Surat Pastoral Oleh: Ps. Andreas Rahardjo

advertisement
Surat Pastoral
h:
Ole
Ps.
eas
r
And
o
rdj
ha
Ra
pujian ayat 2 dan 3. Hidup yang sia-sia
berubah menjadi hidup yang bermakna.
Hanya melalui kehidupan yang
seperti inilah Tuhan memperlihatkan
keagungan-Nya melalui kehidupan
orang percaya. Bukankah berita ini
berita yang luar biasa (ayat 3).■
25. SERBA-SERBI Napak Tilas
Karya Misionaris di Indonesia
30. MUSIK Saat Kusembah-Mu
27. HIDUP SEHAT Duduk Terlalu
Lama Berakibat Fatal
32. PUSTAKA Be a Better Dad Today
29. DAPUR KITA Cheesey Potato Waffle
31. MUSIK Kau Ubah Ratapku
33. JADWAL IBADAH
Penasihat Ps. Andreas Rahardjo, Ps. Daniel T. Sumitro // Penanggung Jawab
Ps. Agus Lianto Editors Ps. Yose Ferlianto // Art Director Ps. Agus Lianto //
Photographer Haryono Cokro // Graphic Designer Monicca Siauw, Monika Wang
Mei 2015 Multiply
2
Sajian Utama
Sajian Utama
cer i takan
Men
Sebagai latihan, sangat dianjurkan memulai
menceritakan KABAR BAIK di kalangan
keluarga dahulu, atau kepada orang-orang
Kristen yang belum lahir baru (yang biasanya
datang ke ibadah ogah-ogahan).
Ada hal-hal praktis yang dapat kita lakukan
untuk memulai menceritakan KABAR BAIK
kepada orang-orang di sekeliling kita .
O l e h : P s . Ly d i a C S E S
eorge Barna dalam bukunya
Evangelim That Works,
mengatakan; “kebanyakan gereja
hanya mempunyai sebuah
sel group yang memiliki kerinduan kepada
penginjilan.” Barna mengajukan pertanyaan:
“Apakah penginjilan menempati prioritas
tertinggi dari gereja?. Barna menyimpulkan,
“jika jawabannya tidak, maka organsasi tersebut
bukanlah sebuah gereja tetapi hanya kumpulan
orang-orang yang berkedok agama”.
G
Hasil studi menunjukkan bahwa banyak
orang Kristen tidak memiliki teman yang
bukan Kristen. Dan jarang sekali kita memiliki
kepedulian kepada jiwa-jiwa yang terhilang,
yang belum mengenal Kasih Kristus.
Orang Kristen sejati pasti memiliki kerinduan
untuk membagikan imannya kepada yang
lain. Menceritakan KABAR BAIK yang sudah
dialaminya, dan tidak menahannya untuk diri
3
Multiply Mei 2015
sendiri, namun membagikan KABAR BAIK
itu kepada orang lain; “Lalu berkatalah yang
seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita
lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi
kita ini tinggal diam saja...” (2 Raja-raja 7:9).
Seringkali yang menghambat kita untuk
menceritakan KABAR BAIK adalah KETAKUTAN.
Kita takut kalau ditolak, kita takut kalau tidak
dapat menjelaskan, kita takut kalau dicemooh.
Kita takut kalau… kita takut kalau…
Rasul Paulus pun pernah merasakan ketakutan;
“Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri
di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah
hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan
berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem,
demikian jugalah hendaknya engkau pergi
bersaksi di Roma." (Kisah Rasul 23:11). Namun
Rasul Paulus menguatkan dirinya bahwa
Allah menyertai apa yang dilakukannya.
Bagi yang bertemperamen pemalu, dapat
memulai percakapan dengan memakai mediamedia: bercerita tentang hobi sebagai pembuka
percakapan. Bisa dengan memberikan media cetak
berupa traktat, buku rohani tipis atau mengirim
video berdurasi pendek tentang keselamatan.
Kita percaya bahwa Allah dapat memakai
dan mengurapi cara-cara seperti ini. Atau
mengundang keluarga/teman untuk hadir dan
bergabung di CONTACT, atau mengundang hadir
untuk menghadiri acara-acara khusus di gereja.
Ada sebuah kesaksian tentang seseorang yang
menerima Kristus sebagai Tuhan melalui traktat.
Pada waktu menggembalakan di MDC Bali,
ada seorang ibu (orang Bali asli) yang hadir di
kebaktian. Saya bertanya bagaimana ibu itu
bisa mengenal Kristus. Dia bercerita kalau pada
suatu hari, ia menemukan sebuah traktat kecil.
dan dari situ Tuhan membuka hatinya untuk
mengerti jalan menuju Sorga, ketika dia membaca
ayat Alkitab yang ditulis di traktat ; “Kata Yesus
kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku.”- Yohanes 14:6
Saya juga mengenal Kristus karena ada seseorang
yang mengundang untuk hadir di ibadah perayaan
Natal. Allah dapat memakai cara-cara sederhana
dan menjamah jiwa agar datang kepada-Nya. Saya
juga mengenal seorang bapak yang mengenal
Kristus hanya gara-gara setiap hari diingatkan
jangan lupa hari minggu untuk beribadah ke
gereja, padahal dia bukan orang Kristen. Namun
Allah pun memakai cara ini untuk membuat
bapak itu akhirnya datang kepada Kristus.
Sebenarnya ada banyak kreatifitas yang
dapat kita lakukan, asal kita MAU untuk mulai
melangkah membagikan KABAR BAIK. Dan
mempercayai Tuhan menyertai setiap kita
yang melakukan Amanat Agung; “pergi dan
jadikanlah semua bangsa murid-Ku”.■
O r a n g K r i st e n s e j at i p a st i m e m i l i k i
k e r i n d u a n u n tu k m e m b a g i k a n i m a n n ya
k e p a d a ya n g l a i n . M e n c e r i ta k a n
KABAR BAIK y a n g s u d a h d i a l a m i n y a ,
d a n t i d a k m e n a h a n n ya u n tu k d i r i
s e n d i r i , n a m u n m e m b a g i k a n
KABAR
BAIK i t u k e p a d a o r a n g l a i n
Mei 2015 Multiply
4
Komunitas
Dan Raja itu akan berkata
kepada mereka yang di
sebelah kanan-Nya: Mari, hai
kamu yang diberkati oleh
Bapa-Ku, terimalah Kerajaan
yang telah disediakan bagimu
sejak dunia dijadikan.
(Matius 25:34)
Bakti Sosial
Oleh: Theresia Rus Hardinah
M
enyadari kebutuhan jemaat yang
telah diberkati Bapa (Matius 25:
34) untuk menyalurkan berkatnya
langsung kepada orang-orang representasi
Tuhan Yesus Kristus sendiri seperti yang
teridentifikasi dalam Matius 25: 35-36, maka
Departemen Misi menyediakan wadah konkrit
dalam program regular diantaranya donor darah;
orang tua asuh; pengobatan massal; pasar
murah; pembagian sembako dan sebagainya.
Kegiatan ini diselenggarakan bukan hanya sekadar
untuk menyalurkan berkat bagi para jemaat
yang sebelumnya telah diberkati Tuhan, tetapi
juga mewadahi kelompok CONTACT yang ingin
berperan serta aktif terjun langsungbersentuhan
dengan para represan ayat 34 di atas bahkan
beberapa diantaranya terlihat melibatkan seluruh
anggota keluarganya, mereka berdalih; untuk
menanamkan hati yang mengasihi sesamanya.
Perlu diberikan apresiasi yang tinggi.
5
Multiply Mei 2015
Lokasi kegiatan misi kali ini, berlangsung di tiga
tempat yang berbeda; yaitu Joyoboyo, Dolly dan
Kembang Kuning. Di ketiga tempat ini gereja
telah menaruh hatinya dengan mendirikan
sekolah PAUD. PAUD di Kembang Kuning baru
saja diadopsi sebagai pengembangan program
penyelamatan jiwa melalui pendidikan usia dini
yang telah terbukti di kedua tempat binaan;
Joyoboyo dan Dolly, dimana anak didik PAUD
telah mampu menjadi agen perubahan –
memenangkan jiwa keluarganya dan warga di
sekitar lingkungan mereka dan banyak diantaranya
yang sudah dibaptis, di sini kami bekerja sama
dengan sebuah gereja kecil di tengah lingkungan
masyarakat tidak mampu yang tinggal di
sekitar dan area makam Kembang Kuning.
Di PAUD Tunas Benih Kasih I, Joyoboyo
diselenggarakan pada tanggal 21 Maret 2015,
melayani 300 orang pasien, yang teridiri dari
200 orang dewasa dan 100 orang anak.
