ORGANISASI DAN PERSONIL 1. Konsep Khusus Untuk Kegiatan Pengolahan Data Kegiatan pengolahan data mempunyai pelayanan yang khusus untuk bagian lain organisasi. Seringkali pelayanan pengolahan data menyeberang batas-batas kegiatan unit organisasi yang lain, hingga menimbulkan masalah. Oleh karena itu, dalam kegiatannya perlu diperhatikan halhal berikut : Unit pengolahan data perlu diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat melayani bagian-bagian lain dengan sebaik-baiknya. Hubungan yang efektif dengan user harus dikembangkan. Tim pengolah data harus terusmenerus menambah pengetahuan bagaimana melayani user dengan baik. Dengan tekhnologi yang terus berubah dan berkembang, maka keinginan untuk mengembangkan pengetahuan tekhnik dan pengalaman dari para staf harus didorong. Struktur organisasi harus ditata sedemikian rupa sehingga mampu mengikuti perkembangan tekhnologi yang ada. Struktur organisasi harus memberi peran penting untuk perencanaan, skedul dan fungsi control, agar 2 tujuan ganda dari kegiatan pengolahan data tercapai. Dalam organisasi pengolahan data seringkali terdapat masalah antara pengembangan dan operasi. Agar keduanya dapat dikombinasikan dengan baik, maka diperlukan keahlian tersendiri untuk melihat situasi dan kondisi. Fungsi dan tanggung jawab proses pengolahan data harus diorganisir sedemikian rupa, sehingga tak satupun individu atau unit kecil yang mempunyai pengawasan total atas suatu informasi. Oleh karena itu organisasi harus diatur sedemikian rupa sehingga unit- unit akan saling melakukan control atau cek seiring dengan berjalannya alur pemrosesan data. 2.Tujuan Unit Pengolahan Data Tujuan unit pengolah data ada 4, yaitu : Dukungan terhadap pengembangan suatu proyek (contoh : rancang bangun pesawat, konstruksi jembatan-jembatan, penelitian reactor nuklir, software dan perkembangannya). Dukungan untuk kegiatan operasi (contoh : pelayanan tiket pesawat terbang, pengawasan manufaktur, permintaan pinjaman uang, pengendalian, dan control). Dukungan untuk manajer (contoh : manajemen sistem informasi, manajemen keuangan, anggaran, dan pengawasan biaya). Penyediaan fasilitas computer untuk semua user yang memerlukan. 3.Faktor-Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Unit Pengolahan Data Lingkungan tempat kegiatan pengolahan data berfungsi adalah sangat penting untuk dapat mengorganisasi fungsi kegiatan unit pengolahan data. Karena itu ada beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi unit pengolahan data, antara lain : Jumlah dan ukuran user; apakah mereka semua sama kecil, agak besar, atau ada yang kecil, dan ada yang agak besar? Bagaimana saluran beban kerja mereka? Ketergantungan manajer terhadap pengolahan data. Apakah manajer sangat memerlukan informasi dari unit pengolahan data dengan cepat? Ketergantngan user pada operasi pengolahan data. Apakah pengolahan data bagian integral dari pekerjaan user? Jenis kerja pengolahan data. Apakah data berorientasi pada pengolahan bisnis, ataukah pada pengolahan sains dan teknik? Derajad kerja user; apakah user membuat sendiri perancangan sistem maupun pemrogramannya? Ataukah unit bertindak sebagai biro jasa pelayanan lengkap? Apakah proporsi pekerjaannya banyak yang bersifat mengembangkan program atau sistem baru, ataukah banyak yang bersifat membeli sistem atau program yang ada sehingga tinggal masalah pemeliharaan saja? Jenis input pengolahan data On-line, ataukah transaksion oriented data yang siap pakai, ataukah data yang masih harus dikonversi? 4. Tipe-Tipe Lingkungan Ada berbagai cara pengaturan unit pengolahan data. Empat contoh diberikan untuk menggambarkan profil lingkungan. Dari keempat contoh lingkungan ini dijelaskan pengaruhnya pada model organisasi. Pertama : Dukungan manajemen dan administrasi (dukungan pelayanan pengolahan data) biasanya berukuran dari kecil kemenengah yang memberikan jasa penggajian, pembelian, rekening, pengawasan informasi keuangan, sampai persediaan. File-file di-update dan output dibuat pada skedul yang biasa teratur, input dipersiapkan oleh unit pengolahan data. Hampir seluruh sistem sudah berjalan, modifikasi hanya sedikit. Kedua : Dukungan pengembangan proyek. Disini permintaan user untuk pengembangan sistem dan program sangat tinggi. Beban kerja cukup berat dan tidak mudah diperkirakan. Beberapa user kadang minta diprioritaskan. Komputer yang digunakan adalah skala menengah atau besar, juga computer paralel. Ketiga : Penyediaan fasilitas. Tujuan umumnya adalah untuk menyediakan pelayanan jasa computer bagi para user. Jenis user bervariasi. Beban kerja dapat diperkirakan. User melakukan sendiri semua sistem perancangan dan programming. Keempat : Dukungan kegiatan operasi. Database adalah penting karena merupakan bagian integral dari operasi organisasi. Data-data yang ada diperbaharui oleh remote terminal input. Beban kerja dapat diperkirakan. Seringkali modul baru ditambahkan ke sistem. 