang sering digunakan antara lain : CREATE,
ALTER dan DROP.
b. DML (Data Manipulation Language)
DML berfungsi untuk memanipulasi data yang ada di dalam basis
data, misalnya untuk pengambilan data, penyisipan data, pengubahan
dan penghapusan data. Perintah yang sering digunakan adalah :
INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.
c. DCL (Data Control Language)
Berisi
pernyataan
untuk
mengendalikan
pengaksesan
data.
Pengendalian dapat dilakukan per-user, per-tabel, per-field, maupun
per-operasi (pernyataan) yang boleh dilakukan. Pernyataan yang
tergolong kelompok ini adalah : Grant, Revoke, Lock Table

GRANT
: memberikan kendali pengaksesan data

REVOKE
: menghilangkan hak akses

LOCK TABLE : mengunci tabel
d. Pengendalian Transaksi
Pernyataan yang digunakan untuk mengendalikan transaksi adalah :
Commit, Rollback
17 http://digilib.mercubuana.ac.id/

COMMIT
: menyetujui rangkaian perintah (transaksi)
yang telah berhasil dilakukan

ROLLBACK
: membatalkan transaksi yang dilakukan
karena adanya kesalahan atau kegagalan pada
salah satu rangkaian perintah.
e. Pengendalian Program
Menyangkut pernyataan yang berhubungan dengan pernyataan SQL
dalam bahasa lain (embedded SQL). Pernyataan SQL yang termasuk
kelompok ini antara lain : CLOSE, DECLARE, OPEN.
Close
: menutup pointer yang menunjuk ke tabel
Declare
: mendeklarasikan pointer
Open
: membuka pointer
2.6. UML (Unified Modeling Language)
Definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli :
1. Menurut (Hend, 2006) ; ”Unified Modeling Language (UML) adalah
bahasa yang telah menjadi standar untuk visualisasi, menetapkan,
membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat
lunak”.
2. Menurut (Adi Nugroho, 2005) ; “Unified Modeling Language (UML)
adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis
objek”.
3. Menurut (Joomla dari http://soetrasoft.com, 2007) ; “Unified Modeling
Language (UML) merupakan standar modeling language yang terdiri dari
kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para
pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas
seperti : Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur, Konstruksi, Simulasi
dan Testing serta Dokumentasi”.
Berdasarkan definisi diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa UML (Unified
Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar
untuk
memvisualisasi,
menspesifikasikan,
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
membangun,
dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO
(Object-Oriented).
Untuk dapat memahami UML membutuhkan bentuk konsep dari sebuah
bahasa model, dan mempelajari 3 (tiga) elemen utama dari UML seperti
building block, aturan-aturan yang menyatakan bagaimana building block
diletakkan secara bersamaan, dan beberapa mekanisme umum (common).
2.6.1 Building blocks
Tiga macam yang terdapat dalam building block adalah :

Benda/Things, adalah abstraksi yang pertama dalam sebuah model

Hubungan/Relationship, sebagai alat komunikasi dari bendabenda,

Bagan/Diagrams,
sebagai
kumpulan/
group
dari
benda-
benda/things.
2.6.1.1 Benda/Things
Adalah hal yang sangat mendasar dalam model UML, juga
merupakan bagian paling statik dari sebuah model, serta
menjelaskan elemen-elemen lainnya dari sebuah konsep dan
atau fisik.
Bentuk dari beberapa benda/thing antara lain :

Classes, yang diuraikan sebagai sekelompok dari object
yang mempunyai atribute, operasi, hubungan semantik.
Kelas dapat digambarkan sebagai sebuah persegi panjang
yang mempunyai sebuah nama, atribute, dan metoda
pengoperasiannya.

Interfaces,
merupakan
sebuah
antar-muka
yang
menghubungkan dan melayani antar kelas dan atau elemen.
Umumnya digambarkan dengan sebuah lingkaran yang
disertai dengan namanya.

Collaboration, yang didefinisikan dengan interaksi dan
sebuah
kumpulan/kelompok
dari
kelas-kelas/elemen-
elemen yang bekerja secara bersama-sama. Digambarkan
dengan sebuah ‘elips’ dengan garis terpotong-potong.
19 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Use Cases, adalah rangkaian/uraian sekelompok yang
saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang
dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Umumnya use
case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang
solid, dan mengandung nama.

