Kajian Terjemahan Ungkap Budaya Dalam Kisah Sengsara Yesus

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada Bab IV ini disajikan temuan penelitian dan pembahasan yang mengkaji
tentang pengelompokan ungkapan budaya, teknik penerjemahan yang digunakan, dan
kualitas terjemahan ungkapan budaya dalam Kisah Sengsara Yesus Kristus yang
terdapat dalam Injil Markus pada buku Alkitab Kabar Baik Good News Bible terbitan
Lembaga Alkitab Indonesia 2010.
Data yang diteliti adalah menyangkut kata, frasa, dan kalimat yang mengandung
unsur budaya. Adapun data yang diperoleh berjumlah 84 ungkapan budaya berupa kata,
frasa, dan kalimat. Data tersebut telah diteli oleh enam informan yang terbagi dalam tiga
kelompok. Kelompok pertama terdiri dari dua orang informan yang menguasai bahasa
sumber dan bahasa sasaran serta memahami Alkitab dengan baik. Kelompok kedua
adalah rater yang menilai tingkat keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan
terjemahan kata, frasa dan kalimat yang mengandung unsur budaya, dan kelompok
ketiga adalah dua pembaca teks bahasa sasaran, yakni mereka yang sudah terbiasa
membaca Alkitab untuk menilai tingkat keterbacaannya.
A. Temuan Data Penelitian
1. Pengelompokan Ungkapan Budaya
Dalam penelitian ini, data yang dianalisis adalah kata, frasa, dan kalimat yang
mengandung unsur budaya pada Kisah Sengsara Yesus Kristus dalam Injil Markus pada
buku Alkitab Kabar Baik Good News Bible terbitan Lembaga Alkitab Indonesia 2010.
Penggolongan unsur budaya yang digunakan mengacu pada pendapat Koentjaraningrat,
yakni: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan
teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian.Berikut ini daftar
keseluruhan kata, frasa, dan kalimat yang mengandung unsur budaya dalam buku
tersebut.
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel I: Daftar Pengelompokan Unsur Budaya
Unsur Budaya
Bahasa
Sistem pengetahuan
Organisasi Sosial
Sistem peralatan Hidup dan Teknologi
Sistem Mata Pencaharian Hidup
Sistem Religi
Kesenian
Total Data
Jumlah Data
27
1
11
12
4
28
1
84
Persentase
32,1 %
1,1 %
13,1%
14,3 %
5 %
33,3 %
1,1 %
100 %
1.1. Bahasa
Pada ungkapan budaya yang merepresentasikan unsur bahasa, penelitian ini
mengkaji kosa kata yang mewakili ciri khas bahasa sumber, seperti sapaan, seruan,
istilah atau panggilan terhadap seseorang atau sesuatu, serta sebutan yang mewakili
strata sosial.Pada penelitian ini unsur bahasa mendominasi. Terdapat sebanyak 27
ditemukan penerjemahan unsur bahasa atau 32,1 % dari 84 total keseluruhan unsur
bahasa yang ditemukan. Berikut ini contoh data yang berisi ungkapan budaya berupa
bahasa:
Data no. 1/AG/H.160.14:32
Bsu:
They came to a place called Gethsemane,and Jesus said to his disciples,
³6LWKHUHZKLOH,SUD\´
Bsa:
Mereka sampai disuatu tempat yang bernama Gethsemane, dan yesus
berkata kepada pengikut-SHQJLNXW1\D ³'XGXNODK GL VLni sementara Aku
SHUJLEHUGRD´
Unsur budaya berupa bahasa tampak dalam data no. 1 di atas, yakni pada kata
³*HWKVHPDQH´ dalam Bsu diterjemDKNDQPHQMDGL³*HWVHPDQL´\DQJGDODP%6D (Aram
gat semen, perasan minyak). Sebagai ungkapan budaya, kata ini dikategorikan unsur
bahasa. Mengacu pada Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (hal337), kata Getsemani itu
adalah nama taman di timur Yerusalem, sebelah lembah Kidron dekat Bukit Zaitun.
Gethsemane adalah tempat yang disenangi Yesus dengan murid-muridNya sebagai
peristirahatan, dan kemudian menjadi panggung kesengsaraan, penghianatan Yudas, dan
penangkapan Yesus. Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris MDVD.LQL,Q7RGD\¶V
Indonesian and English VersLRQ XQJNDSDQ ³*HWKVHPDQH´ WLGDN dipertahankan seperti
bahasa sumber atau ada perubahan dialek.
commit to user
6HODLQQDPDWDPDQ³*HWKVHPDQH´EHULNXWFRQWRKODLQGDULNDWHJRULEDKDVDGDODP
Alkitab Kabar Baik Good News Bible adalah sebutan gelar. Nama dan gelar erat
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
berhubungan. Kadang-kadang apa yang mulai sebagai nama bisa menjadi gelar, juga
sebaliknya. Ini terlukiskan dengan gelar-gelar yang diberikan kepada Yesus pada
Perjanjian Baru (PB). Sebagai ungkapan budaya, kata ini, dikategorikan dalam unsur
bahasa. Mengacu pada Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (hal.588). Arti nama ³Yesus´ itu
\DQJ EHQWXN <XQDQLQ\D DGDODK <RVKXD \DLWX µ<DKZHK DGDODK -XUXVHODPDW¶ 0LVDOQ\D
nama itu menunjukkan tugas yang dibebankan kepada Yesus, dan pengertian ini
kemudian terungkap dalam gelar Juruselamat, yang pada mulanya hanya merupakan
keterangan tentang tugas Yesus, tapi kemudian menjadi bagian dari gelarNya.
Yesus adalah nama panggilan seorang tokoh yang pernah hidup dan berkarya
mewartakan Kabar Gembira tentang Kerajaan Allah di Palestina lebih 2000 tahun lalu.
Bagi orang Kristen sosok ini diimani sebagai Tuhan, Allah yang menjelma menjadi
manusiauntuk menyelamatkan dunia. Melalui kuasa Roh Kudus Ia dikandung dan
dilahirkan oleh seorang perempuan bernama Maria yang hidupnya setia dan taat kepada
Allah. Namun banyak tokoh-tokoh Yahudi tidak mau menerima Dia dan ajaran-Nya
kemudian mereka menyalibkan-Nya. Yesus mati di kayu salib, dikuburkan,
tapikemudian pada hari ketiga bangkit dari kematian. Melalui perubahan pada ejaan,
NDWD ³-HVXV´ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³<HVXV´ .DWD LQL VXGDK lazim dalam bahasa
Indonesia. Sama GHQJDQNDWD³-XGDV´ GDODP%VX\DQJGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³<XGDV´
ke dalam Bsa. Sebagai ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam unsur bahasa.
Yudas adalah nama seorang murid Yesus yang kemudian menghianati dan
menyerahkan-Nya kepada tokoh-tokoh Yahudi yang mau menangkap-Nya. Dalam
GDIWDUQDPDPXULG \DQJ<HVXV SDQJJLOµXQWXNPHQ\HUWDL 'LD¶ \DQJWHUGDSDW GDODP
Injil Sinoptik, nama Judas selalu yang terahir disebut, dan biasanya disertai keterangan
GHQJDQ NHVDQ EXUXN 0HODOXL SHUXEDKDDQ HMDDQ NDWD ³-XGDV´ GLWHUMHPDKNDQ NH GDODP
EDKDVDVDVDUDQPHQMDGL³<XGDV´.DWDLWXMXJDVXGDKOD]LPGDODPEDKDVD,QGRQHVLD
Ada beberapa pembahasan data unsur bahasa yang semuanya mengacu pada
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini yaitu khusus sebutan nama yang digunakan dalam
bahasa Indonesia dan mengalami perubahan karena dialek. Pembahasan yang berikut
adalah tampak dalam data nomor 3/AG/H.159.14:33, dikDWDNDQ EDKZD ³3HWHU´ GDODP
%VX \DQJ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³3HWUXV´ GDODP %VD 0HQXUXW ,QMLO <RKHQHV 3HWUXV
berasal dari Betsaida, suatu kota di daerah Goan, yang penduduknya kebanyakan orang
Yunani. Dalam konteks tersebut bahwa Petrus adalah murid Yesus yang pertama
dipanggil; ia selalu disebut yang pertama dalam urutan murid-murid; ia juga seorang
commit to user
dari ketiga murid yang merupakan kelompok akrab dengan Guru mereka. Tindak
pelayanannya yang didorong gelora hatinya, sering dilukiskan dalam Alkitab. Karena
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penamaan dalam bidang nama tertentu mempunyai makna, maka masyarakyat
pengguna bahasa Indonesia yang beragama Kristen menghubungkan pelayanan Petrus
GHQJDQPHPEHULQDPD³3HWUXV´SDGDNHWXUXQDQQ\DSHQHOLWL.
Demikian juga data nomor 34/AG/H.163.15:1 yaitu NDWD³3LODWH´GDODP%VX\DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³3LODWXV´ GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam unsur bahasa. Dalam cerita Injil ia berupaya semampunya
menolong Yesus, tetapi tidak berdaya menghadapi tuntutan orang-orang Yahudi, yang
dapat mengadukan dia kepada Kaisar Tiberius. Mengacu pada Ensiklopedi Alkitab
Masa Kini (hal.264-NDWD´3LODWXV´GLJXQDNDQXQWXNQDPDNHOXDUJDGDQOHOXKXUQ\D
adalah militer. Kaisar Tiberius mengangkat dia menjadi wali negeri Yunani. Sebagai
wali negeri ia memegang kekuasaan penuh mengawasi seluruh propinsinya, memegang
pinpinan tentara berkuda dan tugas garnisun di Yerusalem di benteng Antonia.
Komentar peneliti dalam hal ini adalah istilah bentuk analogi yang sudah terbentuk
seperti berdasarkDQSROD³3LODWH´GDODP%VXGDQ³3LODWXV´GDODP%6DPLVDOQ\D³SLODW´
dalam masyarakyat pengguna bahasa Batak mengandung makna berupa alat kelamin
laki-laki. Dengan kata lain, masing-masing yang terdapat dalam kata Peter- Petrus dan
Pilate-Psilatus merupakan KXUXI³H´GLJDQWLPHQMDGL³XV´GDODP%VDGDQSHQJKLODQJDQ
DKLUDQ ³XV´ SDGD NDWD SLODWXV EDJL PDV\DUDN\DW EXGD\D %DWDN DGDODK VDUX \DLWX
mengatakan alat kalamin laki-laki.
%HJLWX GHQJDQ GDWD QRPRU $*+ EDKZD NDWD ³-DPHV´ GDODP %VX
diterjemahkan PHQMDGL ³<DNREXV´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan unsur bahasa. Dalam Perjanjian Baru bahwa nama ini adalah anak
Zebedeus, seorang nelayan Galilea dan saudara Yohannes yang termasuk salah seorang
dari keduabelas rasul. Bersama Simon., Petrus, dan Yohanes, ia juga salah seorang dari
ke tiga murid yang paling dekat dengan Yesus, yang ada bersamaNya pada peristiwa
pemuliaan di gunung dan di Taman Getsemani.Yakobus dalam bahasa Yunani;Iakobus,
dan Ibrani ya @
qov. Secara tradisional ia dianggap sebagai saudara Tuhan, di
Yerusalem. Setelah yesus baangkit dan menampakkan diriNya kepada Yakobus, ia
menjadi pemimpin greja Kristen Yahudi di Yerusalem karena Yakobus dapat menulis
dengan wibawa.
Selanjutnya data nomor 5/AG/H.159.14:33 yaLWX NDWD ³-RKQ´ GDODP %VX
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³-RKDQHV´ GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategotikan unsur bahasa. Yohanes lahir dari satu keluarga yang sudah lanju usia,
commit to user
yaitu imam Zakharia dan isterinya Elisabet kr 7 sM. Selama pelayanan Yesus di bumi
ini, Yohanes bersama saudaranya Yakobus, dan Simon Petrus, tanpa semua rasul
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
lainnya, disebut dalam tiga peristiwa penting, yakni pada peristiwa Yesus
menghidupkan kembali anak Yairus, dan pada peristiwa Yesus dipermuliakan, serta di
taman Getsemani.
6HODQMXWQ\DFHULWUDWHQWDQJGDWDQRPRU$*+LDODKVHEXWDQ³6LPRQ´
GDODP%VXWLGDNPHQJDODPLSHUXEDKDQGDQGLWHUMHPDKNDQWHWDSVHEXWDQ³6LPRQ´GDODP
Bsa. Sebagai ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam unsur bahasa.Sejumlah
orang dalam perjanjian baru (PB) bernama Simon, yang diturunkan dari nama Simon
Makabe.Simon Petrus pemimpin keduabelas murid Yesus. Anggota lain dari kelompok
duabelas itu, yaitu Simon yang disebut Zelot, seorang saudara dari Yesus, seorang
berpenyakit kusta di Betania, seorang Farisi, seorang dari Kirene yang pada waktu
memasuki Yerusalem ditugaskan memikul salib Yesus, Simon tukang sihir, dan
Penyamak kulit di Yope yang di rumah Petrus tinggal beberapa hari.(Kamus Alkitab
2014, hal.412).
Seiring dengan Simon dari Adik Tuhan Yesus tersebut dengan data nomor 10 di
atas, pembahasan data nomor 43/AG/H.165.15:21 adalah Simon dari Kirene yaitu kata
³6LPRQ´ GDODP %VX GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³6LPRQ´ MXJD GDODP %VD WDQSD DGD
perubahan. Sebagai ungkapan budaya, kata ini dikategorikan masuk ke dalam unsur
bahasa. Dia bernama Simon yang pada waktu memasuki Yurusalem ditugaskan
memikul salib yesus. Demikian juga data nomor 45/AG/H.163.15:21 yaitu kata
³$OH[DQGHU´ GDODP %VX GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³$OHNVDQGHU´ GDODP %VD 6HEDJDL
ungkapan budaya, kata ini akan dikategorikan dalam unsur bahasa. Mengacu pada
(QVLNORSHGL $ONLWDE 0DVD .LQL KDO SHPDNDLDQ QDPD ³$OHNVDQGHU´ LWX VHFDUD
meluas di kalangan Yahudi tidak menyenangkan beberapa rabi Yahudi yang berhaluan
keras. Alasannya bahwa Raja muda yang bernama Aleksander Agung dari Makedonia
ingin menempatkan satu patung emas di Bait Allah Yerusalem: tuntutannya dibalas
dengan usul agar semua anak laki-laki yang lahir dalam tahun itu harus diberi nama
Aleksander. Berikutnya adalah daWD QRPRU $*+ \DLWX NDWD ³5XIXV´
GDODP %VX WLGDN GLWHUMHPDKNDQ DNDQ WHWDS VHSHUWL³5XIXV´ GDODP %VD 6HEDJDL
ungkapan budaya, kata ini dikategotikan dalam unsur bahasa. Nama Rufus berasal dari
bahasa Italia bukan Latin. Dalam konteks ini bahwa Simon dari Kirene diperkenalkan
kepada paulus di Roma sebagai ayah dari Aleksander dan Rufus. Paulus
menggambarkannya sebagai orang Kristen yang baik. Ibunya adalah juga sebagai ibu
bagi Paulus. Hubungan ini kadangkala dijadikan rangkaian bukti bagi hubungan Injil
commit to user
Markus dengan Roma (EAM, 2013, hal.330).
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
%HULNXWQ\DDGDODKGDWDQRPRU$*+\DLWXNDWD³(OLMDK´GDODP%VX
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³(OLD´ GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam unsur bahasa. Elia seorang Tisbe dari Gilead dan latar belakang
Nabi ini tidak diketahui. Secara tradisi desa ini disamakan dengan suatu tempat kira kira
13 km di sebelah utara S Yabok (Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, 2013, hal.275). Ada
ODJL GDWD QRPRU $*+ \DLWX NDWD ³%DUDEEDV´ GDODP %VX GLWHUMHPDKNDQ
PHQMDGL³%DUDEDV´GDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQLGLNDWHJRULNDQGDODP
unsur bahasa. Mengacu pada Kamus Alkitab (hal.48) bahwa Barabas adalah kata Aram
yang berarti anak laki-laki bapak. Semua Injil menyebut Barabas sebagai seorang
narapidana, yang ditahan oleh penguasa romawi pada waktu pengadilan Yesus. Ia
adalah pemberontak nasionalis, namun kemudian dibebaskan. Injil-Injil Markus dan
matius melaporkan adanya kebiasaan untuk membebaskan seorang tahanan pada hari
Paskah. dikenal sebagai penjahat dan ditahan karena pemberontakan politik.
Nama terahir dalam pembahasan ini adalah data nomor 61/AG/H.166.15:40 yaitu
VHEXWDQ NDWD ³6DORPH´ GDODP %VX WLGDN GLWHUMHPDKNDQ VHSHUWL ³6DORPH´ MXJD GDODP
Bsa.Sebagai ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam unsur bahasa. Mengacu
SDGD (QVLNORSHGLD $ONLWDE 0DVD .LQL KDO NDWD ³6DORPH´ GDODP EDKDVD ,EUDQL
berupa syalom dan jika diberi imbuhan kata Yunani menjadi arti damai. Nama Salome
ini tidak disebut dalam Perjanjian Baru: ia menikah dengan Herodes Filipus, penguasa
dari Trakhonitis. Ada tiga wanita yang menghadiri penyaliban dan mengunjungi
kuburan pada pagi Paskah, dua di antaranya bernama Maria dan yang satu lagi Salome.
Selain nama tersebut di atas, adalagi gelar yaitu data nomor 7/AG/H.159.14:36
EDKZD NDWD ³)DWKHU´ GDODP %VX GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³%DSD´ GDODP %VD 6HEDJDL
ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam unsur bahasa. Mengacu pada Kamus
$ONLWDE KDO NDWD ³EDSD´ LWX PHPLOLNL PDNQD \DQJ OHELK OXDV GDULSDGD kepala
keluarga inti di jaman modern. Ia adalah seorang kepala suku atau seorang nabi. Dalam
suatu keluarga bapa mengatur pernikahan, dapat pula menjual anak laki-laki atau anak
perempuannya kedalam perbudakan. Bapalah yang memberikan pengajaran keagamaan.
Dalam Perjanjian Baru Yesus menyebut Allah sebagai BapaNya, dengan demikian
Allah menjadi Bapa yang ideal bagi semua umat manusia.
'L GDODP GDWD QRPRU $*+ DGDODK IUDVD ³.LQJ RI WKH -HZV´ GDODP
%VXGLWHUMHPDNDQPHQMDGL³5DMDRUDQJ-DKXGL´GDOam Bsa. Sebagai ungkapan budaya,
kata ini dikategorikan dalam unsur bahasa. Mengacu pada Ensiklopedi Alkitab Masa
commit to user
Kini (hal.561), kata Yahudi berarti orang Yahudi. Hal ini bahwa nama seorang petugas
istana Yoyakim, yang menyuruh Barukh membaca gulungan nubuat Yeremia di
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
hadapan pemuka-pemuka, dan kemudian membacakannya sendiri di hadapan raja
sampai dimusnahkan oleh Yoyakim sendiri. Lalu data nomor 59/AG/H.166.15:40
DGDODKIUDVD³0DU\0DJGDOHQH´GDODP%VXGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³0DULD0DJGHOHQD´
dalam Bsa. Sebagai ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam unsur bahasa. Maria
Magdalena diambil dari nama desa Magdala di daerah Galilea. Dilaporkan bahwa di
antara perempuan yang disembuhkan Yesus dari kerasukan roh jahat, dan yang
menyertai Nya dengan murid-murid ±Nya selama perjalanan penginjilan mereka,
terdapat Maria Magdalena. Daripadanya Yesus pernah mengusir tujuh setan
(Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, 2013, hal.28)
'HPLNLDQMXJDGDWDQRPRU$*+EDKZDIUDVD³0DU\WKHPRWKHURI
the younger JaPHVDQGMRVHSK´GDODP%VXGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³0DULDLEX<DNREXV
\DQJ PXGD GDQ <RVHV´ GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL WHUPDVXN NH
dalam unsur bahasa.Dari para Sinoptik diketahui keterangan-keterangan tambahan
bahwa Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses hadir pada saat penyaliban bersama Maria
Magdalena dan Salome yaitu membawa rempah-rempah ke kuburan pada pagi hari
kebangkitan untuk mengurapi jenazah Yesus (Ensiklopedia alkitab Masa Kini, 2013,
hal.28). Selanjutnya adalah data nomor 63/AG/H.166.1 EDKZD IUDVD ³-RVHSK RI
$ULPDWKHD´ GDODP %VX GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³<XVXI GDUL $ULPDWHD´ GDODP %VD
Sebagai ungkapan budaya, kata ini termasuk ke dalam unsur bahasa. Mengacu pada
(QVLNORSHGLD $ONLWDE 0DVD .LQL KDO IUDVD ³<XVXI GDUL $ULPDWHD DGDODh seorang
Yahudi asal Arimatea dan seorang yang baik dan benar. Ia menanti-nantikan Kerajaan
Allah. Ia juga murid Yesus, akan tetapi secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada
orang-orang Yahudi dan anggota Majelis Besar yang tidak menyetujui putusan
hukuman mati terhadap Yesus.
