P2KP “ Bersama Membangun Kemandirian Dalam Mewujudkan Permukiman Berkelanjutan“ 1 LESSON LEARNED Dari KEGAGALAN BERBAGAI PROGRAM BANTUAN MASYARAKAT 9 9 9 9 9 9 9 9 ORIENTASI PROGRAM HANYA SEMATA MENYALURKAN BANTUAN DANA HIBAH KE MASYARAKAT MENYEBABKAN TUMBUHNYA PERILAKU MASYARAKAT YANG TERGANTUNG PADA BANTUAN LUAR DAN ENGGAN MANDIRI MENYELESAIKAN PERSOALANNYA ! BERSIFAT AD-HOC (TDK PROGRAMATIK), SEHINGGA TIDAK DAPAT DIREPLIKASI/ DICONTOH MASYARAKAT PASCA PROGRAM PRANATA & INSTITUSI YANG DISIAPKAN LEBIH UNTUK KEPENTINGAN PROYEK (LEMBAGA MASYARAKAT, KSM/ POKMAS, DLL), BUKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT MENYEBABKAN TINGKAT PARTISIPASI, DEMOKRASI DAN REPRESENTASI MASIH SEMU HANYA BERJALAN SELAMA PROYEK BERLANGSUNG MENDORONG PARTISIPASI DENGAN INSENTIF KEPADA MASYARAKAT (JABATAN, STATUS, GAJI, HONOR, DLL) TERNYATA MENGHANCURKAN KAPITAL SOSIAL YG ADA, MISALNYA GOTONG ROYONG, KESWADAYAAN, KEPEDULIAN, KEBERSAMAAN, DLL PENDEKATAN PADA LEMBAGA & TOKOH FORMAL, MENYEBABKAN AKSES PROGRAM HANYA DIJANGKAU ELITE-ELITE MASYARAKAT DAN TIDAK MAMPU MENJANGKAU MASYARAKAT MISKIN/MARJINAL (TDK PRO POOR) KE-TIDAK-REPRESENTATIF-AN MASYARAKAT (INFORMASI, KEBIJAKAN, SUMBER DAYA, POTENTIAL MENCIPTAKAN FRAGMENTASI SOSIAL DAN DISINTEGRASI MENUMBUHKAN PARADIGMA MASYARAKAT YANG KELIRU (HIBAH, KORUPSI JAMAAH, DLL) DLL. 2 Pengembangan Konsep P2KP : P2KP-1 P2KP-2 P2KP-3 ORIENTASI PARTISIPASI MASY. GERAKAN BERSAMA GERAKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PRINSIP & NILAI KEMASYARAKATAN (PARTISIPASI, DEMOKRASI, DLL) KEMASYARAKATAN & KEMANUSIAAN (+JUJUR, AMANAH, PEDULI, DLL) KEMASYARAKATAN, KEMANUSIAAN & SUSTAINABILITY DEVT. (+PRO ENV, ENTREPENEURSHIP, DLL) TUJUAN KEMANDIRIAN MASY. (GERAKAN MASY.) KOMUNITAS KOMUNITAS & PEMDA SASARAN UTAMA KEMANDIRIAN MASY. KEMITRAAN MASY & PEMDA KEMANDIRIAN MASY. KEMITRAAN MASY & PEMDA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN KOMPONEN PROGRAM PEMB.MASY BLM PEMB MASY & PEMDA BLM PAKET ELIT •REPRESENTASI WARGA KOMUNITAS & LOCAL GOVT KELOMPOK PEDULI LINGKUNGAN PERMUKIMAN PEMB.MASY. & PEMDA BLM PAKET ND KELEMBAGAAN •REPRESENTASI •REPRESENTASI WARGA •PELAKSANA •KEBIJAKAN •KEBIJAKAN PENANGANAN KEMISKINAN DIDASARKAN USULAN KSM-KSM DIDASARKAN PADA PJM PRONANGKIS DI DASARKAN PADA PJM PRONANGKIS & RENCANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN 3 BAGAIMANA P2KP MELIHAT PENYEBAB KEMISKINAN Dampak K E M I S K I N A N Penyebab tingkat 4 Penyebab tk 3 POLITIK YG TDK MEMBUKA AKSES KPD KAUM MISKIN, KURANG PARTISIPASI EKONOMI YG TDK MEMIHAK; TDK ADA KESEMPATAN, TDK ADA AKSES KE SUMBERDAYA, DSB SOSIAL YG SEGREGATIF; MARGINALISASI, INTERNALISASI BUDAYA MISKIN, DSB KEBIJAKAN YG TDK BERPIHAK/ ADIL Penyebab tk 2 Penyebab tk 1 INSTITUSI PENGAMBIL KEPUTUSAN YG TDK MAMPU MENERAPKAN NILAI-NILAI UNIVERSAL KEMANUSIAAN ORANG YG TIDAK BAIK DAN MURNI FISIK ; LINGKUNGAN KUMUH, ILEGAL, DSB 4 BAGAIMANA JAWABAN P2KP Dampak K E M I S K I N A N Penyebab tingkat 4 Penyebab tk 3 POLITIK