SISTEM KEGIATAN SISTEM JARINGAN SISTEM TRANSPORTASI SISTEM PERGERAKAN SISTEM KELEMBAGAAN INTERAKSI ANTARA SUB-SUBSISTEM MENGHASILKAN PRODUK SAMPINGAN TRANSPORTASI AKAN DAMPAK YANG MENGUNTUNGKAN PRODUK SAMPINGAN DAMPAK YANG MERUGIKAN (TIDAK DIINGINKAN) • INTERAKSI ANTAR SUB-SUB SISTEM TRANSPORTASI AKAN MENIMBULKAN PERUBAHAN DALAM SISTEM TRANSPORTASI ITU SENDIRI PERUBAHAN DALAM SISTEM TRANSPORTASI MENIMBULKAN DUA JENIS DAMPAK • DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN ALAMIAH • DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN BUATAN MANUSIA • DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN BUATAN MANUSIA DITANDAI DENGAN TERJADINYA REORGANISASI TATACARA PENGGUNAAN TANAH (PERKEMBANGAN TATA GUNA LAHAN) • CONTOH: PENINGKATAN AKSESIBILITAS PADA SUATU LOKASI DAPAT BERPENGARUH PADA KEGIATAN SEPERTI LOKASI PERMUKIMAN, INDUSTRI, PUSAT-PUSAT PERDAGANGAN DAN LAINLAIN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN ALAMIAH EMPAT TIPE DAMPAK LINGKUNGAN FISIK DARI PENGOPERASIAN SARANA TRANSPORTASI • KEBISINGAN • POLUSI UDARA • POLUSI AIR TANAH • GETARAN • KEBISINGAN ADALAH SUARA YANG TIDAK DIKEHENDAKI • PADA UMUMNYA KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN OLEH SISTEM TRANSPORTASI TIDAK DIINGINKAN TIGA UNSUR YANG PERLU PERHATIAN DALAM KEBISINGAN TRANSPORT • SUMBER KEBISINGAN • PENERIMA KEBISINGAN • JALUR/DAERAH DIMANA KEBISINGAN DITRANSMISIKAN DARI SUMBER KE PENERIMA • TINGKAT KEBISINGAN DINYATAKAN DALAM DESIBEL (db) • TINGKAT KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN OLEH SEBUAH SARANA TRANSPORTASI TERGANTUNG PADA: 1. VOLUME LALU-LINTAS 2. KECEPATAN ARUS LALU-LINTAS LALU-LINTAS 3. KOMPOSISI JENIS KENDARAAN JALAN RAYA 4. JARAK PENERIMA KE SUMBER BISING 5. PEMAKAIAN REL MENERUS/PANJANG LALU-LINTAS 6. PEMELIHARAAN REL DAN RODA JALAN REL 7. TATA LETAK RUTE DENGAN SUPERELEVASI JALAN REL 8. BERAT KOTOR TINGGAL LANDAS LALU-LINTAS 9. JARAK TEMPAT TINGGAL LANDAS ATAU UDARA MENDARAT EMPAT FAKTOR DALAM MEREDUKSI KEBISINGAN • JARAK DARI SUMBER • SERAPAN UDARA • ANGIN • PERMUKAAN TANAH • HALANGAN POLUSI UDARA • JENIS-JENIS EMISI GAS DAN TRANSPORTASI ANTARA LAIN: PARTIKEL DARI KEGIATAN 1. KARBON MONOKSIDA 2. HIDROCARBON 3. OKSIDA DARI NITROGEN • CARA TERBAIK MENGURANGI POLUSI UDARA DARI SUMBER TRANSPORTASI ADALAH: BERUSAHA MENGURANGI EMISI POLUSI DARI SUMBERNYA • MENGURANGI EMISI POLUSI DARI SUMBERNYA MELALUI PERBAIKAN TEKNOLOGI MENGENAI MASALAH LINGKUNGAN, SEPERTI PENGEMBANGAN SISTEM TENAGA PENGGERAK DARI LISTRIK, PEMAKAIAN BAHAN BAKAR MINYAK NABATI DLL. • SECARA FUNDAMENTAL POLUSI UDARA BERBEDA DENGAN KEBISINGAN: POLUSI UDARA LAMA DAMPAK CUKUP LAMA, KEBISINGAN MUNCUL HANYA SEKEJAP DAN TIDAK TERAKUMULASI SEIRING BERTAMBAHNYA WAKTU GETARAN • GETARAN DARI SUMBER KEGIATAN TRANSPOR MERUPAKAN MASALAH YANG TERBATAS JIKA DIBANDINGKAN DENGAN KEBISINGAN DAN POLUSI UDARA • GETARAN AKIBAT KEGIATAN TRANSPORTASI DAPAT TERJADI AKIBAT BEROPERASINYA: 1. KENDARAAN-KENDARAAN BERAT DI JALAN RAYA TERUTAM PADA JALAN-JALAN ARTERI PRIMER 2. LINTAS KERETA API BAWAH TANAH • GETARAN AKIBAT TRANSPORTASI