)UDVDGHQJDQGDWDQRPRU$*+PHUXSDNDQ IUDVD³0DU\ WKH PRWKHU
RI-DPHV´GDODP%VXGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³0DULDLEX<DNREXV´GDODP%VD6HEDJDL
ungkapan budaya, kata ini termasuk unsur bahasa. Maria ibu Yakobus disebut bersama
Maria Magdalena di antara perempuan yang menyertai Tuhan Yesus ke Yerusalem dan
hadir pula saat penyaliban. Jika Maria Magdalena dan Maria yang lain diterangkan
duduk di depan kubur itu yaitu sesudah Yesus dikuburkan bahwa kelihatannya yang
dimaksud ialah Maria yang sama seperti ibu Yakobus. Sedangkan Maria yang lain
tampil lagi bersama Maria Magdalena pada pagi-pagi hari kebangkitan (Ensiklopedia
Alkitab Masa Kini, hal.28)
commit to user
Pembahasan data nomor 33/AG/H.162.14:70 adalah nama tempat seperti kata
³*DOLOHH´ GDODP %VX GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³*DOLOHD´ GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
budaya kata ini dikategorikan unsur bahasa. Galilea adalah bagian utara dari Palestina
dan daerah tempat tinggal serta kegiatan pertama dari Yesus. Penduduknya merupakan
campuran orang Yahudi dan bukan orang Yahudi. Danau Galilea sama dengan danau
Genesaret atau danau Tiberias. Dalam Perjanjian Lama terdapat nama kuno yaitu danau
Kineret atau danau Kinerot ( Kamus Lembaga Alkitab Indonesia, 2011, hal.426)
Berikutnya adalah data nomRU $*+ \DLWX NDWD ³&\UHQH´ GDODP %VX
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³.LUHQD´GDODPEDKDVDVDVDUDQ6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWD
ini dikategorikan dalam unsur bahasa. Tempat Kirene merupakan kota pelabuhan di
Afrika Utara, dari azas Doria, kaya gandum, silfium, wol dan korma. Kota ini menjadi
bahagian kerajaan Ptolomeus pada abad 3 sM, dan diwariskan kepada Roma thn 96 sM,
menjadi propinsi pada tahun 74 sM. Yosefus mengutip Strabo sebagai mengatakan,
bahwa Kirene mendorong orang Yahudi bermukum di situ, dan bahwa orang Yahudi itu
membentuk satu dari keempat kelompok yang diakui negara. Yosefus juga menyebut
adanya pemberontakan Yahudi di sana pada jaman Sulla, dan Dio Cassius pada zaman
Trajanus. Simon yang memikul salib termasuk masyarakyat Yahudi ini, juga beberapa
dari penyebar Injil ke Antiokhia bersama guru Lukis dari Antiokhia. Orang Yahudi dari
Kirene juga ada yang mengunjungi Pentakosta. Dengan demikian mereka memiliki
bagian yaitu sinagoge sendiri di Yerusalem (Ensiklipedi Alkitab Masa Kini, 2013, hal.
562).
'L VDPSLQJ LWX GDWD QRPRU $*+ EDKZD NDWD ³*ROJRWKD´ GDODP
%68GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³*ROJRWD´GDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQL
dikategorikan dalam unsur bahasa. Golgota merupakan kata Aram yang diterjemahkan
dengan µWHPSDW WHQJNRUDN¶ \DQJ PHUXSDNDQ WHPSDW HNVHNXVL GL OXDU WHPERN NRWD
namun di dekat jalan utama. Terjemahan Vulgata adalah calvaria sehingga bahasa
Ingrisnya menjadi calvary (Bdk. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, 2013, hal.345). Begitu
juga dengan data nomRU $*+ EDKZD NDWD³ -HUXVDOHP´ GDODP %VX
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³<HUXVDOHP´GDODP%VD+DOLQLGLGDSDWSHQ\HVXDLDQHMDDQDZDO
kata. Sebagai ungkapan budaya, kata ini juga dikategorikan dalam unsur bahasa.
Yerusalem dipandang kota kunci oleh penganut tiga agama monoteis, yaitu agama
Yahudi, Kristen dan Islam. Arti nama kota itu tidak pasti. Kata Ibraninya dalam
Perjanjian lama adalah yerusyalaim tapi bentuk ini tidak biasa, karena bhs.Ibrani tidak
mempunyai dua huruf hiduf berurutan. Kemudian digDQWLGHQJDQPHQ\LVLSNDQKXUXIµ\¶
sehingga menjadi yerusyalayim (Bdk.Kamus Alkitab, 2014.hal.487-488).
commit to user
Data paling yang terahir pada pembahasan unsur bahasa ialah data nomor
$*+ VHSHUWL NDWD ³PHVVDJH´ GDODP %VX GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³NDEDU´
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dalam Bsa. Sebagai ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam unsur bahasa.
0HQJDFXSDGD.DPXVEHVDUEDKDVD,QGRQHVLDKDONDWD³NDEDU´GLDUWLNDQVHEDJDL
laporan tentang kejadian-kejadian yang belum lama terjadi.Kata peneliti dalam hal ini
bahwa ada baiknya diceritakan kembali lalu dirangkum supaya jelas berita yang
dikabarkan. Demikianlah ceritanya bahwa di atas bukit Golgota itu, sebelum wafatNya,
Yesus masih mengalami banyak penderitaan. Banyak orang mengolok-olok sampai
sepuas-puasnya. Akhirnya, sekitar pukul tiga, Ia wafat dengan penuh kepasrahan.
Melihat kepasrahan itu, kepala pasukan memberi komentar dengan bahasa/ungkapan
\DQJ GDSDW PHQ\HQWXK KDWL VHSHUWL GLNHQDQJ EDQ\DN RUDQJ PLVDOQ\D ³6XQJJXK RUDQJ
LQL DGDODK $QDN $OODK´ 'DODP NRQWHNV LQL bahwa kabar yang disampaikan itu
sebenarnya adalah hal-hal yang terlihat, terdengar, tercium, dan tersentuh oleh alam
sekitar tentang Kebangkitan Yesus yaitu menceriterakan keajaiban ke seluruh penjuru.
Selain nama panggilan, berikut ni contoh lain yang masuk kategori bahasa dalam
Kisah Sengsara Yesus Kristus pada buku tersebut, berupa seruan.
Data no. 50/AG/H.165.15:29
Bsu:
3HRSOHSDVVLQJE\VKRRNWKHLUKHDGVDQGKXUOHGLQVXOWVDW-HVXV³Aha! You are
going to tear down the Temple and EXLOGLWEDFNXSLQWKUHHGD\V´
Bsa:
Orang-orang yang lewat di situ menggeleng-gelengkan kepala dan menghina
<HVXV 0HUHND EHUNDWD ³Hai, Kau yang mau merobohkan Rumah Allah, dan
PHPEDQJXQQ\DGDODPWLJDKDUL´
Dalam setiap bahasa salah satu kalimat yang sering dipakai dalam tuturan adalah
NDOLPDW VHUX.DOLPDW VHUX ELDVDQ\D GLJXQDNDQ XQWXN PHQJXQJNDSNDQ SHUDVDDQ ³\DQJ
NXDW´ DWDX \DQJ PHQGDGDN VHEDJDL XQJNDSDQ UDVD NDJXP PDUDK NHFHZD NHVDO GDQ
sebagainya. Fungsinya bisa bermacam-macam, antara lain bisa berfungsi menyatakan
sebuah perintah, bisa berfungsi untuk menyampaikan ejekan. Kalimat seruan biasanya
ditandai dengan menaiknya intonasi suara pada kalimat lisan, dan dipakainya tanda seru
atau titik pada kalimat tulis.
Pada data nomor 50 di atas, terdapat kalimat seruan,yang diawali dengan kata
³$KD´.DOLPDWVHUXDQGLVLQLGLVDPSDLNDQROHKRUDQJ-orang yang tidak suka terhadap
Yesus, dan melihat-Nya tak berdaya di gantung di kayu salib. Dalam penerjemahan,
penerjemah berusaha mengubah beQWXN NDWD VHUX ³DKD ´\DQJ GLLNXWL NDWD VHUX GDUL
to userWDQGD NRPD GDODP EDKDVD VDVDUDQ
EDKDVD VXPEHU PHQMDGL NDWD ³KDL´commit
\DQJ GLLNXWL
terlihatlebih tepat untuk memperkuatmakna ejekan yang dimaksudkan.
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1.2. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan erat kaitannya dengan sistem teknologi masyarakat.
Pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat terutama
diperuntukkan untuk
pemanfaatan sumber daya alam sekitar bagi kehidupan mereka. Pengetahuan juga
mencakup pendidikan, mitologi, ilmu gaib, ilmu pengobatan, kedokteran, sihir dan
sebagainya.Dalam penelitian ini peneliti menemukan 1 data yang masuk dalam kategori
sistem pengetahuan atau 1,1 % dari total 84 unsur budaya yang ditemukan. Salah satu
unsur pengetahuan terdapat dalam data berikut ini:
Data no. 12/AG/H.161.14:38
Bsu:
$QGKHVDLGWRWKHP³.HHSZDFKDQGSUD\WKDW\RXZLOOQRWIDOOLQWR
temptation. The spirit is willing, but flesh LVZHDN´
Bsa:
/DOX <HVXV EHUNDWD NHSDGD PHUHND ³%HUMDJD-jagalah dan berdoalah supaya
kalian tidak mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar, tetapi
kalian tidak sanggup karena tabiat manusia LWXOHPDK´
Pada data nomor 12 GL DWDV WHUGDSDW NDWD ³flesh´ dalam bahasa sumber yang
diterjemahkan menjadi ³daging´ atau tabiat manusia dalam bahasa sasaran. Penerjemah,
NDWDµGDJLQJ¶GLWHUMHPDKNDQFHQGHUXQJPHPLOLNLNRQRWDVLNHOHPDKDQDWDXEDKNDQGRVD
walaupun sebenarnya dalam budaya bahasa sumberpun terdapat arti daging yaitu bagian
dari kemanusiaan dan bukan bagian dari Allah.Sekali lagi ditekankan, meskipun kata
sarks dalam bahasa Yunani digunakan untuk arti fisiologi harafiah tubuh manusia, atau
tubuh kuda, dalam arti tubuh yang fana, kadang-kadang kata ini juga digunakan untuk
tubuh itu sendiri, atau manusia pada umumnya.Jadi pengetahuan tentang tubuh manusia
seringkali mendekati lapangan religi bilamana pengetahuan ini bersangkutan dengan
masalah tabiat manusia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang tubuh manusia dalam
kebudayaan-kebudayaan yang belum banyak dipengaruhi ilmu kedokteran masa kini
bisa menjadi luas. Contoh dalam hal ini adalah tukang picit, dukun yang menggunakan
banyak ilmu gaib.
Dalam tiap masyarakyat, manusia tidak dapat mengabaikan pengetahuan tentang
sesama manusianya. Contoh dalah hal ini adalah bergaul dengan sesamanya harus
berpegangan tentang tipe-tipe wajah (ilmu firasat), atau tanda tanda tubuh tersebut,
commit to user
pengetahuan dengan sopan santun pergaulan, adat istiadat, sistem norma, hukum adat
dan sebagainya.Pada masyarakyat di komunitas pengobatan berusaha mengumpulkan
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dan mempelajari bahan apa saja yang mereka ketahui sebagai dasar argumentasi dan
pertimbangan untuk menyembuhkan penyakit.
1.3. Organisasi Sosial
Organisasi sosial merupakan salah satu unsur kebudayaan yang mengatur
berbagai macam kesatuan social yang ada di masyarakat. Pada lingkup yang lebih luas,
kebudayaan ini dapat mencakup pembagian kerja antar komunitas, kerja sama antar
anggota, hubungan antara pemimpin dan pengikut, prosedur pegambilan keputusan,
wewenang dan kekuasaan pemimpin, perubahan status dantingkat sosial masyarakat,
serta kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat.
Dalam penelitian ini terdapat 11 data atau 13,1 % dari keseluruhan data yang
termasuk dalam unsur kebudayaan berupa organisasi sosial. Salah satu contoh ungkapan
budaya berupa unsur sosial terdapat dalam data berikut.
Data no. 18/AG/H.163.14:43
Bsu: With him was a crowd armed with swords and clubs and sent by the chief priests,
the teacher of the law, and the elders
Bsa: Bersama-sama dengan dia datang juga banyak orang yang membawa pedang dan
pentungan. Mereka diutus oleh imam-imam Kepala, guru guru agama dan
pemimpin pemimpin Yahudi
3DGDGDWDQRPRUGLDWDVWHUGDSDWNDWD³HOGHUV´ dalam Bsu, yang diterjemahkan
NH GDODP %VD PHQMDGL ³SHPLPSLQ-SHPLPSLQ <DKXGL´ 'DODP WUDGLVL PDV\DUDNDW GDQ
keagamaan Yahudi, terdapat pejabat yang diangkat untuk urusan kemayarakatan
ataupun keagamaan. Contohnya adalah pemimpin sinagoga atau tempat peribadatan.
Dalam Kamus Alkitab karangan W.R.F Browning, pemimpin sinagoga, adalah pejabat
yang diangkat untuk menjaga dan memelihara bangunan, isi bangunan dan pengaturan
SHULEDGDKDQ´ 'DODP WUDGLVL PDV\DUDNDW <DKXGL MXJD WHUGDSDW WXD-tua yang diakui
sebagai pemimpin yakni mereka yang memiliki pengaruh dan berwibawa di tengah
masyarakat Yahudi. Dengan pengaruh tersebut masyarakat dapat diarahkan untuk
megikuti tata tertib atau hukum yang berlaku di tengah masyarakat.
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data no. 23/AG/H.165.14:21
Bsu:
The chief priest and the whole Council tried to find some evidence against Jesus
in order to out him to death, but they could not find any.
Bsa:
Iman-Iman kepala dan segenap Mahkamah Agama berusaha mendapatkan buktibukti yang menyalahkan Yesus supaya dapat menjatuhkan hukuman mati ke
atasNya. Tetapi mereka tidak mendapat satu bukti apapun.
Pada data nomor GLDWDVXQVXURUJDQLVDVLVRVLDOWHUGDSDWGDODPNDWD³FRXQFLO´
GDODP EDKDVD VXPEHU GDQ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL NDWD´ 0DKNDPDK $JDPD´ GDODP
bahasa sasaran. Mengacu pada Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (hal.2) bahwa Tuhan
Yesus harus menghadapi dua macam pengadilan. Yang pertama, Mahkamah Agama (di
hadapan Imam Besar Kayafas untuk diadili). Yang ke dua, pengadilan negeri (di
hadapan gubernur Pilatus). Hal ini disebabkan oleh pembagian kerja dalam komunitas
pada saat itu. Selain dua macam pengadilan itu, dalam setiap pengadilan Tuhan yesus
harus pula menjalani tiga kali pemeriksaan.Pada akhirnya dalam Injil diceritrakan
bahwa Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Agama.Prosedur persidangan
zaman Kristus. Ada waktu-waktu dan tempat ± tempat tertentu bagi persidangan.
Majelis-Majelis setempat bersidang pada hari-hari kedua dan kelima setiap minggu, dan
Mahkamah Agama di Yerusalem pada waktu-waktu yang pasti (walau kita tidak
ketahui). Mereka tidak bersidang pada hari-hari raya dan sabat.
Ada prosedur-prosedur tertentu. Mahkamah duduk dalam setengah lingkaran.
Mempunyai dua orang penulis, seorang bertugas menghitung suara dalam pungutan
suara untuk pembebasan terdakwa, yang seorang lagi untuk pemungutan suara guna
menjatuhkan hukuman. Para murid menghadiri persidangan dan duduk di depan. Para
narapidana hadir dengan pakaian sederhana. Dalam perkara hukuman mati alasan-alasan
untuk pembebasan dikemukakan terlebih dahulu, kemudian baru alasan ±alasan untuk
penghukuman.
Dalam budaya bahasa sasaranpun juga hampir sama dengan pra-peradilan. Hanya
saja,pelaksanaanya sedikit berbeda dimana para terdakwa sering menyerang para Hakim
hingga terjadi adu mulut.
No. Data: 24/AG/H.163.14:56
Bsu: Many witnesses told lies against Jesus, but their stories did not agree.
Bsa: Banyak saksi dipanggil untuk memberi kesaksian palsu terhadap Yesus, tetapi
commit to user
kesaksianmereka bertentangan satu sama lain.
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
'DODPGDWDGL DWDVWHUGDSDW NDWD³OLHV´ \DQJ GLNDWHJRULNDQGDODPGDODP %VX \DQJ
diterjePDKNDQ PHQMDGL ³NHVDNVLDQ SDOVX GL GDODP %VD 'DODP (QVLNORSHGL $ONLWDE
Masa Kini, kata saksi yang diambil dari bahasa Ibrani, dari kata ana, dijelaskan bahwa
saksi ialah orang yang memberi kesaksian tentang sesuatu yang ia sendiri telah
melihatnya. Kesaksian adalah tanggung jawab yang berat, terutama dalam kasus yang
diancam dengan hukuman mati. Apabila tertuduh terbukti bersalah, maka para saksi
memimpin regu pelaksana hukuman mati.
No. Data: 26/AG/H.163.14:59
Bsu: Not even they, however, could make their stories agree.
Bsa: Tapi kesaksian orang-orang itu pun bertentangan satu sama lain.
'DODPGDWDGLDWDVWHUGDSDW NDWD ³VWRULHV´GDODP %VX \DQJGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL
³NHVDNVLDQ´ GL GDODP %VD 8QJNDSDQ EXGD\D LQL GDSDW GLNDWHJRULNDQ NH GDODP VLVWHP
organisasi sosial. Dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, kata kesaksian diturunkan dari
bahasa Ibrani, dari kata W¶XGD. Kesaksian adalah tanggung jawab yang berat, terutama
dalam kasus yang diancam dengan hukuman mati. Apabila tertuduh terbukti bersalah,
maka para saksi memimpin regu pelaksana hukuman mati. Dalam gereja purba kata
kesaksian yang diturunkan dari bahasa Yunani, yakni martus digunakan secara terbatas
untuk menyebut mereka yang setia kepada imannya kendati sampai mati sekalipun.
Penggunaan kata itu dalam arti demikian dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai
martir. Dalam tradisi kekristenan modern, kesaksian berarti cerita tentang apa yang
dikerjakan Kristus, yang menjadi pengalaman pribadi orang yang memberi kesaksian
tersebut.
No. Data: 32/AG/H.163.14:67
Bsu: When she saw Peter warming himself, she look straight at him and said, You, too,
were with Jesus of Nazareth.
Bsa: Ketika melihat Petrus menghangatkan badan di dekat api, ia memperhatikan baikbaik PXND 3HWUXV GDQ EHUNDWD ³%XNDQNDK HQJNDX MXJD EHUVDPD-sama Yesus
orang Nazareth LWX"´
'DODP GDWD QR GL DWDV WHUGDSDW IUDVD ³-HVXV RI 1D]DUHWK´ GDODP %VX \DQJ
commit to user
GLWHUMHPDKNDQ NH GDODP %VD PHQMDGL ³<HVXV RUDQJ 1D]DUHWK´ 6HEDJDL XQJNDSDQ
budaya, frasa ini masuk dalam kategori sistem organisasi sosial. Yesus disebut berasal
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dari Nazaret karena Ia memang dibesarkan di Nazaret, sebuah kota kecil di Galilea.
Sebagai orang dari Nazareth, Yesus membawa ciri-ciri dan latar belakang tersendiri
yang secara jelas membedakan-Nya dari orang-orang yang berasal dari daerah lain, baik
dari segi bahasa, ekonomi, dan lain sebagainya. Lingkungan sosial Nazareth pastilah
sangat mewarnai identitas Yesus.
No. Data: 51/AG/H.163.15:32
Bsu: ³/HWXVVHHWKH0HVVLDKWKHNLQJRIIsrael, come down from the cross now, and we
will EHOLHYHLQKLP´
Bsa: ³.DODX'LDUDMD Israel, Raja Penyelamat, baiklah Ia sekarang turun dari salib itu,
supaya kami melihat dan percaya kepada-1\D´
3DGD GDWD QR GL DWDV WHUGDSDW NDWD ³,VUDHO´ GDODP %VX \DQJ GLWHUMHPDKNDQ VDPD
SHUVLVPHQMDGL³,VUDHO´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQLGLNDWHJRULNDQ
dalam sistem organisasi sosial. Dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini dijelaskan asal
usul kata Israel, yakni berasal dari bahasa Ibrani, \LVUD¶HO. Atinya, Allah bergumul.
Nama itu diberikan kepada Yacob, salah seorang anak dari Ishak, anak Abraham. Dari
VLWX NHPXGLDQ NDWD ³,VUDHO´ EHUNHPEDQJ PHQMDGL VHEXWDQ EDJL NHWXUXQDQ <DFRE
yang pada akhirnya menunjuk pada sebuah bangsa, yang disebut bangsa Israel. Sebagai
sebuah bangsa yang memiliki sejarah tak terpisahkan dari pengalaman akan Allah yang
mereka sebut dengan Yahwe.
No. Data: 66/AG/H.163.15:44
Bsu: Pilate was surprised to hear that Jesus was already dead. He called the army
officer and asked him if Jesus had been dead a long time.
Bsa: Pilatus heran mendengar bahwa Yesus sudah meninggal. Jadi ia menyuruh orang
memanggil kepala pasukan dan bertanya kepada kepadanya apakah Yesus sudah
lama meninggal.