Di Paud Tunas Benih Kasih
II, Dolly diselenggarakan
pada esok harinya tanggal 22 Maret 2015,
melayani 225 orang pasien yang teridiri dari
150 orang dewasa dan 75 orang anak.
Di Paud Tunas Benih Kasih III, Kembang
Kuning diselenggarakan selang satu minggu
kemudian pada tanggal 29 Maret 2015,
melayani 200 orang pasien yang terdiri dari
150 orang dewasa dan 50 orang anak.
Kegiatan pengobatan itu sendiri, hanyalah sebuah
alat untuk menyentuh sesama atau masyarakat
luas dalam arti yang sesungguhnya. Dalam setiap
pemberian obat, pasien akan melewati tahap
konseling terlebih dahulu. Disinilah letak sentuhan
kasih terjadi. Tanpa menyebut nama Tuhan
Yesus dalam sesi konseling, nilai-nilai kekristenan
disampaikan melalui dialog yang dibangun. Tetapi
ketika pasien mau didoakan di sini lah nama Yesus
disebut, sebagai meterai doa setiap orang Kristen.
Selain pengobatan, kegiatan ini juga selalu
dibarengi acara makan sehat untu anak-anak
dimaksudkan untuk perbaikan gizi muridmurid Paud sendiri dan anak-anak sebayanya
di lingkungan sekolah itu berada, gizi yang baik
merupakan modal dasar kecerdasan, kecerdasan
memacu anak menjadi pintar. Tetapi pintar saja
tidak cukup, anak harus memiliki sikap hidup
yang benar, sikap hidup yang benar bisa terjadi
kalau anak memiliki bangunan karakter yang
benar. Bangunan karakter yang benar, hanya ada
dalam patron alkitab, seperti yang Tuhan ajarkan
dalam Galatia 5. Maka ciri yang menonjol dalam
kurikulum Paud Tunas Benih Kasih adalah adanya
strong point karakter, itu sebabnya sehingga
setiap sekolah Tunas Benih Kasih selalu menjadi
berkat bagi warga lingkungan sekitar, ditandai
dengan perbedaan yang sangat menonjol
antara murid Paud Tunas Benih Kasih dibanding
dengan murid sekolah lain. Hal inilah yang
menjadi salah satu pemicu pertumbuhan murid
di setiap sekolah Paud Tunas Benih Kasih berada.
Begitu pula dengan orang dewasa, mereka
yang telah mendapat asupan gizi rohani dalam
ruang konseling dengan wajah yang berbinar
keluar dari ruang doa membawa sebungkus
obat-obatan dan sekotak roti yang baik.
Kalau mau dituruti, 300 kartu pasien yang
dibagikan memang kurang. Kami membatasi
mengingat tenaga medis yang terlibat belum
mencukupi, jika memungkinkan bila ada jemaat
yang memiliki latar belakang medis mau terlibat
untuk memberikan sentuhan kasihnya, kami
akan bagikan kupon lebih banyak lagi. Silakan
menghubungi ketua CONTACT masing-masing.
Melalui edisi ini, kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada para pihak yang telah
ikut merasa terbeban dan turut ambil bagian
dalam bentuk dukungan dana; peran serta;
tenaga dan pemikiran, sehingga kegiatan
ini bisa berhasil atas perkenanan Tuhan. ■
Sebab ketika Aku lapar, kamu
memberi Aku makan; ketika Aku
haus, kamu memberi Aku minum;
ketika Aku seorang asing, kamu
memberi Aku tumpangan; ketika
Aku telanjang, kamu memberi
Aku pakaian; ketika Aku sakit,
kamu melawat Aku; ketika Aku di
dalam penjara, kemu mengunjungi
Aku.(Matius 25: 35-36)
Mei 2015 Multiply
6
Komunitas
Komunitas
Menge
lo l a H
a r a pa n
Oleh: H
ar yo W
ibisono
S
ejak lulus SMA, termasuk saat kuliah, maka
saya sudah bekerja selama 22 tahun, ada
pelajaran hidup yang saya rasa penting
untuk saya bagikan, yaitu Managing Expectations.
Sekitar 8 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya
saya mendengar kata “Managing Expectations”
dalam HR brainstorming suatu Multi National
Company tempat saya bekerja, dulu - baik
dalam Managing Customers Expectations
maupun Managing Our Expectations over The
Company, dan saya belajar banyak hal itu.
Sekitar 2-3 tahun yang lalu, saya belajar Managing
Expectations kembali dalam Kampus Kehidupan
ketika saya belajar memulai usaha sendiri yang
berujung kepada suatu kebangkrutan financial.
7
Multiply Mei 2015
Dan tepat 1 tahun yang lalu, saya belajar Managing
Expectations kembali dalam Kehidupan Iman
ketika saya berhadapan dengan kenyataan anak
saya yang berusia 4 tahun 11 bulan mengidap
penyakit langka pada anak: kanker getah bening di
lambung, yang terbukti dengan pengobatan ECCT
bisa menghilangkan benjolan di lambungnya
tepat pada tgl 11 April 2014, namun berujung
juga kepada kematian pada tgl 12 April 2014.
Apakah Firman Tuhan mengulas
Managing Expectations?
Belajar dari Daud - 2 Samuel 12 : 15-25
Ayat 16-17, Daud begitu bersungguh-sungguh
berharap Tuhan menyembuhkan anaknya
dengan berpuasa, berdoa, tidur di tanah,
namun anaknya mati pada hari ke-7, dan
menariknya begitu mendengar anaknya mati :
Daud langsung mandi, ganti pakaian, masuk ke
rumah Tuhan, sujud menyembah, lalu pulang
ke rumah, dan makan – bahkan dalam ayat
22-23, Daud berujar: "Selagi anak itu hidup, aku
berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa
tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak
itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati,
mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku
mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi
kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
Saya belajar dari Daud bagaimana dia manage
his expectations: bagaimana dia sangat
mengharapkan Tuhan menyembuhkan
anaknya, namun kenyataan mengatakan
sebaliknya – terlepas dari latar belakang
penyebab kematian anaknya. Tanpa
kemampuan merespon dengan benar, tanpa
kemampuan mengelolah harapan, maka
ketika realita berlawanan dengan iman, dapat
mengantarkan kita kepada jurang kekecewaan.
Belajar Dari Yesus & Murid-Murid-Nya
Yesus adalah Mesias Yang Dinubuatkan,
kedatangan-Nya ke dunia sudah ditunggu. Yesus,
sangat diharapkan menjadi Raja Israel, yang
membawa pembebasan. Namun persepsi orang
Israel saat itu tidaklah sama dengan persepsi
Mei 2015 Multiply
8
Komunitas
Allah. Yesus yang mengajar “pencerahan”, begitu
diagungkan banyak orang, tentunya merupakan
idola bagi kedua belas murid-Nya, apalagi mereka
diminta menjadi murid oleh seorang Rabbi Yahudi
(sekelas Yesus) yang sangat fenomenal dengan
Pengajaran-Nya dan tanda-tanda Ajaib-Nya.
Ketika Yesus mengajarkan firman Tuhan, supaya
efektif Yesus membentuk cellgroup dengan 12
member, supaya efisien Yesus membentuk Core
Team-Nya: Petrus, Yohanes, dan Yakobus.
Mukjizat demi mujizat mereka saksikan,
kedahsyatan Pengajaran-Nya mereka dengarkan
live… It’s always fresh from the oven! Namun
rupanya, mereka belum melihat Yesus sebagai
Tuhan secara holistik (keseluruhan). Berita
penganiayaan dan penderitaan yang harus
dijalani-Nya, rupanya tertutupi Berita Kebenaran
yang baik-baik saja, mereka tidak memperhatikan
tujuan kedatangan Yesus sebenarnya ke dunia.
Kejadian penangkapan, pengadilan, dan kematian
Yesus di kayu salib (Yohanes 18:1-19:30) terjadi
dalam waktu kurang dari 24 jam, tentunya hal
ini sangat mengguncang hati murid-muridNya – bahkan Petrus, sebagai “pembela Tuhan”
sampai menyangkal Yesus tiga kali, karena
ketidakmampuannya manage his expectations.
Tuhan Yesus dalam Yoh 17:1-26 berdoa untuk
murid-murid-Nya dan juga kita hari ini (ayat
20) sebagai JALAN KELUAR untuk manage our
expectations dengan Pengenalan akan Tuhan
secara benar karena tanpa Pengenalan akan
Tuhan secara benar, maka kekecewaan terhadap
Tuhan dapat terjadi, dan berdampak sangat
buruk bagi kehidupan iman kita (bahkan sampai
dapat menyebabkan seseorang menjadi ateis
seperti dalam film: GOD IS NOT DEAD), di saat
realita hidup yang dihadapi bertolak belakang
dengan iman yang kita yakini terjadi.
