Minggu 1: Temptation - Pencobaan - IRECT

advertisement
Buku Renungan
Masa PRAPASKAH
13 Februari – 31 Maret 2013
Church address:
3535 South Common Court, Mississauga, ON L5L 2B3
1760 Finch Ave. East, Toronto ON M2J 5G3
Mailing address:
3336 Sawmill Valley Drive, Mississauga, ON L5L 2S2
Phone: 905-826-6278
Website: www.irect.org
Cross (Ethiopian)
Linoleum block prints by E. S. Halstead. Reprinted by permission from
Visuals for Worship (2006), Faith Alive Christian Resources.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
PENGANTAR
Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus merupakan hakikat dari injil
Kristen. Karena itu, Jumat Agung dan Paskah juga merupakan dua
Hari Raya paling penting dalam kalendar Gereja. Pra-Paskah (Lent)
adalah masa persiapan dan pertobatan menjelang Jumat Agung dan
Paskah. Pra-Paskah adalah reminder bahwa kebangkitan hanya
terjadi setelah penyaliban.
Masa Pra-Paskah berlangsung selama 40 hari, tanpa menghitung hari
Minggu (yang dikhususkan bagi ibadah raya), yakni antara Rabu Abu
dan Minggu Paskah. Praktek persiapan ini sebenarnya telah
berlangsung dalam gereja Kristen sejak abad ketiga dan keempat.
Bilangan 40 sendiri paralel dengan 40 tahun bangsa Israel
mengembara di padang gurun dan 40 hari Tuhan Yesus berpuasa di
padang gurun.
Dalam tradisi Kristen, Pra-Paskah menjadi masa bagi gereja untuk
secara simbolis mengikut Yesus Kristus memasuki padang gurun.
Pra-Paskah menjadi saat untuk berpuasa dan menyangkal diri. Inilah
masa bagi Jemaat untuk mengosongkan diri agar dapat dipenuhi oleh
keberkahan injil.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
- 44 -
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU RENUNGAN INI
Panduan ini membimbing kita melalui 7 minggu Pra-Paskah. Setiap
minggu tersedia sebuah doa yang dipilih dari The Valley of Vision sekumpulan doa kaum Puritan. Tujuannya adalah untuk membantu
Saudara/i berdoa. Walau begitu, doa-doa ini tidak dibuat untuk
dibacakan seakan membaca kata demi katanya saja berarti Saudara/i
sudah berdoa. Doa-doa tertulis ini harus kita panjatkan sebagai doadoa kita sendiri, sebagai persembahan tulus hati kita kepada Allah.
Mungkin lebih baik jika Saudara/i mendoakannya sembari
merenungkan kedalaman artinya.
Selain doa, Saudara/i juga akan menjumpai sebuah bacaan dari
kehidupan Kristus dalam injil Lukas, plus empat pasal suplemen, yang
dapat dipakai sebagai renungan harian. Semua ini kita lakukan
sebagai disiplin doa dan permenungan menyertai disiplin puasa yang
akan kita jalani selama 40 hari masa Pra-Paskah.
-1-
Disarankan agar Saudara/i membuat catatan harian, merenungmembaca ulang-mendoakan doa-doa dari The Valley of Vision,
kisah kehidupan Kristus, serta pasal-pasal suplemennya, lalu
membagikannya dalam ibadah keluarga sepanjang minggu.
Empat langkah membaca secara devosional:
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
1. Hening. Persiapkan hati Saudara/i memasuki hadirat Allah.
Jangan dengan terburu-buru, sebaliknya dengan hening dan
santai. Puji dan sembah Dia.
2. Baca Firman. Lakukan dengan perlahan dan mengeluarkan
suara.
3. Renungkan. Baca untuk kedua kalinya, juga dengan membuka
suara. Bila sebuah kata atau kalimat menarik perhatian Saudara/i,
berhentilah sejenak. Renungkan kata atau kalimat itu dalam-dalam.
