STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2015 (PMK No.53 /PMK.02/2014 tgl. 17 Maret 2014) DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEMENTERIAN KEUANGAN Undang-Undang N0. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Pasal 3 Ayat (1) Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan PP Nomor 90 Tahun 2010 Tentang Penyusunan RKAKL Pasal 5 Ayat (3) dan Ayat (5) Ayat (3) Penyusunan anggaran RKA-KL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan instrumen indikator kinerja, standar biaya , dan evaluasi kinerja . Ayat (5) Ketentuan mengenai standar biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga PMK Nomor 71/PMK.02/2014 jo. PMK No. 51/PMK.02 /2014) tentang Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyususnan RKAK/L PMK Nomor 72/PMK.02/2014 jo. PMK No. 52/PMK.02 /2014) Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014 PMK Nomor 53/PMK.02/2014 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015 √ 1. Standar Biaya adalah satuan biaya yang ditetapkan sebagai acuan penghitungan kebutuhan anggaran dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, baik berupa Standar Biaya Masukan maupun Standar Biaya Keluaran; 2. Standar Biaya Masukan (SBM) adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan; 3. Standar Biaya Keluaran (SBK) adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakan akumulasi biaya komponen masukan kegiatan. 4. Standar Struktur Biaya adalah batasan komposisi biaya tertentu atas suatu keluaran (output)/kegiatan/program tertentu yg ditetapkan Menkeu selaku pengelola fiskal (CFO) sebagai acuan penyusunan RKAKL; 5. Indeksasi adalah parameter penyesuaian yg digunakan untuk menghitung kebutuhan alokasi biaya tahun yang direncanakan dan prakiraan maju tahun anggaran berikutnya. Pengaturan SBM 1. Penetapan Melalui PMK / persetujuan Menkeu 2. Kriteria SBM dgn persetujuan Menkeu Tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik tertentu dan/atau adanya kekhususan satuan biaya yang dimiliki oleh Kementerian Negara/Lembaga. Daerah terpencil, daerah perbatasan, pulau terluar, dan /atau penyelenggaraan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri 3. Pemberlakuan berlaku untuk satu Kementerian Negara/Lembaga, atau beberapa/seluruh Kementerian Negara/Lembaga 4. Penggunaan K/L wajib menggunakan SBM dalam penyusunan RKA-K/L. Pengaturan SBM 5. Fungsi 6. Tanggung jawab penggunaan 7. Pengawasan Dalam Perencanaan: Batas tertinggi untuk menghasilkan biaya komponen output, dan Alat reviu angka dasar (baseline) Dalam Pelaksanaan: Batas tertinggi, atau Estimasi (utk SB yg harganya tersedia di pasar) Kesesuaian dan kebenaran atas penggunaan SBM sepenuhnya menjadi tanggung jawab PA/KPA Pengawasan atas penggunaan SBM dilakukan oleh aparat pengawas fungsional K/L II. Pengaturan Standar biaya dalam Sistem Penganggaran 1. Standar Biaya Dalam RKA-K/L / Sub output SBK Tahapan/ Detai l/inp ut SBM 10 2. Standar Biaya Dalam Pencapaian Output/Outcome Efisiensi Efektifitas Input ` Proses SBM Output SBK RKAKL Outcome KEMKEU/ CFO 3. Peran APIP dalam Pengunaan Standar Biaya •Standar Kesesuaian SB •Tidak Standar Formal Material KL/ COO Kebijakan SB Penggunaan SB Penelitian ROCAN Reviu APIP Salah satu ruang lingkup reviu dan penelitian RKA-K/L adalah kesesuaian RKA-K/L dengan Standar Biaya RKAKL/DIPA PELAKSANAAN DIPA Penelaahan DJA Auditor •Internal •Eksternal 2.c. Penelitian dan Penelaahaan RKA-K/L Ruang lingkup Penelitian 1. Konsistensi pencantuman sasaran kinerja dalam RKA-K/L dengan Renja K/L dan RKP; 2. Kesesuaian total pagu dan rincian sumber dana dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L; 3. Kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah penganggaran al : penerapan SBM dan SBK, kesesuaian jenis belanja, hal-hal yang dibatasi atau dilarang, pengalokasian anggaran untuk kegiatan yang didanai dari PNBP, PHLN, PHDN, BLU, kontrak tahun jamak, dan pengalokasian anggaran yang akan diserahkan menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN) pada BUMN; 4. Kelengkapan dokumen pendukung RKAK/L al : RKA Satker, TOR/RAB, dan dokumen pendukung terkait lainnya; 5. Kepatuhan dalam pencantuman tematik APBN. API K/L dan Biro Perencanaan Ruang lingkup penelaahan 1. Konsistensi pencantuman sasaran Kinerja K/L dengan RKP termasuk prakiraan maju untuk tiga tahun ke depan. 