Surat Pastoral h: Ole Ps. eas r And o rdj ha Ra pujian ayat 2 dan 3. Hidup yang sia-sia berubah menjadi hidup yang bermakna. Hanya melalui kehidupan yang seperti inilah Tuhan memperlihatkan keagungan-Nya melalui kehidupan orang percaya. Bukankah berita ini berita yang luar biasa (ayat 3).■ 25. SERBA-SERBI Napak Tilas Karya Misionaris di Indonesia 30. MUSIK Saat Kusembah-Mu 27. HIDUP SEHAT Duduk Terlalu Lama Berakibat Fatal 32. PUSTAKA Be a Better Dad Today 29. DAPUR KITA Cheesey Potato Waffle 31. MUSIK Kau Ubah Ratapku 33. JADWAL IBADAH Penasihat Ps. Andreas Rahardjo, Ps. Daniel T. Sumitro // Penanggung Jawab Ps. Agus Lianto Editors Ps. Yose Ferlianto // Art Director Ps. Agus Lianto // Photographer Haryono Cokro // Graphic Designer Monicca Siauw, Monika Wang Mei 2015 Multiply 2 Sajian Utama Sajian Utama cer i takan Men Sebagai latihan, sangat dianjurkan memulai menceritakan KABAR BAIK di kalangan keluarga dahulu, atau kepada orang-orang Kristen yang belum lahir baru (yang biasanya datang ke ibadah ogah-ogahan). Ada hal-hal praktis yang dapat kita lakukan untuk memulai menceritakan KABAR BAIK kepada orang-orang di sekeliling kita . O l e h : P s . Ly d i a C S E S eorge Barna dalam bukunya Evangelim That Works, mengatakan; “kebanyakan gereja hanya mempunyai sebuah sel group yang memiliki kerinduan kepada penginjilan.” Barna mengajukan pertanyaan: “Apakah penginjilan menempati prioritas tertinggi dari gereja?. Barna menyimpulkan, “jika jawabannya tidak, maka organsasi tersebut bukanlah sebuah gereja tetapi hanya kumpulan orang-orang yang berkedok agama”. G Hasil studi menunjukkan bahwa banyak orang Kristen tidak memiliki teman yang bukan Kristen. Dan jarang sekali kita memiliki kepedulian kepada jiwa-jiwa yang terhilang, yang belum mengenal Kasih Kristus. Orang Kristen sejati pasti memiliki kerinduan untuk membagikan imannya kepada yang lain. Menceritakan KABAR BAIK yang sudah dialaminya, dan tidak menahannya untuk diri 3 Multiply Mei 2015 sendiri, namun membagikan KABAR BAIK itu kepada orang lain; “Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja...” (2 Raja-raja 7:9). Seringkali yang menghambat kita untuk menceritakan KABAR BAIK adalah KETAKUTAN. Kita takut kalau ditolak, kita takut kalau tidak dapat menjelaskan, kita takut kalau dicemooh. Kita takut kalau… kita takut kalau… Rasul Paulus pun pernah merasakan ketakutan; “Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma." (Kisah Rasul 23:11). Namun Rasul Paulus menguatkan dirinya bahwa Allah menyertai apa yang dilakukannya. Bagi yang bertemperamen pemalu, dapat memulai percakapan dengan memakai mediamedia: bercerita tentang hobi sebagai pembuka percakapan. Bisa dengan memberikan media cetak berupa traktat, buku rohani tipis atau mengirim video berdurasi pendek tentang keselamatan. Kita percaya bahwa Allah dapat memakai dan mengurapi cara-cara seperti ini. Atau mengundang keluarga/teman untuk hadir dan bergabung di CONTACT, atau mengundang hadir untuk menghadiri acara-acara khusus di gereja. Ada sebuah kesaksian tentang seseorang yang menerima Kristus sebagai Tuhan melalui traktat. Pada waktu menggembalakan di MDC Bali, ada seorang ibu (orang Bali asli) yang hadir di kebaktian. Saya bertanya bagaimana ibu itu bisa mengenal Kristus. Dia bercerita kalau pada suatu hari, ia menemukan sebuah traktat kecil. dan dari situ Tuhan membuka hatinya untuk mengerti jalan menuju Sorga, ketika dia membaca ayat Alkitab yang ditulis di traktat ; “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”- Yohanes 14:6 Saya juga mengenal Kristus karena ada seseorang yang mengundang untuk hadir di ibadah perayaan Natal. Allah dapat memakai cara-cara sederhana dan menjamah jiwa agar datang kepada-Nya. Saya juga mengenal seorang bapak yang mengenal Kristus hanya gara-gara setiap hari diingatkan jangan lupa hari minggu untuk beribadah ke gereja, padahal dia bukan orang Kristen. Namun Allah pun memakai cara ini untuk membuat bapak itu akhirnya datang kepada Kristus. Sebenarnya ada banyak kreatifitas yang dapat kita lakukan, asal kita MAU untuk mulai melangkah membagikan KABAR BAIK. Dan mempercayai Tuhan menyertai setiap kita yang melakukan Amanat Agung; “pergi dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku”.■ O r a n g K r i st e n s e j at i p a st i m e m i l i k i k e r i n d u a n u n tu k m e m b a g i k a n i m a n n ya k e p a d a ya n g l a i n . M e n c e r i ta k a n KABAR BAIK y a n g s u d a h d i a l a m i n y a , d a n t i d a k m e n a h a n n ya u n tu k d i r i s e n d i r i , n a m u n m e m b a g i k a n KABAR BAIK i t u k e p a d a o r a n g l a i n Mei 2015 Multiply 4 Komunitas Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. (Matius 25:34) Bakti Sosial Oleh: Theresia Rus Hardinah M enyadari kebutuhan jemaat yang telah diberkati Bapa (Matius 25: 34) untuk menyalurkan berkatnya langsung kepada orang-orang representasi Tuhan Yesus Kristus sendiri seperti yang teridentifikasi dalam Matius 25: 35-36, maka Departemen Misi menyediakan wadah konkrit dalam program regular diantaranya donor darah; orang tua asuh; pengobatan massal; pasar murah; pembagian sembako dan sebagainya. Kegiatan ini diselenggarakan bukan hanya sekadar untuk menyalurkan berkat bagi para jemaat yang sebelumnya telah diberkati Tuhan, tetapi juga mewadahi kelompok CONTACT yang ingin berperan serta aktif terjun langsungbersentuhan dengan para represan ayat 34 di atas bahkan beberapa diantaranya terlihat melibatkan seluruh anggota keluarganya, mereka berdalih; untuk menanamkan hati yang mengasihi sesamanya. Perlu diberikan apresiasi yang tinggi. 5 Multiply Mei 2015 Lokasi kegiatan misi kali ini, berlangsung di tiga tempat yang berbeda; yaitu Joyoboyo, Dolly dan Kembang Kuning. Di ketiga tempat ini gereja telah menaruh hatinya dengan mendirikan sekolah PAUD. PAUD di Kembang Kuning baru saja diadopsi sebagai pengembangan program penyelamatan jiwa melalui pendidikan usia dini yang telah terbukti di kedua tempat binaan; Joyoboyo dan Dolly, dimana anak didik PAUD telah mampu menjadi agen perubahan – memenangkan jiwa keluarganya dan warga di sekitar lingkungan mereka dan banyak diantaranya yang sudah dibaptis, di sini kami bekerja sama dengan sebuah gereja kecil di tengah lingkungan masyarakat tidak mampu yang tinggal di sekitar dan area makam Kembang Kuning. Di PAUD Tunas Benih Kasih I, Joyoboyo diselenggarakan pada tanggal 21 Maret 2015, melayani 300 orang pasien, yang teridiri dari 200 orang dewasa dan 100 orang anak. Di Paud Tunas Benih Kasih II, Dolly diselenggarakan pada esok harinya tanggal 22 Maret 2015, melayani 225 