YG TDK MEMBUKA AKSES KPD KAUM MISKIN, KURANG PARTISIPASI EKONOMI YG TDK MEMIHAK; TDK ADA KESEMPATAN, TDK ADA AKSES KE SUMBERDAYA, DSB KEBIJAKAN YG TDK BERPIHAK/ ADIL SOSIAL YG SEGREGATIF; MARGINALISASI, INTERNALISASI BUDAYA MISKIN, DSB FISIK ; LINGKUNGAN KUMUH, ILEGAL, DSB K E M I S K I N A N B E R K U R A N G Penyebab tk 2 Penyebab tk 1 INSTITUSI PENGAMBIL KEPUTUSAN YG TDK MAMPU MENERAPKAN NILAI-NILAI UNIVERSAL KEMANUSIAAN ORANG YG TIDAK BAIK DAN MURNI INTERVENSI KELEMBAGAAN INTERVENSI NILAI-NILAI KEMANDIRIAN MASY DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN MASYARAKAT MEMPEROLEH AKSES UNTUK BERPARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI YG MENGAKOMODASI KEPENTINGAN MASY. MISKIN PERENCANAAN MASYARAKAT YG TANGGAP & PRO POOR (PJM PRONANGKIS) PEMBENTUKAN BKM PENCARIAN ORANG YANG BAIK/ MURNI SEGREGASI SOSIAL & MARGINALISASI BERKURANG KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA YG TANGGAP THDP KEBUTUHAN MASY. MISKIN Penyelesaian tk 4 Penyelesaian tk 3 Penyelesaian tk 2 Penyelesaian tk 1 5 ASUMSI DASAR DI P2KP 9 TRANFORMASI P2KP SEBAGAI PROGRAM PEMERINTAH MENJADI PROGRAM DARI, OLEH DAN UNTUK MASYARAKAT 9 FOKUS PEMULIHAN DAN PENGEMBANGAN KAPITAL SOSIAL (KEKELUARGAAN, KEBERSAMAAN, KEPEDULIAN, GOTONG ROYONG, KEIKHLASAN, KERELAWANAN), SBG PONDASI KEMANDIRIAN DAN KEBERLANJUTAN PROGRAM 9 MEMBANGUN KEPERCAYAAN ADALAH PONDASI DARI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, MELALUI PENGOKOHAN PRANATA INSTITUSI MASYARAKAT (LOCAL INSTITUTION), BUKAN INSTITUSI PROYEK. 9 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEJATI (CAPITAL SOSIAL) DENGAN TITIK BERAT PEMBERDAYAAN MANUSIA YANG BERBASIS NILAI-NILAI LUHUR 9 MENGEMBANGKAN SISTEM DAN PENDEKATAN PROGRAM YG MEMUNGKINKAN TAMPILNYA WARGA-WARGA PEDULI DAN IKHLAS UNTUK MEMIMPIN PROGRAM MASYARAKAT DAN MENGELIMINIR ORANG-ORANG YANG HANYA INGIN MENDAPATKAN KEDUDUKAN (KEKUASAAN) DAN UANG UTK KEPENTINGAN DIRI SENDIRI ATAU GOLONGAN 9 TITIK BERAT PADA PROSES PENYADARAN KRITIS DAN PEMBELAJARAN MASYARAKAT UNTUK MEMUTUSKAN, MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, MEMANTAU DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI WILAYAHNYA SECARA MANDIRI 6 Kebijakan P2KP PROJECT BASE • Komunitas sebagai pemanfaat Pengambilan keputusan dibantu fasilitator PROGRAM APPROACH • Komunitas sebagai pelaku pembangunan Pengambilan keputusan oleh komunitas. PENGEMBANGAN PRINSIP-PRINSIP DASAR, a.l: Demokratis dan Desentralisasi Investasi sesuai kebutuhan masyarakat (open menu), termasuk pengembangan kelembagaannya Maksimalisasi partisipasi, terutama masyarakat miskin & vulnerable group Peningkatan kesetaraan gender Peningkatan transparansi, Akuntabilitas dan akses informasi Pendampingan teknis dan supervisi Sederhana dalam implementasi (aturan sederhana, desain kerja fleksibel, dll.) Pola insentif yang tepat Sustainability. 