Nodes, merupakan fisik dari elemen-elemen yang ada pada
saat dijalankannya sebuah sistem. Contohnya adalah
sebuah
komputer,
umumnya
mempunyai
sedikitnya
memory dan processor. Umumnya node ini digambarkan
seperti kubus serta hanya mengandung namanya.
2.6.1.2 Hubungan/Relationship
Ada 4 macam hubungan didalam penggunaan UML, yaitu :

Dependency, adalah hubungan semantik antara dua
benda/things
yang
mana
sebuah
benda
berubah
mengakibatan benda satunya akan berubah pula. Umumnya
sebuah dependency digambarkan sebuah panah dengan
garis terputus-putus.

Association, hubungan antar benda struktural yang
terhubung diantara obyek. Kesatuan obyek yang terhubung
merupakan hubungan khusus, yang menggambarkan
sebuah hubungan struktural diantara seluruh atau sebagian.
Umumnya association digambarkan dengan sebuah garis
yang dilengkapi dengan sebuah label, nama dan status
hubungannya.

Generalizations, adalah menggambarkan hubungan khusus
dalam obyek anak/child yang menggantikan obyek
parent/induk. Dalam hal ini, obyek anak memberikan
pengaruhnya dalam hal struktur dan tingkah lakunya
kepada obyek induk. digambarkan dengan garis panah.

Realizations,
merupakan
pengelompokkan
yang
hubungan
semantik
antara
menjamin
adanya
ikatan
diantaranya. Hubungan ini dapat diwujudkan diantara
20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
interface dan kelas atau elements, serta antara use cases
dan collaborations.
2.6.1.3 Bagan/Diagram
UML terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem
menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah
yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari
permasalahan suatu model. Diagram UML yang sering
digunakan antara lain :

Use Case Diagram, menggambarkan sekelompok use
cases
dan
aktor
yang
disertai
dengan
hubungan
diantaranya. Diagram use cases ini menjelaskan dan
menerangkan
kebutuhan/
requirement
yang
diinginkan/dikehendaki user/ pengguna, serta sangat
berguna dalam menentukan struktur organisasi dan model
dari sebuah sistem.

Class Diagram, yang memperlihatkan struktur statis dari
kelas actual didalam sistem.

Sequence Diagram, yang memperlihatkan kolaborasi
dinamik antara objek-objek dengan suatu urutan pesan (a
sequence of message) antar objek tersebut.

Activity Diagram, yang memperlihatkan aliran urutan
aktifitas.
2.6.2 Diagram Use Case
Menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem
dari sudut pandang pengamatan luar. Yang menjadi persoalan itu “apa
yang dilakukan”, bukan “bagaimana melakukannya”.
Gambar 1. Contoh use case pasien yang membuat janji
21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Diagram Use Case berguna dalam 3 hal :
1. Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)
2. Komunikasi dengan klien
3. Membuat test dari kasus-kasus secara umum
Tabel 1. Simbol Dalam Pemodelan Use Case Diagram [Indrajani 2011:31]
Simbol
SUBJEK
Nama Simbol
Actor
Keterangan
Seseorang yang berinteraksi
oleh sistem
Use Case
Menggambarkan bagaimana
seseorang akan menggunakan
sistem
Merupakan nama sistem atau
proses bisnis individual
Subjek
Boundary
Association
Relationship
Include
Relationship
Extend
Relationship
Generalisasi
Penghubung antara aktor dan
use
case
yang
saling
berinteraksi
Include memungkinkan use
case untuk menggunakan
fungsional yang disediakan
oleh use case lainnya
Extend memungkinkan suatu
use
case
memiliki
kemungkinan
memperluas
fungsionalilitas
yang
disediakan oleh use case
lainnya
Digunakan
untuk
memperlihatkan
bahwa
beberapa aktor atau use case
memiliki sesuatu yang bersifat
umum.
2.6.3 Diagram Class
Memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan
menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram class
bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa
yang terjadi jika mereka berhubungan.
Diagram class mempunyai 3 macam relationalship (hubungan). Yaitu :
22 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Association ; suatu hubungan antara bagian dari dua kelas.