orang pasien yang teridiri dari 150 orang dewasa dan 75 orang anak. Di Paud Tunas Benih Kasih III, Kembang Kuning diselenggarakan selang satu minggu kemudian pada tanggal 29 Maret 2015, melayani 200 orang pasien yang terdiri dari 150 orang dewasa dan 50 orang anak. Kegiatan pengobatan itu sendiri, hanyalah sebuah alat untuk menyentuh sesama atau masyarakat luas dalam arti yang sesungguhnya. Dalam setiap pemberian obat, pasien akan melewati tahap konseling terlebih dahulu. Disinilah letak sentuhan kasih terjadi. Tanpa menyebut nama Tuhan Yesus dalam sesi konseling, nilai-nilai kekristenan disampaikan melalui dialog yang dibangun. Tetapi ketika pasien mau didoakan di sini lah nama Yesus disebut, sebagai meterai doa setiap orang Kristen. Selain pengobatan, kegiatan ini juga selalu dibarengi acara makan sehat untu anak-anak dimaksudkan untuk perbaikan gizi muridmurid Paud sendiri dan anak-anak sebayanya di lingkungan sekolah itu berada, gizi yang baik merupakan modal dasar kecerdasan, kecerdasan memacu anak menjadi pintar. Tetapi pintar saja tidak cukup, anak harus memiliki sikap hidup yang benar, sikap hidup yang benar bisa terjadi kalau anak memiliki bangunan karakter yang benar. Bangunan karakter yang benar, hanya ada dalam patron alkitab, seperti yang Tuhan ajarkan dalam Galatia 5. Maka ciri yang menonjol dalam kurikulum Paud Tunas Benih Kasih adalah adanya strong point karakter, itu sebabnya sehingga setiap sekolah Tunas Benih Kasih selalu menjadi berkat bagi warga lingkungan sekitar, ditandai dengan perbedaan yang sangat menonjol antara murid Paud Tunas Benih Kasih dibanding dengan murid sekolah lain. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu pertumbuhan murid di setiap sekolah Paud Tunas Benih Kasih berada. Begitu pula dengan orang dewasa, mereka yang telah mendapat asupan gizi rohani dalam ruang konseling dengan wajah yang berbinar keluar dari ruang doa membawa sebungkus obat-obatan dan sekotak roti yang baik. Kalau mau dituruti, 300 kartu pasien yang dibagikan memang kurang. Kami membatasi mengingat tenaga medis yang terlibat belum mencukupi, jika memungkinkan bila ada jemaat yang memiliki latar belakang medis mau terlibat untuk memberikan sentuhan kasihnya, kami akan bagikan kupon lebih banyak lagi. Silakan menghubungi ketua CONTACT masing-masing. Melalui edisi ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah ikut merasa terbeban dan turut ambil bagian dalam bentuk dukungan dana; peran serta; tenaga dan pemikiran, sehingga kegiatan ini bisa berhasil atas perkenanan Tuhan. ■ Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kemu mengunjungi Aku.(Matius 25: 35-36) Mei 2015 Multiply 6 Komunitas Komunitas Menge lo l a H a r a pa n Oleh: H ar yo W ibisono S ejak lulus SMA, termasuk saat kuliah, maka saya sudah bekerja selama 22 tahun, ada pelajaran hidup yang saya rasa penting untuk saya bagikan, yaitu Managing Expectations. Sekitar 8 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya saya mendengar kata “Managing Expectations” dalam HR brainstorming suatu Multi National Company tempat saya bekerja, dulu - baik dalam Managing Customers Expectations maupun Managing Our Expectations over The Company, dan saya belajar banyak hal itu. Sekitar 2-3 tahun yang lalu, saya belajar Managing Expectations kembali dalam Kampus Kehidupan ketika saya belajar memulai usaha sendiri yang berujung kepada suatu kebangkrutan financial. 7 Multiply Mei 2015 Dan tepat 1 tahun yang lalu, saya belajar Managing Expectations kembali dalam Kehidupan Iman ketika saya berhadapan dengan kenyataan anak saya yang berusia 4 tahun 11 bulan mengidap penyakit langka pada anak: kanker getah bening di lambung, yang terbukti dengan pengobatan ECCT bisa menghilangkan benjolan di lambungnya tepat pada tgl 11 April 2014, namun berujung juga kepada kematian pada tgl 12 April 2014. Apakah Firman Tuhan mengulas Managing Expectations? Belajar dari Daud - 2 Samuel 12 : 15-25 Ayat 16-17, Daud begitu bersungguh-sungguh berharap Tuhan menyembuhkan anaknya dengan berpuasa, berdoa, tidur di tanah, namun anaknya mati pada hari ke-7, dan menariknya begitu mendengar anaknya mati : Daud langsung mandi, ganti pakaian, masuk ke rumah Tuhan, sujud menyembah, lalu pulang ke rumah, dan makan – bahkan dalam ayat 22-23, Daud berujar: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku." Saya belajar dari Daud bagaimana dia manage his expectations: bagaimana dia sangat mengharapkan Tuhan menyembuhkan anaknya, namun kenyataan mengatakan sebaliknya – terlepas dari latar belakang penyebab kematian anaknya. Tanpa kemampuan merespon dengan benar, tanpa kemampuan mengelolah harapan, maka ketika realita berlawanan dengan iman, dapat mengantarkan kita kepada jurang kekecewaan. Belajar Dari Yesus & Murid-Murid-Nya Yesus adalah Mesias Yang Dinubuatkan, kedatangan-Nya ke dunia sudah ditunggu. Yesus, sangat diharapkan menjadi Raja Israel, yang membawa pembebasan. Namun persepsi orang Israel saat itu tidaklah sama dengan persepsi Mei 2015 Multiply 8 Komunitas Allah. Yesus yang mengajar “pencerahan”, begitu diagungkan banyak orang, tentunya merupakan idola bagi kedua belas murid-Nya, apalagi mereka diminta menjadi murid oleh seorang Rabbi Yahudi (sekelas Yesus) yang sangat fenomenal dengan Pengajaran-Nya dan tanda-tanda Ajaib-Nya. Ketika Yesus mengajarkan firman Tuhan, supaya efektif Yesus membentuk cellgroup dengan 12 member, supaya efisien Yesus membentuk Core Team-Nya: Petrus, Yohanes, dan Yakobus. Mukjizat demi mujizat mereka saksikan, kedahsyatan Pengajaran-Nya mereka dengarkan live… It’s always fresh from the oven! Namun rupanya, mereka belum melihat Yesus sebagai Tuhan secara holistik (keseluruhan). Berita penganiayaan dan penderitaan yang harus dijalani-Nya, rupanya tertutupi Berita Kebenaran yang baik-baik saja, mereka tidak memperhatikan tujuan kedatangan Yesus sebenarnya ke dunia. Kejadian penangkapan, pengadilan, dan kematian Yesus di kayu salib (Yohanes 18:1-19:30) terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam, tentunya hal ini sangat mengguncang hati murid-muridNya – bahkan Petrus, sebagai “pembela Tuhan” sampai menyangkal Yesus tiga kali, karena ketidakmampuannya manage his expectations. Tuhan Yesus dalam Yoh 17:1-26 berdoa untuk murid-murid-Nya dan juga kita hari ini (ayat 20) sebagai JALAN KELUAR untuk manage our expectations dengan Pengenalan akan Tuhan secara benar karena tanpa Pengenalan akan Tuhan secara benar, maka kekecewaan terhadap Tuhan dapat terjadi, dan berdampak sangat buruk bagi kehidupan iman kita (bahkan sampai dapat menyebabkan seseorang menjadi ateis seperti