3DGDGDWDQRGL DWDVWHUGDSDWIUDVD ³DUP\RIILFHU´GDODP%VX \DQJGLWHUMHPDKNDQ
VDPD PHQMDGL ³NHSDOD SDVXNDQ´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D IUDVD LQL
dikategorikan dalam sistem organisasi sosial. Dalam sebuah organisasi masyarakat yang
disebut bangsa atau negara, salah satu komponen penting adalah alat keamanan dan
pertahanan yang dikenal dengan macam-macam sebutan, antara lain pasukan, serdadu,
commit to user
militer dan sebagainya. Melalui penguasa Romawi yang menjajah bangsa Israel pada
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
waktu itu, Pilatus mengerahkan sebuah pasukan untuk menghukum, menyiksa dan
menyalibkan Yesus. Pasukan itu dipimpin oleh seorang yang disebut kepala pasukan.
No. Data: 76/AG/H.163.16:10
Bsu: She went and told his companions. They were mourning and crying.
Bsa: Maka Maria Magdalena pergi memberitahukan kejadian itu kepada teman-teman
Yesus, yang sedang berkabung dan menangis.
3DGD GDWD QR GL DWDV WHUGDSDW NDWD ³FRPSDQLRQV´ GDODP %VX \DQJ GLWHUMHPDKNDQ
PHQMDGL³WHPDQ-WHPDQ´NHGDODP%VD6HEagai ungkapan budaya, kata ini dikategorikan
dalam sistem organisasi sosial karena menyangkut sebuah himpunan sosial. Dalam
menjalankan misi-Nya mewartakan dan membangun Kerajaan Allah, Yesus memanggil
murid-murid yang menjadi pengikut-pengikut-Nya atau orang-orang yang menyertai
Yesus. Para murid-Nya itu disebut-Nya juga sebagai teman-teman atau sahabat-sahabatNya.
No. Data: 77/AG/H.163.16:12
Bsu: After this, Jesus appeared in a different manner to two of them while they were on
their way to the country.
Bsa:Setelah itu Yesus memperlihatkan diri kepada dua orang pengikut-Nya dengan cara
yang lain. Itu terjadi ketika kedua orang itu sedang berjalan ke sebuah kampung.
3DGDGDWDQRGLDWDVWHUGDSDWNDWD³FRXQWU\´GDODP%VX\DQJGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL
³NDPSXQJ´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL GLNDWHJRULNDQ GDODP
sistem organisasi sosial karena menyangkut sebuah kumpulan orang-orang dalam
sebuah daerah. Sebutan kampung sering juga diterjemahkan dengan kata desa. Dalam
pengertian modern sekarang ini dapat diartikan sebagai kesatuan administrasi terkecil,
yang menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan. Tentu sangat jelas
perbedaannya bila dibandingkan dengan kota. Murid-murid Yesus umumnya berasal
dari desa atau kampung, karena Yesus sendiri berasal dari pelosok atau kampung
dimana penduduknya mayoritas berpenghasilan rendah.
No. Data: 78/AG/H.163.16:14
Bsu: Last of all, Jesus appeared to the eleven desciples as they were eating.
commit to user
Bsa:Akhirnya Yesus memperlihatkan diri kepada sebelas pengikutnya ketika mereka
sedang makan.
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3DGD GDWD QR GL DWDV WHUGDSDW IUDVD ³WKH HOHYHQ GHVFLSOHV´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³VHEHODV pengikut-1\D´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ
budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem organisasi sosial yang menunjukkan
himpunan orang-orang yang secara bersama-sama menemani Yesus dalam menjalankan
misi-Nya. Semula jumlah murid-murid yang terhimpun secara khusus menyertai Yesus
berjumlah dua belas orang. Yesus menampakkan Diri kepada kesebelas murid-Nya
karena satu murid yang telah menghianati-Nya sudah tidak lagi ada bersama kesebelas
murid atau pengikut-Nya.
1.4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Sistem peralatan hidup dan teknologi meliputi cara memproduksi, memakai, dan
memelihara segala peralatan hidup.Baker (1984: 40) menyebutkan bahwa teknologi
berdasarkan pada pengetahuan bertujuan untuk memfaedahkan sumber-sumber
alam.Teknologi ini dapat berupa teknologi tradisional dan modern. Contohnya:
penggilingan, perlengkapan rumah tangga, makanan, minuman, obat-obatan, sayur,
daging,
pakaian
dan
perhiasan,
tempat
berlindung,
dan
alat
transportasi
(Koentjaraningrat, 1990: 343-357).
Dalam penelitian ini terdapat 12 data yang termasuk dalam kategori Sistem
Peralatan Hidup dan Teknologi atau 14,3 % dari total 84 unsur budaya yang ditemukan.
Berikut ini data berupa sistem peralatan hidup dan teknologi yang terdapat dalam buku
objek penelitian.
Data no.8/AG/H.163.14:36
Bsu: Take this cup of suffering DZD\IURP<HWQRWZKDW,ZDQWEXWZKDW\RXZDQW´
Bsa: Angkatlah penderitaan ini daripada-Ku. Hanya janganlah mengikuti kemauan-Ku
PHODLQNDQNHPDXDQ%DSD´
'LGDWDQRWHUGDSDWXQJNDSDQEXGD\DSDGDNDWD³FXSRIVXIIHULQJ´GDODP%VX\DQJ
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³SHQGHULWDDQ´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQL
dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan teknologi. Pada beberapa Kitab Suci,
³FXS´GLWHUMHPDKNDQFDZDQ3DGD]DPDQSXUEDDGDODKPDQJNXNXNXUDQQ\DOHELKOHEDU
tapi lebih dangkal dari mangkuk teh biasa. Umumnya dibuat dari tembikar, tapi ada juga
commit to user
dari logam. Merujuk pada kata Ibrani, kata cawan berasal dari kata kos, artinya bejana,
umum digunakan sebagai piala untuk minum, seperti yang digunakan oleh Firaun (Lih.
44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ensiklopedi Alkitab, 2013, hal. 212). Tapi kata ini juga sering dipakai dalam arti kiasan
sebagaimana digunakan oleh Yesus ketika menghadapi penderitaan-Nya atau dalam
sakratul maut.
Data no.42/AG/H.163.15:20
Bsu: On the way they met a man named Simon, who was coming in to the city from the
country, and the soldiers forced him to carry -HVXV¶VFURVV.
Bsa: Di tengah jalan mereka memaksa seorang memikul salib Yesus. Orang itu
kebetulan baru dari desa hendak masuk ke kota.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³-HVXV¶ FURVV´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³VDOLE<HVXV´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQL
dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan teknologi. Salib alat yang dipakai untuk
menyiksa seseorang yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Romawi (Lih. Kamus
Alkitab, 2014, hal. 397). Alat ini juga digunakan untuk menghukum Yesus.
Data no.48/AG/H.163.15:23 dan data no. 49/AG/H.163.15:23
Bsu: There they tried to give him wine mixed with a drug called myrrh, but Jesus would
not drink it.
Bsa: Di situ mereka mau memberi kepadaNya anggur yang bercampur mur, tetapi
Yesus tidak mau minum anggur itu.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³ZLQH´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³DQJJXU´ NH GDODP %VD -XJD GL GDWD no. 49/AG/H.163.15:23,
SDGDNDWD³P\UUK´GDODP%VX\DQJGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³PXU´GDODP%VDSebagai
ungkapan budaya, kedua kata di atas dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan
teknologi. Dalam bahasa sumber, minuman ini diterjemahkan alat sebagai sesajen untuk
depersembahkan kepada Yesus dan telah dicampur dengan mur. Selain mempunyai
fungsi untuk membius dan membalsem seseorang yang dianggap sebagai penjahat, juga
berfungsi dalam lapangan mengenang mur sebagai simbol dukacita atau perkabungan.
Pada zaman Alkitab anggur sangat berlimpah dan dimakan, baik segar, maupun kering
sebagai kismis atau dibuat menjadi selai, meskipun kebanyakan diperas untuk anggur
(minuman), yang dengan roti merupakan bahan baku makanan pada saat itu.Demikian
commit to user
juga mur bahwa suatu rempah mewah dari tumbuhan di Arab dan India. Oleh
45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SHQHUMHPDK NDWD µPXU¶ GDODP DONLWDE LQL WLGDN GLWHUMHPDKkan atau dipertahankan
sebagaimana bentuk aslinya.
Data no. 55/AG/H.163.15:36
Bsu: One of them ran up with a sponge, soaked in a cheap wine, and put it on the end of
a stick.
Bsa: Seorang dari mereka cepat-cepat pergi mengambil bunga karang, lalu
mencelupkannya ke dalam anggur asam. Kemudian bunga karang itu
dicucukkannya pada ujung sebatang pohon kayu.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³FKHDS ZLQH´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³DQJJXU DVDP´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D kata
ini dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan teknologi. Anggur dihubungkan
dengan pesta dan acara-acara gembira dan juga acara-acara perjanjian. Pada zaman
Alkitab, anggur sangat berlimpah di Israel, dan dimakan, baik segar maupun kering
sebagai kismis. Anggur yang manis dan baik dianggap sebagai kurnia ilahi. Dalam
konteks penyaliban Yesus, yang diberikan adalah anggur asam sebagai lambang
penghinaan (Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 24).
Data no. 56/AG/H.163.15:38
Bsu: The curtain hanging int the Temple was torn in two, from top to bottom.
Bsa: Gorden yang tergantung di dalam Rumah Tuhan sobek menjadi dua dari atas
sampai ke bawah.
Pada data nomor 56 di atas, terdapat kata µFXUWDLQ¶GDODP %VX yang diterjemahkan
PHQMDGL ³JRUGHQ´ GDODP %VD .DWD tersebut termasuk dalam kategori peralatan hidup
adan teknologi. 3DGD.LWDE6XFLXPXPGLWHUMHPDKNDQGHQJDQ³WLUDL´ yakni kain yang
terdapat di Bait Allah, yang tergantung dari atas ke bawah, dan ukurannya cukup lebar
dan panjang. Kain tersebut berguna untuk memisahkan tempat kudus dari tempat yang
maha kudus dalam Bait Allah. Tempat tersebut tidak boleh dimasukin oleh siapapun,
kecuali oleh Imam. Para penulis Injil menyatakan bahwa tirai itu robek pada waktu
Yesus mati. Hal ini menyimbolkan bahwa dengan kematian Yesus terbukalah jalan bagi
commit to user
semua orang kepada Allah.
46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data no. 67/AG/H.163.15:46
Bsu: Joseph bought a linen sheet, took the body down, wrapped it in the sheet, and
placed it in a tomb which had been dug out of solid rock.
Bsa: Lalu Yusuf membeli kain kapan dari linen halus dan sesudah menurunkan jenazah
Yesus, ia membungkusnya dengan kain itu. Kemudian ia meletakkan jenazah itu di
dalam sebuah kuburan yang dibuat di dalam bukit batu.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³OLQHQ VKHHW´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³NDLQNDSDQGDULOLQHQKDOXV´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQ
budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan teknologi. Kain kapan
dipakai sebagai tandan perkabungan terhadap orang meninggal, juga untuk membalut
tubuh orang yang sudah meninggal (Bdk. Ensiklopedi Alkitab, 2013, hal. 490).
Data no. 68/AG/H.163/15:46
Bsu: Joseph bought a linen sheet, took the body down, wrapped it in the sheet, and
placed it in a tomb which had been dug out of solidrock.
Bsa: Lalu Yusuf membeli kain kapan dari linen halus dan sesudah menurunkan jenazah
Yesus, ia membungkusnya dengan kain itu. Kemudian ia meletakkan jenazah itu di
dalam sebuah kuburan yang dibuat di dalam bukit batu.
Di data no. 68 terdapat ungkapan buGD\D SDGD NDWD ³WRPE´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³NXEXUDQ´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan teknologi. Kuburan dikenal juga
dengan sebutan makam. Lazimnya mayat dimakamkan di kuburan sesegera mungkin
setelah kematian. Dalam tradisi Yahudi, orang yang meninggal biasa dikuburkan di
dalam gua. Mayatnya dibungkus dengan kain lenan. Pintunya ditutup dengan batu bulat
yang besar sekaligus sebagai penyegel kuburan (Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 229).
Data no. 69/AG/H.163.15:46
Bsu: Then he rolled a large stone across the entrance to the tomb.
Bsa: Sesudah itu ia menggulingkan sebuah batu besar menutupi pintu kubur itu.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³ODUJH VWRQH´ GDODP %VX \DQJ
commit to user
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³EDWXEHVDU´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQL
dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan teknologi. Batu digunakan untuk
47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
berbagai keperluan, misalnya untuk bangunan, untuk menghukum, untuk membuat
mezbah, untuk tanda perbatasan, dan sebagainya. Pada zaman Yesus, batu besar juga
digunakan untuk menutup kuburan (bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 51).
Data no. 71/AG/H.163.16:1
Bsu: After the Sabbath was over, Mary Magdalene, Mary the mother of James, and
Salome bought spices to go and anoint the body of Jesus.
Bsa: Ketika hari Sabat sudah lewat, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome
pergi membeli ramuan-ramuan untuk meminyaki jenazah Yesus.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³VSLFHV´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³UDPXDQ-UDPXDQ´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWD
ini dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan teknologi. Ramuan-ramuan biasa
digunakan untuk bumbu makanan, minuman, obat-obatan dan sebagainya. Orang Ibrani
juga biasa menggunakannya selain untuk keperluan di atas, juga sebagai balsem untuk
menyembuhkan, untuk minyak dan kosmetik. Ramuan-ramun dipakai untuk
mengharumkan jenazah Yesus waktu dikuburkan (Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 380).
Data no. 72/AG/H.163.16:5
Bsu: So they entered the tomb, where they saw a young man sitting at the right, wearing
a white robe ± and they were alarmed.
Bsa: Lalu mereka masuk ke dalam kuburan itu. Di dalamnya di sebelah kanan, mereka
melihat seorang muda yang memakai jubah putih sedang duduk, dan mereka terkejut.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³ZKLWH UREH´ GDODP %VX \DQJ
diterjemahkan menjDGL³MXEDKSXWLK´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQL
dikategorikan dalam sistem peralatan hidup dan teknologi. Jubah sebuah pakaian
khusus, biasa digunakan sebagai pakaian kebesaran. Raja-raja pada umumnya
menggunakan jubah kebesaran sebagai lambang wibawa dan jabatan yang diembannya.
Jubah juga digunakan untuk pakaian dalam tugas ibadat. Para imam biasa memimpin
ibadat di kenisah dengan menggunakan Jubah. Demikian juga ahli-ahli Taurat dan guruguru agama sebagai lambang tugas rohani pada zaman Yesus (Bdk. Kamus Alkitab,
commit to user
2014, hal. 302).
48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1.5.Sistem Mata Pencaharian Hidup
Ungkapan budaya yang termasuk dalam sistem mata pencaharian hidup meliputi
pemanfaatan sumber alam, cara mengumpulkan modal kerja, perdagangan dan
konsumsi.Dalam penelitian ini hanya ditemukan 4 data yang termasuk kategori sistem
mata pencaharian hidup atau 5 % dari total 84 unsur budaya yang ditemukan. Berikut
ini data yang mengandung ungkapan budaya berupa mata pencaharian hidup:
Data no. 16/AG/H.162.14:43 dan data no. 17/AG/H.162.14:43
Bsu: With him was a crowd armed with swords and clubs and sent by the chief priests,
the teachers of theLaw, and the elders.
Bsa:
Bersama-sama dengan dia datang juga banyak orang yang membawa pedang
dan pentungan. Mereka diutus oleh imam-imam Kepala, guru-guru agama
dan pemimpin-pemimpin Yahudi.
Pada data nomor 16 di atas, terdapat frasa yang termasuk unsur budaya berupa mata
pencahDULDQKLGXS\DNQLIUDVD³chief priests´GDODPBsu yang diterjemahkan ke dalam
Bsa PHQMDGL³imam-imam kepala´. Dalam Alkitab Perjanjian Lama, jabatan para imam
adalah perantara antara umat dan Allah. Di antara mereka dipilih menjadi kepala.
Fungsi utamanya adalah membawakan korban-korban, dengan tugas tambahan
mengajar hukum Taurat (Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 149). Padanan kata dalam
kedua bahasa tidak sulit ditemukan, karena pekerjaan yang dapat digolongkan ke dalam
mata pencaharian sudah dikenal dalam kedua bahasa. Begitu juga data no. 17, pada
IUDVD ³WHDFKHUV RI WKH /DZ´ GDODP %VX \DQJ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³JXUX-guru
DJDPD´SDGD%VD*XUX-guru agama suatu pekerjaan sekaligus jabatan di dalam agama,
termasuk dalam agama Yahudi.
Data no. 19/AG/H.166.14:45
Bsu: $VVRRQDV-XGDVDUULYHGKHZHQWWR-HVXVDQGVDLGµ7HDFKHU¶! and kissed him.
So they arrested Jesus and held him tight.
Bsa:
3DGDZDNWX-XGDVGDWDQJLDODQJVXQJSHUJLNHSDGD<HVXVGDQEHUNDWD³Bapak
Guru´ NHPXGLDQ LD PHQFLXP <esus. Lalu orang-orang yang datang bersamacommit to user
sama dengan Yudas menangkap Yesus dan membelenggu Dia.
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada data nomor 19 di atas terdapat kata yang termasuk dalam kategori mata
SHQFDKDULDQ KLGXS \DNQL NDWD ´7HDFKHU´ \DQJ EHNHUMD GDODP ELGDQJ SHQGLGLNDQ
Penerjemahan ³teacher´GDODP EDKDVD VXPEHU PHQMDGL ³%DSDN *XUX´ GDODP EDKDVD
sasaran tepat karena kata tersebut ditujukan pada Ibu Guru atau Bapak guru sebagai
pendidik di Kampung-kampung yang berfungsi untuk menghormati profesi.
Data no. 20/AG/H.163.14:47
Bsu: But one of those standing there drew his sword and struck at the High
3ULHVW¶VVODYH cutting off his ear.
Bsa: Tetapi salah seorang yang berada di situ mencabut pedangnya dan memarang
hamba imam agung sampai putus telinganya.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³+LJK 3ULHVW¶V VODYH´´ GDODP %VX
\DQJ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³KDPED LPDP DJXQJ´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ
budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem mata pencaharian hidup karena
menyangkut jabatan atau profesi. Merujuk pada kata Ibrani, eved, yang sepadan dengan
budak, hamba, pelayan. Artinya, seseorang yang bekerja untuk keperluan orang lain,
untuk melaksanakan kehendak orang lain. Pada zaman Yesus, sudah lazim para raja,
dan pemimpin-pemimpin agama maupun masyarakat, mempunyai hamba-hamba (Bdk.
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, 2013, hal. 360).
1.6. Sistem Religi
Sistem religi dimiliki oleh suatu masyarakat yang meliputi segala sesuatu berkaitan
dengan agama atau kepercayaan, sistem upacara keagamaan, penganut agama, dan
keyakinan pada kekuatan di luar manusia.Sistem religi ini juga memasukkan unsur gaib
yang berisi keyakinan tentang konsepsi akan Tuhan, dewa, roh, makhluk gaib, hidup
mati, dan dunia akhirat.Dalam penelitian ini terdapat sebanyak 28 ungkapan budaya
yang termasuk dalam sistem religi atau 33,3 % dari keseluruhan data. Contoh yang
termasuk dalam ungkapan budaya berupa sistem religi adalah:
Data no. 6/AG/H.163.14:35
Bsu: He went a little farther on, threw himself on the ground, and prayed that, if
commit to user
possible, he might not have to go through that time of suffering.
50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bsa:Yesus pergi lebih jauh sedikit lalu tersungkur ke tanah dan berdoa. Dalam doa-Nya
Ia meminta kalau boleh Ia tidak usah mengalami saat penderitaan itu.
'L GDWD QR GL DWDV WHUGDSDW IUDVD EHUXSD XQJNDSDQ EXGD\D SDGD IUDVD³WLPH RI
VXIIHULQJ´ GDODP %VX \DQJ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³VDDW SHQGHULWDDQ´ NH GDODP %VD
Sebagai ungkapan budaya, frasa ini dikategorikan dalam sistem religi. Menjelang
sengsara dan wafat-Nya atau pada malam sebelum Yesus ditangkap, Yesus mengalami
saat-saat penderitaan batin yang berat. Sebagai manusia,Yesus tentu memiliki rasa takut
dan gentar membayangkan apa yang akan terjadi pada diri-Nya. Maka Ia berdoa
memohon sekiranya Allah melepaskan Dia dari penderitaan itu. Namun Yesus tidak
mau lari dari penderitaan itu, melainkan Ia menyerahkan diri pada Allah. Hal ini
menggambarkan perjalanan hidup yang dialami setiap manusia yang tidak mungkin
lepas dari penderitaan. Tapi lewat penderitaan itu Yesus menunjukkan bahwa manusia
akan terbentuk menjadi pribadi yang kuat bila penderitaan dijalani bersama Allah.
Data no. 9/AG/H.163.14:37
Bsu: Then he returned and found the three disciples asleep.
Bsa:Sesudah itu Yesus kembali dan mendapati pengikut-pengikut-Nya sedang tidur..