7 Orientasi Pemberdayaan Masyarakat & Stakeholders • Pro Poor Policy, Program & Budgeting • Transformasi ke Peran Fasilitator Warga • Pro Poor & Good Governance • Mediator & Channeling Program Masyarakat Miskin • Pemampuan Warga Miskin • Kepercayaan diri, keahlian, kreativitas, dll • Akses Program Seluasnya (Informasi, partisipasi, keputusan, kemanfaatan, dll) ORIENTASI PEMBERDAYAAN Pemerintah Lokal Kelompok Pemeduli / Keahlian • • • • Peduli Pada Warga miskin di sekitarnya Volunterisme dan Memberi/Pengorbanan Kontribusi keahlian dan kapasitas (pooling) Kebersamaan, Kekeluargaan, solidaritas sosial, kemitraan, dll 8 8 Komprehesive Konsep Dasar P2KP Membuka akses masyarakat miskin untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan memperoleh manfaat dari pembangunan permukiman di perkotaan melalui Pengokohan Kelembagaan Masyarakat Lokal (Participatory Development) Meningkatkan kapasitas Meningkatkan kapasitas dari pelaku-pelaku lokal stakeholders lokal untuk untuk mengelola menjalin kemitraan pembangunan yang Prosinergis antara poor di wilayahnya, masyarakat, pemda dan termasuk permukimannya kelompok peduli dalam (Local Good Governance rangka efektivitas upaya and Neighbourhood penanggulangan Development) kemiskinan (Partnership) Local Institutional Development (Pembelajaran) Pro-poor Public, Private, and Community Partnership Implementasi Locally-based Sustainable Neighbourhood Development Program Pro-poor Governance & Neighbourhood Development at Kelurahan level (Sustainability) (Advanced) 9 PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI P2KP MISKIN BELAJAR MELAKUKAN PERBAIKAN SIKAP/ PRILAKU/ CARA PANDANG 12 3 4 BERDAYA 5 6 TUJUAN BELAJAR BERSINERGI DIANTARA MASYARAKAT BELAJAR BELAJAR APLIKASI MEMBUAT RENCANA KEMITRAAN PROGRAM KEGIATAN MASYARAKAT -PEMDA KEGIATAN MANDIRI BELAJAR MAMPU MENGAKSES SUMBER DAYA DISEKITAR 7 MADANI BELAJAR MEMBANGUN WILAYAH SECARA TERPADU BENTUK KEGIATAN DAN PROGRAM LEMBAGA PENELADANAN MASYARAKAT YANG PEMBUATAN PRINSIP DAN NILAI REPRESENTATIF PJM LUHUR UNIVERSAL DAN MENGAKAR PRONANGKIS (BKM) P2KP BASIC/ PNPMM PERKOTAAN PEMANFAATAN PAKET DANA BLM CHANNELING NEIGHBORHOOD DEVEVELOPMENT BKM Berdaya P2KP ADVANCE 10 P2KP: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN MANUSIA Nilai-NIlai Universal Kemanusiaan PIMPINAN KOLEKTIF MASYARAKAT (BKM) & UP Gerakan Moral TRIDAYA DAYA SOSIAL CSS, PRONANGKIS, KSM, Dll Gerakan Pro Poor & Good Governance DAYA LINGKUNGAN Penanggulangan Kemiskinan Secara Mandiri & Berkelanjutan (Sustainable Development) DAYA EKONOMI Gerakan Sustainable Development 11 Siapa Miskin & Apa Potensi? Apa Kemiskinan? PS BKM + BLN KE 2-3 + BLN KE 3-4 Siapa Memimpin? RK PJM PRONANGKIS + BLN KE 1-2 + BLN KE 4-5 Termin I : 20% Terima/Tdk P2KP? RKM KSM + BLN ke-1 Mulai Bl ke-4 Bagaimana? Termin II : 50% Termin III : 30% Siapa Pemanfaat? 12 SUBSTANSI PENDAMPINGAN 1. FOKUS KE-MANUSIA-AN SEBAGAI PONDASI NILAI-NILAI DALAM KONTEKS BERMASYARAKAT 2. REVITALISASI NILAI-NILAI LUHUR DAN MODAL SOSIAL MELALUI PEMBERDAYAAN MANUSIA (PEDULI PADA SESAMA, MEMBANTU YANG LEMAH, IKHLAS/TANPA PAMRIH, KEKELUARGAAN, GOTONG ROYONG, dll) 3. PEMBEBASAN MENJADI HAKEKAT TUJUAN. 