dalam film: GOD IS NOT DEAD), di saat realita hidup yang dihadapi bertolak belakang dengan iman yang kita yakini terjadi. Dalam perjalanan kehidupan, saya belajar 2 hal yang cukup vital dalam keberhasilan manage expectations, yaitu: bagian yang dapat kita pengaruhi dan bagian yang tidak dapat kita pengaruhi. Bagian yang dapat kita pengaruhi, misalnya : memiliki iman, melakukan upaya supaya iman menjadi kenyataan, membuat rencana kerja, mengusahakan kesembuhan, memaksimalkan talenta / potensi kita, dll – bahkan termasuk perasaan saat realita hidup tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Merespon dengan benar, termasuk bagian yang dapat kita kendalikan. Sedangkan bagian yang tidak dapat kita pengaruhi, misalnya: sembuh tidaknya dari suatu penyakit, berhasil tidaknya suatu pekerjaan yang telah kita rencanakan dengan matang, ekonomi global dan resesi dunia, kurs Rupiah yang fluktuatif, respon orang lain terhadap apa yang kita kerjakan, dll – termasuk rencana Tuhan atas hidup kita. Apa yang kita harapkan dari orang lain atau dari suatu keadaan, bisa tidak sesuai dengan harapan kita Mengetahui bagian mana yang dapat kita pengaruhi, dan bagian mana yang tidak dapat kita pengaruhi, sungguh sangat berdampak positif bagi kehidupan kita. Fokus pada Tuhan, bukan yang lain.■ MANAGING EXPECTATIONS = MANAJEMEN HATI YANG BERPAUT PADA TUHAN Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 9 Multiply Mei 2015 Komunitas T iga tahun yang lalu adalah sebuah mezbah terbesar dalam kehidupan saya. Sebuah kejadian yang membongkar dan memutarbalikkan segala pemikiran dan kepercayaan saya tentang Allah.Mezbah Tuhan adalah tempat dimana kita mengalami Tuhan secara pribadi dan mengenal-Nya lebih dekat lagi. Biasanya disini adalah tempat dimana kita benar-benar terpuruk dan kemudian mengalami jawaban Tuhan secara pribadi serta merasakan Allah secara nyata dalam kehidupan kita. Berawal dengan adanya tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan yang berdomisili di Singapura. Dalam keadaan pekerjaan saya yang labil pada waktu itu, saya menindaklanjuti peluang itu serta membawanya ke dalam doa. Doa saya agar Tuhan yang memudahkan jalan bagi saya jika pekerjaan itu memang diperuntukkan bagi saya; dan apabila Tuhan ingin saya tetap bekerja di perusahaan yang lama, maka saya minta Tuhan mengkonfirmasinya. Saya mulai berpuasa, dan tepat seminggu kemudian saya menerima email dari pimpinan perusahaan saya yang lama. Isinya adalah meminta saya untuk dimutasi ke kantor pusat di Jakarta. Pada waktu itu, saya benar-benar baru bisa merasakan dengan jelas arti peribahasa "bagaikan petir di siang bolong". Jawaban yang sangat kontradiktif: ketika saya meminta Tuhan menunjukkan jawaban pilihan di antara A atau B, justru Ia memberikan pertanyaan yang lain. Dan menurut saya, inilah hidup kekristenan; pada saat bayi secara rohani, Tuhan selalu menjawab doa dan keinginan saya langsung, seolah-olah hanya modal percaya saja cukup. Tapi seiring dengan bertumbuh dewasanya kerohanian seseorang, Tuhan tidak ingin kita hidup hanya bermodalkan percaya saja, dibutuhkan hikmat dan akal budi agar seekor domba bisa tetap bertahan hidup di tengah-tengah serigala. Ketika menerima berita itu, kekhawatiran segera muncul; kekhawatiran jika saya harus meninggalkan istri dan anak (yang masih berusia delapan bulan pada waktu itu) sendiri. Masih segar dalam ingatan kami bagaimana tubuh anak kami tiba-tiba menggigil dan sempat membiru di tengah malam dua minggu sebelumnya. Saya bersyukur bahwa komunitas Contact tempat saya bertumbuh bersama bukan sekedar grup hurahura yang hanya ada pada saat sukacita saja. Ketika ada anggota Contact yang membutuhkan bantuan dan dukungan, disanalah terlihat kualitas dari sebuah 11 Multiply Mei 2015 Komunitas komunitas yang sebenarnya. “A real friend is the one who walks in when the rest of the world walks out” (seorang sahabat sejati adalah orang yang mau berjalan bersamamu pada saat dunia mulai meninggalkanmu). Merekalah yang ada bersama-sama dengan kami dan menguatkan kami bahkan kami harus berterima kasih kepada seorang staf full timer gereja yang mau mengantar dan menjemput istri saya selama saya di Jakarta. Dalam tenggang waktu yang ada, saya dan istri terus berdoa dan berpuasa, berharap bahwa masih ada peluang untuk menggerakkan Tuhan melakukan mujizat bagi kami. Dua minggu berlalu seolah tanpa tanpa ada harapan apapun, sehingga akhirnya saya harus memutuskan untuk meninggalkan anak dan istri di Surabaya, sementara saya ke Jakarta. Minggu-minggu pertama yang saya jalani di Jakarta, saya berusaha mencari-cari peluang lain dan masih antusias bahwa Tuhan akan segera menjawab doa kami dan melakukan mujizat-Nya bagi kami. Satu minggu, dua minggu, satu bulan dan dua bulan berlalu tanpa ada sesuatu yang terjadi, sehingga iman saya mulai goyah. Alhasil, pada waktu itu, saya menjadi seorang jemaat zombie: yaitu seorang jemaat yang rajin ke gereja pada hari Minggu, tapi tidak berani mengharapkan apa-apa dari Tuhan. Semakin besarnya pengharapan kita akan semakin menentukan juga seberapa besar kekecewaan yang akan kita alami ketika kita tidak mendapatkannya. Banyak orang Kristen yang seringkali memulai kehidupan kekristenan dengan antusiasme dan kemudian mulai menurunkan standard pengharapannya kepada Tuhan karena takut dikecewakan. Saya bersyukur pada saat saya putus pengharapan, Tuhan justru menunjukkan kepada saya bahwa Ia adalah Allah yang tidak pernah melupakan janji-janjiNya kepada kita. Pada saat saya sedang berduaan dengan istri saya,, dia mengeluarkan beberapa catatan yang pernah dibuatnya di masa lalu. Istri saya adalah orang yang selalu mencatat doa dan permohonannya dan menyimpannya. Apa yang membuat saya tersadar pada waktu itu adalah ketika melihat doa dan permohonan yang pernah dicatat oleh istri saya, bahwa dari sekian banyak doa dan permohonan, yang bahkan beberapa doa kami sudah lupa, tapi Tuhan tidak pernah lupa dan Tuhan sudah menjawab-Nya. Sehingga melihat kembali ke belakang, saya hanya bisa berkata bahwa Allah kita adalah Allah yang setia memenuhi doa-doa dan permintaan-permintaan kita. Dia jauh terlebih serius untuk memenuhi permohonan doa kita daripada kita yang memohonnya. Dari titik itu Tuhan mulai menanamkan kembali pengharapan dalam kehidupan saya. Singkat cerita, delapan bulan kemudian barulah Allah menjawab doa kami dengan jawaban yang jauh melebihi daripada apa yang pernah kami doakan. Mendengarkan kesaksian hidup kami, mungkin akan ada yang berkata bahwa itu memang rencana Tuhan dan Tuhan membuatnya indah pada waktunya. Tetapi menurut