SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT

advertisement
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG
Sri Winarni
Dosen Tetap Akuntansi Politeknik Darussalam
Email : [email protected]
No. Hp. 081532743461
Dwi Anggraini
Mahasiswa Politeknik Darussalam
ABSTRACT
Salary is the payment for the delivery of services performed by employees who work for a month. To
overcome the diversion of payroll and payroll processing that goes well, it need a system a good of payroll
accounting and fair. The problems of this study researcher wanted to know how the payroll accounting
system at PT. Peace Palembang. The goal of this research is that a good system of internal control. Some
inventions are still found that a number of tasks and archiving as well as some parts of the mutilations are
still done manually. Payroll accounting system should be applied in accordance with the elements of good
internal
control.
Keywords: System Accounting, Payroll
ABSTRAK
Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang bekerja selama satu
bulan. Untuk mengatasi penyelewengan penggajian dan agar proses penggajian berjalan dengan baik, maka
diperlukan suatu sistem akuntansi penggajian yang baik dan adil. Permasalahan yang dikaji peneliti ingin
mengetahui bagaimanakah sistem akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian Palembang. Tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian adalah agar sistem pengendalian intern yang baik. Beberapa penemuan yang
ditemukan masih adanya perangkapan tugas beberapa bagian dan pengarsipan serta pencacatan masih
dilakukan secara manual. Sebaiknya diterapkan sistem akuntansi penggajian yang sesuai dengan unsur
pengendalian intern yang baik.
Kata Kunci : Sistem Akuntansi, Penggajian.
pengeluaran lebih besar dari anggaran perusahaan
terjadi defisit.
PT. Kedamaian Palembang tentunya
mempunyai
program kerja yang
harus
dilaksanakan. Untuk melaksanakan program kerja
tersebut perusahaan memerlukan anggaran biaya.
Perusahaan membuat program kerja terlebih
dahulu kemudian mengajukan anggaran biaya
yang telah disetujui oleh personalia, bagian
penggajian dan bagian akuntansi untuk diproses
lebih lanjut dan memastikan program yang
diajukan benar-benar untuk karyawan. Sehingga
masalah penggajian merupakan suatu hal yang
memerlukan penanganan khusus. Penting karena
merupakan salah satu pengeluaran rutin
perusahaan. Atas dasar uraian diatas penulis
tertarik untuk mengambil judul “Sistem
Akuntansi Penggajian Pada PT. Kedamaian
Palembang”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
penulis merumuskan masalah yang akan diteliti
adalah bagaimana sistem akuntansi penggajian
dan fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem
akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian
Palembang.
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian adalah untuk mengetahui fungsi-fungsi
yang terkait, bagaimana prosedur, unsur apa saja
PENDAHULUAN
Didalam dunia usaha pembayaran kepada
karyawan biasanya dibagi menjadi dua golongan
yaitu gaji dan upah. Gaji merupakan pembayaran
atas jasa yang diberikan atau dilakukan oleh
manajer.
Sedangkan
upah
adalah
hak
pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
pengusaha
atau
pemberi
kerja
kepada
pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan
menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau
peraturan
perundang-undangan,
termasuk
tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya
atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau
akan dilakukan. Sistem penggajian dimulai dari
perhitungan gaji sehingga gaji tersebut dibayarkan
secara efisien serta memberikan kemudahan
dalam
pengendalian
berupa
pengawasan
pelaksanaan penggajian. Sistem penggajian pada
perusahaan biasanya melibatkan beberapa
departemen yang ada didalamnya, yaitu
departemen bagian SDM, bagian kasir, dan
bagian akuntansi. PT. Kedamaian Palembang
adalah perusahaan yang bergerak dibidang
properti,
sistem
penggajian
merupakan
mekanisme pelaksanaan pencatatan dan transaksi
pengeluaran keuangan kas, mulai dari gaji pokok
dan uang makan. Dengan adanya sistem
penggajian ini diharapkan dapat mengontrol
semua pengeluaran gaji. Apabila jumlah
14
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
yang terkait dalam sistem pengendalian intern
dalam sistem akuntansi penggajian pada PT.
Kedamaian Palembang.
penggajian pada karyawan yang dibayar tiap
bulan. (Baridwan,1990 : 223)
Fungsi-fungsi yang terkait
Bagian atau fungsi-fungsi yang terkait dalam
sistem
akuntansi
penggajian
adalah
(Mulyadi,2006 : 386) :
1. Fungsi Kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari
karyawan baru, menyeleksi karyawan baru,
memutuskan penempatan karyawan yang
baru, membuat surat keputusan tarif gaji
karyawan, kenaikan pangkat dan golongan
gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian
karyawan.