DAPAT MENIMBULKAN MASALAH BAGI BANGUNAN-BANGUNAN DI SEKITARNYA TERUTAMA KE PONDASINYA BAGAIMANA MEMINIMALKAN DAMPAK GETARAN AKIBAT KEGIATAN TRANSPORTASI • PENGATURAN LETAK DAERAH-DAERAH HUNIAN KE JALAN-JALAN ARTERI UTAMA YANG MELAYANI LALULINTAS BERAT • METODE PEMBATASAN LALU-LINTAS (TRAFFIC RESTRAIN) PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU • PENGGUNAAN MATERIAL PADA PERKERASANYANG BISA MEREDUKSI ENERGI GETARAN SEPERTI PELAPISAN ASPAL PADA PERMUKAAN PERKERASAN KAKU • PERTIMBANGAN UNTUK TIDAK MENEMPATKAN BANGUNAN-BANGUNAN YANG PEKA TERHADAP GETARAN KE SUMBER GETARAN SEPERTI BANGUNAN LABORATORIUM POLUSI AIR TANAH KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN TERJADINYA POLUSI AIR TANAH AKIBAT KEGIATAN TRANSPORTASI DAPAT BERUPA • GARAM YANG DITABURKAN DI JALAN RAYA UNTUK MENGURANGI ES DAN SALJU • MINYAK YANG TUMPAH DARI KERETA API • ZAT-ZAT PEMBUNUH SEMAK-SEMAK DI SEPANJANG JALAN REL • TUMPAHAN-TUMPAHAN MINYAK KENDARAAN DI TERMINAL (TEMPAT PERAWATAN KENDARAAN) HAL-HAL TERSEBUT DI ATAS BISA DIANGKUT OLEH AIR TANAH DAN BERKUMPUL PADA LOKASI TERTENTU SEHINGGA MANUSIA,TUMBUHAN, HEWAN BISA TERKENA DAMPAK NEGATIFNYA MENINGKATNYA VOLUME LALU-LINTAS YANG TIDAK DIBARENGI DENGAN PERBAIKAN KECEPATAN LALU-LINTAS MENINGKATKAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP LINGKUNGAN ALAMIAH SEPERTI: • MENINGKATNYA TINGKAT KEBISINGAN PADA SETIAP JARAK • MENINGKATNYA EMISI POLUSI UDARA YANG DAPAT MENURUNKAN KUALITAS UDARA • MENINGKATNYA INTENSITAS DAN ENERGI GETARAN YANG TERJADI YANG DAPAT MENGURANGI KENYAMANAN DAN GANGGUAN TERHADAP BANGUNAN-BANGUNAN TERTENTU UNTUK ITU, MEMPERTAHANKAN TINGKAT KUALITAS LINGKUNGAN TERTENTU, MAKA LALU-LINTAS TIDAK BISA MELEBIHI SUATU VOLUME TERTENTU (KAPASITAS LINGKUNGAN JALAN) DAMPAK TERHADAP TATA GUNA LAHAN DAN NILAINYA DAMPAK SISTEM TRANSPORTASI TERHADAP TATA GUNA LAHAN MELIPUTI: • PEMBEBASAN LAHAN UNTUK JALAN BAGI SARANA TRANSPORT DAN RELOKASI • PERUBAHAN TINGKAT PELAYANAN TRANSPORTASI PADA SUATU DAERAH DAMPAK NEGATIF PEMBEBASAN LAHAN UNTUK JALAN: • SETELAH JALAN ADA, BANYAK PENDUDUK DAN KEGIATAN PERDAGANGAN TERTENTU MENJADI TERGANGGU (SEPI) AKIBAT ADANYA KEGIATAN BARU (TATA GUNA LAHAN BARU) • MASALAH PSIKOLOGIS PENDUDUK SEBAGAI AKIBAT HUBUNGAN RELASI/KEKELUARGAAN MENJADI TERGANGGU AKIBAT JARAK SEMAKIN JAUH DAMPAK POSITIF PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN: • PERBAIKAN PELAYANAN TRANSPORTASI NILAI LAHAN DISEPANJANG KORIDOR JALAN MENJADI NAIK • AKSESIBILITAS KE TEMPAT LAIN MENJADI MENINGKAT • PENGURANGAN BIAYA TRANSPORTASI MENYEBABKAN PENDAPATAN AKAN LEBIH MENCUKUPI UNTUK KEGIATAN LAINNYA • PENGURANGAN BIAYA TRANSPORTASI AKAN MEMBAWA LEBIH BANYAK LAHAN YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK PERMUKIMAN ATAU KEGIATAN EKONOMI LAINNYA • HARGA LAHAN AKAN MENINGKAT SEBAGAI AKIBAT PERBAIKAN TRANSPOTASI, NAMUN LAHAN YANG TIDAK DIPENGARUHI OLEH PERBAIKAN TRANSPORTASI HARGANYA BISA TURUN/LEBIH MURAH • PENGURANGAN BIAYA TRANSPORTASI AKIBAT PERBAIKAN TRANSPORTASI MENGAKIBATKAN JUMLAH TOTAL BARANG YANG DIPRODUKSI DAN PELAYANANNYA AKAN MENINGKAT