,-lt LAYANAN KLIPING /,,fioL IFIFORMASI DAN DOKT MENTASI (nrDOIq Hgffimpuan d'uron D n tNDoNEstA KOMPAS tr I:l n Januari IFebruari I Maret I April Uu(rei lJuni D E E Juli Agustus fl I I September Oktober November Desember f] 1234567 5 Minggu E Senin 891011121314 g{dasa 15 16 17 18 19 20 2L I Rabu 22 23 24 2s 26 27 V{ flKamis 29 30 31 IJum'at D Sabtu f\) O H UJ Fenomena Kehamilan a Remal a Meningkat Usi Rata-rata. usia menikah pertama perempuin lndonesia m'asih ada di kisaran 19 tahun. Confuruus Exo Susmro ADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengeluhkan semakin tingginya angka kehamilan pada usia remaja. Hal itu terungkap dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 bahwa angka fertilitas remaja (ASFR) pada kelompok usia 15-19 tahun mencaPai 48 dari 1.000 kehamilan. "Angka rata-rata ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan te,muan SDKI pada 2007 yaitu 35 dari 1.000 kehamilan. Ini menunjukkan pernikahan dhi dan hubungan seks pranikah pada kalangan remaja kita semakin tinggi," ungkap Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sudibyo Alimoeso saat berkunjung ke kantor redaksi Media Indonesia, di jakarta, kemarin. Dalam kunjungan itu, SudibYo dan jajarannya disambut antara Iain oleh Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong dan Askadiv Pemberitaan Rosrnefir sihomfing. Eenomena hamil pada usia remaja, menurut Sudibyo, patutlah diwaspadai. Pasalnya, dari sisi ke- sehatan hal tersebut sangat meru- gikan kesehatan ibu dan bayi. "seorang ihu yang hamil muda amat berisiko mengalami perdarahan ketika dia menjalani persaIinan dan rentan melahirkan baYi dengan berat badan yang rendah," kata Sudibyo. Agar tingkat ASFR bisa ditekan, kata dia, faktor hubungan seks pranikah harus ditekan. Sebab fenomena hubungan seks sebelum menikah pada remaja saat ini bukan hanya isapan jempol. Tengok saja, lanjutnya, hasil penelitian Australiah National University (ANU) serta Pusat Pe- nelitian Kesehatan Universitas Indonesia (UI) yang dilakukan pada 2010. Penelitian yang dilakukan di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi terhadap 3.006 responden remaja usia 17-24 tahun menunjukkan bahwa 20,9olo remaja di antaranya hamil dan melahirkan sebelum menikah. "Ada kecenderungan perilaku seksual tidak sehat di kalangan remaj a ini semakin meningkat dari tahun ke tahun," seru Sudjbyo. Selain perilaku seksual tidak sehat di kalangan remaja, dia menegaskan angka pernikahan dini harus ditekan segera mungkin. LAYANAI\ KLIPING YW* EDIA INDONESIA D tr D tr u TNFORMAST DAN DOKT MENTASI @[DOIC) flJanuari I Februari fl Maret flApril Urfvtei f]Juni E [] Juli Agustus fJ September fl fl I Oktober Flovember Desember 1234557 ;3 Minggu E Senin 891011121314 15 16 t7 18 19 2A 2L @6elasa fl Rabu 22 23 24 75 26 27 Urr flKamis 29 30 31 fl Jum'at flsabtu Ada kecenderungan perilaku seksualtidak sehat di kalangan RevisiUU Perkawinan Untuk mencegah perilaku seks bebas pada kalangan remaja itu, Sudibyo berpendapat hal ifu bisa hatan, berbagai survei juga me- diatasi dengan memberikan pen- perceraian," tukas Sudibyo. didikan kesehatan reproduksi (kespro) pada kelompok remaja. rem4a inisernakin Di tengah semakin mudahnya meningkat daritahun remaja mengakses informasi, pen- ke tahun. didikan kespro tidak,relevan lagi jika ditabukan. Adapun untuk menurunkan ini, katanya, rata-rata usia menikah pertama perempuan Indonesia masih ada di kisaran Saat 19 tahun. "Ini mengkhawatirkan karena idealnya ialah 21 tahun.', "Selain berbahaya bagi kese- nunjukkan pernikahan terlalu muda biasanya berujung pada Dihubungi terpisah, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengamini perhrnya revisi IIU Perkawinan yang ada saat ini. "Setidaltnya batas usia minimal menikah disesuaikan dengan UU Perlihdungan Anak yang menetap- tingkat menikah dini, jalan yang dipandang terbaik saat ini ialah kan bahwa batas usia menikah iS dengan merevisi llU No U 197 4 ten- Arist juga menekankan, pengadilan agama seyogianya jangan tang Perkawinan. Batasan usia 16 tahun untuk menikah yang tercantum dalam undang-undang tersebut, papar dia, sudah tidak relevan lagi dalam membentuk keluarga yang iehat dan sejahtera. tahun.' terlalu mudah memberi dispensasi pernikahan anak di bawah umur dengan alasan apa.pun. (H-2) [email protected]