Apa yang sedang Allah katakan? Adakah janji Allah? Dosa yang
perlu diakui? Perintah untuk ditaati? Teladan untuk diikuti? Diri
Allah?
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
4. Doa. Masuki dialog personal dengan Allah. Yang penting dalam
langkah ini adalah berespon secara jujur.
_______________________________________________________
a. Ucapan syukur. Katakan secara spesifik apa yang hendak
Saudara/i syukuri.
_______________________________________________________
b. Pengakuan dosa. Mohon pada Tuhan agar Ia mengampuni dan
menyucikan kita dari segala dosa. Bersyukur atas pengampunanNya melalui darah Kristus.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
c. Petisi. Ceritakan beban dan perasaan Saudara/i secara terbuka.
Doakan pula keluarga, sahabat, gereja, dan dunia.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
MENGENAI PUASA
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Puasa adalah penyangkalan diri agar kita secara intensional
menghampiri Allah dalam doa. Menyadari kelemahan diri dan
kebergantungan kita pada hal-hal duniawi dapat membuka ruang
dalam hati kita untuk berdoa; untuk mencari Allah, satu-satunya
yang bisa memuaskan jiwa.
-2-
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
- 43 -
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Seperti telah dikatakan, kita akan melakukan puasa bersama selama
40 hari. Jauh dari sekadar kewajiban, puasa ini akan menolong kita
mendekat pada Allah, bersekutu dengan Kristus, dan mengalami
kelimpahan anugerah-Nya. Puasa ini juga tidak terbatas hanya pada
makanan.
Pertimbangkan usulan-usulan puasa berikut:
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Makanan: daging, cokelat, dan manis-manisan lain.
Minum kopi atau pop.
Media: TV, koran, radio, musik, film, social networking dan
internet, computer games.
Membaca buku atau novel.
Belanja barang-barang non-essentials.
Berbicara.
Bertengkar.
Menggunakan elevator atau kendaraan.
Tidur.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Dengan disiplin puasa, kita berharap Roh Kudus memimpin hati kita
pada pertobatan (melihat dosa-dosa dan kebergantungan kita pada
ciptaan Allah, alih-alih pada Allah Pencipta), untuk berdoa (lebih
berkonsentrasi, lepas dari distraksi), dan memberi baik dalam wujud
tenaga, waktu, maupun uang.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
- 42 -
-3-
Minggu 1: Temptation
_______________________________________________________
(February 13 – 17, 2013)
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Searcher of Hearts
It is a good day to me when thou gives me a glimpse of myself;
Sin is my greatest evil,
but thou art my greatest good;
I have cause to loathe myself,
and not to see self-honour,
for no one desires to commend his dunghill.
My country, family, church
fare worse because of my sins,
for sinners bring judgement in thinking sins are small,
or that God is not angry with them.
Let me not take other good men as my example,
and think I am good because I am like them,
For all good men are not so good as thou desirest,
are not always consistent,
do not always follow holiness,
do not feel good in sore affliction.
Show me how to know when a thing is evil
which I think is right and good,
how to know when what is lawful
comes from an evil principle,
such as desire for reputation or wealth by usury.
Give me grace to recall my needs,
my lack of knowing thy will in Scripture,
of wisdom to guide others,
of daily repentance, want of which keeps thee at
bay,
of the spirit of prayer, having words without love
of zeal for thy glory, seeking my own ends,
of joy in thee and thy will,
of love to others,
And let me not lay my pipe
too short of the fountain,
never touching the eternal spring,
never drawing down water from above.
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION”
-4-
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
- 41 -
Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan
Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan
bagaimana mayat-Nya dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka
menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – SABTU SUNYI
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Bacaan: Lukas 4:1-13
Pencobaan di Padang Gurun
Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan,
lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat
puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan
apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. Lalu berkatalah Iblis kepadaNya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” Jawab
Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.”
Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan
dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan
dunia. Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya
akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan
kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang
kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu
akan menjadi milik-Mu.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada
tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya
kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan
Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau
Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis:
Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya
untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di
atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” Yesus
menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai
Tuhan, Allahmu!”
Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari
pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 1:
Ibrani 2:14-18, Ibrani 4:14-16, 1 Korintus 10:6-13, Yohanes 1:12-15
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
- 40 -
-5-
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 1
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: “Orang lain Ia
selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika
Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.” Juga prajurit-prajurit
mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepadaNya dan berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi,
selamatkanlah diri-Mu!” Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah
raja orang Yahudi”.
Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya:
“Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan
kami!” Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau
takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman
yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima
balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak
berbuat sesuatu yang salah.” Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan
aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” Kata Yesus kepadanya:
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan
meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak
bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan
suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaKu.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah,
katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” Dan sesudah
seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan
itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukulmukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk
perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauhjauh dan melihat semuanya itu.
Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar,
dan seorang yang baik lagi benar. Ia tidak setuju dengan putusan dan
tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan
ia menanti-nantikan Kerajaan Allah. Ia pergi menghadap Pilatus dan
meminta mayat Yesus. Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia
mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam
kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah
dibaringkan mayat. Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir
mulai.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
-6-
- 39 -
mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.” [Sebab
ia wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya
itu.] Tetapi mereka berteriak bersama-sama: “Enyahkanlah Dia,
lepaskanlah Barabas bagi kami!” Barabas ini dimasukkan ke dalam
penjara berhubung dengan suatu pemberontakan yang telah terjadi
di dalam kota dan karena pembunuhan. Sekali lagi Pilatus
berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin
melepaskan Yesus. Tetapi mereka berteriak membalasnya,
katanya: “Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!” Kata Pilatus untuk
ketiga kalinya kepada mereka: “Kejahatan apa yang sebenarnya
telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahan pun yang
kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku
akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.” Tetapi dengan
berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan,
dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka. Lalu Pilatus
memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan. Dan ia
melepaskan orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena
pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan
mereka, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka untuk
diperlakukan semau-maunya.
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang
yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota,
lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil
mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di
antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi
Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: “Hai puteri-puteri
Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah
dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya
orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang
rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah
menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung:
Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah
kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup,
apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?”
Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk
dihukum mati bersama-sama dengan Dia.
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak,
mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat
itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah
kiri-Nya. Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab
mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka
membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Orang banyak
berdiri di situ dan melihat semuanya.
- 38 -
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
-7-
Minggu 2: Response to Love
Sabtu Sunyi: Sacrifice
(February 18 – 24, 2013)
March 30, 2013
Lord Jesus,
Bacaan: Lukas 23
Give me a deeper repentance,
a horror of sin,
a dread of its approach;
Help me chastely to flee it,
and jealously to resolve that my heart
shall be thine alone.
Give me a deeper trust,
that I may lose myself to find myself in thee,
the ground of my rest,
the spring of my being.
Give me a deeper knowledge of thyself
as Saviour, Master, Lord, and King.
Give me a deeper power in private prayer,
more sweetness in thy Word,
more steadfast grip on its truth.
Give me a deeper holiness in speech, thought, action,
and let me not seek moral virtue apart from thee.
Plough deep in me, great Lord,
Heavenly Husbandman,
that mya being may be a tilled field,
the roots of grace spreading far and wide,
until thou alone art seen in me,
thy beauty golden like summer harvest,
thy fruitfulness as autumn plenty.
I have no Master but thee, no law but thy will,
no delight but thyself,
no wealth but that thou givest,
no good but that thou blesses,
no peace but that thou bestowest.
I am nothing but that thou makest me,
I have nothing but that I receive from thee,
I can be nothing but that grace adorns me,
Quarry me deep, dear Lord,
and then fill me to overflowing with living water.