'LGDWDQRGL DWDVWHUGDSDW XQJNDSDQEXGD\DSDGDIUDVD³WKUHH GLVFLSOHV´GDODP %VX
\DQJGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³SHQJLNXW-pengikut-1\D´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQ
budaya, frasa ini dikategorikan dalam sistem religi. Sebagaimana dalam tradisi agama
Yahudi, setiap guru agama mempunyai murid-murid, yang disebut juga pengikutpengikut. Hal ini juga berlaku pada Yesus. Sebagai guru kehidupan rohani, Yesus juga
mempunyai murid-murid atau pengikut-pengikut. Ada sejumlah dua belas murid-Nya
yang secara khus menemani Dia dalam karya pewartaan-Nya. Disebut dalam Injil ada
tiga murid yang diminta oleh Yesus secara khusus untuk berjaga-jaga sebelum saat
penangkapan-Nya tiba.
Data no.11/AG/H.163.14:38
Bsu:$QGKHVDLGWRWKHP³.HHSZDWFKDQGSUD\WKDW\RXZLOOQRWIDOOLQWRWHPSWDWLRQ
The spirit LVZLOOLQJEXWIOHVKLVZHDN´
Bsa:/DOX<HVXVEHUNDWDNHSDGDPHUHND³%HUMDJD-jagalah, dan berdoalah supaya kalian
commit to user
tidak mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar, tetapi
NDOLDQWLGDNVDQJJXSNDUHQDWDELDWPDQXVLDLWXOHPDK´
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
'L GDWD QR GL DWDV WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³VSLULW´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³URK´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam sistem religi. Dalam Kamus Alkitab Masa Kini disebutkan bahwa
pada Alkitab Perjanjian Lama terdapat 378 kali disebut kata roh, yang dalam bahasa
Ibrani disebut ruakh. Kata benda ini berasal dari kata kerja yang berarti mengeluarkan
nafas dengan kuat dari hidung. Kadang-kadang kata itu juga mengandung arti pusat
hidup, searti dengan kata Ibrani nafesy. Dalam bahasa Yunani, kata ruakh ini
disepadankan dengan pneuma. Kemudian dalam Alkitab Perjanjian Baru, kata itu
menunjuk pada Roh Allah.
Data no.12/AG/H.163.14:38
Bsu:$QGKHVDLGWRWKHP³.HHSZDWFKDQGSUD\WKDW\RXZLOOQRWIDOOLQWRWHPSWDWLRQ
The spirit is willing, but flesh LVZHDN´
Bsa:Lalu Yesus berkata kepadDPHUHND³%HUMDJD-jagalah, dan berdoalah supaya kalian
tidak mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar, tetapi
kalian tidak sanggup karena tabiat PDQXVLDLWXOHPDK´
'L GDWD QR GL DWDV WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³IOHVK´ GDODP %VX, yang
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³WDELDW´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
GLNDWHJRULNDQGDODPVLVWHPUHOLJL0HQJDFXSDGD.DPXV$ONLWDEKDONDWD³IOHVK´
itu sering dikaitkan dengan kata sark dalam bahasa Yunani, yang secara harfiah artinya
tubuh manusia. Namun, dikaitkan dengan tulisan-tulisan Paulus pada Alkitab Perjanjian
Baru, kata itu tidak saja berarti daging, melainkan cenderung dikonotasikan dengan
kelemahan, kekurangan dan kelalaian manusia. Dengan kata lain, dapat dikaitkan
dengan sifat-sifat buruk manusia atau hakikat yang tidak rohani.
Data no.13/AG/H.163.14:41
Bsu::KHQKHFDPHEDFNWKHWKLUGWLPHKHVDLGWRWKHP³$UH\RXVWLOOVOHHSLQJDQG
UHVWLQJ"´(QRXJK7KHKRXUKDVFRPH/RRNWKHSon of Man is now being handed over
to the power of sinners.
Bsa:.HWLND<HVXVNHPEDOLNHSDGDPHUHNDXQWXNNHWLJDNDOLQ\D,DEHUNDWD³0DVLKNDK
kalian tidur dan istirahat? Cukuplah! Sudah sampai waktunya Anak Manusia diserahkan
ke tangan orang-RUDQJEHUGRVD´
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
'L GDWD QR GL DWDV WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³6RQ RI 0DQ´ GDODP %VX
\DQJGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³$QDN0DQXVLD´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\D
kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Anak Manusia merupakan salah satu gelar
yang dikenakan kepada Yesus. Dalam Alkitab Perjanjian Lama, Anak Manusia itu erat
kaitannya dengan Mesias dari kata Ibrani, yaitu pelaksana keselamatan umat-Nya atau
Allah yang turun tangan dalam sejarah manusia dengan mengutus utusan-Nya (bdk.
Kamus Alkitab, hal. 267).
Data no.15/AG/H.163.14:42
Bsu:Jesus was still speaking when Judas, one of the twelve disciples, arrived.
Bsa:Sementara Yesus masih berbicara datanglah Yudas, seorang dari kedua belas
pengikutNya itu.
Di data no.15 di atas terdapat ungkapan budaya SDGDNDWD³GLVFLSOHV´GDODP%VX\DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³SHQJLNXW´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam sistem religi. Dalam Alkitab Perjanjian Baru, disebutkan bahwa
Yesus memiliki banyak murid atau pengikut. Namun yang secara khusus mengikuti Dia
dalam pengajaran-Nya ada dua belas orang. Satu diantaranya kemudian menghianati
Dia, yakni Yudas Iskariot. Mereka tidak hanya belajar dari Yesus, melainkan menemani
Yesus, tinggal bersama-Nya, dan mengajar serta mengampuni dosa.
Data No. 21/AG/H.160.14:49
Bsu: Day after day I was with you teaching in the Temple and you did not arrest me.
But the Scriptures must come true.
Bsa: Setiap hari Aku mengajar di Rumah Tuhan di depan kalian, dan kalian tidak
menangkap Aku. Tetapi memang sudah seharusnya begitu, supaya terjadilah apa
yang tertulis dalam Alkitab.
Pada data nomor 21 di atas terdapat kata sebagai ungkapan budaya yang termasuk
GDODP VLVWHP UHOLJL \DNQL NDWD ³7HPSOH´ GDODP EDKDVD VXPEHU GDQ GLWHUMHPDKNDQ
PHQMDGLNDWD³5XPDK7XKDQ´³5XPDK7XKDQ´GLNHQDOMXJDVHEDJDL³%DLW$OODK´\DQJ
VXGDK XPXP GLNHWDKXL GDODP EDKDVD VDVDUDQ 3HQJHUWLDQ \DQJ VDPD GHQJDQ ³5XPDK
7XKDQ´GDODP.DPXV$ONLWDEKDOLDODK%DLW6XFL \DNQLSXVDWWHPSDWEHULEDGDK
commit to user
Dalam keagaaman Yahudi, Bait Allah yang paling besar itu terdapat di Yerusalem. Bait
53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Suci itu mempunyai bentuk persegi panjang. Rumah Tuhan atau Bait Suci di Yerusalem
itu dibangun pada zaman Raja Salomo.
Data no.22/AG/H.163.14:49
Bsu:Day after day I was with you teaching in the Temple, and did not arrest me. But
Scriptures PXVWFRPHWUXH´
Bsa:Setiap hari Aku mengajar di Rumah Tuhan di depan kalian, dan kalian tidak
menangkap Aku. Tetapi memang sudah seharusnya begitu, supaya terjadilah apa
yang tertulis dalam Alkitab..
'LGDWDQRGLDWDVWHUGDSDWXQJNDSDQEXGD\DSDGDNDWD³VFULSWXUHV´GDODP%VX\DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³$ONLWDE´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam sistem religi. Merujuk kepada Kamus Alkitab (hal. 13), Alkitab
sama artinya dengan biblia dalam bahasa Yunani, artinya Kitab-Kitab. Setiap agama
memiliki Alkitabnya masing-masing sebagai sumber ajaran iman. Begitu juga agama
Yahudi, mereka memiliki Kitab Suci, yang sering disebut juga disebut Taurat. Isi utama
dari Taurat adalah sepuluh perintah Allah.
Data No. 25/AG/H.160.14:58
Bsu: 7KHQVRPHPHQVWRRGXSDQGWROGWKLVOLHDJDLQVW-HVXV³:HKHDUGKLPVD\µ,ZLOO
tear down this Temple which men have made, and after three days I will build one
WKDWLVQRWPDGHE\PHQ´
Bsa: /DOXEHEHUDSDVDNVLEHUGLULGDQPHPEHULNHVDNVLDQSDOVXLQLWHQWDQJ<HVXV³.DPL
PHQGHQJDURUDQJLQLEHUNDWDµ$NXDNDQPHURERKNDQRumah Allah ini yang dibuat oleh
manusia, dan setelah tigahari, Aku akan membangun
yang lain yang bukan
EXDWDQPDQXVLD´
Pada data nomor 25 di atas terdapat kata sebagai ungkapan budaya yang termasuk
GDODP VLVWHP UHOLJL \DNQL NDWD ³7HPSOH´ GDODP EDKDVD VXPEHU GDQ GLWHUMHPDKNDQ
PHQMDGL NDWD ³5XPDK $OODK´³5XPDK $OODK´ GLNHQDO MXJD VHEDJDL ³5XPDK ,EDGDW´
³%DLW6XFL´DWDXdalam bahasa Yunani disebut Sinagoge, yakni pusat persekutuan orang
Yahudi, yang kemudian menjadi tempat beribadah secara teratur. Disebut juga sebagai
kumpulan sekelompok orang dari suatu tempat untuk beribadah (Bdk. Ensiklopedi
commit to user
Alkitab Masa Kini, hal. 408).
54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data no.27/AG/H.163.14:61
Bsu:But Jesus kept quiet and would not say a word. Again the High Priest questioned
him, are you the Messiah, the Son of the Blessed God?
Bsa: Tetapi Yesus diam saja. Ia tidak menjawab sama sekali. Lalu imam agung itu
bertanya sekali lagi kepada-1\D³$SDNDK(QJNDXRaja Penyelamat, Anak Allah
0DKDNXGXV"´
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³6RQ RI 0DQ´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³$QDN0DQXVLD´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWD
ini dikategorikan dalam sistem religi. Mesias merupakan satu gelar yang ditujukan
kepada seorang tokoh yang dinanti-nantikan bangsa Yahudi, yang diharapkan dapat
menyelamatkan dan membangun kesejahteraan umat Allah, yakni bangsa Yahudi.
Mesias tersebut juga disebut sebagai Raja Penyelamat atau Anak Allah Mahakudus.
Dalam Alkitab Perjanjian Baru, gelar itu kemudian diberikan kepada Yesus dari Nazaret
(Bdk. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, hal. 63).
Data no.28/AG/H.163.14:61
Bsu:But Jesus kept quiet and would not say a word. Again the High Priest questioned
him, are you the Messiah, the Son of the Blessed God"´
Bsa: Tetapi Yesus dian saja. Ia tidak menjawab sama sekali. Lalu imam agung itu
bertanya sekali lagi kepada-1\D³$SDNDK(QJNDX5DMD3HQ\HODPDWAnak Allah
Mahakudus"´
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³6RQ RI WKH %OHVVHG *RG´ GDODP
%VX \DQJ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³$QDN $OODK 0DKDNXGXV´ NH GDODP %VD 6HEDJDL
ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Anak Allah dalam Alkitab
Perjanjian Lama mula-mula ditujukan kepada raja orang-orang Yahudi yang setia.
Kemudian gelar itu dikenakan pada Yesus dalam Alkitab Perjanjian Baru, yang
menunjukkan keeratan hubungan antara Yesus dan Allah. Mengingat kekudusan Diri
Yesus sebagai Anak Allah, maka Yesus disebut sebagai Anak Allah Mahakudus (Bdk.
Kamus Alkitab, hal. 21).
Data no.29/AG/H.163.14:61
commit to user
Bsu:³,DP´DQVZHUHG-HVXV³DQG\RXZLOODOOVHHWKH6RQRIPDQVHDWHGDWWKHULJKW
side of the Almighty DQGFRPLQJZLWKWKHFORXGVDQGKHDYHQ´
55
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bsa: ³$NXODK'LD´MDZDE<HVXV´GDQNDPXVHPXDDNDQPHOLKDW$QDN0DQXVLDGXGXN
di sebelah kanan Allah yang Mahakuasa GDQGDWDQJGDODPDZDQGDQODQJLW´
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³$OPLJKW\´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³$OODK \DQJ 0DKD NXDVD´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ
budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Sebutan Allah yang Mahakuasa
sudah lama digunakan oleh bangsa Yahudi. Abraham sebagai leluhur Yahudi telah
mengalami kehadiran Allah bukan hanya sebagai yang Mahakudus, melainkan juga
sebagai yang Mahakuasa. Maka Allah dalam Alkitab dipahami sebagai yang
omnipotens, artinya berkuasa di mana-mana (Bdk. Kamus Alkitab, hal. 15).
Data no.30/AG/H.163.14:63
Bsu:The High Priest WRUHKLVUREHVDQGVDLG³:HGRQ¶WQHHGDQ\PRUHZLWQHVVHV´
Bsa: Maka Imam Agung merobek-UREHN SDNDLDQQ\D GDQ EHUNDWD ³7LGDN SHUOX ODJL
sakVL´
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³+LJK 3ULHVW´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³,PDP $JXQJ´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD
ini dikategorikan dalam sistem religi. Dalam tradisi Yahudi, urusan keagamaan
dipimpin oleh imam-imam. Para imam dikepalai seorang pemimpin tertinggi yang
disebut dengan Imam Agung. Segala hal yang berkaitan dengan ajaran, perarturan dan
peribadatan, tanggung jawab paling besar ada di tangan Imam Agung. Imam Besar
sering juga dipakai untuk menyebut Imam Agung (Bdk. Kamus Alkitab, hal. 149).
Data no.31/AG/H.163.14:63
Bsu:³<RXKHDUGKLVblasphemy:KDW\RXUGHFLVLRQ"´
Bsa: ³Kalian telah mendengar sendiri kata-kata-Nya yang menghujat Allah. Sekarang
DSDNHSXWXVDQPX"´
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³EODVSKHP\´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³NDWD-kata-1\D \DQJ PHQJKXMDW $OODK´ NH GDODP %VD 6HEDJDL
ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Dalam keagamaan Yahudi
terdapat Hukum Taurat. Di dalamnya terdapat sepuluh perintah Allah. Perintah pertama
commit to user
adalah perintah untuk menghormati Allah lebih dari segala sesuatu. Pelanggaran
terhadap hukum pertama itu biasa disebut dengan menghujat Allah. Atau orang yang
56
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
melakukan serangan terhadap kebesaran Allah dengan disengaja dapat dijatuhi
hukuman mati. Yesus dituduh oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menghujat
Allah dengan berbagai alasan, antara lain karena menyebut Diri Mesias (Bdk. Kamus
Alkitab, hal. 142).
Data no.36/AG/H.163.14:64
Bsu:At every Passover Festival Pilate was in the habit of setting free any one prisoner
the people asked for.
Bsa: Pada setiap Perayaan Paskah, biasanya Pilatus melepaskan seorang tahanan
menurut pilihan orang banyak.
'LGDWDQRWHUGDSDWXQJNDSDQEXGD\DSDGDNDWD³3DVVRYHU)HVWLYDO´GDODP%VX\DQJ
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³3HUD\DDQ 3DVNDK´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D
kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Dalam tradisi keagaman Yahudi, ada suatu
perayaan besar tahunan, yang disebut dengan Paskah Yahudi. Upacara ini diadakan
untuk memperingati peristiwa-peristiwa penyelamatan dari Allah yang meraka alami,
terutama Pesta Paskah mempunyai arti yang sangat menentukan kesadaran Yahudi
sebagai bangsa. Dalam perayaan
tersebut, mereka memotong hewan kurban anak
domba, dibakar dan dimasak kemudian dimakan pada perjamuan yang penuh khidmat.
Data no.38/AG/H.163.15:15
Bsu:Pilate wanted to please the crowd, so he set Barabbas free for them. Then he had
Jesus whipped and handed him over to be crucified.
Bsa: Pilatus ingin menyenangkan orang banyak itu, maka ia melepaskan Barabas untuk
mereka. Kemudian ia menyuruh orang mencambuk Yesus, lalu menyerahkan-Nya
untuk disalibkan.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³FUXFLILHG´ GDODP %VX \DQJ
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³GLVDOLENDQ´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQL
dikategorikan dalam sistem religi. Hukuman mati yang dijatuhkan kepada Yesus oleh
Pilatus dan para pemimpin agama Yahudi adalah dengan disalibkan. Salib merupakan
alat penyiksaan dan penghukuman mati yang digunakan oleh penguasa Romawi, sebuah
tiang tegak, tempat mengikat atau memakukan tubuh orang yang terhukum. Kejahatan
commit to user
atau pelanggaran yang menyebabkan hukuman mati dituliskan pada kayu palang
57
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tersebut. Dalam pandangan agama Yahudi, penyaliban merupakan lambang penghinaan
dan kutukan.
Data no.52/AG/H.163.15:34
Bsu:$WWKUHHR¶FORFN -HVXVFULHGRXW ZLWKDORXG VKRXW Eloi, Eloi, lema sabachtani"´
wKLFKPHDQV³0\*RGP\*RG, ZK\GLG\RXDEDQGRQPH"´
Bsa: 'DQ SDGD SXNXO WLJD VRUH <HVXV EHUWHULDN GHQJDQ VXDUD \DQJ NHUDV ³Eloi, Eloi,
lama sabakhtani?´\DQJEHUDUWL³Ya Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapakah Engkau
PHQLQJJDONDQ$NX"´
Di data no.52 terdaSDWXQJNDSDQEXGD\DSDGDNDWD³Eloi, Eloi, lema sabachtani"´ dalam
%VX\DQJGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³Eloi, Eloi, lama sabakhtani´NHGDODP%VD6HEDJDL
ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Seruan ini disampaikan
Yesus ketika disalibkan, sebagai bagian dari jeritan kesedihan. Seruan itu merupakan
campuran dari kata Ibrani dan Aram. Beberapa penafsir mengartikan ucapan Yesus
sebagai sebuah nada pengharapan, juga identifikasi diri-Nya secara total dengan nasib
manusia, yang merasa ditinggalkan oleh Allah (Bdk. Kamus Alkitab hal 93).
Data no.53/AG/H.163.15:34
Bsu:$WWKUHHR¶FORFN -HVXVFULHGRXW ZLWKDORXG VKRXW(ORL(ORLOHPDVDEDFKWDQL"´
which means, ³0\*RGP\*RG ZK\GLG\RXDEDQGRQPH"´
Bsa: Dan pada pukul tiga sore, YeVXV EHUWHULDN GHQJDQ VXDUD \DQJ NHUDV ³(ORL (ORL
ODPDVDEDNKWDQL"´\DQJEHUDUWL³<D$OODK-Ku, ya Allah-Ku, mengapakah Engkau
PHQLQJJDONDQ$NX"´
'LGDWDQRWHUGDSDWXQJNDSDQEXGD\DSDGDNDWD³0\*RGP\*RG´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL ³Ya Allah-Ku, ya Allah-Ku´NHGDODP %VD6HEDJDL XQJNDSDQ
budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Allah dalam Alkitab dipahami
sebagai yang omnipoten (berkuasa di mana-mana), serba mengetahui dan benar-benar
pencipta yang baik atas segala sesuatu yang ada. Semua agama mengajarkan bahwa
ketaatan kepada Allah akan membawa kesejahteraan personal dan sosial serta terhindar
dari bencana. Seruan Yesus di salib tersebut menggambarkan penyerahan diri manusia
kepada Allah. Bangsa Israel menyebut Allah dengan nama Yahweh (Bdk. Kamus
commit to user
Alkitab, hal. 16).
58
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data no.58/AG/H.163.15:39
Bsu:³7KLVPDQZDVUHDOO\WKHSon of God´KHVDLG
Bsa: 3HUZLUDLWXEHUNDWD³0HPDQJEenar orang ini Anak Allah!´
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³6RQ RI *RG´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³$QDN$OODK´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWDLQL
dikategorikan dalam sistem religi. Pada bagian akhir Injil Markus, seorang kepala
pasukan menyebut bahwa Yesus sungguh Anak Allah, yang berarti seorang yang
berasal ilahi. Dalam surat-surat Paulus, penyebutan Yesus sebagai Anak Allah adalah
suatu gelar bahwa Yesus berasal dari Allah, memiliki relasi yang sangat dekat dengan
Allah yang disebut Bapa (Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 21).
Data no.64/AG/H.163.15:42
Bsu:He was a respected member of the Council, who was waiting for the coming of the
Kingdom of God.
Bsa: Ia anggota Mahkamah Agama yang dihormati. Ia juga sedang menantikan masanya
Allah mulai memerintah sebagai Raja.
'LGDWDQRWHUGDSDWXQJNDSDQEXGD\DSDGDNDWD³.LQJGRPRI*RG´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³$OODKPXODLPHPHULQWDKVHEDJDL5DMD´NHGDODP%VD6HEDJDL
ungkapan budaya, kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Kerajaan Allah atau Allah
memerintah sebagai Raja merupakan tema utama pemberitaan Yesus. Maksud utama
GDUL ³NHUDMDDQ´ GL VLQL DGDODK ³SHPHULQWDKDQ´ $OODK DWDX NHGDXODWDQ Allah. Lama
setelah bangsa Israel diperintah oleh raja-raja yang tidak setia kepada Allah, dan
menyengsarakan rakyat, terutama ketika mereka mengalami penderitaan yang sangat
hebat karena dijajah bangsa Romawi, bangsa Israel berharap datangnya Allah yang akan
langsung memimpin mereka, karena mereka percaya hanya jika Allahlah datang sebagai
Raja, mereka terbebas dari penderitaan dan akan mengalami damai sejahtera.
