BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program non berita

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program non berita merupakan program yang dapat dibedakan berupa
program hiburan musik, drama, olahraga dan agama. Program non berita yang
banyak digemari oleh masyarakat salah satunya adalah program musik. Keberadaan
musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia seiring dengan
perkembangan media saat ini. Banyaknya stasiun televisi menjadikan program musik
sebagai program unggulan yang menyebabkan masyarakat selalu mengikuti
perkembangan musik.
Menurut Banoe (2003 : 288), musik adalah cabang seni yang membahas dan
menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami
manusia. Musik dari kata muse, yaitu salah satu dewa dalam mitologi Yunani kuno
bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan ilmu pengetahuan. Musik yang baik adalah
memiliki unsur-unsur melodi, ritme dan harmoni. Sementara itu menurut Sylado
(1983 : 12), musik adalah waktu yang memang untuk didengar. Musik merupakan
wujud waktu yang hidup, yang merupakan kumpulan ilusi dan alunan suara. Alunan
musik yang berisi rangkaian nada yang berjiwa akan mampu menggerakkan hati para
pendengarnya.
Hampir semua stasiun televisi swasta di Indonesia memiliki program musik.
Program musik di stasiun televisi swasta Indonesia antara lain, INBOX (SCTV),
Dahsyat (RCTI), Music Everywhere (NET TV), 100% Ampuh (Global TV), Derings
(Trans TV), MANTAP (ANTV) dan lain sebagainya. Trend program musik yang ada
di media tersebut dapat dipastikan dapat membuat masyarakat Indonesia menggemari
musik.
Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di
Indonesia. TVRI berdiri sejak 24 Agustus 1962 dan merupakan satu-satunya stasiun
televisi yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. TVRI berupa televisi
publik yang dimana penyiaran alternatif yang dilindungi oleh Negara dan
pemerintah. Pada usia yang matang ini, TVRI harus memiliki manajemen penyiaran
yang baik, professional dalam bekerja serta dewasa dalam mengambil keputusan.
1
2
TVRI harus mampu menyuguhkan acara yang diminati oleh masyarakat, TVRI kini
sudah banyak ditinggalkan oleh penonton setianya karena TVRI belum mampu
menyajikan tayangan dan program yang menarik.
Karena dari masa ke masa program musik tetap eksis, LPP TVRI sebagai
lembaga penyiaran publik mencoba mengikuti trend tersebut dengan menampilkan
program sejenis yang masih dalam perkembangan, yaitu Sound check. Bedanya
dengan program lain adalah Sound check dikemas lebih kepada bagaimana sebuah
band atau group vocal yang akan menjadi bintang tamu di program Sound check
mempersiapkan diri untuk perform sebelum mereka tampil. Dari sudut pandang
sebagai produser, produser mencoba membangun serta membuat konsep Sound
check ini berbeda dengan program musik lainnya. Produser akan membuat program
ini dengan konsep lebih kepada bagaimana sebuah band berlatih dan mempersiapkan
diri sebelum mereka tampil. Dengan latar sebuah bar / cafe yang belum buka (jam
operasionalnya), band yang juga sebagai bintang tamu seolah mencoba dan berlatih
sebuah lagu-lagu yang akan dibawakan saat bar / cafe tersebut buka. Dalam
mengundang bintang tamu, produser mengundang sebuah band atau group vocal
yang cukup ternama di Indonesia. Sound check akan disiarkan dua kali dalam satu
minggu yaitu hari Senin dan Selasa pada pukul 21.00 dengan durasi 60 menit yang
akan di pandu oleh Poppy Putri sebagai Waiters (Host) dalam bar / cafe tersebut.
Seorang produser bertanggung jawab atas produksi individu, bertanggung
jawab untuk semua personil yang bekerja pada produksi dan mengkoordinasikan
elemen produksi teknis dan nonteknis. Produser juga bertanggung jawab atas seluruh
tahap produksi program, dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Peran
produser dalam tahap pra produksi adalah menanamkan ide-ide sebagai dasar
pengembangan konsep sampai akhirnya menjadi suatu rencana program yang
diproduksi. Selanjutnya pada tahap produksi, produser juga memiliki peran sebagai
sutradara yang akan memberikan pengarahan kepada host dan menjaga agar
kelangsungan produksi sesuai dengan jadwal dan story line yang telah disetujui
bersama sebelumnya. Pada tahapan pasca produksi, produser akan memantau editor
selama proses editing serta memberikan masukan pada editor agar hasil akhirnya
sesuai dengan tujuan awal program dan pesan yang ingin disampaikan dapat
tersalurkan dengan baik kepada audiens.
3
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, penelitian ini mengkaji
tentang peran produser dalam program Sound check di LPP TVRI menjadi sumber
yang menarik untuk dikaji dalam penulisan.
1.2 Fokus Penelitian
Sound check merupakan suatu program musik yang berbeda dengan program
musik lainnya, Sound check memiliki konsep lebih kepada bagaimana sebuah band
atau group vocal yang akan menjadi bintang tamu di program Sound check
mempersiapkan diri untuk perform sebelum mereka tampil. Dengan latar sebuah bar
/ cafe yang belum buka, band yang juga sebagai bintang tamu seolah mencoba dan
berlatih sebuah lagu-lagu yang akan dibawakan setelah bar / cafe tersebut buka.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka fokus
penelitian ini adalah bagaimana peran produser dalam proses produksi program
Sound check?
1.3 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas,
maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitiannya sebagai berikut:
1. Bagaimana peran produser dalam membangun program “Sound check” di
LPP TVRI?
2. Apa saja hambatan yang ada dalam proses produksi program “Sound
check” di LPP TVRI?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian
Berdasarkan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, maka
penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui peran produser dalam membangun program “Sound
check” di LPP TVRI.
2. Untuk mengetahui proses pra produksi, produksi hingga pasca
produksi dalam program “Sound check”.
4
Manfaat Penelitian
A. Manfaat Akademis
1. Untuk membantu mahasiswa dalam memahami peran seorang
produser dalam sebuah program di televisi.
2. Sebagai pembelajaran untuk mahasiswa yang mempelajari ilmu
broadcasting.
B. Manfaat Praktis
1.
Diharapkan
semakin
banyak
program
seperti
ini
yang
memperhatikan unsur edukatif sehingga membuat masyarakat
memiliki pengetahuan lebih luas seputar musik dan cara berlatih
musik.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
referensi kepada pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam
program Sound check.
C. Manfaat Sosial
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat secara umum mengenai pelaksanaan proses produksi
dalam sebuah program acara.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini akan di uraikan mengenai latar belakang penelitian, focus
penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan serta manfaat dari penelitian dan
sistematika penulisan mengenai penelitian yang dilakukan.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang teori –teori ilmiiah yang digunakan
sebagai dasar pemikiran, pedoman dalam melakukan penelitian dan
pendefinisian konsep.
5
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan penelitian, tipe dari
penelitian, metodologi yang dipakai dalam melakukan penelitian serta
teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data, menganalisis data
serta mengecek keabsahan data.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai gambaran objek penelitian dan
pembahasan dari hasil penelitian yang dilakukan.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan saran dari peneliti yang
berkaitan dengan hasil penelitian yang didapat.
6
Download