2. Kesesuaian data dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L; 3. Kesesuaian antara Kegiatan – Keluaran - Anggarannya; 4. Relevansi tahapan/komponen dengan Keluaran; Kementerian Keuangan dan Bappenas 13 4. Pengaturan Standar Biaya PENGATURAN STANDAR BIAYA Regelling (PMK No.71/PMK.02/2013 jo. PMK No. 51/PMK.02 /2014) • Bersifat jangka panjang • Pengaturan penerapan standar biaya 1. Panduan penerapan SBM 2. Panduan penerapan SBK 3. Panduan penerapan Standar Struktur Biaya & Indeksasi Beschikking • Bersifat tahunan • Penetapan satuan2 biaya baik SBM maupun SBK termasuk struktur biaya 1. PMK SBM (PMK No. 53/PMK.02 /2014) 2. PMK SBK 3. PMK/Surat Menkeu ttg Standar Struktur Biaya & Indeksasi Catatan: PMK No. 51/PMK.02 /2014) merevisi ketentuan mengenai kebijakan honor tim dan standar struktur biaya dalam pelaksanaan anggaran III. Standar Biaya masukan TA 2015 PMK 53\PMK.02\2014 1. Cakupan PMK SBM TA 2015 terdiri dari 5 pasal & 2 lampiran SBM PMK SBM 2015 Lampiran I Lampiran II 35 Item 20 Item SBM Lainnya dengan Surat persetujuan Menkeu Contoh: Surat Menkeu No.168 mengenai honor tugas tambahan dan kelebihan BKD Satuan Biaya Lainnya 2. Cakupan Lampiran I (1/3) No URAIAN BESARAN 1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN 2 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN PADA SATKER YANG KHUSUS MENGELOLA BELANJA PEGAWAI 3 HONORARIUM PENGADAAN BARANG/JASA 680.000-5.560.000 4 HONORARIUM PERANGKAT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) 750.000-1000.000 5 HONORARIUM PENERIMA HASIL PEKERJAAN 420.000-3.250.000 6 HONORARIUM PENGELOLA PNBP 7 HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI Rp150.000-Rp700.000 8 HONORARIUM PENGURUS/PENYIMPAN BMN Rp300.000-Rp400.000 9 HONORARIUM KELEBIHAN JAM PEREKAYASAAN Rp35.000 – Rp60.000 10 HONORARIUM PENUNJANG PENELITIAN/PEREKAYASAAN Rp8.000 – Rp1.540.000 11 HONORARIUM NARASUMBER /PEMBAHAS/ MODERATOR/ PEMBAWA ACARA/ PANITIA Rp300.000-Rp1.700.000 $220-$330 12 HONORARIUM PENYULUH PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA 13 SATUAN BIAYA OPERASIONAL PENYULUH 14 HONORARIUM ROHANIWAN Rp260.000-Rp5.580.000 200.000-810.000 Rp260.000-Rp4.620.000 Rp2.100.000-Rp2.800.000 Rp320.000-Rp480.000 Rp400.000 2. Cakupan Lampiran I (2/3) No. URAIAN BESARAN 15 HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN & SEKRETARIAT TIM PELAKSANA KEGIATAN Rp220.000-Rp2.500.000 16 HONORARIUM TIM PENYUSUNAN JURNAL/BULETIN/MAJALAH/PENGELOLA WEBSITE Rp100.000-Rp500.000 17 HONORARIUM PENYELENGGARA SIDANG/KONFERENSI INTERNASIONAL KTM, SOM (BILATERAL/REGIONAL/MULTILATERAL), WORKSHOP/ SEMINAR/ SOSIALISASI/ SARASEHAN BERSKALA INTERNASIONAL Rp200.000-Rp650.000 18 VAKASI DAN HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN Rp5.000-Rp300.000 19 HONORARIUM PENGAJAR DIKLAT Rp200.000-Rp300.000 20 SATUAN BIAYA UANG MAKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) Rp35.000-Rp41.000 21 SATUAN BIAYA UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR Rp10.000-Rp41.000 22 SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DALAM KANTOR Rp300.000 23 SATUAN BIAYA UANG SAKU PEMERIKSA DALAM LOKASI PERKANTORAN YANG SAMA Rp100.000 24 SATUAN BIAYA PENGEPAKAN DAN ANGKUTAN BARANG PERJADIN PINDAH DALAM NEGERI Rp400 - sesuai tarif berlaku 25 HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN, DAN PRAMUBAKTI Rp.1.700.000Rp2.710.000 2. Cakupan Lampiran I (3/3) No. URAIAN BESARAN 26 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI & UANG REPRESENTASI Rp110.000-Rp580.000 27 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI $166-$587 28 SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 29 SATUAN BIAYA RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR 30 SATUAN BIAYA TIKET PERJALANAN DINAS PINDAH LUAR NEGERI WAY) 31 SATUAN BIAYA OPERASIONAL KEPALA PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI 32 SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH Rp14.000-Rp21.000 33 SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN Rp691.000-Rp4.860.000 34 SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN DINAS Rp19.210.000Rp1.138.896.000 35 SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN DINAS Rp340.000-Rp1.400.000 Rp240.000-8.720.000 Rp85.000-Rp2.100.000 (ONE $250-$14.690 US$15.000 - 100,368 3. Perubahan Pengaturan Lampiran I A. 1. 