laporan singkat rapat dengar pendapat umum tim kerja

advertisement
TERBATAS
(Untuk kalangan Sendiri)
LAPORAN SINGKAT
RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM
TIM KERJA PERTANAHAN KOMISI II DPR RI
DENGAN
FORUM MASYARAKAT KAMPUNG BENTENG, KOTA TANGERANG BANTEN
DAN MUHAMMAD BAKTIR AHLI WARIS PEMILIK TANAH JL. AHMAD YANI,
SURABAYA, JAWA TIMUR
KAMIS, 6 MEI 2010
Tahun Sidang
Masa Persidangan
Rapat Ke
Sifat
Jenis Rapat
Dengan
:
:
:
:
:
:
Hari/Tanggal
Pukul
Tempat
Ketua Rapat
Sekretaris Rapat
Acara
Kehadiran
:
:
:
:
:
:
:
2009-2010
III
Terbuka
RDPU
Forum
Masyarakat Kampung Benteng, Kota Tangerang
Banten dan Muhammad Baktir ahli waris pemilik tanah Jl.
Ahmad Yani, Surabaya Jawa Timur.
Kamis, 6 Mei 2010
13.30 WIB - Selesai
Ruang Rapat Komisi II DPR RI (Gd. Nusantara/KK.III)
Muslim, SH/Sekretaris TimjaPertanahan Komisi II DPR RI
Juliasih, SH/KABAGSET Komisi II DPR-RI
Audensi terkait dengan Permasalahan Pertanahan
8 Anggota Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR RI
Hadir :
Muslim, SH
Djamal Aziz, B.Sc, SH, MH
Ignatius Moelyono
Khatibul Umam Wiranu, M.Hum
Izin :
Ir. Nanang Samodra, KA, M.Sc
Rusminiati, SH
Mustokoweni Murdi, SH.
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM
H. Tubagus Imam Aryadi, S.Ag, MM
Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil
Wa Ode Nurhayati, S.Sos
Hj. Mestariany Habie, SH
Irvansyah, SIP
Dr. Yasona H. Laoly, SH, MH.
H. Tossy Aryanto, SE, MM
H. M. Izzul Islam
Hj. Masitah, S.Ag, M.Pd
I. PENDAHULUAN
Rapat Dengar Pendapat Umum Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR RI dengan
Forum Masyarakat Kampung Benteng, Kota Tangerang Banten dan Muhammad
Baktir ahli waris pemilik tanah Jl. Ahmad Yani Surabaya, Jawa TImur dibuka
pukul 13.30 WIB, oleh Muslim, SH/Sekretaris Tim Kerja Pertanahan Komisi II
DPR RI.
II. POKOK-POKOK PEMBICARAAN
Forum Masyarakat Kampung Benteng, Kota Tangerang Banten dan Muhammad
Baktir ahli waris pemilik tanah Jl. Ahmad Yani Surabaya, Jawa Timur
menyampaikan permasalahan kepada Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR RI
sebagai berikut :
a. Forum Masyarakat Kampung Benteng.
1. Masyarakat Cina Benteng sudah tinggal di daerah aliran Sungai Cisadane
sejak tahun 1830, masyarakat hidup rukun karena terjalin hubungan sosial
yang harmonis, membangun tempat ibadah. Namun kehidupan yang
harmonis itu terusik oleh tindakan pemerintah Kota Tangerang yang akan
melakukan penggusuran tanpa melalui musyawarah.
2. Lokasi pemukiman masyarakat Cina Benteng semula agak jauh dari
bantaran sungai, namun karena sungai Cisadane mengalami abrasi
sehingga sungai tersebut semakin mendekat dengan pemukiman
penduduk. Hal inilah kemudian yang menjadi alasan Pemkot Tangerang,
karena pemukiman penduduk sudah menyalahi aturan yang ditetapkan,
yaitu minimal jarak 20 meter dari sungai tidak boleh ada pemukiman
penduduk.