Dalam perjalanan kehidupan, saya belajar
2 hal yang cukup vital dalam keberhasilan
manage expectations, yaitu: bagian
yang dapat kita pengaruhi dan bagian
yang tidak dapat kita pengaruhi.
Bagian yang dapat kita pengaruhi, misalnya :
memiliki iman, melakukan upaya supaya iman
menjadi kenyataan, membuat rencana kerja,
mengusahakan kesembuhan, memaksimalkan
talenta / potensi kita, dll – bahkan termasuk
perasaan saat realita hidup tidak sesuai dengan
yang kita harapkan. Merespon dengan benar,
termasuk bagian yang dapat kita kendalikan.
Sedangkan bagian yang tidak dapat kita
pengaruhi, misalnya: sembuh tidaknya dari suatu
penyakit, berhasil tidaknya suatu pekerjaan yang
telah kita rencanakan dengan matang, ekonomi
global dan resesi dunia, kurs Rupiah yang fluktuatif,
respon orang lain terhadap apa yang kita kerjakan,
dll – termasuk rencana Tuhan atas hidup kita.
Apa yang kita harapkan dari orang
lain atau dari suatu keadaan, bisa tidak
sesuai dengan harapan kita
Mengetahui bagian mana yang dapat kita
pengaruhi, dan bagian mana yang tidak
dapat kita pengaruhi, sungguh sangat
berdampak positif bagi kehidupan kita.
Fokus pada Tuhan, bukan yang lain.■
MANAGING EXPECTATIONS = MANAJEMEN
HATI YANG BERPAUT PADA TUHAN
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan
segala kewaspadaan, karena dari
situlah terpancar kehidupan.
9
Multiply Mei 2015
Komunitas
T
iga tahun yang lalu adalah sebuah
mezbah terbesar dalam kehidupan saya.
Sebuah kejadian yang membongkar dan
memutarbalikkan segala pemikiran dan kepercayaan
saya tentang Allah.Mezbah Tuhan adalah tempat
dimana kita mengalami Tuhan secara pribadi dan
mengenal-Nya lebih dekat lagi. Biasanya disini adalah
tempat dimana kita benar-benar terpuruk dan kemudian
mengalami jawaban Tuhan secara pribadi serta
merasakan Allah secara nyata dalam kehidupan kita.
Berawal dengan adanya tawaran pekerjaan dari sebuah
perusahaan yang berdomisili di Singapura. Dalam
keadaan pekerjaan saya yang labil pada waktu itu, saya
menindaklanjuti peluang itu serta membawanya ke
dalam doa. Doa saya agar Tuhan yang memudahkan
jalan bagi saya jika pekerjaan itu memang diperuntukkan
bagi saya; dan apabila Tuhan ingin saya tetap bekerja
di perusahaan yang lama, maka saya minta Tuhan
mengkonfirmasinya. Saya mulai berpuasa, dan tepat
seminggu kemudian saya menerima email dari pimpinan
perusahaan saya yang lama. Isinya adalah meminta
saya untuk dimutasi ke kantor pusat di Jakarta. Pada
waktu itu, saya benar-benar baru bisa merasakan
dengan jelas arti peribahasa "bagaikan petir di siang
bolong". Jawaban yang sangat kontradiktif: ketika
saya meminta Tuhan menunjukkan jawaban pilihan
di antara A atau B, justru Ia memberikan pertanyaan
yang lain. Dan menurut saya, inilah hidup kekristenan;
pada saat bayi secara rohani, Tuhan selalu menjawab
doa dan keinginan saya langsung, seolah-olah hanya
modal percaya saja cukup. Tapi seiring dengan
bertumbuh dewasanya kerohanian seseorang, Tuhan
tidak ingin kita hidup hanya bermodalkan percaya saja,
dibutuhkan hikmat dan akal budi agar seekor domba
bisa tetap bertahan hidup di tengah-tengah serigala.
Ketika menerima berita itu, kekhawatiran segera muncul;
kekhawatiran jika saya harus meninggalkan istri dan
anak (yang masih berusia delapan bulan pada waktu
itu) sendiri. Masih segar dalam ingatan kami bagaimana
tubuh anak kami tiba-tiba menggigil dan sempat
membiru di tengah malam dua minggu sebelumnya.
Saya bersyukur bahwa komunitas Contact tempat
saya bertumbuh bersama bukan sekedar grup hurahura yang hanya ada pada saat sukacita saja. Ketika
ada anggota Contact yang membutuhkan bantuan
dan dukungan, disanalah terlihat kualitas dari sebuah
11
Multiply Mei 2015
Komunitas
komunitas yang sebenarnya. “A real friend is the one
who walks in when the rest of the world walks out”
(seorang sahabat sejati adalah orang yang mau berjalan
bersamamu pada saat dunia mulai meninggalkanmu).
Merekalah yang ada bersama-sama dengan
kami dan menguatkan kami bahkan kami
harus berterima kasih kepada seorang staf
full timer gereja yang mau mengantar dan
menjemput istri saya selama saya di Jakarta.
Dalam tenggang waktu yang ada, saya dan istri terus
berdoa dan berpuasa, berharap bahwa masih ada
peluang untuk menggerakkan Tuhan melakukan
mujizat bagi kami. Dua minggu berlalu seolah tanpa
tanpa ada harapan apapun, sehingga akhirnya saya
harus memutuskan untuk meninggalkan anak dan
istri di Surabaya, sementara saya ke Jakarta.
Minggu-minggu pertama yang saya jalani di Jakarta,
saya berusaha mencari-cari peluang lain dan masih
antusias bahwa Tuhan akan segera menjawab doa
kami dan melakukan mujizat-Nya bagi kami. Satu
minggu, dua minggu, satu bulan dan dua bulan
berlalu tanpa ada sesuatu yang terjadi, sehingga
iman saya mulai goyah. Alhasil, pada waktu itu,
saya menjadi seorang jemaat zombie: yaitu seorang
jemaat yang rajin ke gereja pada hari Minggu, tapi
tidak berani mengharapkan apa-apa dari Tuhan.
Semakin besarnya pengharapan kita akan semakin
menentukan juga seberapa besar kekecewaan yang
akan kita alami ketika kita tidak mendapatkannya.
Banyak orang Kristen yang seringkali memulai
kehidupan kekristenan dengan antusiasme dan
kemudian mulai menurunkan standard pengharapannya
kepada Tuhan karena takut dikecewakan.
Saya bersyukur pada saat saya putus pengharapan,
Tuhan justru menunjukkan kepada saya bahwa Ia
adalah Allah yang tidak pernah melupakan janji-janjiNya kepada kita. Pada saat saya sedang berduaan
dengan istri saya,, dia mengeluarkan beberapa catatan
yang pernah dibuatnya di masa lalu. Istri saya adalah
orang yang selalu mencatat doa dan permohonannya
dan menyimpannya. Apa yang membuat saya
tersadar pada waktu itu adalah ketika melihat doa
dan permohonan yang pernah dicatat oleh istri saya,
bahwa dari sekian banyak doa dan permohonan, yang
bahkan beberapa doa kami sudah lupa, tapi Tuhan
tidak pernah lupa dan Tuhan sudah menjawab-Nya.
Sehingga melihat kembali ke belakang, saya hanya
bisa berkata bahwa Allah kita adalah Allah yang setia
memenuhi doa-doa dan permintaan-permintaan kita.
Dia jauh terlebih serius untuk memenuhi permohonan
doa kita daripada kita yang memohonnya.
Dari titik itu Tuhan mulai menanamkan kembali
pengharapan dalam kehidupan saya. Singkat cerita,
delapan bulan kemudian barulah Allah menjawab
doa kami dengan jawaban yang jauh melebihi
daripada apa yang pernah kami doakan.
Mendengarkan kesaksian hidup kami, mungkin akan
ada yang berkata bahwa itu memang rencana Tuhan
dan Tuhan membuatnya indah pada waktunya. Tetapi
menurut saya tidak adil jika selalu menyalahkan
Tuhan untuk kejadian yang sebetulnya merupakan
kesalahan kita sendiri. Saya harus berkata jujur bahwa
kejadian yang menimpa saya adalah konsekuensi
dari kesalahan pengambilan keputusan, Tuhan sudah
memberikan banyak sekali hikmat melalui kejadiankejadian yang terjadi. Bukankah Alkitab di dalam Amsal
juga mengatakan bahwa “Hikmat berseru nyaring di
jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan
suaranya”. Mungkin sama seperti apa yang saya lakukan
pada waktu itu, Tuhan seharusnya sudah banyak
memberikan hikmat kepada kita untuk mengantisipasi
masa depan, tetapi justru kita sendiri yang lebih banyak
membohongi diri dengan harapan-harapan kosong.