5. Posisi Organisasi Pengolahan Data Posisi unit pengolahan data dalam organisasi besar adalah hal yang penting. Ada 3 dasar pendekatan yang berfungsi sebagai model umum dan dalam prakteknya kesesuaian terhadap lingkungan merupakan factor yang menentukan, yaitu : 1. Lokasi Operasi Kelebihan : Departemen mempunyai pengontrolan langsung terhadap fasilitas operasi pengolahan data. Setiap fasilitas pengolahan data hanya memerlukan peralatan yang minimum sesuai kebutuhan departemennya. Jumlah biaya pengolahan data dengan sistem ini kemungkinan akan lebih kecil daripada bila unit pengolahan datanya hanya satu dan harus memenuhi semua departemen. Pertanggung jawaban sebagai posisi pusat laba ditekankan, sehingga user dapat lebih efisien dalam pemakaian sumber daya perusahaan. Kerugian : Mungkin terjadi pemborosan dalam sumber daya manusia dan peralatan. Fungsi integrasi pengolahan, pengembangan database, dan koordinasi perencanaan menjadi lebih sulit. Standarisasi kebijaksanan maupun praktek perusahaan menjadi lebih sulit. Tindakan-tindakan khusus diperlukan untuk mengontrol aplikasi pengolahan data oleh departemen, karena departemen mempunyai control penuh atas semua tahap pengolahan. 2. Lokasi Dalam Group Servis Keuntungan : Semua departemen memberikan perhatian yang sama terhadap departemen pengolahan data. Kekuatan computer yang unggul dapat menyediakan semua tipe dan ukuran bagi user. Pemakaian ini baik bila dibuat dengan peralatan. Perencanaan sistem informasi dan pengembangan bisa terpusat dan terintegrasi dengan baik. Pengontrolan TOP manajer terhadap pengolahan data dan pemakaiannya menjadi lebih mudah. Nomor manajer dan supervisor banyak diperlukan untuk kegiatan total pengolahan data, biasanya tidak sebanyak bila untuk unit-unit yang terpisah. Syarat-syarat ekspansi dari user yang ada, biasanya lebih mudah ditampung dalam kapasitas modul tambahan. Kerugian : Diperlukan pemusatan staf mulai dari perancangan sistem pengolahan data sampai pemrograman. Dalam operasi organisasi, diperlukan pelatihan secara teratur dan mahal biayanya. Jika tidak ada chargeback untuk servis, para user mungkin banyak menghabiskan tempat pada pusat departemen. Membuat prioritas di antara para user adalah masalah yang sulit dan sensitive. Persaingan serius dalam bekerja untuk mendapatkan sumber-sumber merupakan kerugian yang dialami oleh para user. Frekuensi masalah permintaan dan keuntungan ekonomi yang dipecahkan oleh bagian staf atau instansi pusat, jelas merupakan kerugian. Kalau para user departemen pengolahan data diberitahu kelanjutannya dengan sangat baik dan waktu yang diharapkan jarak permintaannya panjang, maka sumber-sumber perencanaan dalam departemen pengolahan data menjadi tidak efektif. 3. Posisi Bebas Pada akhir pendekatan ini, departemen pengolahan data ditempatkan supaya hubungan laporannya langsung kepada pemimpin organisasi. Pendekatan ini penting, karena manajer memiliki kebebasan dan perhatian yang sama dalam menjalankan prinsip operasi dan fungsi staf. Pada perancangan, pendekatan dari beberapa variasi ada yang sama untuk pendekatan sebelumnya, yang kegiatan pengolahan data diletakkan dalam group dukungan manajer. Perhatian utama pada bagian ini sangat diperlukan bila pengolahan data menjadi dasar penyelesaian sasaran atau tujuan organisasi, yaitu pengolahan data untuk metode produksi. Contohnya ada dalam Bank-Bank komersial, perusahaan asuransi, penerbangan, dan tentu saja servis untuk kantor-kantor. Pertemuan :2 Materi : Struktur dan fungsi pengolahan data 6. Fungsi Pengolahan Data Struktur suatu organisasi adalah pengelompokan logis fungsi-fungsi dan orang-orang yang terlibat didalamnya. Sebelum suatu aktivitas dijalankan, fungsi-fungsi perlu diperjelas dan dimengerti sepenuhnya. Perencanaan organisasi pengolahan data akan menguji fungsi- fungsi dan merancang tercapainya tujuan bersama dalam situasi yang ada dan menjelaskan deskripsi pekerjaan yang jelas. Disini fungsi pokok kegiatan pengolahan data akan dijelaskan. Pengembangan Proyek Sistem didefinisikan sebagai kumpulan program dan prosedur yang mengolah input dan file- file untuk menghasilkan data yang diinginkan. Fungsi-fungsi sistem adalah : 1. Analisis Sistem Kegiatan utama sistem analisis adalah menghasilkan jawaban terbaik sesuai yang diinginkan, dan banyak mencari solusi yang ekonomis. Kegiatan ini mencakup tugas-tugas sebagai berikut : Memilih sistem untuk dikembangkan, menggariskan perencanaan pengembangan secara keseluruhan. Analisis terhadap operasi yang sedang berlangsung untuk menentukan kemungkinan kemajuan dan menyediakan bahan-bahan untuk perancangan sistem. Analisis biaya atau manfaat berbagai alternative yang mungkin dibiayai sekalian. Menyeleksi sistem yang digunakan sekarang dan dirancang untuk masa yang akan datang. Analisis kebutuhan database dan operasi struktur database. 2. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah perancangan lengkap spesifikasi sistem pengolahan data yang akan dilaksanakan, yang mencakup : Database, kumpulan data, elementasi data. Serta layout. Pembagian sistem ke dalam langkah pengolahan data. Definisi setiap langkah secara jelas. Spesifikasi program yang dibutuhkan. Definisi dan dokumentasi untuk setiap aplikasi baik tentang peralatan, pemrosesan, pemeriksaan, pengawasan, dan prosedur keamanan, termasuk masalah backup dan rekoveri. Penetuan efektivitas ekonomi dari sistem yang baru. Persetujuan dari semua unit organisasi yang menggunakan sistem baru termasuk masalah supplier dan user dalam lingkup departemen pengolahan data. Spesifikasi procedure untuk membuat beberapa perubahan penting selama fase pemrograman, pengetesan, dan instalasi. 