43 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU MANAJEMEN PEMASARAN, PRODUKSI, SUMBERDAYA MANUSIA DAN PENGARSIPAN PADA OCEAN GARDEN SUKARNO HATTA MALANG Puji Lestari STIE INDOÇAKTI, Malang ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem mutu Manajemen Pemasaran, Produksi, Sumberdaya Manusia dan Pengarsipan Pada Ocean Garden sukarno hatta Malang. Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan produk melalui observasi dan wawancara yang dilakukan padaperusahaan Ocean Garden Sukarno Hatta Malag menunjukkan bahwa sistem Manajemen Pemasaran, Produksi, Sumberdaya Manusia dan Pengarsipan selama ini masih belum terorganisir dengan baik. Oleh karena itu penelitian dan pengembangan sistem mutu Manajemen Pemasaran, Produksi, Sumberdaya manusia dan Pengarsipan ini adalah untuk memberikan solusi dan kemudahan dengan menghasilkan sistem mutu manjemen Pemasaran, Produksi, Sumberdaya manusia dan Pengarsipan.Penelitan dan pengembangan sistem mutu Manajemen Pemasaran, Produksi, Sumberdaya manusia dan Pengarsipan ini menggunakan model adaptasi dari Borg dan Gall yang dimodifikasi dengan melalui tahapan sebagai berikut : (1) identifikasi kebutuhan produk, (2) pengembangan produk, (3) validasi dari ahli, (4) produk akhir, Sedangkan metode pengujian yang digunakan yaitu metode analisis rata-rata.Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk yang berupa Standard Operating Procedure (SOP) atau Instruksi Kerja (IK) untuk masing-masing substansiManajemen Pemasaran, Produksi, Sumberdaya manusia dan Pengarsipan.Keterbatasan dalam penelitian ini adalah ruang lingkup penelitian hanya mencakup Manajemen Pemasaran, Produksi, Sumberdaya Manusia dan Pengarsipan. Untuk itu, peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dan pengembangan pada substansi lainnya. Kata Kunci : sistem mutu , Pemasaran, Produksi, Sumberdaya Manusia, Pengarsipan PENDAHULUAN Pada dasarnya setiap perusahaan, baik perusahaan jasa, dagan maupun perusahaan manufaktur didalam menjalankan usahanya mempunyai tujuan yang sama yaitu mendapatkan penghasilan atau laba yang besar dari hasil produksi yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan. Hal utama yang menentukan keberhasilan tujuan perusahaan tersebut selain mutu adalah proses produksi, mulai dari penyedian bahan baku ,pengolahan, penyajian, sampai pelayanan konsumen. Dalam proses produksi dibutuhkan pula gudang untuk menyimpan barang yang diperlukan untuk kelangsungan proses produksi. Begitu juga yang terdapat pada Ocean Garden Malang. Pada Ocean Garden. Terdapat gudang dan beberapa tempat yang digunakan untuk menyimpan barang – barang penunjang produksi antara lain: Gudang penyimpanan bahan – bahan baku, kolam ikan dan freezer tempat segala kebutuhan proses produksi. Dalam fungsinya gudang sangatlah penting bagi perusahaan guna memperlancar proses produksi, selain itu juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya kehilangan bahan – bahan penunjang produksi yang dapat menyebabkan proses produksi tidak berjalan secara sempurna. Selain meningkatkan mutu proses produksi diperlukan untuk mengembangkan Pemasaran untuk kemajuan perusahaan, Sedangkan pemasaran yang ada 44 pada Ocean Garden masih banyak yang harus ditingkatkan.oleh karena itu penulis tertarik untuk membahasnya dalam laporan dengan judul : “Penelitian dan Pengembangan Sistem Mutu Manajemen Produksi, Pemasaran, Sumberdaya Manusia dan Pengarsipan pada Ocean Gardssen Sukarno Hatta Malang”. Tujuan Penelitian dan Pengembangan Setiap kegiatan atau aktifitas sekecil apapun pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai, begitu juga dengan Penelitian dan pengembangan ,yang penulis lakukan di Ocean Garden Sukarno Hatta Malang. Berikut ini adalah beberapa tujuan yang ingin di capai : a. Bagi Mahasiawa 1) Mengamati gambaran perusahaan secara global yang berkenaan dengan etos kerja dan pelaksanaan tugas dalam tanggungjawab baik secara individual maupun kelompok. 2) Meningkatkan dan memantapkan pengetahuan, kecepatan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja melalui segala bentuk tugas. 3) Membentuk mental kerja sekaligus menambah wawasan secara langsung tentang operasional perusahaan. 4) Menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki mahsiswa/mahasiswi langsung pada perusahaan. b. Bagi STIE Indocakti Malang 1) Mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya kepada mahasiswa/mahasiswi. 2) Menambah relasi kerja antara lembaga dengan perusahaan atau instansi di mana mahasiswa tersebut melaksanakan Penelitian dan Pengembangan 3) Sebagai sarana untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa di dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama diperkuliahan. c. Bagi Ocean Garden Sukarno Hatta Malang 1) Mengenalkan dunia kerja pada mahasiswa 2) Secara tidak langsung Perusahaan atau instansi terbantudengan adanya Penelitian dan Pengembangan dalam pelaksanaan pengembangan sistem mutu. 1. Tujuan Penulisan Laporan Adapun tujuan dari penulisan laporan adalah untuk mengetahui Penelitian dan Pengembangan sistem mutu Manajemen Produksi, Pemasaran, sumberdaya manusia dan pengarsipan pada Ocean Garden Sukarno hatta. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan Kegiatan Operasional Pada Ocean Garden Sukarno Hatta ini baik sistem Produksi, Pemasaran, Sumberdaya Manusia Dan Pengarsipan masih ditulis dalam bentuk standart, Sehingga peneliti membuat Pengembangan Sistem Produksi, Pemasaran, Pengarsipan dan Sumberdaya Manusia dan pada Ocean Garden Sukarno hatta, dalam bentuk Standart Operating Prosedure (SOP), yang diharapkan dapat memperbaiki jalannya oprasional pada Pengembangan Sistem Produksi, Pemasaran, Pengarsipan dan Sumberdaya Manusia pada Ocean Garden Sukarno hatta, Dalam SOP tersebut sudah diuraikan dalam beberapa aspek meliputi pengertian, tujuan, tempat, Prosedur dan perangkat, dan masing-masing aspek dijelaskan dalam kolom diskripsi. Bagian-bagian SOP ini dibuat untuk membantu dan mempermudah setiap pekerjaan. Sistem Mutu yang dibuat Pengembangan Sistem Produksi, Pemasaran, Pengarsipan dan Sumberdaya Manusia pada Ocean Garden Sukarno hatta, dibuat dalam bentuk SOP yang berurutan Sehingga dapat diaplikasikan dalam kegiatan Oprasional sehari-hari. SOP ini dibuat dengan langkah – langkah yang jelas dan berurutan sehingga mempermudah suatu pekerjaan karena dilengkapi dengan lampiran dan contoh berkas yang dperlukan. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan 1. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan a. BagiMahsiswa 1) Memperolehpengalamandalamduniakerjase caralangsung 2) Mengembangkansertamenerapkanilmu yang diperolehselamapendidikan di STIE Indocakti Malang 3) Meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas diri. 45 4) Mengetahui lebih jauh kesesuaian ilmu yang selama ini diperoleh dengan situasi kerja saat ini. b. Bagi STIE Indocakti Malang 1) Mendidik mehasiswa menjadi tenaga kerja professional dengan keterampilan dan pengetahuan yang luas serta memiliki sikap jujur, disiplin, aktif, cekatan dan penuh tanggungjawab. c. Bagi Ocean Garden Sukarno Hatta 1) Meringankan tugas dan membantu untuk Meningkatkan Sistem Manajemen produksi, Pemasaran, Pengarsipan dan Struktur Organisasi pada OceanGarden Sukarno Hatta malang. 2. Pentingnya Penulisan Penelitan dan Pengembangan a. Bagi mahasiswa 1) Untuk menuangkan ide, pemikiran, penulisan dalam penyusunan laporan sesuai dengan materi yang diajarkan selama perkuliahan. 2) Untuk melatih menangani permasalahan dalam bentuk penyampaian alternative pemecahan masalah. b. Bagi STIE Indocakti Malang 1) Menciptakan mahsiswa/mahasiswi sebagai sumber daya manusia (SDM), yang berkualitas dan memiliki loyalitas yang tinggi sehingga mahasiswa / mahasiswi siap bekerja setelah lulus perkuliahan nanti. 2) Mendidik mahasiswa/mahasiswi sebagai generasi muda yang memiliki kemampuan untuk bersaing dalam dunia kerja dan berwirausaha 3) Sebagai tolak ukur mahasiswa / mahsiswi dalam penerapan ilmu yang telah disampaikan. c. Bagi STIE Indocakti Malang 1) Sebagai bahan pertimbangan untuk solusi penyelesaian masalah dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan . 2) Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya kepada mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan Penelitian dan pengembangan di instansi atau perusahaan tersebut. Asumsi dan Keterbatasan 1. Asusmsi a. Setiap kegiatan operasional dalam suatu perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa departemen untuk memudahkan pembagian pekerjaan. Dan dalam tiap departemen, tentunya ada berbagai macam kegiatan pokok yang dilakukan selama jam operasional. Untuk itu, sangatlah penting apabila tiap kegiatan harus memiliki suatu manajemen yang bersistem (Management By Sistem), yaitu suatu bentuk manajemen yang diatur dalam suatu sistem. Karena perusahaan yang menggunakan management by sistem akan lebih dapat dengan mudah dalam melakukan kegiatan operasionalnya, karena di setiap kegiatan telah memiliki standar mutu atau SOP/IK. Sehingga setiap pekerjaan mampu di kontrol dengan baik dan menghindari kesalahan fatal. b. Namun pada saat ini masih banyak UMKM yang menggunakan Management By People, dimana setiap pengerjaan berada dalam peraturan dan pengawasan pimpinan. Sehingga perusahaan tidak memiliki suatu standar mutu yang baku, karena peraturan dan kebijakan mengenai standar mutu setiap pemimpin pasti berbeda. Dengan manajemen yang seperti ini, akan sangat sulit bagi perusahaan dalam menciptakan menghasilkan suatu produk yang memiliki khas tersendiri. c. Oleh karena itulah, untuk dapat memperbaiki atau meningkatkan nilai perusahaan, semua perusahaan harus menggunakan management by sistem, yaitu dengan menetapkan suatu standar mutu atau SOP/IK. Termasuk juga perusahaan Kuliner rumah makan ocean garden. Hal ini dikarenakan SOP menjelaskan secara jelas, rinci dan detail suatu pekerjaan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing petugas sesuai dengan jabatannya. Sehingga Manajer dapat lebih mudah mengontrol apakah suatu pekerjaan sudah dilaksanakan dengan benar oleh karyawannya atau tidak, dan juga dapat 46 memonitoring kegiatan/kinerja karyawan selama operasional. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian dan pengembangan ini, peneliti memiliki beberapa keterbatasan penelitian, sebagai berikut: a. Penelitian dan pengembangan hanya dilakukan terhadap sistem manajemen pemasaran, produksi, Sumberdaya Manusia dan pengarsipan saja. Padahal di dalam suatu perusahan, banyak sekali substansi di dalamnya. b. Karena keterbatasan waktu, maka penelitian dan pengembangan tidak melalui uji coba produk. Melainkan langsung validasi akademisi dan praktisi. Definisi Operasional Dalam laporan penelitian ini, akan ditemui beberapa macam istilah yang akan dijelaskan secara singkat sebagai berikut. 1. Penelitian dan Pengembangan : Merupakan suatu kegiatan ilmiah dalam meneliti suatu produk dengan cara sistematis, untuk menemukan kekurangan dari produk tersebut dan kemudian dikembangkan menjadi produk baru yang lebih baik. 2. Sistem Mutu Manajemen Produksi : merupakan suatu sistem yang dibentuk pada suatu perusahaan yang berfungsi untuk mempermudah suatu pengerjaan proses produksi. Dimana dalam penelitian ini, sistem tersebut dibuat berupa SOP/IK. 3. Manajemen Sumberdaya Manusia : Merupakan suatu sistem yang dibentuk pada suatu perusahaan yang berfungsi untuk mempermudah pengelolaan sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan. 4. Struktur Organisasi : Merupakan bagan organisasi yang menggambarkan hubungan dari setiap posisi di dalam suatu organisasi yang dibuat untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. 5. Pengarsipan: kegiatan pengurusan arsip mulai dari pembuatan arsip, pencatatan, pengumpulan dan penyimpanan arsip. 6. Standar Operating Procedure (SOP) : Merupakan suatu prosedur standar yang digunakan oleh suatu perusahaan (dalam bentuk tertulis), ditujukan untuk beberapa karyawan yang bersangkutan, yang merupakan peraturan dan ketetapan baik langkah kerja maupun standar mutu suatu kegiatan operasional perusahaan. KAJIAN PUSTAKA Pemasaran Pengertian Pemasaran Menurut stanton & lamarto (1984:7) pemasaran merupakan kegiatan bisnis yag dirancang untuk merencanakan, menentukan harga mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial Menurut Kotler & Keller (2009:8) Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan mengkomunikasikan dan memberi nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi. Sedangkan menurut Nurdianti (2013) Pemasaran adalah konsep sosial dan manajerial untuk menentukan harga, promosi, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan, mencapai sasaran target pasar, dan tujuan perusahaan. Berdasarkan pada price, produc, place, dan promotion. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam melakukan pendekatan, pengenalan dan pendistribusian produk baik berupa barang maupun jasa kepada target pasar untuk memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Tujuan Pemasaran Adapun tujuan utama kegiatan pemasaran menurut Candra (2012) adalah sebagai berikut : Jangka pendek :Tujuan jangka pendek bagi perusahaan adalah untung secepat mungkin. Artinya dapat menutup semua biaya-biaya produksi yang digunakan, dan jika ada kelebihan maka dikatakan laba/untung Jangka menengah : Tujuan jangka menengah adalah mengusahakan mencapai titik impas antara total biaya produksi dan total volume penjualan, memperluas cakupan promosi, dan 47 berusaha lebih memperbesar cakupan volume penjualan. Jangka panjang : Untuk jangka panjang perusahaan mempertahan para pelanggan setia agar tetap loyal dengan produknya, antara lain dengan produk yang inovatif, kreatif dan berdaya guna lebih, serta memberikan potongan harga khusus bagi pelaggan. Produksi Pengertian Produksi Dalam suatu perusahaan, terutama perusahaan manufaktur, pasti tidak lepas dari proses produksi. Ada berbagai macam pengertian produksi,, seperti yang dikutip dalam http://carapedia.com mengenai pengertian produksi, yaitu: Pengertian Produksi Secara Sempit Produksi adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang yang lain Pengertian Produksi Secara Luas Produksi merupakan segala perbuatan atau kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengertian Produksi Secara Umum Produksi merupakan semua perbuatan atau kegaitan yang tidak hanya mencakup pembuatan barang-barang saja, tetapi dapat juga membuat atau menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan buku-buku cerita, dan pelayanan jasa keuangan Produksi Sebagai Sistem Dan Proses Produksi sebagai sistem berarti bahwa terdapat hubungan yang saling memberikan pengaruh dan mempengaruhi antara faktor produksi yang satu dan yang lainnya. Produksi sebagai proses berarti bawa produksi dilakukan melalui tahap demi tahap secara berurutan. Pengertian Produksi Secara Ekonomi Produksi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa Menurut Bambang Prishardoyo Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan menghasilkan barang atau meningkatkan nilai guna suatu barang dan jasa Tujuan Produksi Tujuan produksi menurut Wardayadi (2012) antara lain sebagai berikut : a. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen. b. Berupaya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. c. Menghasilkan barang setenagh jadi guna memenuhi kebutuhan produksi selanjutnya. d. Meningkatkan produksi nasional dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat. e. Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang pengangguran. f. Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan Negara. g. Memproduksi barang-barang ekspor berarti meningkatkan sumber devisa Negara. Manajemen Sumberdaya Manusia Menurut Septian (2009), fungsi dari manajemen sumberdaya manusia adalah sebagai berikut: Fungsi pengadaan tenaga kerja, meliputi kegiatan penentuan kebutuhan tenaga kerja (baik mengenai mutu maupun jumlahnya), mencari sumber-sumber tenaga kerja secara efektif dan efisien, mengadakan seleksi terhadap para pelamar, menempatkan tenaga kerja sesuai dengan posisi yang sesuai, dan memberikan pendidikan serta latihan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas bagi para tenaga kerja baru. Fungsi pengembangan tenaga kerja, meliputi kegiatan pendidikan dan latihan bagi para pekerja agar mereka dapat mengikuti perubahanperubahan yang terjadi dalam organisasi. Tujuan dari pengembangan tenaga kerja ini adalah peningkatan mutu atau keterampilan dan pengetahuan pekerja agar selalu mampu mengikuti perkembangan yang ada dalam organisasi. Fungsi pemberian kompensasi, meliputi kegiatan pemberian balas jasa kepada para karyawan. Kegiatan disini meliputi penentuan sistem kompensasi yang mampu mendorong prestasai karyawan, dan juga menentukan 48 besarnya kompensasi yang akan diterima oleh masing-masing pekerja secara adil. Fungsi integritas, merupakan kegiatan untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu pekerja. Apabila tujuan-tujuan ini sudah sinkron, maka akan tergalang kekompakan dalam irama kerja organisasi dengan irama kerja para individu karyawan, sehingga akan menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi dalam pencapaian tujuan. Fungsi pemeliharaan tenaga kerja, mencakup pelaksanaan program-program ekonomis maupun non-ekonomis, yang diharapkan dapat memberikan ketentraman kerja bagi pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan penuh konsentrasi guna menghasilkan prestasi kerja yang diharapkan oleh organisasi Pengarsipan Pengertian Pengarsipan Menurut Etimologi dalam aulia (2012) Pengertian arsip secara etimologi berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu archium yang artinya peti untuk menyiapkan sesuatu. Semula pengertian arsip itu memang menunjukkan tempat atau gedung tepat atau gedung tempat menyimpan arsipnya. Tetapi perkembangan terakhir orang lain cenderung menyebut arsip sebagai warkat itu sendiri. Schollenberg menggunakan istilah archives sebagai kumpulan warkat dan archives instituion sebagai gedung arsip atau lembaga kearsipan Menurut The Liang Gie dalam Aulia (2012) Dalam bukunya “Administrasi Perkantoran”, arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur, berencana dan mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. Sedangkan menurut Aulia (2012) Arsip adalah kumpulan warkat yang dikirim/ diterima suatu instansi atau perusahaan maupun perorangan yang disimpan secara teratur menggunakan sistem tertentu sehingga dapat mempermudah pada saat pencarian untuk digunakan kembali secara cepat dan tepat. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pengarsipan adalah kegiatan penyimpanan dan perawatan dokumen/berkas-berkas baik berkas pengeluaran maupun penerimaan menggunakan sistem yang disusun dengan baik sesuai dengan perusahaan untuk kemudahan pencarian dokumen saat diperlukan. Tujuan Pengarsipan Tujuan Kearsipan menurut Aulia (2012) antara lain : a. Supaya arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman. b. Jika diperlukan dapat ditemukan dengan cepa dan tepat. c. Menghilangkan pemborosan waktu dan tenaga. d. Penghematan tempat penyimpanan. e. Menjaga rahasia arsip. f. Menjaga kelestarian arsip. g. Menyelamatkan pertanggung jawaban perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Standard Operating Procedure (SOP) Tujuan dan manfaat SOP SOP yang baik haruslah mendasarkan pada tujuan dan manfaat sebagaimana poin-poin berikut dibawah ini http://taufikamsyah.wordpress.com Diakses 18 Desember) : a. Memudahkan proses pemberian tugas serta tanggung jawab kepada pegawai yang menjalankannya. b. Memudahkan proses pemahaman (penguasaan tugas) staff secara sistematis dan general. c. Menghindari “error” dalam proses kerja. d. Mempermudah dan mengetahui terjadinya kegagalan, inefisiensi proses dalam prosedur kerja, serta kemungkinan-kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kewenangan oleh pegawai yang menjalankan. e. Memudahkan dalam hal monitoring dan menjalankan fungsi kontrol dari setiap proses kerja. f. Menghemat waktu dalam program training, karena dalam SOP tersusun secara sistematis. 49 METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Model Penelitian dan Pengembangan Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, modle konseptual, dan model teoritik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif menunjukkan langkah– langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model konseptual adalah model yang bersifat analitis, yang menyebutkan komponen – komponen produk menganalisis komponen secara rinci dan menunjukkan hubungan bantar komponen yang akan dikembangkan. Menurut Borg & Gall (1983: 57) dalam Andreas (2013:15) menggariskan langkahlangkah umum dalam penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut : Analisis Kebutuhan (needs assessment) Suatu proses yang yang sistematis untuk menentukan tujuan, mengidentifikasi ketidaksesuaian antara kenyataan dan kondisi yang diinginkan. Meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi kelas dan persiapan laporan awal. Penelitian awal atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan guna memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan. Perencanaan Perencanaan, yang mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan tujuan khusus untuk menentukan urutan bahan, dan uji coba skala kecil (uji ahli atau ujicoba pada skala kecil, atau expert judgement). Pengembangan format produk awal Pengembangan format produk awal yang mencakup penyiapan bahan-bahan pembelajaran, handbook dan alat-alat evaluasi. Format pengembangan program yang dimaksud apakah berupa bahan baku, urutan proses, atau prosedur yang dilengkapi dengan video. Validasi produk awal Uji ahli atau Validasi, dilakukan dengan responden para ahli produk. Kegiatan ini dilakukan untuk mereview produk awal, memberikan masukan untuk perbaikan. Proses validasi ini disebut dengan Expert Judgement atau Teknik Delphi. Revisi produk tahap awal Dilakukan berdasarkan hasil validasi awal. Hasil uji coba lapangan tersebut diperoleh informasi kualitatif tentang program atau produk yang dikembangkan. Uji coba produk SOP (Standar Operasional Prosedur)Manajemen pemasaran, produksi, struktur organisasi dan pengarsipan. Dilakukan sesuai dengan apa yang ada pada Ocean Garden tersebut Atau jika kemungkinan dibandingkan sebelum adanya SOP (Standar Operasional Produksi) dan dengan sesudah adanya SOP (Standar Operasional Produksi) apakah berbeda. 1 Revisi produk Dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan dengan melibatkan kelompok subjek lebih besar. Dimaksudkan untuk menentukan keberhasilan produk dalam pencapaian Tujuan dan mengumpulkan informasi. 2 Uji coba lapangan Melibatkan 43 SOP (Standar Operasional Prosedur)Manajemen Produksi dan Manjemen Sumber Daya Manusia (SDM) disertai wawancara, observasi, dan penyampaian angket kemudian dilakukan analisis. 3 Revisi produk akhir Melakukan refisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba lapangan. 4 Desiminasi dan implementasi Melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan kontrol kualitas. Namun karena keterbatasan waktu, maka peneliti memodifikasi tahapan di atas menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut: 1. Identifikasi Kebutuhan 2. Pengembangan Produk Awal 3. Validasi Ahli 4. Revisi Produk 5. Produk Akhir Gambar 3.1 : Prosedur Penelitan dan Pengembangan modifikasi dari model pengembangan Borg dan Gall 50 Sumber : Ristiani (2013:23) A. Prosedur Penelitian Dan Pengembangan Dalam melakukan penelitian dan pengembangan pada Ocean Garden, peneliti melakukan beberapa tahapan/prosedur yang dilakukan secara sistematis sebagaimana yang telah dipaparkan di atas. Adapun tahapan yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai berikut. 1. Identifikasi Kebutuhan Produk Merupakan tahap awal penelitian, yaitu pengumpulan informasi mengenai perusahaan, sistem dan produk apa yang dibutuhkan. Tahap ini sangat penting dilakukan, mengingat dengan adanya tahap ini, kita dapat mendapatkan informasi, sehingga peneliti dapat membuat rancangan produk apa yang akan dibuat untuk Ocean Garden. 