3. Masyarakat Cina Benteng meminta kepada Komisi II DPR RI agar
memperhatikan nasib mereka tidak digusur dari tempat tinggal mereka
atau mencarikan solusi yang terbaik dengan memperhatikan hak-hak
mereka sebagai warga negara dan orang yang telah lama mendiami
daerah tersebut.
b. Muhammad Baktir, ahli waris pemilik tanah di Jl. Ahmad Yani Surabaya.
1. Muhamad Baktir adalah penggugat yang telah dimenangkan oleh
Mahkamah Agung, salah satu diktum putusan MA tersebut adalah:
menghukum tergugat/termohon kasasi 1( Kanwil BPN Jawa Timur) untuk
membayar harga tanah sengketa sesuai dengan harga tanah menurut nilai
jual objektif pajak pada saat pelaksanaan putusan ini kepada
Penggugat/pemohon kasasi secara tunai dan sekaligus. Dengan demikian
BPN harus membayar harga tanah kepada bapak Muhammad Baktir
sesuai dengan harga NJOP pada saat ini 6000M2 X 5.625.000 =
33.750.000.000 ( tiga puluh milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
2. Hingga saat ini Muhammad Baktir mengalami kesulitan dalam eksekusi
putusan Mahkamah Agung. BPN belum memenuhi kewajibannya kepada
Muhammad Baktir.
3. Kuasa hukum Muhammad Baktir, Kantor Advokat dan konsultan hukum
Prof dr H.Tahir Azhary, S.H. telah meminta Direktur Jenderal Anggaran
Kementerian Keuangan untuk menyediakan anggaran dalam rangka
menaati putusan MA. Tetapi dari pihak Dirjen Anggaran menjawab bahwa
tidak memiliki alokasi anggaran untuk itu dan pada saat ini pihak BPN
akan melakukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap kasus tersebut,
namun sudah sekian lama BPN belum mengajukan PK tersebut.
4. Atas kasus tersebut, Muhammad Baktir memhon kepada Komisi II DPR RI
agar memberikan perlindungan hukum, bantuan dan rekomendasi dari
Komisi II agar BPN dan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan RI
mematuhi dan memenuhi isi amar putusan MA No. 2631/K/pdt/ 1999
untuk membayar kewajibannya sejumlah tersebut di atas.
III. CATATAN/PENUTUP:
Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR RI menerima mengaduan yang disampaikan
oleh Forum Masyarakat Kampung Benteng, Kota Tangerang Banten dan
Muhammad Baktir ahli waris pemilik tanah Jl. Ahmad Yani Surabaya, Jawa Timur
dapat dicatatat beberapa hal sebagai berikut :
1. Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR RI akan memfasilitisasi aspirasi dari
masyarakat, namun demikian DPR RI tidak memiliki kewenangan dalam hal
mengeksekusi karena hal itu merupakan ranahnya pemerintah. Maka yang
akan dilakukan Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR RI adalah memfasilitasi
para pihak yang bersengketa untuk bermusyawarah dalam mencari solusi
yang terbaik.
2. Dalam waktu dekat Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR RI melakukan
kunjungan lapangan untuk melihat langsung keadaan masyarakat Kampung
Benteng selanjutnya akan memanggil Pemerintah Kota Tangerang guna
membicarakan dan mengklarifikasi masalah yang diadukan masyarakat Cina
Benteng.
3. Terhadap masalah Muhammad Baktir ahli waris pemilik tanah Jl. Ahmad Yani
Surabaya kepada pihak tergugat dalam hal ini BPN, Komisi II DPR RI tidak
bisa mengeksekusi keinginan ahli waris, namun demikian Komisi II DPR RI
akan mempertanyakan kasus ini kepada BPN.
4. Tim Kerja Pertanahan Komisi II DPR RI meminta kepada Penggugat atau
kuasa hukum untuk memberikan bukti-bukti kepemilikan tanah tersebut untuk
dijadikan bahan pada Rapat Dengar Pendapat dengan BPN.
Rapat diakhiri pukul 14.30 WIB.
Jakarta, 6 Mei 2010
TIM KERJA PERTANAHAN
KOMISI II DPR RI
SEKRETARIS,
ttd
MUSLIM, SH.
A 419
Download