4. MEMBANGUN KESADARAN KRITIS MASYARAKAT SEBAGAI INTI PROSES 5. TIDAK HANYA FOKUS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN, NAMUN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN STAKEHOLDER SECARA MENYELURUH 6. MEMBUKA PELUANG BAGI PARA PEMEDULI KAUM MISKIN UNTUK TAMPIL MENGABDI, BERKONTRIBUSI, MEMBERI, BERKORBAN DAN BERKARYA BAGI KESEJAHTERAAN WARGA MISKIN DI WILAYAHNYA 7. MENGEDEPANKAN KELOMPOK MARJINAL (THE POOREST, PEREMPUAN, DLL) UNTUK AKTIF MENJADI SUBYEK PEMBANGUNAN 8. MENEMPATKAN LEMBAGA MASYARAKAT SEBAGAI INSTITUSI MASYARAKAT (Local Institution) YANG MENJADI ENTRY POINT PEMULHAN MODAL SOSIAL 13 P2KP KE- DEPAN PHASE PNPMM PERKOTAAN TAHAP PEMBERDAYAAN (Tahun 2007-2009) • Pembelajaran Pembangunan partisipatif • BLM sbg Stimulan • Integrasi Perencanaan partisipatif dg Sistem Perencanaan pemb. regular. • Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan/Desa tertinggal. REPLIKASI MANDIRI OLEH MASY & PEMDA TAHAP KEMANDIRIAN (Tahun 2010-2012) • Kemitraan Masyarakat, pemda dan Kelompok Peduli • BLM sbg salah satu akses channelling program, • Masyarakat mampu mengakses berbagai sumber dana yang ada (pemda, lembaga, swasta, dll) • Perencanaan partisipatif sebagai peraturan daerah • PNPM supervisi dan penguatan kapasitas untuk mampu mandiri memfasilitasi kegiatan masyarakat di wilayahnya TAHAP KEBERLANJUTAN (Tahun 2013-2014) TAHAPAN EXIT • Masyarakat mampu STRATEGY membangun kemitraan dg berbagai pihak. (Tahun 2015) • Kebijakan dan Penganggaran • Manajemen Pemb. Pemda Pro poor partisipatif secara • Keberadaan fasilitator/konsultn mandiri oleh Warga atas permintaan masyarakat • Fasilitasi & sesuai yang dibutuhkan. pembinaan • Kemitraan masyarakat, pemda sepenuhnya oleh dan kelompok peduli secara pemerintah kota/kab sinergis merupakan faktor • Replikasi & utama penggerak pengemba-ngan pembangunan di wilayahnya Program lebih lanjut oleh pemda & Masyarakatnya 14 U M&K redit MK ikro K es nd Pe MM PN P an U- as -P K e ms i m Pa BLM id i eh a t k a n an PROGRAMATIK OLEH, DARI DAN UNTUK MASYARAKAT Akses Sumber Dana & Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat Institusi Lokal bersama Keuchik Sbg Motor Penggerak potensi lokal utk upaya menanggulani kemiskinan scr mandiri 15 ORIENTASI P2KP Akses Program Aspek TRIDAYA DEPSOS, DEPKES, DEPDIKNAS, Swasta, dll Program “RASKIN” CSR Pendidikan Program Keluarga Harapan (PKH) Channeling Program Sosial dan CSR Sos DEPT. PU Pembangunan Prasarana Lingkungan Permukiman Program Sanitasi & Air Bersih BKM /LKM Channelling Lingk ProgramProgram Ke-PUan Perbaikan Lingkungan Permukiman Program P2KP Kumuh Advanced (PAKET, ND, dll) Ek Program P2KP & PNPMM Perkotaan Channelling ProgramProgram PNPMM Penguatan Program KUR & UKM (Cluster 3) PNPMM Pariwisata Program Pertanian DEPKOP-UKM, DEPNAKER, LK/Perbankan, DEPERINDAG Pelatihan2 Inkubasi 16 Bisnis Terima KasiH 17