2. Fungsi Pencatatan Waktu
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi
semua karyawan perusahaan.
3. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
membuat daftar gaji yang berisi penghasilan
bruto yang menjadi hak dan berbagai
potongan yang menjadi beban setiap
karyawan selama jangka pembayaran gaji.
4. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
mencatat kewajiban yang timbul dalam
hubungan
dengan
pembayaran
gaji
karyawan.
5. Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi
cek guna pembayaran gaji dan menguangkan
cek tersebut ke bank.
Dokumen-dokumen yang digunakan
Dokumen
yang
digunakan
untuk
melaksanakan sistem akuntansi penggajian
adalah:
1. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji
Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh
fungsi kepegawaian berupa surat-surat
keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan. Misalnya, Surat keputusan
pengangkatan
karyawan
baru,
surat
keputusan kenaikan pangkat, dll.
2. Kartu Jam Hadir
Dokumen ini digunakan oleh fungsi
pencatatan waktu untuk mencatat jam hadir
setiap karyawan diperusahaan.
3. Daftar Gaji
Dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap
karyawan dikurangi potongan PPh Pasal 21,
utang karyawan, iuran untuk organisasi
karyawan dan sebagainya.
4. Rekap Daftar Gaji
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per
departemen yang dibuat berdasarkan daftar
gaji.
5. Surat Pernyataan Gaji
Dokumen ini dibuat oleh pembuat daftar gaji
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian menurut tempatnya antara lain
(Supranto, 2004 : 12):
1. Riset Lapangan (Field Research)
adalah riset yang dilakukan dengan jalan
mendatangi
langsung
rumah
tangga,
perusahaan-perusahaan, dan tempat lainnya”.
2. Riset Kepustakaan (Library Research)
adalah riset dimana dilakukan dengan jalan
membaca buku-buku atau majalah-majalah
dan sumber data lainnya di dalam
perpustakaan”.
Objek Penelitian
Objek penelitian adalah PT. Kedamaian
Palembang yang beralamat di Jl. Pangeran Naja
Mudin Sukamaju Kenten Palembang.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
sebagai berikut :
1. Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah suatu usaha
yang dilakukan dalam penelitian untuk
mengumpulkan dokumen yang tersedia
sebagai sumber informasi untuk mencapai
tujuan yang diharapkan.
2. Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan
mewawancarai langsung atau bertanya
langsung kepada informan yang berwenang
dalam suatu masalah.
3. Observasi
Yaitu pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap gejala-gejala yang
terlihat pada objek penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat
berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu
(Mulyadi, 2001: 2).
Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah formulir, dokumen
dan blangko-blangko yang digunakan untuk
melakukan pencatatan dari suatu transaksi.
(Baridwan,1985 : 7)
Gaji
Gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa
yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai
jenjang pendapatan jabatan jasa yang dilakukan
oleh Administrasi, Supervisor, dii (Mulyadi:
2001)
Sistem Akuntansi Penggajian
Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi,
organisasi formulir, catatan dan laporan tentang
15
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
atau alam kegiatan terpisah dari pembuatan
daftar gaji.
6. Amplop Gaji
Uang gaji karyawan yang diserahkan kepada
setiap karyawan dalam amplop gaji.
7. Bukti Kas Keluar
Dokumen
ini
merupakan
perintah
pengeluaran uang yang dibuat oleh bagian
akuntansi
kepada
fungsi
keuangan
berdasarkan informasi dalam daftar gaji
yang diterima.
Catatan Akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam
Sistem Akuntansi Penggajian ada beberapa
macam sistem pencatatan yang dapat digunakan
menurut Mulyadi (2006 : 368) sebagai berikut :
1. Jurnal Umum
Dalam pencatatan gaji ini jurnal umum
digunakan untuk mencatat distribusi biaya
tenaga
kerja
ke
dalam
setiap
departemendalam perusahaan.
2. Kartu Biaya
Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya
tenaga kerja, sumber informasi untuk
pencatatan dalam kartu biaya ini adalah
bukti memorial.
3. Kartu Penghasilan Karyawan
Kartu ini digunakan untuk mencatat
penghasilan dan berbagai potongan yang
diterima oleh setiap karyawan.
Prosedur yang membentuk gaji
Prosedur yang digunakan dalam Sistem
Akuntansi Penggajian ada beberapa macam yaitu
(Mulyadi,2006 : 389):
1. Prosedur pencatatan waktu hadir
Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan
oleh fungsi pencatat waktu dengan
menggunakan daftar hadir pada pintu masuk.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji
Dalam hal ini data yang dipakai sebagai
dasar pembuatan daftar gaji adalah suratsurat keputusan mengenai pengangkatan
karyawan
baru,
kenaikan
pangkat,
pemberhentian
karyawan,
penurunan
pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya, dan
daftar hadir.