Kisah Sengsara dan Kebangkitan Yesus
Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap
Pilatus. Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: “Telah
kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami,
dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya
Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja.” Pilatus bertanya
kepada-Nya: “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Engkau
sendiri mengatakannya.” Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan
seluruh orang banyak itu: “Aku tidak mendapati kesalahan apa pun
pada orang ini.” Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: “Ia
menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di
Galilea dan sudah sampai ke sini.” Ketika Pilatus mendengar itu ia
bertanya, apakah orang itu seorang Galilea. Dan ketika ia tahu,
bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia
menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem.
Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama
ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia,
lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan
suatu tanda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi
Yesus tidak memberi jawaban apa pun. Sementara itu imam-imam
kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhantuduhan yang berat terhadap Dia. Maka mulailah Herodes dan
pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan
jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada
Pilatus. Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus;
sebelum itu mereka bermusuhan.
Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala dan pemimpinpemimpin serta rakyat, dan berkata kepada mereka: “Kamu telah
membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan
rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari
kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada
yang kudapati pada-Nya. Dan Herodes juga tidak, sebab ia
mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada
suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION”
-8-
- 37 -
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Bacaan: Lukas 7:36-50
Yesus Diurapi oleh Perempuan Berdosa
Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya.
Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan. Di kota itu
ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa.
Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di
rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli
pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi berdiri di
belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan
air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia
mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi
itu. Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia
berkata dalam hatinya: “Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan
orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu,
bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.” Lalu Yesus berkata
kepadanya: “Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu.” Sahut
Simon: “Katakanlah, Guru.”
“Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang.
Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan
hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan
terlebih mengasihi dia?” Jawab Simon: “Aku kira dia yang paling
banyak dihapuskan hutangnya.” Kata Yesus kepadanya: “Betul
pendapatmu itu.” Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia
berkata kepada Simon: “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke
rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh
kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan
menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium Aku, tetapi
sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. Engkau
tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kakiKu dengan minyak wangi. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya
yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih.
Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.”
Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni.” Dan
mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka:
“Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?” Tetapi Yesus
berkata kepada perempuan itu: “Imanmu telah menyelamatkan
engkau, pergilah dengan selamat!”
_____________________________________________________
_____________________________________________________
- 36 -
-9-
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 2:
Roma 6:1-14; Roma 12:1-2, 2 Korintus 5:14-15, Galatia 5:16-24
Jumat Agung: Sorrow
March 29, 2013
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 2
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Bacaan: Lukas 22:39-46
Di Taman Getsemani
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju
Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di
tempat itu Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu
jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Kemudian Ia menjauhkan diri dari
mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan
berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan
ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendakMulah yang terjadi.” Maka seorang malaikat dari langit menampakkan
diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat
ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya
menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia
bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia
mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada
mereka: “Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya
kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”
_____________________________________________________
_____________________________________________________
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – JUMÀT AGUNG
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
- 10 -
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
- 35 -
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
- 34 -
- 11 -
Minggu 3: Confession and Cost
(February 25 – March 3, 2013)
olehnya Ia diserahkan!” Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa
di antara mereka yang akan berbuat demikian.
O God of grace,
Thou has imputed my sin to my substitute,
and has imputed his righteousness to my soul,
clothing with a bridegroom’s robe,
decking me with jewels of holiness.
But in my Christian walk I am still in rags;
my best prayers are stained with sin;
my penitential tears are so much impurity;
my confessions of wrong are so many aggravations of sin;
my receiving the Spirit is tinctured with selfishness.
I need to repent of my repentance;
I need my tears to be washed;
I have no robe to bring to cover my sins,
no loom to weave my own righteousness;
I am always standing clothed in filthy garments,
and by grace am always receiving change of raiment,
for thou dost always justify the ungodly;
I am always going into the far country,
and always returning home as a prodigal,
always saying, Father, forgive me,
and thou art always bringing forth the best robe.
Every morning let me wear it,
every evening return in it,
go out to the day’s work in it,
be married in it,
be wound in death in it,
stand before the great white throne in it,
enter heaven in it shining as the sun.