3. Program Aplikasi Program aplikasi adalah mengubah sistem spesifikasi kedalam perintah-perintah computer atau bahasa computer, yang mencakup : Perancangan nalar Mengubah dalam bahasa computer Meng-komfile program Pengetesan program Penggabungan modul-modul program Mendokumentasi program 4. Pengetesan Sistem Pengetesan sistem adalah untuk menguji keberhasilan sistem apakah sudah dapat dioperasikan sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan, hal ini mencakup : Perancangan metode pengetesan Memilih data yang sesuai dengan pengujian Mengoreksi dan memodifikasi sistem Pengujian data secara keseluruhan Pemeriksaan oleh eksternal atau internal auditor untuk meluhat apakah pengamanan sistem sudah memenuhi prosedur. Membuat sistem manajemen untuk memastikan agar sistem dapat dilaksanakan. 5. Instalasi Sistem Pengoperasian sistem yang baru meliputi : Proses koreksi dari sistem yang lama ke yang baru Merancang membuat formulir-formulir yang diperlukan untuk manual dan bahan-bahan pelatihan Penerimaan terhadap sistem dan dokumentasi oleh para pelaksana Pelatihan user dan staf pengolahan data Menyiapkan database yang baru Integrasi dari sistem baru ke sistem keseluruhan 6. Pemeliharaan Sistem Membuat sedikit perubahan pada suatu sistem supaya sesuai dengan kebutuhan yang ada. 7. Unjuk Kerja Sistem Unjuk kerja sistem mencakup : Karakteristik operasi Biaya operasi dan pemeliharaan sistem Keberhasilan dalam memenuhi tujuan yang ingin dicapai Membandingkannya dengan sistem yang lain Evaluasi apakah keamanan sudah memadai Dukungan Untuk Operasi Fungsi produksi pengolahan data dapat dikelompokkan dalam 3 hal : 1. Penjadwalan dan pengawasan Penjadwalan dan pengawasan adalah fasilitas pekerjaan dan pengawasan pekerjaan selama proses. Banyak instalasi pengolahan data menangani pekerjaan yang terjadwal dan mendadak, kadang-kadang bersamaan. Pekerjaan sulit dan komplek ini mencakup : Pengembangan dan pemeliharaan jadwal pemakai peralatan Koordinasi harian arus pererjaan Pengawasan data mencakup penjadwalan maupun kualitas input data Komunikasi dengan para user 2. Operasi peralatan Operasi peralatan mencakup : Pemeliharaan peralatan Perbaikan peralatan 3. Pendukung Produksi Pendukung produksi , mencakup : Pemeliharaan storage perpustakaan Pemeliharaan dokumentasi Menjamin keamanan instalasi o Penyediaan Fasilitas Penyediaan fasilitas merupakan syarat kegiatan pengolahan data modern yang baik, mencakup : 1.Standar Pengolahan Data Standar pengolahan data mencakup : Prosedur pelaksanaan pekerjaan Dokumentasi setiap tingkat kerja termasuk tahap analisis sistem, perancangan, pemeliharaan. Standar data baik format, ukuran struktur database, definisi elemen data, keamanan data. Standar untuk kerja. 2.Bantuan Teknis Bantuan tekhnis mencakup : Memberi konsultasi kepada para user dana manajemen serta penjadwalan kapasitas produksi pengolahan data. Memberi jawaban yang menyangkut hardware dan software. Publikasi buletin yang teratur yang berisi hal-hal tentang sistem. Pengembangan pelatihan bagi yang memerlukan. Pemeliharaan perpustakaan perangkat lunak dan dokumentasi. 3. Pemrograman Sistem Pemasangan dan pemeliharaan sistem software mencakup : sistem operasi. Memilih dan mengembangkan Pengembangan petunjuk perangkat lunak. Bantuan programmer dan staf software. Menganalisis dan mengoreksi masalah yang muncul dalam sistem software. 4. Administrasi Database Administrasi database mencakup : Perancangan struktur database yang memenuhi aplikasi Pengembangan dan administrasi sistem pengamanan data termasuk untuk rekoveri dan backup Memilih dan memodifikasi sistem data manajemen dalam kaitannya dengan database Modifikasi dan memelihara struktur database, penggunaan standard an penggunaan metode Pengembangan dan pengawasan kamus database Alokasi yang tepat dari jenis alat dan volume aplikasi 5. Fasilitas Administrasi Jarak Jauh Fasilitas administrasi jarak jauh mencakup : Penentuan karakteristik jalur kerja software dan hardware yang diperlukan Pengembangan standar untuk aplikasi komunikasi Bantuan manajemen dalam komunikasi computer 6. Evaluasi sistem Evaluasi sistem mencakup : Analisis dan evaluasi Analisis dan evaluasi unjuk kerja sistem Pencarian kemungkinan alternative hardware dan software yang dipakai sekarang dan dimasa yang akan datang Pertemuan :3 Materi : Manajemen dan Administrasi o Dukungan Untuk Manajemen Dan Administrasi Manajemen dan administrasi pengolahan data merupakan kegiatan operasi pengolahan data yang kompleks, yang mencakup : 1. Pengawasan dan manajer proyek Pengawas mempunyai tanggung jawab langsung terhadap pengukuran dan pengawasan orangorang yang terlibat dalam pengukuran dan pengawasan orang-orang yang terlibat dalam proses kegiatan organisasi. Manajer proyek merupakan jenis khusus dari pengawasan, yang mempunyai tugas : tugas proyek Mencatat Menjadwal sumber daya dan proyek yang ada Pengawasan unjuk kerja sistem Memberikan laporan kemajuan unjuk kerja sistem Mempersiapkan jadwal dan tugas-tugas yang harus diselesaikan Mendokumentasikan setiap proyek dan produk yang dihasilkan 2. Perencanaan Unsur-unsur pokok perencanaan pengolahan data, yaitu : Memilih proyek, memberi definisi, penjadwalan, pelaporan, dan pengawasan Memilih dan menjadwal tekhnologi yang digunakan baik software maupun hardware Menjadwal kebutuhan yang diinginkan 3. Keamanan Keamanan mencakup : Keamanan secara fisik meliputi seleksi tempat, api dan sebagainya Prosedur pengawasan lain meliputi pemeriksaan langkah-langkah pengamanan, tanggung jawab dan ruang produksi Rekoveri dan backup instalasi Tersedianya fasiitas hardware dan software sistem sesuai dengan kebutuhan 4.pelaporan Pelaporan mencakup : Menerangkan perubahan kemajuan tekhnik dan unjuk kerja sistem Laporan yang kontinyu tentang