2. 3. 4. Penambahan item SBM Biaya Operasional Penyuluh Honorarium Pengajar Diklat Honorarium Pembawa Acara Honorarium Perangkat Unit Layanan Pengadaan 5. Uang Saku Pemeriksaan Dalam Lokasi Perkantoran yang Sama 6. Satuan Biaya Operasional Khusus Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri C. Pindah dari Lampiran II 1. Satuan Biaya Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 2. Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh 3. Satuan Biaya Sewa Kendaraan 4. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dinas 5. Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas B. Penyempurnaan 1. Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan 2. Honorarium Narasumber/Pembahas/Moderator/ Pembawa Acara/Panitia 3. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan 4. Honor Tim Penyusunan Jurnal 5. Honorarium Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, Pramubakti D. Penyesuaian besaran 1.Uang Saku Rapat dalam Kantor dst…. 2.Biaya Penginapan Perjadin DN 4. Cakupan Lampiran II (1/2) No. URAIAN BESARAN 1 UANG TRANSPORT KEGIATAN DALAM KABUPATEN/KOTA Rp150.000 2 DIKLAT PIMPINAN/STRUKTURAL Rp20.230.000-Rp30.261.000 3 LATIHAN PRAJABATAN Rp4.470.000 – Rp5.545.000 4 PEMELIHARAAN SARANA KANTOR 5 PENERJEMAH DAN PENGETIKAN 6 BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON GELAR DALAM NEGERI Rp1.330.000 – Rp21.320.000 7 SEWA MESIN FOTO COPY Rp3.800.000 – Rp5.000.000 8 HONORARIUM NARASUMBER (PAKAR/PRAKTISI/PEMBICARA KHUSUS) UNTUK KEGIATAN SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI……….SEJENIS 9 PENGADAAN BAHAN MAKANAN Rp14.000 – Rp60.000 10 KONSUMSI TAHANAN Rp32.000- Rp.55.000 Rp75.000 – Rp29.760.000 Rp120.000 – Rp238.000 Rp1.500.000 4. Cakupan Lampiran II (2/2) No. URAIAN BESARAN 11 KONSUMSI RAPAT Rp13.000-Rp110.000 12 BIAYA KEPERLUAN SEHARI-HARI PERKANTORAN DI DALAM NEGERI 13 PENGGANTIAN INVENTARIS LAMA DAN ATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGAWAI BARU Rp.1.480.000-Rp.1.960.000 14 PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL KENDARAAN DINAS Rp3.290.000– Rp79.210.000 15 PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN DALAM NEGERI Rp10.000 – Rp514.000 16 SEWA GEDUNG PERTEMUAN 17 TAXI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 18 TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 19 TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI 20 SATUAN BIAYA PENYELENGGARAAN PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI Rp1.430.000 – Rp73.970.000 Rp6.600.000 – Rp18.400.000 Rp50.000 – Rp403.000 Rp1.390.000 – Rp22.109.000 USD403 – USD23.291 US$4-US$17.309 5. Perubahan Pengaturan Lampiran II A. Penambahan item SBM 1. Pengadaan Bahan Makanan Rescue Team 2. Operasional Kendaraan Dinas dari Pengadaan Sewa C. Penyesuaian besaran Taksi Pemeliharaan sarana kantor Konsumsi rapat dst B. Penyempurnaan Penjelasan Lampiran Satuan biaya Pengadaan Bahan Makanan Satuan Biaya Pemeliharaan Gedung/Bangunan Dalam Negeri Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri D. Pindah Ke Lampiran I Satuan Biaya Rapat/Pertemuan di Luar Kantor Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh Satuan Biaya Sewa Kendaraan Satuan Biaya Pengdaaan Kendaraan Dinas Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas 6. Pengaturan SB pada daerah dgn tingkat kemahalan di atas normal (1/3) Maluku 6. Pengaturan SB pada daerah dgn tingkat kemahalan di atas normal (2/3) 6. Pengaturan SB pada daerah dgn tingkat kemahalan di atas normal (3/3) Pengaturan tingkat kemahalan tsb diperuntukkkan bagi satuan biaya : 1 Makan 11 Sewa Kendaraan Roda 6 (Besar) 2 Snack 12 Pakaian Kerja Dokter 3 4 Kend. Operasional Es. II Pejabat Kendaraan Operasional 13 Pakaian Dinas Pegawai/Perawat 14 Pakaian Seragam Mahasiswa Kendaraan Operasional Pick 15 Pakaian Kerja Supir/Pesuruh Up Kendaraan Operasional 6 16 Pakaian Kerja Satpam Lapangan Kendaraan Operasional 7 17 Sewa Gedung Roda 2 5 8 Kendaraan Lapangan Trail 18 Pemeliharaan Gedung 9 Sewa Kendaraan Roda 4 19 10 11 Konsumsi tahanan Sewa Kendaraan Roda 6 (sedang) Honor satpam, pramubakti, supir, petugas kebersihan Keperluan sehari-hari 20 perkantoran 7. Revisi SBM TA 2014 (PMK No. 52/PMK.02/2014) A. Penambahan item SBM 1. Honorarium Perangkat Unit Layanan Pengadaan 2. Satuan biaya operasional khusus (BOK) Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri 3. Pengadaan Bahan Makanan Lingkup Perhubungan B. Penyempurnaan Penjelasan Lampiran Honorarium Pengelola Keuangan Honorarium Kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Dise minasi/FGD/Kegiatan Sejenis Uang Saku Rapat dalam Kantor Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Bantuan Beasiswa Program Gelar/Non Gelar Dalam Negeri C. Penyesuaian satuan Makanan penambah daya tahan tubuh C. Penyempurnaan 1. Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan (Rp260.000-Rp5.580.000) Honorarium yang diberikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan SPM, Bendahara Pengeluaran, dan Staf Pengelola Keuangan/Bendahara Pengeluaran Pembantu/Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai. Honorarium Pengelola Keuangan pada setiap satuan kerja, diberikan berdasarkan besaran pagu yang dikelola untuk setiap DIPA, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Kepada Penanggungjawab Pengelola Keuangan yang mengelola lebih dari 1 (satu) DIPA, dapat diberikan honorarium sesuai dengan jumlah DIPA yang dikelola dengan besaran sesuai dengan pagu dana yang dikelola pada masing-masing DIPA. Honorarium tersebut dibebankan pada masing-masing DIPA. b. Untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan administrasi belanja pegawai di lingkungan satuan kerja, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dapat menunjuk Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP). Besaran honorarium PPABP diberikan mengacu pada honorarium Staf Pengelola Keuangan sesuai dengan pagu belanja pegawai yang dikelolanya C. Penyempurnaan Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan (Rp260.000-Rp5.580.000) c. Untuk KPA yang merangkap sebagai PPK, jumlah Staf Pengelola Keuangan paling banyak 6 (enam) orang, termasuk PPABP. d.Untuk KPA yang dibantu oleh satu atau beberapa PPK, jumlah Staf Pengelola Keuangan paling banyak 3 (tiga) orang termasuk PPABP. Jumlah Staf Pengelola Keuangan untuk setiap PPK paling banyak 2 (dua) orang. e.Jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium pengelola keuangan dalam 1 (satu) tahun paling banyak 10% (sepuluh persen) dari pagu yang dikelola. f. Dalam hal Bendahara Pengeluaran telah diberikan tunjangan fungsional bendahara, maka yang bersangkutan tidak diberikan honorarium. C. Penyempurnaan 1. Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan (Rp260.000-Rp5.580.000) Catatan: 1.Dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas, dapat dimungkinkan adanya penggabungan PPK dengan ketentuan: a.Jumlah Staf Pengelola Keuangan tidak boleh melampaui sebelum penggabungan; dan b.Besaran honorarium Staf Pengelola Keuangan sesuai dengan jumlah pagu yang dikelola staf. 2.Ketentuan mengenai satuan biaya ini berlaku juga untuk pengelola keuangan pada RKA-BUN, dimana alokasi untuk pengelola keuangan tersebut berasal dari pagu RKA-K/L kementerian/lembaga berkenan. 2. HONORARIUM PENGELOLA PNBP (RP260.000-4.620.000) KETENTUAN 1. PEMBERIAN HONOR TERGANTUNG BESARAN PAGU YANG DIKELOLA 2. PENGELOLA TERDIRI DARI: ATASAN LANGSUNG BENDAHARA, BENDAHARA, ANGGOTA 3. JUMLAH STAF /ANGGOTA PENGELOLA PNBP PALING BANYAK 5 ORANG 4. JUMLAH ALOKASI HONOR MAKSIMAL 10% DARI PAGU PENERIMAAN 5. DALAM HAL BENDAHARA PENERIMAAN TELAH MENERIMA TUNJANGAN FUNGSIONAL BENDAHARA, MAKA YBS TIDAK DIBERIKAN HONORARIUM 3. HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAI) (RP150.000-700.000) KETENTUAN 1. PEMBERIAN HONOR BERDASARKAN KEPUTUSAN (SK MENTERI DAN SELAIN SK MENTERI) DAN TINGKAT PENGGUNA ANGGARAN (KL, ESELON I, WILAYAH DAN SATKER). 