3. Prosedur distribusi biaya gaji
Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja
didistribusikan kepada departemen yang
menikmati manfaat tenaga kerja.
4. Prosedur pembuatan bukti kas keluar
Dalam prosedur ini, bukti kas keluar dibuat
oleh bagian utang sebagai bukti adanya
pengeluaran kas oleh perusahaan.
5. Prosedur pembayaran gaji
Prosedur ini menghasilkan fungsi akuntansi
dan keuangan.
Sistem Pengendalian Intern Penggajian
Sistem pengendalian intern meliputi struktur
organisai, metode dan ukuran-ukuran yang
dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan
data akuntansi, mendorong efisiensi, dan
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
(Mulyadi, 2001 : 163).
Tujuan pokok sistem pengendalian intern
secara umum adalah : menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan
data akuntansi, mendorong efisiensi, serta
mendorong dipatuhinya kebijakan manajamen.
Unsur pengendalian intern dalam sistem
akuntansi penggajian adalah sebagai berikut
(Mulyadi, 2001 : 386) :
1. Organisasi
a. Fungsi pembuat daftar gaji harus terpisah
dari fungsi keuangan. Dengan dipisahkannya
dua fungsi ini, hasil perhitungan gaji yang
dilakukan oleh pembuat daftar gaji di cek
ketelitian
dan
keandalannya
kepada
karyawan yang berhak.
b. Fungsi pencatatan waktu hadir harus
terpisah dari fungsi operasi. Waktu hadir
merupakan waktu yang dipakai sebagai
salah satu dasar untuk perhitungan gaji.
Dengan demikian, keandalan dan ketelitian
data waktu hadir karyawan sangat
menentukan ketelitian dan keandalan data
gaji setiap karyawan.
2. Sistem Otorisasi
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam
daftar gaji harus memilliki surat keputusan
pengangkatan sebagai karyawan perusahaan
yang ditandatangani oleh Direktur Utama.
Hal ini untuk menghindari terjadinya
pembayaran gaji kepada orang yang tidak
berhak menerimanya.
b. Setiap perubahan gaji karyawan karena
perubahan pangkat, perubahan tarif gaji,
tambahan keluarga harus didasarkan surat
keputusan Direktur Keuangan.
c. Setiap potongan atas gaji karyawan selain
pajak
penghasilan
karyawan
harus
didasarkan atas surat potongan gaji yang
diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.
d. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi
pencatat waktu.
e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh
kepala
departemen
karyawan
yang
bersangkutan.
f. Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi
personalia.
g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji
harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
3. Prosedur Pencatatan
Perubahan
dalam catatan penghasilan
karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji
karyawan.
4. Praktik yang sehat
a. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan
kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir
16
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya
tenaga kerja langsung.
b. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin
pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi
pencatat waktu.
c. Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi
kebenaran dan ketelitian perhitungannya
oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan
pembayaran.
d. Perhitungan pajak penghasilan karyawan
direkonsiliasi dengan catatan penghasilan
karyawan.
e. Catatan penghasilan karyawan disimpan
oleh fungsi pembuat daftar gaji.
5. Karyawan yang mutunya sesuai dengan
tanggung jawabnya
a. Seleksi calon karyawan berdasarkan
persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya.
b. Pengembangan pendidikan karyawan selama
menjadi karyawan perusahaan, sesuai
dengan
tuntutan
perkembangan
pekerjaannya.
5. Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan bertugas dalam pembuatan
bukti kas keluar, menyiapkan cek, dan
memintakan tanda
tangan kepada
Direktur Keuangan.
Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem
akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian
Palembang adalah sebagai berikut :
1. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji
Dokumen
ini
dibuat
oleh
fungsi
kepegawaian. Dengan adanya dokumen
pendukung perubahan gaji pada PT.
Kedamaian Palembang dapat menjamin
keandalan sistem akuntansi penggajian serta
untuk menciptakan sistem pengendalian
yang baik.
2. Kartu Jam Hadir
Dokumen ini dibuat oleh bagian pencatat
waktu yang digunakan untuk mencatat
waktu hadir dan pulang karyawan baik jam
kerja maupun jam lemburnya. Dengan
menggunakan mesin pencatat waktu ini,
maka kecurangan dan manipulasi yang
dilakukan oleh karyawan dapat di hindari.
3. Surat Pemberitahuan Terlambat
Dokumen ini digunakan oleh satpam untuk
mencatat karyawan yang terlambat datang
kemudian diserahkan ke departemen HRD.
4. Surat Perintah Lembur
Dokumen ini terdapat pada seluruh
departemen yang nantinya digunakan untuk
melaksanakan perintah lembur.