Data no.65/AG/H.163.15:42
Bsu:It was Preparation day (that is, the day before the Sabbath), so Joseph went boldly
into the presence of Pilate and asked him for the body of Jesus.
Bsa: Hari itu hari persiapan (yaitu hari sebelum hari Sabat). Sebab itu dengan berani
commit to user
Yusuf menghadap Pilatus dan minta jenazah Yesus.
59
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Di data no. 65 terdapat ungkapaQ EXGD\D SDGD NDWD ³6DEEDWK´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³6DEDW´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam sistem religi. Dalam keagamaan Yahudi, Sabat diartikan sebagai
hari penghentian kerja yang sangat penting bagi kehidupan orang Israel, dikukuhkan
oleh penghentian kerja Allah. Pada hari Sabat, umat Israel pergi ke bait Allah (Bdk.
Kamus Alkitab, 2014, hal. 397).
Data no.73/AG/H.163.16:6
Bsu:³'RQ¶WEHDODUPHG´KHVDLG³,NQRZ\RXDUHORRNLQJIRU-HVXVRI1D]DUHWKZKR
was crucified. He is not here ± he has been raised´
Bsa: 2UDQJ PXGD LWX EHUNDWD ³-DQJDQ WDNXW 6D\D WDKX NDOLDQ PHQFDUL <HVXV RUDQJ
Nazaret yang sudah disalibkan. Ia tidak ada di sini. Ia sudah bangkit!
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³UDLVHG´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³EDQJNLW´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam sistem religi. Ada berbagai kepercayaan mengenai kehidupan
setelah mati. Berdasarkan kesaksian iman para Rasul dalam Kitab Suci, orang-orang
yang percaya pada Yesus Kristus, mengimani bahwa akan ada kebangkitan setelah
kematian. Itulah pengharapan orang-orang Kristiani. Hal itu didasarkan pada
kebangkitan Yesus sendiri dari kematian-Nya (Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 45).
Data no.75/AG/H.163.16:9
Bsu:After Jesus rose from death early on Sunday, he appeared first to Mary Magdalene,
from whom he had driven out seven demons.
Bsa: Setelah Yesus bangkit dari mati, pagi-pagi pada hari Minggu, Ia mula-mula
memperlihatkan diri kepada Maria Magdalena. (Dari Maria itu pernah Yesus
mengeluarkan tujuh roh jahat)
'LGDWDQRWHUGDSDW XQJNDSDQEXGD\DSDGDNDWD³VHYHQGHPRQV´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³WXMXKURKMDKDW´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWD
ini dikategorikan dalam sistem religi. Dalam dunia purba ada kepercayaan bahwa di
dunia ini ada makhluk jahat yang mampu mempengaruhi manusia. Roh-roh itu dapat
menentukan nasib individu. Dalam tradisi agama Yahudi, roh-roh itu adalah pasukan di
commit to user
bawah setan yang berperang melawan Allah. Tujuh roh itu pernah diusir oleh Yesus
dari tubuh Maria Magdalena (Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 79).
60
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data no.79/AG/H.163.16:15
Bsu:+HVDLGWRWKHP³*RWKURXJKRXWWKHZKROHZRUOGDQGSUHDFKWKHgospel to the all
people.
Bsa: /DOX <HVXV EHUNDWD NHSDGD PHUHND ³3HUJLODK NH VHOXUXK GXQLD GDQ VLDUNDQODK
Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³*RVSHO´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³.DEDU%DLN´NHGDODP%VDSebagai ungkapan budaya, kata ini
dikategorikan dalam sistem religi. Kabar Baik sebutan lain dari Injil. Kata Injil sendiri
berasal dari bahasa Yunani, euangelion, yang artinya adalah Kabar Baik. Injil yang
berupa tulisan berupa kesaksian iman, disebut Kabar Baik, karena memberitakan
tentang karya penyelamatan umat manusia, yang terlaksana dalam diri Yesus Kristus
(Bdk. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, 2013, hal. 435).
Data no.80/AG/H.163.16:16
Bsu:Whoever believes and is baptized will be saved; whoever does not believe will be
condemned.
Bsa: Orang yang tidak percaya akan dihukum. Tetapi orang yang percaya dan dibaptis
akan selamat.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³EDSWL]HG´ dalam Bsu, yang
diterjemahkan menjadL ³GLEDEWLV´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD LQL
dikategorikan dalam sistem religi. Salah satu unsur penting dalam agama Yahudi dan
agama kristen adalah tradisi babtis yang merupakan tanda atau simbol pertobatan dan
hidup baru. Seseorang yang dibabtis, berarti suatu ungkapan pertobatan dari manusia
lama ke manusia baru. Untuk mengerti doktrin babtisan, maka babtisan harus dilihat
sebagai bagian dari rencana penyelamatan Allah (Bdk. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini,
2013, hal. 158).
Data no.81/AG/H.163.16:17
Bsu:Believers will be given the power to perform miracles: they will drive out demons
in my name; they will speak in strange tongues.
commit to user
Bsa: Sebagai bukti bahwa mereka percaya, orang-orang itu akan mengusir roh jahat atas
namaKu: mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang tidak mereka kenal.
61
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³EHOLHYHUV´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³RUDQJ-RUDQJLWX´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\DNDWD
LQL GLNDWHJRULNDQ GDODP VLVWHP UHOLJL .DWD ³EHOLHYHUV´ NXUDQJ WHSDW GLWHUMHPDKNDQ
Mestinya terjemahannya adalah orang-orang percaya. Yang disebut dengan orang-orang
percaya adalah mereka yang beriman. Orang-orang yang beriman atau yang percaya
adalah mereka yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan dan melakukan kehendakkehendak-Nya (Bdk. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, 2013, hal. 430).
Data no.82/AG/H.163.16:19
Bsu:After the Lord Jesus had talked with them, he was taken up to heaven and sat at the
right side of God.
Bsa: Setelah Tuhan Yesus berbicara dengan mereka, Ia diangkat ke surga. Di sana Ia
memerintah bersama dengan Allah.
Di data no. 82 terdapat unJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³/RUG -HVXV´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³7XKDQ <HVXV´ NH GDODP %VD 6HEDJDL XQJNDSDQ EXGD\D NDWD
LQLGLNDWHJRULNDQGDODPVLVWHPUHOLJL'DODP$ONLWDE3HUMDQMLDQ/DPD³7XKDQ´GLSDNDL
untuk menerjemahkan kata Ibrani untuk Allah, dan dalam Alkitab Perjanjian Baru,
digunakan sesekali untuk Yesus. Yesus sendiri mengatakan bahwa Anak Manusia
adalah Tuhan atas hari Sabat (Mrk. 2: 28). Allah telah membuat-Nya Tuhan dan Kristus
(Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 460).
Data no.83/AG/H.163.16:20
Bsu:The disciples went and preached every where, and the Lord worked with them and
proved that their preaching was true by the miracles that were performed.
Bsa: Maka pengikut-pengikut-Nya pergi dan menyebarkan berita dari Allah ke manamana. Dan Tuhan pun turut bekerja bersama-sama dengan mereka dan
membuktikan melalui keajaiban-keajaiban bahwa pemberitaan mereka benar.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³SUHDFKHG´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³PHQ\HEDUNDQEHULWD´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\D
kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Sehubungan dengan agama, salah satu
kegiatan yang tak bisa dipisahkan dengan iman adalah kegiatan menyebarkan berita,
commit to user
menyampaikan pewartaan dengan berbagai cara. Salah satu caranya ialah berkotbah.
Sebab tak mungkin ada iman tanpa pemberitaan. Yesus sendiri melakukan hal itu ketika
62
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Ia memproklamasikan tentang kedatangan Kerajaan Allah (Bdk. Kamus Alkitab, 2014,
hal. 152).
Data no.84/AG/H.163.16:20
Bsu:The disciples went and preached every where, and the Lord worked with them and
proved that their preaching was true by the miracles that were performed.
Bsa: Maka pengikut-pengikut-Nya pergi dan menyebarkan berita dari Allah ke manamana. Dan Tuhan pun turut bekerja bersama-sama dengan mereka dan
membuktikan melalui keajaiban-keajaiban bahwa pemberitaan mereka benar.
'L GDWD QR WHUGDSDW XQJNDSDQ EXGD\D SDGD NDWD ³PLUDFOHV´ dalam Bsu, yang
GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³Neajaiban-NHDMDLEDQ´NHGDODP%VD6HEDJDLXQJNDSDQEXGD\D
kata ini dikategorikan dalam sistem religi. Dalam kehidupan beragama, manusia
mencari dan membina hubungan dengan yang ilahi atau yang transendental. Karena
manusia percaya bahwa ada kekuatan yang mengatasi kekuatan manusia. Orang percaya
mengimani bahwa ada unsur keajaiban-keajaiban di dunia, yang terjadi dan akan terjadi.
Para penulis Alkitab percaya bahwa Allah yang menciptakan dunia dapat melakukan
campur tangan dalam kehidupan manusia. Hal itu terbukti dari pengalaman-pengalaman
di mana terjadi hal-hal di luar nalar manusia. Keajaiban-keajaiban tersebut sering juga
disebut dengan mukjizat-mukjizat (Bdk. Kamus Alkitab, 2014, hal. 276).
1.7 Unsur Kesenian
Kesenian merupakan wujud nilai rasa yang dimiliki manusia. Ditinjau dari
bentuknya, kesenian oleh Koentjaraningrat (1990:380-381) dikelompokkan menjadi
seni rupa (dapat dinikmati dengan mata: patung, relief, ries), seni suara (dinikmati
dengan telinga: vocal, instrumental, sastra, puisi), dan gabungan keduanya ( seni tari,
film dan sebagainya).
Dalam Alkitab Kabar Baik Good News Bible, terdapat 1 data yang mengandung
ungkapan budaya berupa unsur kesenian atai 1,1 % dari keseluruhan data.
Berikut adalah data yang mengandung ungkapan budaya berupa kesenian yang terdapat
dalam Alkitab Kabar Baik News Bible:
commit to user
63
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data no. 40/AG/H.164.15:17
Bsu: They put a purple robe on Jesus, made a crown out of thorny branches and put it
on his head.
Bsa:
Lalu mereka mengenakan jubah ungu pada Yesus, dan membuat mahkota dari
ranting-rantingberduri, kemudian memasangnya pada kepala Yesus.
3DGDGDWDQRPRUGLDWDVIUDVD³crown out of thorny branches´GDODPEDKDVDVXPEHU
\DQJ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³PDKNRWD GDUL UDQWLQJ-UDWLQJ EHUGXUL´ PHUXSDNDQ
ungkapan budaya berupa kesenian. Pada zaman Yesus, mahkota merupakan tradisi yang
dikenakan dalam kerajaan, selainsebagai hiasan yang bernilai seni juga sebagai lambang
kehormatan.Tapi kepada Yesus hal itu dilakukan sebagai sebuah penghinaan. Makna
mahkota adalah seorang atlet mengenakan mahkota sebagai hadiah atas kemenangannya
yang terdapat dalam budaya bahasa sasaran. Sebagai simbol kerajaan, mahkota (suatu
kata lain dalam bahasa Yunani) melambangkan kekuasaan.
2. Teknik Penerjemahan
Pembahasan mengenai teknik penerjemahan tak dapat dipisahkan dari penilaian
kualitas penerjemahan. Dalam menerjemahkan sebuah teks, seorang penerjemah
terhadap permasalahan yang menuntutnya untuk mencari tindakan penyelesaian.
Tindakan yang dipilih oleh penerjemah akan terlihat pada hasil terjemahannya. Hal
inilah yang kemudian disebut sebagai teknik penerjemahan. Teknik penerjemahan yang
dipilih seringkali efektif untuk mencapai tingkat keakuratan yang tinggi, namun
seringkali pula menyebabkan kurangnya kualitas dari hasil terjemahan.
Dalam Kisah Sengsara Yesus Kristus dalam Injil Markus pada buku Alkitab
Kabar Baik Good News Bible, terdapat 10 teknik penerjemahan yang digunakan dalam
menerjemahkan ungkapan budaya, yaitu
peminjaman, kesepadanan lazim, reduksi,
partikularisasi, modulasi, generalisasi, penambahan, deskripsi, adaptasi, dan variasi.
Berikut ini adalah catatan mengenai teknik penerjemahan yang digunakan oleh
penerjemah dalam menerjemahkan ungkapan budaya dalam Kisah Sengsara Yesus
Kristus dalam Injil Markus pada buku Alkitab Kabar Baik Good News Bible.
2.1. Peminjaman
commit to user
Yang dimaksud dengan teknik peminjaman alami adalah suatu teknik
penerjemahan dengan cara meminjam istilah asli Bsu, dengan atau tanpa perubahan atau
64
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penyesuaian. Teknik peminjaman terbagi dalam dua bagian, yakni teknik peminjaman
alami (naturalized borrowing) dan teknik peminjaman murni(pure borrowing). Dengan
teknik peminjaman ini penerjemah menempuh caradengan melakukan penyesuaian
ejaan Bsu atau mempertahankan bentuk kata atau frasa dari bahasa sumber tanpa
perubahan; kata atau frasa ditulis seperti ejaan aslinya. Dalam penelitian ini terdapat 27
data yang diterjemahkan dengan teknik peminjaman.
Atau untuk lebih jelasnya: Peminjaman (borrowing) adalah tehnik penerjemahan
dimana penerjemah meminjam kata atau ungkapan dari bahasa sumber. Peminjaman itu
bisa bersifat murni (pure borrowing) atau peminjaman yang sudah dinaturalisasi (
naturalized borrowing). Contoh dari pure borrowing adalah harddisk yang
diterjemahkan menjadi harddisk, sedangkan contoh dari naturalized borrowing adalah
computer yang diterjemahkan menjadi komputer.
Dalam Alkitab Kabar Baik Good news Bible, terdapat peminjaman murni dan
peminjaman alamiah. Tehnik peminjaman ini adalah tehnik yang dominan digunakan
dalam menerjemahkan ungkapan budaya dalam Alkitab. Hal ini telah dibuktikan di
forum diskusi yaitu saat penilaian hasil ungkapan budaya dalam Kisah Sengsara dan
Kebangkitan Yesus Menurut Injil Markus bahwa pemberian nama atau istilah sering
kali bahan tertawaan oleh rater. Artinya bahwa nama tempat, bentuk sapaan, atau istilah
nama yang berkaitan dengan Bsa tersebut dikaitkan dengan pemahaman budaya
masyarakyat bangsa Indonesia yang beragam ini. Yang tadinya salah paham, akan bisa
menjadi lebih mudah membina relasi dan menjalin kerjasama di dalam membangun
komunikasi dan interaksi dengan sesamanya. Itu adalah karena pemahaman budaya,
bahasa dan agama hampir sama makna.
2.1.1. Contoh kalimat yang mengandung ungkapan budaya dan diterjemahkan
dengan
tehnik peminjaman murni :
Data no. 10/AG/H.159.14:37
(1)
Bsu:
³6LPRQ, are you asleep?
Bsa:
³6LPRQtidurkah engkau ?
Data no. 43/AG/H.163.15:21
(2)
Simon was from Cyrene
commit to user
Bsa : Simon dari Kirene
Bsu:
65
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data no. 46/AG/H.163: 6
Bsu:
Rufus
Bsa :
Rufus
(3)
Data no. 51/AG/H.163.15:32
Bsu:
the king of Israel.
Bsa:
raja Israel
(4)
Data no. 61/AG/H.164.15:40
(5)
Bsu:
and Salome
Bsa:
di antaranya ada Salome
2.1.2.Berikut adalah daftar 22 data ungkapan budaya yang diterjemahkan
dengan tehnik peminjaman alamiah:
Tabel II : Daftar Data dengan Tehnik Peminjaman Alamiah
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Data
1/AG/H.159.14:32
2/AG/H.159.14:32
3/AG/H.159.14:32
3/AG/H.159.14:33
3/AG/H.159.14:33
14/AG/H.160.14:42
32/AG/H.162.14:62
33/AG/H.162.14:70
34/AG/H.163.15:1
37/AG/H.163.15:7
44?AG/H.165.15:21
45/AG/H.165.15:21
47/AG/H.165.15:22
49/AG/H.165.15:23
52/AG/H.166.15:34
54/AG/H.166.15:35
59/AG/H.166.15:40
60/AG/H.166.15:40
62/AG/H.166.15:41
63/AG/H.166.15:42
65/AG/H.166.15:42
70/AG/H.167.16:1
commit to user
66
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.2. Kesepadanan Lazim (Established Equivalent)
Melalui teknik ini, penerjemah berkecenderungan menggunakan istilah atau
ekspresi yang sudah dikenal secara luas, baik berdasarkan kamus maupun dalam
komunikasi sehari-hari.Dengan penggunaan istilah atau ungkapan yang sudah umum
itu, diharapkan pesan dapat tersampaikan dengan jelas. Teknik penerjemahan ini paling
banyak digunakan dalam penelitian ini, terdapat sebanyak 27 data yang diterjemahkan
dengan teknik established equivalentsebagai berikut:
1.
Bsu:
06/AG/H.159:35
He went a little farther on, threw himself on the ground, and prayed that,
if possible, he might not have to go through that time of suffering.
Bsa:
Yesus pergi lebih jauh sedikit lalu tersungkur ke tanah dan berdoa.
Dalam doa-Nya Ia meminta kalau boleh Ia tidak usah mengalami saat
penderitaan itu.
2.
07/AG/H.163.14:36
Bsu:
³)DWKHU´KHSUD\HG³P\)DWKHU$OOWKLQJVDUHSRVVLEOHIRU\RX
Bsa:
³Bapa \D %DSD´ NDWD-1\D ³WLGDN DGD VHVXDWX SXQ \DQJ PXVWDKLO EDJL
Bapa.
Dalam duadata di atas, ungkapan budaya diterjemahkan dengan tepat ke dalam bahasa
sasaran dan diterima secara lazim dalam bahasa sasaran.
3. 08/AG/H.165:14:36
Bsu:
Take this cup of suffering DZD\IURP<HWQRWZKDW,ZDQWEXWZKDW\RXZDQW´
Bsa:
Angkatlah penderitaan ini daripada-Ku. Hanya janganlah mengikuti kemauan.XPHODLQNDQNHPDXDQ%DSD´
4.
13/AG/H.162:14:41
Bsu; :KHQ KH FDPH EDFN WKH WKLUG WLPH KH VDLG WR WKHP ³$UH \Ru still sleeping and
UHVWLQJ"´ Enough! The hour has come! Look, the Son of Man is now being
handed over to the powerof sinners.
Bsa:
.HWLND <HVXV NHPEDOL NHSDGD PHUHND XQWXN NHWLJD NDOLQ\D ,D EHUNDWD ³
commit to user
Masihkah ksalian tidur dan istirahat? Cukuplah! Sudah sampai waktunya Anak
Manusia diserahkan ke tangan orang-RUDQJEHUGRVD´.
67
perpustakaan.uns.ac.id
5.
Bsu;
digilib.uns.ac.id
16/AG/H.163:14:43
With him was a crowd armed with swords and clubs and sent by the chief
priests, the teachers of the Law, and the elders
Bsa:
Bersama-sama dengan dia datang juga banyak orang yang membawa pedang
dan pentungan. Mereka diutus oleh imam-imam Kepala, guru-guru agama dan
pemimpin-pemimpin Yahudi.
6. 18/AG/H.163.14:43
Bsu:
the elders
Bsa:
pemimpin=pemimpin Yahudi
7. 20/AG/H.160:47
Bsu:
But one of those standing there drew his sword and struck at the High
3ULHVW¶Vslave cutting off his ear.
Bsa:
Tetapi salah seorang yang berada di situ mencabut pedangnya dan memarang
hambaimam agung sampai putus telinganya.
8.
Bsu:
21/AG/H.160:49
Day after day I was with you teaching in the Temple, and did not arrest me. But
6FULSWXUHVPXVWFRPHWUXH´
Bsa:
Setiap hari Aku mengajar di Rumah Tuhan di depan kalian, dan kalian tidak
menangkap Aku. Tetapi memang sudah seharusnya begitu, supaya terjadilah apa
yang tertulis dalam Alkitab.
9 22/Ag/H.162.14:49
Bsu:
but Scriptures must come true
Bsa:
supaya terjadilah apa yang tertulis dalam Alkitab
10. 23/AG/H.163.14:55
Bsu:
The chief priests and the whole Council tried to find some evidence against
Jesus in order to put him to death, but they could not find any.
Bsa:
Imam-imam kepala dan segenap Mahkamah Agama berusaha mendapatkan
bukti-bukti yang menyalahkan Yesus supaya dapat menjatuhkan hukuman mati
commit to user
ke atas-Nya. Tetapi mereka tidak mendapat satu bukti pun.