Ayat yang sering dipakai untuk menghibur diri ketika
sedang berada di dalam kesusahan adalah Pengkotbah
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
Menurut saya, kita tetap harus mengerjakan dan
merencanakan sesuatu untuk membuatnya indah pada
waktunya. Kesalahan langkah dan kekurangan hikmat
di dalam mempersiapkan masa depan akan membuat
kita tidak mampu menikmati keindahan pada waktunya.
Lalu ayat itu dilanjutkan: Tetapi manusia tidak dapat
menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal
sampai akhir: di atas segalanya, Allah
mampu mengubahkan kesalahan
seperti apapun yang telah kita
lakukan untuk menjadikannya
sebagai batu loncatan bagi
keberhasilan masa depan kita.
Apa yang saya sampaikan bukan
untuk mengajak teman-teman
supaya menyia-nyiakan anugerah
Tuhan dengan berbuat semau
kita, dengan pemikiran toh Tuhan
mampu mengubahkan kegagalan
atau malapetaka apapun menjadi
keberhasilan; tetapi apa
yang saya ingin sampaikan
adalah bahwa Allah
yang kita sembah adalah
Allah yang setia dan tidak
pernah meninggalkan kita.
Ia adalah Allah yang tidak
terbatas sehingga jangan
pernah membatasi-Nya
dengan pengertianpengertian kita.■
THE STORY
OF MY LIFE
Oleh: Budi Santoso
Mei 2015 Multiply
12
Komunitas
Komunitas
CONTACTGROUP
COVENANT IN ACTION
Hari & Waktu
Selasa
Pk.19.00
Rabu
Pk.19.00
Rabu
Pk.19.30
Pemimpin
Kamis
Pk.19.00
Telephone
Babatan Pratama
Johanes
Soenarto
081 6518 155
Citra Harmoni
James H
081 5540 96262
Pondok Jati
Tan Thjoen San
031 7003 0713
Magersari Indah
Kartono
081 2163 65013
Timur 1
Song Gunawan
031 7216 1999,
081 2326 1483
Teguh
081 3322 91792
Manukan
Lie Djing
085 39576 9999
Citraland Berea 1
Hoesen
081 1315 221
Citraland
Dodi Kuswardi
081 1309 165
Balong
Cangkring II
Yohanes
Sunarto
087 8565 56805
Permata Meri
Hery Susanto
088 1957 5194
Rahmat Chandra
031 3520 242,
081 6503 044
Setiawan
081 1310 492
Putat Gede
Selatan
Minto (Penilik)
031 7131 1562
Raya Kupang
Baru
Joseph
Indraradji
031 7098 4539
Dian Istana
Budi - Yenni
081 6511 231
Graha Family
Stefanus &
Audrey
081 7334 936
Graha Family
Naga & Susan
081 1308 188
Utara
Kamis
Pk.19.30
Septi Alfida
081 3287 76497
Khong Wai Ang
081 7320 890
Dhing Dhing
085 6304 6102
Ester Setiawati
081 1348 870
Dharmahusada
Sundoro / Lidya
031 7051 7817
WR Supratman
Daniel & Linda
(Penilik)
081 2355 39788 K
Tengah
Bingnarto
089 9331 1301,
031 6041 1000
Gubeng Kertajaya
Hong
031 7718 8785
Umbarwati
082 3312 18889
Immanuel
Wongsonegoro
081 1332 761,
088 8503 8373
Vincent
031 7112 0758, P
081 3307 01789
081 3314 12970
Timur 3
Jumat
Pk.19.00
Rabu
Pk.19.30
Raya Satelit Indah
Manisen
031 7313 086
Kamis
Pk 18.00
Wonokupang
Megawati
081 3314 51389
Enrica
Graha Family
Budi Santosa
Karunia
031 7057 0601
Widjatmiko
Graha Familly
Welem
081 3599 00563
Manukan
Dominikus
082 1393 92706
Kamis
Pk.19.00
13
CONTACT
Manukan
Multiply Mei 2015
P
Timur 2
Selatan
Handreas
Swandayani
K
081 3574 27138
031 7060 6668,
081 1311 340
081 6508 432
Mei 2015 Multiply
14
Komunitas
Jumat
Pk.19.30
Jumat
Pk.19.30
15
Liputan
Raya Menganti
Wiyung
Jack
082 2320 70159
Villa Bukit Indah
Mulyono Sucitro
081 1306 068
Royal Residence
Haryo & Sylvi
081 5531 22523 K
Villa Sentra Raya
Iwan Mulyono
031 7059 0021
Graha Family
Ristyowati
081 2357 2092
Graha Family
Johanes Lianto
081 2303 8188
Dian Istana
Sonny DLO
(Penilik)
081 7032 98779
Bukit Darmo Golf
Windra
081 1377 478
Kupang Baru
Djuwita Tjokro
081 2354 2598
Apt. Puncak
Permai
Novita Setiawaty
081 2357 7392
P
Woodland
Regency
Selwyn & Vivi
081 2170 0918
K
Citraland
Johanes Andries
081 3320 00488
Citraland
Lukas Djunanto
081 1344 8090
Citraland
Richno
081 9388 87728 I
Darmo Permai
Wendy
081 3307 15525 I
Wisata Bukit Mas
Arief
081 2121 26030 I
Graha Family
Hans
081 2168 1412
I
Putat Gede
Selatan
Yudi
081 7319 834
I
Anton Markus
081 3305 22808 P
Citra Harmoni
James H
081 5540 96262
Remaja Krian
Safril
082 1412 38558
Minggu
Pk.10.00
Remaja Manukan
Tabitha
081 9350 17040
Minggu
Pk.10.30
Remaja
Mojokerto
Renny S
081 5531 12681
Jumat
Pk.19.30
K
K
P
Simo Gunung
Kramat Timur
Dr Ruthie
081 3621 80644
Kendangsari
Lip Khun
081 8325 672
Tenggilis Utara
Siauw Wei
081 2357 2121
Griya Sedati
Indah
Malumbot
081 2316 28577 P
Kutisari Selatan
Rocky
081 5506 5065
Kutisari Selatan
Whenas
081 7038 65777 P
Multiply Mei 2015
Rungkut Mapan
CONTACT (Covenant in Action) by KESAN:
1. Mengingatkan kita tentang nilai dasar GKPB yaitu Covenant
Relationship (hubungan terikat janji), sehingga pemuridan yang
akan kita lakukan bukanlah sekedar sebuah program melainkan
sebuah relasi yang bertumbuh – Discipleship is relationship
2. Action, mengingatkan kita bahwa essensi kelompok pemuridan
bukanlah hanya memikirkan ke dalam saja, melainkan menjangkau
keluar. Seorang murid sejati adalah seorang murid yang selalu ingin
memuridkan orang lain – True disciple is producing disciples
I
CONTACT IMAGE
P
CONTACT Profesional Muda
Surabaya Barat
K
CONTACT Keluarga Muda
Surabaya Timur
Manukan
Surabaya Selatan
Krian
Surabaya Pusat
Mojokerto
Penilik Selatan:
Soecipto Koesno (081 2357 2121)
Penilik Barat:
Daniel & Linda (081 2355 39788)
Antowibowo (081 1321 680)
Budi Yeni (081 6511 231)
Juliana (081 1335 527)
Peter B. Hermanto (081 1348 895)
Mei 2015 Multiply
16
Liputan
SELAH adalah nama ibadah pujian
penyembahan MDC Surabaya berdurasi
100 menit. SELAH sendiri artinya diam
sejenak, berhenti dari segala kegiatan
dengan tujuan untuk mengarahkan hati dan
pikiran sepenuhnya kepada Tuhan. Ibadah
dengan durasi 100 menit ini mengusung
tema yang terambil dari Mazmur 145:15 ,
“Mata sekalian orang menantikan Engkau..”
kata ‘menantikan’ mengandung makna
kata SELAH yang juga mengandung
tiga arti: Melihat (Look), Menyaksikan
(Watch), Mengharapkan (Expect). Dari
tiga arti ini, alur pujian penyembahan
berdurasi 100 menit dirancang.
SELAH diadakan pada
Minggu, 29 Maret
2015, pukul 16.30 –
18.10 di Ballroom 89
CW sebagai bagian
dari ibadah ke-4 MDC
di Ballroom 89 CW,
dihadiri oleh 271 jemaat.