2. Pengembangan Produk Merupakan tahap setelah melakukan identifikasi kebutuhan produk. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengembangan terhadap produk yang sudah ada, dan menghasilkan produk yang baru. 3. Validasi Ahli Merupakan penilaian terhadap produk yang dilakukan oleh validator ahli. Dalam penelitian ini, proses validasi dilakukan oleh 2 validator ahli, yakni validator akademisi, yang merupakan dosen yang ahli di bidang manajemen pemasaran, produksi, struktur organisasi dan pengarsipan. Sedangkan validator kedua adalah validator praktisi, yaitu orang yang berhubungan langsung dengan lapangan (Ocean Garden). 4. Revisi Adalah tahap perbaikan setelah adanya validasi. Tahap ini dilakukan untuk memperbaiki hasil produk awal, yang telah di validasi oleh validator ahli. Tujuan dari adanya tahap ini adalah untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan dapat diimplementasikan pada perusahaan yang bersangkutan (Ocean Garden). 5. Produk Akhir Merupakan Produk jadi, yang telah di validasi dan di revisi hingga mendapatkan produk yang sesuai dengan penilaian validator ahli. Produk akhir inilah yang nantinya akan diterapkan pada perusahaan. B. Validasi Produk 1. Desain Validasi Desain validasi merupakan validasi dari dua ahli di bidang manajemen pemasaran, produksi, Sumberdaya manusia dan pengarsipan untuk menilai dan merespon model pengembangan produk yang telah dibuat peneliti. Kegiatan ini dilakukan untuk menilai apakah produk yang telah dibuat oleh peneliti sudah layak untuk digunakan atau tidak, serta untuk meninjau sejauh mana kelemahan produk yang akan diterapkan pada Ocean Garden. 2. Subjek Uji Coba Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah validator akademisi, yaitu dosen yang ahli di bidang pemasaran, produksi, struktur organisasi dan pengarsipan. Sedangkan subjek kedua adalah validator praktisi yang merupakan manajer di Ocean Garden, JL. Soekarno-Hatta no 38B Malang. 3. Jenis Data a) Jenis Data Data yang penulis gunakan dalam penulisan laporan ini adalah data kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang di dasarkan atas mutu, bobot, serta tidak berbentuk angka. Data kualitatif diperoleh dengan cara pengamatan, bertanya langsung kepada pihak perusahaan maupun dari bahan tertulis, antara lain gambaran perusahaan, struktur organisasi dan lain-lain. b) Sumber data Untuk mendapatkan data atau informasi yang lengkap penulis menggunakan sumber data antar lain : 1) Data Primer 51 Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek pengamatan dan tampa melalui perantara. Data primer diperoleh dengan cara mengerjakan tugas yang diberikan instansi dan bertanya langsung kepada bagian pemasaran, Produksi, Sumberdaya manusia dan pengarsipan mengenai Pengembangan Sistem Mutu Manajemen Pemasaran, produksi, sumberdaya manusia dan pengarsipan Pada Ocean Garden Sukarno Hatta Malang. 2) Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang dapat mendukung data primer, data yang diperoleh secara tertulis, yaitu dari buku referensi, bacaanbacaan yang berkaitan dengan Pengembangan Sistem Mutu Manajemen Produksi, Pemasara, sumberdaya manusia dan pengarsipan Pada Ocean Garden Sukarno Hatta Malang. 4. Instrumen pengumpulan data Dalam instrumen pengumpulan data, yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data pengembangan sistem mutu manajemen Pemasaran, produksi, sumberdaya manusia dan pengarsipan yaitu berupa angket yang diisi oleh para validasi ahli. Angket ini digunakan untuk mengumpulkan hasil atau saran subjek uji coba untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang dibuat dalam pengembangan sistem mutu manajemen pemasaran, produksi, sumberdaya manusia dan pengarsipan pada ocean garden sukarno hatta 5. Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut: 1). Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan dan peninjauan secara langsung mengenai Pengembangan Sistem Mutu Manajemen, khususnya di Bagian pemasaran, produksi, sumberdaya manusia dan mpengarsipan. 2). Interview Yaitu pengumpulan data dengan cara wawancara atau bertanya secara langsung mengenai kegiatan Pengembangan Sistem Mutu Manajemen Pemasaran, produksi, sumberdaya manusia dan pengarsipan Pada Ocean Garden Sukarno Hatta Malang. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Bapak Sugeng Hartono selaku bagian Produksi dan Bapak Halim selaku Pemasaran. Bebby selaku bagian gudang. 3). Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan bukti – bukti dan keterangan dengan cara mengambil, menyalin, memfotokopi dan mengutip dari buku panduan. Ocean Garden Sukarno Hatta Malang. Dalam hal ini penulis mengambil dukument berupa catatan tentang perusahaan 4). Studi Pustaka Yaitu mempelajari buku panduan yang ada hubungannya dengan judul atau masalah yang dibahas untuk memperoleh bahan yang digunakan sebagai landasan teori. Dengan melakukan pencatatan dari berbagai sumber-sumber data. Kepustakaan sehingga dapat menambah dan memperlengkap data. Teknik analisis data yaitu tahap pengolahan data dari hasil pengisian angket yang dilakukan pada saat penelitian. Teknik analisis data ini menggunakan perhitungan rata-rata. Guna untuk mengetahui nilai akhir dari hasil angket dengan cara menghitung jumlah nilai dan dibagi dengan banyaknya responden, dalam penelitian ini terdapat 2 validator, yaitu validator ahli dan validator praktisi. Adapun rumus perhitungan rata-rata yang digunakan menurut Lind, dkk (2007:69) adalah : µ= Dimana : µ = Rata-rata ∑ = Sigma (jumlah) Xi= Nilai X ke i - n N = Jumlah Responden ∑Xi = Jumlah nilai X Dari perhitungan menggunakan rumus ratarata di atas, maka hasilnya dapat ditarik kesimpulan mengenai layak atau tidaknya SOP/IK yang dibuat oleh peneliti. Adapun hasilnya, jika hasilnya terdapat nilai koma koma, maka nilai tersebut akan pembulatan menggunakan metode pembulatan. Menurut Tiro (1999:116) terdapat kesepakatan ahli statistika dalam melakukan pembulatan angka 52 secara konsisten dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut: a. Angka-angka di bawah 5 dapat dihilangkan pada pembulatan dibelakang koma. b. Angka-angka di atas 5 dalam pembulatan dibelakang koma dibulatkan menjadi satu. c. Untuk angka 5 di belakang koma dilakukan aturan berikut, (i) aturan genap terdekat. Jika angka 5 terdapat di belakang bilangan genap, maka angka lima tersebut dihilangkan pada pembulatan. (ii) aturan ganjil terdekat. Jika angka 5 terdapat dibelakang bilangan ganjil, maka angka lima tersebut dihilangkan pada pembulatan. Contoh : Misalkan skor rata-rata dari salah satu SOP yang divalidasi ahli akademisi adalah 5 sementara skor rata-rata validasi praktisi 4,5 dengan jumlah validator 2, maka perhitungannya adalah sebagai berikut: Me = = = 4,75di bulatkan menjadi 5. Namun jika nilai koma kurang dari 5 maka nilai koma tersebut dapat langsung dihilangkan sebagai berikut: Me = = = 4,25 di bulatkan menjadi 4 Kemudian dari hasil pembulatan tersebut, dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan skala likert menurut Jogiyanto di atas yang kemudian dimodifikasi oleh peneliti sebagai berikut: a. 5 = Sangat Tinggi b. 4= Tinggi c. 3 = Cukup d. 2 = Rendah e. 1 = Sangat Rendah HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1. Paparan Data Setelah melakukan identifikasi Pada proses yang berjalan di Rumah makan Ocean Garden maka disusunlahstandar operasional prosedur SOP Dari masing-masing prose dan empat Aspek yaitu sistem mutu Produksi, Pemasaran, struktur organisasi dan Pengarsipan. Dari empat aspek tersebut kemudian diajukan validasi kepada 2 validator, yaitu dari validator akademisi yang merupakan dosen dari STIE INDOCAKTI dan Validator praktisi yaitu dari pihak perusahaan atau Ocean Garden Sukarno Hatta Malang. Penentuan validator didasarkan kualifikasi dan pengalaman yang dimilikinya, sehingga hasil penilaian nanti dapat ditarik kesimpulan apakah SOP yang dibuat oleh peneliti tersebut bisa diaplikasikan atau masih perlu melalui revisi. Penilaian yang diberikan oleh 2 validator yaitu dari 4 (empat) aspek : 1. Kegunaan, SOP dilihat dari seberapa pentingnya untuk diterapkan dalam perusahaan 2. Kemudahan penggunaan, SOP dinilai seberapa mudah untuk dijalankan dan diaplikasikan di perusahaan 3. Kelengkapan, SOP dinilai seberapa lengkap dan sudah mewakili dari sebuah proses yang dijalankan apa belum dari awal hingga akhir 4. Keterbacaan, SOP dinilai dari seberapa mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna baik bagi yang masih awam atau yang sudah biasa melaksanakan proses tersebut. Bobot Skor untuk angket validasi dibuat dengan kriteria sebagai berikut : 1 = Sangat Rendah 2 = Rendah 3 = Cukup 4 = Tinggi 5 = Sangat Tinggi SOP Pemasaran, Produksi, SDM dan pengarsipan Kesimpulan Berdasarkan analisa data dapat disimpulkan bahwa Standard Operating Procedure (SOP) maupun Instruksi Kerja (IK) Manajemen pemasaran, produksi, SDM dan Pengarsipan yang dikembangkan dapat dikatakan sangat baik karena telah melalui uji validasi akademisi dan praktisi, dan rata-rata skor yang diperoleh sesuai skala likert adalah 4 (empat) artinya “tinggi” dan 5 (lima) “sangat tinggi”, sehinggaStandard Operating Procedure (SOP) maupun Instruksi Kerja (IK) bisa diterapkan pada Ocean Garden Sukarno Hatta Malang. 