rencana, kegiatan proyek dan sumber dana yang digunakan 5.Manajer Personalia Tugas manajer personalia mencakup : Definisi posisi, persiapan gambaran pekerjaan dan penentuan tingkat gaji setiap posisi Merekrut dan menyeleksi calon karyawan Mengadakan pelatihan dan pengembangan karier Mengevaluasi unjuk kerja sistem Membuat administrasi mengenai para pegawai, absensi dan lain-lain 6. Manajer Keuangan Tugas manajer keuangan mencakup : Membuat metode distribusi ke para user atau ke pelanggan, untuk menentukan biaya yang paling efisien dan efektif Membuat anggaran sumber daya Pemeliharaan sistem software dan hardware serta peralatan lainnya 7. Hubungan Masyarakat Humas sangat diperlukan untk organisasi pengolahan data yang berukuran sedang atau besar, karena biasanya komunikasi itu sangat sulit, baik dari atasan dengan bawahan, dari user dengan pengolah data, ataupun dari bagian satu dengan bagian lainnya. Tersedianya komunikasi yang efektif dari atasan dengan bawahan, dari user dengan pengolah data dan dari bagian satu dengan bagian lainnya sangat penting. 8. Pendukung Administrasi Pendukung administrasi yaitu menyediakan dukungan pelayanan yang diperlukan untuk operasi, mencakup : Tugas-tugas sekretaris dan bantuan pencatatan lainnya Membuat, menyimpan dan memelihara semua arsip Pertemuan :4 Materi : Struktur Organisasi Instalasi Komputer Struktur Organisasi Instalasi Komputer Meskipun satuan kerja instalasi computer bermacam-macam, tetapi pada dasarnya mempunyai struktur yang sama, meliputi : o Manajerial Yang termasuk dalam tingkat ini adalah para pengambil keputusan, para pengatur, termasuk didalamnya pimpinan atau penanggung jawab proyek dan supervisor. o Sistem Development Yang berada dalam tingkat ini adalah sistem analis, programmer, para spesialis perangkat lunak maupun perangkat keras. o Staf Operasional Para operasi computer, staf penyiapan data, dan karyawan bagian control. o Administrasi Berbagai satuan kerja dengan ragam kepandaian untuk mendukung administrasi dapat masuk pada tingkat ini. Jabatan Personil Instalasi komputer Ada 6 jenis pekerjaan, yakni : o Sistem-Sistem Pekerjaan jenis ini sebagai syarat dalam sistem pengolajhan data, yaitu : Sistem analis Sistem disainer Penganalis sistem informasi manajemen (manajement information Systems analyst) Penganalis operasi penelitian (operation research analyst) Konsultan sistem (system consultant) Penganalis metode dan prosedur o Programming Pada umumnya yang berhubungan dengan pekerjaan yang bertanggung jawab menyiapkan pekerjaan program-program computer adalah programmer. o Pengoperasian Kelompok jenis pekerjaan yang mengontrol operasi peralatan pengolahan data, yaitu : operator Konselo Master terminal operator Operator mengenai peralatan Operator peralatan pemasukan data Skeduler Koordinator produksi o Pendukung Teknis Jenis pekerjaan ini meliputi : Pengelola data Penganalis komunikasi Programmer sistem Manajer konfigurasi Pengontrol standar pengolahan data o Administrasi Pekerjaan administrasi dapat mendukung pekerjaan lain, seperti : Jenis pekerjaan administrasi pendukung produksi, meliputi : Karyawan bagian control Job setup clerk Operation Librarian Supply clerk Computer aide Jenis pekerjaan administrasi dalam pengembangan sistem, meliputi : Tehnical librarian Programming aide Jenis pekerjaan administrasi dalam fungsi manajemen, meliputi : Koordinator pelatihan Anggaran dan pembiayaan khusus o Manajemen Posisi ini memainkan 2 peran penting , yaitu : Pekerjaan manajemen sebagai fungsi manajer meliputi : Manajer pengolahan data Manajer pengembangan sistem Manajer operasi Manajer pendukung produksi Pekerjaan pengawas meliputi : Pengontrol proyek Perancangan khusus pengolahan data 9. Gambaran Deskripsi Pekerjaan Deskripsi pekerjaan memastikan adanya hubungan pelaporan, ketidakleluasaan dan dengan kebebasan hanya untuk memilih. Manajer menetukan syarat kualifikasi untuk menduduki jabatan dan harapan yang diinginkan dari individu. Untuk itu deskripsi jabatan/pekerjaan harus mempunyai : o Angka kualifikasi o Jenis pekerjaan o Tingkat o Melaporkan o Pengawasan kerja secara langsung o Memperkirakan jumlah posisi (supervisor) o Gambaran pekerjaan o Tanggung jawab o Tugas-tugas o Hubungan diluar pekerjaan o Berpengalaman Pertemuan :5 Materi : Manajemen Sistem Informasi 1. Konsep Manajemen Sistem Informasi Manajemen sistem informasi adalah teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi. Organisasi yang tepat, akurat dan cepat akan membuat organisasi menjadi sehat dan berkembang pesat. Karena itu, manajemen sistem informasi menjadi suatu masalah yang penting bagi setiap organisasi. Dengan berkembangnya peralatan yang bernama computer, maka manajemen sistem informasi memperoleh bentuk-bentuk yang baru. Dengan penggunaan computer dalam manajemen sistem informasi, maka beberapa cakrawala yang sebelumnya tidak tampak menjadi terbuka untuk digali dan dikembangkan. Pada dasarnya manajemen dalam suatu organisasi dapat kita kelompokkan ke dalam 3 tingkatan : 1.Tingkat Direktorial 2.Tingkat Manajerial 3.Tingkat Operasional 2. Data Base Dalam organisasi biasanya terdapat lebih dari satu departemen. Masing-masing departemen mempunyai organisasi internal sendiri. Tetapi tentu saja semua organisasi tersebut berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Teknik database dikembangkan untuk mengatasi masalah yang semakin banyak serta kompleksnya pengolahan data dalam organisasi. Dengan