Hadirat Tuhan sudah mulai
terasa sejak awal ibadah
bahkan antusiasme jemaat
yang hadir begitu tinggi dan
larut dalam suasana pujian
penyembahan. Tak sedikit
dari jemaat yang mengalami
Hadirat Tuhan dan dipulihkan
keadaannya, bahkan salah
satu jemaat mengalami
mujizat kesembuhan selama
ibadah SELAH berlangsung.
Ibadah SELAH ini dihadiri
juga oleh beberapa jemaat
satelit MDC (Krian, Manukan,
Selatan). Lagu PertolonganMu yang dibawakan oleh
Fhendy, pemimpin pujian dari
MDC Selatan, menutup ibadah
ini. Hadirat Tuhan begitu
kuat menyegarkan setiap
jemaat saat mengangkat
tangan bersama-sama
dalam penyembahan. Ps
Agus Lianto mengakhiri
ibadah ini dengan doa berkat
untuk setiap jemaat.■
Ibadah SELAH berikutnya akan
diadakan pada Minggu, 31 Mei 2015,
pukul 16.30 – 18.10 di Ballroom 89
CW, dengan tema “Kau ubah ratapku
jadi tarian” (Mazmur 30:11). Kami
mengundang jemaat untuk hadir dan
mengalami pemulihan dan sukacita
dari Tuhan dalam ibadah SELAH
“Kau ubah ratapku jadi tarian”.
17
Multiply Mei 2015
Mei 2015 Multiply
18
Liputan
Liputan
DIPULIHKAN
Retret Pemuridan Kelas
Dasar Kekristenan dan
Hidup Berjemaat
11 -12 April 2015, Puncak Ayana Trawas
Oleh: Elsypurnama Adisuputra
USHER
Pelatihan
8 April 2015
Oleh: Tomi Utomo
S
etelah kurang lebih satu setengah bulan
mengikuti kelas Dasar Kekristenan dan
Hidup Berjemaat yang mempelajari
mengenai Jalan Masuk Ke Dalam Kerajaan
Allah hingga Alkitab Sabda Sang Raja untuk
kelas Dasar Kekristenan, dan Keindahan Jemaat
sampai Pengayoman untuk Kelas Hidup
Berjemaat. Selama dua hari satu malam 1112 April 2015 baik peserta dan pembimbing
Kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat
mengikuti retret di Puncak Ayana Trawas.
Diawali dengan sesi keakraban yakni games yang
melibatkan baik peserta maupun pembimbing
di dalamnya. Kemudian dilanjutkan dengan
sesi Inner Healing untuk Kelas DK dan Biblical
Mandate untuk kelas HB. Setelah makan malam
bersama, kembali sesi dilanjutkan dengan
Deliverance untuk kelas DK dan Workshop
“Mendengar Suara Tuhan.” Untuk kelas HB.
Hari kedua diawali dengan Baptisan Air bagi
peserta retret. Baptisan Air kali ini sebanyak 28
19
Multiply Mei 2015
(dua puluh delapan) orang peserta yang memberi
diri dibaptis air. Sesi Pribadi dan Baptisan Roh
Kudus untuk kelas DK dan Workshop Mengaktifkan
Karunia-Karunia Rohani untuk kelas HB.
Retret yang telah didesain oleh tim pemuridan
GKPB MDC Surabaya telah banyak memberkati
tidak hanya sekadar setiap peserta, tetapi
pembimbing yang telah melayani di kelas
Pemuridan disegarkan kembali. Semangat
Pemuridan yang selama ini menjadi jiwa
dari GKPB MDC tetap selalu dikobarkan.
Pemulihan pribadi maupun keluarga sangat
dirasakan pada retret kali ini. Bagi Anda yang
belum dan ingin tergabung dalam komunitas
pemuridan serta ingin menjadi murid Kristus
tergabunglah dalam CONTACT Group yang
telah ada di gereja kita, hubungi Info Desk dan
hubungi nomor telepon yang tertera dan buletin
ini. Karena dari komunitas tersebut akan dimulai
proses pemuridan yang sesungguhnya.■
S
yang merasa disambut
ewaktu kita
sewaktu memasuki ruang
memasuki sebuah
ibadah, akan membuat
hotel berbintang,
“Mereka adalah
suasana hatinya siap untuk
pasti kita merasa
orang-orang yang beribadah kepada Tuhan.
diperlakukan seperti
orang istimewa: pintu
berdiri di depan
Pelayanan Usher dan
dibukakan dan kita
Door Greeter merupakan
dan menjadi
mendapat sambutan
pelayanan yang penting
selamat datang dengan
orang pertama
bagi sebuah gereja.
diiringi senyum manis.
yang menyambut Pelayanan ini merupakan
Demikian halnya di gereja,
wajah gereja. Itu sebabnya,
ada sebuah pelayanan yang
jemaat.”
untuk terlibat dalam
tidak jarang dipandang
pelayanan ini diperlukan
sebelah mata. Pelayanan
komitmen dan kesadaran
tersebut adalah pelayanan
akan pentingnya
usher dan door greeter. Mereka adalah
pelayanan usher maupun door greeter.
orang-orang yang berdiri di depan dan
Ibu Lydia CSES memberikan pesan
menjadi orang pertama yang menyambut
gembala bagi pelayan usher dan
jemaat. Dan kesan pertama adalah
menceritakan tentang bagaimana
kesan yang paling penting. Dan jemaat
Mei 2015 Multiply
20
awal pelayanannya, “Saya bertumbuh
secara rohani melalui pelayanan ini.
Sejak tergabung dengan keluarga
MDC, pelayanan yang pertama kali
saya tekuni adalah pelayanan usher.
Saya berprinsip, pelayanan ini juga bisa
dipakai oleh Tuhan untuk menjamah dan
memenangkan jiwa. Tidak jarang saya
berpuasa sebelum melayani jadi usher.
Pada waktu itu saya berpikir, dengan
persiapan yang baik, maka pelayanan
usher juga dapat memberikan dampak
seperti halnya pelayanan di mimbar.”
tanggung jawab usher, tugas sebelum
ibadah, selama ibadah berlangsung
Sehubungan dengan perlunya peningkatan hingga tugas saat ibadah berahkir, dan
kualitas pelayanan usher dalam setiap
juga dibahas tentang sambutan bagi
kebaktian di gereja dan respon positif oleh jemaat yang baru pertama kali hadir.
koordinator usher Bp.Mulyono Ongko,
Sejalan dengan itu juga dilakukan
maka dilakukan pembekalan bagi pelayan
usher pada tanggal 8 April 2015 yang lalu. pembekalan oleh Tomi Utomo selaku
Team leader salah satu grup usher tentang
Pada training tersebut diwajibkan
sikap (attitude) seorang usher dan simulasi
bagi usher baru dan usher lama yang
pengaturan tempat duduk bagi jemaat
ingin me-remind aturan-aturan yang
yang terlambat hadir. Hal ini dimaksudkan
berlaku serta dapat berkoordinasi
untuk meminimalkan gangguan bagi
untuk melakukan suatu terobosanjemaat lain yang akan mendengarkan
terobosan untuk terciptanya kenyamanan
firman Tuhan yang akan disampaikan.
jemaat saat datang di kebaktian.
Akhir kata, kami dari departemen usher
Selain itu, pembekalan ini dimaksudkan
membuka kesempatan yang seluas
untuk tercapainya standart pelayanan
- luasnya bagi jemaat untuk terlibat
usher dan door greeter kepada
dalam pelayanan usher sehingga kita
jemaat sehingga siapapun yang
dapat bersama- sama memberikan
bertugas dapat mampu menjalankan
tenaga dan pikiran untuk kemajuan
tugasnya dengan baik dan benar.
pekerjaan Tuhan di MDC. Untuk informasi
lebih lengkap silahkan menghubungi
Awal dari pertemuan ini membahas
Bp.Mulyono Ongko atau Info Desk.■
tentang: kriteria usher, tugas dan
21
Multiply Mei 2015
Inspirasi
Aku berdiri di depan pintu.
Tidak terlalu masuk ke dalam,
tidak terlalu jauh ke luar
Itu pintu paling
penting di dunia –
Itu pintu dimana manusia
berjalan masuk
Ketika mereka
menemukan Tuhan…
Banyak yang merambat
sepanjang dinding
bagai orang buta,
Dengan tangan yang
terjulur, meraba-raba
Mencari sebuah pintu,
yakin bahwa
pasti ada sebuah pintu
Namun mereka tidak
menemukannya…
Jadi aku berdiri di depan pintu
Hal paling hebat di
dunia ini adalah
Saat manusia menemukan
pintu itu –
Pintu masuk ke Tuhan
Manusia mati di luar pintu itu,
seperti pengemis kelaparan
di malam yang dingin,
di kota yang kejam,
di musim salju yang beku
Mereka hidup di seberangnya –
Hidup karena mereka
belum menemukannya.