68
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11. 30/AG/H.163.15:1
Bsu;
The High Priest WRUH KLV UREHV DQG VDLG ³:H GRQ¶W QHHG DQ\ PRUH
ZLWQHVVHV´³<RXKHDUGKLVEODVSKHP\:KDW\RXUGHFLVLRQ"´
Bsa: Maka Imam Agung merobek-UREHN SDNDLDQQ\D GDQ EHUNDWD ³7LGDN SHUOX
ODJLVDNVL´
12. 35/AG/H.163.15:2
Bsu;
3LODWHTXHVWLRQHGKLP³$UHyou the king of the Jews"´
Bsa:
3LODWXVEHUWDQ\DNHSDGD<HVXV³%HWXONDK(QJNDXraja orang Yahudi"´
13. 36/AG/H.163.15:13
Bsu;
At every Passover Festival Pilate was in the habit of setting free any one
prisoner the people asked for.
Bsa:
Pada setiap Perayaan Paskah, biasanya Pilatus melepaskan seorang tahanan
menurut pilihan orang banyak.
14. 38/AG/H.163.15:15
Bsu; Pilate wanted to please the crowd, so he set Barabbas free for them. Then he had
Jesus whipped and handed him over to be crucified.
Bsa: Pilatus ingin menyenangkan orang banyak itu, maka ia melepaskan Barabas untuk
mereka. Kemudian ia menyuruh orang mencambuk Yesus, lalu menyerahkanNya untuk disalibkan.
15. 39/AG/H.164: 17
Bsu:
They put a purple robe on Jesus, made a crown out of thorny brances, and put it
on his head.
Bsa:
Lalu mereka mengenakan jubah ungu pada Yesus, dan membuat mahkotadari
ranting-ranting berduri, kemudian memasangnya pada kepala Yesus.
16. 42/AG/H.165: 21
Bsu:
On the way they met a man named Simon, who was coming in to the city from
the country, and the soldiers forced him to carry -HVXV¶VFURVV
Bsa:
Di tengah jalan mereka memaksa seorang memikulsalib Yesus. Orang itu
commit to user
kebetulan baru dari desa hendak masuk ke kota.
69
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17. 48/AG/H.165: 23
Bsu:
There they tried to give him wine mixed with a drug called myrrh, but Jesus
would not drink it.
Bsa:
Di situ mereka mau memberi kepada-Nya anggur yang bercampur mur, tetapi
Yesus tidak mau minum anggur itu.
18. 69/AG/H.167: 46
Bsu:
Then he rolled a large stone across the entrance to the tomb.
Bsa:
Sesudah itu ia menggulingkan sebuah batu besar menutupi pintu kubur itu.
19. 71/AG/H.167: 1
Bsu:
After the Sabbath was over, Mary Magdalene, Mary the mother of James, and
Salome bought spices to go and anoint the body of Jesus.
Bsa:
Ketika hari Sabat sudah lewat, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan
Salome pergi membeli ramuan-ramuan untuk meminyaki jenazah Yesus.
20. 72/AG/H.167:16:5
Bsu;
So they entered the tomb, where they saw a young man sitting at the right,
wearing a white robe ± and they were alarmed.
Bsa:
Lalu mereka masuk ke dalam kuburan itu. Di dalamnya di sebelah kanan,
mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih sedang duduk, dan
mereka terkejut
21. 73/AG/H.165.16:6
Bsu;
³'RQ¶W EH DODUPHG´ KH VDLG ³, NQRZ \RX DUH ORRNLQJ IRU -HVXV RI 1D]DUHWK
who was crucified. He is not here ± he has been raised´
Bsa:
2UDQJPXGDLWXEHUNDWD³-DQJDQWDNXW6D\DWDKXNDOLDQPHQFDUL<HVXV RUDQJ
Nazaret yang sudah disalibkan. Ia tidak ada di sini. Ia sudah bangkit!
22. 74/AG/H.167: 7
Bsu:
Now go and give this massage WRKLVGLVFLSOHVLQFOXGLQJ3HWHU³+HLVJRLQJWR
*DOLOHHDKHDGRI\RXWKHUH\RXZLOOVHHKLPMXVWDVKHWROG\RX´
Bsa:
Sekarang pergilah, sampaikan kabar ini kepada pengikut-pengikut-Nya,
commit to user
WHUPDVXN 3HWUXV .DWDNDQ ³,D SHUJL PHQGDKXOXL NDOLDQ NH *DOLOHD 'L VDQD
kalian akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-1\DNHSDGDPX´
70
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23. 75/AG/H.168: 9
Bsu:
After Jesus rose from death early on Sunday, he appeared first to Mary
Magdalene, from whom he had driven out sevendemons.
Bsa:
Setelah Yesus bangkit dari mati, pagi-pagi pada hari Minggu, Ia mula-mula
memperlihatkan diri kepada Maria Magdalena. (Dari Maria itu pernah Yesus
mengeluarkan tujuh roh jahat.)
24. 79/AG/H.168: 15
Bsu:
+HVDLGWRWKHP³*RWKURXJKRXWWKHZKROHZRUOGDQGSUHDFKWKHgospel to the
all people.
Bsa:
/DOX <HVXV EHUNDWD NHSDGD PHUHND ³3HUJLODK NH VHOXUXK GXQLD GDQ VLDUNDQODK
Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia.
25. 80/AG/H.167.16:6
Bsu;
Whoever believes and is baptized will be saved; whoever does not believe will be
condemned.
Bsa:
Orang yang tidak percaya akan dihukum. Tetapi orang yang percaya dan
dibaptis akan selamat
s
26. 82/AG/H.168: 19
Bsu:
After the Lord Jesus had talked with them, he was taken up to heaven and sat at
the right side of God.
Bsa:
Setelah Tuhan Yesus berbicara dengan mereka, Ia diangkat ke surga. Di sana Ia
memerintah dengan Allah.
27. 84/AG/H.165.16:20
Bsa:
The disciples went and preached every where, and the Lord worked with them
and proved that their preaching was true by the miracles that were performed.
Bsu:
Maka pengikut-pengikut-Nya pergi dan menyebarkan berita dari Allah ke manamana. Dan Tuhan pun turut bekerja bersama-sama dengan mereka dan
commit to user
membuktikan melalui keajaiban-keajaiban bahwa pemberitaan mereka benar.
71
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.3. Partikularisasi (particularization)
Teknik
partikuralisasi
merupakan
kebalikan
dari
generalisasi
(generalization).Dengan teknik ini penerjemah berusaha menggunakan istilah yang
lebih konkret dan lebih jelas dalam bahasa sasaran, apabila dalam bahasa sumber hanya
diberikan istilah secara umum.Dalam penelitian ini terdapat 6 data yang menggunakan
teknik partikularisasi sebagai berikut:
Tabel III : Daftar Data dengan Tehnik Partikularisasi
NO. No Data
1
11/AG/H.162.14:38
BSu
Spirit
BSa
Rohmu
2
19/AG/H.162.14:45
Teacher
Bapak Guru
3
24/AG/H.162.14:56
Lies
Kesaksian palsu
4
25/AG/H.164.14:58
Temple
Rumah Allah
5
26/AG/H.162.14:59
Stories
Kesaksian
6
66/AG/H.163.15:44
Army officer
Kepala pasukan
2.4. Modulasi
Teknik modulasi merupakan tehnik penerjemahan dengan cara mengubah sudut
pandang, fokus ataupun kategori kognitif dari suatu ungkapan dalam bahasa sumber ke
dalam bahasa sasaran. Perubahan sudut pandang ataupun fokus teks ataupun ungkapan
bahasa sumber ini dapat bersifat leksikal da grammatikal. Dalam penelitian ini, terdapat
6 data yang mengunakan tehnik penerjemahan modulasi. Adapun contohnya adalah
sebagai berikut:
Tabel IV : Daftar Data dengan Tehnik Modulasi
NO.
1
2
3
4
5
6
No Data
12/AG/H.164.14:38
27/AG/H.164.14:61
28/AG/H.164.14:61
41/AG/H.165.15:18
55/AG/H.165.15:36
64/AG/H.165.15:42
commit to user
72
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.5. Variasi.
Teknik ini digunakan penerjemah dengan cara mengubah unsur-unsur linguistic
dan para linguistik, sehingga mempengaruhi variasi linguistik dan perubahan pada
tataran tekstual, gaya bahasa, dialek sosial dan geografis. Penyesuaian dapat ditempuh
lewat
penambahan
(addition),
pengurangan
(substractions),
dan
dengan
pengubahan/penggantian (alteration). Dalam penelitian terdapat 2 data yang
menggunakan teknik ini, yakni; (1) Son of God diterjemahkan menjadi Anak Allah dan
My God diterjemahkam menjadi Allah ku. Jadi si penerjemah dalam hai ini
mengunakan dialek sosiall yaitu makna yang disampaikan daapat /masuk ke semua
golongan.
No
No data
1
58/AG/H.162.15:39
2
53/AG/H.161:60
.
2.6. Generalisasi (Generalization)
Dengan teknik generalisasi (generalization) penerjemah melakukan perubahan
dalam penerjemah istilah asing yang bersifat khusus menjadi istilah yang lebih umum
dan netral dalam bahasa sasaran. Dalam penelitian ini terdapat 8 data yang
diterjemahkan dengan teknik ini. Berikut ini datanya:
Table V: Daftar Data dengan tehnik generalisasi
No No Data
1
15/AG/H.162.14:42
2
3
4
5
6
7
8
17/AG/H.163.14:43
56/AG/H.164.15:38
68/AG/H.165.15:46
76/AG/H.165.16:10
78/AG/H.165.16:14
81/AG/H.165.16:17
83/Ag/H.165.16:20
BSu
one of the twelve
disciples
the teacher of the law
curtain
Tomb
companions
eleven disciples
believers
preached
BSa
dari
kedua
pengikutNya
guru-guru agama
Gorden
kuburan
teman-teman
sebelas pengikutNya
orang-orang itu
menyebarkan beritas
belas
Tehnik generalisasi di sini menggunakan istilah yang lebih spesifik. Oleh si
penerjemah VHSHUWL QRPRU GDWD $*+ NDWD ³NXEXUDQ´ GDODP %VD boleh
saja menggunakan makam lazimnya mayat dimakamkan di kuburan. Untuk
commit to user
meningkatkan keberterimaan yang sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa
sasaran, penerjemah tetap mempertahankan tingkat kebermaknaan.
73
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.7. Reduction
Reduksi (reduction). Tehnik ini merupakan kebalikan dari tehnik amplifikasi.
Informasi teks bahasa sumber dipadatkan dalam bahasa sasaran. Dengan kata lain,
meskipun terdapat pengurangan informasi teks ataupun ungkapan dalam bahasa sasaran,
tetapi pengurangan ini dipandang tidak menimbulkan distorsi makna secara
keseluruhan. Tehnik ini mirip dengan tehnik penghilangan (ommission atau deletion
atau subtraction) atau implisitasi. Dengan kata lain lagi bahwa informasi yang eksplisit
dalam teks bahasa sumber dijadikan implisit dalam teks bahasa sasaran. Dalam
penelitian ini terdapat 1 data yang diterjemahkan dengan teknik reduction sebagai
berikut:
Data no. 09/AG/H.159.14:37
Basu: the three disciples
Bsa: pengikut-pengikutNya
Ungkapan budaya berupa unsur religi dalam bahasa sumber seperti tersebut di atas yaitu
³ WKUHH GLVFLSOHV´ GLWHUMHPDKNDQ NH GDODP EDKDVD VDVDUDQ PHQMDGL SHQJLNXWpengikutNya. Di dalam terjemahan tersebut terdapat penggunaan tehnik reduksi. Hal ini
terlihat dari hilangnya kata bilangan (3) yang terdapat dalam bahasa sumber. Meskipun
terdapat penghilangan keterangan yang menunjukkan tiga seperti dalam terjemahannya,
tetapi terjemahan tersebut dipandang tidak menimbulkan dirstorsi.
2.8. Adaptasi (Adaptation)
Teknik adaptasi (adaptation) adalah suatu teknik penerjemahan dengan cara
mengganti unsur budaya pada bahasa sumber ke dalam budaya bahasa sasaran. Dalam
penelitian ini ditemukan 3 teknik adaptasi dalam penerjemahan ungkapan budaya
berikut ini:
Table VI: Daftar Data dengan Tehnik Adaptasi
No No Data
BSa
BSu
1
50/AG/H.163.15:29
Aha!
Hai,
2
57/AG/H.165.15:39
3
77/AG/H165.16:12
army officer
commit to user
the country
74
Perwirwa
Kampong
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
.DWD³DKD´SDGDWHNVEDKDVDVXPEHUGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³KDL´SDGDWHNV
bahasa sasaran. Ujaran yang biasa digunakan dengan penegasan atau intonasi tinggi
seperti ketika marah sebenarnya banyak cara dalam mengekspresikan. Hanya si
penerjemah di sini menerapkan unsur budaya yang akrab bagi pembaca sasaran.
'HPLNLDQMXJDNDWD³DUP\RIILFHU´GLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³SHUZLUD´NDWD³WKHFRXQWU\´
PHQMDGL³NDPSXQJ´
2.9. Description
Teknik description dipakai untuk mengganti sebuah istilah atau ungkapan dengan
membuat deskripsi baik dalam bentuk maupun fungsinya. Dalam penelitian ini
ditemukan 2ungkapan budaya yang diterjemahkan dengan teknik deskripsi, sebagai
berikut:
Data no. 31/AG/H.162:64
Bsu:³<RXKHDUGKLVblasphemy:KDW\RXUGHFLVLRQ"´
%VD³.DOLDQWHODKPHQGHQJDUVHQGLULkata-kata yang menghujat Allah.
Penggunaan tehnik deskripsi pada data nomor 31 dipakai untuk menjelaskan
bentuk dari kedua ungkapan budaya tersebut. Demikian juga pada nomor
40/AG/H.165.15:17. Sebagai contoh, kata acrown out of thorny dalam bahasa sumber
diterjemahkan menjadi mahkota dari ranting ± ranting berduri.
1.10.
Penambahan (addition)
Tehnik penambahan adalah tehnik dengan menambah informasi pada teks bahasa
sasaran dimanainformasi tersebut tidak ada dalam teks bahasa sumber. Penerapan tehnik
ini dilakukan apabila penerjemah menganggap bahwa ada imformasi yang tidak penting
untuk diketahui pembaca bahasa sasaran
Dalam Alkitab Kabar Baik Good News Bible ini, terdapat 2 data yang
diterjemahkan dengan tehnik penambahan, diantaranya terdapat dalam contoh berikut:
No. Data 29/AG/H.163.14:6
Bsu :The Son of man seated at the right side of the Almighty
Bsa:Anak Manusia duduk di sebelah kanan Allah yang Mahakuasa
commit to user
No.Data 67/AG/H.162.15:46
Bsu :Joseph bought a linen sheet
75
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bsa :Yusuf membeli kain kapan dari linen halus
Bagi pengertian Kristen bahwa sebutan el berakar pada suatu kata yang berarti kekuatan
DWDXWHQDJD'HQJDQDUWLLQL³HO´GXJXQDNDQGDODP3HUMDQMLDQLama untuk manusia, dan
secara abstrak digunakan untuk benda, selain untuk Allah. Apabila mengacu pada
$OODK PDND NDWD LWX VHULQJ GLUDQJNDL GHQJDQ MXOXNDQ VHSHUWL µ<DQJ 0DKDNXDVD¶
misalnya el-shaddai, Allah Yang Mahakuasa, atau Mahasempurna. Kata eloah (jarang
digunakan terkecuali dalam berpuisi) dan elohim juga digunakan; bentuk jamaknya,
elohim, lazim digunakan. Ada yang melihat penggunaan bentuk jamak ini sebagai sisa
politeisme, yang lain melihatnya sebagai tanda yang mengacu kepada Trinitas. Tapi
lebih mungkin ialah contoh penggunaannya yang lazim dalam bahasa Ibrani, dimana
penggunaan bentuk jamak dimaksudkan untuk mengintensifkan atau memperluas
gagasan yang dikemukakan dalam bentuk tunggal. Dengan demikian elohim
mengarahkan perhatian kepada kepenuhan Allah yang tak kunjung habis, kepada
kelimpahan hidup di dalam Allah.Ini juga hampir sama dengan kaum muslimin dalam
konteks penggunaannya.
3.Kualitas Terjemahan
Mengingat
bahwa
tehnik
penerjemahan
berpengaruh
terhadap
kuallitas
penerjemahan, maka penelitian ini juga meneliti kualitas terjemahan ungkapan budaya
kaitannya dengan tehnik yang digunakan. Penilaian kualitas penerjemahan ungkapan
budaya ini mencakup keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan. Adapun penilaian
tingkat keakuratan dan keberterimaan dilakukan oleh 3 rater. Salah seorang diantanya
adalah seorang yang menguasai Kitab Suci dengan baik. Tugasnya adalah menjelaskan
ungkapan budaya yang menggunakan budaya (kultur yang biasanya digunakan untuk
kristen), dan dua rater lain melakukan penilaian terhadap keakuratan dan keberterimaan
ungkapan budaya dalam Alkitab Kabar Baik Good News Bible berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan. Sementara itu, 3 rater lainnya menilai keterbacaan ungkapan
budaya dalam Alkitab tersebut.
3.1 Keakuratan Terjemahan Ungkapan Budaya
Tingkat keakuratan dinilai oleh rater dengan melihat tiga kriteria yang diajukan
oleh peneliti. Tingkat keakuratan tersebut adalah akurat, kurang akurat, dan tidak
akurat.Rater sepakat menilai akurat pada 78 data (80%), kurang akurat pada 4 data
commit to user
( 5%), dan tidak akurat pada 2 data (2%) ungkapan terjemahan budaya.
76
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.1.1 Terjemahan Akurat
Terjemahan ungkapan budaya yang akurat adalah terjemahan yang tepat dan
pesan Bsu tersampaikan sepenuhnya dalam Bsa.Dalam penelitian ini, terdapat 84 data
(100%) ungkapan budaya yang diterjemahkan secara akurat yang menunjukkan
tingginya keakuratan penerjemahan ungkapan budaya dalan Alkitab Kabar Baik Good
News Bible. Adapun rincian data yang diterjemahkan secara akurat kaitannya dengan
tehnik yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel VIII : Daftar Hasil Terjemahan yang Akurat beserta
Tehnik Penerjemahan yang digunakan
No Teknik Penerjemahan
Jumlah Data
%
1
Peminjaman
27
32%
2
Padanan Lazim
27
32%
3
Reduksi
1
1%
4
Partikularisasi
6
7%
5
Modulasi
6
7%
6
Generalisasi
8
10%
7
Deskripsi
2
2%
8
Adaptasi
3
5%
9
Variasi
2
2%
10
Penambahan
2
2%
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tehnik yang menghasilkan terjemahan
akurat dalam penerjemahan ungkapan budaya Alkitab Kabar Baik Good News Bible
adalah tehnik penerjemahan peminjaman dan Padanan Lazim, sedangkan yang
menghasilkan terjemahan tidak akurat adalah tehnik modulasi dan Adaptasi.
Berikut adalah salah satu data yang diterjemahkan dengan tehnik peminjaman
alamiah yang menghasilkan terjemahan akurat :
No. Data
59/AG/H.163.15:40
Bsu :... were Mary Magdalene... commit to user
Bsa :...Di antaranya ada MariaMagdalena
77
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6HEXWDQ ³ 0DU\ 0DJGDOHQH´ SDGD GDWD GL DWDV GLWHUMHPDKNDQ GHQJDQ WHKQLN
peminjaman alamiah dan tepat sehingga pesan yang terkandung dalam sebutan nama
WHUVDPSDLNDQ GHQJDQ WHSDW 0HVNLSXQ VHEXWDQ´ 0DU\ 0DJGDOHQH´ EXNDQ EHUDVDO GDUL
bahasa Indonesia, namun panggilan ini sudah diserap dan lazim digunakan oleh
masyarakyat Indonesia secara luas.
Salah satu data yang diterjemahkan dengan akurat menggunakan tehnik
penerjemahan murni terdapat pada data berikut :
No. Data
51/AG/H.163.15:32
Bsu :...the king of Israel
Bsa :...Dia raja Israel
3HQHUMHPDKDQ NRWD µ,VUDHO´ GL DWDV WHUPDVXN DNXUDW NDUHQD EHUXSD SHPLQMDPDQ
kata tersebut sudah mampu menyampaikan pesannya. Dengan pertimbangan lain,
DSDELOD GLWHUMHPDKNDQ \DQJ VHUXPSXQ PHQMDGL ³%HWVDLGD DWDX *DOLOHD´ NHPXQJNLQDQ
akan mengurangi keakuratan terjemahan tersebut.
Data lain yang hasil terjemahannya akurat dan diterjemahkan dengan tehnik
Padanan Lazim adalah sebagai berikut:
N0. Data 7/AG/H.162.14:36
Bsu :³)DWKHU´
Bsa : ... ³%DSDN´
3DGD GDWD GL DWDV WHUGDSDW NDWD ³)DWKHU´ \DQJ GLWHUMHPDKNDQ VHFDUD DNXUDW
PHQMDGL %DSDN´ 'HQJDQ GHPLNLDQ GLWHUMHPDKNDQ pesan telah dapat disampaikan
dengan utuh dan tepat.Salah satu data yang diterjemahkan dengan akurat yaitu dengan
tehnik Partikularisasi adalah sebagai berikut:
No. Data 26/AG/H.163.14:59
Bsu... : theirstories...