saya tidak adil jika selalu menyalahkan Tuhan untuk kejadian yang sebetulnya merupakan kesalahan kita sendiri. Saya harus berkata jujur bahwa kejadian yang menimpa saya adalah konsekuensi dari kesalahan pengambilan keputusan, Tuhan sudah memberikan banyak sekali hikmat melalui kejadiankejadian yang terjadi. Bukankah Alkitab di dalam Amsal juga mengatakan bahwa “Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya”. Mungkin sama seperti apa yang saya lakukan pada waktu itu, Tuhan seharusnya sudah banyak memberikan hikmat kepada kita untuk mengantisipasi masa depan, tetapi justru kita sendiri yang lebih banyak membohongi diri dengan harapan-harapan kosong. Ayat yang sering dipakai untuk menghibur diri ketika sedang berada di dalam kesusahan adalah Pengkotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Menurut saya, kita tetap harus mengerjakan dan merencanakan sesuatu untuk membuatnya indah pada waktunya. Kesalahan langkah dan kekurangan hikmat di dalam mempersiapkan masa depan akan membuat kita tidak mampu menikmati keindahan pada waktunya. Lalu ayat itu dilanjutkan: Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir: di atas segalanya, Allah mampu mengubahkan kesalahan seperti apapun yang telah kita lakukan untuk menjadikannya sebagai batu loncatan bagi keberhasilan masa depan kita. Apa yang saya sampaikan bukan untuk mengajak teman-teman supaya menyia-nyiakan anugerah Tuhan dengan berbuat semau kita, dengan pemikiran toh Tuhan mampu mengubahkan kegagalan atau malapetaka apapun menjadi keberhasilan; tetapi apa yang saya ingin sampaikan adalah bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang setia dan tidak pernah meninggalkan kita. Ia adalah Allah yang tidak terbatas sehingga jangan pernah membatasi-Nya dengan pengertianpengertian kita.■ THE STORY OF MY LIFE Oleh: Budi Santoso Mei 2015 Multiply 12 Komunitas Komunitas CONTACTGROUP COVENANT IN ACTION Hari & Waktu Selasa Pk.19.00 Rabu Pk.19.00 Rabu Pk.19.30 Pemimpin Kamis Pk.19.00 Telephone Babatan Pratama Johanes Soenarto 081 6518 155 Citra Harmoni James H 081 5540 96262 Pondok Jati Tan Thjoen San 031 7003 0713 Magersari Indah Kartono 081 2163 65013 Timur 1 Song Gunawan 031 7216 1999, 081 2326 1483 Teguh 081 3322 91792 Manukan Lie Djing 085 39576 9999 Citraland Berea 1 Hoesen 081 1315 221 Citraland Dodi Kuswardi 081 1309 165 Balong Cangkring II Yohanes Sunarto 087 8565 56805 Permata Meri Hery Susanto 088 1957 5194 Rahmat Chandra 031 3520 242, 081 6503 044 Setiawan 081 1310 492 Putat Gede Selatan Minto (Penilik) 031 7131 1562 Raya Kupang Baru Joseph Indraradji 031 7098 4539 Dian Istana Budi - Yenni 081 6511 231 Graha Family Stefanus & Audrey 081 7334 936 Graha Family Naga & Susan 081 1308 188 Utara Kamis Pk.19.30 Septi Alfida 081 3287 76497 Khong Wai Ang 081 7320 890 Dhing Dhing 085 6304 6102 Ester Setiawati 081 1348 870 Dharmahusada Sundoro / Lidya 031 7051 7817 WR Supratman Daniel & Linda (Penilik) 081 2355 39788 K Tengah Bingnarto 089 9331 1301, 031 6041 1000 Gubeng Kertajaya Hong 031 7718 8785 Umbarwati 082 3312 18889 Immanuel Wongsonegoro 081 1332 761, 088 8503 8373 Vincent 031 7112 0758, P 081 3307 01789 081 3314 12970 Timur 3 Jumat Pk.19.00 Rabu Pk.19.30 Raya Satelit Indah Manisen 031 7313 086 Kamis Pk 18.00 Wonokupang Megawati 081 3314 51389 Enrica Graha Family Budi Santosa Karunia 031 7057 0601 Widjatmiko Graha Familly Welem 081 3599 00563 Manukan Dominikus 082 1393 92706 Kamis Pk.19.00 13 CONTACT Manukan Multiply Mei 2015 P Timur 2 Selatan Handreas Swandayani K 081 3574 27138 031 7060 6668, 081 1311 340 081 6508 432 Mei 2015 Multiply 14 Komunitas Jumat Pk.19.30 Jumat Pk.19.30 15 Liputan Raya Menganti Wiyung Jack 082 2320 70159 Villa Bukit Indah Mulyono Sucitro 081 1306 068 Royal Residence Haryo & Sylvi 081 5531 22523 K Villa Sentra Raya Iwan Mulyono 031 7059 0021 Graha Family Ristyowati 081 2357 2092 Graha Family Johanes Lianto 081 2303 8188 Dian Istana Sonny DLO (Penilik) 081 7032 98779 Bukit Darmo Golf Windra 081 1377 478 Kupang Baru Djuwita Tjokro 081 2354 2598 Apt. Puncak Permai Novita Setiawaty 081 2357 7392 P Woodland Regency Selwyn & Vivi 081 2170 0918 K Citraland Johanes Andries 081 3320 00488 Citraland Lukas Djunanto 081 1344 8090 Citraland Richno 081 9388 87728 I Darmo Permai Wendy 081 3307 15525 I Wisata Bukit Mas Arief 081 2121 26030 I Graha Family Hans 081 2168 1412 I Putat Gede Selatan Yudi 081 7319 834 I Anton Markus 081 3305 22808 P Citra Harmoni James H 081 5540 96262 Remaja Krian Safril 082 1412 38558 Minggu Pk.10.00 Remaja Manukan Tabitha 081 9350 17040 Minggu Pk.10.30 Remaja Mojokerto Renny S 081 5531 12681 Jumat Pk.19.30 K K P Simo Gunung Kramat Timur Dr Ruthie 081 3621 80644 Kendangsari Lip Khun 081 8325 672 Tenggilis Utara Siauw Wei 081 2357 2121 Griya Sedati Indah Malumbot 081 2316 28577 P Kutisari Selatan Rocky 081 5506 5065 Kutisari Selatan Whenas 081 7038 65777 P Multiply Mei 2015 Rungkut Mapan CONTACT (Covenant in Action) by KESAN: 1. Mengingatkan kita tentang nilai dasar GKPB yaitu Covenant Relationship (hubungan terikat janji), sehingga pemuridan yang akan kita lakukan bukanlah sekedar sebuah program melainkan sebuah relasi yang bertumbuh – Discipleship is relationship 2. Action, mengingatkan kita bahwa essensi kelompok pemuridan bukanlah hanya memikirkan ke dalam saja, melainkan menjangkau keluar. Seorang murid sejati adalah seorang murid yang selalu ingin memuridkan orang lain – True disciple is producing disciples I CONTACT IMAGE P CONTACT Profesional Muda Surabaya Barat K CONTACT Keluarga Muda Surabaya Timur Manukan Surabaya Selatan Krian Surabaya Pusat Mojokerto Penilik Selatan: Soecipto Koesno (081 2357 2121) Penilik Barat: Daniel & Linda (081 2355 39788) Antowibowo (081 1321 680) Budi Yeni (081 6511 231) Juliana (081 1335 527) Peter B. Hermanto (081 1348 895) Mei 2015 Multiply 16 Liputan SELAH adalah nama ibadah pujian penyembahan MDC Surabaya berdurasi 100 menit. SELAH sendiri artinya diam sejenak, berhenti dari segala kegiatan dengan tujuan untuk mengarahkan hati dan pikiran sepenuhnya kepada Tuhan. Ibadah dengan durasi 100 menit ini mengusung tema yang terambil dari Mazmur 145:15 , “Mata sekalian orang menantikan Engkau..” kata ‘menantikan’ mengandung makna kata SELAH yang juga mengandung tiga arti: Melihat (Look), Menyaksikan (Watch), Mengharapkan (Expect). Dari tiga arti ini, alur pujian penyembahan berdurasi 100 menit dirancang. SELAH diadakan pada Minggu, 29 Maret 2015, pukul 16.30 – 18.10 di Ballroom 89 CW sebagai bagian dari ibadah ke-4 MDC di Ballroom 89 CW, dihadiri oleh 271 jemaat. Hadirat Tuhan sudah mulai terasa sejak awal ibadah bahkan antusiasme jemaat yang hadir begitu tinggi dan larut dalam suasana pujian penyembahan. Tak sedikit dari jemaat yang mengalami Hadirat Tuhan dan dipulihkan keadaannya, bahkan salah satu jemaat mengalami mujizat kesembuhan selama ibadah SELAH berlangsung. Ibadah SELAH ini dihadiri juga oleh beberapa jemaat satelit MDC (Krian, Manukan, Selatan). Lagu PertolonganMu yang dibawakan oleh Fhendy, pemimpin pujian dari MDC Selatan, menutup ibadah ini. Hadirat Tuhan begitu kuat menyegarkan setiap jemaat saat mengangkat tangan bersama-sama dalam penyembahan. Ps Agus Lianto mengakhiri ibadah ini dengan doa berkat untuk setiap jemaat.