teknis database ini maka semua data dari seluruh departemen disimpan hanya dalam satu sistem database saja. Sehingga selain ada penghematan sumber daya, juga peremajaan informasi selalu terjaga dan terjamin sekaligus untuk seluruh departemen. Ada 3 teknik dasar data base : 1.Struktur Hirarki 2.Struktur Network 3.Struktur Relasional 3. Sentralisasi Dan Desentralisasi Aspek penting dalam pengembangan sistem informasi khususnya dalam organisasi sistem informasi adalah sentralisasi versus desentralisasi. Sentralisasi Dalam sentralisasi semua pekerjaan dilakukan oleh pusat pengolahan, yaitu di tempat computer terpasang. Pemakai jarak jauh dilayani melalui saluran komunikasi dengan cara “Remote Job Entry”, “Time Sharing” atau Teleprocessing. Standarisasi data dan informasi, pendidikan dan latihan, serta sudahnya pengembangan sistem database, merupakan keuntungan yang utama. Sedangkan kerugiannya, karena rendahnya partisipasi pemakai terhadap usaha-usaha komputerrisasi. Desentralisasi Dalam desentralisasi, kegiatan pengolahan data dilakukan oleh unit-unit yang sifatnya local, umumnya menurut pengelompokan fungsional organisasi yang bersangkutan, atau menurut factor geografis. Keuntungan skala ekonomi tampaknya tidak ada, integrasi merupakan problem yang serius, khususnya dalam rangka pembentukan sistem data base. Kerugiannya adalah standarisasi dalam hal tenaga kerja dan sasaran pokok organisasi sering kurang mendapat perhatian. Karena desentralisasi timbul karena pemilihan perangkat keras dari pabrik yang berbeda serta berbeda tingkat kemampuannya, maka keserasiannya sangat disangsikan. Aplikasi Manajemen Sistem Informasi Informasi yang cepat dan akurat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Dengan hadirnya computer, hampir mengubah secara keseluruhan dunia sistem informasi manajemen. Semua persyaratan untuk membangun sistem informasi manajemen yang baik, yaitu masalah kecepatan dan keakuratan yang menjadi sifat utama informasi yang baik, dapat dipenuhi dengan efektif oleh computer. Dalam dunia sistem informasi manajemen, peranan computer adalah mendukung perusahaan mulai dari tingkat operasional, tingkat manajerial, samapi tingkat directorial. Komputerisasi yang dilaksanakan dalam suatu perusahaan berlangsung secara bertahap, yaitu tahap pengenalan, penularan, pengetatan, integrasi, administrasi, dan pematangan. Contoh penggunaan Manajemen Sistem Informasi : 1.Hospital Information System 2.Hotel Information System 3.Airlines Information System Pertemuan :6 Materi : Prosedur & Keamanan Komputer Definisi : Segala jenis tata cara dan aturan dalam pengelolaan instalasi komputer Jenis 1.Prosedur Perencanaan 2.Prosedur pembuatan sistem 3.Prosedur Implementasi 4.Prosedur operasional 5.Prosedur Kontrol 6.Prosedur pelaporan Prinsip Prosedur 1.Setiap prosedur hendaknya bersifat tertulis 2.Prosedur dimaksudkan agar menimbulkan keteraturan dan keamanan sistem bukan untuk menghambat kerja 3.Prosedur hendaknya dibuat sesederhana mungkin agar mudah dipahami terutama prosedur yang diterapkan bagi orang luar (client/user) 4.Prosedur yang berkaitan dengan keamanan sistem, peralatan dan data merupakan prioritas 5.Ketentuan prosedur bukan hal yang bersifat permanen 6.Masukan prosedur dapat dari bawah tetapi keputusan tentang prosedur tetap diambil pimpinan Tahap-tahap Komputerisasi 1.Pengenalan 2.Penularan 3.Pengetatan 4.Integrasi 5.Administrasi 6.Pematangan Keamanan Instalasi Komputer Dalam Pengelolaan Instalasi Komputer 1. Jenis Keamanan Instalasi Komputer Keamanan Fisik (kebakaran, pencurian, listrik, air, dll) Keamanan Data (Hilang, berubah, terganggu) Keamanan Sistem (Software/Sistem Informasi, Personil, Jaringan Komputer, Operasional) 2.Malcode (Malicious Code) Definisi: Semua macam program, makro atau script yang dapat diesekusi dan dibuat dengan tujuan untuk merusak sistem komputer. Jenis : Virus, Worm dan Trojan Horse 3.Definisi Virus, Worm dan Trojan Virus : Suatu program yang dapat menginfeksi program lain dengan cara mengkopikan bagian dirinya ke dalam program yang diinfeksi. Virus dapat menyebar dengan menggunakan otorisasi dari setiap user yang menggunakan program terinfeksi. Setiap program yang telah terinfeksi dapat berkelakuan sebagai virus. ( Fred Cohen ) Worm : Suatu Program yang mengkopi dirinya sendiri ke HANYA memory komputer. Perbedaan mendasar dari worm dan virus adalah, apakah menginfeksi target code atau tidak. Virus menginfeksi target code, tetapi worm tidak. Worm hanya berada di memory. Trojan : Trojan Horse diproduksi dengan tujuan jahat. Berbeda dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Pada umumnya, mereka dibawa oleh utility program lainnya. Utility program tersebut mengandung dirinya, atau Trojan Horse itu sendiri ber"lagak" sebagai utility program. 4.Kriteria Virus 1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi 2.Kemampuan untuk memeriksa suatu file 3.Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri 4.Kemampuan melakukan manipulasi 5.Kemampuan untuk menyembunyikan diri 5.Tingkatan Gangguan/Kerusakan 1.Sekedar tampil (show off) 2.Menghentikan layanan/program 3.Menghapus/merusak data/file/software 4.Mencuri data 6.Jenis-Jenis Virus 1.Virus Makro (ditulis dengan bahasa program aplikasi, misal Word) 2.Virus Boot Sector (memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus) 3.Stealth Virus (menguasai tabel interrupt pada DOS, berkemampuan untuk mengendalikan instruksi level DOS dan biasanya tersembunyi) 4.Polymorphic virus (dirancang mengecoh program antivirus dengan cara selalu merubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file) 5.Virus file/program (menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi) 6.Multipartition Virus (Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file) 7.Media Penyebaran Virus/Worm/Trojan 1.Disket, media storage R/W 2.Jaringan ( LAN, WAN,dsb) 3.WWW (internet) 4.Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan 5.Attachment pada email, transfering file 8.Pengamanan Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan. Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb. Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan. Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya. Pisahkan Lokasi data dengan program (sebaiknya antara drive berisi data benar- benar terpisah dari program, misalnya jangan dicampur dengan folder yang berisi master program) Pasang program pengembali setting Sistem Operasi otomatis (misal deepfreeze) 9.Perilaku/sikap supaya aman Komputer akan mudah terserang virus atau gangguan keamanan lainnya, jika anda: •Membuka email berlampiran (email attachment) yang tidak jelas asal usulnya •Percaya begitu saja semua yang anda baca di email, misal suatu pesan yang menjanjikan uang/undian berhadiah jika anda membuka attachment emailnya •Melakukan download suatu program yang tidak jelas dari sauatu website (misalnya free screensaver) •Melakukan pertukaran file-sile yang tidak jelas, misal melalui peer-to-peer programs seperti Kazaa, arez, mirc, dll) •Memberikan/menyebarkan password anda kepada orang lain Komputer juga akan mudah diserang, jika anda tidak •Menjalankan/menggunakan anti-virus program •Melakukan udate data anti-virus •Melakukan update sistem operasi (patch) terutama patch security •Merubah default passwords (misal password untuk akun administrator) •Menjalankan setting/program firewall pada komputer anda ataupun dalam jaringan 10.Password yang baik: Jangan gunakan kata-kata umum yang dikenal banyak orang, seperti: nama panggilan anda, nama anggota keluarga, nama teman, tanggal ulang tahun, dll. Gunakan kata/frasa sebanyak 1215 karakter tanpa diselingi spasi. Gunakan kombinasi huruf, angka dan karakter khusus ($, *, !, @, ~, #, &, dll.). (Yang paling penting!) Gunakan kata-kata yang pasti akan anda ingat. 11.Script Kiddies, Hacker & Cracker Hacker: Sesorang yang menguasai pemrograman dan umumnya bermaksud mengetahui sejauh mana batas kemampuan suatu sistem komputer (dengan maksud baik) Cracker: seseorang yang masuk ke sistem orang lain, biasanya di jaringan komputer, membypass password atau lisensi program komputer, atau secara sengaja melawan keamanan komputer. (dengan maksud tidak baik) Script Kiddies: seseorang yang mempunyai tool/program, saat dan keberuntungan yang tepat sehingga dapat masuk ke sistem orang lain Pertemuan :7 Materi : Instalasi Ruang Komputer Definisi Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan. Pengertian Instalasi komputer juga mencakup ruang server, ruang kontrol jaringan komputer (LAN) dan ruang pengolahan/penyimpanan data digital Mengapa dibutuhkan perencanaan yang baik? Keamanan alat –Peralatan yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan tidak murah –Kebutuhan lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena peralatan komputer dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu, kelembapan dan tegangan listrik. Kenyamanan –Mempermudah pengecekan sistem secara berkala –Efisiensi dan efektifitas perawatan sistem. Besar dan rumit –Umumnya sebuah pusat komputer/pengolahan data/kontrol LAN akan sangat besar dan rumit –Jaringan komputer terpusat yang ada juga biasanya secara fakta sangat rumit Keseimbangan perencanaan –Perlu diperhatikan keseimbangan elemen-elemen yang akan mempengaruhi desain ruang komputer termasuk peralatannya. Elemen-elemen tersebut diantaranya: lokasi ruang komputer, tata ruang, keamanan fisik, sistem UPS, Generator listrik cadangan, distribusi daya listrik, sistem pendinginan dan kelembapan udara, raised flooring, deteksi dan pemadam kebakaran, kontrol akses dan keamanan, dan sistem monitoring untuk seluruh elemen tersebut. Aspek-aspek Perencanaan Ruang Komputer Fungsi/jenis Desain Tata Ruangan Aspek teknis: –Power (Kelistrikan) –Penangkal petir –Pencahayaan –HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning) –Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran) –Flooring –Monitoring ruang komputer Jenis/tipe/kebutuhan R. Server R. Kontrol LAN R. Pengolahan data R. Terminal akses (lab. Komputer, warnet, r. pelatihan, dll) R. Perpustakaan teknis dan media R. Penyimpanan alat R. Staff Desain Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan ruangan di kemudian hari. Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang ada. Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai dengan jenis ruangannya. Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka kemudahan pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau gangguan sistem. Pemahaman terhadap kebutuhan sistem perusahaan / instansi adalah langkah awal desain ruang komputer yang efisien dan aman. Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: sistem pendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi dan aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang dan penempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik, tanda- tanda petunjuk, dll. Tata Ruangan Layout/tata ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan, kemudahan perawatan, keindahan) Aspek pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet, saklar, dll) Kontrol keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup di dalam ruang komputer seminimal mungkin) Aksesibilitas (alur pergerakan orang mudah dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll) Aspek Teknis –Power (Kelistrikan) –Penangkal petir –Pencahayaan –HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning) –Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran) –Flooring –Monitoring ruang komputer Power (Kelistrikan) Daya Listrik yang cukup (watt alat harus dihitung dengan benar) Tegangan listrik yang stabil, sebaiknya digunakan power supply unit seperti stabilizer/AVR(auto voltage regulator) Pentanahan/grounding (standar PLN 0,5 , peralatan jaringan komputer ada yang mensyaratkan sampai 0,05 ) Ketersediaan daya listrik yang tak terputus (UPS = Uninteruptable Power Supply) Generator pembangkit listrik cadangan (genset). Konsumsi Daya Listrik (dalam Watt) Personal computer: –CPU - awake / asleep = 120 / 30 or less –Monitor - awake / asleep = 150 / 30 or less –Laptop = 20 50 –Printer = 80 100 Komputer server = 300–500 Radio tape (stereo set) = 70–400 Televisi (warna): –19" = 65–110 –27" = 113 –36" = 133 –53"-61" Projection = 170 –Flat screen = 120 Rumus untuk menghitung konsumsi daya listrik (Watt alat × jam digunakan perhari ÷ 1000) = Konsumsi Kilowatt-hour (kWh) harian 1 kilowatt (kW) = 1,000 Watt Contoh perhitungan untuk PC beserta Monitornya: (120 + 150 Watt × 4 jam/day) ÷ 1000 = 1,08 kWh/hari Kalikan konsumsi kWh per hari di atas dengan jumlah hari pemakaian dalam sebulan dan harga listrik per kWh akan diperoleh biaya yang harus dibayarkan perbulannya. HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning) Semua alat elektronik/elektrik di dalam ruang komputer menghasilkan panas, sehingga lingkungannya perlu didinginkan agar panas dari mesin dapat mengalir. Sistem ventilasi yang baik akan dapat mengalirkan udara segar tetapi tetap memproteksi masuknya debu Toleransi kelembapan udara untuk komputer lebih kecil daripada manusia yaitu sekitar 45%55% kelembapan nisbi. Jika kelembapan udaranya: –Terlalu rendah, akan menimbulkan resiko listrik statis (kipas pada komputer dapat menjadi sumbernya) –Terlalu tinggi, akan menimbulkan kondensasi, korosi dan korsleting listrik Penangkal petir dan pencahayaan Penangkal petir yang baik persyaratannya serupa dengan grounding, tetapi tentu saja instalasinya terpisah. Selain itu pada perangkat elektronik penting seperti router, server dan peralatan wifi perlu dipasangi lightning protector untuk menahan kelebihan tegangan yang muncul jika saluran listriknya yang tersambar petir. Pencahayaan ruang komputer membutuhkan intensitas cahaya sebesar 40-80 foot candel pada bidang 30 inchi dari lantai. Fire Protection Bahaya kebakaran di dalam ruang komputer dan data centers umumnya disebabkan oleh masalah pada jalur-jalur kabel, raised floor, dan area-area tertutup lainnya. Kejahatan pembakaran dengan sengaja, sabotase perusahaan, atau sebab-sebab alami seperti petir dan hubungan pendek listrik juga meningkatkan resiko kebakaran. Flooring (lantai) Umumnya untuk ruang server digunakan raised floor, suatu sistem lantai berbahan nonelectrostatic (listrik statis) dengan rongga di bagian bawah Rongga tersebut digunakan untuk: Sistem distribusi udara dingin dari AC Jalur-jalur dan kontak kabel listrik dan LAN Jalur-jalur dan kontak tembaga untuk saluran ground Jalur-jalur perpipaan lainnya Untuk ruang komputer jenis lain tidak perlu menggunakan raised floor, tetapi cukup lantai kayu atau keramik (karpet tidak dianjurkan karena mengandung elektrostatik yang tinggi) Monitoring Sistem monitoring keamanan fisik, misal deteksi kebakaran, cctv/kamera pengawas, kartu akses, dll. Sistem monitoring server. Misal digunakan alat yang bernama KVM. Alat ini dapat mengontrol beberapa komputer/server dengan hanya satu buah keyboard, mouse dan monitor. Pertemuan :8 Materi : Perbandingan dan Pemilihan Sistem Operasi Perbandingan dan Pemilihan Sistem Operasi Aspek Hukum dan Etika Penggunaan software •Setiap pengembang software memiliki hak cipta (copy right) atau hak atas kekayaan intelektual (HAKI) •Setiap software memiliki jenis-jenis lisensi atau hak penggunaan yang berbeda-beda. •Setiap pelanggaran atas copy right atau lisensi dapat dituntut sesuai aturan hukum yang ada •Setiap penggunaan material elektronik dalam bentuk apapun secara etika harus meminta ijin dari si pemegang hak cipta dan mencantumkannya dalam daftar referensi Istilah penting lisensi software •Lisensi software : adalah bentuk hukum dari perjanjian penggunaan software yang terdiri dari ijin, hak guna dan pembatasan perlakuan. •Propietary software (software khusus) : adalah software dengan pembatasan penggunaan, penyalinan (copying) dan upaya modifikasi sebagaimana yang dikehendaki oleh si pengembang/pemegang hak. Pembatasan tersebut berlaku baik secara hukum maupun teknis. Secara teknis termasuk pelepasan/penyebaran kode binar program dan/atau kode program (source code). Secara hukum terkait dengan lisensi software, hak cipta dan patent. •Software Komersial: adalah software komputer yang dijperjual belikan secara komersial. Software komersial umumnya adalah proprietary software. •Freeware : adalah software komputer yang memiliki hak cipta (copyrighted) tetapi dapat diperoleh