2. Revisi Produk Dari hasil validasi, terdapat catatan, kritik dan saran baik dari pihak akademisi maupun praktisi yaitu berupa kelengkapan dokumen 53 KAJIAN DAN SARAN A. Kajian Produk yang Telah Direvisi Dari hasil penelitian dan pengembangan sistem mutu manajemen Pemasaran, produksi, struktur Organisasi dan pengarsipan yang dilakukan oleh peneliti pada rumah makan Ocean Garden yang melalui beberapa tahapan penelitian dan pengembangan serta uji validasi oleh validator ahli terhadap SOP yang dibuat oleh peneliti, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari penelitian dan pengembangan ini adalah dengan membuat SOP yang dibutuhkan oleh rumah makan Ocean Garden yang dapat membantu memperbaiki sistem baik manajemen pemasaran, produksi, Struktur Organisasi dan Pengarsipan , yang telah melalui uji validasi ahli baik dari akademisi maupun praktisi. Adapun kekurangan dari penelitian dan pengembangan ini, selain dari terbatasnya ruang lingkup penelitian, juga ada beberapa catatan dari validator akademisi maupun praktisi. Yaitu Catatan tersebut Merupakan saran perbaikan agar SOP yang dibuat untuk menjadi lebih baik. Berdasarkan saran dari kedua validator tersebut, maka peneliti melakukan perbaikan SOP agar SOP dapat dinilai layak dan selanjutnya dapat diterapkan dengan mudah pada Rumah makan Ocean Garden B. Saran Pada bagian ini akan dikemukanan saran pemanfaatan serta saran untuk peneliti selanjutnya yang berhubungan secara lansung dari produk yang diteliti dan dikembangkan. 1. Saran Pemanfaatan Produk dari penelitian dan pengembangan pada Ocean garden yang berbentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Instruksi Kerja (IK) pada substansi pemasaran, produksi, sumber daya manusia dan pengarsipan sebaiknya dijalankan/diterapkan secara rutin dan bertahap sesuai dengan yang telah tercantum pada Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Instruksi Kerja (IK) pada bagian masingmasing. Setelah dapat diterapkan, sebaiknya tetap dilakukan pengevaluasian yang dilakukan secara berkala berkaitan dengan substansi yang telah diteliti dan dikembangkan pada ocean garden. 2. Saran untuk Peneliti Selanjutnya Untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut, peneliti mempunyai beberapa saran untuk peneliti selanjutnya, sebagai berikut : a. Untuk substansi yang diteliti dan dikembangkan selanjutnya, sebaiknya dilakukan perluasan terhadap bidang manajemen lainnya. Karena di dalam perusahaan masih terdapat banyak bidang manajemen yang belum diteliti dan dikembangkan. b. Hasil penelitian dan pengembangan ini masih berbentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Instruksi Kerja (IK) yang menggunakan peralatan yang umum, sehingga disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian menjadi konsep yang lebih baik, misal dengan teknologi yang lebih canggih. Demikian saran-saran peneliti baik saran pemanfaatan maupun saran untuk peneliti selanjutnya untuk penelitan dan pengembangan selanjutnya pada Ocean garden. DAFTAR PUSTAKA Agustina, Hilda . 2012 . Pengertian manajemen Sumberdaya Manusia . http://hildaagustina.blogspot.com diakses pukul 19.27 \Amsyah , Taufik . 2013 . Pengertian SOP . http://taufikamsyah.wordpress.com . Diakses 18 Desember 2013 pukul 22.28 Andreas . 2013 . Penelitian dan Pengembangan Sistem Mutu Manajemen Produksi Warung Bakso Solo dan Mi Ayam SOB Ijen Malang . Malang : Skripsi Anonim , 2013 . Pengertian sistem menurut para ahli . http://www.pengertianahli.com . diakses 07 April 2014 Aulia,Firdatul . 2012 . Pengertian arsip dan kearsipan sistem abjad . http://dhatulaulia.wordpress.com diakses 08 Juni 2014 Candra,Hafry . 2012 . tujuan utama kegiatan pemasaran . http://candraancep.blogspot.com . diakses 08 Juni 2014 54 Grant,E.L & Leavenworth, R.S . 1988 . Pengendalian mutu statistis . Jakarta : Erlangga HMTI . 2008 . definisi dan pengertian organisasi . http://hmti.wordpress.com . diakses 8 Juni 2014 KBBI . 2010 . Pengertian manajemen . http://kangmoes.com diakses 05 April 2014 Kotler,Philip & Keller, K.L . 2009 . Manajemen Pemasaran . Jakarta : Erlangga Lind, D.A, Dkk . 2007. Teknik-teknik statistika dalam bisnis dan Ekonomi menggunakan kelompok data global edisi 13 . Jakarta : Salemba Empat Nickels & Mchugh. 1997. Pengertian manajemen . http://kangmoes.com diakses 05 April 2014 Nurdianti, Sri. 2013. Konsep pemasaran dan strategi pemasaran . http://srinurdianti26.wordpress.com . diakses 08 juni 2014 Pakpahan,Hombar. 2013. Pengertian pengembangan sistem . http://artipengetahuan.blogspot.com . diakses 07 April 2014 Prishardoyo,Bambang . 2005 . pengertian produksi . http://carapedia.com diakses 10 April 2014 Ristiani, Rica. 2013. Pengembangan Model Pengelolaan Sistem Akuntansi dan Produksi pada Industri Genteng Beton di Bojonegoro. Malang : Skripsi Septian . 2009 . Fungsi Manajemen sumberdaya Manusia . http://septian99.wordpress.com . diakses 11 Juni 2014 Tabrani, Dody. Definisi UKM . http://www.ukmkecil.com . diakses 12 April 2014Warsono . 2013 . Pengertian SOP . http://kumpulansop.blogspot.com . diakses 12 April 2014 Tiro, Muhammad Arif . 1999. Dasar-dasar Statistika. Makassar : Badan Penerbit UNM Wardayadi . 2012 . Kegiatan ekonomi konsumen produsen . http://wardayadi.wordpress.com . diakses 08 Juni 2014