5. Surat Ijin Meninggalkan Tempat Kerja
Dokumen ini digunakan untuk mencatat
setiap karyawan yang ingin meninggalkan
tempat kerja karena ada keperluan tertentu.
6. Daftar Gaji
Dokumen
ini
dibuat
oleh
fungsi
kepegawaian dan personalia yang berisi gaji
bruto setiap karyawan dan dikurangi
potongan-potongan yang berupa PPh Pasal
21 unutk gaji yang melebihi 1 juta, serikat
buruh,
iuran
koperasi,
asuransi
ketenagakerjaan dan utang karyawan.
7. Rekap Gaji
Dokumen ini dibuat oleh fungsi personalia
yang berisi ringkasan gaji karyawan per
departemen yang dibuat berdasarkan daftar
gaji, kartu jam hadir, dan kartu jam kerja.
8. Struk Gaji
Dokumen ini dibuat oleh fungsi personalia.
Dokumen ini dibuat bagi setiap karyawan
mengenai rincian gaji yang diterima setiap
karyawan beserta potongan-potongan yang
menjadi beban bagi setiap karyawan.
9. Amplop Gaji
Dokumen ini dibuat oleh fungsi personalia
sebagai tempat uang gaji yang akan diterima
oleh para karyawan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian
Dalam sistem akuntansi penggajian PT.
Kedamaian Palembang ada beberapa fungsi yang
mendukung terjadinya penggajian. Fungsi-fungsi
dalam sistem akuntansi penggajian adalah :
Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem
akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian
Palembang :
1. Fungsi Kepegawaian
Fungsi ini bertugas untuk menyeleksi calon
karyawan, membuat keputusan tarif gaji
karyawan, mutasi karyawan, pemberhentian
karyawan, dan membuat rekap gaji, struk
gaji, amplop gaji, dan mengotorisasi rekap
gaji dan daftar gaji.
2. Fungsi Pencatat Waktu Hadir
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan pencatatan waktu hadir
bagi semua karyawan dan juga bertanggung
jawab atas kesalahan yang mungkin
dilakukan oleh karyawan.
3. Fungsi Pembuat Daftar Gaji
Fungsi ini bertugas untuk menghitung
penghasilan masing-masing karyawan dalam
satu periode pembayaran gaji. Selanjutnya
daftar gaji diserahkan ke Direktur Keuangan
untuk
dimintakan
persetujuan
dan
otorisasinya.
4. Fungsi Kasir
Fungsi kasir ini bertugas mengisi dan
mencairkan cek ke bank guna pembayaran
gaji. Setelah cek diotorisasi oleh Direktur
Keuangan dan melakukan pencatatan ke
jurnal umum.
17
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
10. Bukti Kas Keluar
Dokumen ini merupakan bukti perintah
pemgeluaran uang untuk pembayaran gaji
yang dibuat oleh fungsi keuangan kemudian
diserahkan kepada Direktur Keuangan untuk
dimintakan otorisasinya.
Catatan Akuntansi yang digunakan
Adapun catatan akuntansi yang digunakan
dalam pencatatan penggajian pada PT.
Kedamaian Palembang adalah sebagai berikut :
1. Jurnal Umum
Dalam pencatatan gaji jurnal umum
digunakan untuk mencatat distribusi biaya
tenaga kerja dalam setiap departemen dalam
perusahaan. Pencatatan gaji kedalam jurnal
umum dilakukan oleh bagian kasir bukan
bagian akuntansi. Bagian akuntansi hanya
mencatat semua kejadian dan transaksi
diluar pencatatan gaji karyawan.
2. Kartu Penghasilan Karyawan
Kartu ini digunakan untuk mencatat
penghasilan dari berbagai potongan yang
diterima oleh setiap karyawan. Informasi
dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai
dasar PPh Pasal 21 yang menjadi beban
setiap karyawan.
Prosedur yang membentuk Sistem Akuntansi
Penggajian
Adapun prosedur yang membentuk sistem
akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian
Palembang adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Prosedur pencatatan waktu hadir dilakukan
oleh bagian pencatat waktu yang nantinya
bertanggung jawab kepada manajer umum
dan personalia.
2. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
Prosedur pembuatan daftar gaji, struk gaji,
rekap gaji, serta rekap gaji dibuat oleh
bagian personalia.
3. Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar
Prosedur ini bertujuan untuk membuat bukti
kas keluar untuk pembayaran gaji. Pada PT.
Kedamaian yang bertugas melakukan
kegiatan ini adalah bagian keuangan.
4. Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi
personalia, kasir, dan keuangan. Fungsi
keuangan menulis cek guna pembayaran
gaji. Kasir kemudian mengirimkan cek
tersebut ke bank untuk dicairkan, nantinya
bank akan memberikan uang tunai ke
perusahaan. Kemudian diserahkan ke bagian
personalia untuk dilakukan perhitungan.
Setelah itu, fungsi personalia memasukkan
uang gaji ke dalam amplop gaji dan
membagikan kepada seluruh karyawan.
Laporan yang dihasilkan
Laporan yang dihasilkan dari sistem
akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian
Palembang adalah sebagai berikut :
1. Laporan Waktu Hadir
Laporan ini merupakan waktu hadir
karyawan yang diisi secara otomatis dengan
mesin pencatat waktu.
2. Laporan Daftar Gaji
Laporan ini yang dipakai sebagai dasar
pembuatan daftar gaji serta surat-surat
keputusan mengenai perubahan data
karyawan.
3. Laporan Bukti Karyawan
Laporan ini digunakan untuk bukti
pembayaran yang dilakukan oleh fungsi
keuangan atas dasar gaji yang telah diterima
dari fungsi personalia dan umum.
4. Laporan Pembayaran Gaji
Laporan yang digunakan sebagai bukti
pembayaran gaji.
Sistem Pengendalian Intern Penggajian
Pengendalian intern merupakan suatu
kebijakan dan prosedur yang akan membantu
perusahaan dalam mengarahkan manajemen agar
nantinya dapat dilaksanakan dengan baik.
Pengendalian intern yang diterapkan oleh PT.
Kedamaian Palembang adalah sebagai berikut :
a. Organisasi
Fungsi pembuatan daftar gaji terpisah dari
fungsi keuangan. Pada PT. Kedamaian
Palembang fungsi pembuatan daftar gaji
adalah bagian personalia.
b. Sistem Otorisasi
1. Setiap perubahan gaji karyawan karena
perubahan pangkat, tambahan keluarga
ataupun perubahan tarif gaji di PT.
Kedamaian Palembang harus didasarkan
pada surat keputusan Direktur Umum dan
Keuangan.
2. Setiap ada potongan-potongan gaji yang
dikenakan di PT. Kedamaian Palembang
harus didasarkan surat potongan gaji yang
diotorisasi oleh fungsi personalia.
3. Kartu jam hadir di perusahaan ini harus
diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu. Hal
tersebut sudah memberikan bukti bahwa
otorisasi sudah dijalankan dengan baik
karena sistem otorisasi dilaksanakan oleh
fungsi yang memang harus menanganinya.
4. Daftar gaji pada PT. Kedamaian
Palembang diotorisasi oleh kepala bagian
personalia. Oleh karena itu, keandalan dan
ketelitian data yang dihasilkan cukup
terjamin.
5. Surat perintah lembur diotorisasi dan
ditangani oleh kepala departemen yang
bersangkutan dimana karyawan tersebut
bekerja.
18
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
6. Formulir yang digunakan oleh PT.
Kedamaian Palembang telah bernomor
urut tercetak, sehingga penggunaanya
dapat dipertanggungjawabkan.
7. Bukti kas keluar dalam pembayaran gaji
yang dibuat oleh bagian keuangan
diotorisasi oleh Direktur Utama dan
Keuangan.
c. Prosedur Pencatatan
Perubahan daftar gaji karyawan direkonsiliasi
dengan surat keputusan tentang karyawan.
d. Praktik Yang Sehat
1. Pembuatan daftar gaji yang terdapat pada
PT. Kedamaian Palembang diverifikasi
ketelitian dan kebenaran perhitungannya
oleh fungsi personalia dan Direktur
Keuangan.
2. Data jam hadir di PT. Kedamaian
Palembang yang dicatat dalam kartu jam
hadir diawasi dalam hal pemasukan kartu
jam hadir kedalam mesin pencatat waktu.
e. Karyawan yang mutunya sesuai dengan
tanggung jawabnya.
Dalam mendapatkan karyawan yang
cakap, terampil, jujur, dan kompeten maka
pada PT. Kedamaian Palembang mengadakan
penyeleksian calon karyawan berdasarkan
syarat-syarat yang telah ditentukan perusahaan
serta bidang pekerjaan yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
Bagan Alir Prosedur Sistem Akuntansi
Penggajian pada PT. Kedamaian Palembang
Untuk lebih jelas dalam menggambarkan
jaringan prosedur yang membentuk sistem
akuntansi penggajian pada adalah sebagai berikut:
Karyawan
Bagian Pencatat Waktu
Gambar. Sistem Akuntansi Penggajian
Direktur Umum
Keuangan
Gambar . Sistem Akuntansi Penggajian
Bagian Keuangan
Gambar . Sistem Akuntansi Penggajian
Bagian Kasir
Gambar . Sistem Akuntansi Penggajian
Penjelasan prosedur dari bagan alir sistem
akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian
Palembang adalah sebagai berikut :
a. Karyawan
Pada saat datang karyawan memasukkan
kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat
waktu. Setelah itu karyawan diwajibkan
mengisi daftar hadir.