Aggregation ; suatu association dimana salah satu kelasnya
merupakan bagian dari suatu kumpulan.

Generalization ; suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan
satu kelas merupakan suatu superClass (kelas super) dari kelas lain.
Setiap diagram Class memiliki Class (kelas), association, dan
multiplicity. Sedangkan navigability (alur arah) dan role (kegiatan)
merupakan optional (tidak diharuskan).
Gambar 2. Contoh Diagram Class transaksi Pembelian Barang
23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2. Komponen Class Diagram
2.6.4 Diagram Sequence
Diagram Class dan Diagram Object merupakan suatu gambaran
model statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram
Interaction.
Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan)
apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur
berdasarkan waktu, dimana obyek-obyek yang berkaitan dengan proses
berjalannya operasi, diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu
terjadinya dalam pesan yang terurut.
Berikut contoh diagram Sequence untuk pembuatan Hotel Reservation.
Obyek yang mengawali urutan message adalah “aReservation
Window”.
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3. Contoh Diagram Sequence “Pemesanan kamar di Hotel”.
‘Reservation
window’
mengirim
pesan
makeReservation()
ke
‘HotelChain’. Kemudian ‘HotelChain’ mengirim pesan yang sama ke
‘Hotel’. Bila ‘Hotel’ punya kamar kosong, maka dibuat ‘Reservation’
dan ‘Confirmation’.
Lifeline adalah garis dot (putus-putus) vertikal pada gambar,
menerangkan waktu terjadinya suatu obyek. Setiap panah yang ada
adalah pemanggilan suatu pesan. Panah berasal dari pengirim ke bagian
paling atas dari batang kegiatan (activation bar) dari suatu pesan pada
lifeline penerima. Activation bar menerangkan lamanya suatu pesan
diproses.
Pada gambar diagram, terlihat bahwa ‘Hotel’ telah melakukan
pemanggilan diri sendiri untuk pemeriksaan jika ada kamar kosong.
Bila benar, maka ‘Hotel’ membuat ‘Reservation’ dan ‘Confirmation’.
Pemanggilan diri sendiri disebut dengan iterasi. Expression yang
dikurung dengan “[ ]”, adalah condition (keadaan kondisi).
Pada diagram dapat dibuat note (catatan). Pada gambar, terlihat
seperti selembar kertas yang berisikan teks. Note bisa diletakan dimana
saja pada diagram UML.
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3. Komponen Sequence Diagram [Indrajani,2011:37]
Notasi
Simbol
Keterangan
Object Lifeline: menggambar object
Object Lifeline
apa saja yang terlibat
Actor
Actor: Menggambarkan actor yang
terlihat
Activation
Activation:
hubungan
menggambarkan
antar
object
dengan
message
Message (call)
Message (call): menggambarkan alur
message yang merupakan kejadian
dari object pengirim lifeline ke objek
penerima lifeline.
Message
Message
(return):
menggambarkan
(return)
alur pengembalian message ke object
pemanggil dan tanda bahwa objek
penerima
telah
menyelesaikan
prosesnya.
2.6.5 Diagram Activity
Pada dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh flowchart.
Diagram ini berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram
Statechart berfokus pada obyek yang dalam suatu proses (atau proses
menjadi suatu obyek), diagram Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas
yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. Jadi denga nkata
lain, diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut
bergantung satu sama lain.
26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perhatikan contoh proses yang terjadi pada “Pengambilan uang dari
bank melalui ATM”.
Ada tiga aktifitas kelas (orang, dan lainnya) yang terkait, yaitu :
Customer, ATM dan Bank. Proses berawal dari lingkaran start hitam
pada bagian atas dan berakhir di pusat lingkaran stop hitam/putih pada
bagian bawah. Aktivitas digambarkan dalam bentuk kotak persegi.
Gambar 4. Contoh Diagram Activity ‘Pengambilan Uang melalui ATM’. Diagram Activity dapat dibagi menjadi beberapa jalur kelompok
yang menunjukkan obyek yang mana yang bertanggung jawab untuk