■ Ibadah SELAH berikutnya akan diadakan pada Minggu, 31 Mei 2015, pukul 16.30 – 18.10 di Ballroom 89 CW, dengan tema “Kau ubah ratapku jadi tarian” (Mazmur 30:11). Kami mengundang jemaat untuk hadir dan mengalami pemulihan dan sukacita dari Tuhan dalam ibadah SELAH “Kau ubah ratapku jadi tarian”. 17 Multiply Mei 2015 Mei 2015 Multiply 18 Liputan Liputan DIPULIHKAN Retret Pemuridan Kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat 11 -12 April 2015, Puncak Ayana Trawas Oleh: Elsypurnama Adisuputra USHER Pelatihan 8 April 2015 Oleh: Tomi Utomo S etelah kurang lebih satu setengah bulan mengikuti kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat yang mempelajari mengenai Jalan Masuk Ke Dalam Kerajaan Allah hingga Alkitab Sabda Sang Raja untuk kelas Dasar Kekristenan, dan Keindahan Jemaat sampai Pengayoman untuk Kelas Hidup Berjemaat. Selama dua hari satu malam 1112 April 2015 baik peserta dan pembimbing Kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat mengikuti retret di Puncak Ayana Trawas. Diawali dengan sesi keakraban yakni games yang melibatkan baik peserta maupun pembimbing di dalamnya. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Inner Healing untuk Kelas DK dan Biblical Mandate untuk kelas HB. Setelah makan malam bersama, kembali sesi dilanjutkan dengan Deliverance untuk kelas DK dan Workshop “Mendengar Suara Tuhan.” Untuk kelas HB. Hari kedua diawali dengan Baptisan Air bagi peserta retret. Baptisan Air kali ini sebanyak 28 19 Multiply Mei 2015 (dua puluh delapan) orang peserta yang memberi diri dibaptis air. Sesi Pribadi dan Baptisan Roh Kudus untuk kelas DK dan Workshop Mengaktifkan Karunia-Karunia Rohani untuk kelas HB. Retret yang telah didesain oleh tim pemuridan GKPB MDC Surabaya telah banyak memberkati tidak hanya sekadar setiap peserta, tetapi pembimbing yang telah melayani di kelas Pemuridan disegarkan kembali. Semangat Pemuridan yang selama ini menjadi jiwa dari GKPB MDC tetap selalu dikobarkan. Pemulihan pribadi maupun keluarga sangat dirasakan pada retret kali ini. Bagi Anda yang belum dan ingin tergabung dalam komunitas pemuridan serta ingin menjadi murid Kristus tergabunglah dalam CONTACT Group yang telah ada di gereja kita, hubungi Info Desk dan hubungi nomor telepon yang tertera dan buletin ini. Karena dari komunitas tersebut akan dimulai proses pemuridan yang sesungguhnya.■ S yang merasa disambut ewaktu kita sewaktu memasuki ruang memasuki sebuah ibadah, akan membuat hotel berbintang, “Mereka adalah suasana hatinya siap untuk pasti kita merasa orang-orang yang beribadah kepada Tuhan. diperlakukan seperti orang istimewa: pintu berdiri di depan Pelayanan Usher dan dibukakan dan kita Door Greeter merupakan dan menjadi mendapat sambutan pelayanan yang penting selamat datang dengan orang pertama bagi sebuah gereja. diiringi senyum manis. yang menyambut Pelayanan ini merupakan Demikian halnya di gereja, wajah gereja. Itu sebabnya, ada sebuah pelayanan yang jemaat.” untuk terlibat dalam tidak jarang dipandang pelayanan ini diperlukan sebelah mata. Pelayanan komitmen dan kesadaran tersebut adalah pelayanan akan pentingnya usher dan door greeter. Mereka adalah pelayanan usher maupun door greeter. orang-orang yang berdiri di depan dan Ibu Lydia CSES memberikan pesan menjadi orang pertama yang menyambut gembala bagi pelayan usher dan jemaat. Dan kesan pertama adalah menceritakan tentang bagaimana kesan yang paling penting. Dan jemaat Mei 2015 Multiply 20 awal pelayanannya, “Saya bertumbuh secara rohani melalui pelayanan ini. Sejak tergabung dengan keluarga MDC, pelayanan yang pertama kali saya tekuni adalah pelayanan usher. Saya berprinsip, pelayanan ini juga bisa dipakai oleh Tuhan untuk menjamah dan memenangkan jiwa. Tidak jarang saya berpuasa sebelum melayani jadi usher. Pada waktu itu saya berpikir, dengan persiapan yang baik, maka pelayanan usher juga dapat memberikan dampak seperti halnya pelayanan di mimbar.” tanggung jawab usher, tugas sebelum ibadah, selama ibadah berlangsung Sehubungan dengan perlunya peningkatan hingga tugas saat ibadah berahkir, dan kualitas pelayanan usher dalam setiap juga dibahas tentang sambutan bagi kebaktian di gereja dan respon positif oleh jemaat yang baru pertama kali hadir. koordinator usher Bp.Mulyono Ongko, Sejalan dengan itu juga dilakukan maka dilakukan pembekalan bagi pelayan usher pada tanggal 8 April 2015 yang lalu. pembekalan oleh Tomi Utomo selaku Team leader salah satu grup usher tentang Pada training tersebut diwajibkan sikap (attitude) seorang usher dan simulasi bagi usher baru dan usher lama yang pengaturan tempat duduk bagi jemaat ingin me-remind aturan-aturan yang yang terlambat hadir. Hal ini dimaksudkan berlaku serta dapat berkoordinasi untuk meminimalkan gangguan bagi untuk melakukan suatu terobosanjemaat lain yang akan mendengarkan terobosan untuk terciptanya kenyamanan firman Tuhan yang akan disampaikan. jemaat saat datang di kebaktian. Akhir kata, kami dari departemen usher Selain itu, pembekalan ini dimaksudkan membuka kesempatan yang seluas untuk tercapainya standart pelayanan - luasnya bagi jemaat untuk terlibat usher dan door greeter kepada dalam pelayanan usher sehingga kita jemaat sehingga siapapun yang dapat bersama- sama memberikan bertugas dapat mampu menjalankan tenaga dan pikiran untuk kemajuan tugasnya dengan baik dan benar. pekerjaan Tuhan di MDC. Untuk informasi lebih lengkap silahkan menghubungi Awal dari pertemuan ini membahas Bp.Mulyono Ongko atau Info Desk.