b. Bagian Pencatat Waktu
Setelah karyawan memasukkan kartu jam
hadir kedalam mesin pencatat waktu dan
mengisi daftar hadir karyawan, maka
pencocokkan data dilakukan pada saat
Gambar . Sistem Akuntansi Penggajian
Bagian Umum dan Personalia
19
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
karyawan datang dan pulang. Hal ini
dilakukan agar ketelitian dan keandalan data
dapat dijamin. Kemudian bagian pencatat
waktu menyerahkan kartu jam hadir beserta
daftar hadir karyawan ke bagian personalia.
Bagian Umum dan Personalia
Menerima daftar hadir dan kartu jam hadir
dari bagian pencatat waktu untuk dilakukan
pengecekan ulang atas data yang diberikan
dan membuat daftar gaji rangkap 2
berdasarkan kartu jam hadir dan daftar hadir
serta membuat rekap gaji rangkap 3, struk
gaji dan amplop gaji di arsip. Rekap gaji
lembar ke 1 dan 2 beserta rekap daftar gaji
lembar ke 1 dan 2 dikirimkan ke Direktur
Keuangan untuk dimintakan otorisasinya.
Direktur Umum dan Keuangan
Menerima rekap gaji lembar ke 1 dan 2 serta
rekap daftar gaji lembar ke 1 dan 2 dari
bagian personalia. Kemudian melakukan
pengecekan,
menyetujui,
dan
menandatangani
dokumen-dokumen
tersebut. Daftar gaji lembar ke 1 serta rekap
gaji lembar ke 1 yang telah diotorisasi
diserahkan ke bagian keuangan sedangkan
untuk daftar gaji dan rekap gaji lembar ke 2
di arsipkan.
Bagian Keuangan
Menerima daftar gaji dan rekap gaji lembar
ke 1 dari Direktur Keuangan. Kemudian
membuat bukti kas keluar rangkap 3 dan
menyiapkan cek berdasarkan daftar gaji dan
rekap gaji. Dokumen-dokumen tersebut
kemudian diserahkan ke Direktur Keuangan
untuk dimintakan otorisasi.
Direktur Umum dan Keuangan
Menerima bukti kas keluar rangkap 3, daftar
gaji, rekap gaji, dan cek dari bagian
keuangan. Direktur Umum dan Keuangan ini
memberikan
otorisasi
dengan
menandatangani
cek.
Kemudian
mengirimkan dokumen-dokumen yang telah
diotorisasi ke bagian kasir.
Menerima bukti kas keluar rangkap 3, daftar
gaji, rekap gaji, dan cek dari bagian Direktur
Umum dan Keuangan. Dari dokumendokumen tersebut cek dicairkan ke bank.
Kemudian kasir ini menyerahkan bukti kas
keluar 3 rangkap, daftar gaji, rekap gaji dan
uang tunai sesuai dengan bukti kas keluar
kepada bagian pesonalia.
Bagian Umum dan Personalia
Menerima buku kas keluar rangkap 3, rekap
gaji, daftar gaji, dan uang tunai yang sesuai
dengan bukti kas keluar dari bagian kasir.
Bukti kas keluar dan rekap gaji diotorisasi
dan menyerahkan rekap gaji beserta bukti
kas keluar yang telah diotorisasi ke bagian
kasir. Kemudian bagian personalia ini
melakukan perhitungan uang dan mengarsip
daftar gaji. Selanjutnya uang gaji dan struk
gaji dimasukkan kedalam amplop gaji sesuai
dengan daftar gaji yang telah disetujui oleh
Direktur Keuangan.
i. Bagian Kasir
Menerima bukti kas keluar rangka 3 dan
rekap gaji yang telah diotorisasi dari bagian
pesonalia. Kemudian mencatat biaya gaji
kedalam jurnal umum dan mempostingnya
ke buku besar.
Pembahasan
Keberhasilan suatu perusahaan didukung
salah satunya adalah faktor tenaga kerja yang
perlu mendapatkan perhatian khusus terutama
dalam hal penggajian. Dengan adanya penggajian,
maka peusahaan menanggung biaya gaji yang
merupakan unsur utama dari pengeluaran
perusahaan pada PT. Kedamaian Palembang
sudah sesuai dengan teori sedangkan biaya gaji
merupakan unsur gaji yang relatif besar dan
mempunyai resiko kemungkinan terjadinya
manipulsi, kecurangan dan penyelewengan. Salah
satu usaha PT. Kedamaian Palembang untuk
menghindari terjadinya resiko tersebut adalah
dengan adanya sistem akuntansi penggajian yang
benar.
