BIMBEL ONLINE PERSIAPAN SBMPTN 2017 – FISIKA Rabu, 9 November 2016; Pkl. 19.00 – 20.30 WIB online.sonysugemacollege.com Onliner: Wasimudin Surya S., S.T., M.T. MEDAN MAGNETIK 1. Gambar berikut yang menunjukkan arah induksi magnet yang benar akibat kawat penghantar berarus I adalah .... (UN 2014) 2. Pada gambar kawat berarus listrik berikut, tanda menyatakan induksi magnetik keluar tegak lurus bidang kertas dan tanda menyatakan induksi magnetik masuk tegak lurus bidang kertas, maka gambar yang benar adalah .... (UN 2014) 3. Perhatikan gambar! Kawat lurus panjang berarus listrik 10 A diletakkan berimpit dengan sumbu-y (µ0 = 4π × 10−7 Wb/(Am). Besar dan arah induksi magnetik di titik A yang berjarak 2 m dari pangkal koordinat adalah .... (A) 10-10 T ke arah sumbu +x (B) 10-8 T ke arah sumbu +y (C) 10-8 T ke arah sumbu +z (D) 10-6 T ke arah sumbu -z (E) 10-6 T ke arah sumbu +x (UN 2012) 4. Dua buah kawat lurus panjang diletakkan sejajar pada jarak 2 cm satu sama lain dan dialiri arus listrik seperti pada gambar. Jika arus yang mengalir pada kedua kawat sama besar 2 A, maka induksi magnet pada titik P adalah .... (µ0 = 4π × 10−7 Wb/(Am). (A) (B) (C) (D) (E) 8.10-5 T keluar bidang gambar 8.10-5 T masuk bidang gambar 4.10-5 T masuk bidang gambar 4.10-5 T keluar bidang gambar 0 (UN 2012) Halaman 1 dari 4 halaman 5. Seutas kawat berarus listrik dilengkungkan seperti pada gambar. Jika jari-jari kelengkungan sebesar 50 cm, maka besarnya induksi magnetik di pusat lengkungan adalah .... (µ0 = 4π × 10−7 Wb/(Am). (A) (B) (C) (D) (E) (π/3).10-7 T 1.10-7 T π.10-7 T 2.10-7 T 2π.10-7 T (UN 2013) 6. Kawat dialiri arus listrik I seperti pada gambar. Pernyataan sesuai dengan gambar di atas berkenaan dengan induksi magnetik di titik P: (1) sebanding kuat arus I. (2) sebanding 1/a. (3) tergantung arah arus listrik I. Pernyataan yang benar adalah .... (A) 1, 2, dan 3 (B) 1 dan 2 (C) 1 dan 3 (D) hanya 1 saja (E) hanya 2 saja (UN 2009) 7. Dua kawat sejajar L dan M terpisah 2 cm satu sama lain (lihat gambar). Pada kawat M dialiri arus 4 A dan kedua kawat mengalami gaya tolak menolak per satuan panjang sebesar 6 × 10-5 N/m. Besar dan arah kuat arus pada kawat L adalah .... (µ0 = 4π × 10−7 Wb/(Am). (A) 1,2 A searah dengan arus pada kawat M (B) 1,2 A berlawanan arah dengan arus pada kawat M (C) 1,5 A searah dengan arus pada kawat M (D) 1,5 A berlawanan arah dengan arus pada kawat M (E) 2,4 A searah dengan arus pada kawat M (UN 2014) 8. Sebuah kawat berarus listrik I diletakkan di antara dua kutub magnet utara dan selatan seperti gambar di bawah. Arah gaya Lorentz pada kawat adalah .... (A) (B) (C) (D) (E) masuk bidang kertas keluar bidang kertas menuju kutub utara magnet menuju kutub selatan magnet dari kutub utara menuju kutub selatan (UN 2012) 9. Kawat lurus berarus I diletakkan di antara dua kutub magnet seperti gambar. Arah gaya magnet pada kawat adalah searah dengan .... (A) sumbu z positif (B) sumbu z negatif (C) sumbu y positif (D) sumbu y negatif (E) sumbu x positif (UN 2012) Halaman 2 dari 4 halaman 10. Sebuah kawat PQ diletakkan di dalam medan magnet homogen seperti gambar. 