Grant me never to lose sight of
the exceeding sinfulness of sin,
the exceeding righteousness of salvation,
the exceeding glory of Christ,
the exceeding beauty of holiness,
the exceeding wonder of grace.
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION”
- 12 -
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – KAMIS PUTIH
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
- 33 -
Kamis Putih: Sacrament
March 28, 2013
Bacaan: Lukas 22:7-23
Persiapan untuk Makan Paskah (Lukas 22:7-13); Penetapan
Perjamuan Malam (Lukas 22:14-23)
Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang
harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus
dan Yohanes, kata-Nya: “Pergilah, persiapkanlah perjamuan
Paskah bagi kita supaya kita makan.” Kata mereka kepada-Nya:
“Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?” JawabNya: “Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu
dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia ke
dalam rumah yang dimasukinya, dan katakanlah kepada tuan
rumah itu: Guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat
Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah?
Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas
yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus
mempersiapkannya.” Maka berangkatlah mereka dan mereka
mendapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka.
Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan
rasul-rasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu
makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku
menderita. Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan
memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam
Kerajaan Allah.” Kemudian Ia mengambil sebuah cawan,
mengucap syukur, lalu berkata: “Ambillah ini dan bagikanlah di
antara kamu. Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari
sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai
Kerajaan Allah telah datang.” Lalu Ia mengambil roti, mengucap
syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada
mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” Demikian juga dibuatNya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: “Cawan ini adalah
perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama
dengan Aku di meja ini. Sebab Anak Manusia memang akan pergi
seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang
- 32 -
Bacaan: Lukas 9:18-27
Pengakuan Petrus (Lukas 9:18-21); Pemberitahuan Pertama
Tentang Penderitaan Yesus dan Syarat-syarat Mengikut Dia
(Lukas 9:22-27)
Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah muridmurid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang
banyak, siapakah Aku ini?” Jawab mereka: “Yohanes Pembaptis, ada
juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa
seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.” Yesus bertanya kepada
mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias
dari Allah.” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya
mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak
penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” Kata-Nya
kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut
Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya
karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang
memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan
dirinya sendiri? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena
perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu,
apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan
Bapa dan malaikat-malaikat kudus. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan
mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah.”
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 3:
Filipi 3:7-16, Kolose 3:1-4, 1 Korintus 9:24-27, Ibrani 12:1-11
- 13 -
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 3
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
- 14 -
-31 -
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 7
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
- 30 -
- 15 -
Minggu 4: Learning to Pray
(March 4 - 10, 2013)
Eternal Father,
Thou are good beyond all thought,
But I am vile, wretched, miserable, blind;
My lips are ready to confess,
but my heart is slow to feel,
and my ways reluctant to amend.
I bring my soul to thee,
break it, wound it, bend it, mould it.
Unmask to me sin’s deformity,
that I may hate it, abhor it, flee from it.
My faculties have been a weapon of revolt against thee;
as a rebel I have misused my strength,
and served the foul adversary of thine kingdom.
Give me grace to bewail my insensate folly,
Grant me to know that the way of transgressors is hard,
that evil paths are wretched paths,
that to depart from thee is to lose all good.
I have seen the purity and beauty of thy perfect law,
the happiness of those in whose heart it reigns,
the calm dignity of the walk to which it calls,
yet I violate and contemn its precepts.
Thy loving Spirit strives within me,
brings me Scripture warnings,
speaks in startling providences,
allures by secret whispers,
yet I choose devices and desires to my own hurt,
impiously resent, grieve, and provoke him to abandon me.
All these sins I mourn, lament, and for them cry pardon.
Work in me more profound and abiding repentance;
Give me the fullness of a godly grief
that trembles and fears, yet ever trusts and loves,
which is ever powerful and ever confident;
Grant that through the tears of repentance
I may see more clearly the brightness and glories of the
saving cross.