Tak ada yang sebanding dengan
Menolong mereka
menemukannya,
Dan membukanya, dan
memasukinya, dan menemukan
Dia…
Jadi aku berdiri di
depan pintu…
Aku mengagumi orangorang yang memasukinya
Tetapi aku berharap
mereka tidak akan lupa
bagaimana rasanya
Sebelum mereka masuk ke
dalamnya. Sehingga mereka
mampu menolong
Orang-orang yang belum
menemukan pintu itu…
Kamu bisa masuk terlalu
jauh dan tinggal di dalam
terlalu lama
Dan melupakan orang di luar
Pintu itu
Sedangkan aku, aku akan
berdiri di tempat
yang biasa kuambil,
Cukup dekat dengan Tuhan
untuk bisa mendengarNya,
Dan menyadari Dia ada di sana,
Tapi tidak terlalu jauh
dari manusia sehingga
aku tidak bisa
mendengar mereka,
Dan ingat bahwa mereka
ada di sana, juga
Di mana ? Di luar pintu –
Ribuan, jutaan dari mereka
Tetapi – lebih penting bagiku –
Satu dari mereka, dua dari
mereka, sepuluh dari mereka,
Aku bermaksud menuntun
tangan mereka
Untuk menemukan
pegangan pintunya
Jadi aku akan berdiri di
depan pintu dan menunggu
Mereka yang mencari pintu itu.
“ Aku lebih baik menjadi
seorang penjaga pintu…”
Jadi aku berdiri di depan pintu
Aku Berdiri di Depan Pintu
Liputan
Diterjemahkan oleh : Esther Indrijanti
Catatan: Samuel Moor Shoemaker (1893 –
1963), pendeta gereja Calvary Episcopal, USA
yang dianggap penginjil terbaik di eranya,
dan pendiri dari Alcoholics Anonymous yang
pengaruhnya tersebar dan metodenya digunakan
di seluruh dunia dalam mengobati kecanduan
alkohol, narkoba dan kecanduan lainnya.
Samuel Moor Shoemaker, “I Stand by the Door: An Apologia for My Life,” in Helen Smith Shoemaker, I
Stand by the Door: The Life of Sam Shoemaker (San Francisco: Harper & Row, 1967) ix-x.
Mei 2015 Multiply
22
Gado-Gado
Segitiga Yang (Tidak Mungkin) Melingkar
Oleh: Ps. Agus Lianto
A
da sebuah polemik yang
belakangan sempat mengemuka di
pelbagai media terkait perseteruan
gubernur DKI Jakarta dengan seluruh
anggota DPRD. Lepas dari masalah dana
siluman, konflik menjadi makin panas
karena gubernur Ahok rupanya tidak
merasa perlu untuk menahan diri dalam
mengungkapkan kejengkelannya terhadap
anggota DPRD lewat tutur katanya.
Berbagai kata-kata kasar terlontar sering
terdengar dari Ahok saat wawancara,
bahkan yang disiarkan langsung secara
nasional. Beberapa kali sang pembawa
acara berusaha mengingatkan Ahok, tapi
rupanya beliau bukan tipe orang yang
memendam emosi demi memikirkan citra
diri atau pandangan orang lain tentang
dirinya. Makian demi makian terlontar
terhadap orang-orang yang dipandangnya
merampok uang negara. Berbagai respon
kemudian bermunculan, khususnya yang
menyayangkan hal tersebut. Tapi Ahok
tetap bergeming mempertahankan posisi
dan sekaligus tutur katanya. Publik melalui
media sosial kemudian terpecah menjadi
dua, antara membela atau mencela sikap
Ahok yang tidak kenal kompromi ini.
Melihat fenomena ini kita mungkin bisa
mengenal sosok Ahok dengan lebih
baik. Seseorang dengan keberanian
23
Multiply Mei 2015
yang begitu besar untuk berdiri sendirian
menerjang budaya korupsi, dan kemudian
berteriak lantang menantang semua
orang untuk menguji integritasnya tentu
tidak dapat diharapkan untuk bersikap
dan berkata-kata sopan terhadap figurfigur korup yang selama ini ditentang
olehnya. Berharap seorang Ahok untuk
bertindak dengan falsafah jawa ‘mikul
duwur mendem jero’ adalah sama seperti
berharap sebuah segitiga untuk berbentuk
lingkaran. Emosi yang kuat disertai tutur
kata yang meluap-luap adalah konsekuensi
logis dari tipe kepribadian yang tidak
mengenal takut. Jika ia memang mampu
menahan perkataan dan emosinya, kita
juga tidak akan menemui seseorang yang
begitu berani berdiri sendirian melawan
arus korupsi yang begitu kuat. Meminta
seorang Ahok untuk bersikap lembut
pada para koruptor adalah sama dengan
meminta dia berkompromi dengan
mereka. Apa yang menjadi kelebihan
Ahok, juga menjadi kekurangannya.
Saya merasa bahwa Ahok memang
tidak mampu ‘bermain cantik’ jika
berhadapan dengan budaya korupsi.
Ada sebuah kemarahan dan kebencian
yang begitu besar terhadap korupsi
yang menggelegak dalam jiwanya, yang
membuat dia menjadi Ahok yang kita
semua kenal saat ini: lugas, keras dan
tanpa kompromi jika berhadapan
dengan budaya korupsi. Dan sikap
lugasnya ini begitu mendarah
daging sehingga ia benar-benar
tidak mempedulikan apa
pandangan publik tentang
dirinya. “Kalau enggak suka
ya jangan pilih saya lagi…”,
tukasnya enteng saat ditanya
bagaimana tentang reaksi
publik terhadap sikapnya
itu. Dengan sikap ‘nothing
to loose’ semacam itu tidak
heran ia akan selalu menjadi
bahan berita yang tidak ada
habisnya bagi awak media.
Mari kita terus mendoakan
bapak Ahok agar Tuhan
melindungi dan menuntun
langkah beliau. Mungkin orang
yang membenci Ahok sama banyak
dengan yang mengaguminya. Bagi
pihak yang memusuhi beliau, setitik
kelemahan apapun akan direkayasa
begitu rupa menjadi bahan untuk
menjatuhkannya. Dan kiranya
kita juga diberikan keberanian
ketegasan untuk menyatakan
terang Kristus di dalam kegelapan
yang ada di sekitar kita. Amin.■
dan
Mei 2015 Multiply
24
Serba-Serbi
Serba-Serbi
Napak
Tilas Karya
Misionaris
di Indonesia
Oleh: Elsypurnama Adisuputra (Dari Berbagai Sumber Sejarah Gereja di Indonesia)
T
erdapat beberapa pandangan yang
muncul terkait kapan untuk pertama
kalinya kekristenan masuk ke
Indonesia. Beberapa pandangan mengatakan
bahwa agama Kristen sudah masuk ke
Indonesia pada abad VII Masehi dan berakar
di Sumatera Utara, yakni di Fansur di Dusun
Pancur dekat Baros, Tapanuli Tengah dan
terdapat beberapa gereja yang termasuk
kelompok Nestorian. Di kota itu berdiri
gereja, yang diberi nama Perawan Maria Tak
Bernoda. Tahun didirikannya gereja tersebut
diperkirakan sekitar tahun 645, walaupun
terhadap hal tersebut beberapa sejarawan
gereja masih memperdebatkan nya.
Adapun rublik ini akan menapaktilas secara
khusus mengenai karya dan hidup para
misionaris yang datang dan mengabdikan
dirinya di Indonesia. Franciscus Xaverius,
nama yang tidak asing lagi bagi orang
Indonesia bagian timur, bahkan namanya
sangat termasyur di kalangan gereja Katolik
25
Multiply Mei 2015
pada khusunya. Beliau adalah misionaris
yang berasal dari Ordo Sarikat Yesus (Jesuit)
yang berkebangsaan Spanyol yang kemudian
melayani di Ambon – Maluku sampai
tahun 1547 dan melanjutkan ke Jepang dan
ia pun wafat di sana pada tahun 1552.
Tidak banyak yang mengenal Padri
Antonio Taveria. Ia adalah seorang dari
Ordo Domninican, melayani sekitar
tahun 1556 di Nusa Tenggara Timur.
Beliau telah membaptis kurang lebih
5.000 orang di NTT. Hingga akhirnya
misi katolik mengalami kemerosotan
pasca pembubaran VOC (1799), yang
kemudian digantikan dengan Pemerintahan
Hindia-Belanda pada tahun 1800.