suatu aktifitas. Peralihan tunggal (single transition) timbul dari setiap
adanya activity (aktifitas), yang saling menghubungi pada aktifitas
berikutnya.
Sebuah transition (transisi) dapat membuat cabang ke dua atau
lebih percabangan exclusive transition (transisi eksklusif). Label Guard
Expression (ada di dalam [ ]) yang menerangkan output (keluaran) dari
percabangan. Percabangan akan menghasilkan bentuk menyerupai
bentuk intan. Transition bisa bercabang menjadi beberapa aktifitas
27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
paralel yang disebut Fork. Fork beserta join (gabungan dari hasil output
fork) dalam diagram berbentuk solid bar (batang penuh).
Tabel 4. Komponen Activity Diagram [Indrajani,2011:32]
Notasi Keterangan Initial Activity Initial Activity sebagai awal dari aktivitas modul sistem aplikasi Activity Activity menunjukkan Aktivitas yang dilakukan Final Activity Final Activity menunjukkan akhir dari aktivitas Decisions Signal Concurrent Activities Simbol Decisions menunjukkan aktivitas yang harus dipilih pilihan pertama atau kedua Signal sebagai pengirim dan penerima pesan dari aktivitas yang terjadi . Signal terdiri dari 2 (dua) Jenis, yaitu signal penerima yang digambarkan dengan polygon terbuka dan signal pengirim yang digambarkan dengan convex polygon. Concurrent Activities menggambarkan aktivitas yang dilakukan bersamaan atau paralel. 2.7 Microsoft SQL Server
Database Management System (DBMS) adalah aplikasi yang dipakai untuk
mengelola basis data. DBMS biasanya menawarkan beberapa kemampuan
yang terintegrasi, seperti :
1. Membuat, menghapus menambah dan memodifikasi basis data.
2. Pada beberapa DBMS pengelolaannya berbasis windows (berbentuk
jendela-jendela) sehingga lebih mudah digunakan.
3. Tidak semua orang bisa mengakses basis data yang ada sehingga
memberikan keamanan bagi data.
4. Kemampuan berkomunikasi dengan program aplikasi yang lain. Misalnya
dimungkinkan untuk mengakses basis data SQL Server menggunakan
aplikasi yang dibuat menggunakan VB.NET.
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Kemampuan pengaksesan melalui komunikasi antar komputer (client
server).
Microsoft SQL Server adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat
banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi basis data.
2.8 Koneksi Database VB.NET dengan ADO.NET
ADO.NET (ActiveX Data Objects untuk .NET Framework) merupakan
kumpulan class yang berisi komponen yang berfungsi menghubungkan antara
aplikasi dengan basis data. Dengan menggunakan ADO .NET, kita dapat
melakukan koneksi (berhubungan) dengan basis data untuk mengambil data,
memanipulasi data maupun memperbarui data. Class ADO .NET terdapat
pada file System.Data.dll. pada ADO .NET terdapat dua buah komponen
pokok, yaitu DataSet dan Data Provider .NET.
Pada ADO .NET jenis koneksi ditentukan oleh sistem database yang kita
gunakan. Untuk membangun koneksi database kita dapat menggunakan cara
berikut :
a. SqlConnection
Syntax yang dipakai untuk koneksi ini adalah :
connectionString = ”Data Source=ServerName;Initial ID=Username;Password=Password” Catalog=DBName;User Jika kita ingin membangun koneksi database dengan menggunakan
authentikasi windows, kita bisa menggunakan sintax :
“Server = localhost; Database=employeedetails;Integrated Security=SSPI;” Sedangkan jika akan melakukan koneksi dengan menggunakan IP, sintax
nya adalah :
connectionString = ”Data Source=IP_ADDRESS,PORT;Network Library=DBMSSOCN;Initial Catalog=DBName;User ID=Username;Password=Password” b. OleDbConnection
Koneksi ini menggunakan driver yang sudah tersedia. Contoh sintax nya :
connectionString = ”Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=DBName;” c. OdbcConnection
Cara ketiga dalam membangun koneksi database adalah dengan memakai
OdbcConnection. Pada koneksi ini, kita harus deskripsikan sintaxnya
sebagai berikut :
connectionString =”Driver={Microsoft Access Driver(*.mdb)};DBQ=DBName.mdb;” 29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download