Bacaan: Lukas 19:28-44
Yesus Dielu-elukan di Yerusalem
Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka
dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung
yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
dengan pesan: “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada
waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai
muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah
keledai itu dan bawalah ke mari. Dan jika ada orang bertanya
kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan
memerlukannya.” Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka
mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. Ketika
mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya
keledai itu: “Mengapa kamu melepaskan keledai itu?” Kata mereka:
“Tuhan memerlukannya.” Mereka membawa keledai itu kepada
Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong
Yesus naik ke atasnya. Dan sementara Yesus mengendarai keledai
itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan. Ketika Ia dekat
Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah
semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah
dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka
lihat. Kata mereka:
“Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan,
damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!”
Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata
kepada Yesus: “Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu.” Jawab-Nya: “Aku
berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan
berteriak.”
Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia
menangisinya, kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini
juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!
Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan
datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan
kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala
jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan
pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan
satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau
tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION”
- 16 -
- 29 -
Minggu 7: Triumph and Tears
(March 25 - 31, 2013)
O Lord,
No day of my life has passed that has not proved me
guilty in thy sight.
Prayers have been uttered from a prayerless heart;
Praise has been often praise sound;
My best service are filthy rags.
Blessed Jesus, let me find a covert in thy appeasing wounds.
Though my sins rise to heaven thy merits sour above them;
Though unrighteousness weighs me down to hell,
thy righteousness exalts me to thy throne.
All things in me call for my rejection,
All things in thee plead for my acceptance.
I appeal from the throne of perfect justice to thy throne
of boundless grace.
Grant me to hear thy voice assuring me:
that by thy stripes I am healed,
that thou wast bruised for my iniquities,
that thou hast been made sin for me
that I might be righteous in thee,
that my grievous sins, my manifold sins,
are all forgiven,
buried in the ocean of thy concealing blood.
I am guilty, but pardoned,
lost, but saved,
wandering, but found,
sinning, but cleansed.
Give me perpetual broken-heartedness,
Keep me always clinging to thy cross,
Flood me every moment with descending grace,
Open to me the springs of divine knowledge,
sparkling like crystal,
flowing clear and unsullied
through my wilderness of life.
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION”
- 28 -
Bacaan: Lukas 11:1-13
Hal Berdoa
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia
berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepadaNya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan
Yohanes kepada murid-muridnya.” Jawab Yesus kepada mereka:
“Apabila kamu berdoa, katakanlah:
Bapa, dikuduskanlah nama-Mu;
datanglah Kerajaan-Mu.
Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan dosa kami,
sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada
kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”
Lalu kata-Nya kepada mereka: “Jika seorang di antara kamu pada
tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata
kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang
sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke
rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan
kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab:
Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anakanakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya
kepada saudara. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau
bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah
sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan
bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan
diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah,
maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang
meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan
setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa
manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan
memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta
telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang
jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,
apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus
kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
- 17 -
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 4:
Efesus 3:14-21; Filipi 4:4-7, Matius 5:25-34, Yohanes 5:13-18
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 4
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
- 18 -
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
- 27 -
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 6:
Matius 13:44-46, Ibrani 13:5-6, 1Timotius 6:6-12, Matius 6:19-24
_______________________________________________________
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 6
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
- 26 -
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
______________________________________________________
- 19 -
Minggu 5: Humility and Justification
(March 11 - 17, 2013)
Sovereign Lord,
When clouds of darkness, atheism, and unbelief come to me,
I see thy purpose of love
In withdrawing the Spirit that I might prize him more,
in chastening me for my confidence in past successes, that
my wound of secret godlessness might be cured.
Help me to humble myself before thee
by seeing the vanity of honour
as a conceit of men’s minds,
as standing between me and thee;
by seeing that thy will must alone be done,
as much in denying as in giving spiritual enjoyments;
by seeing that my heart is nothing but evil,
mind, mouth, life void of thee;
by seeing that sin and Satan are allowed power
in me that I might know my sin, be humbled, and
gain strength thereby;
by seeing that unbelief shuts thee from me,
so that I sense not thy majesty, power, mercy, or
love.