12. Sebuah muatan listrik positif bergerak dengan kecepatan v memotong medan magnet B secara tegak lurus. Gambar yang benar tentang arah gaya magnet F, kecepatan v, dan medan magnet B adalah .... Jika kawat dialiri arus dari Q menuju P, maka arah kawat akan melengkung .... (A) ke bawah (B) ke atas (C) ke samping (D) keluar bidang gambar (E) masuk bidang gambar (UN 2011) 11. Dua kawat lurus (1) dan (2) diletakkan sejajar dan terpisah 4 cm seperti gambar. (UN 2013) Kawat ke-(3) akan diletakkan di dekat kawat (1) dan (2). Agar kawat itu mengalami gaya magnetik sekecil-kecilnya, maka diletakkan di daerah …. (A) PQ (B) QR (C) RS (D) QS (E) ST (UN 2008) 13. Perhatikan gambar berikut! Dari titik A, sebuah elektron bergerak dengan kecepatan v memasuki medan magnet B. Salah satu lintasan yang mungkin dilalui elektron adalah .... (A) (B) (C) (D) (E) K–L–M S–T–U P–Q–R P–K–R S–K–U (UN 2009) Halaman 3 dari 4 halaman 14. Sebuah kawat penghantar lurus panjang yang dialiri arus listrik 10 A terletak di ruang hampa. Sebuah elektron bergerak lurus searah dengan arus listrik pada kawat penghantar dengan laju 5 × 104 m/s. Bila jarak elektron dari kawat 1,6 mm, maka gaya magnetik yang dialami elektron .... (µ0 = 4π × 10−7 Wb/(Am), e = -1,6 × 10-19 C) (A) (B) (C) (D) (E) 10-17 N menjauhi kawat 10-17 N menuju kawat 10-18 N menjauhi kawat 10-18 N menuju kawat 10-16 N menjauhi kawat (UMPTN 2001) 15. Sebuah elektron, (m = 9,1 × 10-31 kg; e = -1,6 × 10-19 C) dari keadaan diam dipercepat oleh beda potensial 8 kV. Elektron kemudian masuk dalam medan magnet homogen B = 3 × 10-3 tesla secara tegak lurus. Jejari lintasan elektron dalam medan magnet tersebut adalah .... (A) 18 cm (B) 16 cm (C) 14 cm (D) 12 cm (E) 10 cm (UMPTN/SPMB) 17. Sebuah zarah bermuatan listrik positif bergerak dengan kecepatan sebesar 2 × 105 m/s searah dengan sumbu x positif di dalam ruang yang mengandung medan listrik dan medan magnet tetapi tidak berpengaruh terhadap gerakan ini. Jika kuat medan listrik 8 × 104 N/C searah dengan sumbu z positif, maka besar dan arah induksi magnet adalah …. (A) 10 T searah dengan sumbu z positif (B) 4 T searah dengan sumbu z negatif (C) 0,4 T searah dengan sumbu z negatif (D) 0,4 T searah dengan sumbu z positif (E) 2,5 T searah dengan sumbu z negatif 18. Dua buah partikel memiliki perbandingan massa, m1 : m2 = 2 : 1, dan muatan q1 : q2 = 2 : 1. Kedua partikel bergerak melingkar dalam bidang yang tegak lurus medan magnetik homogen. Bila besar momentum kedua partikel itu sama, maka perbandingan jejari orbit kedua partikel, r1 : r2 sama dengan .... (A) 4 : 1 (B) 2 : 1 (C) 1 : 1 (D) 1 : 2 (E) 1 : 4 16. Sebuah partikel bermasasa m dan bermuatan q bergerak dengan kecepatan v memasuki suatu daerah medan magnet homogen B sehingga membentuk lintasan lingkaran berdiameter d. Jika medan magnet diperkecil menjadi seperempat kali dari semula, maka diameter yang dibentuk adalah .... (A) 4d (B) 3d (C) d (D) d/3 (E) d/4 Halaman 4 dari 4 halaman