Bsa
: ..kesaksian orang-orang itu
commit
to user
Teknik ini memberikan makna
umum
menjadi spesifik sehingga mampu
memperjelas pesan yang ingin disampaikan oleh si penerjemah. Sehingga menghasikan
78
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tingkat keakuratan yang tingi dan di samping tidak adanya unsur budaya yang sama
dalam Bsa. Data lain yang juga diterjemahkan secara akurat adalah tehnik modulasi
sebagai berikut:
No.Data 28/AG/H.162.14.61
Bsu :...the Son of the Blessed God
Bsa :...Anak Allah Mahakudus
3HQHUMHPDKDQNDWD¶WKH6RQRI%OHVVHG*RG´GL DWDVWHUPDVXN akurat meski mengubah
sudut pandang leksikal, kata tersebut sudah mampu menyampaikan pesannya menjadi
:Anak Allah Mahakudus. Data berikutnya yang diterjemahkan secara akurat dengan
tehnik generalisasi adalah sebagai berikut:
No.Data 83/AG/H.165.16:20
Bsu : ...and preached
Bsa : ...dan menyebarkan berita
Terjemahan pada data di atas akurat dengan tehnik generalisasi. Tehnik
generalisasi yang diterapkan pada istilah yang lebih umum akan cenderung
menghasikan terjemahan dengan tingkat keakuratan tinggi.Data berikutnya yang
diterjemahkan secara akurat dengan tehnik deskripsi adalah sebagai berikut:
No.Data 31/AG/H.162.14:64
Bsu :...his blasphemy
Bsa :...kata-kata yang menghujat Allah
Terjemahan pada data di atas akurat dengan tehnik generalisasi. Dengan alasan
bahwa tehnik ini mempunyai pilihan dengan banyak cara untuk menjelaskan yang lebih
memperhalus makna berkata-NDWD VHEDJDLPDQD NDWD´ EODVSKHP\´ GDODP EDKDVD
LQJJHULVGLWHUMHPDKNDQPHQMDGL³NDWD-kata yang menghujat Allah dari pada mengfitnah
dalam bahasa Indonesia.
Data berikut adalah salah satu data yang diterjemahkan dengan tehnik adaptasi
yang menghasikan terjemahan akurat:commit to user
79
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
No. Data 57/AG/H.163.15:39
Bsu :...The army officer
Bsa
: ...perwira yang berdiri di depan
Terjemahan pada data di atas akurat dengan tehnik adaptasi. Alasan adalah baik unsur
budaya dalam bahasa sumber maupun bahasa sasaran sama-sama akrab bagi pembaca.
-DGL WLGDN DGD SLOLKDQ VHODLQ NDWD µDUP\ RIILFHU¶ EHUSDVDQJDQ GHQJDQ NDWD µSHUZLUD¶
Data berikut salah satu data yang diterjemahkan dengan tehnik variasi yang
menghasilkan terjemahan akurat:
No. Data 53/AG/H.165.15:34
Bsu :...My God, my God
Bsa :... Ya Allahku, ya Allahku
3HQHUMHPDKDQ NDWD ³0\ *RG P\ *RG´ GL DWDV WHUPDVXN DNXUDW NDUHQD
perubahan tona tekstual sudah menyampaikan pesannya. Dan kalimat itu llazim
dugunakan masyarakyat pembaca.Data terakhir adalah data yang diterjemahkan dengan
teknik penambahan yang menghasilkan terjemahan akurat
No. Data 67/AG/H.163.15:46
Bsu : a linen sheet
Bsa :...kain kapan dari linen halus
3HQHUMHPDKDQ NDWD ³OLQHQ VKHHW´ GL DWDV WHUPDVXN DNXUDW 'HQJDQ DODVDQ DGD
SHQDPEDKDQ NDWD ³NDSDQ GDQ NDWD ³KDOXV´ \DQJ PHPEXDW SHVDQ WHUVDPSDLNDQ
Meskipun
tidak
ditambah
juga
tidak
mempengaruhi
makna
dalam
bahasa
Indonesia.Berikut adalah rekapitulasi data dengan ungkapan budaya terjemahan akurat:
Tabel IX : Daftar Data Terjemahan Akurat
No
No. Data
No.
No. Data
1.
01/AG/H.159.14:32
43
043/AG/H.164.15:20
2
02/AG/H.159.14:32
44
044/Ag/H.164.15:21
commit to user
3.
03/AG/H159.14;33
45
80
045/AG/H.164.15:21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.
04/AG/H.159.14:33
46
046/AG/H.164.15:22
5.
05/AG/H.159.14:33
47
047/AG/H.165.15:22
6.
06/AG/H.159.14:35
48
048/AG/H.165.15:23
7.
07/AG/H.159.14:36
49
049/AG/H.165.15:23
8.
08/AG/H.14:36
50
050/AG/H.165.15:29
9.
09/AG/H.159.14:37
51
051/AG/H.165.15:32
10.
010/AG/H.159.14:37
52
052/AG/H.166.15:34
11.
011/AG/H.157.14:38
53
053/AG/H.166.15:34
12.
012/AG/H.159.14:38
54
054/AG/H.166.15:35
13.
013/AG/H.159.14:41
55
055/AG/H.166.15:36
14.
014/AG/H.159.14:42
56
056/AG/H.166.15:38
15.
015/AG/H.159.14:42
57
057/AG/H.166.15:39
16.
016/AG/H.159.14:43
58
058/AG/H.166.15:39
17.
017/AG/H.159.14:43
59
059/AG/H.166.15:40
18.
018/AG/H.159.14:43
60
060/AG/H.166.15:40
19.
019/AG/H.159.14:45
61
061/AG/H.166.15:49
20.
020/AG/H.159.14:47
62
062/AG/H.166.15:41
21.
021/AG/H.160.14:49
63
063/AG/H.166.15:42
22.
022/AG/H.161.14:49
64.
064/AG/H.167.15:42
23.
023/AG/H.161.14:55
65.
065/AG/H.167.15:42
24.
024/AG/H.161.14:56
66.
066/AG/H.167.15:44
25.
025/AG/H.161.14:58
67.
067/AG/H.167.15:46
26.
026/AG/H.161.14:59
68.
068/AG/H.167.15:46
27.
027/AG/H.161.14:61
69.
069/AG/H.167.15:42
28.
028/AG/H.161.14:61
70.
070/AG/H.167.16:1
29.
029/AG/H,162.14:62
71.
071/AG/H.167.16:1
30.
030/AG/H.162.14:63
72.
071/AG/H.167.16:5
31.
031/AG/H.162.14:64
73.
073/AG/H.167.16:6
32.
032/AG/H.162.14:67
74.
074/AG/H.167.16:7
33.
033/AG/H.162.14:70
75.
075/AG/H.167.16:9
34.
034/AG/H.162.15:1
76.
076/AG/H.169.16:10
35.
035/AG/H.163.15:2
36.
036/AG/H.163.15:6
77.
077/AG/H.169.16:12
commit to user
78.
078/AG/H.169.16:14
81
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
037/AG/H.163.15:7
79.
079/AG/H.169.16:15
38.
038/AG/H.163.15:15
80.
080/AG/H.169.16:16
39.
039/AG/H.163.15:17
81.
081/AG/H.169.16:17
40.
040/AG/H.163.15:17
82.
082/AG/H.169.16:19
41.
041/AG/H.163.15:18
83.
083/AG/H.169.16:20
42.
042/AG/H.164.15:18
84.
084/AG/H.169.16:20
3.1.2 Terjemahan Kurang Akurat
Sesuai dengan kriteria yang digunakan, terjemahan ungkapan budaya dianggap
kurang akurat apabila ungkapan budaya belum dialihkan secara tepat ke dalam Bsa atau
terdapat pesan yang menyimpang. Dengan kata lain, terdapat ungkapan budaya yang
sudah diterjemahkan namun mengalami penyimpangan pesan, atau masih ada pilihan
diksi lain yang lebih tepat untuk menerjemahkan ungkapan tersebut.Dalam penelitian
ini, ditemukan sebanyak 4 data atau 13% dari keseluruhan data yang diterjemahkan
dengan kurang akurat. Salah satu data yang kurang akurat dalam penerjemahan
ungkapan kebudayaanya adalah sebagai berikut:
No.Data 81/AG/H.164.16:17
...Believers will be
...orang-orang itu akan mengusir
Penerjemahan dengan tehnik generalisasi di atas dianggap kurang akurat karena
frase orang-orang itu dalam kata penunjuk (itu) tidak diberi tahu siapa yang dimaksud.
Padahal yang dimaksudnya orang-orang itu dalam konteks adalah orang-orang tidak
percaya atau boleh juga orang yang dibabtis. Mengingat si penerjemah sebenarnya
sudah tahu apa maksud kalimat tersebut, tetapi saking tahunya, maka dikira pembaca
tahu juga. Hal ini sering terjadi pada bahasa sehari-hari.
Adapun rincian data yang diterjemahkan dengan kurang akurat kaitannya dengan
tehnik yang digunakan adalah sebagai berikut:
commit to user
82
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel X : Daftar Hasil Terjemahan Kurang Akurat Beserta Tehnik
Penerjemahan yang digunakan
Teknik Penerjemahan
Jumah Data
1
Reduksi
1
2
17dan 76 dan 81 Generalisasi
3
No
%
Teknik reduksi merupakan tehnik penerjemahan yang digunakan untuk
mengurangi informasi ungkapan dalam bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.
Meskipun terdapat pengurangan informasi teks ataupun ungkapan dalam bahasa
sasaran, tetapi pengurangan ini dipandanag tidak menimbulkan distorsi makna secara
keseluruhan. Di dalam penelitian ini hanya satu yang menggunakan tehnik reduksi.
Adapun salah satu contohnya adalah sebagai berikut.
Bsu : the three disciples
Bsa
: pengikut-pengikut-Nya
'DODP GDWD GL DWDV NDWD ³WKUHH GLVFLSOHV´ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³SHQJLNXW-
pengikut-1\D´ GDODP EDKDVD VDVDUDQ 'L GDODP WHUMHPDKDQ WHUVHEXW WHUGDSDW
penggunaan tehnik reduksi. Hal ini terlihat dari hilangnya kata bilangan tiga yang
terdapat dalam bahasa sumber. Meskipun terdapat penghilangan kata bilangan di dalam
terjemahannya, tetapi terjemahan tersebut dipandang tidak menimbulkan distorsi makna
dengan cara mengingat atau menelusuri konteksnya.Dengan demikian pesan dalam
bahasa sumber tetap dapat tersampaikan ke dalam bahasa sasarannya. Selanjutnya, data
yang kurang akurat lebih banyak terdapat pada ungkapan budaya yang di terjemahkan
dengan tehnik generalisasi. Hal ini karena penerjemah menentukan pilihan kata
keseharian bukan yang sudah umum atau netral dan tanpa memperhatikan konteks di
Jaman Tuhan Yesus dengan sekarang, serta yang ke dua bahwa penerjemah tidak
PHQMHODVNDQVHFDUDGHWDODSD\DQJGLPDNVXGSDGDNDWDWXQMXN³LWX´SDGDKDOGDODP%6X
sudah tertera NDWD ³EHOLHYHUV´ \DQJ DUWLQ\D RUDQJ-orang percaya. Sehingga hasil yang
diterjemahkan kurang akurat yaitu sedikit mendapat hambatan. Jadi sebenarnya yang
dihadapi oleh penerjemah dalam nomor data 81 adalah hanya sebatas menganggap
enteng bahwa pembaca merasa sudah tahu apa yang dimaksud oleh penerjemah.
commit to user
83
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Berikut rekapitulasi data dengan terjemahan kurang akurat:
Tabel XI : Daftar Data Terjemahan kurang Akurat
No
Data
1
9/AG/H.160.14:17
2
17/AG/H.160.14:43
3
76/AG/H.164.16:10
4
81/AG/H.169.16:17
3.1.3 Terjemahan Tidak Akurat
Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, terjemahan ungkapan
budaya tidak akurat apabila ungkapan budaya tidak diterjemahkan dan pesan tidak
tersampaikan sama sekali ke dalam Bsa.
Dalam penelitian ini, ditemukan sebanyak 2 data atau (2%) dari keseluruhan data
yang diterjemahkan dengan tidak akurat. Ke dua data yang tidak akurat dalam
penerjemahan ungkapan budayanya adalah sebagai berikut
No.Data 41/AG/H.163.15:18
Bsu
Bsa
:
The Jews
:
..
Long live the king of
Daulat Raja orang Yahudi
77/AG/H.164.16:12
Bsu :...to the country..
Bsa :....ke sebuah kampung...
3DGDGDWDGLDWDVWHUGDSDWXQJNDSDQEXGD\DEHUXSDLGLRP\DLWX³ORQJOLYH´\DQJ
tidak diterjemahkan. Padahal sudah ada teori menerjemahkan idiom ataupun peribahasa
Bsu ke dalam Bsa. Kata orang bijak bahwa kunci utama untuk mengenali idiom adalah
dengan melihat konteksnya (kalimat, paragraf, teks, wacana). Itu artinya penerjemah
teks ini adalah orang yang tidak mengecap Linguistik Terjemahan. Untuk itu pendapat
Baker (1992) yang mana memberi alternatif penerjemahan idiom seperti bisa digunakan
commit to user
untuk menerjemahkan peribahasa (proverb), yaitu:
84
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Mencari padanan Bsu dengan makna dan bentuk yang sama dengan Bsa
2. Mencari padanan dengan makna yang sama tetapi bentuk formalnya berbeda
3. Penerjemahan dengan paraphrase
4. Idiom tidak diterjemahkan
Jadi, mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (ed.2) daulat dalam
pengertian pertama adalah berkat kebahagiaan (yang ada pada raja) lalu yang ke dua
adalah kekuasaan; pemerintahan. Jika maksud yang ingin disampaikan penerjemah
adalah berkat kebahagiaan (yang ada pada raja), maka belum tentu makna sesuai dengan
konteks orang Yahudi. Demikian juga kekuasaan atau pemerintahan yaitu baik sudut
pandang penerjemah, belum tentu sama dengan apa yang dimaksud dalam konteks
orang-orang yang membenci Yesus pada saat itu. Oleh karena itu bentuk idiom dalam
%VD WLGDN DGD SDGDQDQ VHEXWDQ \DQJ WHSDW ELVD VDMD NDWD¶GDXODW¶ GLWHUMHmahkan oleh
penerjemah dengan maksud ungkapan menyanjung seseorang sebagai mana layaknya
hidup dalam istana kerajaan. Akan tetapi untuk zaman era globalisasi bahwa ungkapan
daulat perlu mempertimbangkan kalimat yang digunakan misalnya dalam nomor data
41/AG/H.163.15:18 sesuai dengan konteks.
Begitu juga penerjemahan dengan tehnik adaptasi di atas dianggap tidak tepat
pilihan kata karena unsur budaya tersebut mengandung nilai rendah. Apalagi dalam
NRQWHNV <HVXV \DQJ NDWD ³FRXQWU\´ GLWHUMHPDKNDQ PHQMDGL ³NDPSXQJ´ GDODP EDKDVD
Indonesia pada umat kristiani. Itu seharusnya menjadi desa atau kota yang disebut lebih
familier dan berterima pada masyarakyat pembaca. Berikutnya adalah penerjemahan
dengan tehnik generalisasi yang seharusnya pilihan kata itu merupakan netral dalam
pengertian umum. Adapun rincian data yang diterjemahkan dengan tidak akurat
kaitannya dengan tehnik yang digunakan adalah sebagai berikut:
commit to user
85
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel XII : Daftar Hasil Terjemahan Tidak Akurat beserta Tehnik
Penerjemahan yang diginakan
No Teknik Penerjemahan
1
Jumlah Data
Peminjaman
%
-
2
¤
Padanan Lazim
-
s3
Reduksi
4
Partikularisasi
5
Modulasi
1
1%
6
Generalisasi
3
5%
7
Deskripsi
_
8
Adaptasi
1
9
Variasi
_
10
Penambahan
_
1
1%
_
1%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa data yang tidak akurat adalah ungkapan
budaya yang diterjemahkan dengan tehnik generalisasi yang jumlahnya lebih baanyak
dimana penerjemah menerjemahkan Bsa adalah kurang mampu menempatkan kata kata
keseharian yang digunakan banyak orang, sehingga maksud kalimat tersebut menjadi
kabur atau sulit dipahami.Berikut adalah daftar kata yang diterjemahkan dengan tidak
akurat:
Tabel XIII : Daftar Data Terjemahan Tidak Akurat
No
Data
1
9/AG/H.159.14:37
2
17/AG/H.160.14:43
3
41/AG/H.164.15:18
4
76/AG/H.168.16:10
5
77/AG/H.168.16:12
6
81/AG/H.168.16:1&
commit to user
86
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.2 Keberterimaan Terjemahan Ungkapan Budaya
Tingkat keberterimaan dinilai oleh rater dengan melihat tiga kriteria yang
diajukan oleh peneliti. Tingkat keberterimaan tersebut adalah berterima, kurang
berterima, dan tidak berterima. Berikut disampaikan kembali tabel tingkat
keberterimaan yang digunakan dalam penelitian ini:
3.2.1 Terjemahan Berterima
Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, terjemahan
ungkapan budaya berterima sesuai dengan kaidah, norma, budaya bahasa sasaran.
Teknik yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas, salah satunya
adalah keberterimaan hasil terjemahan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat
84 data berupa ungkapan budaya yang diterjemahkan dengan menggunakan 10 teknik
terjemahan. Berdasarkan kajian terhadap penerjemahan data tersebut dari Bsu ke Bsa,
ditemukan bahwa semua data berterima. Berikut ini adalah daftar data dengan
terjemahan yang berterima beserta teknik penerjemahan yang digunakan:
No. Teknik Penerjemahan
Jumlah Data
%
1.
Peminjaman
27
32 %
2.
Kesepadanan Lazim
27
32 %
3.
Reduksi
1
1%
4.
Modulasi
6
7%
5.
Generalisasi
8
10 %
6.
Deskripsi
2
2%
7.
Adaptasi
3
5%
8.
Variasi
2
2%
9.
Penambahan
2
2%
10.
Partikulasi
6
7%
Dari data di atas terlihat bahwa ungkapan budaya yang paling banyak berterima
adalah ungkapan budaya yang diterjemahkan dengan teknik peminjaman dan
to user
kesepadanan lazim dengan jumlah commit
data yang
berterima masing-masing sebanyak 27
atau 32 % dari seluruh data.
Dan yang paling sedikit data berterima yang
87
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diterjemahkan adalah data yang diterjemahkan dengan teknik Reduksi.Berikut ini
adalah rekapitulasi data terjemahan ungkapan budaya yang berterima.
Tabel XX: Daftar Data Terjemahan Berterima
No
No. Data
No.
No. Data
1.
01/AG/H.159.14:32
43
043/AG/H.164.15:20
2
02/AG/H.159.14:32
44
044/Ag/H.164.15:21
3.
03/AG/H159.14;33
45
045/AG/H.164.15:21
4.
04/AG/H.159.14:33
46
046/AG/H.164.15:22
5.
05/AG/H.159.14:33
47
047/AG/H.165.15:22
6.
06/AG/H.159.14:35
48
048/AG/H.165.15:23
7.
07/AG/H.159.14:36
49
049/AG/H.165.15:23
8.
08/AG/H.14:36
50
050/AG/H.165.15:29
9.
09/AG/H.159.14:37
51
051/AG/H.165.15:32
10.
010/AG/H.159.14:37
52
052/AG/H.166.15:34
11.
011/AG/H.157.14:38
53
053/AG/H.166.15:34
12.
012/AG/H.159.14:38
54
054/AG/H.166.15:35
13.
013/AG/H.159.14:41
55
055/AG/H.166.15:36
14.
014/AG/H.159.14:42
56
056/AG/H.166.15:38
15.
015/AG/H.159.14:42
57
057/AG/H.166.15:39
16.
016/AG/H.159.14:43
58
058/AG/H.166.15:39
17.
017/AG/H.159.14:43
59
059/AG/H.166.15:40
18.
018/AG/H.159.14:43
60
060/AG/H.166.15:40
19.
019/AG/H.159.14:45
61
061/AG/H.166.15:49
20.
020/AG/H.159.14:47
62
062/AG/H.166.15:41
21.
021/AG/H.160.14:49
63
063/AG/H.166.15:42
22.
022/AG/H.161.14:49
64.
064/AG/H.167.15:42
23.
023/AG/H.161.14:55
65.
065/AG/H.167.15:42
24.
024/AG/H.161.14:56
66.
066/AG/H.167.15:44
25.
025/AG/H.161.14:58
67.
067/AG/H.167.15:46
26.
026/AG/H.161.14:59
68.
068/AG/H.167.15:46
27.
027/AG/H.161.14:61
28.
028/AG/H.161.14:61
29.
029/AG/H,162.14:62
69.
069/AG/H.167.15:42
commit 70.
to user 070/AG/H.167.16:1
71.
88
071/AG/H.167.16:1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
30.
030/AG/H.162.14:63
72.
071/AG/H.167.16:5
31.
031/AG/H.162.14:64
73.
073/AG/H.167.16:6
32.
032/AG/H.162.14:67
74.
074/AG/H.167.16:7
33.
033/AG/H.162.14:70
75.
075/AG/H.167.16:9
34.
034/AG/H.162.15:1
76.
076/AG/H.169.16:10
35.
035/AG/H.163.15:2
77.
077/AG/H.169.16:12
36.
036/AG/H.163.15:6
78.
078/AG/H.169.16:14
37
037/AG/H.163.15:7
79.