Rincian-rincian dari hasil penelitian sistem
akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian
Palembang adalah sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem
akuntansi penggajian.
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi
penggajian antara lain adanya fungsi
kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi
pembuat daftar gaji, fungsi akuntansi dan
fungsi keuangan. Fungsi yang ada antara lain
fungsi kepegawaian yang dipegang langsung
oleh bagian personalia, kemudian fungsi
akuntansi digantikan fungsi kasir, dan fungsi
keuangan yang dipegang oleh bagian
keuangan. Perusahaan telah melakukan
pemisahan fungsi yang cukup memadai,
karena fungsi pencatat waktu hadir terpisah
dengan fungsi pembuat daftar gaji, fungsi
pengeluaran kas terpisah dengan fungsi
pembayar gaji, dan fungsi pembayar gaji
terpisah dengan fungsi pembuat bukti kas
keluar. Bagian kasir merangkap tugas dan
tanggung jawab, yaitu mencairkan cek dan
melakukan pencatatan biaya gaji karyawan.
Fungsi
personalia
juga
melakukan
perangkapan wewenang yaitu menjalankan
fungsi kepegawaian dan membuat daftar gaji.
Perangkapan tugas oleh fungsi personalia dan
fungsi kasir ini akan menyebabkan
kesimpangsiuran informasi serta akan
menimbulkan kerugian dan manipulasi data.
Karena fungsi personalia juga mengotorisasi
daftar gaji sehingga bisa saja fungsi personalia
ini melakukan kecurangan.
20
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
2. Dokumen-dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan pada PT.
Kedamaian Palembang berupa kartu jam
hadir, surat pemberitahuan terlambat, surat
perintah lembur, surat ijin meninggalkan
tempat kerja, daftar gaji, dokumen pendukung
perubahan gaji, rekap gaji, struk gaji, amplop
gaji, dan bukti kas keluar. Dokumen yang
digunakan dalam sistem akuntansi penggajian
ini akan dimintakan otorisasi ke bagian yang
berwenang,
sehingga
data-data
yang
dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan serta
terjamin keakuratannya.
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam
perusahaan ini telah bernomor urut tercetak,
sehingga
nantinya
memudahkanpenelusurandanpertanggungjawa
ban.
3. Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan pada PT.
Kedamaian Palembang kurang efektif. Hal ini
dapat dilihat dari tidak menggunakan kartu
biaya dalam catatan akuntansi. Catatan
akuntansi yang digunakan pada PT.
Kedamaian Palembnag adalah jurnal umum
dan kartu penghasilan karyawan.
4. Prosedur yang membentuk sistem
Prosedur yang sesungguhnya ada dalam sistem
akuntansi penggajian adalah prosedur
pencatatan waktu hadir, prosedur pembuat
daftar gaji, prosedur distribusi biaya gaji,
prosedur pembuatan bukti kas keluar, prosedur
pembayaran gaji. Prosedur yang diterapkan
pada PT. Kedamaian Palembang hanya
prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur
pembuatan daftar gaji, dan prosedur
pembayaran gaji. Prosedur pencatatan waktu
hadir dilakukan oleh bagian pencatat waktu
sebagai dasar pembuatan daftar gaji karyawan.
Prosedur pembuatan daftar gaji dilakukan oleh
bagian personalia, dalam prosedur ini dibuat
daftar gaji yang nantinya diserahkan ke
Direktur Umum dan Keuangan untuk
dilakukan pengecekan. Untuk prosedur
pembayaran gaji juga dilakukan oleh bagian
personalia, sebelumnya bagian keuangan akan
menyiapkan cek dengan mengisi jumlah total
gaji
serta
lembur
karyawan
dan
menyerahkannya ke pihak yang berwenang
yaitu Direktur Keuangan. Selanjutnya kasir
akan menguangkan cek tersebut ke bank dan
menyerahkannya ke bagian personalia untuk
dilakukan perhitungan dan pemasukkan uang
gaji
kedalam
amplop
kemudian
menyerahkannya ke semua karyawan.
5. Laporan yang dihasilkan
Laporan yang digunakan pada PT. Kedamaian
Palembang sudah efektif. Hasil penelitian
laporan yang digunakan sistem akuntansi
penggajian pada PT. Kedamaian Palembang
adalah laporan waktu hadir, laporan daftar
gaji, laporan bukti karyawan, dan laporan
pembayaran gaji.