■ tentang: kriteria usher, tugas dan 21 Multiply Mei 2015 Inspirasi Aku berdiri di depan pintu. Tidak terlalu masuk ke dalam, tidak terlalu jauh ke luar Itu pintu paling penting di dunia – Itu pintu dimana manusia berjalan masuk Ketika mereka menemukan Tuhan… Banyak yang merambat sepanjang dinding bagai orang buta, Dengan tangan yang terjulur, meraba-raba Mencari sebuah pintu, yakin bahwa pasti ada sebuah pintu Namun mereka tidak menemukannya… Jadi aku berdiri di depan pintu Hal paling hebat di dunia ini adalah Saat manusia menemukan pintu itu – Pintu masuk ke Tuhan Manusia mati di luar pintu itu, seperti pengemis kelaparan di malam yang dingin, di kota yang kejam, di musim salju yang beku Mereka hidup di seberangnya – Hidup karena mereka belum menemukannya. Tak ada yang sebanding dengan Menolong mereka menemukannya, Dan membukanya, dan memasukinya, dan menemukan Dia… Jadi aku berdiri di depan pintu… Aku mengagumi orangorang yang memasukinya Tetapi aku berharap mereka tidak akan lupa bagaimana rasanya Sebelum mereka masuk ke dalamnya. Sehingga mereka mampu menolong Orang-orang yang belum menemukan pintu itu… Kamu bisa masuk terlalu jauh dan tinggal di dalam terlalu lama Dan melupakan orang di luar Pintu itu Sedangkan aku, aku akan berdiri di tempat yang biasa kuambil, Cukup dekat dengan Tuhan untuk bisa mendengarNya, Dan menyadari Dia ada di sana, Tapi tidak terlalu jauh dari manusia sehingga aku tidak bisa mendengar mereka, Dan ingat bahwa mereka ada di sana, juga Di mana ? Di luar pintu – Ribuan, jutaan dari mereka Tetapi – lebih penting bagiku – Satu dari mereka, dua dari mereka, sepuluh dari mereka, Aku bermaksud menuntun tangan mereka Untuk menemukan pegangan pintunya Jadi aku akan berdiri di depan pintu dan menunggu Mereka yang mencari pintu itu. “ Aku lebih baik menjadi seorang penjaga pintu…” Jadi aku berdiri di depan pintu Aku Berdiri di Depan Pintu Liputan Diterjemahkan oleh : Esther Indrijanti Catatan: Samuel Moor Shoemaker (1893 – 1963), pendeta gereja Calvary Episcopal, USA yang dianggap penginjil terbaik di eranya, dan pendiri dari Alcoholics Anonymous yang pengaruhnya tersebar dan metodenya digunakan di seluruh dunia dalam mengobati kecanduan alkohol, narkoba dan kecanduan lainnya. Samuel Moor Shoemaker, “I Stand by the Door: An Apologia for My Life,” in Helen Smith Shoemaker, I Stand by the Door: The Life of Sam Shoemaker (San Francisco: Harper & Row, 1967) ix-x. Mei 2015 Multiply 22 Gado-Gado Segitiga Yang (Tidak Mungkin) Melingkar Oleh: Ps. Agus Lianto A da sebuah polemik yang belakangan sempat mengemuka di pelbagai media terkait perseteruan gubernur DKI Jakarta dengan seluruh anggota DPRD. Lepas dari masalah dana siluman, konflik menjadi makin panas karena gubernur Ahok rupanya tidak merasa perlu untuk menahan diri dalam mengungkapkan kejengkelannya terhadap anggota DPRD lewat tutur katanya. Berbagai kata-kata kasar terlontar sering terdengar dari Ahok saat wawancara, bahkan yang disiarkan langsung secara nasional. Beberapa kali sang pembawa acara berusaha mengingatkan Ahok, tapi rupanya beliau bukan tipe orang yang memendam emosi demi memikirkan citra diri atau pandangan orang lain tentang dirinya. Makian demi makian terlontar terhadap orang-orang yang dipandangnya merampok uang negara. Berbagai respon kemudian bermunculan, khususnya yang menyayangkan hal tersebut. Tapi Ahok tetap bergeming mempertahankan posisi dan sekaligus tutur katanya. Publik melalui media sosial kemudian terpecah menjadi dua, antara membela atau mencela sikap Ahok yang tidak kenal kompromi ini. Melihat fenomena ini kita mungkin bisa mengenal sosok Ahok dengan lebih baik. Seseorang dengan keberanian 23 Multiply Mei 2015 yang begitu besar untuk berdiri sendirian menerjang budaya korupsi, dan kemudian berteriak lantang menantang semua orang untuk menguji integritasnya tentu tidak dapat diharapkan untuk bersikap dan berkata-kata sopan terhadap figurfigur korup yang selama ini ditentang olehnya. Berharap seorang Ahok untuk bertindak dengan falsafah jawa ‘mikul duwur mendem jero’ adalah sama seperti berharap sebuah segitiga untuk berbentuk lingkaran. Emosi yang kuat disertai tutur kata yang meluap-luap adalah konsekuensi logis dari tipe kepribadian yang tidak mengenal takut. Jika ia memang mampu menahan perkataan dan emosinya, kita juga tidak akan menemui seseorang yang begitu berani berdiri sendirian melawan arus korupsi yang begitu kuat. Meminta seorang Ahok untuk bersikap lembut pada para koruptor adalah sama dengan meminta dia berkompromi dengan mereka. Apa yang menjadi kelebihan Ahok, juga menjadi kekurangannya. Saya merasa bahwa Ahok memang tidak mampu ‘bermain cantik’ jika berhadapan dengan budaya korupsi. Ada sebuah kemarahan dan kebencian yang begitu besar terhadap korupsi yang menggelegak dalam jiwanya, yang membuat dia menjadi Ahok yang kita semua kenal saat ini: lugas, keras dan tanpa kompromi jika berhadapan dengan budaya korupsi. Dan sikap lugasnya ini begitu mendarah daging sehingga ia benar-benar tidak mempedulikan apa pandangan publik tentang dirinya. “Kalau enggak suka ya jangan pilih saya lagi…”, tukasnya enteng saat ditanya bagaimana tentang reaksi publik terhadap sikapnya itu. Dengan sikap ‘nothing to loose’ semacam itu tidak heran ia akan selalu menjadi bahan berita yang tidak ada habisnya bagi awak media. Mari kita terus mendoakan bapak Ahok agar Tuhan melindungi dan menuntun langkah beliau. Mungkin orang yang membenci Ahok sama banyak dengan yang mengaguminya. Bagi pihak yang memusuhi beliau, setitik kelemahan apapun akan direkayasa begitu rupa menjadi bahan untuk menjatuhkannya. Dan kiranya kita juga diberikan keberanian ketegasan untuk menyatakan terang Kristus di dalam kegelapan yang ada di sekitar kita. Amin.■ dan Mei 2015 Multiply 24 Serba-Serbi Serba-Serbi Napak Tilas Karya Misionaris di Indonesia Oleh: Elsypurnama Adisuputra (Dari Berbagai Sumber Sejarah Gereja di Indonesia) T erdapat beberapa pandangan yang muncul terkait kapan untuk pertama kalinya kekristenan masuk ke Indonesia. Beberapa pandangan mengatakan bahwa agama Kristen sudah masuk ke Indonesia pada abad VII Masehi dan berakar di Sumatera Utara, yakni di Fansur di Dusun Pancur dekat Baros, Tapanuli Tengah dan terdapat beberapa gereja yang termasuk kelompok Nestorian. Di kota itu berdiri gereja, yang diberi nama Perawan Maria Tak Bernoda. Tahun didirikannya gereja tersebut diperkirakan sekitar tahun 645, walaupun terhadap hal tersebut beberapa sejarawan gereja masih memperdebatkan nya. Adapun rublik ini akan menapaktilas secara khusus mengenai karya dan hidup para misionaris yang datang dan mengabdikan dirinya di Indonesia. Franciscus Xaverius, nama yang tidak asing lagi bagi orang Indonesia bagian timur, bahkan namanya sangat termasyur di kalangan gereja Katolik 25 Multiply Mei 2015 pada khusunya. Beliau adalah misionaris yang berasal dari Ordo Sarikat Yesus (Jesuit) yang berkebangsaan Spanyol yang kemudian melayani di Ambon – Maluku sampai tahun 1547 dan melanjutkan ke Jepang dan ia pun wafat di sana pada tahun 1552. Tidak