Misi Gereja Protestan di Indonesia ditandai
dengan diutusnya Joseph Kam yang
berkebangsaan Belanda ke Ambon pada
tahun 1815. Perubahan besar terjadi bahkan
Joseph Kam melakukan penginjilan ke
pedalaman-pedalaman di sekitar wilayah
Ambon. Pekerjaan misi setelah Joseph Kam
wafat pada tahun 1833, dilanjutkan oleh
seorang guru yang berasal dari negara yang
sama bernama Roskott. Oleh Roskott lah
untuk pertama kalinya ditahbiskan seorang
pendeta Indonesia pertama di lingkungan
Gereja Protestan yang bernama W. Hehanusa
(1799-1887) yang kelak diutus ke Minahasa.
aktivitas pekabaran Injil di pulau Jawa tidak
lagi sekadar inisiatif dari perseorangan,
tetapi lebih sistematis dan berkelanjutan.
Ludwing I. Nommensen nama yang sudah
tidak asing lagi bagi kita, beliau diutus
oleh RMG (Rheinische Missionsgesellschft)
pada tahun 1862 ke tanah Batak-Sumatra
Utara, setelah sebelumnya terdapat dua
Johann Fredrich Riedel (1831 -1880) seorang orang misionaris berkebangsaan Inggris
pada tahun 1824 kandas karena mengalami
misionaris yang berkebangsaan Jerman.
penolakan, disusul kemudian dua orang
Berbeda dengan utusan misi dari Belanda,
utusan Injil berkebangsaan Amerika yang
Riedel ditugaskan menjangkau penganut
kedua nya tewas yang merupakan martir
agama-agama suku asli di Minahasa.
pertama di Pulau Sumatra. Nommensen
Beliau dikatakan sangat fasih berbicara
berhasil menerjemahkan Alkitab Perjanjian
dalam bahasa Tondano yang kemudian
Baru ke dalam bahasa Batak Toba, dan
sekitar tahun 1850, sekitar 70 persen warga
berhasil menghapus sistem perbudakan
Tondano telah menerima baptisan.
di kalangan masyarakat Batak.
Untuk kekristenan di tanah Jawa, disebutkan
Setelah menapaktilas beberapa perjalanan
bahwa tahun 1815, nyaris tidak ada oranghidup dan karya dari pekabar Injil yang
orang Kristen yang berlatar belakang etnis
datang ke Indonesia, tentunya melalui
suku Jawa atau suku Sunda. Selain orangrublik ini kita diingatkan bahwa telah ada
orang Kristen Belanda, dan terdapat juga
benih yang jatuh dan mati di sana. Bukan
orang-orang Kristen Indonesia yang berasal
dari wilayah timur Indonesia. Yang kemudian sekadar waktu, tenaga, uang yang mereka
telah gunakan, tetapi hidup mereka sendiri
pada tahun 1851 seorang yang bernama
telah mereka berikan sepenuhnya bagi
Yohannes Emde merupakan pengrajin arloji
karya penyebaran Injil di Indonesia.
berkebangsaan Jerman. Beliau menikahi
seorang wanita Jawa, dan melakukan
Masih banyak lagi mereka yang tidak
aktivitas pekabaran Injil di Surabaya.
dapat terekam dalam pikiran serta lolos
Beliau lah yang kemudian bersama Gottlob
dari catatan singkat di rubrik ini, tetapi
Bruckner yang kelak menerjemahkan
sesungguhnya mereka tidak lolos dari
kitab Perjanjian Baru ke dalam bahasa Jawa
padangan Allah. Sebagaimana yang Tuhan
pada tahun 1831, tetapi yang kemudian
Yesus pernah katakan dan tercatat dalam
langsung disita oleh Pemerintah Belanda.
Injil Matius 24: 14 “Dan Injil Kerajaan
ini akan diberitakan di seluruh dunia
Di samping Emde yang menjadi misionaris
menjadi kesaksian bagi semua bangsa,
di Pulau Jawa terdapat juga seorang yang
sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
berdarah Indo bernama Coenrad Coolen.
Itulah sebabnya, melalui bulan misi yang
Beliau sangat terkenal dengan usahanya
membuka hutan Ngoro di kawasan Wirosobo, kita peringati setiap bulan Mei, bukan
sekadar mengingat kembali apa yang telah
yang merupakan daerah sejauh 60 km dari
terjadi pada masa lampau, tetapi justru
Surabaya. Seorang lain yang juga sangat
membakar semangat kita untuk melayani dan
penting yakni Jellesma. Ia adalah seorang
mengabarkan kabar sukacita kepada setiap
penginjil utusan NZG (Nederlandsch
suku bangsa dan bahasa bahwa Yesus Kristus
Zendeling Genootschap) yang bekerja
adalah Tuhan dan Juruselamat. Amin.■
di Surabaya sekitar tahun 1848 dan di
Mojowarno sejak tahun 1851. Dari sinilah
Mei 2015 Multiply
26
Hidup Sehat
Hidup Sehat
DUDUK LAMA
BERAKIBAT FATAL
Oleh: Ivan J Kuswardi (Certified Personal Trainer, Celebrity Fitness Master Coach)
studi kesehatan di Toronto menyatakan
bahwa seseorang yang sedikit bergerak
jauh lebih rentan mengalami masalah
kesehatan dibandingkan seseorang yang
banyak bergerak atau berolahraga.
Berikut adalah 2 akibat yang sering
dirasakan oleh setiap orang yang
terbiasa duduk di belakang meja
dalam waktu yang lama:
1. SAKIT PUNGGUNG
Menurut Global Burden Disease Study,
penyakit punggung hampir dirasakan
oleh banyak orang di seluruh dunia.
Tempat duduk yang tidak nyaman dan
postur yang tidak sempurna saat duduk
juga menjadi penyebab terjadinya
penyakit punggung. Posisi duduk yang
tidak tegap dan dalam waktu lama
membuat tekanan pada punggung
bagian bawah begitu berat. Selain itu,
posisi duduk yang miring juga bisa
membuat postural tubuh menjadi tidak
seimbang dan mengakibatkan beberapa
masalah postural seperti skoliosis.
S
aat Anda tidak banyak melakukan
aktivitas dan duduk dalam periode
waktu yang lama, maka otot
akan beristirahat. Hal ini justru dapat
mempengaruhi kesehatan seseorang.
Tubuh manusia diciptakan untuk bergerak
27
Multiply Mei 2015
dan aktif, apabila Anda menghabiskan
banyak waktu untuk duduk di belakang
meja dan bersantai di sofa, maka Anda
akan menerima akibatnya. Tubuh yang
tidak aktif dan sedikit bergerak menjadi
masalah utama untuk kesehatan. Suatu
Tips: Pilih kursi duduk yang
nyaman dan pastikan duduk
dengan tegap (punggung bagian
bawah dan bokong menempel
pada kursi). Lakukan peregangan
setiap 1-2 jam agar peredaran
darah lancar dan tidak kaku.
Hal ini sekaligus mengurangi
beban pada tulang punggung
bagian bawah yang membuat
beban tubuh tetap berimbang.
2. OTOT MELEMAH
Otot Anda harus digunakan untuk
mempertahankan kekuatan dan
fleksibilitas (kelenturan). Duduk dalam
waktu yang lama membuat otot kaki
beristirahat terlalu lama dan menyebabkan
penyusutan otot. Penyusutan otot tersebut
tentu membuat kaki Anda menjadi
semakin lemah. Otot kaki merupakan
bagian otot terbesar dalam tubuh yang
digunakan untuk menahan beban
tubuh, oleh karena itu melemahnya
kaki tentu akan membuat fondasi
tubuh Anda rapuh dan mudah cedera.
Hal ini tentu berakibat fatal dengan
semakin bertambahnya usia Anda.
Tips: Lakukanlah aktivitas kerja
dengan lebih aktif, misalnya
menerima telepon sambil berdiri,
berjalan beberapa saat setiap
1-2 jam, melakukan sedikit
latihan ringan seperti squat
(jongkok - berdiri), memilih
tangga daripada lift, dan banyak
aktivitas lainnya yang bisa Anda
lakukan dengan lebih aktif.