dan digunakan dengan gratis, utnuk waktu yang tak terbatas. •Shareware : sebenarnya lebih merupakan metode penjualan suatu software. Software berjenis shareware umumnya dapat diperoleh dengan gratis, baik melalui download internet maupun bonus CD dari suatu majalah. Software jenis ini biasanya memiliki waktu penggunaan yang terbatas yang kemudian diikuti permintaan untuk membayar lisensinya. •Lisensi terbuka (Open License) atau GNU General Public License : merupakan lisensi software gratis yang digunakan secara luas. GPL memberikan kepada pengguna program komputer hak freeware dan kebebasan hak cipta walaupun program tersebut telah diubah atau ditambah. •Software Open Source : adalah software yang sumber kode program (source code)nya terbuka untuk umum. Software jenis ini umumnya memiliki lisensi terbuka (GNU GPL) dan memungkinkan pengguna untuk memodifikasinya atau mengembangkan sesuai keinginan. Jenis-Jenis Sistem Operasi I. Sistem Operasi BeOS : Sistem Operasi Multimedia. Sejak versi pertamanya tahun 1997, salah satu tujuan utama BeOS, adalah mengelola jumlah data yang besar secara optimal. Sistem operasi ini dapat memenuhi tuntutan aplikasi-aplikasi multimedia dengan dukungan multi processor, sistem file 64 bit, dan multithreading. II. OS/2 Warp : Server Bisnis yang mahal. Sistem operasi OS/2 Warp dikembangkan oleh IBM. Inovasi yang terpenting pada versi 5 adalah "Journaling File System" (JFS). Strukturnya lebih menyerupai database daripada sistem file. III. MacOS : Standar bagi graphic designer. MacOS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC. Tetapi Applelah yang mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft. Platform untuk DTP, graphic design, web-design dan aplikasi bisnis. IV. JavaOS : Tak tergantung platform. Pencipta Java, Sun Microsystems juga membuat sistem operasi Java yang disebut JavaOS. Jalur pengembangan JavaOS terbagi dalam beberapa cabang : Ada JavaOS untuk customer, yaitu sebuah sistem operasi untuk televisi, Web-Phones, dan komputer saku (palmtop). Di sisi lain Sun mengembangkan dan memasarkan JavaOS for Business bersama IBM. JavaOS bukan pengganti sistem operasi biasa utuh, melainkan lebih tepat disebut sebagai sebuah lingkungan (pengembangan) bagi perusahaan. V. Sistem UNIX Komersial : Database Profesional. Dapat diandalkan, aman, mahal dan terikat pada hardware tertentu, merupakan atribut sistem operasi Unix komersial seperti Solaris dan SCO-Unix. Unix komersial untuk PC ini hanya terdapat pada Solaris dari Sun dan UnixWare dari SCO (Santa Cruz Operation, Inc.). Bidang aplikasi utama adalah server Intranet dan database. VII. FreeBSD dan NetBSD : Unix "Gratis" untuk Favorit ISP. Konsep awal sistem operasi Unix yang dikembangkan 1968 masih ditemukan dalam banyak versi modern, misalnya FreeBSD dan NetBSD. Sebagian besar kernel Unix ditulis dalam bahasa pemrograman C dan karenanya dapat dipindahkan ke platform hardware lainnya dengan sedikit upaya. Sistem file disusun secara hirarkis dengan direktori, sedang hardware dikontak melalui interface simbolik. VIII. LINUX: Sistem Operasi semua •Pada tahun 1991 seorang hacker handal berkebangsaan Finlandia yang bernama Linus Benedict Torvalds mengembangkan sebuah sistem UNIX yang bisa diimplementasikan di komputer setingkat PC yang dikenal dengan nama Linux dengan tujuan memasyarakatkan UNIX. Linux adalah open source OS berlisensi GPL (GNU General Public Lisence) yang mana pendistribusian dan pengembangannya bisa dilakukan secara bebas dengan mengikutkan kode program asal sebagai turunannya. Linux sangat cocok sebagai sistem operasi untuk server. Selain itu juga sangat murah. Selain murah, distribusi Linux juga dapat digunakan pada beberapa server sekaligus tanpa melanggar aturan lisensi. Distribusi Linux •Distribusi Linux adalah paket SO dan aplikasi Linux yang dikembangkan oleh seseorang atau lembaga berdasarkan kode program terbuka (open source code) linux yang asli. Paket distribusi linux ini kemudian dapat bersifat komersial atau tidak tergantung kebijakan si pengembang. •Beberapa distribusi Linux terkenal : Red Hat, Suse, Mandrake, Mandriva, Fedora, Slackware, Ubuntu, K-Ubuntu, Centoss, Trustix, Merdeka, dll. IX. Windows: Sistem Operasi Populer •Microsoft memulai penelitian mengenai Interface Manager pada september 1981. MS akhirnya mengumumkannya dengan nama WINDOWS pada November 1983. Windows dikenal luas karena menyediakan antarmuka berbasis grafis yang mudah digunakan (graphical interface) , device independent graphics dan penggunaan "multitasking". Saat ini Versi windows telah mencapai kernel 32 bit yang dikenal sebagai Windows XP, dan telah keluar Windows Vista yang berbasis kernel 64 bit. •Sebenarnya produk microsoft yang membuatnya sangat dominan bukan hanya sistem operasi windows saja, tetapi juga aplikasi office yaitu Microsoft office, yang terdiri dari Ms Word, Ms Excel, Ms powerpoint, dan software pemrograman berbasis obyek yaitu visual basic. Windows Vs Linux Windows Kelebihan: 1.User friendly, mudah digunakan 2.Banyak dukungan dari hardware dan software 3.Tampilan menarik Kekurangan: 1.Tidak stabil 2.Banyak virus, trojan, worm yang menyerang SO Windows 3.Harganya mahal Linux Kelebihan: 1.Stabil 2.Belum ada virus yang menyerang SO Linux 3.Harganya murah (pada Open source malah gratis) Kekurangan: 1.Pada versi awal kurang user friendly 2.Dukungan hardware dan software masih kurang 3.Banyaknya jenis distribusi agak membingungkan pengguna