teori makroekonomi keynesian model analisis is-lm

advertisement
TEORI MAKROEKONOMI KEYNESIAN
MODEL ANALISIS IS-LM
Session 8, 9, and 10
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan Ekonomi,
UPI
MODEL ANALISIS PASAR BARANG
KURVA - IS
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan Ekonomi, UPI
TEORI MAKRO EKONOMI KEYNESIAN
MODEL ANALISIS IS-LM
Pasar
Uang
Pasar
Barang
Classical
dichotomy
Pasar
Barang
3/31/2010
Interdependence
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan Ekonomi,
UPI
Pasar
Uang
Pandangan Klasik
• Terdapat pemisahaan antara pasar
uang (sektor moneter) dengan pasar
barang.
• Kondisi pasar tersebut secara
terpisah dapat mencapai posisi
keseimbangannya
masing-masing
tanpa saling ada ketergantungan
(classical dichotomy)
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
Pandangan Keynes
• Antara pasar barang dan pasar uang
memiliki sifat saling ketergantungan.
• Keseimbangan pasar barang akan
mempengaruhi
pasar
uang
dan
keseimbangan
pasar
uang
akan
mempengaruhi keseimbangan pasar
barang.
• Variabel yang menghubungkan kedua
pasar tersebut adalah pendapatan (Y) dan
tingkat bunga (i)
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
KERANGKA DASAR MODEL IS-LM
KEBIJAKAN
MAKROEKONOMI
KEBIJAKAN
FISKAL
PASAR BARANG
Penawaran Agregat
Permintaan Agregat
Tingkat
Bunga
KEYNESIAN CROSS
ANALYSIS
PASAR UANG
Penawaran Uang
Permintaan Uang
TEORI LIQUIDITY
PREFERENCE
Asumsi :
P Konstan dan I endogen
KEBIJAKAN
MONETER
next
3/31/2010
Pendapatan
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
Keynesian Cross Analysis
• Model yang menjelaskan bagaimana tingkat pendapatan total ditentukan
oleh tinggi rendahnya permintaan dan penawaran agregat
• Menurut Model ini, pendapatan total perekonomian dalam jangka pendek
ditentukan oleh keinginan rumah tangga, perusahaan dan pemerintah
dalam membelanjakan pendapatannya (permintaan agregat).
• Semakin banyak orang yan mengeluarkan pendapatannya, semakin
banyak barang dan jasa yang dapat dijual perusahaan. Semakin bayak
perusahaan menjual semakin banyak output yang dapat diproduksi dan
ditawarkan dalam perekonomian (penawaran agregat).
Teori Liquidity Preference
 Teori yang menjelaskan kebutuhan akan uang tunai
seseorang ditentukan oleh tiga alasan dan menjelaskan
bahwa bunga dalam jangka pendek ditentukan oleh pasar
uang
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
MODEL IS (Keseimbangan Pasar Barang)
• Model yang menjelaskan interaksi antara tingkat
bunga dan pengeluaran investasi yang
direncanakan, sebagaimana yang ditunjukkan
oleh
fungsi investasi, dan interaksi antara
pengeluaran investasi dengan tingkat pendapatan
keseimbangan sebagaimana yang ditunjukkan
oleh persilangan Keynesian.
• Interaksi tersebut menghasilkan kurva IS, yang
memperlihatkan kombinasi berbagai tingkat
pendapatan pada berbagai kemungkinan tingkat
bunga ketika pasar barang berada dalam kondisi
keseimbangan
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
Kurva IS
Bunga
r1
r2
Y1
Y2
Pendapatan
Back
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
Menurunkan Kurva IS (2 Sektor)
I
(2) Membuat kurva investasi aktual
(450)
(1) Membuat kurva saving
berdasarkan fungsi saving
S
2
1
450
0
r
I
I
0
Y
r
4
3
I
0
IS
I
(3) Membuat kurva investasi
berdasarkan fungsi investasi
3/31/2010
Y
0
(4) Membuat kurva IS
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
Menurunkan Kurva IS (3 & 4 Sektor)
AD
Y = AD
AD2
2
AD1
(2) Membuat Keynesian Cross
450
0
Y
Y2
Y1
r
r
3
r1
r1
r2
r2
IS
0
Y1
Y2
(3) Membuat kurva IS
3/31/2010
Y
0
go
1
I1
I2
(1) Membuat Kurva Investasi
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
I
RUMUS MENGHITUNG IS
Y  AD
Yd  Y  TX  TR
AD  C  I  G
C  a  bYd
TX  TX  tY
I  I 0  e.r
Y C  I G
 a  bYd  I 0  e.r  G0
 a  b(Y  TX  tY  TR )  I 0  e.r  G
 a  bY  bTX  btY  bTR  G  I 0  e.r
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
G  G0
RUMUS MENGHITUNG MODEL IS
 a  bY  btY  bTX  bTR  G  I 0  e.r
 a  b(1  t )Y  bTX  bTR  G  I 0  e.r
Y  b(1  t )Y  a  bTX  bTR  G  I 0  e.r
(1  b(1  t )Y  a  bTX  bTR  G  I 0  e.r
1
1
Y
a  bTX  bTR  G  I 0 
e.r
(1  b(1  t )
(1  b(1  t )
Y   . A   .er
dim ana :
A  a  bTX  bTR  G  I 0
3/31/2010
1
dan  
(1  b(1  t )
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
PERGESERAN KURVA IS
• Perubahan dalam pengeluaran konsumsi otonom
(a), pengeluaran pemerintah (G) dan pengeluaran
konsumsi otonom (Io). Jika meningkat, bergeser ke
kanan (sebaliknya)
• Perubahan Pajak Otonom (TX) maupun pembayaran
transfer (TR). Tax naik dan transfer turun akan
bergeser ke kiri dan sebaliknya.
• Perubahan b, t, dan e. Jika b, e naik dan t turun,
akan bergeser ke kanan dan sebaliknya
3/31/2010
Created by: Navik Istikomah, Pendidikan
Ekonomi, UPI
Download