079/AG/H.169.16:15
38.
038/AG/H.163.15:15
80.
080/AG/H.169.16:16
39.
039/AG/H.163.15:17
81.
081/AG/H.169.16:17
40.
040/AG/H.163.15:17
82.
082/AG/H.169.16:19
41.
041/AG/H.163.15:18
83.
083/AG/H.169.16:20
42.
042/AG/H.164.15:18
84.
084/AG/H.169.16:20
3.2.2. Terjemahan Kurang Berterima
Berdasarkan kriteria yang ditetapkan sebelumnya, terjemahan ungkapan budaya
dinyatakan kurang berterima apabila terjemahan kurang alamiah, kurang lazim
digunakan, dan kurang sesuai dengan kaidah, norma, budaya bahasa sasaran.
Dalam penelitian ini, ditemukan sebanyak 0 data atau 0 % dari keseluruhan data
yang terjemahannya kurang berterima.
3.2.3. Terjemahan Tidak Berterima
Berdasarkan kriteria yang ditetapkan sebelumnya, terjemahan ungkapan budaya
dinyatakan kurang berterima apabila terjemahan kurang alamiah, kurang lazim
digunakan, dan kurang sesuai dengan kaidah, norma, budaya bahasa sasaran.
Dalam penelitian ini, ditemukan sebanyak 0 data atau 0 % dari keseluruhan data yang
terjemahannya tidak berterima.
3.3. Keterbacaan Terjemahan Ungkapan Budaya
Tingkat keterbacaan ungkapan budaya ini dinilai oleh 3 rater dengan melihat 3
kriteria yang diajukan oleh peneliti. Tingkat
keterbacaan
tersebut adalah tinggi, sedang,
commit to
user
dan rendah. Keterbacaan terjemahan ini juga sedikit banyak dipengaruhi oleh teknik
89
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang digunakan dalam menerjemahkan ungkapan budaya. Berikut ini disampaikan
kembali tabel tingkat keterbacaan yang digunakan dalam penelitian ini.
3.3.1. Keterbacaan Tinggi
Kriteria yang digunakan untuk menilai mudahnya keterbacaan adalah jika kalimat
yang mengandung ungkapan budaya, termasuk yang berupa kata dan frasa asing mudah
dipahami sehingga tidak perlu mengulang bacaan.
Dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 84 data atau 100 % dari keseluruhan
data yang memiliki keterbacaan mudah. Hal ini terjadi karena kata ataupun frasa yang
digunakan sudah umum atau akrab bagi para pembaca. Salah satu contohnya terdapat
dalam data berikut:
No. Data
Kalimat
02/AG/H.162/14:13 Mereka sampai di suatu tempat yang bernama Getsemani, dan
Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-1\D³'XGXNODKGL VLQL
sementara aku pergi berdoa.
Dalam data no. 02 di atas terdapat kata yang diterjemahkan dengan peminjaman, namun
tetap memiliki keterbacaan tinggi karena pembaca sudah akrab dengan kata tersebut
Contoh data lain dengan keterbacaan tinggi juga terdapat pada data berikut:
No. Data
Kalimat
65/AG/H.162/14:13 Hari itu hari persiapan (yaitu hari sebelum hari Sabat). Sebab itu
dengan berani Yusuf menghadap Pilatus dan minta jenazah
Yesus.
.DWD³6DEDW´PHVNLSXQEHUDVDOGDULEDKDVD,EUDQL³6DEEDW´WHWDSELVDGLSDKDPLGHQJDQ
mudah karena Bsa telah mengadaptasi kata tersebut dan digunakan secara luas.
Berikut ini adalah daftar data dengan tingkat keterbacaan tinggi beserta teknik
penerjemahan yang digunakan:
commit to user
90
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel XVII
digilib.uns.ac.id
: Daftar Hasil Terjemahan dengan Keterbacaan Tinggi beserta
Tehnik Penerjemahan yang digunakan
No.
Teknik Penerjemahan
Jumlah Data
%
1.
Peminjaman
27
32 %
2.
Kesepadanan Lazim
27
32 %
3.
Reduksi
1
1%
4.
Modulasi
6
7%
5.
Generalisasi
8
10 %
6.
Deskripsi
2
2%
7.
Adaptasi
3
5%
8.
Variasi
2
2%
9.
Penambahan
2
2%
10.
Partikulasi
6
7%
Dari tabel tersebut terlihat bahwa keterbacaan tinggi diperoleh dengan teknik
penerjemahan peminjaman dan kesepadanan lazim di mana penejerjemah telah
menyesuaikan kata dan frasa dalam Bsu dengan kaidah yang berlaku secara lazim di
Bsa. Hal ini sangat membantu pembaca untuk dengan mudah memahami teks.
Berikutini adalah rekapitulasi data terjemahan ungkapan budaya dengan keterbacaan
tinggi:
Tabel XVIII: Daftar Data Terjemahan dengan Keterbacaan Tinggi
No
No. Data
No.
No. Data
1.
01/AG/H.159.14:32
43
043/AG/H.164.15:20
2
02/AG/H.159.14:32
44
044/Ag/H.164.15:21
3.
03/AG/H159.14;33
45
045/AG/H.164.15:21
4.
04/AG/H.159.14:33
46
046/AG/H.164.15:22
5.
05/AG/H.159.14:33
47
047/AG/H.165.15:22
6.
06/AG/H.159.14:35
48
048/AG/H.165.15:23
7.
07/AG/H.159.14:36
49
049/AG/H.165.15:23
8.
08/AG/H.14:36
9.
09/AG/H.159.14:37
commit 50
to user 050/AG/H.165.15:29
51
91
051/AG/H.165.15:32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10.
010/AG/H.159.14:37
52
052/AG/H.166.15:34
11.
011/AG/H.157.14:38
53
053/AG/H.166.15:34
12.
012/AG/H.159.14:38
54
054/AG/H.166.15:35
13.
013/AG/H.159.14:41
55
055/AG/H.166.15:36
14.
014/AG/H.159.14:42
56
056/AG/H.166.15:38
15.
015/AG/H.159.14:42
57
057/AG/H.166.15:39
16.
016/AG/H.159.14:43
58
058/AG/H.166.15:39
17.
017/AG/H.159.14:43
59
059/AG/H.166.15:40
18.
018/AG/H.159.14:43
60
060/AG/H.166.15:40
19.
019/AG/H.159.14:45
61
061/AG/H.166.15:49
20.
020/AG/H.159.14:47
62
062/AG/H.166.15:41
21.
021/AG/H.160.14:49
63
063/AG/H.166.15:42
22.
022/AG/H.161.14:49
64.
064/AG/H.167.15:42
23.
023/AG/H.161.14:55
65.
065/AG/H.167.15:42
24.
024/AG/H.161.14:56
66.
066/AG/H.167.15:44
25.
025/AG/H.161.14:58
67.
067/AG/H.167.15:46
26.
026/AG/H.161.14:59
68.
068/AG/H.167.15:46
27.
027/AG/H.161.14:61
69.
069/AG/H.167.15:42
28.
028/AG/H.161.14:61
70.
070/AG/H.167.16:1
29.
029/AG/H,162.14:62
71.
071/AG/H.167.16:1
30.
030/AG/H.162.14:63
72.
071/AG/H.167.16:5
31.
031/AG/H.162.14:64
73.
073/AG/H.167.16:6
32.
032/AG/H.162.14:67
74.
074/AG/H.167.16:7
33.
033/AG/H.162.14:70
75.
075/AG/H.167.16:9
34.
034/AG/H.162.15:1
76.
076/AG/H.169.16:10
35.
035/AG/H.163.15:2
77.
077/AG/H.169.16:12
36.
036/AG/H.163.15:6
78.
078/AG/H.169.16:14
37
037/AG/H.163.15:7
79.
079/AG/H.169.16:15
38.
038/AG/H.163.15:15
80.
080/AG/H.169.16:16
39.
039/AG/H.163.15:17
81.
081/AG/H.169.16:17
40.
040/AG/H.163.15:17
82.
082/AG/H.169.16:19
41.
041/AG/H.163.15:18
42.
042/AG/H.164.15:18
83.
083/AG/H.169.16:20
commit to user
84.
084/AG/H.169.16:20
92
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.3.2. Keterbacaan Sedang
Sesuai dengan kriteria sebelumnya bahwa keterbacaan sedang apabila pembaca
perlu membaca berulang-ulang untuk memahami teks karena pilihan kata yang
digunakan atau adanya kata asing yang belum dipahami.Tingkat keterbacaan sedang
tercatat sejumlah 1 data atau 1 % dari keseluruhan data. Berikut ini keterbacaan sedang
beserta teknik penerjemahan yang digunakan:
No. Teknik Penerjemahan
Jumlah Data
%
1.
1
1%
Reduksi
Dari daftar di atas terlihat bahwa teknik reduksi dapat menghasilkan keterbacaan
sedang dikarenakan kata atau frasa dari Bsu tidak diterjemahkan ke dalam Bsa. Dalam
hal ini pembaca masih tetap dapat memahami teks setelah membaca ulang dan menarik
kesimpulan berdasarkan konteksnya.
3.3.3. Keterbacaan Rendah
Keterbacaan terjemahan budaya dianggap rendah sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan yaitu apabila kalimat tidak dipahami, baik karena susunan kata maupun
adanya kata dan frasa berbahasa asing yang tidak dipahami artinya. Tentu saja pilihan
kata yang digunakan adalah hasil dari teknik yang digunakan penerjemah.
Dari 84 data berupa ungkapan budaya yang digunakan, tidak terdapat data yang hasil
penerjemahannya tidak terbac Atau 0 % dari keseluruhan data.
B. PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan bagian pembahasan atas hasil analisis data. Pembahasan
terdiri dari tiga bagian, yaitu klasifikasi ungkapan budaya, teknik penerjemahan yang
digunakan, dan kualitas hasil terjemahan.
1. Klasifikasi Ungkapan Budaya
Klasifikasi ungkapan budaya ini ditujukan untuk melihat jenis-jenis ungkapan
budaya yang muncul dalam Alkitabcommit
Kabar toBaik
userGood New Bible, kaitannya dengan
teknik yang dipakai untuk menerjemahkannya. Adapun klasifikasi yang digunakan
93
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
adalah 7 klasifikasi budaya dari Koentjaraningrat yaitu bahasa, sistem pengetahuan,
organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup,
sistem religi, dan kesenian.Berikut ini ungkapan budaya dalam buku Alkitab Kabar
Baik Good NewsBible yang sesuai dengan 7 klasifikasi budaya Koentjaraningrat.
Tabel XIX: Daftar Klasifikasi Unsur Budaya dalam buku Alkitab Kabar Baik
Good News Bible.
Unsur Budaya
Jumlah Data
Persentase
Bahasa
27
32 %
Sistem pengetahuan
1
1%
Organisasi Sosial
11
13 %
Sistem peralatan Hidup dan Teknologi
12
14 %
Sistem Mata Pencaharian Hidup
4
5%
Sistem Religi
28
34 %
Kesenian s
1
1 %
Total Data
84
100 %
Ungkapan budaya berupa religi merupakan ungkapan budaya yang terbanyak
dipakai dalam buku ini. Terdapat 28 kata atau frasa yang termasuk sistem religi atau 34
% dari keseluruhan data.Unsur religi ini dimiiki oleh masyarakat yang meliputi segala
sesuatu berkaitan dengan agama atau kepercayaan, sistem upacara keagamaan, kegiatan
keagamaan, penganut agama, dan keyakinan pada kekuatan di luar manusia. Sistem
religi ini juga memasukkan unsur gaib yang berisi keyakinan tentang konsepsi Tuhan,
dewa, roh, makhluk gaib, hidup mati dan dunia akhirat. Sistem religi dalam penelitian
ini mencakup tempat ibadat, tentang roh dan daging, tentang gelar Yesus, sebutan
tentang murid-murid Yesus, buku Akitab, perayaan-perayaan agama, jabatan atau tugas
dalam rumah ibadat, dan sebagainya.
Pada urutan kedua adalah unsur bahasa. Terdapat 27 ungkapan yang termasuk
dalam unsur bahasa atau 32 % dari keseluruhan data. Unsur bahasa tersebut mewakili
ciri khas bahasa sumber, seperti sapaan, kata seru, istilah atau sebutan terhadap
seseorang atau sesuatu, dan panggilan yang mewakili strata sosial, idiom. Unsur bahasa
commit to user
94
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ini juga membangun cerita dalam buku Alkitab Kabar Baik Good News Bibletentang
kisah sengsara dan kebangkitan Yesus Kristus.
Dalam klasifikasi unsur budaya berupa sistem peralatan hidup dan teknologi
terdapat 12 data atau 14 % dari keseluruhan data. Sistem peralatan hidup dan teknologi
di sini menggambarkan situasi masyarakat bangsa Yahudi, dan secara khusus sistem
peralatan dan teknologi yang digunakan pada kisah sengsara dan kebangkitan Yesus,
seperti jubah ungu, mur, anggur, kuburan, batu besar, dan sebagainya.
Dalam klasifikasi unsur budaya berupa organisasi sosial terdapat 11 data atau 13
% dari keseluruhan data. Organisasi sosial merupakan salah satu unsur kebudayaan
yang mengatur berbagai kesatuan sosial yang ada di masyarakat. Pada lingkup yang
lebih luas, kebudayaan ini dapat mencakup pembagian kerja antar komunitas, kerja
sama antar anggota, hubungan antara pemimpin dan pengikut, prosedur pengambilan
keputusan, wewenang dan kekuasaan pemimpin, perubahan status dan tingkat sosial
masyarakat, serta kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat. Pada penelitian ini dapat
tergambarkan bagaimana organisasi sosial yang berlaku di tengah-tengah masyarakat
Yahudi dan pemerintahan romawi terkait dengan kisah sengsara dan kematian Yesus.
Dalam klasifikasi unsur budaya berupa sistem mata pencaharian hidup terdapat 4
data atau 5 % dari keseluruhan data. Unsur mata pencaharian hidup meliputi
pemanfaatan sumber daya alam, cara pengumpulan modal kerja, perdagangan, dan
konsumsi. Pada penelitian ini tergambarkan berbagai pekerjaan atau profesi, misalnya
dalam jabatan pemerintahan dan agama.
Klasifikasi unsur budaya berupa sistem pengetahuan terdapat 1 data atau 1 % dari
keseluruhan data. Sistem pengetahuan erat kaitannya dengan sistem teknologi dalam
masyarakat. Pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat diperuntukkan untuk
pemanfaatan alam sekitar bagi kehidupan mereka. Pengetahuan juga mencakup
pendidikan, mitologi, ilmu gaib, ilmu pengobatan, kedokteran, sihir dan sebagainya.
Klasifikasi unsur budaya berupa kesenian dalam penelitian ini sama dengan
sistem pengetahuan, yakni 1 data atau 1 % dari keseluruhan data. Kesenian merupakan
wujud nilai rasa yang dimiliki manusia. Ditinjau dari bentuknya, kesenian oleh
Koentjaraningrat dikelompokkan menjadi seni rupa, seni suara, dan gabungan
keduanya.Dalam penelitian ini contoh
yang
termasuk dalam ungkapan seni adalah
commit
to user
mahkota duri yang dikenakan dalam kepala Yesus.
95
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dari 84 data ungkapan budaya yang ditemukan dalam penelitian ini penerjemah
Alkitab Kabar Baik Good News Bibleingin membawa pembaca untuk lebih mengenal
situasi masyarakat, keagamaan dan politik serta berbagai situasi yang menunjukkan
kenyataan yang terjadi di sekitar sengsara dan kebangkitan Yesus. Kepiawaian
penerjemah di sini diuji untuk menerjemahkan ungkapan budaya dari Bsu ke dalam Bsa
tanpa mengurangi makna atau pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.
4 Teknik Penerjemahan
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa tehnik yang muncul dalam
menerjemahkan ungkapan budaya pada Alkitab Kabar Baik Good News Bible adalah
peminjaman murni, peminjaman alamiah, padanan Lazim, reduksi, partikularisasi,
modulasi, generelisasi, penambahan, deskripsi, adaptasi, dan variasi. Adapun tehnik
penerjemahan yang lain seperti, calque, literal, amplikasi, kreasi diskursif, , transposisi,
dan subsitusi adalah tidak ditemukan.
Secara lengkap, tehnik penerjemahan yang muncul dalam menerjemahkan
ungkapan budaya pada alkitab Kabar Baik Goog News Bible dapat dilihat pada table
berikut:
Table XX: Daftar Tehnik Penerjemahan yang Digunakan dalam
Menerjemahkan Ungkapan Budaya Alkitab Kabar Baik News Bible
No.
Teknik Penerjemahan
Jumlah Data
%
1.
Peminjaman Murni
5
6%
2.
Peminjaman Alamiah
22
16%
3
Padanan Lazim
27
32 %
4.
Reduksi
1
1%
5.
Modulasi
6
7%
6.
Generalisasi
6
7%
7.
Deskripsi
8
12 %
8.
Adaptasi
2
3%
9.
Variasi
3
4%
10.
Penambahan
3
4%
11.
Partikulasi
commit to user 2
3%
96
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dapat dilihat bahwa tehnik yang paling dominan muncul adalah tehnik padanan
lazim. Pertimbangan yang mungkin digunakan oleh Penerjemah adalahkeinginan untuk
menggunakan istilah/sebutan tanpa mengurangi makna atau pesan yang disampaikan
dari bahasa sumber.
Tehnik lain yang juga banyak digunakan adalah tehnik peminjaman alamiah
dimana penerjemah menggunakan ejaan dan diksi yang telah disesuaikan dengan Bsa
sehingga memudahkan pemahaman jalan cerita. Tehnik generalisasi juga mendapat
peringkat ketiga dalam penerjemahan ungkapan budaya. Dengan alasan untuk
meningkatkan keberterimaan.Hal ini bisa dilihat dari kata gorden yang diistilah lebih
general dari sebuah istilah yang lebih spesifik.
Tehnik penerjemahan lain yang digunakan adalah penerjemahan modulasi yaitu
lebih rendah dari tehnik generalisasi. Dalam menerjemahkan ungkapan budaya berupa
bahasa, penerjemah menggunakan tehnik ini untuk menerjemahkan idiom yang muncul
dalam Kisah Sengsara dan Kebangkitan Yesus Kristus Menurut Injil Markus. Hal ini
tentunya kurang tepat karena dengan menerjemahkan secara modulasi, pesan yang
terkandung dalam idiom tersebut tidak tersampaikan seperti mengingat tidak semua
idiom memiliki bentuk formal yang sama dalam Bsa. Penyebab lain bahwa tidak
tersampaikan pesan bisa karena penerjemah tidak menyadari unsur bahasa tersebut
adalah idiom dari Bsu.
5 Kualitas Penerjemahan
Kualitas penerjemahan ungkapan budaya dalam Alkitab Kabar Baik Good
News Bible ini sangat baik, dilihat dari prosentase keakuratan, keberterimaan, dan
keterbacaan yang tinggi. Tentunya hal ini terkait dengan tehnik yang digunakan oleh
penerjemah dalam menerjemahkan ungkapan budaya.
Hubungan antara tehnik dan kualitas terjemahan ungkapan budaya dalam Alkitab
Kabar Baik Good News dapat dilihat pada table berikut:
commit to user
97
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel XXI: Hubungan antara Tehnik dan Kualitas Terjemahan Ungkapan
Budaya dalam Alkitab Kabar Baik Good News Bible
Kualitas Terjemahan
No
Teknik
Keakuratan
Keberterimaan
Keterbacaan
Penerjemahan
1.
Peminjaman
Akurat
Berterima
Tinggi
2.
Kesepadanan
Akurat
Berterima
Tinggi
Lazim
3.
Reduksi
Kurang Akurat
Berterima
Tinggi
4.
Modulasi
Akurat
Berterima
Tinggi
5.
Generalisasi
Tidak Akurat
Berterima
Tinggi
6.
Deskripsi
Kurang Akurat
Berterima
Tinggi
7.
Adaptasi
Akurat
Berterima
Tinggi
8.
Variasi
Akurat
Berterima
Tinggi
9.
Penambahan
Tidak Akurat
Berterima
Tinggi
10.
Partikulasi
Akurat
Berterima
Tinggi
Dapat dilihat bahwa tehnik peminjaman menghasilkan terjemahan yang akurat.
Di sini penerjemah menggunakan kata dan frase ungkapan budaya dari Bsu, sehingga
tetap dapat mempertahankan makna dan bentuk ungkapan budaya tersebut dalam
terjemahannya.
Keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan yang tinggi juga diperoleh dengan
tehnik padanan lazim, partikularisasi, penambahan, deskripsi, dan Variasi. Masingmasing ini sudah terbukti sesuai dengan kaidah bahasa dan budaya Bsa. Hanya ada satu
unsur budaya yang diterjemahkan dengan berterima, dan memiliki keterbacaan tinggi
tapi tidak akurat adalah idiom diterjemahkan dengan tehnik modulasi. Karena itu, idiom
Bsu dapat tersampaikan dengan baik dan tepat ke dalam Bsa meskipun dengan bentuk
formal yang berbeda. Ini adalah hampir sama dengan tehnik adaptasi yang digunakan
oleh penerjemah terbukti menghasikan tidak akurat yaitu pilihan diksi dalam Bsa tidak
sesuai dengan konteks sehingga mengaburkan pesan itu sendiri.
commit to user
98
Download