desain spektra dan mikrozonasi gempa jakarta

DESAIN SPEKTRA DAN MIKROZONASI
GEMPA JAKARTA
Tugas Akhir
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Pendidikan Tahap Sarjana S-1
pada Jurusan Teknik Sipil
Institut Teknologi Bandung
Disusun oleh :
ASWANDI
NIM : 15092010
Pembimbing :
Ir. I Wayan Sengara, MSCE., MSEM., Ph.D.
Co-Pembimbing :
Ir. Mansyhur Irsyam, MSE., Ph.D.
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
1997
Abstrak
Gempa bumi merupakan bencana alam yang banyak menimbulkan kerugian. Kerugian ini
akan bertambah bila gempa tersebut terjadi di kota besar yang berpenduduk padat dan
banyak mempunyai bangunan yang secara struktural tidak didesain tahan terhadap beban
dinamis seperti gempa.
Sifat kegempaan pada suatu daerah dapat digambarkan sebagai fungsi dari kondisi geologi
serta sejarah kegempaan daerah tersebut dimasa lalu. Dengan menggunakan pemodelan
matematika yang tepat, data pencatatan gempa yang terjadi dimasa lalu dapat digunakan
untuk mengetahui sifat kegempaan ini, baik resiko yang harus diambil maupun bentuk digitasi
gempa yang mungkin untuk periode tertentu.
Dilihat dari kondisi geologinya, daerah sumber gempa Jakarta dapat dibagi menjadi daerah
zona subduksi dan zona patahan. Resiko gempa dicari dengan memodelkan sumber-sumber
gempa ini sesuai dengan mekanisme terjadinya. Masing-masing sumber akan diperhitungkan
pengaruhnya terhadap resiko yang dikeluarkan dengan menggunakan fungsi atenuasi yang
sesuai dengan mekanisme kejadian gempanya. Dengan bantuan program EQRISK diperoleh
resiko percepatan gempa maksimum batuan dasar lokasi Jakarta untuk periode ulang 200
tahun sebesar 110 gal.
Data digitasi sintetik didapat dengan terlebih dahulu menentukan target spektra. Target yang
didapat ini diperhitungkan dari sejarah kegempaan serta kondisi geologis Kota Jakarta
dengan menggunakan program EQRISK. Target spektra ini merupakan salah satu input pada
program SIMQKE yang digunakan untuk menghasilkan digitasi sintetik yang kemudian akan
dipakai dalam analisis rambatan gelombang geser dari batuan dasar ke permukaan tanah.
Teori rambatan gelombang geser satu dimensi digunakan untuk mendapatkan respons
spektra percepatan permukaan dan besarnya percepatan maksimum permukaan tanah.
Analisis rambatan gelombang geser ini dilakukan dengan program SHAKE91 dengan input
motion yang telah dihasilkan sebelumnya. Respons spektra percepatan permukaan tanah
disajikan dalam bentuk grafik respons spektra percepatan dan percepatan permukaan
disajikan dalam bentuk peta kontur percepatan permukaan tanah lokasi Jakarta. Selain itu
ditampilkan pula peta kontur percepatan permukaan tanah yang telah disederhanakan yang
lebih menggambarkan percepatan permukaan tiap-tiap lokasi di Jakarta secara umum.