banyak yang mengenal Padri Antonio Taveria. Ia adalah seorang dari Ordo Domninican, melayani sekitar tahun 1556 di Nusa Tenggara Timur. Beliau telah membaptis kurang lebih 5.000 orang di NTT. Hingga akhirnya misi katolik mengalami kemerosotan pasca pembubaran VOC (1799), yang kemudian digantikan dengan Pemerintahan Hindia-Belanda pada tahun 1800. Misi Gereja Protestan di Indonesia ditandai dengan diutusnya Joseph Kam yang berkebangsaan Belanda ke Ambon pada tahun 1815. Perubahan besar terjadi bahkan Joseph Kam melakukan penginjilan ke pedalaman-pedalaman di sekitar wilayah Ambon. Pekerjaan misi setelah Joseph Kam wafat pada tahun 1833, dilanjutkan oleh seorang guru yang berasal dari negara yang sama bernama Roskott. Oleh Roskott lah untuk pertama kalinya ditahbiskan seorang pendeta Indonesia pertama di lingkungan Gereja Protestan yang bernama W. Hehanusa (1799-1887) yang kelak diutus ke Minahasa. aktivitas pekabaran Injil di pulau Jawa tidak lagi sekadar inisiatif dari perseorangan, tetapi lebih sistematis dan berkelanjutan. Ludwing I. Nommensen nama yang sudah tidak asing lagi bagi kita, beliau diutus oleh RMG (Rheinische Missionsgesellschft) pada tahun 1862 ke tanah Batak-Sumatra Utara, setelah sebelumnya terdapat dua Johann Fredrich Riedel (1831 -1880) seorang orang misionaris berkebangsaan Inggris pada tahun 1824 kandas karena mengalami misionaris yang berkebangsaan Jerman. penolakan, disusul kemudian dua orang Berbeda dengan utusan misi dari Belanda, utusan Injil berkebangsaan Amerika yang Riedel ditugaskan menjangkau penganut kedua nya tewas yang merupakan martir agama-agama suku asli di Minahasa. pertama di Pulau Sumatra. Nommensen Beliau dikatakan sangat fasih berbicara berhasil menerjemahkan Alkitab Perjanjian dalam bahasa Tondano yang kemudian Baru ke dalam bahasa Batak Toba, dan sekitar tahun 1850, sekitar 70 persen warga berhasil menghapus sistem perbudakan Tondano telah menerima baptisan. di kalangan masyarakat Batak. Untuk kekristenan di tanah Jawa, disebutkan Setelah menapaktilas beberapa perjalanan bahwa tahun 1815, nyaris tidak ada oranghidup dan karya dari pekabar Injil yang orang Kristen yang berlatar belakang etnis datang ke Indonesia, tentunya melalui suku Jawa atau suku Sunda. Selain orangrublik ini kita diingatkan bahwa telah ada orang Kristen Belanda, dan terdapat juga benih yang jatuh dan mati di sana. Bukan orang-orang Kristen Indonesia yang berasal dari wilayah timur Indonesia. Yang kemudian sekadar waktu, tenaga, uang yang mereka telah gunakan, tetapi hidup mereka sendiri pada tahun 1851 seorang yang bernama telah mereka berikan sepenuhnya bagi Yohannes Emde merupakan pengrajin arloji karya penyebaran Injil di Indonesia. berkebangsaan Jerman. Beliau menikahi seorang wanita Jawa, dan melakukan Masih banyak lagi mereka yang tidak aktivitas pekabaran Injil di Surabaya. dapat terekam dalam pikiran serta lolos Beliau lah yang kemudian bersama Gottlob dari catatan singkat di rubrik ini, tetapi Bruckner yang kelak menerjemahkan sesungguhnya mereka tidak lolos dari kitab Perjanjian Baru ke dalam bahasa Jawa padangan Allah. Sebagaimana yang Tuhan pada tahun 1831, tetapi yang kemudian Yesus pernah katakan dan tercatat dalam langsung disita oleh Pemerintah Belanda. Injil Matius 24: 14 “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia Di samping Emde yang menjadi misionaris menjadi kesaksian bagi semua bangsa, di Pulau Jawa terdapat juga seorang yang sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” berdarah Indo bernama Coenrad Coolen. Itulah sebabnya, melalui bulan misi yang Beliau sangat terkenal dengan usahanya membuka hutan Ngoro di kawasan Wirosobo, kita peringati setiap bulan Mei, bukan sekadar mengingat kembali apa yang telah yang merupakan daerah sejauh 60 km dari terjadi pada masa lampau, tetapi justru Surabaya. Seorang lain yang juga sangat membakar semangat kita untuk melayani dan penting yakni Jellesma. Ia adalah seorang mengabarkan kabar sukacita kepada setiap penginjil utusan NZG (Nederlandsch suku bangsa dan bahasa bahwa Yesus Kristus Zendeling Genootschap) yang bekerja adalah Tuhan dan Juruselamat. Amin.■ di Surabaya sekitar tahun 1848 dan di Mojowarno sejak tahun 1851. Dari sinilah Mei 2015 Multiply 26 Hidup Sehat Hidup Sehat DUDUK LAMA BERAKIBAT FATAL Oleh: Ivan J Kuswardi (Certified Personal Trainer, Celebrity Fitness Master Coach) studi kesehatan di Toronto menyatakan bahwa seseorang yang sedikit bergerak jauh lebih rentan mengalami masalah kesehatan dibandingkan seseorang yang banyak bergerak atau berolahraga. Berikut adalah 2 akibat yang sering dirasakan oleh setiap orang yang terbiasa duduk di belakang meja dalam waktu yang lama: 1. SAKIT PUNGGUNG Menurut Global Burden Disease Study, penyakit punggung hampir dirasakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Tempat duduk yang tidak nyaman dan postur yang tidak sempurna saat duduk juga menjadi penyebab terjadinya penyakit punggung. Posisi duduk yang tidak tegap dan dalam waktu lama membuat tekanan pada punggung bagian bawah begitu berat. Selain itu, posisi duduk yang miring juga bisa membuat postural tubuh menjadi tidak seimbang dan mengakibatkan beberapa masalah postural seperti skoliosis. S aat Anda tidak banyak melakukan aktivitas dan duduk dalam periode waktu yang lama, maka otot akan beristirahat. Hal ini justru dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Tubuh manusia diciptakan untuk bergerak 27 Multiply Mei 2015 dan aktif, apabila Anda menghabiskan banyak waktu untuk duduk di belakang meja dan bersantai di sofa, maka Anda akan menerima akibatnya. Tubuh yang tidak aktif dan sedikit bergerak menjadi masalah utama untuk kesehatan. Suatu Tips: Pilih kursi duduk yang nyaman dan pastikan duduk dengan tegap (punggung bagian bawah dan bokong menempel pada kursi). Lakukan peregangan setiap 1-2 jam agar peredaran darah lancar dan tidak kaku. Hal ini sekaligus mengurangi beban pada tulang punggung bagian bawah yang membuat beban tubuh tetap berimbang. 2. OTOT MELEMAH Otot Anda harus digunakan untuk mempertahankan kekuatan dan fleksibilitas (kelenturan). Duduk dalam waktu yang lama membuat otot kaki beristirahat terlalu lama dan menyebabkan penyusutan otot. Penyusutan otot tersebut tentu membuat kaki Anda menjadi semakin lemah. Otot kaki merupakan bagian otot terbesar dalam tubuh yang digunakan untuk menahan beban tubuh, oleh karena itu melemahnya kaki tentu akan membuat fondasi tubuh Anda rapuh dan mudah cedera. Hal ini tentu berakibat fatal dengan semakin bertambahnya usia Anda. Tips: Lakukanlah aktivitas kerja dengan lebih aktif, misalnya menerima telepon sambil berdiri, berjalan beberapa saat setiap 1-2 jam, melakukan sedikit latihan ringan seperti squat (jongkok - berdiri), memilih tangga daripada lift, dan banyak aktivitas lainnya yang bisa Anda lakukan dengan lebih aktif. Memulai suatu kebiasaan bukanlah suatu hal yang mudah dan seringkali terlihat konyol. Tetapi tahukah Anda bahwa seringkali perubahan kecil dalam hidup ini dapat memberi dampak yang sangat besar di kemudian hari?! Ingatlah bahwa hidup menjadi lebih baik bukan karena kesempatan tetapi karena perubahan.