6. Sistem pengendalian intern
a. Praktik yang sehat dalam melaksanakan
tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
Setiap organisasi yang melaksanakan tugas
dan fungsi pada sistem penggajian telah
melakukan praktik yang sehat dimana hal
itu ditunjukkan dengan adanya pengecekan
kembali terhadap kartu jam hadir
karyawan yang nantinya digunakan
sebagai dasar pembuatan daftar gaji, fungsi
personalia bertugas mengecek kembali
perhitungan pada daftar gaji serta
mengarsipnya. Tetapi, terdapat sedikit
kekurangan yaitu lemahnya pengawasan
terhadap pemasukkan kartu jam hadir oleh
fungsi pencatat waktu hadir, hal ini dapat
menimbulkan terjadinya kecurangan yang
dilakukan karyawan.
b. Karyawan yang sesuai dengan tanggung
jawabnya
Karyawan yang ada pada PT. Kedamaian
Palembang telah melaksanakan tugasnya
dengan baik dan sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa karyawan
telah bertanggung jawab atas setiap tugas
yang
menjadi
kewajibannya.
Jika
perusahaan memiliki karyawan yang jujur
dan kompeten, maka unsur pengendalian
intern yang lain dapat dikurangi sampai
batas minimum dan perusahaan dapat
menghasilkan laporan keuangan yang
dapat diandalkan. Dalam mendapatkan
karyawan yang kompeten dan jujur,
perusahaan ini melakukan seleksi terhadap
calon karyawan berdasarkan persyaratan
yang telah ditentukan oleh perusahaan
serta sesuai dengan bidang yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang sistem
akuntansi penggajian pada PT. Kedamaian
Palembang, penulis dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang terkait adalah fungsi
kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi
pembuat daftar gaji, fungsi akuntansi, dan
fungsi keuangan. Fungsi pada PT.
Kedamaian Palembang belum sesuai, hal ini
dapat dilihat dari fungsi kasir dan personalia
yang masih merangkap tugas dan wewenang
sehingga
potensi
kecurangan
dan
penyelewengan pada sistem penggajian bisa
jauh lebih besar.
21
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VI No.I, 2013
Sri Winarni. Analisis Pengendalian Intern
2. Catatan Akuntansi yang digunakan oleh
belum cukup efektif karena hanya
menggunakan jurnal umum dan kartu
penghasilan karyawan saja.
3. Pengendalian intern belum diterapkan
dengan baik yaitu belum dipisahkannya
bagian pembuat daftar gaji dan bagian
pembayaran gaji.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka
penulis mencoba memberikan saran yaitu:
1. Sebaiknya PT. Kedamaian Palembang tidak
melakukan
perangkapan
tugas
dan
wewenang agar data yang dihasilkan dapat
dipertanggungjawabkan keandalan dan
kebenarannya. Dalam pembagian tugas dan
wewenang dilaksanakan dengan jelas dan
tegas jangan sampai terdapat perangkapan
fungsi jabatan karena dapat memberikan
potensi kecurangan yang nantinya dapat
merugikan perusahaan.
2. PT. Kedamaian Palembang sebaiknya
menambah catatan akuntansinya yaitu kartu
biaya agar dapat memberikan informasi
mengenai transaksi dan kejadian yang terjadi
pada perusahaan sehingga data yang
dihasilkan dapat dipercaya.
3. Sebaiknya dilakukan pengecekan ulang
mengenai pembayaran gaji karyawan. Hal
ini sangat diperlukan agar tidak terjadi
kesalahan dalam pembayaran gaji karyawan.
Selain itu dalam pencatatan kewajiban yang
timbul
dalam
hubungannya
dengan
pembayaran gaji sebaiknya perusahaan
melibatkan fungsi akuntansi. Fungsi
akuntansilah yang seharusnya melakukan
transaksi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ametembun.
N.A.
(1994).
SchoolBasedManagement. Bandung : Suri.
Amir, Abadi Jusuf dan Rudi, M Tambunan.
(2000). Sistem Informasi Akuntansi. Jilid
Kesatu. Jakarta : Salemba Empat.
Amri, A., Supranto, Fahrurozi, M. 2004.
Kesetimbangan
Adsorpsi
Optional
Campuran Biner Cd (II) dan Cr (III) dengan
Zeolit
Alam
Terimpregnasi
2merkaptobenzotiazol. Jurnal Natur Indonesia
6(2): 111-117.
Baridwan, Zaki, 1985, Sistem Informasi
Akuntansi, Yogyakarta : Bagian Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
James A Hall, 2001, Sistem Informasi Akuntansi,
Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Yogyakarta :
STIE YKPN.
Mulyadi, 2002. Sistem Akuntansi, Salemba
Empat, Jakarta.
22
ISSN: 1979-0759
Download