2. PENGELOLA TERDIRI DARI: DENGAN SK MENTERI 7 ORANG (PENGARAH, KHUSUS TINGKAT K/L). SELAIN MENTERI 6 ORANG, PJ, KOORDINATOR, KETUA/WK.KETUA, ANGGOTA 4. HONORARIUM PENGURUS/PENYIMPAN BMN (RP300.000-400.000) KETENTUAN 1. PEMBERIAN HONOR BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN PENGGUNA BARANG 2. TINGKAT PENGGUNA BARANG 4 ORANG, TINGKAT KUASA PENGGUNA BARANG 3 ORANG HONORARIUM PENELITIAN/PEREKAYASAAN • Honorarium atas kelebihan jam kerja yg diberikan kepada fungsional perekayasa • Honorarium yang diberikan paling banyak 4 (empat) jam sehari. • Dalam hal peneliti mendapatkan honorarium, peneliti tidak berhak mendapat uang lembur dan Uang Makan Lembur • Dalam hal penelitian/perekayasaan melibatkan PNS Non Fungsional Peneliti/Perekayasa atas penugasan tersebut diberikan honor paling tinggi 85% dari honor perekayasa pertama. • Khusus honor pembantu lapangan bisa mengacu UMP. Peneliti/Perekayasa Utama (Maksimum 4 jam/hari) OJ 60,000 Peneliti/Perekayasa Madya (Maksimum 4 jam/hari) OJ 50,000 Peneliti/Perekayasa Muda (Maksimum 4 jam/hari) OJ 40,000 Peneliti/Perekayasa Pertama (Maksimum 4 jam/hari) OJ 35,000 Pembantu Peneliti/perekayasa OJ 25,000 Koordinator Peneliti/perekayasa OB 420,000 Sekretariat Peneliti/perekayasa OB 300,000 Pengolah Data Penelitian 1,540,000 Petugas Survey Orang/Responden 8,000 OH 80,000 Pembantu Lapangan HONORARIUM NARASUMBER/PEMBAHAS/MODERATOR/ Narasumber/Pembahas : a. Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan b. Pejabat Eselon I/yang disetarakan c. Pejabat Eselon II/yang disetarakan d. Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Moderator OJ 1,700,000 OJ 1,400,000 OJ 1,000,000 OJ 900,000 OK 700,000 Honor narasumber/pembahas diberikan kepada PNS/TNI/POLRI yang memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat dalam kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/diseminasi/bimtek/workshop/raker/sarasehan/simposium/lokakar ya/FGD/Kegiatan sejenis, pegawai tidak termasuk kegiatan Diklat/Pelatihan. diberikan kepada negeri/non-pegawai negeri yang memberikan Ketentuan pemberian honorarium: informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/ masyarakat. a) NS/Pembahas berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara; b) NS/Pembahas berasal dari lingkup unit eselon I penyelengara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I berkenaan/masyarakat. CATATAN : 1 JAM PELAJARAN = 60 MENIT HONORARIUM PEMBAWA ACARA (RP400.000/OK) Diberikan kepada Pegawai ASN/TNI/Polri yg ditunjuk utk memandu acara, syarat pemberian honor : a. Dihadiri Menteri/Pejabat setingkat b. Peserta minimal 300 orang c. Dihadiri lintas unit eselon I/masyarakat NARASUMBER KEGIATAN DI LUAR NEGERI Diberikan kepada NS WNI Non Pegawai ASN/TNI/Polri untuk kegiatan di LN a. NARASUMBER KELAS A $330 /OH (Setara Menteri, Ketua/Wakil Ketua Lembaga) b. NARASUMBER KELAS B $275/OH (Setara Dubes, PNS Gol IV/c ke atas, Perwira tinggi TNI/Polri, anggota lembaga negara) c. NARASUMBER KELAS C $220/OH (Setara PNS Gol III/c sd IV/b, Pamen TNI/Polri) HONORARIUM PANITIA (300.000-450.000/OK) Unsur Panitia a. Penanggung Jawab Satuan Indeks OK 450.000 b. Ketua OK 400.000 c. OK 400.000 d. Sekretaris OK 300.000 e. OK 300.000 Wakil Ketua Anggota Ketentuan pemberian honorarium panitia: a) Peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara /masyarakat. b) Tambahan panitia dari non PNS dilakukan secara selektif, urgent dengan besaran honor mengacu pada besaran honor untuk anggota panitia. c) Jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium maksimal 10% dari jumlah peserta. HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan surat keputusan Presiden/ Menteri/Eselon I/KPA. Ketentuan pembentukan tim adalah sebagai berikut: a. mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur; b. bersifat koordinatif dengan mengikutsertakan eselon I/KL lainnya; c. bersifat temporer sehingga pelaksanaannya perlu diprioritaskan; d. merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu kepada negara/pegawai negeri di samping tugas pokoknya sehari-hari; e. dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien. UNSUR TIM pejabat Keppres Menteri Eselon I KPA Pengarah 2.500.000 1.500.000 750.000 500.000 Penanggung Jawab 2.250.000 1.250.000 700.000 450.000 Koordinator/Ketua 2.000.000 1.000.000 650.000 400.000 Wakil Ketua 1.750.000 850.000 600.000 350.000 Sekretaris 1.500.000 750.000 500.000 300.000 Anggota 1.500.000 750.000 500.000 300.000 HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN (LANJUTAN) CATATAN: - Dalam hal tim telah terbentuk selama 3 tahun berturut-turut agar dievaluasi jadi tugas pokok dan fungsi organisasi. - Tim yg ditetapkan oleh Pejabat Eselon I/KPA keikutsertaan pejabat/pegawai dalam tim tidak dibatasi, namun pemberian honor