Then possess me, for thou only art good and worthy.
Thou does not play in convincing me of sin,
Satan did not play in tempting me to it,
I do not play when I sink in deep mire,
for sin is no game, no toy, no bauble;
Let me not forget that the heinousness of sin lies
not so much in the nature of the sin committed,
as in the greatness of the Person sinned against.
When I am afraid of evils to come, comfort me, by showing me
that in myself I am dying, condemned wretch,
but that in Christ I am reconciled, made alive and satisfied;
that I am feeble and unable to do any good,
but that in him I can do all things
that what I now have in Christ is mine in part,
but that shortly I shall have it perfectly in heaven.
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION”
- 20 -
Bacaan: Lukas 18:18-34
Orang Kaya Sukar Masuk Kerajaan Allah (Lukas 18:18-27); Upah
Mengikut Yesus (Lukas 18:28-30); Pemberitahuan Ketiga Tentang
Penderitaan Yesus (Lukas 18:31-34)
Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang
baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang
kekal?” Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang
pun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui
segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan
mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan
ibumu.” Kata orang itu: “Semuanya itu telah kuturuti sejak masa
mudaku.” Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal
satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan
bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan
beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih,
sebab ia sangat kaya. Lalu Yesus memandang dia dan berkata:
“Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan
Allah. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum
dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Dan
mereka yang mendengar itu berkata: “Jika demikian, siapakah yang
dapat diselamatkan?” Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi
manusia, mungkin bagi Allah.”
Petrus berkata: “Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan
kami dan mengikut Engkau.” Kata Yesus kepada mereka: “Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena
Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya,
orang tuanya atau anak-anaknya, akan menerima kembali lipat ganda
pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan
menerima hidup yang kekal.”
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada
mereka: “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang
ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi. Sebab
Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, dan mereka menyesah dan
membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan bangkit.” Akan tetapi
mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu
tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang
dimaksudkan.
- 25 -
Bacaan: Lukas 18:9-17
Minggu 6: The Cost of Riches
(March 18 - 24, 2013)
O Changeless God,
Under the conviction of they Spirit I learn that
the more I do, the worse I am,
the more I know, the less I know,
the more holiness I have, the more sinful I am,
the more I love, the more there is to love,
O wretched man that I am!
O Lord, I have a wild heart, and cannot stand before thee;
I am like a bird before a man,
How little I love thy truth and ways!
I neglect prayer,
by thinking I have prayed enough and earnestly,
by knowing thou hast saved my soul.
Of all hypocrites, grant that I may not be
an evangelical hypocrite,
who sins more safely because grace abounds,
who tells his lusts that Christ`s blood cleanseth them,
who reasons that God cannot cast him into hell,
for he is saved,
who loves evangelical preaching, churches, Christians,
but lives unholily.
My mind is a bucket without a bottom,
with no spiritual understanding,
no desire for the Lord`s Day,
ever learning but never reaching the truth,
always at the gospel-well but never holding water.
My conscience is without conviction or contrition,
with nothing to repent of.
My will is without power of decision or resolution.
My heart is without affection, and full of leaks,
My memory has no retention,
so I forget easily the lessons learned,
and thy truths seep away.
Give me a broken heart that yet carries home the water of grace.
Perumpamaan Tentang Orang Farisi dengan Pemungut Cukai
(Lukas 18:9-14) dan Yesus Memberkati Anak-anak (Lukas 9:1517)
Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan
memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan
perumpamaan ini: “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa;
yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang
Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku
mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua
orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan
bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali
seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani
menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya
Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu:
Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah
dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil
kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-muridNya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus memanggil mereka dan
berkata: “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan
kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti
itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti
seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 5:
Yohanes 4:1-10, Petrus 5:5-8, Filipi 2:1-13, Matius 5:3-12
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION”
- 24 -
- 21 -
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 5
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
- 22-
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
- 23-
Download