Memulai suatu kebiasaan bukanlah suatu
hal yang mudah dan seringkali terlihat
konyol. Tetapi tahukah Anda bahwa
seringkali perubahan kecil dalam hidup
ini dapat memberi dampak yang sangat
besar di kemudian hari?! Ingatlah bahwa
hidup menjadi lebih baik bukan karena
kesempatan tetapi karena perubahan.■
Mei 2015 Multiply
28
Dapur Kita
Musik
Saat Kusembah-Mu
True Worshippers Key : G
Bait 2:
Verse:
G
Untuk 12 orang
Oleh: Esther Indrijanti
Cheesy Potato Waffle
D/C
Bm
Tenang Hatiku
D/C
Engkau Pelindungku
Bm
Terang Jalanku
Am
D
Bm
Memuji
Bbaug/C
Bm
Bahan :
Cara Membuat :
Tiada
•
•
•
1. Ayak tepung terigu dan baking powder.
Tambahkan kentang bubuk. Aduk rata.
Engkau Yang Di Hati
2. Kocok telur dan gula sampai larut.
Tambahkan susu cair. Kocok rata.
Chorus :
Saos :
•
•
•
•
•
•
•
•
2 sdm margarin untuk menumis
½ bh bawang bombai, cincang halus
2 sdm tepung terigu
400 ml susu cair
100 gr jamur kaleng, iris tipis
100 gr keju cheddar , parut
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
Pelengkap :
•
•
29
12 lbr daun selada
12 lbr smoked beef
Multiply Mei 2015
Terbagi
Am
D
G
Dm
3. Tuang sedikit demi sedikit ke
dalam campuran tepung sambil
diaduk hingga licin.
Kutinggikan Kau Allahku
4. Tambahkan margarin dan garam. Aduk rata.
Di Atas Mezbah Syukurku
5. Tuang ke cetakan wafel listrik
bulat yang sudah dipanaskan dan
dioles sedikit margarin. Tutup
cetakan dan biarkan matang.
6. Saus: Panaskan margarin, tumis bawang
bombai sampai harum. Masukkan tepung
terigu. Aduk sampai berbutir. Tuang susu
sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
licin. Masukkan jamur dan keju. Aduk
rata. Bubuhi garam dan merica. Aduk
sampai meletup-letup. Angkat. Sisihkan.
7. Ambil satu buah wafel. Oleskan saus.
Tata daun selada. Letakkan smoked
beef . Oleskan lagi sausnya. Tutup
dengan wafel lainnya. Sajikan.
Tiada Terbagi
Engkau Yang Di Hati
Bbaug/C
Kini Jiwaku
•
•
•
•
•
Kini Jiwaku Memuji
G Bb F/A
Engkau Penolongku
G
400 gr tepung terigu protein sedang
1 sdt baking powder
100 g tepung kentang (beli
di toko bahan kue)
4 btr telur
4 sdm gula pasir
1000 ml susu cair
100 g margarin cair
1 sdt garam
Hanya Dekat Pada-Mu
Tuhan Pelita Hidupku
G7
C
D/C
Bm
Em
Am
G/B
Tinggallah Dalamku
C
D
Penuhi Hatiku
A/C#
Kuagungkan
Cm
Kau Yesusku
G/B
Bb
dim
Di S'panjang Umur Hidupku
Am
G/B
Am
Nyatakan Kemuliaan-Mu
D
G
Saat Ku Sembah-Mu
Mei 2015 Multiply
30
Musik
Pustaka
Kau Ubah Ratapku
Robert & Lea Sutanto
M e n g a p a
Key: C
C
Am7
Dm7
G
C Am Dm G
Kau ubah ratapku jadi ta-rian
C
Am7
Dm7 G
Kau bukakan kain
F
C/E Am
Kau b'rikan su- ka- ciDm
G
Gm7 Gm7/Bb C C7/G
kabungku
G/F
C
ta
C7/G
jiwaku bermazmur
F
G/F
Em7
Am7
Dengan seg'nap kekuatanku
Dm7 G
C
memujiMu Tuhan
Reff:
Dm7
Ku tak
G
C
Am7
akan berdiam
Dm7 G
C Am
Memuji Mu s'lalu
Dm7
G
C Am
Ku bersyukur padaMu
Dm7
G
“Anak merupakan anugerah terbesar yang hadir dalam kehidupan
setiap orang tua. Dan, menjadi seorang ayah merupakan
tugas paling penting yang dimiliki seorang pria.”
C
selama-lamanya, Amin
D
ilansir dari Father Facts edisi kelima,
National Fatherhood Initiative
2007, anak-anak di Amerika
Serikat yang tumbuh tanpa kehadiran ayah,
potensinya dua hingga tiga kali lebih besar
untuk masuk penjara, kecanduan obat terlarang,
tidak lulus SMA, seks bebas, punya anak di
luar pernikahan, gangguan mental, hingga
meninggal dengan cara mengenaskan.
‘Mimpi buruk’ tadi akan dialami anakanak yang kehilangan sosok ayah dalam
kehidupannya. Melihat itu, masihkah kita akan
menganggap sepele peran penting sebagai
seorang ayah? Bukankah kita ingin anakanak tumbuh dengan baik, menjadi berkat
bagi keluarga, serta aset bagi dunia?
d e m i k i a n ?
Buku ini menjadi referensi yang baik bagi para
ayah, dengan segala kondisi. Baik itu bagi yang
belum menjadi ayah, baru menjadi ayah, sudah
lama menjadi ayah, atau menjadi ayah tunggal.
Gregory W Slayton adalah seorang mantan Duta
Besar Amerika Serikat, investor perusahaan
venture capital yang sukses, CEO Silicon Valley,
Profesor di Ivy League dan Peking University, serta
penulis buku-buku terlaris di Amerika Serikat.
Slayton menjabat sebagai Dewan Komisaris
Google dan Salesforce.com. Dia juga memegang
jabatan eksekutif di sejumlah perusahaan global,
seperti Paramount Studios dan McKinsey.■
Penulis ‘Be a Better Dad Today’ Gregory
W Slayton, mengatakan, “Tidak hanya
masa depan peradaban yang bergantung
pada bagaimana kita melakukan tugas
sebagai ayah, tapi juga masa depan
anak-anak, keluarga dan masa depan
kita sendiri bergantung padanya.”
Bagi Slayton, menjadi ayah terbaik
merupakan perjalanan seumur hidup.
Untuk itu dirinya membantu para
ayah dengan memberikan panduan
yang inspiratif dan praktis melalui
buku ‘Be a Better Dad Today’.
Dengan memadukan humor, empati,
akal sehat, diskusi, serta kisah dan
pengalaman pribadinya, Slayton
akan membantu anda untuk
memenuhi tanggung jawab dari
Allah sebagai seorang ayah.
Judul : Be a Better Dad Today
Pengarang : Gregory W Slayton
Penerbit : Zondervan
Harga: $ 16.99
31
Multiply Mei 2015
Mei 2015 Multiply
32
Jadwal Ibadah
GKPB
Masa
Depan
Cerah
(Terdaftar pada Dept. Agama RI c/q Dirjen
Bimas Kristen No. 8/1989 - Anggota PGI)
Graha Pemulihan
Jl. Putat Gede Selatan 2
Surabaya 60189
T : (031) 7312878, 7312859
F : (031) 7318120
E : [email protected]
Jam Kantor Gereja:
Selasa-Jumat: Pk. 08.00 - 16.00
Sabtu: Pk. 08.00 - 13.00
Senin: Libur
MDC Care
Twitter: @MDCCareSurabaya
Facebook: MDC CARE
33
Multiply Mei 2015
Filosofi
1. Ketuhanan Yesus Kristus.
2. Hubungan Ikat-Janji.
3. Melakukan Yang Terbaik.
4. Mentalitas Kerajaan Allah.
5. Pengabdian.
Visi
-M
enjangkau setiap orang dengan Injil,
memuridkan mereka sesuai dengan
Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus
dan mengutus setiap anggota jemaat
untuk menjadi saksi di tengah dunia.
-M
embangun kehidupan kekristenan
dalam jemaat lokal menurut pola gereja
mula-mula secara otentik seperti yang
dicatat dalam kitab Perjanjian Baru.
Agenda Bulanan
Minggu 1: Perjamuan Kudus
Minggu 2: Baptisan Air
Minggu 3: Penyerahan Anak
MDC Ciputra World
Ballroom Eighty9, Ciputra World, Surabaya
Kebaktian Umum & Anak (Lantai 4 & 5)
Ibadah 1 : Pk. 08.00 - 09.30
Ibadah 2 : Pk. 10.00 - 11.30
Ibadah 3 : Pk. 12.00 - 13.30
Ibadah 4 : Pk. 16.30 - 18.00
(Tidak ada ibadah anak)
Impactors Kebaktian Remaja (Lantai 5)
Ibadah 1 :Pk. 08.00 - 09.30
Ibadah 2 :Pk. 10.00 - 11.30
Doa Malam IGNITE
(Setiap bulan di minggu ke-3)
Rabu Pk. 18.30 - 21.00
Graha Pemulihan
Download