diatur sebagai berkut: Pejabat Negara, Eselon I dan II maksimal 2 tim per bulan dari DIPA K/L bersangkutan; Pejabat Eselon III, Pejabat Fungsional dan Pelaksana maksimal 3 tim per bulan dari DIPA KL bersangkutan; Pejabat Eselon IV, Pejabat Fungsional dan Pelaksana maksimal 4 tim per bulan dari DIPA KL bersangkutan; Pemberian honor untuk Tim yang dibentuk Presiden dan atau Menteri atau pejabat yang diberi kewenangan oleh Menteri dikecualikan dari ketentuan tersebut di atas; SK Presiden maksimal 10 orang, SK Menteri 7 Orang. SATUAN SK PRESIDEN SK MENTERI KETUA OB 500.000 250,000 WAKIL KETUA OB 500.000 250,000 ANGGOTA OB 450.000 220,000 HONORARIUM TIM PENYUSUNAN JURNAL dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan jurnal berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Unsur sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana dan yang sejenis, dan tidak berupa struktur organisasi tersendiri. Penanggung Jawab Oter 450,000 Redaktur Oter 350,000 Penyunting/Editor Oter 275,000 Desain Grafis & Fotografer Oter 180,000 Sekretariat Oter 150,000 Halaman 150,000 Pembuat artikel HONORARIUM TIM PENYUSUNAN BULETIN / MAJALAH dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan buletin/majalah, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Penanggung Jawab Oter 400,000 Redaktur Oter 300,000 Penyunting/Editor Oter 250,000 Desain Grafis & Fotografer Oter 180,000 Sekretariat Oter 150,000 Halaman 100,000 Pembuat artikel HONORARIUM TIM PEPENGELOLA WEBSITE dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk mengelola website, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Website yang dimaksud di sini adalah yang dikelola oleh unit eselon I/setara. Penanggung Jawab OB 500,000 Redaktur OB 450,000 Editor OB 400,000 Web Admin OB 350,000 Web Developer OB 300,000 Pembuat Artikel Halaman 100,000 √ VAKASI DAN HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN Vakasi merupakan uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian pada pendidikan tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pada pendidikan tingkat dasar dan menengah, vakasi tidak diberikan untuk penyelenggaraan ujian yang bersifat latihan dan ujian lokal. Sedangkan utk pendidikan tinggi, vakasi dapat diberikan utk ujian masuk, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan ujian akhir baik ujian tertulis maupun ujian praktek Honorarium penyelenggaran ujian merupakan uang imbalan bagi penyusun naskah dan pengawas ujian pada pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Satuan biaya pengawas ujian sdh termasuk uang transpor Pemberian honor penyusun ujian, penguji dan pemeriksa bagi guru/dosen diberikan atas kelebihan beban kerja guru/dosen. VAKASI: Pendidikan Dasar: Pemeriksaan hasil Ujian Siswa/Mata Ujian 5.000 Siswa/Mata Ujian 7.500 Pendidikan Menengah: Pemeriksaan hasil Ujian Pendidikan Tinggi: D1/II/III/IV dan S1 a. b. Pemeriksaan Hasil Ujian Penguji Tugas Akhir/Skripsi Mhs/Mata Ujian 10.000 Orang/Mahasiswa 150.000 S2 a. b. Pemeriksaan Hasil Ujian Penguji Tesis Mhs/Mata Ujian 15.000 Orang/Mahasiswa 250.000 S3 a. b. Pemeriksaan Hasil Ujian Penguji Disertasi Mhs/Mata Ujian 20.000 Orang/Mahasiswa 350.000 VAKASI DAN HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN…. PENYELENGGARA UJIAN: Pendidikan Dasar: a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian b. Pengawas Ujian Naskah/Pelajaran 150.000 OH 240.000 Naskah/Pelajaran 190.000 OH 270.000 Naskah/Mata Kuliah 250.000 OH 290.000 Naskah/Mata Kuliah 260.000 OH 300.000 Naskah/Mata Kuliah 280.000 OH 300.000 Pendidikan Menengah: a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian b. Pengawas Ujian Pendidikan Tinggi: D1/II/III/IV a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian dan S1 b. Pengawas Ujian S2 a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian b. Pengawas Ujian a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian b. Pengawas Ujian S3 HONORARIUM PENGAJAR DIKLAT No. Golongan Satuan Besaran a. Pengajar dari luar penyelenggara OH 25.000 b. Pengajar dari dalam penyelenggara OH 27.000 Bagi Widyaiswara dari dalam pemberian honor diberikan di atas kelebihan minimal jam tatap muka. Satuan Biaya Uang Makan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Uang makan diberikan kepada pegawai negeri sipil yang dihitung berdasarkan jumlah hari masuk kerja. Besaran satuan biaya uang makan untuk Golongan III dan IV sudah memperhitungkan pajak penghasilan No. Golongan Satuan Besaran a. Gol. I dan II OH 35.000 b. Gol. III OH 37.000 c. Gol. IV OH 41.000 Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur Uang lembur merupakan kompensasi bagi pegawai ASN yg melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yg berwenang. Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan dan diberikan setelah bekerja √ lembur sekurang-kurangnya 2 (dua) jam secara berturut-turut dan diberikan maksimal 1x per hari Besaran satuan biaya uang makan lembur untuk Golongan III dan IV sudah memperhitungkan pajak penghasilan a. Uang Lembur 1. 2. 3. 4. Gol. I Gol. II Gol. III Gol IV OJ OJ OJ OJ 10.000 13.000 17.000 20.000 OJ OJ OJ 35.000 37.000 41.000 b. Uang Makan 1. 2. 3. Gol. I/II Gol. III Gol. IV Satuan Biaya Uang Saku Rapat di Dalam Kantor √ Uang saku rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang memenuhi ketentuan sbb: a. Dihadiri peserta dari eselon II lainnya/masyarakat b. Dilaksanakan minimal 3 jam di luar jam kerja pada hari kerja c. Tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur Catatan: a. Satuan biaya uang saku rapat di dalam kantor belum termasuk konsumsi; b. Peserta dari luar unit penyelenggara dapat diberikan uang transport kab/kota sepanjang pemberian uang transport dalam kab/kota terpenuhi; c. Dalam rangka efisiensi, PA/KPA agar membatasi rapat di luar kantor dan dialihkan menjadi RDK Uraian SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DI DALAM KANTOR Sat. Biaya OK 300.000 Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri/Uang Representasi Uang harian mrp penggantian biaya keperluan sehari-hari pegawai ASN dlm menjalankan perintah Perjalanan Dinas dlm negeri. Pejabat negara (ketua/wakil ketua dan anggota lembaga tinggi negara, menteri serta setingkat menteri), pejabat Eselon I dan pejabat Eselon II dapat diberi uang representasi per hari masing-masing luar kota sebesar Rp250.000,00, Rp. 200.000,00, dan Rp150.000,00, dalam kota >8 jam Rp125.000,-, Rp100.000,-, Rp75.000,-. √ Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri Provinsi ACEH ~ PAPUA BARAT Luar Kota Dalam Kota > 8 Jam DIKLAT 360.000 ~ 480.000 140.000 ~ 190.000 110.000 ~ 140.000 SATUAN BIAYA UANG HARIAN FULLBOARD DI LUAR KOTA, DAN UANG SAKU PAKET FULLBOARD SERTA FULLDAY/HALFDAY DI DALAM KOTA Uang harian paket fullboard di luar kota diberikan kepada peserta kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan paket fullboard di luar kota. Uang saku paket fullboard dan fullday/halfday di dalam kota diberikan kepada peserta kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan paket fullboard dan fullday/halfday di dalam kota. Catatan: Dalam rangka perencanaan penganggaran, bagi peserta yang karena faktor transportasi dan/atau guna mempersiapkan dan penyelesaian pertanggunjawaban √ memerlukan waktu tambahan untuk berangkat/pulang diluar waktu pelaksanaan kegiatan dapat dialokasikan biaya penginapan dan uang harian perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1 (satu) hari sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan. PROV. Aceh ~ Papua UANG HARIAN FULLBOARD DI LUAR KOTA 120.000 ~ 200.000 UANG SAKU FULLBOARD DI DALAM KOTA FULLDAY/ HALFDAY DI DALAM KOTA 100.000 ~ 170.000 85.000 ~ 140.000 ↑ SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR… Catatan : dalam hal rapat/pertemuan luar kantor dilakukan secara bersama-sama, hotel utk seluruh pejabat negara/pegawai dapat menggunakan hotel yg sama disesuaikan dengan √ kelas kamar hotel yg telah ditetapkan utk setiap pejabat negara/pegawai. Akomodasi paket fullboard diatur: Pejabat Es. II = 1 kamar utk 1 org Pejabat Es. III ke bawah = 1 kamar utk 2 org Luar Kota Biaya Transpor at cost Indeks paket Pertemuan fullboard Dalam Kota Transpor dalam kota Indeks paket Pertemuan (fullboard/ fullday/halfday) Kegiatan di luar kantor Uang Harian Fullboard Luar Kota Uang Saku SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR (hal 22-24) disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif. Dapat dilaksanakan √ sepanjang melibatkan eselon I lainnya. Menurut peserta kegiatan terbagi: 