■ Mei 2015 Multiply 28 Dapur Kita Musik Saat Kusembah-Mu True Worshippers Key : G Bait 2: Verse: G Untuk 12 orang Oleh: Esther Indrijanti Cheesy Potato Waffle D/C Bm Tenang Hatiku D/C Engkau Pelindungku Bm Terang Jalanku Am D Bm Memuji Bbaug/C Bm Bahan : Cara Membuat : Tiada • • • 1. Ayak tepung terigu dan baking powder. Tambahkan kentang bubuk. Aduk rata. Engkau Yang Di Hati 2. Kocok telur dan gula sampai larut. Tambahkan susu cair. Kocok rata. Chorus : Saos : • • • • • • • • 2 sdm margarin untuk menumis ½ bh bawang bombai, cincang halus 2 sdm tepung terigu 400 ml susu cair 100 gr jamur kaleng, iris tipis 100 gr keju cheddar , parut 1 sdt garam ½ sdt merica bubuk Pelengkap : • • 29 12 lbr daun selada 12 lbr smoked beef Multiply Mei 2015 Terbagi Am D G Dm 3. Tuang sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil diaduk hingga licin. Kutinggikan Kau Allahku 4. Tambahkan margarin dan garam. Aduk rata. Di Atas Mezbah Syukurku 5. Tuang ke cetakan wafel listrik bulat yang sudah dipanaskan dan dioles sedikit margarin. Tutup cetakan dan biarkan matang. 6. Saus: Panaskan margarin, tumis bawang bombai sampai harum. Masukkan tepung terigu. Aduk sampai berbutir. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga licin. Masukkan jamur dan keju. Aduk rata. Bubuhi garam dan merica. Aduk sampai meletup-letup. Angkat. Sisihkan. 7. Ambil satu buah wafel. Oleskan saus. Tata daun selada. Letakkan smoked beef . Oleskan lagi sausnya. Tutup dengan wafel lainnya. Sajikan. Tiada Terbagi Engkau Yang Di Hati Bbaug/C Kini Jiwaku • • • • • Kini Jiwaku Memuji G Bb F/A Engkau Penolongku G 400 gr tepung terigu protein sedang 1 sdt baking powder 100 g tepung kentang (beli di toko bahan kue) 4 btr telur 4 sdm gula pasir 1000 ml susu cair 100 g margarin cair 1 sdt garam Hanya Dekat Pada-Mu Tuhan Pelita Hidupku G7 C D/C Bm Em Am G/B Tinggallah Dalamku C D Penuhi Hatiku A/C# Kuagungkan Cm Kau Yesusku G/B Bb dim Di S'panjang Umur Hidupku Am G/B Am Nyatakan Kemuliaan-Mu D G Saat Ku Sembah-Mu Mei 2015 Multiply 30 Musik Pustaka Kau Ubah Ratapku Robert & Lea Sutanto M e n g a p a Key: C C Am7 Dm7 G C Am Dm G Kau ubah ratapku jadi ta-rian C Am7 Dm7 G Kau bukakan kain F C/E Am Kau b'rikan su- ka- ciDm G Gm7 Gm7/Bb C C7/G kabungku G/F C ta C7/G jiwaku bermazmur F G/F Em7 Am7 Dengan seg'nap kekuatanku Dm7 G C memujiMu Tuhan Reff: Dm7 Ku tak G C Am7 akan berdiam Dm7 G C Am Memuji Mu s'lalu Dm7 G C Am Ku bersyukur padaMu Dm7 G “Anak merupakan anugerah terbesar yang hadir dalam kehidupan setiap orang tua. Dan, menjadi seorang ayah merupakan tugas paling penting yang dimiliki seorang pria.” C selama-lamanya, Amin D ilansir dari Father Facts edisi kelima, National Fatherhood Initiative 2007, anak-anak di Amerika Serikat yang tumbuh tanpa kehadiran ayah, potensinya dua hingga tiga kali lebih besar untuk masuk penjara, kecanduan obat terlarang, tidak lulus SMA, seks bebas, punya anak di luar pernikahan, gangguan mental, hingga meninggal dengan cara mengenaskan. ‘Mimpi buruk’ tadi akan dialami anakanak yang kehilangan sosok ayah dalam kehidupannya. Melihat itu, masihkah kita akan menganggap sepele peran penting sebagai seorang ayah? Bukankah kita ingin anakanak tumbuh dengan baik, menjadi berkat bagi keluarga, serta aset bagi dunia? d e m i k i a n ? Buku ini menjadi referensi yang baik bagi para ayah, dengan segala kondisi. Baik itu bagi yang belum menjadi ayah, baru menjadi ayah, sudah lama menjadi ayah, atau menjadi ayah tunggal. Gregory W Slayton adalah seorang mantan Duta Besar Amerika Serikat, investor perusahaan venture capital yang sukses, CEO Silicon Valley, Profesor di Ivy League dan Peking University, serta penulis buku-buku terlaris di Amerika Serikat. Slayton menjabat sebagai Dewan Komisaris Google dan Salesforce.com. Dia juga memegang jabatan eksekutif di sejumlah perusahaan global, seperti Paramount Studios dan McKinsey.■ Penulis ‘Be a Better Dad Today’ Gregory W Slayton, mengatakan, “Tidak hanya masa depan peradaban yang bergantung pada bagaimana kita melakukan tugas sebagai ayah, tapi juga masa depan anak-anak, keluarga dan masa depan kita sendiri bergantung padanya.” Bagi Slayton, menjadi ayah terbaik merupakan perjalanan seumur hidup. Untuk itu dirinya membantu para ayah dengan memberikan panduan yang inspiratif dan praktis melalui buku ‘Be a Better Dad Today’. Dengan memadukan humor, empati, akal sehat, diskusi, serta kisah dan pengalaman pribadinya, Slayton akan membantu anda untuk memenuhi tanggung jawab dari Allah sebagai seorang ayah. Judul : Be a Better Dad Today Pengarang : Gregory W Slayton Penerbit : Zondervan Harga: $ 16.99 31 Multiply Mei 2015 Mei 2015 Multiply 32 Jadwal Ibadah GKPB Masa Depan Cerah (Terdaftar pada Dept. Agama RI c/q Dirjen Bimas Kristen No. 8/1989 - Anggota PGI) Graha Pemulihan Jl. Putat Gede Selatan 2 Surabaya 60189 T : (031) 7312878, 7312859 F : (031) 7318120 E : [email protected] Jam Kantor Gereja: Selasa-Jumat: Pk. 08.00 - 16.00 Sabtu: Pk. 08.00 - 13.00 Senin: Libur MDC Care Twitter: @MDCCareSurabaya Facebook: MDC CARE 33 Multiply Mei 2015 Filosofi 1. Ketuhanan Yesus Kristus. 2. Hubungan Ikat-Janji. 3. Melakukan Yang Terbaik. 4. Mentalitas Kerajaan Allah. 5. Pengabdian. Visi -M enjangkau setiap orang dengan Injil, memuridkan mereka sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus dan mengutus setiap anggota jemaat untuk menjadi saksi di tengah dunia. -M embangun kehidupan kekristenan dalam jemaat lokal menurut pola gereja mula-mula secara otentik seperti yang dicatat dalam kitab Perjanjian Baru. Agenda Bulanan Minggu 1: Perjamuan Kudus Minggu 2: Baptisan Air Minggu 3: Penyerahan Anak MDC Ciputra World Ballroom Eighty9, Ciputra World, Surabaya Kebaktian Umum & Anak (Lantai 4 & 5) Ibadah 1 : Pk. 08.00 - 09.30 Ibadah 2 : Pk. 10.00 - 11.30 Ibadah 3 : Pk. 12.00 - 13.30 Ibadah 4 : Pk. 16.30 - 18.00 (Tidak ada ibadah anak) Impactors Kebaktian Remaja (Lantai 5) Ibadah 1 :Pk. 08.00 - 09.30 Ibadah 2 :Pk. 10.00 - 11.30 Doa Malam IGNITE (Setiap bulan di minggu ke-3) Rabu Pk. 18.30 - 21.00 Graha Pemulihan