1. Menteri dan setingkat Menteri paling sedikit dihadiri 1 org menteri/setingkat menteri 2. Eselon I dan Eselon II paling sedikit dihadiri 1 org pejabat eselon I/setingkat eselon I 3. Eselon III ke bawah paling sedikit dihadiri 1 org pejabat eselon III Menurut a. Paket b. Paket c. Paket lama penyelenggaraan terbagi: Full Board : sehari penuh dan bermalam/menginap Full Day: minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap, Half Day: selama setengah sehari (minimal 5 jam) SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR No. Paket Meeting 1. Dalam Kota (akun 524114) 2. Luar Kota (akun 524119) Full board Uang saku Transport lokal (Rp150.000,-) Full day Half day Uang saku Transport lokal (Rp150.000,-) Uang saku Transport lokal (Rp150.000,-) Uang Harian Transpor at cost Jenis/Provinsi Half day √ Tidak Ada Full Day Tidak Ada Full board Menteri/Setingkat Menteri 220.000 ~ 403.000 305.000 ~ 577.000 800.000 ~ 2.100.000 ↑ Pejabat Eselon I/II 190.000 ~ 364.000 280.000 ~ 517.000 640000 ~ 1.640.000 ↑ Pejabat Eselon III ke bawah 132.000 ~ 274.000 ↑ 180.000 ~411.000 465.000 ~ 1.000.000 SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI Satuan biaya penginapan perjalan dinas dalam negeri merupakan satuan biaya yg digunakan utk pengalokasian biaya penginapan dalam RKA-K/L sesuai dengan peruntukannya. Dalam pelaksanaannya, pengeluaran yg sah. Provinsi ACEH ~ PAPUA BARAT mekanisme pertanggungjawaban disesuaikan dengan bukti Pejabat Negara/Es I Pejabat Lainnya/EsII Pejabat Es. III/Gol. IV Pejabat Es. IV/Gol III Golongan I/II 4.420.000 ~ 2.750.000 1.308.000 ~ 1.482.000 1.080.000 ~ 976.000 410.000 ~ 798.000 370.000 ~ 370.000 STANDAR BIAYA MASUKAN SEBAGAI ESTIMASI SATUAN BIAYA UANG TRANSPOR KEGIATAN DALAM KABUPATEN/KOTA Diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi yg bersifat insidentil dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupaten/kota. Tidak dapat diberikan apabila: - perjalanannya menggunakan kendaraan dinas dan/atau untuk perjalanan yg bersifat rutin. - Pegawai/Non Pegawai yg melakukan rapat dalam komplek perkantoran yg sama No. 1. Uraian Satuan Biaya Uang Transpor Kegiatan dalam Kota Satuan Besaran OK 150.000 √ HONORARIUM NARASUMBER (PAKAR/PRAKTISI/PEMBICARA KHUSUS) UNTUK KEGIATAN SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/DISEMINASI/FGD/KEGIATAN SEJENIS Honorarium yang diberikan kepada narasumber Non-Pegawai Negeri yang mempunyai keahlian tertentu/pengalaman dalam ilmu/bidang tertentu Honorarium Narasumber (Pakar/Praktisi/Pembicara Khusus) Untuk Kegiatan Seminar/Rakor/ Sosialisasi/Diseminasi/FGD/Kegiatan Sejenis OJ 1.500.000 SATUAN BIAYA BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON GELAR DALAM NEGERI SATUAN BIAYA HIDUP & OPERASIONAL Diploma I dan III OT 16.070.000 Diploma IV dan S1 OT 17.010.000 1.850.000 Strata 2 dan Spesialis I OT 20.690.000 2.120.000 Strata 3 dan Spesialis II OT 21.320.000 2.380.000 Jenis/Provinsi BUKU & REFERENSI DI D III 1.330.000 1.590.000√ ↑ ↑ ↑ SATUAN BIAYA TAXI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI Satuan biaya taksi perjalanan dinas dalam negeri merupakan satuan biaya yg digunakan utk perencanaan kebutuhan biaya tarif satu kali perjalanan taksi dari kantor tempat kedudukan menuju bandara/pelabuhan/terminal/stasiun keberangkatan atau dari bandara/pelabuhan/terminal/stasiun kedatangan menuju tempat tujuan di kota bandara/pelabuhan/terminal/stasiun kedatangan dan sebaliknya. Indeks tarif taksi di Provinsi Kalimantan Timur dihitung dari Bandara Sepinggan (Balikpapan) sampai dengan Kota samarinda. Indeks tarif taksi di Prov Kalimantan Timur dihitung dari Sepinggan sampai Balikpapan Rp90.000,-. Contoh perhitungan alokasi biaya taksi: Seorang pejabat/pegawai negeri melakukan perjalanan dinas jabatan dari Jakarta ke Yogyakarta, maka alokasi biaya taksi sebagai berikut : a) Berangkat biaya taksi dari tempat kedudukan di Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta biaya taksi dari Bandara Adi Sucipto (Yogyakarta) ke tempat tujuan (hotel/penginapan/kantor) di Yogyakarta b) Kembali - biaya taksi dari hotel/penginapan (Yogyakarta) ke Bandara Adi Sucipto - biaya taksi dari Bandara Soekarno-Hatta ke tempat kedudukan (Jakarta) No. Provinsi ACEH ~ PAPUA BARAT Besaran 123.000 ~ 130.000 ↑